Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145312 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Moethia Anggraeni
"Perpustakaan perguruan tinggi memiliki target audience anak muda yang saat ini menjadi mahasiswa perguruan tinggi dengan kisaran usia 18-34 tahun. Mereka adalah pengguna media sosial Instagram tertinggi yang membuat perpustakaan perguruan tinggi perlu berkegiatan dan melakukan promosi di media sosial Instagram. Saat ini memang sudah ada kesadaran untuk perpustakaan perguruan tinggi dalam memanfaatkan Instagram untuk mempromosikan perpustakaan mereka. Namun, media sosial ini hanya dijadikan media untuk publikasi informasi saja tanpa memperhatikan branding yang ingin ditampilkan oleh perpustakaan perguruan tinggi tersebut. Maka dari itu, penelitian ini akan mengidentifikasi dan menganalisis strategi konten digital Instagram @ui_library dan @perpustakaan_ugm serta implementasinya dalam memperkuat branding Perpustakaan UI dan Perpustakaan UGM. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode pengambilan data berupa analisis konten Instagram Perpustakaan UI dan Perpustakaan UGM serta wawancara pengambil keputusan dan pengelola media sosial. Hasil dari penelitian ini adalah Perpustakaan UI dan Perpustakaan UGM telah menjalankan branding sesuai dengan brand identity mereka, yaitu visi, misi dan tujuan organisasi. Sejalan dengan brand identity dan brand personality yang ditampilkan oleh Perpustakaan UI dan Perpustakaan UGM di Instagram, brand image yang ditangkap oleh pengguna dan disampaikan pada bagian komentar lebih banyak terkait akses pada Perpustakaan UI dan pemanfaatan ruang serta layanan di Perpustakaan UGM.

University libraries have a target audience of young people who are currently university students with an age range of 18-34 years. They are the highest users of Instagram which makes university libraries need to promote their libraries on Instagram. Currently, there is awareness for university libraries to use Instagram to promote their libraries. However, this social media is only used as a medium for publishing information without paying attention to the branding that the university library wants to display. Therefore, this research will identify and analyze the digital content strategy of Instagram @ui_library and @perpustakaan_ugm and its implementation in strengthening the branding of the UI Library and UGM Library. This research uses qualitative methods with data collection methods in the form of Instagram content analysis of the UI Library and UGM Library as well as interviews with decision makers and social media managers. The results of this research are that the UI Library and UGM Library have carried out branding in accordance with their brand identity, namely the vision, mission and goals of the organization. In line with the brand identity and brand personality diform UI Library and UGM Library on Instagram, the brand image captured by users and conveyed in the comments section is more related to access to the UI Library and the use of space and services at the UGM Library."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riana Febrianti
"Literasi merupakan kemampuan individu untuk membaca, menulis, memahami, dan menggunakan suatu informasi. Dewasa ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas masyarakat sebagai alat untuk mencari, berbagi, dan menyebarkan informasi. Penelitian ini membahas pemanfaatan Instagram sebagai alat untuk membangun literasi di Taman Literasi Martha C. Tiahahu. Data diperoleh dari hasil wawancara dan analisis konten akun Instagram @tamanliterasi.jkt. Pengambilan data dimulai dari bulan September hingga Desember 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Instagram cenderung dimanfaatkan sebagai alat promosi kegiatan literasi dengan menyebarkan informasi melalui unggahan konten informatif, rekomendasi buku, promosi kegiatan, dan postingan kolaborasi. Temuan khusus di Taman Literasi menunjukkan bahwa kolaborasi unggahan memberikan jangkauan audiens yang lebih luas. Namun upaya tersebut menghadapi kendala keterbatasan SDM, kreativitas konten, dan perencanaan editorial. Kesimpulannya, pemanfaatan Instagram di Taman Literasi Martha C. Tiahahu berperan penting dalam mempromosikan kegiatan literasi, tetapi optimalisasi diperlukan dalam perencanaan editorial, pengelolaan konten kreatif, dan integrasi fitur digital untuk membangun literasi masyarakat.
Literacy is the ability of individuals to read, write, understand, and utilize information. Nowadays, social media has become an integral part of people's activities as a tool for seeking, sharing, and disseminating information. This study discusses the use of Instagram as a tool to foster literacy at Taman Literasi Martha C. Tiahahu. The data were obtained through interviews and content analysis of the Instagram account @tamanliterasi.jkt. Data collection was conducted from September to December 2024. The results show that Instagram is predominantly used as a promotional tool for literacy activities by disseminating information through informative content posts, book recommendations, activity promotions, and collaborative posts. A specific finding at Taman Literasi reveals that collaborative posts help reach a wider audience. However, these efforts face challenges such as limited human resources, a lack of creativity in content creation, and insufficient editorial planning. In conclusion, Instagram plays an important role in promoting literacy activities at Taman Literasi Martha C. Tiahahu, but optimization is needed in editorial planning, creative content management, and the integration of digital features to enhance literacy among the community.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Nyfantoro
"Penggunaan Instagram semakin meningkat saat ini, tidak hanya digunakan sebagai media sosial pribadi tetapi juga dimanfaatkan perpustakaan sebagai sarana promosi. Tesis ini membahas bagaimana Perpustakaan Prasetiya Mulya mengelola dan menggunakan media sosial sebagai sarana promosi. Penelitian deskriptif ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data penelitian menggunakan wawancara, observasi dan kajian dokumen. Wawancara dilakukan pada admin akun Instagram dan Kepala bagian layanan koleksi digital Perpustakaan Prasetiya Mulya. Data yang diperoleh untuk mengidentifikasi pengelolaan akun Instagram @prasmul_library dan digunakan untuk menganalisis Instagram sebagai sarana promosi untuk meningkatkan penggunaan koleksi elektronik Perpustakaan Prasetiya Mulya. Hasil penelitian menunjukkan akun Instagram @prasmul_library belum memiliki peran penting sebagai media yang dapat melakukan perubahan pada lingkungan di Perpustakaan Prasetiya Mulya.  Tingginya penggunaan koleksi elektronik Perpustakaan Prasetiya Mulya masih didominan oleh layanan bimbingan pemakai dan peran serta pengajar. Perpustakaan Prasetiya Mulya menyadari pentingnya promosi melalui media sosial tetapi ditemukan beberapa kendala dalam pengelolaan akun Instagramnya. Oleh karena itu, Perpustakaan Prasetiya Mulya perlu memberikan perhatian lebih pada kegiatan pengelolaan akun Instagramnya, seperti membuat pedoman tertulis bagi administrator akun Instagram, mengikutsertakan dalam pelatihan pengelolaan media sosial, menambah sumber daya manusia dan fasilitas penunjang agar penggunaan akun Instagram @prasmul_library lebih optimal dan dapat melakukan perubahan bagi lingkungan di Perpustakaan Prasetiya Mulya serta penggunaan koleksi elektronik menjadi meningkat.

The use of Instagram is increasing at this time, not only used as personal social media but also used by the library as a promotional tool. This thesis discusses how the Prasetiya Mulya Library manages and uses social media as a promotional tool. This descriptive study uses a qualitative approach with a case study method. Research data using interviews, observation and document review. Interviews were conducted on the Instagram account admin and the Head of Prasetiya Mulya Library's digital collection service. The data was obtained to identify the Instagram account management @prasmul_library and was used to analyze Instagram as a promotional tool to increase the use of the Prasetiya Mulya Library electronic collection. The results showed the Instagram account @prasmul_library does not yet have an important role as a medium that can make changes to the environment in the Prasetiya Mulya Library. The high use of Prasetiya Mulya Library's electronic collection is still dominated by user guidance services and teacher participation. Prasetiya Mulya Library realizes the importance of promotion through social media but several obstacles were found in management his Instagram account. Therefore, the Prasetiya Mulya Library need to pay more attention to Instagram account management activities, such as creating written guidelines for Instagram account administrators, involving in social media management training, adding human resources and supporting facilities so that the use of the Instagram account @prasmul_library is more optimal and can make changes to the environment in the Prasetiya Library Mulya and the use of electronic collections is increasing."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gusti Rara Amanda Patricia Dhea Rosa
"Virtual space in Social Networking Site changes how people no longer perceive identity only in physical environments but also in the virtual world. People are no longer manage impressions in the physical environments but also virtual space. Moreover, interactions are mostly done virtually due to Covid-19. Thus, it is important to explore how impression management changes as people move from the physical to the virtual world. This study aims to contribute to exploring Instagram impression management of university students. This study will analyze the interviewees' main account and secondary account. Moreover, this study will discuss the impression management strategy the interviewees use on their Instagram.

Ruang virtual di Situs Jejaring Sosial mengubah cara orang tidak lagi memandang identitas hanya di lingkungan fisik tetapi juga di dunia maya. Orang tidak lagi mengelola tayangan di lingkungan fisik tetapi juga ruang virtual. Apalagi, interaksi banyak dilakukan secara virtual akibat Covid-19. Oleh karena itu, penting untuk mengeksplorasi bagaimana manajemen kesan berubah ketika orang berpindah dari dunia fisik ke dunia virtual. Penelitian ini bertujuan untuk berkontribusi dalam mengeksplorasi manajemen kesan Instagram mahasiswa. Studi ini akan menganalisis akun utama dan akun sekunder yang diwawancarai. Selain itu, penelitian ini akan membahas tentang strategi manajemen kesan yang digunakan orang yang diwawancarai di Instagram mereka."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Susilo Hari Cahyono
"Indonesia memiliki jumlah pengguna Instagram terbesar keempat di dunia, selain itu Indonesia memiliki ecommerce adoption yaitu prosentase jumlah orang yang membeli barang melalui Internet tertinggi di dunia. Peluang tersebut seharusnya dapat dimanfaatkan oleh online store untuk memasarkan produknya melalui media instagram. Wanderlustbag adalah salah satu perusahaan rintisan yang menjual produk fashion di Instagram. Wanderlustbag saat ini mempunyai 11,700 follower dan setiap hari mengunggah konten secara rutin di Instagram, namun interaksi yang didapatkan masih sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi tingkat interaksi follower pada suatu akun online store di Instagram. Hasil penelitian ini akan memberikan rekomendasi langkah yang perlu dilakukan perusahaan agar dapat meningkatkan interaksi dengan follower. Metodologi yang digunakan menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner secara daring. Proses pengolahan data dilakukan menggunakan metode PLS-SEM melalui evaluasi measurement model, structural model, dan pengujian hipotesis. Hasil pengujian menyatakan bahwa faktor sociability, interactivity, popularity, dan community involvement memberikan pengaruh terhadap interaksi follower, namun physical attractiveness tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap interaksi follower.

Indonesia has the fourth largest number of Instagram users in the world, besides that Indonesia has e-commerce adoption, which is the highest percentage of people who buy goods via the Internet in the world. This opportunity should be used by online stores to market their products through Instagram media. Wanderlustbag is a startup that sells fashion products on Instagram. Wanderlustbag currently has 11,700 followers and uploads content regularly on Instagram every day, but the interaction is still very low. This study aims to analyze the factors that affect the level of follower interaction on an online store account on Instagram. The results of this study will provide recommendations for steps the company needs to take in order to increase interaction with followers. The methodology used is using quantitative methods by distributing questionnaires online. The data processing process is carried out using the PLS-SEM method through evaluation of measurement models, structural models, and hypothesis testing. The test results state that the factors of sociability, interactivity, popularity, and community involvement have an effect on follower interactions, but physical attractiveness does not have a significant effect on follower interactions."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Najlaa Lathifah Wistiandono
"Instagram as a global social media is now popularly used as a marketing tool by businesses of any size. The
AISAS model that has been widely adopted by researchers can be used to formulate marketing strategies,
especially in the context of digital marketing such as social media. This paper investigates how Instagram is
used as a marketing tool and how the strategy implemented is seen based on the AISAS model through a case
study of the Instagram account @shopatvelvet, one of the top ten Indonesian clothing brands that use Instagram
as a marketing tool. The method used in this paper is a qualitative approach with content analysis and
observations on the @shopatvelvet Instagram account. the main findings center on the Instagram features used
and the type of content chosen to generate social media marketing effectiveness based on the AISAS model.
With that, this effort shows how the Instagram account @shopatvelvet managed to become the top ten
Indonesian clothing brands by utilizing Instagram features and choosing the right type of content.

Instagram sebagai media sosial global kini populer digunakan sebagai alat pemasaran oleh bisnis dalam
berbagai ukuran. Model AISAS yang telah banyak diadopsi oleh para peneliti dapat digunakan untuk
merumuskan strategi pemasaran terutama dalam konteks pemasaran digital seperti media sosial. Penelitian ini
menyelidiki bagaimana Instagram digunakan sebagai alat pemasaran dan bagaimana strategi yang diterapkan
dilihat berdasarkan model AISAS melalui studi kasus akun Instagram @shopatvelvet, salah satu dari sepuluh
besar merek pakaian Indonesia yang menggunakan Instagram sebagai alat pemasarannya. Metode yang
digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan kualitatif dengan analisis konten dan observasi pada akun
Instagram @shopatvelvet. Temuan utama berpusat pada fitur-fitur Instagram yang digunakan dan jenis konten
yang dipilih untuk menghasilkan keefektifan pemasaran sosial media berdasarkan model AISAS. Dengan itu,
upaya ini menunjukkan bagaimana akun Instagram @shopatvelvet berhasil menjadi sepuluh besar merek
pakaian Indonesia dengan memanfaatkan fitur-fitur Instagram dan memilih jenis konten yang tepat.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rivaldi Ruslan
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penggunaan komponen multimedia yang dilakukan oleh pengelola instagram Perpustakaan Umum Jakarta Selatan. Pengelola menggunakan komponen multimedia untuk menyebarkan informasi yang disampaikan melalui Instagram dengan menggunakan komponen multimedia agar penyampaian informasi yang dilakukan menjadi lebih interaktif dan menarik bagi pengguna atau followers. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Pengambilan data melalui wawancara dan observasi. Penggunaan teknologi multimedia diidentifikasi melalui komponen multimedia yang di manfaatkan oleh pengelola Instagram yaitu komponen: (1) teks; (2) grafis; (3) gambar; (4) video; (5) audio; (6) animasi. Penelitian ini menunjukan bahwa Perpustakaan Umum Jakarta Selatan telah berusaha menggunakan teknologi multimedia didalam media sosial yaitu dengan menggunakan komponen multimedia dalam membagikan informasi di dalam instagram yang dimiliki yaitu @perpus.jaksel. Perpustakaan Umum Jakarta Selatan dapat dikatakan perpustakaan umum yang beradaptasi terhadap perkembangan teknologi saat ini dan menyampaikan informasi secara informatif maupun interaktif kepada pengguna. Dalam penyampaian informasi melalui instagram dengan memanfaatan teknologi multimedia membuat perpustakaan umum Jakarta Selatan berbeda dengan perpustakaan umum lainnya. Namun kurangnya sumber daya manusia yang dimiliki oleh Perpustakaan umum Jakarta Selatan membuat penyampaian informasi dengan menggunakan setiap komponen multimedia yang dilakukan oleh pengelola Instagram menjadi tidak terlalu konsisten. Adapun rekomendasi penelitian ini adalah pengelola instagram harus menyadari pentingnya penggunaan teknologi multimedia dalam penyampaian informasi melalui Instagram.

ABSTRACT
This study aims to identify the use of multimedia technology in Instagram conducted by South Jakarta Public Library and Archive. Multimedia technology used to spread information conveyed through Instagram by using multimedia components in order to delivery information is intended to become more interactive and interesting for users or followers. This study uses qualitative method using descriptive case study approach. Retrieval of data through interviews and observations. Utilization of multimedia technology is identified through multimedia components utilized by Instagram managers, namely components: (1) text; (2) graphics; (3) pictures; (4) video; (5) audio; (6) animation. This research shows that the South Jakarta Public Library has tried to utilize multimedia technology in social media by utilizing the multimedia component in sharing information on instagram that is owned by @ perpus.jaksel. The South Jakarta Public Libraryand Archive can be said to be a public library and archive that adapts to current technological developments and conveys informative and interactive information to users. In delivering information through Instagram by utilizing multimedia technology, South Jakarta's public library and archive is different from other public libraries and archive. However, the lack of human resources owned by the South Jakarta public libraryand archive makes the delivery of information by utilizing every multimedia component undertaken by Instagram managers to be less consistent. The recommendation of this research is that Instagram managers must realize the importance of utilizing multimedia technology in the delivery of information through Instagram."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurjanah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemanfaatan akun Instagram @Pustakabnn sebagai media yang melayani secara online  di Perpustakaan Khusus Badan Narkotika Nasional. Metode penelitian ini menerapkan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif berdasarkan studi kasus. Teknik yang diterapkan dalam pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara yang dilakukan pada kurun waktu 2 bulan pada bulan Maret sampai April 2022. Informan pada penelitian ini adalah karyawan Perpustakaan Badan Narkotika Nasional. Pada penelitian ini ditemukan pemanfaatan akun Instagram dalam layanan yang tersedia di Perpustakaan Badan Narkotika Nasional beserta penerapannya. Pemanfaatan melalui akun Instagram yang dilakukan adalah melayani pengguna dalam memenuhi kebutuhannya dan penerapan yang ditemukan meliputi unggahan konten. Perpustakaan Badan Narkotika Nasional memiliki tahapan pada layanan media sosial berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan pegawai maupun pengguna umum. Pemanfaatan akun Instagram dalam layanan perpustakaan ini memberikan kemudahan untuk pegawai dalam melaksanakan tugasnya. Perpustakaan BNN dapat merealisasikan pemanfaatan media sosial untuk layanan perpustakaan, hal ini mampu dilihat dari pengguna yang merespon dengan positif berupa like dan comment pada setiap unggahan akun media sosial Instagram @Pustakabnn. Pemanfaatan akun instagram ini tentu saja mendukung keberlangsungan Perpustakaan BNN mulai dari kegiatan, layanan dan fasilitas.

This study aims to identify the use of the @Pustakabnn Instagram account as a media that serves online at the National Narcotics Agency Special Library. This research method applies descriptive research with a qualitative approach based on case studies.. The technique used in data collections are observation and interview techniques which were carried out within 2 months from March to April 2022. Informants of this research were the employees of the National Narcotics Agency Library. The result of this study showed that the use of Instagram accounts in the services available at the National Narcotics Agency Library and its implementation. Utilization through an Instagram account that is carried out is to serve users in meeting their needs and the applications found include uploading content. The National Narcotics Agency Library has stages in social media services based on the needs that are suitable for employees and general users. The use of an Instagram account in this library service provides convenience for employees in carrying out their duties. The BNN library can realize the use of social media for library services, this can be seen from users who respond positively in the form of likes and comments on every upload of the @pustakabnn’s instagram account. The use of this Instagram account of course supports the sustainability of the National Narcotics Agency Library starting from activities, services and facilities."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pangeran Anugrah
"ABSTRAK
Pria Metroseksual merupakan pria yang tinggal di ibu kota dan cenderung memperhatikan penampilannya khususnya pada area wajah mereka dengan bantuan kosmetik. Pria metroseksual telah memberikan penggeseran terhadap nilai-nilai maskulin yang selama ini lekat pada istilah pria sejati. Kini, pria metroseksual yang memakai make-up mulai mengekspresikan diri mereka melalui media sosial Instagram agar orang disekitar mereka menyadari dan mengerti bahwa pria metroseksual mempunyai pesan dibalik unggahan foto dirinya menggunakan make-up. Media sosial Instagram dipilih sebagai salah satu jalan untuk berekspresi diri oleh pria metroseksual karena Instagram adalah media sosial yang dapat menjangkau banyak orang di sekitar pria metroseksual tersebut dan Instagram dapat menyuarakan isi hati atau ekspresi diri pria metroseksual sesuai keinginan pria metroseksual dengan cara mereka masing-masing. Menggunakan studi literatur, penulisan ini ingin mendeskripsikan pemanfaatan media sosial untuk berekspresi diri serta memberikan gambaran cara pria metroseksual berkespresi diri dengan memakai kosmetik atau make-up melalui media sosial Instagram.

ABSTRACT
Metrosexual men are men who live in the capital city and tend to pay attention to their appearance especially on the area of their faces with the help of cosmetics. Metrosexual men have given a shift to masculine values that have been attached to the term real men. Now, metrosexual men who wear make-up begin to express themselves through Instagram so that people around them realize and understand that the metrosexual man has a message behind the uploaded photos using make-up. Instagram was chosen as one of the paths for self-expression by metrosexual men because Instagram is a social media that can reach many people around the metrosexual man and Instagram can voice metrosexual mens heart or self-expression according to the wishes of metrosexual men in their own way. Using a literature study, this paper wants to describe the use of social media for self-expression and provides an overview of how metrosexual men express themselves by using cosmetics or make-up through Instagram.
"
2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila
"ABSTRAK
Di era yang sangat dekat dengan penggunaan sosial media sekarang ini, banyak cara yang ditempuh perusahaan
untuk mengenalkan produk atau jasa yang mereka tawarkan kepada konsumen. Proses yang ditempuh telah
berubah seiring dengan perkembangan teknologi. Instagram sebagai salah satu platform yang paling popular
digunakan di Indonesia telah mulai dijadikan sebuah lahan untuk menjadi tempat menawarkan sebuah produk
atau jasa, terutama melalui selebritis Instagram atau yang lebih dikenal dengan sebutan influencers. Paper ini
akan menelusuri perspektif para mahasiswa di Indonesia terhadap munculnya fenomena endorsement untuk para
influencer di Instagram sebagai platform media sosial. Paper kualitatif ini akan menggunakan metode semistructured
interview untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan besar yang diangkat di paper ini.

ABSTRACT
In this social media equipped era, companies perform various strategies to market their products or services to
their target market. The strategies that they have gone through has shifted and developed along with the
technology development. Instagram as one of the most-used social media platforms in Indonesia, is starting to
be used as a medium to market their products or services, especially with the use of Instagram`s celebrity also
known as influencers. This paper will discuss the perspectives of university students in Indonesia towards the
birth of endorsement phenomenon for the influencers on Instagram as a social media platform. This is a
qualitative research paper. To conduct the research, semi-structured interview will be used in order to find the
answers to the research questions."
2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>