Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 236912 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wardatus Sholihah
"Nyeri saat pemasangan intravena kateter masih menjadi salah satu aspek yang paling membuat stres selama rawat inap pada anak. Penggunaan terapi non farmakologis membantu untuk mengurangi nyeri saat pemasangan intravena kateter pada anak sehingga dapat menurunkan tingkat nyeri pada anak, meningkatkan pelayanan diruang rawat inap. Teori kenyamanan Kolcaba membantu perawat untuk memberikan asuhan keperawatan secara holistik melalui pengkajian fisik, psikospiritual, sosiokultural dan lingkungan dengan mengevaluasi menggunakan tiga taksonomi yaitu relief, ease dan transcendence. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir spesialis ini adalah memberikan gambaran mengenai aplikasi teori kenyamanan Kolcaba dalam pemenuhan kebutuhan nyeri dan kenyamanan pada anak dirawat di ruang infeksi. Berdasarkan hasil pengkajian pada lima anak dengan gangguan nyeri saat pemasangan intravena kateter didapatkan hasil bahwa terdapat penurunan skoring nyeri pada anak. Penerapan quality improvement project dengan pemberian ice gel untuk menurunkan nyeri pada saat pemasngan intravena kateter terbukti efektif yang menunjukkan bahwa terdapat penurunan tingkat nyeri pada anak setelah pemberian ice gel pada saat pemasangan intravena kateter (venapunture) dengan p value < 0.005 (p= 0.001). Kesimpulan aplikasi teori kenyamanan Kolcaba dapat diterapkan pada anak dengan gangguan nyeri dan kenyamanan di ruang rawat infeksi.

Pain during intravenous catheter insertion is still one of the most stressful aspects of hospitalization in children. The use of non-pharmacological therapy helps to reduce pain when installing an intravenous catheter in children so that it can reduce the level of pain in children, improve services in inpatient rooms. Kolcaba's comfort theory helps nurses to provide holistic nursing care through physical, psychospiritual, sociocultural and environmental assessments by evaluating using three taxonomies, namely relief, ease and transcendence. The aim of writing this final specialist scientific paper is to provide an overview of the application of Kolcaba's comfort theory in meeting the pain and comfort needs of children treated in the infection room. Based on the results of a study on five children with pain disorders during intravenous catheter, it was found that there was a decrease in pain scoring in children. The implementation of the quality improvement project by administering ice gel to reduce pain during intravenous catheter has proven to be effective, showing that there is a reduction in the level of pain in children after giving ice gel when installing an intravenous catheter (venapuncture) with a p value < 0.005 (p= 0.001). Conclusion: The application of Kolcaba's comfort theory can be applied to children with pain and comfort disorders in the infection ward."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Nurpita Suprawoto
"Ventilasi mekanik berfungsi untuk menyelamatkan kehidupan, namun ventilasi mekanik merupakan tindakan invasif yang menimbulkan ketidaknyamanan berupa kecemasan, agitasi, dan rasa nyeri. Nyeri berdampak negatif pada tumbuh kembang anak. Tujuan penulisan karya ilmiah ini untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan nyeri akut pada anak dengan ventilasi mekanik melalui identifikasi nyeri dan tingkat sedasi dengan instrumen Comfort Behaviour Scale dengan pendekatan Teori Kenyamanan Kolcaba. Terdapat lima kasus anak yang terpasang ventilasi mekanik yang mengalami nyeri dan diberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan teori kenyamanan Kolcaba.
Aplikasi teori kenyamanan Kolcaba terbukti efektif memberikan kenyamanan anak dengan ventilasi mekanik yang mengalami nyeri meliputi konteks kenyamanan fisik, psikospiritual, sosiokultural, dan lingkungan. Instrumen Comfort Behaviour Scale terbukti valid dan reliabel dalam mengukur tingkat sedasi serta dapat digunakan untuk tingkat nyeri anak dengan ventilasi mekanik. Instrumen ini dapat digunakan perawat dalam pengkajian nyeri dan tingkat sedasi anak yang terpasang ventilasi mekanik sehingga memudahkan dalam manajemen nyeri dan sedasi.

Mechanical ventilation serves as live saving, but mechanical ventilation is an invasive procedure that causes discomfort in the form of anxiety, agitation, and pain. Pain has a negative impact on child development. The purpose is to provide an overview of acute pain nursing care for children with mechanical ventilation through identification of pain and sedation levels with a Comfort Behavior Scale instrument based on Kolcaba Comfort Theory approach. There were five cases of children with mechanical ventilation who experienced pain and were given nursing care through the Kolcaba comfort theory approach.
The application of the Kolcaba comfort theory has proven to be effective in providing comfort for children with mechanical ventilation who experience pain including the context of physical, psychospiritual, sociocultural, and environmental comfort. The Comfort Behavior Scale instrument proved to be valid and reliable in measuring the level of sedation and can be used for measuring pain in children with mechanical ventilation. This instrument can be used by nurses in the assessment of pain and the level of sedation of children who have mechanical ventilation that makes it easier for pain and sedation management.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nila Alfa Fauziah
"Gangguan rasa nyaman adalah perasaan kurang senang, lega dan sempurna dalam dimensi fisik, psikospiritual, lingkungan dan sosial. Perawat perlu menggunakan beberapa metode dalam mengurangi ketidaknyamanan anak saat di rumah sakit agar tidak memberikan dampak negatif dan trauma dimasa yang akan datang. Tujuan karya tulis ilmiah ini adalah untuk menganalisis penerapan Teori Comfort Kolcaba dalam proses asuhan keperawatan pada anak dengan masalah gangguan rasa nayaman. Metode karya ilmiah ini adalah studi kasus. Terdapat lima kasus anak di ruang IGD anak zona kuning yang diberikan asuhan keperawatan dengan pendekatan Teori Comfort Kolcaba. Aplikasi Comfort Kolcaba membagi tingkat kenyamanan dalam empat konteks yaitu kenyamanan fisik, psikospiritual, lingkungan dan sosiokultural. Intervensi keperawatan yang dilakukan adalah berdasarkan pendekatan berbasis bukti seperti distraksi, modifikasi lingkungan dan keterlibatan keluarga untuk meningkatkan kenyamanan anak. Penggunaan skerem bermotif kartun terbukti kurang efektif dalam menurunkan kecemasan anak saat dilakukan prosedur penusukan vena.

Comfort disorders is feeling less happy, relieved, and perfect in physical, psychospiritual, environmental, and social dimensions. Nurses need to use several ways to reduce the child's discomfort while in hospital so that it does not have a negative impact and trauma in the future. The purpose of scientific writing is to analyze the application of Kolcaba's Comfort Theory in the nursing care process for children with comfort problems. The method of this scientific work is a case study. There are five cases of children in the yellow zone children's ER who were given nursing care with the Kolcaba Comfort Theory approach. The Comfort Kolcaba application divides the comfort level into four contexts: physical comfort, psychospiritual, environmental, and socio-cultural. Nursing interventions that are carried out are based on evidence-based approaches such as distraction, environmental modification, and family involvement to increase child comfort. The use of cartoon-patterned series proved to be less effective in reducing children's anxiety during the venipuncture procedure."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmawati Dewi Handayani
"Nyeri merupakan salah satu gejala yang paling sering dialami oleh pasien anak di ruang perawatan intensif yang dilakukan prosedur tindakan pengambilan darah. Perawat perlu memberikan asuhan keperawatan dengan menitikberatkan pada kenyamanan anak selama prosedur tindakan pengambilan darah di rumah sakit karena kenyamanan adalah hal penting dalam kualitas hidup pasien anak. Tujuan karya ilmiah ini adalah untuk menganalisis penerapan Teori Kenyamanan Kolcaba dalam proses asuhan keperawatan pada anak di ruang perawatan intensif yang mengalami nyeri saat pengambilan darah melalui pemberian intervensi terapi musik. Metode karya ilmiah ini adalah studi kasus pada lima pasien anak yang dirawat di ruang perawatan intensif yang mendapatkan prosedur tindakan pengambilan darah. Terdapat lima kasus pasien anak yang terpasang ventilasi mekanik yang diberikan asuhan keperawatan dengan pendekan Teori Kenyamanan Kolcaba dengan intervensi kenyamanan yang berbasis bukti yaitu intervensi terapi musik. Hasil menunjukkan bahwa Teori Kenyamanan Kolcaba dapat diterapkan dalam asuhan keperawatan anak dan terapi musik  efektif dalam menurunkan nyeri  pada anak yang dilakukan tindakan pengambilan darah.

Pain is one of the most common symptoms experienced by pediatric patients in intensive care unit who are undergoing blood collection procedures. Nurses need to provide nursing care with an emphasis on children's comfort during blood collection procedures in hospitals because comfort is important in the quality of life of pediatric patients. The aim of this scientific work is to analyze the application of Kolcaba's Comfort Theory in the care process for children in intensive care who experience pain when taking blood through providing music therapy interventions. The method of this scientific work is a case study of five pediatric patients treated in intensive care who received a blood collection procedure. There were five cases of pediatric patients on mechanical ventilation who were given treatment using Kolcaba's Comfort Theory approach with evidence-based comfort interventions, namely music therapy interventions. The results show that Kolcaba's Comfort Theory can be applied in childcare and music therapy is effective in reducing pain in children who undergo blood sampling."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizqi Nursasmita
"Hospitalisasi dengan berbagai ketidaknyamanan bagi anak akan berdampak bagi tumbuh kembang berikutnya. Kolcaba dengan teori kenyamanan yang holistik dan bersifat individual bertujuan untuk mengatasi ketidaknyamanan anak. Hal ini sesuai dengan filosofi keperawatan anak yaitu atraumatic care. Salah satu bentuk ketidaknyamanan yang dialami anak adalah nyeri. Pelaksanaan asuhan tanpa trauma dalam mengatasi nyeri pada anak melalui pendekatan teori kenyamanan Kolcaba yaitu melalui penerapan EBNP menggunakan Buzzy Pain Relief. Hasil pemberian asuhan keperawatan menggunakan model teori kenyamanan Kolcaba ini dapat diaplikasikan pada anak dengan masalah nyeri.

Hospitalization with various discomforts for children for example needle insertion procedure impacts the growth and development. Kolcaba with holistic and individual comfort theory is expected to overcome the discomfort of the child. This is according to pediatric nursing philosophy of atraumatic care. One of the discomforts that children experience is pain. Implementation of atraumatic care to reduce discomfort like pain through the approach theory of comfort Kolcaba is to use Buzzy Pain Relief. The results of nursing care using this model Kolcaba comfort theory can be applied to children with pain problems.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yuminah
"Praktek Spesialis Keperawatan Anak peminatan bedah anak ini bertujuan untuk melakukan praktek dengan mengaplikasikan model Teori Comfort Katherina Kolcaba. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan diterapkan pada 5 orang anak yang telah menjalani operasi yang mengalami rasa nyeri, dan satu orang pasien kelolaan utama yaitu pasien post operasi penutupan colostomi. Peran sebagai peneliti dalam melakukan penerapan tindakan keperawatan yang berbasis pembuktian ilmiah (evidence based nursing practise) yaitu dengan membuktikan terapi musik sebagai salah satu tehnik penanganan nyeri pada anak post operasi dan tindakan invasif.
Peran sebagai inovator melalui penyusunan program pemberian terapi musik pada anak yang mengalami nyeri yang bertujuan untuk mengurangi nyeri dan meningkatkan kenyamanan pasien anak dan meningkatkan kualitas asuhan keperawatan. Hasil praktek ini menunjukan bahwa teori Comfort Katherina Kolcaba digunakan pada pasien yang mengalami rasa nyeri post operasi dan tindakan invasif, dan terapi musik efektif untuk mengurangi rasa nyeri yang dialami anak pada waktu tindakan, terutama nyeri ringan.

Specialist Nursing Practice Children's specialization in pediatric surgery practice with the aim to apply the theory of Comfort models Katherina Kolcaba. Role as provider of nursing care applied to the 5 children who have undergone surgery are experiencing pain, and one patient that the patient's primary management of postoperative closure colostomi. Role as a researcher in performing nursing actions based on the application of scientific evidence (evidence based nursing practice model) to prove that music therapy as a pain management technique in children and postoperative invasive action.
Role as an innovator through the preparation of a program of music therapy on children who experience pain which aims to reduce pain and increase patient comfort and improve the child's quality of nursing care. This practice results show that the theory Comfort Katherina Kolcaba used in patients experiencing postoperative pain and invasive, and effective music therapy to reduce the pain experienced by the child at the time of the action, especially mild pain.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Sakti Widyaningsih
"Karya Ilmiah Akhir ini memberikan gambaran tentang pelaksanaan Program Residen Ners Spesialis Keperawatan Anak dalam bentuk kegiatan praktik Residensi I dan II. Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran aplikasi teori comfort Kolcaba dalam asuhan keperawatan pada anak dengan peningkatan suhu tubuh dan pencapaian kompetensi baik sebagai praktisi, pendidik, advokat, pengelola dan peneliti selama praktik residensi. Menurut comfort Kolcaba, peningkatan suhu tubuh merupakan salah satu gangguan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman fisik yang berkaitan erat dengan kebutuhan rasa nyaman psikospiritual, sosiokultural dan lingkungan. Intervensi yang dilakukan adalah memonitor status hemodinamik, menganjurkan keluarga untuk selalu berada di samping pasien, mengajarkan keluarga dalam pemberian kompres air hangat dan mengatur suhu ruangan sesuai suhu tubuh pasien. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah mengukur suhu tubuh dengan menggunakan termometer timpani dimana residen menerapkan salah satu kompetensi perawat spesialis sebagai ranah pengembangan profesional sekaligus memberikan kebutuhan rasa nyaman dan mencegah trauma pada anak.

This Final Scientific Paper provides an overview of the implementation of the Resident Program Specialist Nurses in the form of practical activities Residency I and II. This Final Scientific aims is in order to provide an overview Comfort Kolcaba Theory Application of children nursing care by increased body temperature and achievement of competency either as a practitioner, educator, advocate, manager and researcher during practice residency. According to Kolcaba comfort theory, increasing body temperature is one of the comfortable sense of fulfillment disorders are strongly associated with physical comfort needs psikospiritual, sociocultural and environmental. Interventions need to be done is to monitor hemodynamic status, advised the family to accompanied the patient, the family teaches the provision of warm water compress and maintain the room's temperature according the patient's body temperature. One inovation need to be done is measure the body temperature using a thermometer tympanic where residents apply one domain competence as a specialist nurse professional development needs as well as providing a sense of comfort and prevent trauma to child."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Agung Dewi Purnamawati
"Kanker pada anak terus meningkat jumlahnya setiap tahun, masalah nutrisi merupakan masalah yang sering dikeluhkan oleh anak dan keluarga sehingga, diperlukan asuhan keperawatan untuk mengatasi masalah tersebut. Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran aplikasi teori Comfort Kolcaba dalam asuhan keperawatan pada anak kanker dengan masalah nutrisi dan pencapaian kompetensi baik sebagai pemberi asuhan, advocator, counselor, educator, colaborator, dan agen perubah. Terdapat lima kasus kelolaan yang menjadi pembahasan dalam karya ilmiah ini, kelima kasus kelolaan mengalami masalah nutrisi. Masalah nutrisi didapatkan dari basil pengkajian berdasarkan pendekatan teori Comfort Kolcaba yaitu pengkajian fisik, psikospiritual, sosiokultural dan Iingkungan. Intervensi menggunakan tiga tipe perawatan standar comfort, coaching dan Comfort food for the soul. Tidak semua masalah nutrisi pada lima kasus kelolaan dapat teratasi dengan cepat, untuk menyelesaikan masalah nutrisi pada anak kanker dibutuhkan waktu dan kerjasama tim yang baik antara ibu, anak, dokter dan dietesien serta perawat.

Pediatric cancer always increase every year, the problem of nutrition is often complained by the child and their family, so nursing care is required to solve the issue. This research aims to provide an overview of the application of theory Comfort Kolcaba in cancer nursing care in children with nutritional problems and the competence achievement as a caregiver, advocator, counselor, educator, colaborator, and agent of change. There were five cases managed that discussed in this research, and in five cases managed all experiencing nutritional problems. Nutrient problems obtained from the results of the assessment approach based on the theory of Comfort Kolcaba such as physical examination, psikospiritual, sociocultural and environmental. Interventions use three types of standard comfort care, coaching and Comfort food for the soul. Not all nutritional problems in the management of five cases can be resolved quickly, to solve the problem of childhood cancer nutrition takes time and good teamwork among mother, child, and dietision, doctors, and nurses."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Komang Yogi Triana
"ABSTRAK
Nyeri merupakan salah satu gejala yang paling mengganggu bagi pasien anak maupun dewasa yang mengidap kanker. Nyeri yang berkepanjangan dapat mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas hidup anak dengan kanker. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah memberikan gambaran mengenai pemenuhan kebutuhan kenyamanan untuk menurunkan nyeri kronis pada anak kanker melalui inhalasi aromaterapi dengan pendekatan Teori Kenyamanan Kolcaba. Terdapat lima kasus keganasan pada anak dengan usia 7 ndash; 15 tahun yang diberikan asuhan keperawatan menggunakan Teori Kenyamanan Kolcaba. Aplikasi Teori Kenyamanan Kolcaba dapat membantu dalam menerapkan asuhan keperawatan yang komprehensif pada anak kanker dan membantu dalam memahami bahwa pemenuhan kebutuhan kenyamanan anak dengan kanker diharapkan dapat memperhatikan aspek fisik, psikospiritual, sosiokultural, dan lingkungan. Intervensi inhalasi aromaterapi terbukti efektif dalam membantu pasien anak kanker dalam mengontrol nyeri kronis yang dirasakan dibandingkan dengan perawatan rutin. Perawat diharapkan dapat menerapkan intervensi inhalasi aromaterapi untuk mengoptimalkan kerja obat analgetik dalam menurunkan nyeri pada anak dengan kanker.ABSTRACT
Pain is one of the most disturbing symptoms for pediatric and adult patients with cancer. Prolonged pain can lead to decreased quality of life of children with cancer. The purpose of this paper is to provide a description of the fulfillment of comfort needs to reduce chronic pain in children with cancer through aromatherapy inhalation with Kolcaba Comfort Theory approach. There are five cases of malignancy in children aged 7 - 15 years who are given nursing care using Kolcaba Comfort Theory. Applications of Kolcaba Comfort Theory helps in applying comprehensive nursing care to children with cancer and helps in understanding that to complete the comfort needs of children with cancer, we need to pay attention to physical, psychospiritual, sociocultural and environmental aspects. Interventions of aromatherapy inhalation have been shown to be effective in helping pediatric cancer patients in controlling perceived chronic pain compared with standard care. Nurses are expected to apply inhaled aromatherapy interventions to optimize the work of analgesic drugs in reducing pain in children with cancer."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Herya Kusmawati
"Demam merupakan respon tubuh terhadap adanya infeksi. Anak dengan demam dapat mengalami gangguan fisiologis, gelisah, dehidrasi, dan ketidaknyamanan. Penanganan demam dilakukan dengan menurunkan suhu tubuh secara perlahan dan memberikan kenyamanan pada anak. Salah satu penanganan demam nonfarmakologi berupa tepid water sponge yang menjadi rekomendasi jika dipadukan dengan terapi farmakologi. Pendekatan keperawatan untuk memberikan kenyamanan pada pasien didasarkan pada teori Comfort Kolcaba yang meliputi aspek kenyamanan fisik, psikospiritual, sosiokultural, dan lingkungan. Asuhan keperawatan menggunakan teori Comfort Kolcaba dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam pemberian asuhan keperawatan pada anak dengan demam.

Fever is the body's response to infection. Children with fever may experience physiological disorders, anxiety, dehydration, and discomfort. Handling fever is done by slowly lowering the body temperature and provide comfort to the child. One of non pharmacological treatment to fever is tepid water sponge that recommended when it combined with pharmacological therapy. The nursing approach to comforting patient is based on Kolcaba Comfort theory which includes aspects of physical comfort, psychospiritual, sociocultural, and environment. Kolcaba comfort theory can be used as a reference in the provision of nursing care in children with fever.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>