Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111000 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sihombing, Asnita
"Skripsi ini berisi tentang faktor kerusakan koleksi buku di Perpustakaan Fasilkom periode tahun 2013-2014. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui faktor yang merusak dan mengganggu fisik koleksi, serta jenis koleksi yang mengalami kerusakan dan tindakan pengguna terhadap koleksi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa karakter kerusakan yang dialami koleksi buku di Perpustakaan Fasilkom masih dalam status cukup baik dan masih layak digunakan, serta tindakan pemakai yang memiliki kesadaran untuk menjaga dan merawat koleksi perpustakaan.

This undergradute thesis contains the damage factor to the collection of books in the Library Fasilkom period 2013-2014. The aim of this research is to determine the factors that determine the physical damage and interfere with the collection, as well as the kind of collection that were damaged and the user's actions on the collection. This research is a quantitative study using the descriptive methods . Results from this research concluded the damage suffered by the character of the collection of books in the Library Fasilkom still in pretty good condition and still fit to use, as well as the actions of users who have the awareness to preserve and care for the collections."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anya Q. Dea.
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan kondisi fisik koleksi buku di
Politeknik Kesehatan Jakarta II di 3 unit perpustakaan. Penelitian ini
menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode kuantitatif. Penelitian ini
membahas faktor-faktor kerusakan koleksi buku di 3 unit perpustakaan tersebut
serta upaya yang telah dilakukan oleh 3 perpustakaan dalam bidang pemeliharaan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor kerusakan koleksi buku yang
mengalami kerusakan tertinggi yaitu perpustakaan TEM yaitu sebanyak 14.4%
atau setara dengan 21 buku jika dibandingkan dengan perpustakaan GIZI
sebanyak 12.7% setara dengan 19 buku, sedangkan yang mengalami kerusakan
paling sedikit yaitu perpustakaan TRO sebanyak 10% setara dengan 15 buku yang
mengalami kerusakan. Penelitian ini menyarankan sebaiknya pengetahuan tentang
pemeliharaan untuk menangani koleksi buku di perpustakaan tiap jurusan lebih
ditingkatkan lagi melalui program seminar-seminar, pelatihan-pelatihan,untuk
mencegah kerusakan-kerusakan.

ABSTRACT
This thesis aims to explain the physical condition of the book collection in the 3
library of Jakarta Health Politeknik II. This study used descriptive approach to
define the cause factors and type of damage to collections in each library, and
explain maintenance process of books collection which covers handling and
prevention of damage to collections. The results indicate that the highest damage
factor collection of books that were damaged is in TEM library which reach
14.4%, equivalent to 21 books when compared to GIZI library books as much as
12.7%, equivalent to 19 books. While experiencing the least amount of damage
TRO library which has 10% the equivalent of 15 books that were damaged. These
research suggest a better way to handle maintenance of the collection through
seminar, trainings and workshop on how to prevent damage."
2014
S55503
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gusti Nita Amalia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi bagaimana peran pustakawan dalam Pengembangan koleksi di Perpustakaan Fasilkom UI, serta mengidentifikasi kendala dalam dalam pelaksanannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Informan dalam penelitian ini adalah Pustakawan Perpustakaan Fasilkom UI.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pustakawan selain melakukan kegiatan pengembangan koleksi sesuai dengan prosedur, mereka juga proaktif dalam pelaksanaan kegiatan dan menunjukan ciri pustakawan yakni mendidik, memimpin, mengevaluasi dan mengorganisasi. Kendala yang dihadapi pustakawan diantaranya lamanya pengiriman bahan perpustakaan beserta human error.

This study aims to determine and identify the role of librarians in the procurement of University of Indonesia’s Faculty of Computer Science Library, as well as to identify the obstacles in its implementation. This study used a qualitative approach with case study method. Informants in this study are the librarians of The University of Indonesia’s Faculty of Computer Science Library.
The results of this study indicate that the librarians, in addition to conducting procurement activities in accordance with established procedures, they are also became proactive in the implementation of the collection procurement activities and shows the librarian characteristics such as educating, leading, evaluating, and coordinating functions. The problems that are faced by the librarians are the duration of delivery of library materials and human error.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S65477
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Renny Hairiyah
"Tesis ini membahas tentang Peran Program Pengembangan Kapasitas Penggiat Anti Narkoba Perguruan Tinggi di Universitas Nasional Periode 2013-2014, karena keterlibatan sivitas akademika dalam hal ini penggiat anti narkoba sangatlah dibutuhkan dalam upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di lingkungan perguruan tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pelaksanaan, kendala dan langkah mengatasi hambatan pelaksanaan program tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan menggunakan analisa SWOT Strength, Weakness, Opportunity, Threath. Analisis SWOT mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal serta kekuatan dan kelemahan internal.
Hasil dari penelitian ini adalah Peran Program Pengembangan Kapasitas Penggiat Anti Narkoba mewarnai perjalanan kehidupan kampus Universitas Nasional dengan menambah pengetahuan dan semangat berkomitmen sivitas akademika untuk bersama-sama bergerak membersihkan lingkungan kampus dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Program Pengembangan Kapasitas yang telah diberikan BNN perlu ditingkatkan dan di evaluasi mengingat perjuangan yang telah dilakukan oleh Sivitas Akademika atau para penggiat anti narkoba Universitas Nasional dalam mewujudkan lingkungan kampus yang bersih dan mempunyai ketahanan dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

This thesis discusses the Role of Drug Enforcement Capacity Building Program in Universitas Nasional for the period 2013 2014, because the involvement of academic community in this case anti drug activist is needed in the effort of preventing eradication of drug abuse in college environments. The purpose of this study is to analyze the implementation, obstacles and steps to overcome the obstacles of the implementation of the program. This research uses qualitative approach with descriptive method and use SWOT analysis Strength, Weakness, Opportunity, Threath. The SWOT analysis identifies external opportunities and threats as well as internal strengths and weaknesses.
The result of this research is the Role of Anti Drug Enhancement Capacity Building Program coloring the life of campus of National University by adding knowledge and spirit of committed academic community to jointly move to clean campus environment from misuse and illicit drug trafficking. The BNN Capacity Building Program that has been provided by BNN needs to be improved and evaluated considering the struggle that has been done by Academicians or anti drug activists in realizing a clean campus environment and having the resilience of drug abuse and illicit trafficking.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Resti Sari Ramadhaniati
"ABSTRAK
Skripsi ini membahaskegiatan preservasi digital yang dilakukan terhadap
koleksi naskah dan buku lama digital di Ruang Naskah Perpustakaan Pusat
Universitas Indonesia. Masalah yang dikaji yaitu strategi preservasi digital yang
dilakukan, kendala yang ada dan solusi untuk mengatasinya serta bagaimana
pemanfaatan koleksi tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan
metode studi kasus, subjek dalam penelitian ini adalah pustakawan pengelola
Ruang Naskah dan data didapatkan melalui observasi dan wawancara. Hasil dari
penelitian ini adalah kegiatan preservasi digital yang telah dilakukan adalah
preservasi teknologi, penyegaran dan migrasi, kegiatan ini masih dilakukan secara
sederhana karena adanya beberapa kendala yang menghambat seperti kebijakan
dan anggaran khusus serta kurangnya SDM dan masalah kejelasan kepemilikan
naskah. Walaupun begitu naskah dan buku lama dalam bentuk digital tetap dapat
dimanfaatkan dengan baik oleh sivitas akademika UI, peneliti, serta masyarakat
secara umum.

ABSTRACT
The focus of this study is digital preservation uponold manuscript and old
books collection at Ruang Naskah in the Library of Universitas Indonesia.
Problems studied by the researcher as well as the execution of digital
preservation, obstacles and the solutions to overcome them, also the utilization of
the collection. This is a qualitative research with a case study approach, the
subjects in this research are librarians affiliated with Ruang Naskah and
informations are gathered from observation and interviews. The outcome of this
research is that digital preservation strategies used for the collection in Ruang
Naskah are technology preservation, refreshing strategy and migration, these
strategies are modestly used because obstacles like policies, funding, shortage of
staff and the certainty of the collection ownership rises. Though with all the
difficulties, utilization of collection in Ruang Naskah is still effectively done by
UI students, scholars, researchers and people in general."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42514
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurazizah
"Penelitian ini mengangkat permasalahan digitalisasi koleksi manuskrip dan buku langka dilihat dari segi kebijakan dan praktiknya di Perpustakaan Nasional RI. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan digitalisasi telah diatur dalam UU No. 43 Tahun 2007 pasal 7d dan Undang-Undang No. 4 Tahun 1990. Kedua aturan tesebut belum mengatur digitalisasi secara eksplisit. Sedang pelaksanaannya diatur dalam Surat Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional No. 3 Tahun 2001 yang menyebutkan bahwa Bidang Transformasi digital mempunyai tugas melaksanakan pelestarian informasi bahan pustaka melalui alih media digital. Pelaksanaan digitalisasi di Perpustakaan Nasional RI sudah sesuai dengan SOP namun tidak dilaksanakan secara ketat bahkan terdapat beberapa prosedur tidak dilakukan karena keterbatasan waktu, peralatan, sarana dan prasarana. Hal tersebut mengakibatkan munculnya risiko bagi pustakawan dan bahan pustaka. Dalam praktiknya, pustakawan menyadari tujuan digitalisasi koleksi sehingga mereka melakukan berbagai cara untuk mencapai tujuan tersebut. Perpustakaan Nasional juga berusaha untuk meningkatkan kemampuan pustakawan dengan mengikutkan mereka dalam seminar, workshop, diklat, dsb. Namun, pelatihan yang dimaksud belum dilaksanakan secara berkala. Terdapat beberapa permasalahan yang terjadi dalam digitalisasi yaitu terkait dengan anggaran, peralatan, dan koordinasi yang kurang baik. Namun semua hal tersebut tidak menjadikan pustakawan patah semangat dalam melaksanakan tugasnya.

This research raises issue of digitization of manuscripts and rare books collection in terms of policy and practice at National Library of Indonesia. This research is using qualitative approach with case study method. Data was collected by interview, observation and document study. The results show that digitization policy has been regulated in Act No. 43 of 2007 Article 7d and Act No. 4 of 1990. Both rules have not explicitly regulate digitization. Meanwhile, the implementation is regulated in the Decree of the Director of National Library No. 3 of 2001 which states that Digital Transformation Division has the task of carrying out preservation of library material information through digital media transformation. Implementation of digitization at National Library of Indonesia is in accordance with SOP but not strictly implemented, there are even some procedures which are not performed because of time, equipment, facilities and infrastructure constraints. This condition results in risks for librarians and library materials. In practice, librarians are aware of the purpose of digitizing collections, thus they perform various ways to achieve the goal. National Library seeks to improve the ability of librarians by involving them in seminars, workshops, trainings and so on. However, the training has not been implemented on a regular basis. There are several problems that occur in digitization related to budget, equipment, and poor coordination. However, all these things do not discourage librarians in performing their duties. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
T48637
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
David Maraharja
"Penelitian ini membahas mengenai faktor-faktor pemanfaatan koleksi buku perpustakaan SMP Ananda Bekasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor pemanfaatan koleksi buku oleh peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Responden dalam penelitian ini adalah peserta didik di SMP Ananda Bekasi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan kuisoner. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peserta didik memanfaatkan koleksi perpustakaan hanya untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain, serta untuk menambah wawasan, namun lebih suka memanfaatkan koleksi fiksi,perpustakaan masih dirasa kurang lengkap. Pustakawan kurang dapat memberikan bantuan terhadap peserta didik.

This study discusses about the utilization factors of library book collection junior high school Ananda Bekasi. The aim of this study is to determine the utilization factors collection of books by students in learning activities. This study used quantitative approaches with survey methods. The respondents in this study were junior high school students at Ananda Bekasi. The data collection of this study used questionnaire. The result of this study shows students using of the library collections just to get recognition from others, as well as to increase knowledge, but prefer to use fiction collections. The Library is less still incomplete yet and librarian less provide assistance to students."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46030
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Sukamdani
"Koleksi buku langka merupakan sebuah asset bagi sebuah instansi khususnya bagi Badan Pembinaan Hukum Nasional BPHN . Hal demikian sudah seharusnya jika koleksi langka yang ada lebih diperhatikan kondisinya sehingga bisa dimanfaatkan dalam waktu yang lebih lama. Kondisi koleksi yang rusak tentunya dapat berakibat berupa hilangnya informasi yang terkandung di dalamnya. Koleksi buku langka yang terdapat di perpustakaan Badan Pembinaan Hukum Nasional harus segera dilakukan pencegahan dari faktor-faktor yang mampu merusak buku baik faktor eksternal maupun internalnya.

Collection of rare books is an asset to an institution, especially for National Law Development Agency BPHN . It thus should have been if the collection is no more considered a rare condition that can be used in a longer time. The condition of the damaged collection can certainly result in a loss of the information contained therein. Collection of rare books contained in the library of the National Law Development Agency should be done prevention of the factors that can damage the book either external or internal factors. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S70188
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nie Ajeng Ayu Wandira
"Efisiensi pelayanan rumah sakit salah satunya dapat dinilai dari BOR. Pencapaian BOR di RSU XYZ tahun 2013 terjadi penurunan cukup drastis dan tahun 2014 cenderung stagnant, namun penurunan tersebut tidak diikuti dengan penurunan jumlah pasien rawat inap dan hari perawatan. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk diketahuinya pengaruh faktor internal mencakup kebijakan, pemasaran, dokter, perawat, fasilitas, peralatan dan faktor eksternal mencakup persepsi pasien, persepsi keluarga pasien dan program JKN. Penelitian ini dilakukan selama bulan Juli-Desember 2015, menggunakan penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif melibatkan wawancara mendalam terhadap 12 informan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua faktor internal dan eksternal berpengaruh dalam pencapaian BOR. Faktor internal yang menyebabkan BOR menurun drastis karena adanya kebijakan perubahan status rumah sakit menjadi rumah sakit umum tipe C dan BOR di tahun 2014 tetap karena adanya pembatasan kuota tempat tidur pasien JKN. Kelemahan faktor internal adalah pemasaran untuk pasien umum dan asuransi komersial belum optimal dan keterbatasan perawat di gedung utara. Ancaman eksternal adalah kurangnya komunikasi kepada pasien, rendahnya penggantian tarif BPJS. Diharapkan dengan diketahuinya faktor-faktor tersebut, bisa menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan.

Cervices efficiency of the hospital is one of the thing that can be measured by BOR. In 2013 there was a dramatic decrease in number of BOR at XYZ hospital, while 2014 number remain stable. Decrease of BOR number was not equally means the drop of patients? number and inpatient day. So the purpose of this research is to know the influence of internal factors include the policy, marketing, doctors, nurses, facilities and external factors include the patient's perception, the perception of the patient's family and JKN program.This research was conducted in July to December 2015, using qualitative method with deep interview of 12 informant.
The result showed that all internal and external factors influence the achievement of the BOR. Internal factors that cause BOR dropped dramatically is policies to improve the status of hospitals into public hospitals type C, BOR stagnant in 2014 due to quota restrictions JKN patient's bed. The weakness internal factors, marketing to patients non JKN is not optimal and limitations nurse in the north building. While of external threat is the lack of communication to patient, the low cost of BPJS. Expected by knowing these factors, it could be a material evaluation to improve services.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S62204
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Awalia Yulianto
"Morbiditas dan mortalitas apendisitis akut disebabkan karena perkembangan apendisitis akut menjadi perforasi apendiks. Hal-hal yang menyebabkan kerentanan apendiks belum banyak diteliti dan belum diketahui sebab pastinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat memprediksi terjadinya perforasi apendiks. Penelitian menggunakan desain kasus kontrol menggunakan data sekunder berupa rekam medis penderita apendisitis akut dewasa tahun 2013-2014 dengan jumlah kasus (perforasi apendiks) 36 dan kontrol (non perforasi) 93. Analisis data yang dilakukan meliputi deskriptif, chi square, receiver operating characteristic, dan regresi logistik multivariat. Dua faktor prediksi yang bermakna sebagai faktor prediksi perforasi apendiks dalam analisis regresi logistik multivariat adalah suhu badan diatas 37,50C dengan odds ratio (OR) 7,54 (95% CI 2,01; 28,33), jumlah leukosit diatas 11.500/mm3 dengan OR 12,12 (95% CI 4,03; 36,48) Perlu validasi pemeriksaan suhu badan di RS, penelitian lebih lanjut untuk mencari faktor prediksi lainnya, persiapan operasi segera untuk pencegahan komplikasi perforasi apendiks, dan pemberian informasi ke masyarakat bahwa sakit perut dapat bersifat gawat darurat.

Appendix perforation is the causation for acute appendicitis morbidity and mortality. Factors that may cause appendix vulnerability has not been extensively studied before and the main cause is still yet unknown. The goal of this study is to analyze what factors that could be used to predict appendix perforation. This study is a case control study using 2013-2014 medical records as data. Case group pooled from 36 perforated appendix adult (above 15 years old) patients, while control group pooled from 93 non perforated appendix adult patients. Data analysis conducted are descriptive, chi square, receiver operating characteristic, and multivariate logistic regression. There are two prediction factors which significantly associated with perforated appendix. Those are body temperature above 37,50C with odds ratio (OR) 7,54 (95% CI 2,01; 28,33), and leucocytes count above 11.500/mm3 with OR 12,12 (95% CI 4,03; 36,48). Further studies and body temperature validation on each hospital are needed to find other prediction factors, preparing pre operative equipment for immediate definite measure like surgery, to prevent the complication of perforated appendix, and education to people that abdominal pain is not always causing by gastric problem and it might be a case of emergency.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T42151
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>