Ditemukan 133414 dokumen yang sesuai dengan query
Mahardiko Cagaknagoro
"Penelitian in menguji pengaruh pengungkapan Environmental , Social, Governance (ESG terhadap kinerja keuangan perusahaan yang termasuk ke dalam industri Environmentally Sensitive di wilayah ASEAN. Penelitian meliputi sampel 36 perusahaan dari tahun 2013 hingga 2023 dengan menggunakan regresi data panel. Temuan menunjukkan bahwa skor penilaian pengungkapan ESG secara keseluruhan memiliki efek positif terhadap kinerja keuangan (ROA, ROE, dan Tobins Q). Implikasi penelitian ini memberi manfaat bagi perusahaan serta dalam pengembangan nilai ESG yang dapat meningkatkankan kinerja perusahaan dengan memungkinkan perusahaan untuk membangun reputasi yang solid dan menjaga kepercayaan pemangku kepentingan. Dalam konteks industri perusahaan yang sensitif terhadap lingkungan. Temuan peneliti memberikan wawasan empiris tentang hubungan antara keberhasilan perusahaan dan kinerja ESG. Temuan ini juga memberikan wawasan tentang pentingnya integreasi ESG dalam seluruh operasi bisnis.
This study examines the impact of Environmental, Social, and Governance (ESG) disclosure on the financial performance of companies in environmentally sensitive industries within the ASEAN region. The research includes a sample of 36 companies over the period from 2012 to 2023 using panel data regression. The findings indicate that the overall ESG disclosure score has a positive effect on financial performance (ROA, ROE, and Tobin's Q). The implications of this study are beneficial for companies and governments in developing ESG values that can enhance corporate performance by enabling firms to build a solid reputation and maintain stakeholder trust. In the context of environmentally sensitive industries, the researchers' findings provide empirical insights into the relationship between corporate success and ESG performance. These findings also highlight the importance of integrating ESG into all business operations."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rafa Mega Safira
"Studi ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kinerja ESG terhadap risiko kesulitan keuangan perusahaan non-keuangan di Indonesia periode tahun 2017 hingga 2022. Sampel penelitian terdiri dari 32 perusahaan dari sektor non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dengan menggunakan random effect model (REM), penelitian ini menemukan bahwa kinerja ESG keseluruhan signifikan dalam mempengaruhi risiko kesulitan keuangan secara negatif. Hubungan korelasi yang sama juga ditemukan ketika kinerja ESG diteliti secara terpisah. Akan tetapi, risiko kesulitan keuangan tidak lagi dapat dipengaruhi oleh kinerja ESG secara keseluruhan ketika perusahaan beroperasi di periode krisis atau sudah mengalami kondisi kesehatan keuangan yang buruk.
This study aims to examine the impact of ESG performance on financial distress risk of non-financial companies in Indonesia from 2017 to 2022. The research sample consisted of 32 companies from the non-financial sector listed on the Indonesia Stock Exchange. Using the random effect model (REM), this study finds that overall ESG performance is significant in negatively influencing financial distress risk. The same relationship was also found when ESG performance was examined separately. However, financial distress risk can no longer be influenced by overall ESG performance when the company is operating in a crisis period or already in poor financial health."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ayudya Shinta Yunica
"Karena meningkatnya jumlah perubahan dan ketidakpastian, perusahaan perlu memiliki fleksibilitas keuangan untuk menjaga keberlanjutan kinerja keuangan mereka dalam jangka panjang. Investor dan pemberi pinjaman perusahaan semakin melihat bahwa ESG merupakan aspek penting untuk diterapkan dan diungkapkan yang dapat menentukan keputusan investasi atau pinjaman mereka. Keputusan ini dapat berdampak pada arus modal masuk dan kemampuan pembiayaan kepada perusahaan yang dapat mempengaruhi fleksibilitas keuangan perusahaan. Implementasi ESG dan pengungkapannya di Indonesia sangat terbatas dan baru mulai didorong oleh regulator pada tahun 2017. Sedikit penelitian yang membahas apakah ESG mempengaruhi kendala keuangan dan fleksibilitas keuangan di Indonesia. Menurut teori keagenan, teori pemangku kepentingan, dan teori persinyalan, memiliki kinerja ESG yang baik dapat membangun hubungan pemangku kepentingan yang erat, mengoptimalkan pengambilan keputusan perusahaan, mengelola risiko, dan meningkatkan profitabilitas, dan selanjutnya dapat meningkatkan kepemilikan kas, utang, dan fleksibilitas pembiayaan ekuitas. Studi ini menunjukkan pengaruh ESG terhadap fleksibilitas keuangan dan peran mediasi kendala keuangan. Penelitian ini menggunakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2015 hingga 2021 sebagai sampel untuk menguji mekanisme yang mempengaruhi kinerja ESG terhadap fleksibilitas keuangan. Analisis jalur dan tes sobel digunakan untuk menguji peran mediasi kendala keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja ESG secara signifikan meningkatkan fleksibilitas keuangan. Hasil uji analisis Path dan uji sobel menunjukkan bahwa kendala pembiayaan memediasi kinerja ESG dan fleksibilitas keuangan perusahaan tetapi pada tingkat yang lebih rendah daripada hubungan langsung. Penelitian ini memiliki arti penting bagi perusahaan, investor, dan kreditur untuk mengevaluasi kinerja ESG dan pemerintah untuk merumuskan kebijakan yang relevan.
Due to the increasing number of changes and uncertainties, companies need to have financial flexibility to preserve the sustainability of their financial performance over the long term. Company’s investors and lenders are increasingly seeing that ESG is an important aspect to implement and disclose that can determine their investment or lending decision. This decision can impact the capital inflow and financing capability of the firm, which can affect the company's financial flexibility. The implementation of ESG and its disclosure in Indonesia is limited and only started to be pushed by regulators in 2017. Little research has addressed whether ESG affects financial constraints and financial flexibility in Indonesia. This study aims to show the effect of ESG on financial flexibility and the mediating role of financial constraints. We used companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2015 to 2021 as a sample to test the mechanisms that affect ESG performance on financial flexibility. Path analysis and Sobel test are used to test the mediating role of financial constraint. The results revealed a notable positive influence of ESG performance on financial flexibility. However, both the path analysis and Sobel test findings indicated that financing constraints were not successful in mediating the relationship between a company's ESG performance and financial flexibility, as the direct effect remained stronger. The findings carry significant implications for various stakeholders, including corporate executives, government entities, investors, and creditors."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Vida
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari inisiatif ESG (environmental, social, governance) terhadap performa finansial perusahaan di emerging markets. Negara yang digunakan sebagai sampel adalah China, Taiwan, India, Brazil, Russia, Thailand, Malaysia, serta Afrika Selatan sebagai delapan negara dengan berat konstituen tertinggi dari MSCI Emerging Markets ESG Index. Penelitian ini juga ingin melihat apakah financial slack yang tinggi dapat memperkuat hubungan antara ESG secara bersama ataupun terpisah terhadap ROA perusahaan. Metode penelitian ini adalah robust standard error regression dan multiple-moderated regression dengan periode sampel selama 10 tahun dimulai dari 2010 hingga 2019. Hasil penelitian menemukan bahwa ESG memiliki hubungan signifikan positif, walaupun variabel environmental, social, serta governance secara terpisah tidak memiliki hubungan signifikan terhadap ROA perusahaan. Financial slack yang tinggi juga ditemukan memperkuat hubungan antara ESG serta governance terhadap ROA perusahaan.
This study aims to understand the effect of company’s ESG (environmental, social, governance) initiatives towards the firm’s financial performance in emerging markets. The country chosen for this study are China, Taiwan, India, Brazil, Russia, Thailand, Malaysia, and South Afrika as the eight country with the highest constituent on MSCI Emerging Markets ESG Index. Another aim of this study is to find whether high financial slack can strengthen the relationship between ESG, together and as standalone, to the company’s ROA. The method used in this study are regression with robust standard error and multiple-moderated regression with 10 years as the sample period starting from 2010 to 2019. The result found that ESG have a significant and positive, although environmental, social, and governance as a standalone, do not have significant relationship with ROA. High financial slack is also proven to strengthen the relationship between ESG and governance with the company’s ROA."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nadia Rahma Putri
"Kesadaran masyarakat dalam social dan environmental sustainability menjadi tantangan untuk penilaian publik sehingga kinerja ESG (Environmental, Social, Governance) menjadi penting bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan yang tidak menerapkan kriteria ESG dalam kegiatan bisnis akan menghadapi konsekuensi dari investor yang mempengaruhi kinerja perusahaan yang terkait dengan risiko keuangan. Penelitian ini menguji pengaruh ESG terhadap total risk dan systematic risk sebagai proksi dari risiko keuangan. Penelitian ini menggunakan analisis data panel. Penelitian ini mendapatkan sampel perusahaan publik yang terdaftar di masing-masing bursa di ASEAN-5 (Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand) dengan kurun waktu 2016 hingga 2020. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari ESG terhadap total risk tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap systematic risk di ASEAN-5. Hasil dari penelitian diharapkan dapat membantu investor dan manajer portofolio mengamati dan mengevalusi kinerja ESG terhadap risiko keuangan di ASEAN-5
Public awareness in social and environmental sustainability became a challenge that turned into public assessments. ESG (Environmental, Social, Governance) performance became essential. Hence, the firm that does not apply ESG criteria in its business activities will face a consequence from investors impacting its performance, associated with financial risk. This study examines ESG effect on the total and systematic risk as a proxy for the financial risk of public companies listed on the stock exchange. This study uses a sample of listed public firms from each stock exchange in ASEAN-5 (Philippines, Indonesia, Malaysia, Singapore, and Thailand) from 2016 to 2020 and applies panel regression analysis. This result suggests that ESG performance influences total and systematic risk in ASEAN-5. The findings will help investors and portfolio managers evaluate how ESG performance influences the firm's financial risk and make better investment decisions in ASEAN-5."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Diny Sulistyowati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan perusahaan terhadap pengungkapan emisi karbon. Selain itu, penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kinerja lingkungan dan tata kelola tingkat negara mempengaruhi hubungan kinerja keuangan dengan pengungkapan emisi karbon. Proksi kinerja lingkungan negara menggunakan Environmental Performance Index (EPI), sedangkan proksi tata kelola negara menggunakan Worldwide Governance Indicator (WGI). Sampel penelitian ini adalah 717 observasi yang memiliki skor pengungkapan emisi karbon tahun 2011-2013 dan Environmental Performance Index serta Worldwide Governance Indicators pada tahun 2010-2012. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kinerja keuangan berbasis akuntansi maupun pasar memiliki pengaruh positif terhadap pengungkapan emisi karbon. Selanjutnya hasil dari penelitian ini, kinerja lingkungan negara memperkuat hubungan kinerja keuangan berbasis akuntansi dan pasar dengan pengungkapan emisi karbon. Selanjutnya, tata kelola negara tidak memiliki pengaruh terhadap hubungan kinerja keuangan berbasis akuntansi dan pasar dengan pengungkapan emisi karbon diduga disebabkan oleh keketatan negara terhadap kinerja lingkungan terkait emisi karbon tidak dapat menyentuh pengaturan terhadap kewajiban perusahaan untuk melakukan pengungkapan emisi karbon yang masih bersifat sukarela. Dengan demikian, pengaruh kinerja keuangan berbasis akuntansi dan pasar sama-sama tidak berpengaruh terhadap pengungkapan emisi karbon di negara yang memiliki governance semakin baik atau semakin buruk.
This study aims to examine the effect of the financial performance on carbon emissions disclosure. Furthermore, this study is also aims to examine the effect of environmental performance and governance in the country level on influencing the relation of financial performance and carbon emissions disclosure. A proxy for the country level environmental performance used the Environmental Performance Index (EPI), while the proxy governance used the Worldwide Governance Indicators. The sample of this study are 717 observations which had carbon emissions disclosure, Environmental Performance Index and the Worldwide Governance Indicators in 2010-2012. The results of this study demonstrate that financial performance with accounting-based and market-based measurement have a positive significant effect on the carbon emissions disclosure. Furthermore, the results of this study, the environmental performance strengthened relationship between accounting-based measurement and market-based measurement between financial performance and carbon emissions disclosure. Furthermore, the country level governance has no significant effect for relationship between financial performance with accounting based measurement and carbon emissions disclosure due to the stringency country that related to the environmental performance policy of carbon emissions cannot touch regulation of the company's obligation to make carbon emission disclosure which still voluntary. Therefore, the effect of accounting based and market based measurement of financial performance equally have no effect on the carbon emission disclosure in countries that have better or worse governance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59513
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Richard Dharmawan
"Studi ini meneliti hubungan antara diversifikasi pendapatan, praktik ESG (Environmental, Social, dan Governance) dan faktor spesifik bank terhadap financial sustainability di ASEAN-5 selama periode 2012-2021. Sampel penelitian yang digunakan adalah 25 bank publik yang terdaftar pada lembaga bursa masing-masing negara. Penelitian ini menggunakan Pertumbuhan Return on Assets untuk mengukur financial sustainability serta metode Random Effect Models untuk analisis pengaruh di dalam variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan diversifikasi pendapatan secara signifikan meningkatkan keberlanjutan keuangan bank. Namun, ditemukan bahwa praktik ESG tidak berpengaruh signifikan terhadap keberlanjutan keuangan bank. Terakhir, faktor spesifik NIM (Net Interest Margin) juga secara signifikan meningkatkan keberlanjutan keuangan. Selanjutnya, Cap (Capitalization) berpengaruh negatif signifikan terhadap keberlanjutan keuangan bank.
This study examines the relationship between income diversification, ESG (Environmental, Social, and Governance) practices and bank’s specific factors on the financial sustainability in ASEAN-5 over the period 2012-2021. The sample consists a total of 25 public listed banks from the sample country. This study uses the growth of Return on Assets to measure financial sustainability and the Random Effect Models to analyse the influence of ESG practices and bank’s specific factors on financial sustainability. The results showed that income diversification significantly increases bank’s financial sustainability. However, ESG practices do not have a significant effect on the financial sustainability of banks. Finally, the specific factor of NIM (Net Interest Margin) significantly increases bank’s financial sustainability. However, Capitalization significantly decreases bank’s financial sustainability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kevi Cyril Ahmad
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh nilai ESG, yakni nilai ESG Keseluruhan, Pilar Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola, terhadap kinerja keuangan dan pasar yang diukur menggunakan ROA, Volatilitas ROA, Raw Retun, Abnormal Return, dan Volatilitas Raw Return dari perusahaan yang terdaftar pada bursa efek Indonesia, Thailand, Singapura, Filipina, dan Malaysia selama pandemi pada periode 2018-2021. Sampel terdiri dari 164 perusahaan yang tercatat di bursa efek kelima negara tersebut. Penelitian ini menggunakan metode regresi panel dengan estimasi fixed effect model dan regresi cross-section. Hasil penelitian menemukan nilai pilar lingkungan dan tata kelola berpengaruh terhadap kinerja keuangan serta pasar perusahaan selama pandemi.
This study aims to examine the effect of ESG scores, namely the Combined ESG score, Environmental, Social, and Governance Pillars, on financial and market performance as measured using ROA, ROA Volatility, Raw Return, Abnormal Return, and Raw Return Volatility of listed companies. on the Indonesia, Thailand, Singapore, Philippines, and Malaysia stock exchanges during the pandemic in the 2018-2021 period. The sample consists of 164 companies listed on the stock exchanges of the five countries. This research uses panel regression method with fixed effect model estimation and cross-sectional regression. The results of the study found that environmental and governance pilar scores influenced the company's financial and market performance during the pandemic."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Aron Nathan Yehezkiel
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh laporan Environment Social and Governance (ESG) terhadap kinerja keuangan BUMN di Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel 55 perusahaan BUMN dan perusahaan non BUMN yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dari tahun 2017-2021. Metode penelitian dalam studi ini menggunakan regresi panel model dengan balanced panel data. Metode estimasi yang digunakan adalah Fixed Effect Model (FEM) dan Random Effect Model (REM). Hasil studi menunjukkan adanya pengaruh negatif, namun tidak signifikan pada ESG terhadap kinerja keuangan BUMN dan adanya pengaruh negatif dan signifikan pada ESG terhadap kinerja keuangan perusahaan non BUMN pada periode 2017-2021. Pengaruh negatif ini memungkinkan perusahaan baik BUMN maupun non BUMN untuk mempertimbangkan kembali kegunaan dan kepentingan ESG dalam mendukung kinerja keuangan perusahaaannya.
This study aims to analyze the effect of Environment Social and Governance (ESG) reports on the financial performance of SOEs in Indonesia. This study used a sample of 55 state-owned companies and non-state-owned companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2017-2021. The research method in this study uses a panel regression model with balanced panel data. The estimation method used is the Fixed Effect Model (FEM) and Random Effect Model (REM). The results of the study show that there is a negative, but not significant, effect of ESG on the financial performance of SOEs and a negative and significant effect of ESG on the performance of non-SOE financial companies for the 2017-2021 period. This negative influence allows both state-owned and non-state-owned companies to reconsider the usefulness and importance of ESG in supporting their company's financial performance"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ambar Retno Wardhani
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Corporate Social Reporting terhadap Return on Equity dan Return on Asset perusahaan serta sebaliknya. Sampel yang digunakan adalah 17 perusahaan yang ikut serta pada penghargaan Indonesia Sustainability Reporting Award, yaitu penghargaan yang diberikan kepada perusahaan yang memperoleh nilai tertinggi untuk Sustainability Reporting dengan kategori seperti environmental reporting dan social reporting.
Hipotesis pertama adalah ROE dan ROA berpengaruh terhadap Corporate Social Reporting perusahaan. Hipotesis ini terbukti karena secara bersama-sama ROE dan ROA perusahaan berpengaruh positif terhadap Corporate Social Reporting perusahaan. Hal ini terjadi karena kinerja keuangan yang baik seperti ROE dan ROA menunjukkan bahwa perusahaan mempunyai sumber daya berlebih yang dapat digunakan untuk aktivitas CSR sehingga nilai Corporate Social Reporting perusahaan relatif lebih besar. Hipotesis kedua adalah Corporate Social Reporting berpengaruh terhadap ROE dan ROA perusahaan.
Hipotesis kedua ini juga terbukti yaitu Corporate Social Reporting berpengaruh positif terhadap ROE dan ROA perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang mengimplementasikan CSR yang dapat dilihat dari Corporate Social Reporting akan mendapatkan banyak keuntungan seperti kesetiaan pelanggan dan kepercayaan dari kreditor serta investor. Semua ini akan memicu keuangan perusahaan menjadi lebih baik sehingga perusahaan akan mendapatkan laba yang meningkat di mana ROE dan ROA juga akan meningkat. Dapat disimpulkan bahwa salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan pemegang saham adalah dengan melakukan aktivitas CSR."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
S5695
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library