Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 195390 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kelvin Levi Martawidjaja
"Persaingan yang ketat dalam industri penerbangan di Indonesia membuat perusahaan berlomba untuk bertahan. Berbagai upaya dilakukan untuk mempertahankan loyalitas konsumen di tengah banyaknya pilihan maskapai penerbangan yang tersedia. Perusahaan melakukan kegiatan sosial dalam bentuk CSR sebagai strategi pemasaran. Upaya tersebut dapat mendukung keberlanjutan, meningkatkan citra perusahaan, dan memperkuat loyalitas pelanggan. Namun, mengandalkan kegiatan sosial saja tidak cukup untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Dalam industri penerbangan yang sangat kompetitif, maskapai juga harus fokus pada kegiatan bisnis yang berhubungan dengan pelanggan, yang dipengaruhi oleh kualitas layanan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kegiatan sosial dalam bentuk corporate social responsibility dan kegiatan bisnis dalam bentuk service quality terhadap citra perusahaan, kepuasan pelanggan, dan loyalitas pelanggan dari maskapai penerbangan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, melalui penyebaran kuesioner secara online dan purposive sampling kepada 319 responden. Data diolah menggunakan perangkat lunak SPSS dan SmartPLS untuk uji hipotesis dengan metode analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Square (PLS). Dari 27 hipotesis, terdapat 20 hipotesis yang diterima dengan hasil yang menyatakan bahwa terdapat hubungan langsung yang lebih besar antara kualitas layanan terhadap citra perusahaan, kepuasan pelanggan, dan loyalitas pelanggan dibandingkan dengan CSR perusahaan. Diantara kegiatan CSR yang dilakukan oleh perusahaan, elemen safety responsibility paling berpengaruh. Selain itu, didapatkan juga pengaruh mediasi dari citra perusahaan dan kepuasan pelanggan. Penelitian ini memberikan kontribusi kepada praktisi bisnis industri maskapai penerbangan di Indonesia untuk dapat mempertahankan konsumen melalui kegiatan yang harus dilakukan oleh perusahaan di tengah ketatnya persaingan.

To stay ahead in the competitive airline industry various efforts are done to maintain consumer loyalty amidst the numerous airline options available. Companies engage in social activities in the form of CSR as a marketing strategy. These efforts can support sustainability, enhance corporate image, and strengthen customer loyalty. However, relying solely on social activities is not enough to boost customer loyalty. In such a highly competitive aviation industry, airlines must also focus on business activities related to customers, which are influenced by service quality. Therefore, this study aims to examine the impact of social activities in the form of corporate social responsibility and business activities in the form of service quality on corporate image, customer satisfaction, and customer loyalty of airlines in Indonesia. This research uses a quantitative approach, distributing questionnaires online and employing purposive sampling to 319 respondents. The data is processed using SPSS and SmartPLS software to test hypotheses with the Structural Equation Modeling (SEM) analysis method using the Partial Least Square (PLS) approach. Out of 27 hypotheses, 20 were accepted, indicating a stronger direct relationship between service quality and corporate image, customer satisfaction, and customer loyalty compared to the company's CSR. Among the CSR activities conducted by companies, safety responsibility has the most significant impact. Additionally, the mediating influence of corporate image and customer satisfaction was also identified. This study contributes to business practitioners in the Indonesian aviation industry to retain customers through activities that companies must take amid fierce competition."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Inghilleri, Leonardo
"In a tight market, your most powerful growth engine?and your best protection from competitive inroads?is this: put everything you can into cultivating true customer loyalty. Loyal customers are less sensitive to price competition, more forgiving of small glitches, and, ultimately, become ?walking billboards? who will happily promote your brand."
New York: [American Management Association, ], 2010
e20440390
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Solomon, Micah
"Spells out surefire strategies for success in an entertaining, and practical way. This book reveals inside secrets of successful customer service initiatives, from Internet startups to venerable brands, and shows how companies of every stripe can turn casual customers into fervent supporters who can spread the word far and wide-online and off."
New York: [American Management Association;, ], 2012
e20437008
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Helena Stefani
"Bisnis saat ini sedang menghadapi kompetisi yang ketat dalam berbagai bidang seperti nama, kualitas dan inovasi. Kualitas yang rendah akan menimbulkan ketidakpuasan pada pelanggan padahal kepuasan pelanggan saat ini menjadi jantung bagi strategi marketing untuk membawa perusahaan pada kesuksesan. Dalam bidang transportasi, beberapa perusahaan taksi hadir sebagai salah satu alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan transportasi yang aman dan nyaman, salah satunya Taksi Blue Bird. Dengan adanya beberapa perusahaan taksi kompetitor dan hadirnya inovasi baru yaitu transportasi online, Taksi Blue Bird terus mempertahankan keunggulannya dalam kualitas pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan terhadap Taksi Blue Bird. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu data penelitian yang dilakukan dengan survei kuesioner kepada 100 responden sesuai dengan kriteria sampel yang ditentukan. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis rank spearman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh dimensi yang terdapat pada kualitas pelayanan yang terdiri dari tangibles, realibility, responsiveness, assurance dan emphaty berpengaruh pada kepuasan pelanggan yang memiliki dimensi experienced quality, price, dan safety and luxury. Penelitian ini juga mengungkapkan Taksi Blue Bird masih memiliki keunggulan dalam kualitas pelayanan karena sikap driver yang sopan dan ramah serta kenyamanan dalam membawa mobil.

Business are facing tight competition in various field such as brand, quality and innovation. Success can be found through the satisfaction of customers as customer satisfaction is now the heart of marketing strategies meaning low quality given by companies can lead to dissatisfaction with customers. In the field of public transportation, Taxi exist as one of an alternative for people who wants a safer and more comfortable service of transportation. One of which is Blue Bird Taxi, well known for it’s good service quality. With the existance of competitor companies, Blue Bird taxi continues in withstanding its excellance in service quality. This research uses quantitative approach that is research data collected through survey and distributing questionnaires to 100 respondents according to the specified sample criteria. The data is processed using rank spearman method. The results of this research presents that all dimensions in service quality (tangibles, realibility, responsiveness, assurance and emphaty) are influenced towards customer satisfaction (experienced quality, price and safety & luxury). This research reveals Blue Bird Taxi withstand its excellence in service quality because of its polite, friendly and safe driving attitude drivers making a comfortable enviroment for customers using this transportation."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amin Widjaja Tunggal
Jakarta: Harvarindo, 2008
658.4 AMI c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Luh Nicken Sumbariana Sugusta
"Melaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu kewajiban yang wajib dilakukan perusahaan pada umumnya. XL sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi dan operator seluler sejak tahun 2006 sudah mulai menerapkan program CSR. Selain itu service quality merupakan suatu elemen penting di dalam perusahaan yang dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan. Dimana nantinya dari loyalitas pelanggan dapat ditunjukkan dalam beberapa cara seperti customer retention, recommendation, dan share of wallet.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa CSR tidak berpengaruh secara signifikan terhadap customer satisfaction, sedangkan service quality berpengaruh secara segnifikan terhadap customer satisfaction, dan customer satisfaction berpengaruh secara signifikan terhadap customer retention, recommendation, dan share of wallet.

Nowadays, the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) is a must for every firm in Indonesia. XL, as one of the players in Indonesia telecommunication industry since 2006, has implemented CSR program. Besides that, service quality is an important element that gives affects to customer satisfaction. Customer retention, recommendation, and share of wallet are factors that try to be identified as the customer loyalty.
Based on the research result, CSR does not affect customer satisfaction significantly, whereas service quality affects customer satisfaction significantly and customer satisfaction affects customer retention, recommendation, and share of wallet significantly.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T30103
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad
"Studi ini dilakukan untuk memeriksa mekanisme diamati terlibat dalam hubungan antara kualitas layanan yang dirasakan dan kesetiaan pelanggan dalam simcard Mentari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hipotesis bahwa hubungan antara kualitas layanan yang dirasakan dan kesetiaan pelanggan dimediasi, oleh citra perusahaan, kepercayaan, dan biaya switching. Responden sebanyak 136 dari semua pengguna layanan jasa telpon seluler Mentari untuk menyelesaikan suatu survey yang meliputi langkah-langkah dari: 1. hubungan antara kualitas layanan yang dirasakan dan kesetiaan pelanggan, 2. hubungan antara kualitas layanan yang dirasakan dan kepercayaan, 3. hubungan antara kepercayaan dan dirasakan biaya switching, 4. hubungan antara kepercayaan dan kesetiaan pelanggan, 5. hubungan antara citra perusahaan dan loyalitas pelanggan, 6. hubungan antara kualitas layanan yang dirasakan dan citra perusahaan, 7. hubungan antara biaya switching dirasakan dan kesetiaan pelanggan, dan 8. hubungan antara kualitas layanan yang dirasakan dan dianggap biaya switching.

This study was conducted to examine the mechanisms involved in observed relations between perceived service quality and customer loyalty in Mentari simcard. The purpose of the present research was to test the hypothesis that relations between perceived service quality and customer loyalty are mediated, by corporate image, trust, and perceived switching costs. Respondents (N=136) from consumer that use Mentari provider completed a survey that included measures of : 1. the relationship between perceived service quality and customer loyalty, 2. the relationship between perceived service quality and trust, 3. the relationship between trust and perceived switching costs, 4. the relationship between trust and customer loyalty, 5. the relationship between corporate image and customer loyalty, 6. the relationship between perceived service quality and corporate image, 7. the relationship between perceived switching costs and customer loyalty, and 8. the relationship between perceived service quality and perceived switching cost."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T27275
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Harefa, Jovan Farus Pasau
"Pencabutan kebijakan serta aturan pemerintah yang berkaitan dengan COVID-19 membuat sektor pariwisata kembali meningkat. Peningkatan pariwisata ini tentu kembali mendorong persaingan antar maskapai penerbangan di Indonesia untuk bisa menjadi pilihan pertama customer serta mempertahankan customer yang dimilikinya. Penelitian ini ingin meneliti apakah dengan meningkatkan Switching Cost dan Consumer Inertia akan semakin besar Customer Retention pada maskapai penerbangan di Indonesia. Pengolahan data dilakukan dengan metode SEM-PLS menggunakan aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan Procedural Switching Cost dan Consumer Inertia berpengaruh signifikan terhadap Customer Retention pada maskapai penerbangan di Indonesia. Lebih lanjut, Financial Switching Cost juga berpengaruh signifikan terhadap Customer Retention, namun harus melalui mediasi Consumer Inertia. Berdasarkan hasil analisis, diharapkan studi ini dapat berguna bagi maskapai penerbangan di Indonesia dalam meningkatkan Customer Retention masing-masing maskapai.

The lifting of government policies and regulations related to COVID-19 has led to a resurgence in the tourism sector. This increase in tourism is naturally driving competition among airlines in Indonesia to become the top choice for consumers and retain their existing customers. This study aims to investigate whether increasing switching cost and consumer inertia will lead to greater customer retention for airlines in Indonesia. Data processing was conducted using the SEM-PLS method with the SmartPLS application. The results of this study indicate that Procedural Switching Cost and Consumer Inertia have a significant impact on customer retention for airlines in Indonesia. Furthermore, financial switching cost also significantly affects customer retention, but it must be mediated through consumer inertia. Based on the analysis results, this study is expected to be useful for Indonesian airlines in enhancing their customer retention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Berlian Temara
"Ini adalah sebuah realitas dipasar bahwa perusahaan dalam bisnisnya terkadang menimbulkan switching cost kepada konsumennya, untuk menghambat mereka beralih ke perusahaan yang lain. Dalam situasi yang kompetitif, seperti industri pembiayaan, dimana sebagian besar konsumen berhubungan dengan perusahaan hanya pada sekali pertemuan, memiliki potensi switching cost sebagai penghambat dan sebuah bahan pengikat dari loyalitas pelanggan dapat berubah? Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini meneliti efek moderasi switching cost terhadap Customer Loyalty diukur melalui nilai customer satisfacion dan Perceived Vaue.
Hasilnya, diperoleh dari kuesioner berbasis e-mail terhadap konsumen pengguna perusahaan pembiayaan, menunjukkan bahwa untuk meningkatkan Customer Loyalty perusahaan harus fokus terutama kepada Customer Satisfaction dan Perceived Vaue. Efek moderasi switching cost hanya akan memperkuat hubungan hal tersebut. Mengingat penemuan utama tersebut, penelitian ini memberikan implikasi strategis terhadap Customer Loyalty dalam industri pembiayaan konsumen.

It is a marketplace reality that company sometimes inflict switching cost on their customer, to inhibit them from defecting to other company. In a competitive setting, such as financial industries, where most of customers contact with company only at once, has the potential of switching cost as an exit barriers and a binding ingredient of customer loyalty become altered? To address that issue, this research examines the moderating effect of switching cost on customer loyalty through both satisfaction and perceived value measures.
The results, evoked from an e-mail based questionnaire to the user?s of consumer financing company, indicate that to increase customer loyalty company has to focus primarily to customer satisfaction and perceived value. Moderating effect of switching cost will only strengthen this relationship. In light of the major findings, this research sets forth strategic implication for customer loyalty in the setting of consumer financing industries.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>