Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 92824 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hana Athiyah Wardah
"Wakaf uang merupakan wakaf dalam bentuk penyerahan uang tunai yang nantinya akan diinvestasikan oleh nazhir dan hasilnya digunakan untuk wakaf yang bermanfaat diberbagai sektor. Salah satunya sektor pendidikan, yang mana konsep wakaf untuk pendidikan ini sudah digunakan diberbagai negara dan memiliki hasil yang baik untuk menunjang keberlangsungan pendidikan di lembaga pendidikan. Indonesia memiliki potensi yang tinggi dibidang wakaf, terlebih untuk wakaf uang, dikarenakan kemudahan yang ditawarkan dalam wakaf uang. Namun dalam realisasinya masih jauh dari yang diharapkan, salah satu permasalahannya adalah mengenai literasi dan cakupan orang yang berwakaf masih kurang meluas di kalangan masyarakat. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intensi Alumni IEI-BI UI dari angkatan 2013-2019 untuk berwakaf uang yang dapat digunakan untuk program beasiswa. Pengumpulan data kuantitatif menggunakan kuesioner online dengan sampel yang terkumpul sebanyak 240 orang responden. Responden ini digunakan karena merupakan individu yang memiliki pengetahuan dasar mengenai wakaf dan merupakan generasi Z, yaitu generasi penerus dan mayoritas di Indonesia, sehingga mengetahui intensi dari responden ini akan memperluas juga cakupan kemungkinan individu berwakaf uang di Indonesia. Teori Perilaku Terencana (TPB) digunakan sebagai kerangka penelitian, dan metode Structural Equation Modelling (SEM) digunakan untuk mengukur hubungan antar variabel yaitu attitude, knowledge, subjective norms, perceived behavioral control, willingness digunakan sebagai teknik analisis utama. Model SEM pada penelitian ini diolah dengan menggunakan SmartPLS 4.0. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel attitude, subjective norms, perceived behavioral control, willingness berpengaruh positif terhadap minat, dan knowledge berpengaruh positif terhadap attitude. Sikap (Attitude) menjadi faktor terkuat yang mempengaruhi niat untuk berpartisipasi dalam wakaf uang untuk pendidikan. Hal ini dapat diartikan bahwa faktor terkuat atau utama responden untuk berwakaf uang ini berasal dari keyakinan atau perasaan individu terhadap projek wakaf uang ini sehingga akan mempengaruhinya untuk melakukan wakaf uang yang digunakan untuk program beasiswa.

Cash waqf is a waqf in the form of cash transfer which will later be invested by the nazhir and the results are used for waqf that is beneficial in various sectors. One of them is the education sector, where the concept of waqf for education has been used in various countries and has good results to support the sustainability of education in educational institutions. Indonesia has high potential in the field of waqf, especially for cash waqf, due to the convenience offered in cash waqf. However, in its realization it is still far from what is expected, one of the problems is regarding literacy and the scope of people who make waqf is still not widespread in society. For this reason, this study aims to analyze the intention of IEI-BI UI Alumni from the 2013-2019 class to make cash waqf that can be used for scholarship programs. Quantitative data collection using an online questionnaire with a sample of 240 respondents. These respondents were used because they are individuals who have basic knowledge about waqf and are generation Z, the next generation and the majority in Indonesia, so knowing the intentions of these respondents will also expand the scope of possible individuals who donate money in Indonesia. The Theory of Planned Behavior (TPB) is used as a research framework, and the Structural Equation Modeling (SEM) method is used to measure the relationship between variables, namely attitude, knowledge, subjective norms, perceived behavioral control, willingness is used as the main analysis technique. The SEM model in this study was processed using SmartPLS 4.0. The results of this study indicate that the variables attitude, subjective norms, perceived behavioral control, willingness have a positive effect on interest, and knowledge has a positive effect on attitude. Attitude is the strongest factor influencing the intention to participate in cash waqf for education. This can be interpreted that the strongest or main factor for respondents to donate money comes from the individual's beliefs or feelings towards this cash waqf project so that it will influence them to make cash waqf used for scholarship programs.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Aniq Kamaluddin
"Wakaf dikenal umat muslim sebagai bentuk amal jariyah yang memiliki peran penting dalam kesejahteraan masyarakat. Salah satu bentuk wakaf yang akhir-akhir ini mulai banyak diperkenalkan adalah wakaf uang. Praktik wakaf uang yang terjadi di Negara-Negara Islam menggunakan bank syari’ah sebagai pengelola wakaf uang tersebut. Begitupun di Indonesia telah lahir undang-undang wakaf yang memperbolehkan wakaf benda bergerak berupa uang melalui lembaga keuangan syari’ah yang ditunjuk oleh Menteri Agama. Hal yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Peran Bank Syari’ah Dalam Pengelolaan Wakaf Uang. Dalam penulisan tesis ini penulis menggunakan pendekatan kepustakaan, dimana hasil dari telaah kepustakaan diambil dari buku-buku, majalah, karya ilmiah yang ada kaitannya dengan perbankan syari’ah dan wakaf uang, kemudian penulis analisis dengan pembahasan wakaf uang, kemudian penulis analisis menggunakan metode deskriptif analitik dan konten analisis. Dalam penelitian ini penulis temukan bahwa peran bank syari’ah sangat diperlukan dalam pengelolaan wakaf uang karena prinsip wakaf yang dana pokoknya tidak boleh berkurang sedikitpun membutuhkan peran pengelola yang ahli dalam hal ini bank menjadi alternatif terbaik untuk mengelola karena jaringan kantornya yang luas, memiliki pengalaman dalam mengelola dana sosial, memiliki kredibelitas serta telah berhubungan dengan lembaga penjamin simpanan.

Endowments known to Muslims as a form of perpetual charity which has an important role in the welfare of the community. One form of waqf lately lot of is introduced is cash waqf. Cash waqf practice that occurs in Islamic Countries using Shari'ah bank as manager of the cash waqf. Likewise in Indonesia has born the law of waqf endowments that allow the moving objects in the form of money through Shari'ah financial institution designated by the Minister of Religious Affairs. Things that are to be issue in this study is how the role of the Sharia Bank In management of cash waqf. In this thesis the writer uses literary approach, where the results of the study of literature is taken from books, magazines, scientific works related to the shariah banking and cash waqf and then the author analyzes the discussion of cash waqf, then is analyzed using descriptive analytic methods and content analysis. In this study the authors found that the role of Sharia banks in management of cash waqf is very important, because the principle of waqf that funds should not be reduced at all require skilled managers role. in this case the bank's Shari'ah be the best alternative for managing because have extensive office network, experience in managing social funds, credible and has had good cooperation with the deposit insurance agency."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farid Hasan Sazali
"Pengaturan wakaf dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf memperkenalkan asas temporalitas yang tidak diakui oleh mazhab yang mempengaruhi pengaturan wakaf dalam hukum nasional sebelumnya. Permasalahan yang diteliti adalah 1. Konsep wakaf dalam Hukum Islam dan Hukum Nasional, sebelum maupun sesudah berlakunya Undang-Undang Wakaf; 2. Dalil persamaan wakaf dengan sedekah jariyah dan validitas pemutlakan putusnya hubungan kepemilkan akibat wakaf; dan 3. Mazhab yang mempengaruhi azas temporalitas yang berlaku dalam Undang-Undang Wakaf. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, bersifat hukum normatif, dimaksud untuk memberikan data yang mendalam mengenai lembaga wakaf dalam hukum Islam dan hukum nasional, dan bertujuan mengidentifikasi permasalahan di sekitar lembaga wakaf serta menilai perangkat hukum positif yang mengatur lembaga tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian monodisipliner. Data penelitian tergolong data sekunder yang dikumpulkan melalui studi dokumen. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan hasil data bersifat evaluatif analisis. Konsep wakaf hukum Islam adalah penahanan benda bernilai ekonomis dari peralihan kepemilikan dan pengelolaannya untuk terus menghasilkan manfaat yang dapat diberikan secara berkelanjutan bagi tujuan-tujuan kebajikan menurut syariah Islam. Sifat tujuannya dibedakan atas tiga, yaitu 1. keagamaan; 2. kesejahteraan umum; dan 3. kekeluargaan. Kriteria berkelanjutan dibedakan atas 1. kekal dan 2. temporer, dengan kebebasan bagi pendiri wakaf untuk memilih salah satunya. Konsepsi wakaf dalam hukum nasional merujuk pada konsepsi Hukum Islam, tetapi tujuan wakafnya hanya mendukung kepada kesejahteraan umum yang mencakup tujuan keagamaan, sedangkan tujuan kekeluargaaan dikesampingkan karena kurang dapat memberikan kemanfaatan bagi kesejahteraan umum. Sedekah jariyah tidak dapat dibatasi semata-mata kepada wakaf. Sedekah jariyah adalah unsur umum sedangkan wakaf adalah unsur khusus, disamping unsur khusus lainnya. Wakaf tidak harus berarti putusnya hubungan kepemilikan karena tidak terdapat suatu dalil yang kuat yang mendukung hal tersebut. Temporalitas wakaf dalam Undang-Undang Wakaf dipengaruhi mazhab Imamiyah karena terdapat persamaan karakteristik lebih banyak dari mazhab lainnya."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2006
T16343
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Santoso
"Pembangunan bertujuan untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi dan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Berbagai pihak dapat berkontribusi dalam pembangunan, salah satunya perusahaan. Secara moral dan etika, suatu perusahaan harus berjalan dengan menjunjung tinggi nilai tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR). Artinya, bahwa untuk mencapai tujuan perusahaan secara maksimal, perusahaan tidak boleh merugikan masyarakat dan lingkungan. Kegiatan yang dilakukan perusahaan harus selaras dan seimbang dengan pembangunan social dan pembangunan lingkungan hidup."
Malang: UB Press, 2011
340.59 BUD w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dudun Anugerah Wadi
"

Tingginya pertumbuhan pengguna internet dan smartphone di Indonesia berdampak pada munculnya berbagai perusahaan start up digital. Inovasi yang mereka tawarkan telah banyak mengubah kebiasaan masyarakat, salah satunya adalah kebiasaan berdonasi secara daring. Walaupun demikian, wakaf, sebagai salah satu bentuk donasi dalam agama Islam belum banyak diminati oleh masyarakat. Platform digital wakaf yang telah tersedia dirasakan belum berhasil membudayakan wakaf khususnya pada generasi Milenial yang akan  mendominasi 70% angkatan kerja di Indonesia pada 2020-2030. Penelitian ini mencoba menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi intensi Milenial dalam menggunakan teknologi wakaf. Sebuah video pemasaran digunakan untuk membangun persepsi awal responden terhadap wakaf dan inovasi digital yang ditawarkan. Efektivitas penggunaan video tersebut kemudian diukur menggunakan EPIC Model. Modifikasi dari teori penerimaan teknologi UTAUT2 dipilih untuk menganalisis determinan digital wakaf. Analisis kuantitatif berbasis PLS SEM menunjukkan variabel Performance Expectancy, Effort Expectancy, dan Sosial influence berpengaruh signifikan terhadap intensi generasi milenial menggunakan teknologi digital wakaf uang. Video edukasi dan pemasaran produk digital wakaf yang digunakan dalam penelitian ini juga terbukti sangat efektif menarik minat generasi Milenial dalam berwakaf.

 


High growth of internet and smartphone users has resulted in the emergence of various digital start-up companies. Those innovation has changed people’s habit, one of which is the online donation habit. However, waqf as a form of Islamic endowment has not been much in demand by the public. Today’s existing digital waqf platform has not succeeded in cultivating waqf in communities, specifically for Millennials which will dominate 70% Indonesia’s workforce in 2020-2030. This research aims to find Millennials determinants of waqf technology adoption using modified UTAUT2 model. To build respondent perception of waqf and innovation proposed, a short video was used since its rise as marketing tool. This research also examines video marketing effectiveness using EPIC model. Result from data analysis using PLS SEM model shows that Performance Expectancy, Effort Expectancy, and Social Influence are major determinants toward waqf technology acceptance. Video marketing is also found to be very effective as a marketing tool for digital waqf.

 

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Washingto, D.C.: World Bank , 1974
370 WOR e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta : Gama Media, 2004
297.273 PAR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Dhane
"Green Waqf (wakaf hijau) merupakan pemanfaatan aset wakaf untuk mendukung tercapainya keseimbangan dan kelestarian ekologi, sekaligus memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat. Namun, partisipasi dalam green wakaf oleh masyarakat dan lembaga wakaf sangat terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat terhadap green waqf dan menemukan ruang kolaborasi yang sesuai untuk kementerian/lembaga terkait dalam upaya peningkatan partisipasi masyarakat tersebut. Penelitian ini menggunakan metode mixed method explanatory, dimana penelitian kuantitatif dengan sampel 364 orang responden di Jabodetabek dianalisis dengan menggunakan metode SEM-PLS dan penelitian kualitatif dengan data hasil interview dengan metode campuran dianalisis dengan analisis tematik. Hasil analisis data kuantitatif menunjukkan bahwa pengetahuan tentang green waqf dan kepercayaan kepada nazhir berperan penting dalam meningkatkan sikap positif terhadap green waqf, yang selanjutnya mempengaruhi intensi untuk berpartisipasi dalam green waqf di wilayah Jabodetabek. Selain itu, norma subjektif dan persepsi kontrol perilaku juga berpengaruh signifikan terhadap niat untuk berpartisipasi dalam green waqf. Sikap (Attitude) menjadi faktor terkuat yang mempengaruhi niat untuk berpartisipasi dalam green waqf. Selanjutnya hasil pengolahan data kualitatif menunjukkan bahwa terdapat ruang kolaborasi untuk lembaga pengelola green waqf dan kementerian/lembaga terkait, yakni melalui perhutanan sosial. Izin perhutanan sosial diberikan selama 35 tahun dan dapat diperpanjang, sehingga hal tersebut memungkinkan adanya wakaf temporer. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa edukasi green waqf menjadi strategi penting yang harus dilakukan oleh lembaga wakaf. Edukasi green waqf dapat dilakukan melalui kampanye di media sosial ataupun melalui perantara aktivis lingkungan. Pada akhirnya, dengan tindakan kolaboratif ini, hasil yang diharapkan dapat mempersempit kesenjangan yang ada antara potensi dan aktual penghimpunan wakaf di Indonesia.

Green Waqf (green waqf) is the use of waqf assets to support achieving ecological balance and sustainability, as well as providing social and economic impacts for society. However, participation in green waqf by the community and waqf institutions is very limited. Therefore, this research aims to identify factors that influence community participation in green waqf and find appropriate collaboration spaces for relevant ministries/institutions in efforts to increase community participation. This research uses a mixed method explanatory method, where quantitative research with a sample of 364 respondents in Jabodetabek is analyzed using the SEM-PLS method and qualitative research with mixed method interview data analyzed using thematic analysis. The results of quantitative data analysis show that knowledge about green waqf and trust in nazhir play an important role in increasing positive attitudes towards green waqf, which in turn influences intentions to participate in green waqf in the Jabodetabek area. Apart from that, subjective norms and perceived behavioral control also have a significant effect on the intention to participate in green waqf. Attitude is the strongest factor influencing the intention to participate in green waqf. Furthermore, the results of qualitative data processing show that there is space for collaboration for green waqf management institutions and related ministries/institutions, namely through social forestry. Social forestry permits are granted for 35 years and can be extended, so this allows for temporary waqf. Overall, the results of this research show that green waqf education is an important strategy that must be carried out by waqf institutions. Green waqf education can be carried out through campaigns on social media or through environmental activists. Ultimately, with this collaborative action, the expected results can narrow the existing gap between potential and actual waqf collection in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadiyah Amatul Haq
"ABSTRAK
Studi ini bertujuan untuk menguji apakah pembangunan yang berdasarkan maqasid shari rsquo;ah dapat membantu negara ndash; negara Muslim berkembang mengentaskan permasalahan kemiskinan. Pertama, studi ini menyimpulkan bahwa negara ndash; negara Muslim seharusnya menerapkan konsep maqasid shari rsquo;ah dalam konsep pembangunan di negara mereka, dan tidak dengan mencontoh proses pembangunan di negara ndash; negara Barat. Untuk membuktikan hal tersebut, studi ini menggunakan metode Partial Least Squares PLS ndash; Path agar dapat melihat hubungan kompleks antara lima dimensi dalam maqasid shari rsquo;ah yaitu dien agama , aql akal , nafs jiwa , nasl keturunan , dan maal harta , dengan tingkat kemiskinan multidimensi, yang direpresentasikan dengan Multidimensional Poverty Index MPI . Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, dalam tingkat agregat, pembangunan berdasar maqasid shari rsquo;ah memiliki korelasi negatif dengan kemiskinan multidimensi. Hasil yang signifikan ditunjukkan oleh dimensi aql dan nafs. Lebih jauh lagi, dimensi aql memiliki kontribusi terbesar dalam pengentasan kemiskinan di negara ndash; negara Muslim. Sehingga, studi ini merekomendasikan penggunaan konsep pembangunan berdasarkan maqasid shariah dan juga secara spesifik mendorong negara ndash; negara muslim berkembang untuk memajukan sistem pendidikan mereka.Studi ini bertujuan untuk menguji apakah pembangunan yang berdasarkan maqasid shari rsquo;ah dapat membantu negara ndash; negara Muslim berkembang mengentaskan permasalahan kemiskinan. Pertama, studi ini menyimpulkan bahwa negara ndash; negara Muslim seharusnya menerapkan konsep maqasid shari rsquo;ah dalam konsep pembangunan di negara mereka, dan tidak dengan mencontoh proses pembangunan di negara ndash; negara Barat. Untuk membuktikan hal tersebut, studi ini menggunakan metode Partial Least Squares PLS ndash; Path agar dapat melihat hubungan kompleks antara lima dimensi dalam maqasid shari rsquo;ah yaitu dien agama , aql akal , nafs jiwa , nasl keturunan , dan maal harta , dengan tingkat kemiskinan multidimensi, yang direpresentasikan dengan Multidimensional Poverty Index MPI . Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, dalam tingkat agregat, pembangunan berdasar maqasid shari rsquo;ah memiliki korelasi negatif dengan kemiskinan multidimensi. Hasil yang signifikan ditunjukkan oleh dimensi aql dan nafs. Lebih jauh lagi, dimensi aql memiliki kontribusi terbesar dalam pengentasan kemiskinan di negara ndash; negara Muslim. Sehingga, studi ini merekomendasikan penggunaan konsep pembangunan berdasarkan maqasid shariah dan juga secara spesifik mendorong negara ndash; negara muslim berkembang untuk memajukan sistem pendidikan mereka.

ABSTRACT
This study is an attempt at examining whether the so called maqasid shari rsquo ah based development can help the Muslim world to alleviate the poverty problem. First, this study argues that, instead of following the lsquo success rsquo of the Westerm world development process, Muslim world are supposed to incorporate the maqasid shari rsquo ah concept to their development process in order to run away from their underdevelopment era. In order to prove that preposition, the Partial Least Squares PLS Path method is used to address the complex relationship between the five dimensions of maqasid shari rsquo ah, namely dien faith , aql intellect , nafs life , nasl posterity , and maal wealth , and multidimensional poverty level, which is proxied by MPI. The results suggest that, in the aggregate level, maqasid shari rsquo ah based development has negative correlation with multidimensional poverty. The significant relationship between the two comes from the role of nafs and aql dimensions. Furthermore, the aql dimension appears as the dimension of maqasid shari rsquo ah which contributes the most to the multidimensional poverty alleviation in the Muslim world. Therefore, this study draws the recommendation to not only using the maqasid shari rsquo ah based development, but also to give more emphasize to the establishment of a robust educational system in the Muslim world. "
2017
S66146
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasrul Fahmi Zaki Fuadi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman nasabah Bank Syariah tentang wakaf uang. Selain itu juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana dan seberapa besar pengaruh variabel sikap, norma subjektif, dan kendali prilaku terhadap intensi berwakaf uang di Badan Wakaf Indonesia (BWI). Penelitian ini menggunakan theory of planned behaviour oleh Ajzen. Metode yang digunakan yaitu tabulasi silang dan regresi berganda. Hasil riset menyatakan bahwa nasabah Bank Syariah masih belum memahami wakaf uang dengan baik, termasuk pengetahuan mereka akan kebolehan wakaf uang. Selain itu, hasil riset juga menyatakan Variabel norma subjektif dan kendali prilaku berpengaruh signifikan terhadap intensi nasabah Bank Syariah untuk berwakaf uang secara parsial, sedangkan variabel sikap tidak berpengaruh signifikan secara parsial, dan variabel intensi berwakaf uang mampu dijelaskan oleh ke tiga variabel yaitu sikap, norma subjektif, dan kendali perilaku sebesar 40%.

ABSTRACT
This research is aiming to find the understanding of Islamic bank customers about the cash waqf, and also to find out how and how much the attitude, subjective norm, and perceived behavioural control influence the intention for cash waqf in Indonesian Waqf Board (BWI). This study is based on the theory of planned behavior by Ajzen. The method used are cross tabulations and multiple regression. The results indicate that the Islamic bank customers' understanding about cash waqf is not yet well enough, including their knowledge about the ability of cash waqf. Besides, the result indicates that subjective norms and perceived behavioural control significantly and partially affect the Islamic bankings' customers' intention. Whereas attitude does not significantly and partially affect the intention. Cash waqf intention is able to be explained by attitude, subjective norms, and perceived behavioural control by 40%."
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>