Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 185338 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pangaribuan, Thomas Ariel Hasiando
"Penelitian ini menggunakan data 31 perusahaan publik terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX) dengan rentang 10 tahun (2014-2023). Penelitian ini meggunakan metode regresi panel data dengan Fixed Effect pada Model A-ESG serta Random Effect pada Model B-Sustainability Report. Ditemukan pilar Environment bersifat negatif dan signifikan terhadap ROA, namun pilar Social dan Governance bersifat positif dan tidak signifikan terhadap ROA. Adanya Sustainability Report bersifat negatif dan tidak signifikan terhadap ROA perusahaan di Indonesia.

This research uses data from 31 public companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) over a span of 10 years (2014-2023). This study employs the panel data regression method with a Fixed Effect on Model A-ESG and a Random Effect on Model B-Sustainability Report. It was found that the Environment pillar has a negative and significant effect on ROA, however, the Social and Governance pillars have a positive and insignificant effect on ROA. The presence of a Sustainability Report has a negative and insignificant effect on the ROA of companies in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Armanda Murdita
"Dalam dunia bisnis, perusahaan berhubungan dengan three bottom line yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manfaat dari laporan keberlanjutan dari persepsi mahasiswa. Penelitian ini membuktikan bahwa keuntungan tertinggi dari pengungkapan laporan keberlanjutan adalah meningkatkan reputasi serta kerugian tertingginya adalah biaya jangka pendek dan kekhawatiran tentang akurasi dan kelengkapan informasi. Laporan keberlanjutan memberikan keuntungan lebih kepada perusahaan pada industri sensitif (berhubungan langsung dengan alam) daripada perusahaan di bukan industri sensitif. Selain itu, perusahaan publik lebih penting daripada perusahaan privat dalam mengungkapkan laporan keberlanjutan. Serta, informasi kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola tahun berjalan dan perubahan tahun komparatif sama pentingnya pada pengungkapan laporan keberlanjutan.

In business, companies often relate to the three bottomline; Economy, Social and environment. The purpose of this research is to analyze the benefit of the student?s perception of sustainability report. This research prove that the most advantage of sustainability report?s disclosure is come from enhanced reputation, also the most disadvantages are short-term reporting cost and concerns about accuracy and completeness of information. Sustainability report is benefical to companys? in industry sensitive(in direct contact with nature) than companys? in industry non-sensitive. Besides, public companies? sustanability report are more important than private companies?. Also, sustainability-related information for current and change over comparative years as equally important.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65439
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Putri Agustina
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, kinerja keuangan, struktur kepemilikan, leverage dan auditor terhadap pengungkapan sukarela. Penelitian ini menggunakan 71 sampel perusahaan dari industri manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Hasil uji analisis menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pengungkapan sukarela perusahaan publik di Indonesia sebesar 0.1873. Hal ini mengindikasikan masih rendahnya tingkat pengungkapan sukarela di Indonesia. Penelitian ini membuktikan bahwa variabel ukuran perusahaan dan variabel dividen sebagai proksi dari kinerja keuangan memiliki pengaruh positif terhadap tingkat pengungkapan sukarela secara signifikan. Sedangkan variabel struktur kepemilikan, leverage dan auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan sukarela. Dari penelitian ini disarankan bagi emiten untuk memanfaatkan laporan tahunan sebagai salah satu media pengungkapan berbagai informasi kepada seluruh stakeholder.

The study was conducted to analyze the effect of firm size, financial performance, ownership structure, leverage and auditor of voluntary disclosure. This study uses a sample of 71 firms from manufacturing industries are listed on the Indonesia Stock Exchange. Test results of the analysis show that the average level of voluntary disclosure of public companies in Indonesia by 0.1873. This indicates the low level of voluntary disclosure in Indonesia. This study proves that the variable size and variable dividends as a proxy of financial performance has a positive impact on voluntary disclosure levels significantly. While the variables of ownership structure, leverage and auditor no significant effect on the level of voluntary disclosure. From this study it is advisable for issuers to take advantage of the annual report as one of the media disclosure of information to stakeholders.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sinta Juliani
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari kemampuan manajerial terhadapkualitas pelaporan keuangan. Penelitian ini menggunakan perusahaan-perusahaan yangtergolong perusahaan perbankan dan terdaftar di Bursa Efek Indonesa selama periodetahun 2010 sampai dengan 2016. Dengan menggunakan metode purposive sampling,didapatkan sampel perusahaan sebanyak 30 perusahaan perbankan dan jumlah observasisebanyak 210 data perusahaan.
Pada penelitian ini, kualitas pelaporan keuangan diukurdengan menggunakan proksi persistensi laba. Sedangkan kemampuan manajerial diukurdengan menggunakan Data Envelopment Analysis DEA. Teknik analisis yangdigunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi panel. Hasil dari penelitian inimenunjukkan bahwa kemampuan manajerial berpengaruh negatif dan signifikanterhadap persistensi laba. Dengan kata lain, kemampuan manajerial berpengaruh negatifterhadap kualitas pelaporan keuangan.

The present research aims to analyse the effect of managerial ability on financialreporting quality. This study uses banking companies listed on the Indonesia StockExchange during the period of 2010 to 2016. By using purposive sampling method,there are 30 banking companies as the research rsquo s sample with 210 observations.
In this study, earnings persistence was used to measure financial reporting quality. Whilemanagerial ability was measured using Data Envelopment Analysis DEA. Using panelregression analysis, this study shows that managerial ability has a negative significanteffect on earnings persistence. According to the result, managerial ability has a negativeeffect on financial reporting quality.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cakra Wirabuana
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai dampak eXtensible
Business Reporting Language (XBRL) terhadap penyajian informasi keuangan
dan bisnis. XBRL merupakan bahasa markup yang dikembangkan dari bahasa
eXtensible Markup Language (XML). Ide dasar dari pengembangan bahasa
XBRL adalah untuk mengatasi kendala pertukaran data dan interoperabilitas
antara sistem informasi dalam penyajian dan distribusi laporan keuangan. XBRL
tidak mengubah struktur item-item yang harus dilaporkan pada laporan keuangan.
Fungsi XBRL hanyalah membungkus setiap data yang ada di dalam laporan
keuangan dengan konteks sehingga data tersebut memiliki identitas khusus.
Identitas inilah yang membuat data dapat dibaca oleh mesin komputer. Komputer
tidak hanya dapat menampilkan data pada laporan keuangan tetapi mampu
memahami dan membaca konteks dari data tersebut. Fungsi yang dimiliki oleh
XBRL ini ternyata memberikan dampak yang begitu besar di bidang akuntansi.
Perubahan paradigma pelaporan dari berbasis kertas menjadi pelaporan berbasis
XBRL telah menciptakan proses bisnis yang lebih cepat, lebih baik dan lebih
murah. XBRL juga memfasilitasi terciptanya rantai pelaporan keuangan yang
lebih ramping. Berbagai pihak baik eksternal maupun internal yang terlibat dalam
rantai pelaporan keuangan mendapatkan manfaat yang maksimal dari XBRL. Dari
hasil pengujian ini diperoleh, bahwa teknologi XBRL menghasilkan efisiensi
sebesar 22,42% dibandingkan dengan non-XBRL.

ABSTRACT
This paper aims to provide a description of the impact of the eXtensible Business
Reporting Language (XBRL) to the presentation of financial information and
business. XBRL is a markup language that developed from the language
eXtensible Markup Language (XML). The basic idea of the development of
XBRL is a language for addressing constraint data exchange and interoperability
between information systems in the preparation and distribution of financial
statements. XBRL does not change the structure of the items that must be reported
on the financial statements. XBRL functions simply wrap any existing data in the
context of the financial statements so that the data has a special identity. Identity
is what makes the data machine-readable computer. The computer not only can
display the data in the financial statements but are able to understand and read the
context of the data. Functions held by the XBRL turned out so great impact in the
field of accounting. The paradigm shift from paper-based reporting into XBRLbased
reporting has created business processes faster, better and cheaper. Also
facilitates the creation of XBRL financial reporting chain leaner. Various external
and internal parties involved in the financial reporting chain to get the maximum
benefit from XBRL.From the test results obtained, that the XBRL technology
produces an efficiency of 22.42% as compared with non-XBRL."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57470
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febriyani Syafitri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik pemerintah daerah terhadap tingkat pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 620 LKPD Kabupaten/Kota di Indonesia tahun 2008-2009 dengan rata-rata tingkat pengungkapan LKPD sebesar 52,09%.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa umur administratif pemerintah daerah, kekayaan pemerintah daerah, dan ukuran legislatif memiliki pengaruh positif terhadap tingkat pengungkapan LKPD, sedangkan intergovernmental revenue memiliki pengaruh negatif. Ukuran pemerintah daerah, diferensiasi fungsional, spesialisasi pekerjaan, rasio kemandirian keuangan daerah dan pembiayaan utang terbukti tidak mempunyai pengaruh terhadap tingkat pengungkapan LKPD.

This research aims to analyze the effect of Local Government characteristic on financial statement disclosure. A total of 620 financial statement of Local Governments District/City for 2008-2009 were selected to be sample with average of Local Government financial statement disclosure level is 52,09%.
This result of this study shows that administrative age, wealth of the local government, legislature size, have positive effect on the local government financial statement disclosure, while intergovernmental revenue have negative effect. The size of the local government, functional differentiation, occupational specialization, financial self-sufficiency ratio and debt financing are proved to have no effect on the local government financial statement disclosure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Kristian
"Penelitian ini memberikan bukti empiris atas pengaruh reputasi auditor, umur perusahaan, struktur kepemilikan, dan jenis industri terhadap pengungkapan informasi keuangan melalui website perusahaan (IFR). Hasil pengujian atas sampel perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI selama tahun 2010 menunjukan bahwa reputasi auditor dan jenis industri berpengaruh terhadap IFR, sedangkan umur perusahaan dan struktur kepemilikan perusahaan tidak berpengaruh. Selain itu ada variasi substansial dalam kualitas dan tingkat penerapan IFR. Beberapa perusahaan mengungkapkan hanya sebagian laporan keuangan, sementara perusahaan yang lain mengungkapkan laporan keuangan lebih lengkap dalam website perusahaan.

This research provides empirical evidence on the effect of auditor reputation, firm age, ownership structure, and industry classification on the disclosure of financial information through the company website (IFR). Test results on samples of non-financial companies listed on the Stock Exchange during 2010 showed that the auditor's reputation and industry classification affect the IFR, while the company's age and structure of corporate ownership has no effect. In addition there is substantial variation in the quality and level of application of the IFR. Some companies disclose only part of their financial statements, while other companies are more fully disclose their financial statements in the company's website.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Simatupang, Dina Serai
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh manajemen laba terhadap waktu penyampaian laporan keuangan. Waktu penyampaian laporan keuangan ini dapat dijadikan pertimbangan bagi investor dan kreditor untuk berinvestasi. Penelitian ini menggunakan data perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010. Dari 143 populasi terdapat 76 perusahaan yang dijadikan sampel penelitian yang diambil dengan metode purposive sampling. Data tersebut diolah dengan menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa manajemen laba tidak memiliki pengaruh terhadap waktu penyampaian laporan keuangan.

This research aims to examine the effect of earnings management on the date of financial reporting. Time of submission of financial statements can be used as consideration for investors and creditors to invest. This study uses data of manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2010. Of the 143 population are 76 companies that made the study sample taken through purposive sampling method. The data is processed by using multiple linear regression. The results of these research show that earnings management has no influence on the time of submission of financial statements.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"The main objectives of this study is to analyze timelines of financial statement reporting and financial performance in Indonesia stock exchange (IDX). Samples in this study are IDX public companies listed in 1999 - 2005. The research questions are tested by running ANOVA to analyze whether any diffrences in timelines of financial statement reporting and financial performance between years and between size and also independent t test to analyze whether any differences in timelines of financial statement and financial performance between industry. Timelines (KW) proxid by dummy variable, 1 if companies published financial reporting before 120 days after December 31 and 0 otherwise. Financial performance proxied by sales, Asset, Earning After Tax (EAT) , Return on Investment (ROI), Return on Equity (ROE) and Sales Grown. The results of between years comparisons show that there are differences (increasing) between years for EAT, ROI, and KW. These suggest that firm performance and timelines of financial statement reporting are increasing over time. The results of between size comparisons show that there are differences between size for EAT, sales and KW. The bigger the size , the higher the financial performance and the timelines. The results of between industry comparisons show that there are differences for Asset and EAT. Base on these variables, financial performance in service industry higher than manufacture industry."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Wedha Rieantiari
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi indikasi gagal bayar obligasi dengan melakukan analisis menyeluruh terhadap laporan keuangan dan pengungkapan pelaksanaan tata kelola perusahaan pada PT Trikomsel Oke, Tbk (TRIO). Laporan keuangan perusahaan TRIO menunjunkkan bahwa pendapatan dan keuntungan perusahaan meningkat selama tahun 2009-2014. Namun, lembaga pemeringkat (PEFINDO) menyatakan gagal bayar untuk kedua obligasi yang diterbitkan TRIO pada bulan November 2015, padahal laporan keuangan TRIO mendapatkan pendapat wajar tanpa pengecualian dari salah satu Kantor Akuntan Publik big four selama enam tahun berturut-turut, dan investment grade dari PEFINDO. Studi ini menggunakan metode studi kasus dan dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif analisis. Bukti-bukti menunjukkan bahwa terdapat indikasi creative accounting dan tindakan shenanigans sebelum obligasi dinyatakan gagal bayar pada tahun 2015. Indikasi aksi shenanigans yang paling kuat adalah adanya indikasi penggelembungan piutang, penggeseran beban masa kini ke masa depan, dan rasio key metric yang berbeda secara signifikan jika dibandingkan dengan pesaing utama. Struktur kepemilikan TRIO mengindikasikan adanya risiko tunnelling. Sedangkan, analisis prinsip GCG menunjukkan bahwa prinsip pengungkapan dan transparansi, dan tanggung jawab direksi merupakan prinsip yang mengandung indikasi yang dapat mengarah pada gagal bayar obligasi.

This study aims to detect indications of bond defaults by conducting a comprehensive analysis of financial statements and disclosure of the implementation of corporate governance in PT Trikomsel Oke, Tbk (TRIO). TRIO's financial statements show that the company's revenue and profits increased during 2009-2014. However, the rating agency (PEFINDO) declared default on both bonds issued by TRIO in November 2015, even though TRIO's financial reports received unqualified opinions from one of the six big consecutive Public Accountants for six years, and investment grade from PEFINDO. This study uses a case study method and is analyzed using a descriptive analysis approach. Evidence shows that there are indications of creative accounting and shenanigans before bonds were declared defaulted in 2015. The strongest signs of the action of shenanigans and creative accounting are indications of inflated accounts, shifting current burdens to the future, and different key metric ratios significantly when compared to major competitors. TRIO's ownership structure indicates the risk of tunnelling and can harm minority shareholders. Besides that, the GCG principle analysis shows that the disclosure and transparency, and the responsibilities of the boards are principles that contain indications which can lead to bond defaults."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T52710
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>