Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34762 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Allya Shafira Vizzardhy
"Webtun semakin populer di kalangan berbagai generasi dalam beberapa tahun terakhir, yang berdampak pada perluasan komunitas penggemar internasionalnya. Untuk mendukung komunitasnya, WEBTOON meluncurkan WEBTOON Translate, sebuah platform yang memungkinkan para penggemar untuk menerjemahkan webtun favorit mereka secara legal. Namun, baik fan translation maupun penerjemahan profesional, keduanya menghadapi tantangan yang signifikan. Penelitian ini mempelajari perbedaan prosedur dan ideologi dalam penerjemahan Culture Specific Items (CSI), sebuah tantangan umum dalam penerjemahan, yang dilakukan oleh dua tim fan translation pada webtoon yang sama, yaitu Pasutri Gaje. Data dianalisis menggunakan analisis konten untuk mengidentifikasi unit CSI berdasarkan kategorisasi Newmark (2010), kemudian dianalisis lebih lanjut menggunakan prosedur penerjemahan CSI dari Aixela (1996), ideologi penerjemahan Venuti (2001), dan sintesis kedua teori dari Kuleli (2020). Penelitian ini bertujuan menyoroti pendekatan berbeda dalam menerjemahkan CSI berdasarkan keputusan dan pengetahuan budaya penerjemah, yang mempengaruhi ideologi terjemahan mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa kedua tim menggunakan pendekatan prosedural yang hampir sama meskipun ada perbedaan mencolok dalam pemilihan kata, sehingga keduanya berada pada spektrum ideologi penerjemahan yang sama.
In recent years, webtoons have risen in popularity among various generations, resulting in the expansion of an international fan community. To support this, WEBTOON launched WEBTOON Translate, a platform enabling fans to legally translate their favorite webtoons. However, whether it’s fan translations or professional translations, both face significant challenges. This research examines the procedural and ideological differences in translating Culture Specific Items (CSI), a frequent challenge in translation, by two fan translation teams working on the same webtoon, "Pasutri Gaje." The data was analysed using content analysis to identify CSI units based on Newmark's (2010) categorization, which were then further examined using Aixela's (1996) CSI translation procedures, Venuti's (2001) translation ideology, and a synthesis of both theories by Kuleli (2020). This research intends to highlight different approaches in translating CSI of the same text based on the translator’s decision and cultural knowledge, which also influence their translation ideology. It was found that both teams employed similar procedural approaches despite notable differences in word choices, resulting in both teams aligning with the same translation ideology spectrum."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Angela Juwita
"Seorang penerjemah perlu memerhatikan prosedur penerjemahan agar tetap dapat menyampaikan engagement penulis dengan proporsi yang tepat. Deiksis merupakan salah satu bagian dari engagement. Penelitian ini berfokus pada deiksis dalam penerjemahan teks akademik dari bahasa Jerman ke dalam bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis deiksis dan prosedur penerjemahannya, serta membahas pengaruh yang disebabkan oleh pergeseran deiksis pada penerjemahan sebuah buku ilmiah. Data diambil dari TSu berbahasa Jerman yang berjudul Javanische Weisheit und Ethik Studien zu einer Östlichen Moral karya Franz Magnis-Suseno dan TSa berbahasa Indonesia yang berjudul Etika Jawa yang diterjemahkan oleh penulisnya sendiri. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Analisis data menemukan adanya tiga jenis deiksis dalam TSu dan TSa dengan deiksis personal sebagai jenis deiksis terbanyak. Penelitian ini menemukan adanya lima prosedur penerjemahan yang diterapkan untuk menerjemahkan satuan terjemah berdeiksis, yaitu penghapusan, penambahan, eksplisitasi, modulasi sudut pandang, dan modulasi cakupan makna. Keberadaan deiksis mendorong penerjemah untuk menerapkan prosedur penerjemahan yang sesuai untuk menghasilkan TSa yang baik dan berterima. Penerapan prosedur penerjemahan menghasilkan pergeseran makna yang membuat TSa menjadi lebih lugas, ringkas, dan mudah dipahami.

A translator should implement the translation procedures in order to be able to express an author’s engagement in the right proportion. Deixis is part of engagement. This study focuses on deixis in the academic translation from German to Indonesian. The purpose of this study is to identify categories of deixis found in a ST-TT pair and its translation procedures, and to discuss the effect of deictic shift on the translation of an academic text. Data were taken from a German source text entitled Javanische Weisheit und Ethik Studien zu einer Östlichen Moral by Franz Magnis-Suseno and its Indonesian target text entitled Etika Jawa, which was translated by the same author. This study applies the qualitative descriptive approach with the case study method. Data analysis shows that three categories of deixis are found in the ST and TT with personal deixis as the dominant category. This study finds the application of five translation procedures to translate the deixis; deletion, addition, explicitation, modulation of point of view, and modulation through perspective shift. The existence of deixis prompted the translator to implement the suitable translation procedures. The application of those translation procedures resulted in the semantic shift which made ST more straightforward, concise, and understandable."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Zalfadhia Nadirra Roshati
"Penerjemahan adalah kegiatan mengalihkan secara tertulis pesan dari teks suatu bahasa, disebut sebagai Bahasa Sumber (BSu), ke dalam teks bahasa lain, disebut sebagai Bahasa Sasaran (BSa). Teks yang diterjemahkan disebut Teks Sumber (TSu), sedangkan teks hasil terjemahan disebut Teks Sasaran (TSa). Menurut teori studi penerjemahan, pergeseran makna dapat terjadi akibat perbedaan karakteristik dan budaya dari kedua bahasa. Pada penelitian ini, penulis menganalisis pergeseran makna yang terjadi dalam penerjemahan Webtoon Indonesia berjudul “Terlalu Tampan” yang diterjemahkan ke dalam bahasa Mandarin dengan judul “美男家族” (Měinán Jiāzú). Analisis dilakukan dengan bertolak dari teknik penerjemahan dan teori pergeseran makna. Pergeseran makna pada penelitian ini meliputi pergeseran makna wajib (pergeseran makna generik ke makna spesifik dan sebaliknya) dan pergeseran makna bebas (pergeseran sudut pandang budaya).

Translation is the activity of transferring written messages from the text of one language, referred to as the Source Language (SL), into the text of another language, referred to as the Target Language (TL). The original text is called the Source Text (ST), while the translated text is called the Target Text (TT). According to translation studies, meaning shifts can occur due to different characteristics and cultures of the two languages. In this project, the author analyses meaning shifts that occur in the translation of Indonesian Webtoon "Terlalu Tampan" which was translated into "美男家族" (Měinán Jiāzú) in Mandarin Chinese. The project analysis is based on translation procedures and meaning shift theory. Meaning shifts in this project include obligatory meaning shift (generic meaning to specific meaning shift and vice versa) and optional meaning shift (meaning shift in cultural viewpoints)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nida Fauzia
"ABSTRAK
Jurnal ini berjudul Kesepadanan Penerjemahan Kosakata Bermuatan Budaya dalam Komik
Selamat Pagi Urbaz karya Beng Rahadian dan Terjemahannya Guten Morgen Urbaz oleh Jan
Budweg. Masalah penelitiannya adalah bagaimana penerjemah menerjemahkan unsur budaya ke
dalam hasil terjemahannya, metode apa saja yang digunakan dalam menerjemahkan unsur-unsur
budaya dan pergeseran apa yang terjadi pada hasil terjemahan. Hasil penelitian menemukan bahwa
dari tujuh data, tiga diantaranya dinyatakan sepadan penerjemahannya dan empat lainnya
dinyatakan tidak maksimal kesepadanannya, karena adanya pergeseran yang terjadi. Tetapi secara
keseluruhan makna yang terkandung pada Bsa tidak bergeser, karena penerjemah mencari padanan
budaya atau istilah yang terdekat dengan Bsu.

ABSTRACT
This journal is titled Equivalence of Culture Vocabulary Translation in Comic Selamat Pagi
Urbaz by Beng Rahadian and Its German Translation Guten Morgen Urbaz by Jan Budweg.
The issues in this research are how the translator translated cultural aspects to the translated
comic, what kind of methods he used in order to translate cultural aspects and what kind of
translation shift appears in the translated comic. The research has shown that out of seven data,
three of them are equivalent translation and the rest of its data arent equivalent. However, the
meanings in translated language relatively arent shifted, because the translator seeks for cultural
equivalent or the closest terms with source language."
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hiryanti
"Ce m_moire r_dig_ en vue de l'obtention du dipl_me de Sarjana Sastra a pour titre 'De la traduction des noms des personnages d'Ast_rix'. Cette _tude a pour but de donner une image globale de la traduction en indonesien des noms des personnages des aventures d'Ast_rix ayant une signification, et de d_montrer si oui ou non le message et le style contenu dans la langue source est transmis ade_quatement dans la langue receptrice. La m_thode d'analyse appliqu_e darts ce memoire est la methode s_mantique et de traduction, qui se limite a une comparaison des noms des personnages des textes francais et indonesiens. Chaque unite du corpus, qui se base sur les aventures d'Ast_rix deja traduites en indonesiens, a _t_ examin_ par le biais d'une analyse semique. Et pour ceux dont le sens n'a pas d'_quivalent dans la traduction en indonesien, une tentative de retranscription a _t_ faite ceci dans le but de d_montrer si oui ou non un _quivalent indonesien existe. D'apr_s analyse _ffectu_e sur les aventures d'Ast_rix d_j_ traduites en indonesien, on peut constater que dans 1'ensemble des noms des personnages ayant une signification, le nombre de nom de personnage qui n'ont pas _t_ traduit (44) est _ peu pr_s _quivalent _ celui de nom de personnage qui a _t_ traduit (46). Ce qui signifie de 49% du message contenu clans les noms des personnages n'a pas ete transmis en langue indonesienne. Seulement 10% du sens des noms des personnages ont un equivalent ad_quate en indonesien.Aucun des sens connotatives en francais n'a _t_ retransmi.s en indonesien. De plus il faut voter que la traduction des noms des personnages en indonesien varie selon chaque titre. En conclusion, nous pouvons dire que les significations intras_ques contenu dans les noms des personnages des aventures d'Ast_rix qui font partie integrante de chaque personnage n'a pas _t_ traduite de facon satisfaisante en indonesien. Cela est sans doute du fait d'une part que les traducteurs des aventures d'Ast_rix, qui refl_tent profondemment 1es particularisme de la culture francais, n'ont qu'une connaissance limite de la culture francaise."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S14353
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tingka A. Himawan
"Masalah yang dikemukakan dalam skripsi ini adalah sebab-sebab hambatan dalam penerjemahan unsur-unsur bahasa yang mengungkapkan kenyataan-kenyataan kebudayaan dan ekologi dalam novel Royan Revolusi karya Ramadhan K-H ke dalam bahasa Prancis dan sifat padanan unsur-unsur bahasa yang mengungkapkan kenyataan-kenyataan kebudayoan don ekologi. Konsep-konsep yang digunakan dalam analisis bertumpu pada wawasan terjemahan, kebudayaan, don semantik. Korpus yang berhasil dikumpulkan terdiri dari 49 data yang padanannya memadai, 11 data yang padanannya tidak memadai, dan 26 data yang tidak diberi padanan. Setelah melakukan analisis dan berdasarkan korpus, penulis berkesimpulan bahwa penerjemah tidak menemuknn banyak hambatan dalam menerjemahkan novel Royan Revolusi de dalam bahasa Prancis. Hambatan yang ditemukan disebabkon oleh perbedaan faktor kebudayaan dan ekologi antara Indonesia dan Prancis. Jaian keluar yang biasa diambil untuk mengatasi masalah inl adalah dengan mencari padanan yang fungsi semantisnya dalam konteks kalimat sama dengan fungsi unsur-unsur bahasa Indonesia."
Depok: Universitas Indonesia, 1987
S14570
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septiyaningrum
"ABSTRAK
Kehadiran lagu dalam anime berperan penting untuk mendukung, memperindah, dan memberikan kesan lebih kuat terhadap jalan cerita. Tidak hanya alunan nada yang indah dan khas, isi dari lirik lagu juga mampu memberikan gambaran tersendiri bagi para pendengarnya untuk lebih memahami cerita dari suatu anime. Hingga saat ini, lirik lagu dalam anime diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa sasaran agar lebih mudah dibaca dan dipahami oleh berbagai masayarakat di dunia. Skripsi ini berfokus pada proses penerjemahan lirik lagu anime One Piece yang diterjemahkan dari bahasa Jepang ke dalam bahasa Indonesia. Dari tiga puluh delapan lagu pembuka dan penutup, dipilih tiga lirik lagu terfavorit yang diunduh dari situs http://www.oploverz.in/ sebagai salah satu situs penyedia unduhan anime terbaik dengan terjemahan bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses penerjemahan lirik lagu ditinjau dari tataran morfologis dan tataran sintaksis. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis kontrastif, dengan cara mencermati konstruksi lirik dalam bahasa Jepang dan terjemahan bahasa Indonesia, mengamati letak perbedaan struktur antara keduanya melalui tabel, kemudian diperjelas dengan melakukan analisis komponen makna. Dengan demikian terlihat bagaimana proses pesan atau teks dari suatu lirik mengalami perubahan struktur morfologis atau struktur sintaksis, serta mengalami perubahan makna ataupun pergeseran makna. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam tiga lirik lagu favorit anime One Piece terjadi perubahan struktur serta perubahan atau pergeseran makna. Kata kunci: Penerjemahan; pergeseran makna; perubahan makna; perubahan struktur.

ABSTRACT
Anime rsquo s soundtrack is important to support, beautify, and give stronger impression to the story. Not only good and typical tone, but also the content of the lyrics can give its own peculiar image to make listener more understand the anime rsquo s story. Nowadays, anime rsquo s soundtrack lyrics are translated into various languages so that more people from all over the world can read and understand them more easily. This study focuses on the translation rsquo s process of One Piece anime rsquo s lyrics which translated from Japanese into Indonesian. From thirty eight opening and closing songs, three most favorite song lyrics were choosen. Those lyrics were downloaded from a website named https www.oploverz.in as one of the best anime download providers with Indonesian subtitle. The purpose of this study is to analyze the translation rsquo s process of song lyrics in morpheme and syntax level. The method that used by this study is contrastive analysis method, which is observe the Japanese and Indonesian lyric rsquo s construction, observe the point of structure rsquo s differences in table, and then clarify with the analysis of meaning rsquo s component. That method shows that the process of lyric rsquo s message or text is different in morpheme and syntax structure, meaning rsquo s changing, or meaning rsquo s shift. The result of this study shows that there are some structure rsquo s changing, meaning rsquo s changing, or meaning rsquo s shift in those three One Piece anime soundtrack lyrics. Keywords Translation meaning rsquo s shift meaning rsquo s changing structure rsquo s changing"
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rabiana Nur Awalia
"ABSTRAK
Studi ini adalah bagian dari studi terjemahan yang berfokus pada permainan kata, lebih khusus lagi, terjemahan aliterasi, yang merupakan bagian dari perangkat retoris. Hal ini bertujuan untuk memberikan perbaikan dalam studi terjemahan, khususnya, dalam menerjemahkan aliterasi yang membutuhkan beberapa strategi yang harus dilakukan. Penelitian ini menganalisis terjemahan aliterasi pada judul buku dengan karakter Tuan Lockhart yang disebutkan dalam Harry Potter dan Kamar Rahasia HPKR karya J.K. Rowling. Penelitian ini mencoba untuk menyelidiki pendekatan yang diterapkan oleh penerjemah bahasa Indonesia dalam menerjemahkan aliterasi di HPKR dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Ada delapan sampel yang mengandung aliterasi yang dianalisis dari dalam penelitian ini. Ditemukan bahwa tujuh sampel mengandung nama makhluk mitos sebagai kata benda yang tepat dipasangkan dengan kata benda atau gerund. Terjemahan permainan kata terutama dalam hal aliterasi adalah mungkin untuk dicapai meskipun ada tantangannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permainan kata dalam sampel diterjemahkan ke dalam perangkat retoris yang terkait dan tidak ada konsistensi dalam hal pengasingan dan domestikasi.

ABSTRACT
This study is part of translation studies that focuses on wordplay, more specifically, translation of alliteration, which is a part of rhetorical devices. It aims to give improvement in the translation studies, particularly, in translating alliteration which required several strategies to be done. This research analyzes the translation of alliteration on the titles of the books by the character of Mr. Lockhart that are being mentioned in J.K.Rowling rsquo;s Harry Potter and the Chamber of Secrets HPCS . This study tries to investigate the approach applied by the Indonesian translator in translating the alliteration in HPCS by using qualitative research method. There are eight samples that contain alliteration being analyzed from in this study. It is found that seven of the samples contain the names of mythical creatures as proper nouns paired with nouns or gerunds. The result shows that the samples translate the wordplay into related rhetorical device and there is no consistency in terms of foreignization and domestication approach by the translator."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nizma Hafilizara
"ABSTRAK
Artikel ini merupakan sebuah penelitian yang menganalisis kelas kata penerjemahan adjektiva kualifikatif pada terjemahan cerita pendek la Venus d rsquo;Ille karya Prosper M rim e yang berjudul Venus dari Kota Ille. Cerita tersebut merupakan jenis cerita fantastik. Data penelitian ini adalah semua kata dari kelas kata adjektiva kualifikatif dari teks bahasa sumber Bsu yang mengalami pergeseran kelas kata. Data penelitian menggunakan studi kepustakaan dan dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini memaparkan perubahan kelas kata dan perubahan makna yang ditemukan pada terjemahan adjektiva pada cerita pendek tersebut. Berdasarkan klasifikasi data, ditemukan 151 kata adjektiva kualifikatif. Hasil analisis yang dilakukan dengan menggunakan teori dari Catford 1965 mengenai pergeseran kelas kata dan Leech 1981 mengenai analisis komponen makna, menunjukkan bahwa hanya 9 kelas kata adjektiva dari teks Bsu yang mengalami pergeseran kelas kata: 2 kata menjadi nomina dan 7 kata menjadi verba. Dalam hasil terjemahannya, proses pengalihan yang terjadi tetap mempertahankan bentuk adjektiva. Penerjemah berusaha mempertahankan salah satu ciri khas dari cerita fantastik yang kaya akan adjektiva.

ABSTRACT
This article is a research that analyzes the translation of qualified adjective found in the short story La Venus d 39 Ille in the translation, Venus dari Kota Ille, a fantastic genre narrative written by Prosper M rim e. The research data are all the words that are classified as qualified adjectives in the source language SL text that undergoes a shift of the word class in target language TL . The data in this research are collected by using literature study and analyzed through qualitative method. This research describe the change of word class and the change of meaning found in the translated adjective of the short story. Based on the data classification, there are 151 words of qualified adjective obtained from the TL text. The analysis rsquo s result using Catford 39 s 1965 theory of class and Leech 1981 theory on the analysis of the meaning component, indicates that only 9 classes of adjectives of the SL text experience a shift of word class 2 words became nouns and 7 words turn into verbs. The translation transfer process takes place while maintaining the form of the adjective. In addition, there are three adjectives that do not have the same overall components. Translator tries to preserve one of the characteristics in fantastic story which contains a lot of adjectives."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Clara Nurvian Megarifni
"Tesis ini adalah sebuah laporan penelitian mengenai penerjemahan ungkapan budaya materi yang ada dalam novel Fires of Winter (1980) karya Johanna Lindsey. Penerjemahan merupakan suatu kegiatan pengalihan pesan dari satu bahasa ke bahasa lain. Salah satu hambatan yang sering ditemukan penerjemah adalah penerjemahan cultural words, yaitu suatu ungkapan yang memuat suatu unsur budaya spesifik. Ada lima kategori ungkapan budaya yang dapat menimbulkan hambatan ini, salah satunya adalah kategori budaya materi (material culture), yaitu bentuk kebudayaan yang berwujud benda-benda yang memiliki nilai guna dan nilai sejarah. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan korelasi antara teknik penerjemahan dengan keberhasilan penerjemahan ungkapan bermuatan budaya materi bahasa Inggris di dalam novel Fires of Winter (1980) karya Johanna Lindsey dan padanannya dalam bahasa Indonesia dalam novel terjemahannya berjudul Gairah Cinta Viking (2011) yang diterjemahkan oleh Elliyanti Jacob Saleh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kepustakaan menggunakan ancangan kualitatif dengan model penelitian komparatif. Penelitian ini mengungkapkan bahwa di dalam novel Fires of Winter karya Johanna Lindsey terdapat 7 kategori budaya materi. Dalam menerjemahkan ungkapan bermuatan budaya materi tersebut, penerjemah menerapkan 12 teknik penerjemahan tunggal dan 3 teknik kombinasi dua teknik penerjemahan (kuplet). Dari total 100 data yang dianalisis, 88 data ditemukan sepadan, sedangkan 12 data ditemukan tidak sepadan. Dengan pembulatan jumlah persentase kesepadanan 80%, maka penerjemahan ungkapan bermuatan budaya materi dalam novel Fires of Winter karya Johanna Lindsey dapat dinyatakan berhasil. Berdasarkan temuan-temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam menerjemahakan ungkapan budaya materi, khususnya ungkapan berupa nomina dalam karya sastra, teknik penerjemahan padanan lazimmerupakan teknik penerjemahan yang paling tepat. Hal ini karena nomina budaya materi memiliki definisi yang konkret, mulai dari bentuk, fungsi, hingga bahan baku budaya tersebut dapat dilihat langsung dan tidak terpengaruh oleh konteks. Akan tetapi dalam menerapkan teknik ini, pengetahuan serta ketelitian penerjemah akan budaya dan struktur bahasa TSu dan TSa, serta riset mendalam mengenai budaya tersebut, sangat dibutuhkan agar isi pesan yang ada dalam TSu dapat tersampaikan dalam TSa secara utuh.

This thesis is a research report on the translation of material culture words in the novel Fires of Winter (1980) by Johanna Lindsey. Translation is an activity of transferring messages from one language to another. One of the obstacles that translators often encounter is the translation of cultural words, which is words that contains a specific cultural element. There are five categories of cultural words that can cause these obstacles, one of which comes in the form of material culture, which is a culture in the form of things or objects that has benefits and historical values. This study aims to describe the correlations between translation techniques and the success of translating phrases containing material culture words in Johanna Lindseys Fires of Winter (1980) novel from English to Indonesian language. The methodology used in this research is the library research method using a qualitative approach with a comparative research model. This study revealed that in Johanna Lindsey's Fires of Winter (1980) novel there are 7 categories of material culture. In translating material culture words, the translator applies 12 single translation techniques and 3 couplet translation techniques (a combination of two translation techniques). From 100 data analyzed, 88 data achieved equivalence in terms of contents and messages, while 12 data failed to achieve equivalence or were considered as mistranslations. By rounding up the equivalence percentage of 80%, the translation of material culture words in Johanna Lindseys Fires of Winter (1980) novel is successful. Based on these findings, it can be concluded that in translating material culture words, especially in the form of nouns inside literature, the established equivalent technique is the most appropriate translation technique to translate them. It is because material culture is a noun that has a concrete definition, starting from the form, the function, even the raw material of the culture can be described clearly and will not be affected by the context surrounding the words. However, in applying this technique, the translators knowledge and sensitivity about the culture and grammatical structure of both SL and TL languages, as well as in-depth research on the culture involved, are needed so that the message contained in the SL can be conveyed in the TL as a whole. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
T52752
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>