Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 70437 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tati Ariaini
"Artikel ini mengkaji kebutuhan akan sistem manajemen kinerja yang efektif dalam organisasi. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa sistem semacam itu secara signifikan meningkatkan hasil bisnis. Conversation-based performance management system model memperkenalkan model manajemen kinerja berbasis percakapan yang didasarkan pada teori pertukaran sosial (SET), yang menyarankan bahwa diskusi antara supervisor dan bawahan memupuk hubungan timbal balik yang positif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas sistem manajemen kinerja yang diterapkan oleh sebuah perusahaan perdagangan swasta di Indonesia. Studi kualitatif ini melibatkan wawancara semi-terstruktur dengan 3 anggota Dewan Direksi, 3 anggota Bagian HRD, 2 orang Manajer Lini, dan 2 orang Staf, serta diskusi kelompok fokus dengan 4 orang Manajer Senior. Temuan mengungkapkan adanya kesenjangan dalam implementasi sistem ini, terutama ketidakhadiran proses umpan balik yang merupakan inti dari model ini. Faktor-faktor yang diidentifikasi sebagai penyebab kesenjangan ini termasuk keselarasan tujuan, frekuensi umpan balik, pengembangan keterampilan, dan formalitas, serta faktor lingkungan seperti desain, fungsi pengembangan, dukungan, budaya, dan keterkaitan dengan sistem lainnya. Studi ini menekankan pentingnya umpan balik dan mengeksplorasi efektivitas sistem dari berbagai perspektif, menawarkan wawasan yang berkontribusi pada literatur tentang sistem manajemen kinerja, terutama pendekatan berbasis percakapan di perusahaan swasta di Indonesia.

This study examines the need for an effective performance management system within organizations. Prior research indicates that such systems significantly enhance business outcomes. Conversation-based performance management system model introduced a conversation-based performance management model grounded in social exchange theory (SET), suggesting that discussions between supervisors and subordinates foster positive reciprocal relationships. This research aims to analyze the effectiveness of the performance management system implemented by a private trading company in Indonesia. The qualitative study involved semi-structured interviews with the 3 members of Board of Directors, 3 HRD Group members, 2 Line Managers, and 2 Staffs, as well as focus group discussions with 4 Senior Managers. Findings reveal gaps in the system's implementation, notably the absence of feedback processes central to this model. Identified factors contributing to these gaps include goal alignment, feedback frequency, skills development, and formality, alongside environmental factors such as design, development function, buy-in, culture, and linkage with other systems. The study underscores the importance of feedback and explores the system's effectiveness from various perspectives, offering insights that contribute to the literature on performance management systems, particularly conversation-based approaches in private companies in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyani
"PLN merupakan salah satu BUMN yang mendapat sorotan mengenai kinerjanya yang dinilai masih rendah. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja ialah komunikasi organisasi. Komunikasi organisasi yang efektif diyakini dapat meningkatkan kinerja karyawan dalam suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektifitas komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan di PT PLN Kantor Disjaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data dikumpulkan melalui survei dengan teknik sampel stratifikasi proporsional terhadap karyawan di Kantor Disjaya berjumlah 76 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektifitas komunikasi organisasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Pengaruh positif yang terbentuk adalah semakin efektif komunikasi organisasi berakibat semakin baik kinerja karyawan di PT PLN Kantor Disjaya.

PLN is one of state-owned enterprises whose performance is still low. One of the factor that affect the employee performance in organization is organizational communication. An effective organizational communication is believed can improve the employee?s performance in organization. The purpose of this study is to understand the impact of effectiveness organizational communication on performance among employees in Distribution Region Jakarta Raya and Tangerang (Disjaya) Office of PT PLN. This research is quantitative research. The data were collected by means of survey with proportionate stratified random sampling technique to employees in Disjaya office of PT PLN. The result showed that effectiveness organizational communication positively influences performances among employees. The positive impact that is formed in this study is the more effective organizational communication is the better performance showed by the employees in Disjaya office of PT PLN ."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suhaeniti
"Dengan mengaplikasikan konsep Moore (1995) mengenai fungsi manajerial yang berbeda - managing upward, downward, dan outward, studi ini berupaya untuk memahami dampak fungsi manajemen tingkat menengah terhadap kinerja organisasi; dan menyelidiki dampak gender pada hubungan antara manajemen tingkat menengah dan kinerja organisasi. Penelitian ini menggunakan data cross section dari Indonesian Family Life Survey 4 (IFLS4) dan menerapkan metode Weighted Least Squares (WLS) untuk menganalisis hipotesa yang tersusun.
Hasil penelitian mengindikasikan dampak signifikan dari managing downward secara negatif dan managing outward secara positif terhadap kinerja organisasi. Sedangkan, managing upward tidak memberikan dampak signifikan terhadap kinerja organisasi. Di sisi lain, dampak managing outward berdasarkan gender sangat signifikan berpengaruh positif pada manajer perempuan dan sangat signifikan berpengaruh negatif pada manajer laki-laki. Managing downward, baik pada manajer perempuan dan laki-laki, memberi dampak positif yang signifikan terhadap kinerja organisasi, tetapi dampaknya pada manajer pria lebih besar dibandingkan manajer wanita. Managing upward berdasarkan gender tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa manajer publik perlu memberikan upaya lebih terhadap managing outward dengan menciptakan lebih banyak jejaring demi meningkatkan performa kinerja organisasi yang mereka pimpin. Sebaliknya, manajer publik perlu memodifikasi strategi mereka dalam mengatur bawahannya karena strategi managing downward yang sudah diterapkan memberi pengaruh negatif terhadap performa kinerja organisasi.

By applying Moore (1995) concept of distinctive managerial functions - managing upward, downward, and outward –, this study attempts to understand the impacts of middle-level management functions on organizational performance; and tries to investigate gender impacts on the middle-level management and performance linkages. This study employs Indonesian Family Life Survey 4 (IFLS4) cross-sectional data and applies Weighted Least Squares (WLS) method to analyze some hypotheses constructed.
The results indicate the significant impacts of managing downward negatively and managing outward positively on organization performance. Meanwhile, managing upward does not give the significant impact on organization performance. On the other hand, gendered managing outward effects on organization performance are strongly positive significant for female managers and strongly negative significant for males. For both male and female managers, managing downward gives significant positive impacts on organization performance, but males’ effect is much greater than females. Lastly, the gendered managing upward effect is not significant related with organization performance.
Therefore, it can be concluded that public managers need to give more efforts on managing outward by creating more networking to increase the organization performance. In contrast, the principals may need to modify their strategy to manage their subordinates because current managing downward strategy gives negative impacts on the organization performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fadil
"Penelitian ini menganalisa implementasi manajemen kinerja di PT. BNI (Persero) Tbk. Divisi Bisnis Kartu. Metoda yang digunakan adalah Balanced Scorecard (BSC) dan European Foundation For Quality Management (EFQM). Dengan kombinasi kedua metoda tersebut, memberikan turunan baru yang mengarah kepada pemahaman yang baik mengenai kinerja organisasi. Dengan demikian nantinya akan didapatkan hasil penilaian implementasi manajemen kinerja di PT. BNI (Persero) Tbk, guna mengurangi kendala dalam stabilitas operasional serta mengantisipasi potensi kendala yang mungkin timbul di masa yang akan.

This study analyzes the implementation of performance management at PT. BNI (Persero) Tbk. Credit Business Division. The method used is the Balanced Scorecard (BSC) and the European Foundation For Quality Management (EFQM). With the combination of the two methods, provide new derivative that leads to a good understanding of the performance of the organization. Thus the results of the assessment will be obtained performance management implementation at PT. BNI (Persero) Tbk, to reduce obstacles in the operational stability and to anticipate potential problems that may arise in the future.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Vinka Syamdia Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan dengan menggunakan variabel mediasi learning culture. Komunikasi Organisasi diukur dengan beberapa indikator dari Riggio 2009 , untuk learning culture diukur menggunakan konsep oleh Denison 1990 , dan yang terakhir untuk kinerja karyawan menggunakan pengukuran kinerja yang diterapkan di CNOOC SES Ltd. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif, pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 183. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi serta analisis mediasi causal step dan sobel test.
Hasil penelitian menunjukan bahwa komunikasi organisasi mempengaruhi learning culture secara signifikan. Komunikasi organisasi mempengaruhi kinerja karyawan secara signifikan. Learning Culture mempengaruhi kinerja karyawan secara signifikan. Berdasarkan hasil uji mediasi yang telah dilakukan, learning culture mempengaruhi hubungan komunikasi organisasi dan kinerja karyawan sebagai mediasi secara signifikan.Kata kunci: Komunikasi Organisasi, Learning Culture, Kinerja Karyawan.

This study aims to examine the effect of organizational communication on employee performance by considering learning culture as a mediating variable. Organizational communication is measured by several indicators from Riggio 2009 , learning culture measured by several indocators from Denison 1990 , and employee performance using performance measures implemented at CNOOC SES Ltd. This study uses quantitative approach, collecting data by distributing questionnaires to 183 respondents. Data analysis was done by regression analysis and mediation analysis causal step and sobel test.
The results showed that organizational communication affect learning culture significantly. Organizational communication affects employee performance significantly. Learning Culture affects employee performance significantly. Based on mediation analysis, learning culture affects the relationship of organizational communication and employee performance significantly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S68573
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eli Fitriati
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26574
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gea Aslamiyah
"Penelitian ini menguji pengaruh full range leadership yang terdiri dari kepemimpinan transformasional, transaksional, dan laissez-faire terhadap kinerja karyawan dengan menggunakan variabel pemberdayaan psikologis dan komitmen organisasi sebagai mediasi. Pengumpulan data dilakukan pada 365 karyawan di tujuh proyek PT Madhani Talatah Nusantara. Analisis data menggunakan metode structural Equation Modelling (SEM). Pengaruh full range leadership dan kinerja karyawan dilakukan uji hipotesis baik secara langsung maupun melalui mediasi serial dari pemberdayaan psikologis dan komitmen organisasi. Hasil dari penelitian memperlihatkan variabel pemberdayaan psikologis memediasi secara penuh pengaruh dari gaya kepemimpinan transformasional terhadap komitmen organisasi dan meningkatkan kinerja karyawan. Hal ini juga memperlihatkan bahwa pengaruh secara tidak langsung atau dengan adanya mediasi lebih baik daripada pengaruh langsung. Kepemimpinan transformasional dengan karakteristik memberikan motivasi dan kompetensi kepada anggota sebagai ciri dari dimensi pemberdayaan psikologis sehingga mengakibatkan karyawan berkomitmen tinggi dan pada ujungnya meningkatkan kinerja karyawan pada organisasi.

This study examines the effect of full range leadership consisting of transformational, transactional, and laissez-faire leadership on employee performance by using psychological empowerment and organizational commitment as mediation variables. Data collection was conducted on 365 employees in seven PT Madhani Talatah Nusantara projects. Data analysis used the Structural Equation Modeling (SEM) method. The effect of full range leadership and employee performance is tested by hypothesis testing either directly or through serial mediation of psychological empowerment and organizational commitment. The results of the study show that the psychological empowerment variable fully mediates the influence of the transformational leadership style on organizational commitment and improving employee performance. This also shows that indirect influence or mediation is better than direct influence. Transformational leadership with the characteristics of providing motivation and competence to members as a feature of the psychological empowerment dimension results in highly committed employees and ultimately improves employee performance in the organization."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arief Riyadi
"Tulisan ini membahas mengenai budaya organisasi, kepemimpinan, kinerja karyawan dan job satisfaction di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia. Selama dua periode kepemimpinan dekan yang menjabat saat ini, masih ada banyak masalah yang belum terselesaikan terutama masalah yang berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia, disiplin karyawan, kinerja rendah dan lain-lain. Situasi ini dapat terjadi karena tidak adanya budaya organisasi tertulis yang jelas di Fakultas Ilmu Budaya. Berdasarkan latar belakang di atas, tulisan ini akan membahas bagaimana budaya organisasi dan kepuasan kerja memediasi kepemimpinan dan kinerja pekerjaan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dan Multiple Hierarchy Regresion. Tujuannya dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan akademik di Universitas Indonesia, khususnya Fakultas Ilmu Budaya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, budaya organisasi, dan job satisfaction (2) budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan (3) kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan (4) budaya organisasi menjadi mediator antara kepemimpinan dan kinerja karyawan (5) job satisfaction menjadi mediator antara kepemimpinan dan kinerja karyawan.

This paper examines organizational culture, leadership, employee performance and job satisfaction at Faculty of Humanities, Universitas Indonesia. During the two periods of the current incumbent dean leadership, there are still many unresolved problems mainly problems related to human resources quality, employee discipline, low performance and others. This situation might occur due to the absence of clear written organizational culture in the Faculty of Humanities. Based on the background above, this paper will discuss how organizational culture and job satisfaction mediate leadership and job performance using linear regression and Multiple Hierarchy Regression, to support the implementation of academic activities at Universitas Indonesia, especially the Faculty of Humanities.
The results show that (1) leadership has positive influence on employee performance, organizational culture, and job satisfaction (2) organizational culture has positive influence on employee performance (3) job satisfaction has positive influence on employee performance (4) organizational culture becomes the mediator between leadership and employee performance (5) job satisfaction becomes the mediator between leadership and employee performance."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
T54814
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>