Ditemukan 171640 dokumen yang sesuai dengan query
Dzariyanti Asha Savitri
"Penyakit menular merupakan salah satu permasalahan kesehatan utama di Indonesia karena persebaran yang tidak terawasi dengan merata. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan visualisasi informasi sebaran penyakit menular di Indonesia dan mengevaluasi usability dengan pendekatan User-Centered Design (UCD). Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner daring terhadap 129 responden dan wawancara dengan 11 narasumber dari latar belakang dari masyarakat umum, tenaga ahli, dan tenaga kesehatan. Penelitian ini menghasilkan prototipe peta sebaran penyakit menular di Indonesia untuk desktop, dengan fitur-fitur seperti pencarian, informasi kasus, berita, tren penyakit, dan sumber informasi dari artikel berita online. Evaluasi rancangan dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif melalui usability testing terhadap 10 narasumber yang menunjukkan bahwa mayoritas responden merasa terbantu dan puas dengan platform ini didukung oleh task success rate pengujian mencapai 100%. Rekomendasi perbaikan terhadap rancangan desain meliputi penambahan penjelasan informasi, peningkatan navigasi, konsistensi format, dan klarifikasi sumber informasi. Bagian yang paling diminati pengguna adalah penyajian peta sebaran penyakit dan dashboard informasi kasus.
Infectious diseases represent a significant health challenge in Indonesia due to their uneven distribution. This research aims to present visualized information on the spread of infectious diseases in Indonesia and evaluate usability using the User-Centered Design (UCD) approach. Research data was gathered through online questionnaires from 129 respondents and interviews with 11 participants from various backgrounds including the general public, experts, and healthcare professionals. The study developed a prototype map illustrating the distribution of infectious diseases in Indonesia for desktops, featuring functionalities such as search capabilities, case information, news updates, disease trends, and information sources sourced from online news articles. Evaluation of the design was conducted quantitatively and qualitatively through usability testing involving 10 participants, revealing that a majority found the platform helpful and satisfactory, supported by a 100% task success rate in testing. Recommendations for design enhancements include adding information explanations, improving navigation, ensuring format consistency, and clarifying information sources. The most appreciated features among users were the presentation of disease distribution maps and case information dashboards."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Amanda Putri Khairunnisa
"Penyakit menular merupakan salah satu permasalahan kesehatan utama di Indonesia karena persebaran yang tidak terawasi dengan merata. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan visualisasi informasi sebaran penyakit menular di Indonesia dan mengevaluasi usability dengan pendekatan User-Centered Design (UCD). Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner daring terhadap 129 responden dan wawancara dengan 11 narasumber dari latar belakang dari masyarakat umum, tenaga ahli, dan tenaga kesehatan. Penelitian ini menghasilkan prototipe peta sebaran penyakit menular di Indonesia untuk desktop, dengan fitur-fitur seperti pencarian, informasi kasus, berita, tren penyakit, dan sumber informasi dari artikel berita online. Evaluasi rancangan dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif melalui usability testing terhadap 10 narasumber yang menunjukkan bahwa mayoritas responden merasa terbantu dan puas dengan platform ini didukung oleh task success rate pengujian mencapai 100%. Rekomendasi perbaikan terhadap rancangan desain meliputi penambahan penjelasan informasi, peningkatan navigasi, konsistensi format, dan klarifikasi sumber informasi. Bagian yang paling diminati pengguna adalah penyajian peta sebaran penyakit dan dashboard informasi kasus.
Infectious diseases represent a significant health challenge in Indonesia due to their uneven distribution. This research aims to present visualized information on the spread of infectious diseases in Indonesia and evaluate usability using the User-Centered Design (UCD) approach. Research data was gathered through online questionnaires from 129 respondents and interviews with 11 participants from various backgrounds including the general public, experts, and healthcare professionals. The study developed a prototype map illustrating the distribution of infectious diseases in Indonesia for desktops, featuring functionalities such as search capabilities, case information, news updates, disease trends, and information sources sourced from online news articles. Evaluation of the design was conducted quantitatively and qualitatively through usability testing involving 10 participants, revealing that a majority found the platform helpful and satisfactory, supported by a 100% task success rate in testing. Recommendations for design enhancements include adding information explanations, improving navigation, ensuring format consistency, and clarifying information sources. The most appreciated features among users were the presentation of disease distribution maps and case information dashboards."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Pavita Maheswari Iswandaru Putri
"Penyakit menular merupakan salah satu permasalahan kesehatan utama di Indonesia karena persebaran yang tidak terawasi dengan merata. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan visualisasi informasi sebaran penyakit menular di Indonesia dan mengevaluasi usability dengan pendekatan User-Centered Design (UCD). Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner daring terhadap 129 responden dan wawancara dengan 11 narasumber dari latar belakang dari masyarakat umum, tenaga ahli, dan tenaga kesehatan. Penelitian ini menghasilkan prototipe peta sebaran penyakit menular di Indonesia untuk desktop, dengan fitur-fitur seperti pencarian, informasi kasus, berita, tren penyakit, dan sumber informasi dari artikel berita online. Evaluasi rancangan dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif melalui usability testing terhadap 10 narasumber yang menunjukkan bahwa mayoritas responden merasa terbantu dan puas dengan platform ini didukung oleh task success rate pengujian mencapai 100%. Rekomendasi perbaikan terhadap rancangan desain meliputi penambahan penjelasan informasi, peningkatan navigasi, konsistensi format, dan klarifikasi sumber informasi. Bagian yang paling diminati pengguna adalah penyajian peta sebaran penyakit dan dashboard informasi kasus.
Infectious diseases represent a significant health challenge in Indonesia due to their uneven distribution. This research aims to present visualized information on the spread of infectious diseases in Indonesia and evaluate usability using the User-Centered Design (UCD) approach. Research data was gathered through online questionnaires from 129 respondents and interviews with 11 participants from various backgrounds including the general public, experts, and healthcare professionals. The study developed a prototype map illustrating the distribution of infectious diseases in Indonesia for desktops, featuring functionalities such as search capabilities, case information, news updates, disease trends, and information sources sourced from online news articles. Evaluation of the design was conducted quantitatively and qualitatively through usability testing involving 10 participants, revealing that a majority found the platform helpful and satisfactory, supported by a 100% task success rate in testing. Recommendations for design enhancements include adding information explanations, improving navigation, ensuring format consistency, and clarifying information sources. The most appreciated features among users were the presentation of disease distribution maps and case information dashboards."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Achmad Ghifari Taufiqurrochman
"Pejabat pengelola informasi dan dokumentasi atau PPID adalah sistem layanan informasi publik yang dimiliki oleh Kementerian Luar Negeri RI atau Kemlu RI. PPID bertugas melaksanakan kegiatan penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan pelayanan informasi publik. PPID merupakan implementasi Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP). Website PPID Kementerian Luar Negeri dapat diakses melalui tautan berikut https://e-ppid.kemlu.go.id/. Tetapi berdasarkan evaluasi singkat terhadap desain antarmuka website PPID Kemlu RI masih terdapat kekurangan pada aspek user experience. Berdasarkan landasan desain yang kami pakai yaitu Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design masih terdapat kekurangan dalam poin offer informative feedback, cater to universal usability, strive for consistency. Adanya penelitian ini ditujukan untuk memperdalam pemahaman mengenai permasalahan yang dirasakan oleh pengguna. Dari pemahaman tersebut akan diberikan output berupa desain alternatif website PPID Kemlu RI yang di desain dengan pendekatan User Centered Design (UCD). Selain itu, terdapat pula evaluasi desain antarmuka atau User Interface (UI) dan usability dengan metode usability testing dan contextual interview. Penelitian ini menghasilkan rancangan desain antarmuka yang memiliki skor evaluasi yang baik, dengan rata-rata success rate pada usability testing sebesar 97,8%. Penelitian ini kemudian ditutup dengan saran yang dapat diterapkan pada penelitian selanjutnya.
The information and documentation management officer or PPID is a public information service system owned by the Indonesian Ministry of Foreign Affairs or the Indonesian Ministry of Foreign Affairs. PPID is tasked with carrying out storage, documentation, provision and service of public information. PPID is an implementation of Law no. 14 of 2008 concerning Openness of Public Information (UU KIP). The PPID Ministry of Foreign Affairs website can be accessed via the following link https://e- ppid.kemlu.go.id/. However, based on a brief evaluation of the interface design of the Indonesian Ministry of Foreign Affairs' PPID website, there are still deficiencies in the user experience aspect. Based on the design basis that we use, namely Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design, there are still deficiencies in the points of offering informative feedback, catering to universal usability, striving for consistency. This research is aimed at deepening understanding of the problems felt by users. From this understanding, output will be provided in the form of an alternative design for the Indonesian Ministry of Foreign Affairs' PPID website which is designed using a User Centered Design (UCD) approach. Apart from that, there is also an evaluation of the interface design or User Interface (UI) and usability using the usability testing and contextual interview methods. This research produced an interface design that had a good evaluation score, with an average success rate in usability testing of 97.8%. This research then closes with suggestions that can be applied in further research."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rheina Elvaretta
"Indonesia merupakan negara hukum yang memiliki lebih dari 511 ribu perundang-undangan yang mengatur seluruh wilayahnya. Angka tersebut baru menunjukkan banyaknya peraturan perundang-undangan di Indonesia dan belum mencakup dokumen hukum lainnya. Bagi para praktisi hukum, hal ini membuat proses penelusuran hukum menjadi sangat kompleks dan memerlukan waktu yang tidak sedikit. Walaupun begitu, belum banyak sistem penelusuran hukum yang ada di Indonesia. Saat ini, penelusuran tersebut masih dilakukan secara manual dengan menggunakan search engine. Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHN) sebagai basis data resmi untuk dokumen hukum yang ada di Indonesia hanya memberikan opsi pencarian sumber hukum secara spesifik. Untuk itu, penelitian ini ditujukan untuk mengembangkan desain antarmuka interaktif dari ide solusi untuk sistem conversational search yang dapat membantu proses penelusuran hukum menjadi lebih cepat dan sederhana. Penelitian ini menggunakan pendekatan user-centered design yang berfokus pada kebutuhan pengguna. Pada perancangan desain antarmuka, tim peneliti menerapkan prinsip eight golden rules milik Schneiderman. Berdasarkan identifikasi kebutuhan pengguna yang dilakukan dengan user interview, comparative analysis, dan kajian studi literatur, didapatkan enam fitur utama yang akan didesain oleh peneliti untuk sistem conversational search ini, yaitu Fitur Mencari Sumber Hukum, Fitur Memastikan Kepatuhan Hukum, Fitur Memeriksa Kesesuaian Bahasa Hukum, Fitur Riwayat, Fitur Koleksi, dan Fitur Profil dan Autentikasi. Iterasi pertama menghasilkan sebuah high-fidelity prototype dan hasil evaluasinya yang didapatkan melalui Usability Testing (UT) dan System Usability Scale (SUS). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa rata-rata pengguna memiliki tingkat keberhasilan dalam Usability Testing sebesar 94% dan skor SUS sebesar 75,33 yang tergolong dalam kategori B. Pada iterasi kedua, tim peneliti melakukan penyesuaian dan perbaikan berdasarkan saran yang didapatkan pada iterasi pertama. Hasil dari iterasi kedua adalah desain antarmuka berbentuk high-fidelity prototype dari sistem conversational search yang telah disempurnakan.
Indonesia is a law-based country with over 511,000 laws regulating its entire territory. This figure only shows the number of laws and regulations in Indonesia and does not account for other legal documents. For legal practitioners, this vast number of regulations makes the legal research process more complex and time-consuming. Despite that, there are only a few available legal research systems in Indonesia. Thus, legal research is often conducted manually using general search engines. The National Legal Documentation and Information Network (JDIHN), Indonesia’s official repository for legal documents, only offers specific search options for legal sources. Therefore, this research aims to develop an interactive interface design for a conversational search system solution that can help make the legal research process faster and simpler. This research employs a user-centered design approach that prioritizes user needs. In designing the interface, the researchers adhere to Schneiderman's eight golden rules. Based on user needs identification conducted through user interviews, comparative analysis, and literature review, six main features have been identified to be designed in this conversational search system: Legal Source Search, Legal Compliance Assurance, Legal Language Compatibility Check, History, Collection, and Profile and Authentication. The first iteration produces a high-fidelity prototype and its evaluation results that are obtained through Usability Testing (UT) and System Usability Scale (SUS). The evaluation result showed that users have an average success rate of 94% in usability testing and a SUS score of 75.33, placing it in category B. On the second iteration, the researchers make adjustments and improvements to the system design in accordance with the suggestions obtained in the first iteration. The result of the second iteration is an interface design in the form of high-fidelity prototype of conversational search system that has been refined."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rajendra Daniel Saksono
"Penelitian ini didasari oleh tampilan antarmuka aplikasi Maxim sebagai aplikasi penyedia layanan ride-hailing yang belum memenuhi kebutuhan penggunanya di Indonesia dari segi usability. Aplikasi ini telah hadir di Indonesia sejak 2018 dengan misi membantu masyarakat melakukan perjalanan secara berkelanjutan. Namun, aplikasi yang relatif baru digunakan ini memiliki tingkat usability yang lebih rendah jika dibandingkan dengan aplikasi serupa lainnya, seperti Gojek atau Grab. Oleh karena itu, penelitian berupa evaluasi usability ini dilakukan dengan tujuan menemukan permasalahan yang dialami pengguna dan mengembangkan solusi dalam bentuk desain antarmuka alternatif untuk meningkatkan pengalaman pengguna pada aspek usability. Penelitian ini menggunakan metode User-Centered Design (UCD) dengan dua iterasi yang masing-masing menghasilkan desain high-fidelity. Berdasarkan survei (n = 132) dan wawancara daring (n = 10), teridentifikasi 77 kelompok masalah berdasarkan prinsip Usability Heuristic yang kemudian dikaitkan dengan 93 solusi desain berdasarkan prinsip Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design. Selanjutnya, usability hasil pengembangan solusi desain berdasarkan temuan iterasi tersebut dievaluasi menggunakan moderated usability testing (UT) dan penyebaran kuesioner System Usability Scale (SUS) secara daring. Hasil akhir evaluasi kuantitatif UT pada iterasi kedua menunjukkan peningkatan rata-rata keberhasilan responden menyelesaikan skenario secara sempurna, dari 64,24% menjadi 90,48%, dengan penurunan rata-rata waktu pengerjaan dari 41,25 detik menjadi 26,69 detik. Hasil tersebut juga didukung oleh skor SUS sebesar 88,97, menunjukkan desain yang sangat baik dan dapat diterima oleh pengguna. Hasil evaluasi kualitatif dari UT juga selaras dengan perolehan tersebut, mayoritas responden merasa lebih mudah memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan aplikasi. Dengan demikian, penelitian ini mampu meningkatkan usability dari desain aplikasi dan menjadi rekomendasi untuk perbaikan serta landasan penelitian lebih lanjut.
This research is based on the interface of the Maxim application as a ride-hailing service provider that does not meet the usability requirements of users in Indonesia. The application has been available in Indonesia since 2018 and aims to facilitate sustainable travel for the community. However, this relatively new application exhibits lower usability than similar applications such as Gojek or Grab. Therefore, this research undertakes a usability evaluation to identify user issues and develop alternative interface designs, thereby enhancing the user experience in terms of usability. The research utilized the User-Centered Design (UCD) methodology with two iterations, each yielding high-fidelity designs. Based on a survey (n = 132) and online interviews (n = 10), 77 problem groups were identified based on Usability Heuristic principles, which were subsequently linked to 93 design solutions derived from Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design. Furthermore, the usability of the developed design solutions, based on the findings from each iteration, was evaluated via moderated usability testing (UT) and the deployment of the System Usability Scale (SUS) online questionnaire. The quantitative evaluation of the second UT iteration demonstrates a noteworthy improvement, with respondents exhibiting an increased average success rate in completing scenarios perfectly, from 64.24% to 90.48%, accompanied by a reduction in average completion time from 41.25 seconds to 26.69 seconds. These findings are further supported by an exceptional SUS score of 88.97, indicative of a highly satisfactory and well-accepted design by users. The qualitative evaluation from UT aligns with these outcomes, as most respondents reported enhanced ease in utilizing the application's features. In conclusion, this research effectively enhances the usability of the application's design, presenting valuable recommendations for further improvements and future investigations."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dinar Sulistyorini
"Penelitian ini didasari oleh tampilan antarmuka aplikasi Maxim sebagai aplikasi penyedia layanan ride-hailing yang belum memenuhi kebutuhan penggunanya di Indonesia dari segi usability. Aplikasi ini telah hadir di Indonesia sejak 2018 dengan misi membantu masyarakat melakukan perjalanan secara berkelanjutan. Namun, aplikasi yang relatif baru digunakan ini memiliki tingkat usability yang lebih rendah jika dibandingkan dengan aplikasi serupa lainnya, seperti Gojek atau Grab. Oleh karena itu, penelitian berupa evaluasi usability ini dilakukan dengan tujuan menemukan permasalahan yang dialami pengguna dan mengembangkan solusi dalam bentuk desain antarmuka alternatif untuk meningkatkan pengalaman pengguna pada aspek usability. Penelitian ini menggunakan metode User-Centered Design (UCD) dengan dua iterasi yang masing-masing menghasilkan desain high-fidelity. Berdasarkan survei (n = 132) dan wawancara daring (n = 10), teridentifikasi 77 kelompok masalah berdasarkan prinsip Usability Heuristic yang kemudian dikaitkan dengan 93 solusi desain berdasarkan prinsip Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design. Selanjutnya, usability hasil pengembangan solusi desain berdasarkan temuan iterasi tersebut dievaluasi menggunakan moderated usability testing (UT) dan penyebaran kuesioner System Usability Scale (SUS) secara daring. Hasil akhir evaluasi kuantitatif UT pada iterasi kedua menunjukkan peningkatan rata-rata keberhasilan responden menyelesaikan skenario secara sempurna, dari 64,24% menjadi 90,48%, dengan penurunan rata-rata waktu pengerjaan dari 41,25 detik menjadi 26,69 detik. Hasil tersebut juga didukung oleh skor SUS sebesar 88,97, menunjukkan desain yang sangat baik dan dapat diterima oleh pengguna. Hasil evaluasi kualitatif dari UT juga selaras dengan perolehan tersebut, mayoritas responden merasa lebih mudah memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan aplikasi. Dengan demikian, penelitian ini mampu meningkatkan usability dari desain aplikasi dan menjadi rekomendasi untuk perbaikan serta landasan penelitian lebih lanjut.
This research is based on the interface of the Maxim application as a ride-hailing service provider that does not meet the usability requirements of users in Indonesia. The application has been available in Indonesia since 2018 and aims to facilitate sustainable travel for the community. However, this relatively new application exhibits lower usability than similar applications such as Gojek or Grab. Therefore, this research undertakes a usability evaluation to identify user issues and develop alternative interface designs, thereby enhancing the user experience in terms of usability. The research utilized the User-Centered Design (UCD) methodology with two iterations, each yielding high-fidelity designs. Based on a survey (n = 132) and online interviews (n = 10), 77 problem groups were identified based on Usability Heuristic principles, which were subsequently linked to 93 design solutions derived from Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design. Furthermore, the usability of the developed design solutions, based on the findings from each iteration, was evaluated via moderated usability testing (UT) and the deployment of the System Usability Scale (SUS) online questionnaire. The quantitative evaluation of the second UT iteration demonstrates a noteworthy improvement, with respondents exhibiting an increased average success rate in completing scenarios perfectly, from 64.24% to 90.48%, accompanied by a reduction in average completion time from 41.25 seconds to 26.69 seconds. These findings are further supported by an exceptional SUS score of 88.97, indicative of a highly satisfactory and well-accepted design by users. The qualitative evaluation from UT aligns with these outcomes, as most respondents reported enhanced ease in utilizing the application's features. In conclusion, this research effectively enhances the usability of the application's design, presenting valuable recommendations for further improvements and future investigations."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Gusti Ngurah Yama Adi Putra
"Penggunaan gamifikasi pada sebuah sistem pembelajaran terbukti membawa efek positif. Online collaborative learning atau pembelajaran kolaboratif daring yang memanfaatkan sistem gamifikasi juga terbukti dapat memberikan efek positif terhadap proses kolaborasi antar peserta didik. Sayangnya, saat ini penelitian terkait hubungan elemen-elemen gamifikasi terhadap partisipasi peserta pembelajaran kolaboratif daring masih kurang. Berangkat dari isu tersebut, penelitian ini merancang fitur pembelajaran kolaboratif daring berbasis gamifikasi dengan memperhatikan faktor partisipasi pembelajar dan elemen gamifikasi dengan studi kasus aplikasi SoloLearn. Penelitian ini menggunakan kerangka Mechanics, Dynamics, Aesthetics untuk menganalisis elemen dalam gamifikasi SoloLearn. Metode penelitian menggunakan teknik observasi atas aplikasi SoloLearn dan riset pengguna menggunakan survei daring. Data penelitian dianalisis dari segi gamifikasi dan faktor yang mempengaruhi partisipasi pelajar dalam pembelajaran kolaboratif learning. Hasil analisis digunakan untuk mengusulkan desain alternatif menggunakan metode user-centered design. Penelitian menghasilkan tujuh desain alternatif yang dikembangkan dengan acuan prinsip desain interaksi Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design. Evaluasi terhadap desain dilaksanakan dengan menerapkan wawancara kontekstual daring. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa semua desain alternatif diterima oleh responden dalam hal memotivasi dan membantu proses pembelajaran pada aplikasi SoloLearn.
The use of gamification in a learning system has been shown to have a positive effect. Online collaborative learning that utilizes the gamification system has also been shown to have a positive effect on the collaborative process between students. Unfortunately, currently, research related to the relationship of gamification elements to the participation of online collaborative learning participants is still lacking. Based on this issue, this research designs a gamification-based online collaborative learning feature by paying attention to the learner participation factor and gamification elements with a case study of the SoloLearn application. This research uses the Mechanics, Dynamics, Aesthetics framework to analyze the elements in SoloLearn gamification. The research method uses observation techniques on the SoloLearn application and user research uses online surveys. The research data were analyzed in terms of gamification and the factors that influence student participation in collaborative learning. The results of the analysis are used to propose alternative designs using the user-centered design method. The research resulted in seven alternative designs which were developed with reference to the interaction design principles of Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design. Evaluation of the design was carried out by applying online contextual interviews. The results of the evaluation showed that all alternative designs were accepted by the respondents in terms of motivating and helping the learning process in the SoloLearn application."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Naifathiya Langitadiva
"Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi pencarian orang hilang dengan pendekatan user-centered design. Dalam upaya mengatasi permasalahan pencarian orang hilang akibat bencana alam dan kurangnya akses informasi, penelitian ini fokus pada analisis proses bisnis dan pengalaman pengguna. Responden penelitian termasuk lembaga resmi, keluarga korban yang hilang, relawan pencari, dan ahli di bidang sistem interaksi. Hasil penelitian menghasilkan sistem informasi dengan fitur seperti daftar orang hilang, membuat laporan orang hilang, membuat laporan klaim temuan orang hilang, face detection untuk verifikasi data, face recognition untuk pencarian data, sistem notifikasi untuk melibatkan komunitas, dan verifikasi data kependudukan melalui NIK. Penelitian ini dilakukan dalam tiga iterasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem ini memiliki tingkat penerimaan yang baik dari pengguna, dengan nilai SUS mencapai 70,779 dan nilai PSSUQ yang menunjukkan sistem yang berguna, berkualitas, dan mudah digunakan. Rancangan desain sistem informasi ini diharapkan dapat membantu Kepolisian Republik Indonesia dalam upaya pencarian orang hilang akibat bencana alam di Indonesia.
This study aimed to design a user-centered information system for searching for missing persons in Indonesia, especially in the context of natural disasters and extreme climate change. The research involved analyzing business processes and user experiences using Shneiderman's eight golden rules. The resulting system includes features like a list of missing persons, reporting missing persons, claims for finding missing persons, face detection for data verification, face recognition for data search, community notification, and population data verification using NIK. The research went through three iterations, producing low-fidelity and high-fidelity prototypes, and was evaluated qualitatively and quantitatively. The evaluations showed good usability and acceptance by users, with an SUS value reaching 70.779 and a PSSUQ value indicating a system that is useful, high quality and easy to use.. The hope is that this system design will assist the Indonesian National Police in their efforts to create an effective missing persons information system, particularly in disaster situations."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Estuputra Denaya
"Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi pencarian orang hilang dengan pendekatan user-centered design. Dalam upaya mengatasi permasalahan pencarian orang hilang akibat bencana alam dan kurangnya akses informasi, penelitian ini fokus pada analisis proses bisnis dan pengalaman pengguna. Responden penelitian termasuk lembaga resmi, keluarga korban yang hilang, relawan pencari, dan ahli di bidang sistem interaksi. Hasil penelitian menghasilkan sistem informasi dengan fitur seperti daftar orang hilang, membuat laporan orang hilang, membuat laporan klaim temuan orang hilang, face detection untuk verifikasi data, face recognition untuk pencarian data, sistem notifikasi untuk melibatkan komunitas, dan verifikasi data kependudukan melalui NIK. Penelitian ini dilakukan dalam tiga iterasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem ini memiliki tingkat penerimaan yang baik dari pengguna, dengan nilai SUS mencapai 70,779 dan nilai PSSUQ yang menunjukkan sistem yang berguna, berkualitas, dan mudah digunakan. Rancangan desain sistem informasi ini diharapkan dapat membantu Kepolisian Republik Indonesia dalam upaya pencarian orang hilang akibat bencana alam di Indonesia.
This study aimed to design a user-centered information system for searching for missing persons in Indonesia, especially in the context of natural disasters and extreme climate change. The research involved analyzing business processes and user experiences using Shneiderman's eight golden rules. The resulting system includes features like a list of missing persons, reporting missing persons, claims for finding missing persons, face detection for data verification, face recognition for data search, community notification, and population data verification using NIK. The research went through three iterations, producing low-fidelity and high-fidelity prototypes, and was evaluated qualitatively and quantitatively. The evaluations showed good usability and acceptance by users, with an SUS value reaching 70.779 and a PSSUQ value indicating a system that is useful, high quality and easy to use.. The hope is that this system design will assist the Indonesian National Police in their efforts to create an effective missing persons information system, particularly in disaster situations."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library