Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 228876 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hizkia Abyasa Santoso
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya hubungan antara literasi keuangan dan pengalaman keuangan terhadap keputusan pemilihan penggunaan platform student edu loan pada mahasiswa aktif yang sedang berkuliah di wilayah Jabodetabek. Peneliti juga akan menggunakan faktor-faktor demografi dalam menganalisis pengaruh literasi keuangan terhadap keputusan pemilihan penggunaan student edu loan. Adapun faktor demografi yang akan dianalisis adalah gender, tingkat pendidikan, jam kerja rata-rata mingguan, jam belajar rata-rata mingguan, domisili. Dalam penelitian ini, jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 560 orang dan metode analisis yang digunakan adalah regresi logaritmik biner menggunakan software SPSS versi 29. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa literasi keuangan dan pengalaman keuangan sama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pemilihan platform student edu loan.

This research is aimed to search for correlations between financial literacy and financial expereince on the intention of student edu loan platforms of college students who are currently studying in Jabodetabek area. The researcher will also use demographic factors to determine the choice decision to use a certain student edu loan platform. This research uses a sample of 560 people and the method used for conducting research analysis is binary logistic regression, with binary logistic regression technique as a statistical technique to analyse the regression model. The model is then analysed using SPSS version 29. The findings of this research conclude that both financial literacy and financial experience have a significant impact on the choice decision making of Student Edu Loan Platform Usage."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galoeh Irdanella S
"Di Indonesia, produk keuangan menjadi lebih bervariasi dan umum. Menjamurnya produk keuangan menuntut konsumen untuk memilih asetnya dengan logika dan analisis yang lebih baik. Kapasitas untuk menggunakan berbagai keterampilan keuangan, seperti pengelolaan uang dasar (penganggaran, pengeluaran, tabungan, pinjaman, dan kredit), perencanaan keuangan/perencanaan pensiun, dan pengetahuan investasi, juga sama pentingnya dalam membuat keputusan investasi. Faktor yang mempengaruhi keputusan investasi adalah literasi keuangan dan toleransi risiko. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh literasi keuangan terhadap pengambilan keputusan investasi dan (2) mengetahui toleransi risiko pengambilan keputusan investasi pada PNS Generasi Milenial yang bekerja di Jakarta. Teori yang digunakan peneliti adalah teori behavioral financial dan teori portofolio modern. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada responden sasaran. Teknik analisis yang digunakan adalah SEM melalui aplikasi PLS. Hasil penelitian menyatakan bahwa (1) Pengetahuan keuangan memberikan hasil negatif dan tidak berpengaruh signifikan dengan p-value 0,080 > 0,05, (2) Sikap keuangan memberikan hasil positif dan berpengaruh signifikan dengan p-value 0,01 < 0,05, (3) Perilaku keuangan mempunyai hasil negatif dan berpengaruh signifikan dengan p-value 0,035 < 0,05 dan (4) Toleransi risiko mempunyai hasil positif dan berpengaruh signifikan dengan p-value 0,050 = 0,05. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah dapat membandingkan data di negara atau wilayah lain secara lebih luas. Penelitian ini menekankan pentingnya pengetahuan keuangan dan pemahaman risiko dalam pengambilan keputusan investasi. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pendekatan yang berbeda mungkin diperlukan untuk kelompok demografi yang berbeda. Oleh karena itu, pendidikan keuangan yang dirancang dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini dapat membantu individu membuat keputusan keuangan yang lebih baik. Selain itu, pemerintah juga mempunyai peran penting dalam memastikan bahwa setiap individu memiliki akses terhadap informasi dan sumber daya yang mereka perlukan untuk membangun pengetahuan keuangan mereka.

. In Indonesia, financial products are becoming more varied and common. The proliferation of financial products requires consumers to choose their assets with greater logic and analysis. The capacity to use different financial skills, such as basic money management (budgeting, spending, savings, loans, and credit), financial planning/retirement planning, and investment knowledge, is also equally important in making investment decisions. Factors that influence investment decisions are financial literacy and risk tolerance. The aims of this research are (1) to determine the influence of financial literacy on investment decision-making and (2) to determine risk tolerance for investment decision-making among Millennial Generation civil servants working in Jakarta. The theories used by researchers are behavioral financial theory and modern portfolio theory. The method used in this research is quantitative using a questionnaire distributed to target respondents. The analysis technique used is SEM via the PLS application. The research results state that (1) Financial knowledge has negative results and does not have a significant effect with a p-value of 0.080 > 0.05, (2) Financial attitude has positive results and has a significant effect with a p-value of 0.01 < 0.05, (3) Financial behavior has negative results and has a significant effect with a p-value of 0.035 < 0.05 and (4) Risk tolerance has positive results and has a significant effect with a p-value of 0.050 = 0.05. Suggestions that can be given in this research are to be able to compare data in other countries or regions more widely. This research emphasizes the importance of financial knowledge and understanding risk in making investment decisions. This research also suggests that different approaches may be needed for different demographic groups. Therefore, financial education designed with these factors in mind can help individuals make better financial decisions. Additionally, the government also has an important role in ensuring that individuals have access to the information and resources they need to build their financial knowledge"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rhena Anggraeni
"Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena rendahnya dan pentingnya perilaku menabung di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari literasi keuangan dan trait kepribadian extraversion secara bersama-sama terhadap intensi menabung karyawan dewasa muda di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner untuk pengambilan data. Alat ukur yang digunakan yaitu Tes Pengetahuan Keuangan berdasarkan teori literasi keuangan dari Lusardi dan Mitchell (2008), skala trait kepribadian extraversion yang diambil dari Big Five Inventory-44 (BFI-44) dari John dan Srivastava (1999), serta skala intensi menabung. Penelitian dilakukan pada 434 karyawan dewasa muda berumur 21 sampai 40 tahun di Indonesia. Data penelitian diolah menggunakan teknik statistik regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari literasi keuangan dan trait kepribadian extraversion secara bersama-sama terhadap intensi menabung karyawan dewasa muda (R2= 0,034, F= 7,677, p<0,05). Berdasarkan hasil tersebut, edukasi pengelolaan keuangan dengan mempertimbangkan unsur kepribadian individu dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan intensi dan perilaku menabung di Indonesia.

This study was conducted based on phenomenon of low rates and the importance of saving behavior in society. The aim of this study is to determine the influence of financial literacy and personality trait extraversion together on saving intention among young adult employees. This study used quantitative approach by using questionnaire to collect data which consists of Tes Pengetahuan Keuangan based on Lusardi and Mitchell?s theory of financial literacy (2008), personality trait extraversion scale taken from Big Five Inventory-44 (BFI-44) by John and Srivastava (1999), and saving intention scale. Data was collected from 434 young adult employees aged 21 to 40 years old in Indonesia and processed using multiple linear regression statistical technique.
The result showed that there is significant influence of financial literacy and personality trait extraversion together on saving intention among young adults employees (R2= 0,034, F=7.677, p<0,05). Based on this result, financial management education by considering individual personality can be a way to increase saving intention and saving behavior itself in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S63126
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farida Lusiana Dewi
"Penelitian ini bertujuan menjelaskan mengenai pengaruh dari personal financial literacy terhadap personal financial behavior. Indikator personalfinancial literacy yang digunakan menurut Lusardi dan Mitchell, yang terdiri dari tiga dimensi, yaitu numeracy, inflation, dan risk diversification. Sedangkan indikator personal financial behavior menggunakan alat ukur Brent A. Marsh. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif perguruan tinggi negeri di bawah wilayah koordinasi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, khususnya daerah Jakarta, Bogor, dan Depok. Analisis statistik regresi linear sederhana menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan dari personal financial literacy terhadap personal financial behavior, sehingga ditolak dan diterima, artinya semakin tinggi tingkat personal financial literacy maka akan semakin baik pula personal financial behavior. Dengan demikian, mahasiswa perlu meningkatkan personal financial literacy agar memiliki personal financial behavior semakin baik.

This research explains the effect of personal financial literacy on personal financial behavior. Personal financial literacy indicator used by Lusardi and Mitchell, which consists of three dimensions, numeracy, inflation, and risk diversification. While the indicator personal financial behavior was developed from Brent A. Marsh`s. Respondents in this study are active college students under the coordination area of the Ministry of Research, Technology and Higher Education, especially Jakarta, Bogor and Depok areas. Simple linear regression statistical analysis shows that personal financial literacy has a significant effect on personal financial behavior, so is rejected and accepted, which means, the higher level of personal financial literacy and personal financial behavior will also better. Therefore, college students need to improve their personal financial literacy in order to have a better personal financial behavior."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S68676
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Caroline
"ABSTRAK
Pemahaman mengenai literasi keuangan mempunyai peran penting dalam pengambilan keputusan finansial untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi literasi keuangan kalangan tertentu khususnya di kalangan mahasiswa yang menjadi perhatian penting karena mahasiswa berada pada proses transition financially dependent menuju financially independent. Oleh sebab itu, penting bagi mahasiswa untuk memiliki dan memperoleh pengetahuan untuk meningkatkan literasi keuangannya sebelum nantinya mereka dihadapkan pada saat dimana mereka harus mengambil keputusan keuangan setelah bekerja. Penelitian ini menganalisis pengaruh faktor sosio ekonomi dan demografi terhadap literasi keuangan di kalangan mahasiswa Universitas Indonesia. Data yang dikumpulkan melalui survei online dengan menggunakan sampel sebanyak 450 mahasiswa maupun mahasiswi Universitas Indonesia dengan jenjang pendidikan Strata I. Survei ini mencakup 31 pertanyaan yang meliputi dimensi pengetahuan, perilaku, dan sikap keuangan. Dengan menggunakan regresi logistik biner bahwa faktor sosio ekonomi dan demografi pengaruh signifikan terhadap literasi keuangan dan menunjukkan mahasiswa yang memiliki literasi keuangan rendah diantaranya perempuan, non-scientific program, tingkat pendidikan orangtua dan tingkat pendapatan keluarga yang rendah, indeks prestasi kumulatif kurang dari sama dengan 3.00, dan tidak aktif dalam kegiatan keuangan. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa sebesar 50,89% mahasiswa Universitas Indonesia telah terliterasi secara keuangan dengan baik. Logistik regresi mempertimbangkan tiga dimensi dari literasi keuangan yang masing-masing dilakukan dengan prediktor yang sama. Hasil penelitian mengkonfirmasi bahwa sebagian besar variabel independen secara signifikan dapat mempengaruhi kategori dimensi pengetahuan keuangan dan perilaku keuangan dan gagal untuk mempengaruhi dimensi sikap keuangan.

ABSTRACT
An understanding of financial literacy has play an important role in financial decisions making in order to improve a welfare. There are several factors will probably influence financial literacy especially among students because they are in the process of transitioning financially dependent towards financially independent. Therefore, it is important for student gaining knowledge to improve their financial literacy before they decide their financial decisions when they work. This research analyze the main socio-economic and demographic factors of financial literacy among University Students. This data is colleted through an online survey with selected sample of 450 undergraduate students from Universitas Indonesia. The survey includes 31 questions covering knowledge, behavior, and attitude dimensions. The result of the main binary logistic regression is significant to the financial literacy and shows the most vulnerable students in multidimensional financial literacy are female students, majoring in non-scientific program, who did not take the financial course, with lower parents educational level, lower GPA, and with lower family income. It was found that 50,89% of students who responded to the survey are classified as financially literate. Logistic regression considering each of the three dimensions of financial literacy were performed with the same predictors. The result confirm that most of explanatory variables are significant in predicting the category of financial knowledge and financial behavior. However, they fail to predict the categories of financial attitude."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Oktria Irwan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat literasi keuangan dan tingkat inklusi keuangan terhadap pengambilan keputusan keuangan yang dalam hal ini adalah keputusan investasi dengan melihat jumlah dari variasi investasi yang dimiliki. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah data yang bersumber dari 298 responden dan diolah melalui metode statistik regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi keuangan dan inklusi keuangan berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap keputusan keuangan (investasi) di Indonesia. Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat literasi keuangan dan tingkat inklusi keuangan seseorang, maka semakin banyak pula jumlah variasi investasi yang dimilikinya. Selain itu, inklusi keuangan lebih berpengaruh terhadap jumlah variasi investasi dibandingkan dengan literasi keuangan, namun keduanya masing-masing berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan keuangan yaitu berdasarkan jumlah variasi investasi.

This study aims to determine the influence of financial literacy and the level of financial inclusion on financial decision making, in this case is the investment decision by looking at the amount of variation on investment. This study uses a quantitative method with the amount of data sourced from 298 respondents and processed through multiple linear regression statistical methods. The results of this study show that financial literacy and financial inclusion are significantly influence towards financial decisions (investment) in Indonesia. In other words, the higher the level of financial literacy and the level of financial inclusion of a person, the more the variation of investment he has. In addition, financial inclusion is more influence the number of variations on investment than financial literacy, but each has a significant influence on the amount of investment variation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devy Nurfajar Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi keuangan mahasiswa Universitas Indonesia dan mengidentifikasi hubungan dan pengaruhnya antara variabel parental influence, peer influence, dan media influence dengan tingkat literasi keuangan. Sampel terdiri dari 395 mahasiswa tingkat strata 1 Universitas Indonesia. Kuesioner di bagikan secara online dan offline dengan tatap muka secara langsung kepada mahasiswa strata 1 Universitas Indonesia. Tingkat literasi keuangan diukur berdasarkan pengetahuan keuangan (financial knowledge), perilaku keuangan (financial behavior), dan sikap keuangan (financial attitude). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan survei melalui kuesioner yang dianalisis menggunakan statistik deskriptif, analisis korelasi Spearman Rank, dan analisis regresi logistik multinomial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa tingkat strata 1 Universitas Indonesia memiliki tingkat literasi keuangan pada level Sufficient Literate. Variabel parental influence, peer influence, dan media influence memiliki hubungan dengan variabel literasi keuangan. Variabel media influence mempunyai pengaruh terhadap literasi keuangan pada kedua model logit, sedangkan variabel parental influence dan variabel peer influence mempunyai pengaruh terhadap literasi keuangan pada salah satu model logit.

This study aims to determine the level of financial literacy of University of Indonesia students and identify the relationships and their influence between variables of parental influence, peer influence, and media influence towards financial literacy. The sample consists of 395 undergraduate students at the University of Indonesia. The questionnaire is distribute online and offline with face-to-face meetings to undergraduate students at the University of Indonesia. The level of financial literacy is measured based on financial knowledge, financial behavior, and financial attitude. This study use quantitative approaches and questionaire surveys analyzed using descriptive statistics, Spearman Rank correlation analysis, and multinomial logistic regression analysis. The results of this study indicate that undergraduate students at the University of Indonesia have a level of financial literacy at the level of Sufficient Literate. Parental influence, peer influence, and media influence variables have a relationship with financial literacy variables. Media influence variable has an effect on financial literacy in both logit models, whereas parental influence and peer influence variables have an effect on financial literacy in one logit model.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosyeni Rasyid
Depok: Rajawali Press, 2023
658.15 ROS l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Isanti Mahanani
"Menabung itu penting, namun tingkat menabung di Indonesia masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan menjelaskan pengaruh literasi keuangan dan locus of control terhadap intensi menabung. Partisipan sebanyak 434 karyawan dewasa muda, berusia 21 hingga 40 tahun, dan pendidikan terakhir D3 yang diperoleh dengan teknik accidental sampling. Pengukuran intensi menabung dikembangkan dari Ladhari dan Michaud (2015), pengukuran literasi keuangan menggunakan Tes Pengetahuan Keuangan dari Sjabadhyni, et. al (2016) yang disusun berdasarkan teori Lusardi dan Mitchell (2014) sedangkan locus of control menggunakan Rotter's locus of control scale dari Rotter (1960).
Analisis statistik regresi berganda menunjukkan bahwa hipotesis null ditolak (F = 9.234, p < .05), yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari literasi keuangan dan locus of control secara bersama-sama terhadap intensi menabung pada karyawan dewasa muda. Implikasi dari hasil penelitian ini yaitu karyawan perlu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mengenai keuangan agar intensi menabung meningkat.

Saving money is importance, but the level of saving in Indonesia still low. This study aimed to explain the influence of financial literacy and locus of control on saving intention. Respondents counted 434 young adult employees, 21st-40th years old, and last education D3 are obtained through accidental sampling technique. Measurement of saving intenting was developed Ladhari and Michaud?s scale (2015), measurement of financial literacy was using Tes Pengetahuan Keuangan scale (Sjabadhyni, et.al, 2016) which is based on the theory of Lusardi and Mitchell (2014), and locus of control was using Rotter?s locus of control scale (1960).
This study used Multiple regression as analytical statistic and the results showed that the null hypothesis is rejected (F = 9.234, p < .05), which means there was a significant influence of financial literacy and locus of control together on saving intention among young adult employees. The implication of this study is employees need to increase knoewledge and awareness their financial better, so their saving intention increases.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S64677
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Rahmaputri
"Penelitian ini menganalisis pengaruh literasi keuangan dan toleransi risiko pada keputusan investasi dengan moderasi gender di wilayah Jabodetabek. Data dikumpulkan dari 406 responden menggunakan self-administered questionnaire yang kemudian diolah dengan metode SEM-PLS. Hasilnya menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh positif dan signifikan pada toleransi risiko dan keputusan investasi. Toleransi risiko juga berpengaruh positif dan signifikan pada keputusan investasi. Selain itu, toleransi risiko berperan sebagai mediator dalam hubungan antara literasi keuangan dan keputusan investasi, serta gender berperan sebagai moderator antara literasi keuangan dan toleransi risiko. Penelitian ini menekankan pentingnya literasi keuangan dalam mencapai tujuan finansial dan pertumbuhan ekonomi. Pemerintah, pembuat kebijakan, dan lembaga keuangan perlu fokus pada meningkatkan literasi keuangan, meningkatkan kesadaran, dan memberikan pendidikan kepada masyarakat mengenai literasi keuangan, toleransi risiko, dan keputusan investasi.

This study examines the influence of financial literacy and risk tolerance on investment decisions in Jabodetabek, considering gender differences. Data were collected from 406 respondents through a self-administered questionnaire and was analyzed using the SEM-PLS method. The findings reveal that financial literacy has a positive and significant effect on both risk tolerance and investment decisions. Additionally, risk tolerance significantly affects investment decisions in a positive manner. Moreover, risk tolerance acts as a mediator between individuals' financial literacy and investment decisions, while gender serves as a moderator in the relationship between financial literacy and risk tolerance. The study underlines the importance of financial literacy, suggesting that the government, policymakers, and financial institutions should focus on enhancing financial literacy awareness and education. By doing so, they can contribute to improving individuals' understanding of financial literacy, risk tolerance, and investment decisions. Ultimately, financial literacy can assist individuals in attaining their financial goals, thereby fostering economic growth."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>