Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157096 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Manurung, Daniel Prawiro Pardamean
"Transportasi umum yang efisien merupakan salah satu komponen vital dalam perencanaan kota modern, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Stasiun Dukuh Atas, sebagai salah satu titik transit utama di Jakarta, menghubungkan berbagai moda transportasi di Jakarta seperti Mass Rapid Transit (MRT), Kereta Rel Listrik (KRL), dan TransJakarta, menjadikannya lokasi yang strategis untuk penelitian ini. Analisis pola pergerakan penumpang di stasiun ini sangat penting untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan fasilitas transportasi umum yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pergerakan penumpang baik secara spasial dan nonspasial di Stasiun Dukuh Atas serta perbedaan pola pergerakan berdasarkan karakteristik penumpang. Pengetahuan tentang pola pergerakan Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan penyebaran kuesioner kepada 300 pengguna MRT di Dukuh Atas. Dengan mempelajari faktor-faktor dalam pola pergerakan penumpang, seperti asal dan tujuan perjalanan, waktu kepadatan, dan karakteristik penumpang, penelitian ini diharapkan dapat mendukung pengembangan fasilitas transportasi umum perkotaan di Jakarta untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan sistem transportasi umum. Hasil penelitian juga diharapkan dapat berkontribusi pada perencanaan transportasi perkotaan yang lebih baik di Jakarta dan menjadi acuan bagi pengembangan kebijakan transportasi di masa depan.

Efficient public transportation is a vital component in modern city planning, especially in big cities like Jakarta. Dukuh Atas Station, as one of the main transit points in Jakarta, connects various modes of transportation in Jakarta such as Mass Rapid Transit (MRT), Electric Rail Train (KRL), and TransJakarta, making it a strategic location for this research. Analysis of passenger movement patterns at this station is very important to identify the needs and challenges faced in developing better public transportation facilities. This research aims to analyze passenger movement patterns both spatially and non-spatially at Dukuh Atas Station as well as differences in movement patterns based on passenger characteristics. Knowledge about movement patterns. This research used a quantitative approach by distributing questionnaires to 300 MRT users in Dukuh Atas. By studying factors in passenger movement patterns, such as travel origins and destinations, crowd times, and passenger characteristics, this research is expected to support the development of urban public transportation facilities in Jakarta to increase the efficiency and comfort of the public transportation system. It is also hoped that the research results can contribute to better urban transportation planning in Jakarta and become a reference for developing transportation policies in the future."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umaya Indah Syafitri
"Kemacetan adalah salah satu masalah urgent yang ada di ibukota dan menuntut untuk segera diselesaikan. Pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) diharapkan dapat menjadi solusi atas masalah tersebut, namun keterbatasan tanah untuk pembangunan menuntut harus diadakannya pengadaan tanah untuk kepentingan umum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana pelaksanaan pengadaan tanah untuk kepentingan umum pada pembangunan MRT di Kota Administrasi Jakarta Selatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pengadaan tanah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan postpositivisme.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pengadaan tanah untuk pembangunan MRT belum berjalan secara efektif sehingga progresnya lambat. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pengadaan tanah antara lain yaitu aktor pengadaan tanah, tujuan pengadaan tanah, metode sosialisasi, dan kompensasi yang diberikan.

Congestion is one of the urgent issue in the capital and demanded to be immediately resolved. The development of Mass Rapid Transit (MRT) is expected to be a solution over the issue , but limited ground for development forced the government to do new job, land acquisition. This research aimed to analyze how the implementation of land acquisition for the public interest on the construction of Mass Rapid Transit (MRT) in South Jakarta and to analyse the factors that influence of land acquisition process. This research using qualitative method with postpositivisme as the approach.
The result showed that the implementation of land acquisition for MRT project has not been effectively so that the progress too slow. It caused by several factors such as the actor of land acquisition, the purpose of land acquisition , the method of socialization, and the compensation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T46278
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Selma Shafanisa Dhirgantara
"Dukuh Atas adalah salah satu kawasan transit tersibuk yang memiliki banyak pilihan transportasi umum di Jakarta, yang ditempati oleh berbagai pengguna. Studi ini mengkaji bagaimana unsur fisik, sensorik, dan emosional berkontribusi terhadap pembentukan identitas tempat di Dukuh Atas sebagai pusat transportasi umum. Pemahaman konsep identitas tempat, ciri-ciri fisik, pengalaman sehari-hari, dan kenangan pribadi membentuk ruang perkotaan yang unik. Hal ini dieksplorasi melalui pengalaman pribadi untuk menegaskan pentingnya elemen-elemen ini dalam menjadikan transportasi umum tidak hanya sekedar ruang fungsional tetapi juga tempat yang bermakna dan dapat dikenali oleh penggunanya.

Dukuh Atas is one of the most notable transit areas between public transportation options in Jakarta, occupied by a variety of commuters and other users everyday. This study examines how physical, sensory, and emotional elements contribute to the formation of place identity in Dukuh Atas as a public transportation hub. Understanding the concept of place identity, these physical features, daily experiences, and personal memories shapes unique urban spaces. This is explored through personal experiences to highlight the importance of these elements in making public transportation hubs not just functional spaces but also meaningful and recognizable places for their users."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Thimotius Sebastian
"Pengembangan kawasan TOD di Jakarta dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan penggunaan moda transportasi umum, khususnya MRT Jakarta, untuk menekan angka kemacetan. Rencana pengembangan kawasan yang berbeda berpotensi menimbulkan jumlah perjalanan yang berbeda pula. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis potensi peningkatan ridership akibat rencana pengembangan kawasan TOD Dukuh Atas dan Blok M-Sisingamangaraja. Potensi peningkatan ridership dihitung dengan trip generation menggunakan metode estimasi trip per luasan dan estimasi trip rata-rata. Modal share dari TOD percontohan dan nilai eksisting berdasarkan karakteristik perjalanan di Jabodetabek digunakan untuk mengetahui potensi perjalanan yang menggunakan MRT Jakarta. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat potensi peningkatan ridership harian hingga 92.558 perjalanan di Stasiun Dukuh Atas dan 8.960 perjalanan di Stasiun Blok M dan Stasiun Sisingamangaraja.

The development of TOD areas in Jakarta is done in hopes to increase the usage of public transport, especially MRT Jakarta, to reduce traffic congestion. Different area development plans will generate different numbers of potential ridership increase. Thus, this study analyzes the potential increase of MRT Jakarta daily ridership based on TOD plans in Dukuh Atas and Blok M-Sisingamangaraja. The analysis is done using two methods of trip generation: estimation based on land areas and estimation based on trip rates. Modal share of benchmarked TODs and existing modal share of Jabodetabek are used to calculate potential increase of MRT Jakarta’s daily ridership. The number of daily ridership increase reaches 92.558 daily trips at Dukuh Atas Station and 8.960 daily trips at Blok M and Sisingamangaraja Stations."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safyra Nurshafiyana
"Jakarta sebagai ibukota Indonesia adalah pusat kegiatan orientasi penduduk dari luar Jakarta, seperti: Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Karena jumlah penumpang yang bepergian ke Jakarta terus meningkat, kapasitas jalan tidak memenuhi peningkatan permintaan pengguna jalan. Masalah ini mengakibatkan kemacetan lalu lintas dan menyebabkan waktu perjalanan yang lebih lama. Untuk mengurangi penggunaan mobil dan mendorong orang untuk menggunakan transportasi umum, Transit-Oriented Development (TOD) dapat diterapkan melalui promosi aksesibilitas dan mobilitas yang baik. Sehingga, TOD dapat digunakan untuk membuka Stasiun Pondok Rajeg, yang ditutup pada tahun 2006, karena krisis ekonomi. Dalam menerapkan TOD di Pondok Rajeg, fasilitas sepeda dan jalan kaki harus ditingkatkan untuk mendorong orang untuk menggunakan sepeda dan berjalan ke stasiun. Penilaian calon penumpang komuter diamati berdasarkan kuesioner tentang perilaku perjalanan komuter di daerah Pondok Rajeg. Selain itu, hasil kuesioner digunakan untuk membuka stasiun Pondok Rajeg berdasarkan permintaan masyarakat di Pondok Rajeg tanpa harus melakukan pengembangan wilayah.

Jakarta as the capital city of Indonesia is the center of activities orientation of population from outside Jakarta, such as: Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi. As the number of commuters that travel to Jakarta keeps increasing, the roadway capacity does not meet the increasing of car traffic demand. This issue resulting in traffic congestion and leads to a longer time travel on roads. To reduce the use of the automobile and encourage people to use public transportation, Transit-Oriented Development (TOD) can be applied through the promotion of good accessibility and mobility. Furthermore, TOD can be established in the opening of Pondok Rajeg Station, which closed in 2006, due to financial crisis. In implementing TOD in Pondok Rajeg, cycling and walking facilities must be improved in order to encourage people to use bicycle and walk to the station. The assessment of potential commuter passengers is observed based on the questionnaire regarding travel behavior of commuter in Pondok Rajeg area. In addition, the questionnaire results are used to open Pondok Rajeg station based on community demand in Pondok Rajeg instead of area development."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadlan Hamizan Ekantoro
"Pertumbuhan populasi yang pesat di Jakarta telah menyebabkan kemacetan lalu lintas yang parah dan kualitas udara yang buruk. Permasalahan ini mendorong penerapan strategi Transit-Oriented Development (TOD) untuk meningkatkan penggunaan transportasi umum dan mengurangi ketergantungan pada mobil pribadi. Proyek TOD Dukuh Atas bertujuan menciptakan lingkungan perkotaan yang berkelanjutan dengan mengintegrasikan stasiun-stasiun transit dengan area komersial dan perumahan di sekitarnya, meningkatkan vibrancy melalui pengembangan penggunaan campuran. Studi ini melihat vibrancy Dukuh Atas, dengan fokus pada interaksi sosial dan tempat berkumpul, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti furnitur jalan, aksesibilitas, ruang hijau, dan keterlibatan komunitas. Menggunakan metode kualitatif, studi ini menyoroti interaksi signifikan di area seperti Jl. Blora, Taman Dukuh Atas, dan Terowongan Kendal, yang ditingkatkan oleh kehadiran pedagang kaki lima dan tempat duduk. Temuan menunjukkan bahwa faktor spasial dan nonspasial berkontribusi pada terjadinya interaksi sosial, dan menciptakan vibrancy, mendukung efektivitas TOD dalam menarik dan menjaga pergerakan orang di area tersebut. Dengan mendorong vibrancy, TOD mengurangi ketergantungan pada mobil, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan kualitas udara, berkontribusi pada lingkungan perkotaan yang berkelanjutan di Jakarta.

Jakarta's rapid population growth has led to severe traffic congestion and poor air quality, prompting the implementation of Transit-Oriented Development (TOD) strategies to improve public transport and reduce car dependency. The Dukuh Atas TOD Project aims to create a sustainable urban environment by integrating transit stations with surrounding commercial and residential areas, enhancing vibrancy through mixed-use development. This study examines the vibrancy of Dukuh Atas, focusing on social interactions and gathering places, influenced by factors such as street furniture, accessibility, green spaces, and community engagement. Using qualitative methods, the study highlights significant interactions in areas like Jl. Blora, Dukuh Atas Park, and the Kendal Tunnel, enhanced by the presence of street vendors and seating. Findings show that both spatial and non-spatial factors contribute to social interactions, which results in vibrancy, supporting TOD's effectiveness in attracting and maintaining a steady flow of people in the area. By doing this, TOD becomes more effective in reducing car dependency, mitigating congestion, and improving air quality, contributing to a sustainable urban environment in Jakarta."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cantika Rahmalia Putri
"Pengembangan wilayah Ibu Kota Nusantara mengusung konsep Smart City. Salah satu aspek utama dari Smart City adalah konsep smart mobility melibatkan peningkatan pelayanan transportasi publik melalui pemanfaatan teknolongi informasi dan komunikasi dengan tujuan untuk memberikan kemudahan, keamanan, kecepatan, kenyamanan, dan lebih terjangkau. Pada dasarnya, konsep ini lebih menitikberatkan pada penggunaan teknologi ramah lingkungan yang berfokus pada model transportasi umum, salah satu implementasinya yaitu dengan menerapkan Mobility as a Service (MaaS) dalam kehidupan sehari-hari. Sejalan dengan yang terdapat dalam rencana induk IKN, dalam prinsip dasar mobilitas dan kontektivitas terdapat salah satu strategi yang akan digunakan dalam menghadapi masa depan yaitu dengan mendorong inovasi guna meningkatkan mobilitas dan konektivias melalui pemanfaatan Mobility as a Service (MaaS). Penelitian ini bertujuan untuk membuat desain konseptual MaaS khusus moda Electric Bus Rapid Transit (E-BRT) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahana IKN dan melakukan estimasi biaya siklus hidup untuk komponen biaya awal dan biaya operasional dan pemeliharaan. Konseptual desain MaaS khusus E-BRT akan mengintegrasikan antara moda transportasi E-BRT dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam sebuah aplikasi TransNusantara. Adapun diperlukan juga teknologi IoT yang dipasang di setiap armada bus listrik sehingga dapat memberikan data informasi secara real time. Adapun biaya awal yang dibutuhkan untuk pengembangan MaaS khusus E-BRT sebesar Rp5.515.223.859.200. Sedangkan, dalam satu tahun biaya operasional dan pemeliharaan yang dibutuhkan adalah sebesar Rp136.231.346.000.

The development of the Capital City of the Archipelago embraces the concept of a Smart City. One of the main aspects of a Smart City is the concept of smart mobility, which involves improving public transportation services through the utilization of information and communication technology with the goal of providing convenience, safety, speed, comfort, and affordability. Essentially, this concept emphasizes the use of environmentally friendly technology that focuses on a public transportation model, with one implementation being the adoption of Mobility as a Service (MaaS) in daily life. In line with the master plan of the Capital City of the Archipelago, one of the fundamental principles in mobility and connectivity is a strategy that will be employed to face the future by promoting innovation to enhance mobility and connectivity through the utilization of Mobility as a Service (MaaS). This research aims to create a conceptual design of MaaS specifically for the Electric Bus Rapid Transit (E-BRT) mode in the Core Government Center of the Archipelago Capital City and estimate the life cycle costs for initial, operational, and maintenance expenses. The conceptual design of MaaS for E-BRT will integrate the E-BRT transportation mode with Information and Communication Technology in a TransArchipelago application. Additionally, IoT technology is required to be installed on each electric bus fleet to provide real-time data information. The initial cost required for the development of MaaS specifically for E-BRT is IDR5,515,223,859,200, while the annual operational and maintenance cost needed is IDR136,231,346,000."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Nabila Anjani
"Mobility as a Service (MaaS) merupakan sebuah model layanan mobilitas yang telah digunakan perusahaan hingga pemerintah di berbagai negara. MaaS berperan sebagai perantara antara perusahaan atau pemerintah dengan pengguna dalam menyediakan berbagai layanan transportasi yang komprehensif. Implementasi MaaS di Indonesia telah dilakukan oleh Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan layanan informasi transportasi umum bagi masyarakatnya. Salah satu platform MaaS yang tersedia di Jakarta adalah Trafi. Dengan pengguna terbanyak dibandingkan platform MaaS lainnya di Jakarta, Trafi menjadi platform MaaS yang sangat diandalkan oleh para pengguna transportasi umum di Jakarta. Sayangnya, user research yang dilakukan Trafi di Jakarta terakhir berlangsung pada tahun 2016. Hal ini menjadi salah satu pendorong dibutuhkannya evaluasi usability pada aplikasi untuk menemukan permasalahan yang dialami pengguna dan menentukan solusi dalam bentuk desain alternatif yang dapat meningkatkan user experience (UX). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif berupa survei daring dan metode kualitatif berupa user interview. Hasil yang ditemukan meliputi masalah usability sehingga diperlukan perbaikan pada fitur yang sudah ada, dan perancangan fitur baru untuk meningkatkan usability. Setelah rancangan desain yang baru diusulkan, dilakukan evaluasi usability testing (UT). Secara keseluruhan, diperoleh hasil evaluasi yang positif secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil UT yang didapat adalah rata- rata sebesar 91,11% untuk tingkat keberhasilan tugas yang diuji dan rata-rata sebesar 85,02% untuk tingkat keberhasilan setiap pengguna. Hasil evaluasi juga menunjukkan bahwa pengguna mendapatkan kesan yang baik dan memberikan umpan balik positif terhadap rancangan desain alternatif.

Mobility as a Service (MaaS) is a mobility service model that has been used by companies to governments in various countries. MaaS acts as an intermediary between companies or governments and end-users in providing a variety of comprehensive transportation services. The implementation of MaaS in Indonesia has been carried out by the Province of DKI Jakarta to improve public transportation information services for the community. One of the available MaaS platforms in Jakarta is Trafi. Having the most users compared to other MaaS platforms in Jakarta, Trafi is a MaaS platform that is highly relied on by public transport users in Jakarta. Unfortunately, the last user research conducted by Trafi in Jakarta took place in 2016. This has become one of the drivers of the need for usability evaluation on the application to find problems the users encounter and determine solutions in the form of alternative designs that can improve user experience (UX). The methods used in this research are quantitative methods, specifically online survey, and qualitative methods, specifically user interview. The result includes usability issues which conclude the need for improvements on existing features and design development on new features to improve usability. After the new design is proposed, it is then evaluated using usability testing (UT) method. Overall, a positive result was found, both on the quantitative and qualitative evaluation. The results were an average of 91.11% for the success rate of the tested tasks and an average of 85.02% for the success rate of each user. Evaluation results also show that users had a good impression and give positive feedback on the proposed alternative design. "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadira Utarini
"Skripsi ini mengkaji tentang pengaruh aksesibilitas, biaya, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pengguna layanan Mass Rapid Transit (MRT) selama masa pandemi di Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian bivariat dengan menggunakan dua teori, yaitu teori kualitas pelayanan dan teori keputusan pengguna. Teori kualitas pelayanan menggunakan lima dimensi reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangible. Lalu untuk teori keputusan pengguna memiliki lima dimensi, yaitu waktu, keamanan dan kenyamanan, serta mengukur variabel waktu dan aksesibilitas terhadap keputusna pengguna. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data mixed method, yaitu dengan memperoleh data kuantitatif dan kualitatif melalui survei dan wawancara. Survei dilakukan secara daring melalui platform google forms dengan menghasilkan sebanyak 130 responden. Selain itu, juga dilakukan wawancara mendalam dengan beberapa pihak yang berkaitan dengan penyelenggaraan layanan MRT Jakarta, para ahli atau pengamat transportasi publik, praktisi dan akademisi yang kompeten dalam bidang transportasi, serta beberapa pengguna layanan MRT Jakarta yang bersedia untuk diwawancarai lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh biaya, aksesibilitas dan kualitas layanan MRT Jakarta dalam membangun keputusan pengguna memiliki hubungan positif dengan kekuatan hubungan lemah pada setiap variabelnya. Hasil tersebut diperoleh melalui uji korelasi Somers’d (130 responden).

This study examines the effects of accessibility, cost and service quality on the decisions of users of Mass Rapid Transit (MRT) during the pandemic in Jakarta. This research is a bivariate research using two theories, namely service quality theory and user decision theory. Service quality theory uses five dimensions of reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangible. Then the theory of user decision has five dimensions, namely time, security, and comfort and measuring variable cost and accessibility. This study uses mixed data collection techniques, namely by obtaining quantitative and qualitative data through surveys and interviews. The survey was conducted online through the google form platform by generating as many as 130 respondents. In addition, in-depth interviews were also conducted with several parties related to the implementation of MRT Jakarta services, experts or observers of public transportation, practitioners and academics who are competent in the field of transportation, as well as several users of MRT Jakarta services who are willing to be interviewed further. The results showed that accessibility, cost and the service quality in building decision of users of MRT has a positive relationship and the strength of the relationship is weak on each variables . These results are obtained through the Somers’d (130 respondents)."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vidya Diantorio Putri
"ABSTRACT
Mass Rapid Transit MRT Jakarta adalah salah satu transportasi kota yang ada di DKI Jakarta. MRT Jakarta muncul sebagai jawaban atas permasalah transportasi di Jakarta yang meliputi kemacetan, keakuratan jadwal, dan kenyamanan. Dari segi kemacetan, MRT Jakarta unggul karena memiliki jalur yang tidak beririsan dengan jalan raya. Proses operasional MRT tidak dipengaruhi kemacetan dan tidak menyebabkan kemacetan. Dari segi keakuratan jadwal, MRT Jakarta telah mengeluarga janji berupa target headway yang cukup singkat. Headway adalah interval kedatangan kereta. Dari segi kenyamanan, MRT Jakarta memiliki kualitas kereta yang cukup tinggi namun hal ini belum dapat memastikan tingkat kenyamanan MRT Jakarta, mengingat banyak faktor yang memengaruhi tingkat kenyamanan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kenyamanan MRT Jakarta berdasarkan kepadatan penumpang dan keakuratan jadwal kedatangan. Penulis menggunakan perangkat lunak ProModel 7.5 untuk melakukan simulasi atas 12 kebijakan yang telah dirancang berdasarkan tiga variabel kontrol, yaitu jumlah rangkaian kereta, jumlah kereta per rangkaian, dan headway. Dengan mempertimbangkan kepadatan penumpang dan pemenuhan target headway, kebijakan terbaik untuk peak hour adalah menggunakan 14 rangkaian kereta dengan 6 kereta per rangkaian untuk headway 5 menit, dan untuk off-peak hour menggunakan 7 rangkaian kereta dengan 8 kereta per rangkaian untuk headway 10 menit.

ABSTRACT
Mass Rapid Transit MRT Jakarta is one of the new urban transportation in Greater Jakarta area. MRT Jakarta appear as an answer for Jakarta rsquo s transportation problem, such as congestion, schedule accuracy, and level of comfort. MRT Jakarta rsquo s track is separated from highways, so it wouldn rsquo t impacted by congestion nor leads to congestions. MRT Jakarta has publish the headway target to promise the schedule accuracy. Headway is the interval time between train arrivals. MRT Jakarta has a high quality rolling stock, but this couldn rsquo t indicates MRT Jakarta overall level of comfort, since this level of comfort is affected by many factors. Therefore this research goal is to analyze MRT Jakarta level of comfort by considering passenger density and its headway target fulfillment. The researcher uses ProModel 7.5 to simulate 12 optional policies. This 12 optional policies are made of combined three control variable, which are train set, car number, and headway. By considering the passenger density and headway target fulfillment, the best specification for peak hour is 14 train set and 6 cars for each set with 5 minutes headway and for off peak hour is 7 train set and 8 cars for each set with 10 minutes headway."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>