Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 202124 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Stephanus Dario Kohar
"PT Shippindo Teknologi Logistik atau Shipper merupakan perusahaan penyedia layanan logistik yang menyediakan layanan penyewaan gudang. Sebagai sebuah perusahaan yang memiliki lini bisnis pergudangan, Shipper perlu memiliki visibilitas terhadap informasi penggunaan gudang untuk menjadi landasan dalam melakukan perbaikan dan evaluasi proses bisnis pada lini bisnis pergudangan. Permasalahan yang terjadi di Shipper adalah tidak efisien dan optimalnya proses bisnis saat ini untuk mendapatkan informasi penggunaan gudang yang memakan estimasi waktu 7 hari. Untuk menjawab permasalahan yang dihadapi, alat visualisasi data yang memberikan informasi penggunaan gudang dengan cepat dan akurat telah dikembangkan yakni dashboard. Dashboard yang dihasilkan bertujuan untuk menjadi sumber informasi yang kredibel, cepat, dan mudah dipahami oleh pemangku kepentingan yakni tim produk dalam menjalankan tanggung jawabnya yakni melakukan evaluasi dan perbaikan proses bisnis terkhusus pada lini bisnis pergudangan. Dashboard dikembangkan dengan menggunakan Metabase dengan memanfaatkan tabel-tabel data dari tabel basis gudang, basis barang, dan basis penyimpanan. Informasi yang mampu diberikan melalui dashboard yang telah berhasil dikembangkan secara umum mencakup informasi-informasi seperti ketersediaan lokasi di gudang beserta trennya, persentase penggunaan gudang, serta kategori kepadatan lokasi di dalam gudang. Berdasarkan hasil evaluasi, dashboard yang telah dikembangkan dapat memberikan informasi dengan cepat dan mudah dipahami kepada tim produk yang menangani lini bisnis pergudangan.

PT Shippindo Teknologi Logistik or Shipper is a logistics service provider company that provides warehouse rental services. As a company that has a warehousing business line, Shipper needs to have visibility into warehouse utilization information to become the basis for making improvements and evaluating business processes in the warehousing business line. The problem that occurs at Shipper is the inefficiency and optimization of the current business process to obtain warehouse utilization information which takes an estimated time of 7 days. To answer the problems faced, a data visualization tool that provides warehouse utilization information quickly and accurately has been developed, namely a dashboard. The resulting dashboard aims to be a source of information that is credible, fast, and easy to understand by stakeholders, namely the product team in carrying out its responsibilities, namely evaluating and improving business processes, especially in the warehousing business line. The dashboard was developed using Metabase by utilizing data tables from the warehouse base table, item base, and storage base. The information that can be provided through the dashboard that has been successfully developed generally includes information such as the availability of locations in the warehouse and its trends, the percentage of warehouse utilization, and the location density category in the warehouse. Based on the evaluation results, the dashboard that has been developed can provide information quickly and easily understood to the product team handling the warehousing business line."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Roi Victor
"Fitur dashboard yang diimplementasikan pada aplikasi web dan mobile bermanfaat untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam memantau informasi tentang pencapaian target tim keagenan pada PT XYZ. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja sistem dalam menyediakan data yang ditampilkan pada dashboard dengan melakukan perancangan serta penerapan data warehouse dan proses ETL. Perancangan data warehouse dan proses ETL dalam penelitian ini menggunakan metode Model Multidimensi. Hasil dari penelitian ini adalah data warehouse dan proses ETL yang digunakan sebagai sumber data pada dashboard.

The dashboard feature that has been implemented in both web and mobile applications is useful to increase the effectiveness and efficiency in monitoring information about the agency target achievement of PT XYZ. The aim of this study is to improve the system performance in providing data that are displayed on the dashboard by designing and implementing data warehouse and ETL processes. Designing of data warehouse and ETL processes in this study used Multidimensional Model method. The results of this study are data warehouse and ETL processes that are used as data sources for the dashboard."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Ulul Asman
"PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) memiliki visi untuk menjadi penyedia layanan digital terkemuka di bidang logistik dan maritim. Salah satu misinya adalah menghubungkan komunitas logistik melalui platform dan proses digital yang terpercaya. Oleh karena itu, ILCS mengembangkan myCargo sebagai platform yang terintegrasi dengan semua Sistem Informasi yang dimiliki masing-masing entitas komunitas logistik. Banyaknya entitas yang terkait menyebabkan proses integrasi antar SI menjadi lebih kompleks. Proses pengembangan setiap modul myCargo saat ini hanya memikirkan bagaimana modul tersebut berjalan tanpa memperhatikan proses keberlanjutan bisnis dimasa depan.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang arsitektur enterprise myCargo sehingga proses pengembangan setiap modul di dalamnya berjalan sesuai dengan strategi bisnis dan memiliki standarisasi baik. Arsitektur enterprise dibangun dengan menggunakan kerangka kerja TOGAF. Hasil akhir dari penelitian ini adalah desain arsitektur enterprise yang dapat menggambarkan kesenjangan yang dimiliki oleh ILCS saat ini sebagai evaluasi untuk merencanakan dan menetapkan sasaran kerja selanjutnya.

PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) has a vision to become a leading digital service provider in the field of logistics and maritime. One of its missions is to connect the logistics community through trusted digital platforms and processes. Therefore, ILCS developed myCargo as an integrated platform with all Information Systems owned by each logistics community entity. The number of related entities causes the integration process between IS to be more complex. The development process for each of myCargo modules is only thinking about how the module works without paying attention to the business sustainability process in the future.
This study aims to design the enterprise myCargo architecture so that the development process of each module in it runs in accordance with the business strategy and has good standardization. Enterprise architecture is built using the TOGAF framework. The final result of this study is an enterprise architecture design that can describe the gap that the ILCS currently has as an evaluation for planning and setting the next works.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Regita Easter Bernanda
"Konsep Lean Warehouse merupakan penerapan metode ramping pada pergudangan dengan mengidentifikasikan waste apa saja yang ditemukan pada proses pergudangan, dalam hal ini ialah waste berupa pemborosan pada proses pergudangan perusahaan logistik. Saat ini, pada gudang perusahaan logistik sebagai objek penelitian masih ditemukannya potensi ketidaktepatan pemenuhan Service Level Agreement (SLA) berupa lead time kepada pelanggan. Maka dari itu, inisiatif yang diambil dalam menginvestigasi hal tersebut adalah dengan memetakan alur nilai proses pergudangan perusahaan logistik, yang berfokus pada Central Warehouse, dan mengidentifikasikan pemborosan proses pergudangan lebih lanjut menggunakan salah satu alat lean, yaitu Value Stream Mapping. Dari analisis terhadap Current State Map proses pergudangan perusahaan logistik, didapatkan bahwa pemborosan yang ditemukan pada proses tersebut adalah waiting atau menunggu, transportation atau transportasi, dan overprocessing atau memproses berlebih. Kemudian, usulan rancangan perbaikan pun akhirnya dikembangkan untuk menyelesaikan pemborosan ini, dengan pembuatan Standard Operating Procedure (SOP) yang lebih jelas, mini relayout, dan standarisasi serta automasi. Dengan demikian, pada Future State Map proses pergudangan perusahaan logistik dengan mengimplementasikan usulan rancangan perbaikan dapat mereduksi lead time proses pergudangan perusahaan logistik sebesar 0,26% dan mereduksi waktu proses pergudangan perusahaan logistik sebesar 4,94%.

The concept of Lean Warehouse is the application of lean methods in warehousing by identifying wastes found in warehouse processes. In this case, the waste refers to inefficiencies in the logistics company's warehousing processes. Currently, in the logistics company's warehouse, which is the research object, there is still potential for non-compliance with the Service Level Agreement (SLA) in terms of lead time to customers. Therefore, the initiative taken to investigate this issue involves mapping the value stream of the logistics company's warehouse processes, focusing on the Central Warehouse, and identifying further warehouse process waste using one of the lean tools, Value Stream Mapping. From the analysis of the Current State Map of the logistics company's warehouse processes, it was found that the waste identified in the process includes waiting, transportation, and overprocessing. Consequently, an improvement plan was developed to address these wastes, including the creation of clearer Standard Operating Procedures (SOPs), mini relayouts, and standardization and automation. As a result, the Future State Map of the logistics company's warehouse processes, after implementing the proposed improvements, shows a reduction in warehouse process lead time by 0.26% and a reduction in warehouse process time by 4.94%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Defananda Arya Fadaldala
"Skripsi ini membahas kematangan digital dari gudang perusahaan PT SA dalam proses bisnisnya. Perancangan rekayasa proses bisnis dilakukan untuk memaksimalkan digitalisasi dan mengisi kesenjangan kematangan digital yang dimiliki oleh gudang perusahaan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyarankan bahwa gudang perlu memakai teknologi baru dalam rangka digitalisasi proses gudang untuk menerapkan otomasi dan integrasi dalam proses bisnisnya. Apabila otomasi dan integrasi dimaksimalkan, maka proses yang dilakukan dalam gudang dapat dilakukan dengan lebih cepat, mengurangi pemborosan dan mendorong digitalisasi dalam proses bisnis, serta meningkatkan kematangan digital yang dimiliki oleh gudang perusahaan.

This study discusses the digital maturity of the PT SA company warehouse in its business processes. Business engineering process design is carried out to maximize digitalization and fill the digital maturity gap in the company's warehouse. This research is qualitative research with a descriptive design. The research results suggest that warehouses need to use new technology in order to digitize warehouse processes to implement automation and integration in their business processes. If automation and integration are maximized, processes carried out in the warehouse can be carried out more quickly, reducing waste and encouraging digitalization in business processes, as well as increasing the digital maturity of the company's warehouse."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risky Ade Maisal
"Peningkatan penjualan daring memberikan dampak positif pada pelaku usaha jasa logistik pergudangan sehingga permintaan pergudangan logistik di Indonesia ikut meningkat. Hal ini menjadikan Perum Bulog sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki gudang terbanyak di Indonesia berpotensi menjadi pelaku Penyedia Jasa Logistik (PJL) pergudangan. Selain menjalankan tugas publik, Perum Bulog juga melakukan kegiatan komersial, seperti jasa sewa gudang. Namun demikian, jasa sewa gudang ini tidak disertai dengan layanan pergudangan yang dapat memberikan nilai tambah. Penelitian ini mengkaji perancangan fungsionalitas Warehouse Management System (WMS) yang sesuai dengan kebutuhan internal Perum Bulog dan untuk mendukung model bisnis Perum Bulog sebagai PJL pergudangan. Metode analisis dalam merumuskan strategi model bisnis PJL pergudangan menggunakan audit strategi model bisnis, dalam memprioritaskan fungsionalitas WMS menggunakan metode MoSCoW (Must have, Should have, Could have, Won’t have), dan dalam mengidentifikasi potensi manfaat bisnis yang didapatkan dari investasi WMS menggunakan Tabel Manfaat Bisnis SI/TI Generik. Hasil dari penelitian ini adalah strategi layanan bisnis PJL pergudangan dari 4 aspek (konteks bisnis, pelanggan, kompetitor, dan jaringan bisnis), prioritas fungsionalitas WMS yang harus ada (Must have) pada peluncuran pertama, dan manfaat bisnis dari investasi WMS bagi internal Perum Bulog dan bisnis PJL pergudangan. Manfaat bisnis utama dari implementasi WMS bagi Perum Bulog adalah dapat mengurangi biaya penyimpanan, mengurangi risiko kecurangan administrasi, dan meningkatkan pendapatan lain-lain dari bisnis PJL pergudangan.

A bold increase in sales has a positive impact on warehousing logistics service business actors so that the demand for logistics warehousing in Indonesia also increases. This makes Perum Bulog a State-Owned Enterprise which has the most warehouses in Indonesia to become a Logistics Service Provider (LSP) of warehousing. In addition to carrying out public duties, Perum Bulog also carries out commercial activities, such as warehouse rental services. Unfortunately, this warehouse rental service is not accompanied by warehousing services that can provide added value. This study examines the design of the Warehouse Management System (WMS) functionality in accordance with the internal needs of Perum Bulog and to support the Perum Bulog business model as a warehousing PJL. The analytical method in formulating the LSP of warehousing business strategy model uses a business strategy model audit, in prioritizing WMS functionality using the MoSCoW (Must have, Should have, Could have, Won't have) method, and in identifying potential business benefits obtained from WMS investment using Generic IS/IT Business Benefits Table. The results of this study include the LSP of warehousing business service strategy from 4 aspects (business context, customers, competitors, and business networks), the priority of WMS functionality that must exist (Must have) at the first launch, and the business benefits of WMS investment for Bulog internal companies and LSP of warehousing business. The main business benefits of implementing WMS for Bulog are that it can reduce storage costs, reduce the risk of administrative fraud, and increase other income from the LSP of warehousing business."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini membahas tentang perancangan Digital Dashboard System pada PT XYZ dan dampaknya pada perusahaan tersebut dalam hal pengambilan keputusan. Digital Dashboard dirancang untuk dapat menyajikan sensitivity analysis kinerja keuangan rugi-labarugi-laba PT XYZ. Pada penelitian ini, proses perancangan Digital Dashboard dimulai dari identifikasi variabel, identifikasi user requirement, perancangan user interface hingga proses pengujian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Digital Dashboard yang baik harus dapat merepresentasikan data yang padat dengan tampilan yang efisien, menarik dan mudah untuk dimengerti. Penelitian ini juga menyatakan bahwa Digital Dashboard yang baik dapat meningkatkan efektifitas eksekutif perusahaan dalam proses pengambilan keputusan.

Abstract
This study discusses the design of the Digital Dashboard System on PT XYZ and its impact on the company in terms of decision making. Digital Dashboard is designed to provide sensitivity analysis of financial performance of PT XYZ's income statement. In this study, the Digital Dashboard design process starts from the identification of variables, identification of user requirements, designing the user interface to the testing process. The results of this study indicate that the good Digital Dashboard should be able to represent the solid data with the efficient view, attractive and easy to understand. The study also states that the good Digital Dashboard can improve the effectiveness of corporate executives in decision-making process"
[Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia], 2010
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sunu Wicaksono
"PT Adaro Logistics menyadari akan kebutuhan terhadap implementasi Enterprise Content Management ECM System untuk mendukung berjalannya implementasi sistem manajemen PT Adaro Logistics yang baru saja terbentuk pada pertengahan tahun 2013 dan bertanggung jawab terhadap lima unit bisnis logistik perairan menginginkan adanya tata kelola dokumen yang baik dan terstandarisasi sesuai kebutuhan dari sistem manajemen yang digunakan di masing masing unit bisnis Namun perbedaan tipe karakteristik dan proses dari seluruh unit bisnis dan kurangnya proses penerimaan ECM menjadikan pertimbangan penulis untuk mengusulkan adanya strategi implementasi ECM
Penelitian ini menggunakan pendekatan soft system methodology dalam menyusun strategi implementasi ECM yang dipadukan dengan teori teori pendukung seperti content maturity model dan content audit yang dikembangkan oleh O 39 Callaghan Smiths Penelitian ini menghasilkan 24 aktivitas yang diturunkan dari 14 aktivitas utama di dalam model konseptual 24 aktivitas tersebut menjadi strategi implementasi ECM pada bidang usaha layanan logistik perairan dengan studi kasus PT Adaro Logistics Strategi tersebut dapat dijadikan acuan dasar yang membantu PT Adaro Logistics mengejar pencapaian implementasi ECM hingga akhir tahun 2015.

PT Adaro Logistics aware of the need for the implementation of Enterprise Content Management ECM System to support the passage of management system implementation PT Adaro Logistics which is newly formed in mid 2013 and is responsible for the five business unit in marine logistics wants to have a good governance and standardized documents according to the needs of the management system which used in each business unit However the different types characteristics and processes of all business units and lack of ECM acceptance makes authors consider to propose ECM implementation strategies
This study uses soft system methodology approach in ECM implementation strategy combined with supporting theories such as content maturity models and content audit which is developed by O 39 Callaghan Smiths This research resulted in 24 activities derived from the 14 major activity in the conceptual model 24 activities are transformed into ECM implementation strategies in the field of marine logistics services with a case study of PT Adaro Logistics This strategy can be used as a baseline that helps PT Adaro Logistics pursue ECM implementation until the end of 2015
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Christianto
"Value stream mapping adalah sebuah pendekatan konsep lean yang memiliki tujuan dalam memetakan aliran material dan informasi pada suatu bisnis untuk mendeteksi dan mengurangi pemborosan guna menciptakan waktu dan proses yang lebih efisien. Industri logistik tumbuh dan menerima dorongan sebagai akibat dari kebutuhan masyarakat selama pandemi. Akibatnya, perusahaan logistik harus terus mengembangkan dan meningkatkan layanan pelanggan mereka sehingga kebutuhan masyarakat dan pengiriman barang dapat ditangani secara efektif. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah pelanggan yang dialami oleh PT. XYZ Nusantara, sebuah perusahaan BUMN yang bergerak di sektor logistik; akibatnya, perusahaan harus meningkatkan efisiensi prosesnya dan meminimalkan pemborosan dalam penyimpanan. Dalam hal ini, penelitian ini menggunakan konsep lean warehousing dan pendekatan value stream mapping, dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mengurangi pemborosan dalam proses pergudangan, serta menghilangkan operasi yang tidak memberikan nilai. Penggunaan value stream mapping dan root cause analysis dengan menggunakan diagram fishbone analysis dan FMEA, bertujuan untuk mengembangkan rencana perbaikan proses agar dapat menghilangkan pemborosan yang terjadi. Hasilnya menunjukkan bahwa process time berkurang 39% dan lead time berkurang 3% pada proses pergudangan PT. XYZ Nusantara. Strategi yang digunakan untuk menghilangkan pemborosan adalah penggunaan forklift, pembuatan Standard Operating Procedure dan scheduling, penerapan lean 5S, dan penerapan sistem FIFO untuk penempatan barang serta pengaturan tata letak.

Value stream mapping is a lean concept approach that aims at the flow of materials and information in a business to detect and reduce waste to create more efficient time and processes. The logistics industry is growing and receiving a boost as a result of society's needs during the pandemic. As a result, logistics companies must continue to develop and improve their services so that people's needs and freight forwarding can be handled effectively. This can be seen from the increase in the number of customers experienced by PT. XYZ Nusantara, a state-owned company engaged in the logistics sector; As a result, companies have to increase the efficiency of their processes and increase wastage in storage. In this case, this research uses the concept of lean warehousing and a value stream mapping approach, with the aim of identifying and reducing waste in the warehousing process, as well as eliminating operations that do not provide value. The use of Value stream mapping and root cause analysis using fishbone analysis diagrams and FMEA, aims to develop improvement plans in order to eliminate waste that occurs. The result is that the processing time is reduced by 39% and the lead time is reduced by 3% in the warehousing process of PT. XYZ Nusantara. The strategies used to eliminate waste are the use of forklifts, the manufacture of Standard Operating Procedures and scheduling, the application of lean 5S, and the application of the FIFO system for the placement of goods and layout arrangements."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anton Leonardi
"Pendapatan pada sektor logistik dunia diproyeksikan akan mengalami peningkatan pada beberapa tahun mendatang. Di Indonesia, diproyeksikan pendapatan pada sektor logistik dapat mencapai US$21,93 miliar di tahun 2024 dan akan terus bertumbuh hingga tahun 2028. Hal ini sejalan dengan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada sektor transportasi dan pergudangan di tahun 2023 yang mencapai Rp1.231,2 triliun atau meningkat 13,96% dibandingkan tahun sebelumnya. Di sisi lain, kinerja logistik Indonesia mengalami kemunduran, berdasarkan data Indeks Kinerja Logistik tahun 2023, Indonesia memperoleh skor 3,0 dan berada di peringkat 61 dari 139 negara. Menurunnya kinerja logistik Indonesia dipengaruhi oleh beberapa persoalan, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Inbound Logistics di tahun 2022, menyatakan terdapat 12 tantangan yang dihadapi oleh industri logistik, di mana tiga tantangan utama berkaitan dengan kapasitas, kualitas sumber daya manusia, dan meningkatnya biaya operasional. Tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha di bidang industri logistik juga merupakan bagian dari risiko dalam aktivitas operasional perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi kejadian risiko dan menetapkan skala prioritas tindakan mitigasi yang dapat terjadi dalam aktivitas operasional gudang pada perusahaan logistik. Penelitian ini menggunakan model Warehouse Performance Analysis untuk mengidentifikasi kejadian risiko dan metode House of Risk untuk menganalisis agen risiko prioritas dalam perencanaan tindakan mitigasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 59 kejadian risiko dan 73 agen risiko yang teridentifikasi, termasuk di dalamnya 16 agen risiko yang diprioritaskan sebagai agen risiko kritis yang dapat mempengaruhi kinerja operasional gudang. Penelitian ini juga mengusulkan 28 tindakan mitigasi yang dapat diimplementasikan untuk memitigasi agen risiko kritis tersebut.

Revenues in the global logistics sector are projected to increase over the next few years. In Indonesia, the projected revenue in the logistics sector will reach US$21.93 billion in 2024 and is expected to grow until 2028. This is in line with Indonesia’s Gross Domestic Product (GDP) in the transportation and storage sector in 2023, which reached IDR 1,231.2 trillion, or an increase of 13.96% over the previous year. In contrast, Indonesia’s logistics performance has suffered a setback. According to the Logistics Performance Index (LPI) statistics for 2023, Indonesia scored 3.0 and ranked 61st out of 139 countries. The decline in Indonesia’s logistics performance is affected by several issues, based on a survey conducted by Inbound Logistics in 2022, which stated that there are 12 challenges facing the logistics industry, of which three are connected to capacity, retaining qualified labor, and high operational costs. The challenges faced by logistics industry players are also part of the risk in the company’s operational activities. Therefore, the study aims to analyze potential risk events and establish a priority scale for mitigation actions that may occur in warehouse operational activities in a logistics company. This study utilized the Warehouse Performance Analysis model to identify risk events and the House of Risk method to analyze priority risk agents in mitigation action planning. The results showed that there were 59 risk events and 73 risk agents identified, including 16 risk agents prioritized as critical risk agents that could affect warehouse operational performance. The study also proposes 28 mitigation actions that can be implemented to mitigate those critical risk agents."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>