Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102594 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elfiana
"Pandemi Covid-19 telah menimbulkan beban mental kepada perawat pelaksana sehingga menyebabkan gangguan emosional. Kondisi ini membutuhkan kehadiran seorang pemimpin yang memiliki nilai-nilai compassion. Compassionate leadership dengan empat dimensi: kehadiran, memahami, empati dan membantu, merupakan gaya kepemimpinan yang dianggap paling sesuai pada masa krisis pandemi karena diharapkan dapat membantu proses emotional healing perawat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara compassionate leadership dan emotional healing perawat pelaksana pada masa krisis pandemi COVID-19 di Rumah Sakit X Wilayah DKI Jakarta. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan desain Cross-sectional. Pengambilan sampel teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 200 perawat pelaksana di RS X wilayah DKI Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang sangat signifikan antara compassionate leadership dengan emotional healing perawat pelaksana (p<0, 05). Analisis multivariat dengan regresi linear berganda menunjukkan gambaran dimensi memahami (-1,017) dan membantu (+1,257) yang paling mempengaruh emotional healing perawat. Simpulan dalam penelitian ini adalah penerapan gaya kepemimpinan compassionate leadersip, memiliki hubungan yang signifikan terhadap emotional healing terutama untuk dimensi memahami dan membantu.

The Covid-19 pandemic has created a mental burden on the implementing nurses, causing emotional disturbances. This condition resquires the presence of a leader who has compassion values. Compassionate leadership with four dimensions: presence, understanding, empathy and helping, is a leadership style that is considered most appropriate during a pandemic crisis because it is expected to help the nurse's emotional healing process. Purpose: To find out the relationship between compassionate leadership and emotional healing of nurse practitioners during the COVID-19 pandemic crisis at Hospital X DKI Jakarta Region. Methods: This research method uses a quantitative approach, with a cross-sectional design. Sampling was purposive sampling technique with a total sample of 200 nurses in X Hospital DKI Jakarta area. The results of the study showed a very significant relationship between compassionate leadership and the emotional healing of practicing nurses (p<0.05). Multivariate analysis with linear regression showed that the dimensions of understanding (-1.017) and helping (+1.257) most influenced the emotional healing of nurses. The conclusion in this study is the application of compassionate leadership style, has a significant relationship between emotional healing, especially for the dimensions of understanding and helping."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rozy Nur Rohmani
"Pandemi COVID-19 merupakan salah satu stressor pada lansia. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat stress pada lansia di masa pandemi COVID-19. Sampel pada penelitian ini adalah lansia di Kecamatan Bendosari yang berjumlah 136 orang dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik random sampling. Instrumen yang digunakan adalah Perceived Stress Scale (PSS 10). Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar lansia mengalami stress ringan sebanyak 107 responden (78.7%), sedangkan sebanyak 29 responden mengalami stress sedang (21.3%). Hasil penelitian ini merekomendasikan adanya penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang memengaruhi stress serta meningkatkan promosi kesehatan mengenai kesehatan jiwa pada lansia khususnya di Kecamatan Bendosari.

The COVID-19 pandemic is one of the stressors for the elderly. This study uses a quantitative research design to identify stress levels in the elderly during the COVID-19 pandemic. The sample in this study was the elderly in Bendosari District, amounting to 136 people and the sampling technique used was random sampling technique. The instrument used is the Perceived Stress Scale (PSS 10). The data obtained were analyzed by univariate analysis. The results showed that most of the elderly experienced mild stress as many as 107 respondents (78.7%), while as many as 29 respondents experienced moderate stress (21.3%). The results of this study recommend further research on the factors that influence stress and improve health promotion regarding mental health in the elderly, especially in Bendosari District."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rayhan Fasya
"Pandemi Covid-19 menyebabkan diterapkannya kebijakan bekerja dari rumah yang berdampak pada kesejahteraan psikologis karyawan. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran peran keterlibatan karyawan sebagai mediator hubungan antara gaya kepemimpinan yang memberdayakan dan kesejahteraan psikologis karyawan yang bekerja dari rumah pada masa pandemi Covid-19. Variabel diukur menggunakan skala Ryff’s Psychological Well Being, Empowering Leadership Scale, dan skala ISA. Analisis regresi dilakukan menggunakan PROCESS dengan model mediasi sederhana oleh Hayes. Data diperoleh dari 305 karyawan yang memiliki pengalaman bekerja dari rumah selama masa pandemi Covid-19 di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan keterlibatan karyawan memiliki peran sebagai mediator terhadap hubungan kepemimpinan yang memberdayakan dan kesejahteraan psikologis. Hal tersebut menjelaskan bahwa karyawan yang memiliki atasan dengan gaya kepemimpinan yang memberdayakan akan lebih terlibat dalam pekerjaan dan perusahaannya serta secara bersamaan memiliki kesejahteraan psikologis yang baik. Pemimpin suatu perusahaan atau organisasi dapat memotivasi bawahan atau rekan kerja untuk berkembang dan bekerja secara berdampingan selama bekerja di rumah untuk meningkatkan keterlibatan mereka dalam pekerjaannya, dan juga meningkatkan kesejahteraan psikologis mereka.

The Covid-19 pandemic has led to the implementation of the Work from Home (WFH) policy which has an impact on the psychological well-being of employees. This study was conducted to examine the role of employee engagement as a mediator of the relationship between empowering leadership and the psychological well-being of Work from Home employees during the Covid-19 pandemic. Research variables were measured using the Ryff's Psychological Well Being scale, Empowering Leadership Scale, and the ISA scale. Regression analysis was performed using PROCESS with a simple mediation model by Hayes. Data were obtained from 305 employees who work from home in Indonesia. The results showed that employee engagement has a role as a mediator on the relationship between empowering leadership and psychological well-being. This explains that employees who have leaders with an empowering leadership style will be more engaged in their work and their company and simultaneously have good psychological well-being. Organization leaders can motivate subordinates or co-workers to develop themselves and cooperate while working at home to increase their engagement in their work and improve their psychological well-being."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyuni
"Perilaku cuci tangan tenaga kesehatan secara signifikan dapat menurunkan infeksi terkait perawatan kesehatan (heaIthcare-acquired infections/HAIs) termasuk COVID-19, merupakan Iangkah yang efektif, Iebih mudah dan Iebih murah, namun banyak faktor yang mempengaruhinya sehingga kepatuhan cuci tangan tenaga kesehatan terutama perawat pada masa pandemi COVID-19 masih cukup rendah. Tujuan penelitian ini adaIah untuk menganaIisis faktor determinan apa saja yang mempengaruhi kepatuhan perilaku cuci tangan perawat pada masa pandemi COVID-19 di RSUD dr Agoesdjam Ketapang. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan pendekatan kualitatif. Tehnik sampling berupa total sampling dengan jumlah responden sebanyak 103 orang. Instrumen pengumpulan data primer berupa kuesioner yang disebarkan dengan aplikasi google-form, dan data sekunder berupa hasil observasi IPCLN. Analisis data menggunakan Chi-square test. Hasil analisis mendapatkan perawat yang patuh cuci tangan sebanyak 71,8%, sedangkan hasil observasi IPCLN 83,1% (kepatuhan sedang). Terdapat hubungan antara fasilitas kebersihan tangan (faktor pemungkin), kebijakan RS, dukungan kepala ruang, supervisor dan rekan kerja (faktor penguat), dan kepatuhan perilaku cuci tangan perawat (p<0,000). Tidak ada hubungan antara karakteristik perawat, pengetahuan serta akses informasi (faktor predisposisi) dan kepatuhan perilaku cuci tangan perawat di RSUD dr Agoesdjam Ketapang. Strategi promosi kesehatan yang tepat diperlukan untuk meningkatkan kepatuhan perilaku cuci tangan perawat.

Health care handwashing behavior can significantly reduce health care-related infections (HAIs) incIuding Covid-19. It is an effective, easier and cheaper step, but many factors affect it so that the compIiance of hand washing heaIth workers during the Covid-19 pandemic is stiII quite low. The purpose of this study is to analyse what determinants factor that affect hand washing behavior compliance of nurses during the COVID-19 pandemic at dr Agoesdjam Ketapang Hospital. The study uses cross sectional design with a qualitative approach. The sampling technique used is total sampling with the number of respondents 103 people. The research instrument used is a questionnaire using google-form and IPCLN observation results. Data analysis using Chi-square test. The results of the analysis were obtained that nurses who obediently washed their hands are 71.8%, with IPCLN observation results of 83.1% (moderate compliance). There is a relationship between hand hygiene facility (the enabling factor) and hospital policy, room head support, supervisors and co-workers (the reinforcing factors) and nurse’s handwashing behavior compliance (p<0,000). There is no relationship between nurse characteristics, knowledge and access to information (the predisposing factors) and nurse’s handwashing behavior compliance at dr Agoesdjam Ketapang Hospital. Proper health promotion strategies are needed to improve compliance with nurses' handwashing behaviors. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syarafina
"Penelitian bertujuan untuk melihat peran keberfungsian keluarga terhadap individu dewasa muda di situasi pandemi COVID-19. Peneliti menggunakan penelitian kuantitatif dan non-eksperimental. Peneliti mengumpulkan data secara daring melalui yang berisi alat ukur keberfungsian keluarga (FAD) dan alat ukur (GSES). Partisipan penelitian merupakan 411 individu usia dewasa muda, laki-laki dan perempuan dengan rentang usia 18 - 25. Berdasarkan analisis statistik regresi berganda, keberfungsian keluarga secara signifikan dapat memprediksi dewasa muda pada masa pandemi COVID-19 Ditemukan pemecahan masalah dan komunikasi merupakan dimensi yang berperan signifikan. Oleh karena itu, diharapkan pada situasi pandemi COVID-19, keluarga dapat berfungsi dengan baik dan memiliki kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi yang efektif untuk memengaruhi
This study aims to examine the role of family functioning on general self-efficacy of young adults in the COVID-19 pandemic situation. Researchers used quantitative and non- experimental research. Data collected online through google form that contained family functioning measurement tool (FAD) and general self-efficacy measurement tool (GSES). Participants were 411 young adult, male and female with an age range of 18 - 25. Based on multiple regression statistical analysis, family functioning significantly predicts the general self-efficacy of young adults during the COVID-19 pandemic . It was found that problem solving and communication are dimensions that play a significant role. Therefore, it is hoped that in the COVID-19 pandemic situation, families can function well, have effective problem solving and communication skills to influence the general self-efficacy of young adults.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frinanda Ilham Putra
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terjadi transmisi volatilitas antar bursa saham ASEAN-5 dan apakah comovement yang terjadi antara bursa- bursa tersebut selama periode pandemi Covid-19 terjadi akibat contagion atau interdependence. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah bivariate BEKK GARCH untuk menentukan pola transmisi volatilitas dan Adjusted Correlation Coefficient untuk mengetes contagion. Menggunakan data sekunder return saham pada periode 1 Januari 2015-31 Desember 2020, didapatkan hasil bahwa terjadi contagion antar kelima bursa yang ditunjukkan oleh kenaikan korelasi yang signifikan antara periode sebelum dan selama pandemi. Kemudian terdapat transmisi bidirectional volatilitas saham antar kelima bursa, kecuali untuk pasangan SETI-JKSE. Hasil ini mengimplikasikan bahwa kelima bursa saling memengaruhi satu sama lain. Investor serta regulator disarankan untuk lebih berfokus pada strategi investasi dan kebijakan jangka pendek untuk mengurangi dampak negatif dari pandemi terhadap portfolio dan bursa masing-masing negara.

This study aims to see whether there is a volatility transmission between the ASEAN-5 stock exchanges and whether the comovement that occurs between these exchanges during the Covid-19 pandemic period occurs due to contagion or interdependence. The method used in this study is the bivariate BEKK GARCH to determine the pattern of volatility transmission and the adjusted correlation coefficient to test the contagion. Using secondary stock return data for the period 1 January 2015-31 December 2020, it was found that there was contagion between the five exchanges as indicated by a significant increase in correlation between the period before and during the pandemic. Then there is also a bidirectional transmission of stock volatility between the exchanges, except for the SETI-JKSE pair. These results imply that the five exchanges influence each other. Investors and regulators suggested to focus more on short-term investment strategies and policy to reduce the negative impact of the pandemic to portfolio and each country's exchanges."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chakti Ari Swastika
"Latar belakang: Salah satu aspek penting dalam upaya menurunkan angka
kematian dan morbiditas Ibu adalah sistem rujukan yang efektif. Pandemi
COVID-19 memberikan tantangan tersendiri dalam pelaksanaan sistem rujukan.
Belum pernah dilakukan penilaian terhadap penerapan sistem rujukan obstetri di
era pandemi COVID-19.
Metode: Penelitian deskriptif-analitik berdesain potong lintang yang
membandingkan efektivitas rujukan sebelum (Juli-Desember 2019) dan saat di era
pandemi COVID-19 (Maret-Agustus 2020) di Rumah Sakit Umum Pusat
Nasional dr. Cipto Mangunkusumo. Efektivitas rujukan dinilai berdasarkan dua
kriteria, yakni kesesuaian diagnosis rujukan dan ketepatan prosedur yang meliputi
komunikasi melalui sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT),
pengantaran dengan ambulans, dan pelampiran surat rujukan.
Hasil: Penelitian menemukan 198 kasus rujukan dari 464 kasus obstetri (42,67%)
sebelum pandemi dan 231 kasus rujukan dari 486 kasus obstetri (47,53%) di era
pandemi. Kesesuaian diagnosis dan ketepatan prosedur rujukan di era pandemi
COVID-19 secara signifikan lebih tinggi. Kesesuaian diagnosis meningkat dari
57,58% sebelum pandemi menjadi 71,00% di era pandemi (p = 0,004). Ketepatan
prosedur rujukan meningkat dari 28,28% sebelum pandemi menjadi 45,45% di era
pandemi (p < 0,001). Berdasarkan kriteria tersebut, efektivitas rujukan di Rumah
Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo pada era pandemi COVID- 19 ditemukan lebih tinggi secara signifikan, yakni sebelum masa pandemi sebesar 21,72% dan di era pandemi sebesar 40,26% (p < 0,001).
Kesimpulan: Terdapat peningkatan efektivitas rujukan ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo berdasarkan kesesuaian diagnosis dan
ketepatan prosedur di era pandemi COVID-19 hingga 2x dibanding sebelum masa pandemi COVID-19."
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fariz Rahmansyah
"Berdasarkan catatan WHO per Mei 2021, setidaknya ada 115.000 tenaga kesehatan yang meninggal dunia akibat infeksi virus corona. Tenaga Kesehatan sebagai garda terdepan, merupakan faktor terpenting dalam upaya penanganan COVID-19. Berbagai penelitian menunjukan, diperlukannya sistem reward khusus untuk tenaga kesehatan sebagai bentuk apresiasi atas etos kerja yang diberikan. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang peran organisasi dan kepimpinan dalam memberikan bentuk reward kepada tenaga kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan basis data Google Scholar, Remote Lib UI dan PubMed. Hasil pencarian didapat 10 literatur berasal dari China, AS, Eropa, Afrika, England, Italy, Indonesia yang telah melakukan penelitian terkait reward yang dapat diberikan untuk tenaga kesehatan selama masa pandemi COVID-19. Hasil telaah literatur menunjukan peran organisasi dan pemimpin dalam menganalisis bentuk reward yang diberikan yaitu mengenai kesehatan mental, finansial dan reward lainnya yang mendukung kebutuhan tenaga kesehatan. Penulis melakukan analisis kebijakan reward ini agar dapat digunakan oleh organisasi atau fasilitas kesehatan di Indonesia dalam memberikan gambaran reward yang tepat untuk diberikan sesuai dengan kebutuhan tenaga kesehatan selama masa pandemi COVID-19, namun perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui tingkat efektivitas reward, agar lebih representatif.

Based on WHO records as of May 2021, at least 115,000 health workers have died due to corona virus infection. Health workers, as the frontline, are the most important factor in efforts to deal with COVID-19. Various studies show the need for a special reward system for health workers as a form of appreciation for the work ethic given. This paper aims to provide knowledge about the role of organizations and leadership in providing a form of reward to health workers. This study uses a literature review method with Google Scholar, Remote Lib UI and PubMed databases. The search results obtained 10 literatures from China, the US, Europe, Africa, England, Italy, Indonesia which have conducted research related to rewards that can be given to health workers during the COVID-19 pandemic. The results of the literature review show the role of organizations and leaders in analyzing the form of rewards given, namely mental health, financial and other rewards that support the needs of health workers. The author analyzes this reward policy so that it can be used by organizations or health facilities in Indonesia in providing the right description of rewards to be given according to the needs of health workers during the COVID-19 pandemic, but further research needs to be done to determine the effectiveness of rewards, to make them more representative."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dika Ayu Anggraini
"Coronavirus Disease 2019 menjadi krisis kesehatan masyarakat baru yang mengancam manusia. setiap orang semakin rentan mengalami gangguan psikososial. Penelitian yang dilakukan oleh Czeisler et. al (2020), pervalensi perempuan dewasa mengalami gangguan ansietas atau depresi lebih tinggi dari pada laki-laki, yaitu sebesar 31,5%. Termasuk ibu rumah tangga yang sebelum pandemi secara individu seorang ibu rumah tangga mengalami stress yang tergolong berat. Kejadian epidemi ini bukan hanya beresiko kepada tekanan psikologis, tetapi juga dapat berdampak dengan kesehatan fisiologis, termasuk kesehatan pencernaan . Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional untuk membuktikan adanya hubungan masalah psikososial dengan pola eliminasi fekal pada ibu rumah tangga selama masa pandemic Covid-19. Hasil yang diperoleh, terdapat hubungan masalah psikososial dengan frekuensi buang air besar (p = 0,019, α = 0,05), karakteristik feses (p = 0,029, α = 0,05), dan penggunaan obat laksatif (p = 0,006, α = 0,05). Namun, tidak menunjukan hubungan masalah psikososial dengan urgensi eliminasi fekal (0,464, α = 0,05). Oleh karena itu, perlu ada upaya pencegahan bertujuan untuk mengurangi dampak psikologis dan fisiologi dari masalah psikososial yang timbul akibat pandemi COVID-19 sejak dini agar tidak mengalami masalah patologis kejiawaan.

Coronavirus Disease 2019 is a new public health crisis that threatens humans. Everyone is increasingly susceptible to psychosocial disorders. Research conducted by Czeisler et. al (2020), the prevalence of adult women experiencing anxiety disorders or depression is higher than men, which is 31.5%. Including housewives who before the pandemic individually a housewife experienced severe stress. The occurrence of this epidemic is not only a risk of psychological distress, but can also have an impact on physiological health, including digestive health. This study is a quantitative method with a cross-sectional approach to prove the relationship between psychosocial problems and faecal elimination patterns in housewives during the Covid-19 pandemic. The results obtained, there is a the relationship between psychosocial problems with defecation frequency (p = 0.019, = 0.05), stool characteristics (p = 0.029, = 0.05), and use of laxative drugs (p = 0.006, = 0.05). However, it does not show the relationship between psychosocial problems and the urgency of faecal elimination (0.464, = 0.05). Therefore, the nneds of prevention aimed at reducing the psychological and physiological impacts of psychosocial problems arising from the COVID-19 pandemic from an early age so as not to experience mental pathological problems."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Surabaya: Airlangga University Press, 2021
616.24 COV
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>