Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135003 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mega Riahta Siti Aisyah
"Karya akhir ini membahas kekerasan seksual di kalangan remaja dari disiplin ilmu kesejahteraan sosial. Mengingat kekerasan seksual masih menjadi isu global dengan prevalensi yang meresahkan dan dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan dan hak asasi manusia khususnya remaja, diperlukan intervensi yang efektif dan berkelanjutan untuk mencegahnya. Pembahasan didasarkan pada penelitian sekunder, yaitu kajian literatur yang meninjau secara kritis program pencegahan kekerasan seksual menggunakan kerangka kerja bauran intervensi pemasaran (7P): Product, Price, Place, Promotion, People, Process, dan Physical Evidence. Tinjauan kritis dilakukan terhadap tiga studi utama yang dipublikasi pada tahun 2022-2023 yang mencakup kampanye digital yang dijalankan oleh pemerintah, inisiatif yang dipimpin oleh kaum muda, dan program pendidikan orang tua—penelitian ini mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam implementasi yang ada. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa meskipun kampanye media digital dapat meningkatkan kesadaran, tetapi tetap memerlukan penyesuaian secara berkelanjutan untuk mencapai dampak yang lebih signifikan. Program yang dipimpin oleh kaum muda mendapat manfaat dari setting kelompok kecil yang dapat memberikan contoh positif dan mendorong perubahan perilaku yang diinginkan. Pendidikan orang tua harus peka terhadap nilai-nilai, kepercayaan, dan praktik budaya yang berbeda dari setiap komunitas. Implikasi dari penelitian ini menyoroti perlunya dukungan dan evaluasi yang berkelanjutan terhadap kampanye digital, promosi kepemimpinan kaum muda dalam upaya pencegahan, dan pengembangan sumber daya pendidikan yang disesuaikan dengan budaya setempat. Rekomendasi untuk pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dan peneliti selanjutnya adalah berfokus pada peningkatan dukungan kampanye digital, inisiatif kepemimpinan kaum muda, program edukasi yang sensitif terhadap budaya, dan penelitian komparatif yang luas untuk mengoptimalkan intervensi pencegahan kekerasan seksual di kalangan remaja.

This research addresses sexual violence among adolescents from the discipline of social welfare. Given that sexual violence remains a global issue with concerning prevalence and significant impacts on the welfare and human rights of young people, effective and sustainable interventions are needed to prevent it. The discussion is based on secondary research, namely a literature review that critically examines sexual violence prevention programs using the marketing intervention mix framework (7P): Product, Price, Place, Promotion, People, Process, and Physical Evidence. A critical review was conducted on three main studies published in 2022-2023—digital campaigns run by the government, youth-led initiatives, and parental education programs. This research identifies the strengths and weaknesses of existing implementations. The findings reveal that although digital media campaigns can raise awareness, they still require continuous adjustments to achieve a more significant impact. Youth-led programs benefit from small group settings that provide positive role models and encourage desired behavioral changes. Parental education needs to be sensitive to the values, beliefs, and cultural practices of each community. The implications of this research highlight the need for continuous support and evaluation of digital campaigns, promotion of youth leadership in prevention efforts, and the development of educational resources tailored to local cultures. Recommendations for the government, educational institutions, community organizations, and future researchers focus on enhancing support for digital campaigns, youth leadership initiatives, culturally sensitive educational programs, and extensive comparative research to optimize sexual violence prevention interventions among adolescents."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aqila Kiani Indra
"Penelitian ini fokus terhadap masalah kekerasan seksual terhadap penyandang disabilitas di Indonesia, dan mendalami bagaimana pemasaran sosial dapat mengurangi terjadinya hal tersebut di konteks Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2021 pada masa pandemic COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan pustaka, dimana penulis meninjau berbagai literatur seperti jurnal, buku, dan laporan terkait isu terkait. Hal tersebut dilakukan agar penulis dapat menjangkau berbagai data dan kasus di skala lebih luas dari luar negeri dan juga dari berbagai daerah di Indonesia. Pertama, penulis menganalisis bagaimana penyandang disabilitas dipandang dalam masyarakat Indonesia. Selanjutnya, penulis mendalami contoh kasus keberhasilan pemasaran sosial yang telah dilakukan dalam Indonesia, serta pemasaran sosial yang berfokus pada masalah diskriminasi terhadap penyandang disabilitas yang telah dilakukan di luar negeri. Hasil tinjauan pustaka menunjukan bahwa stigmatisasi terhadap penyandang disabilitas masih ditemukan dalam masyarakat, pemerintahan, dan juga di pusat rehabilitasi sosial. Stigmatisasi tersebut menjadi akar masalah dari munculnya kekerasan terhadap penyandang disabilitas. Pemasaran sosial dapat digunakan sebagai suatu intervensi untuk mengurangi stigma dalam masyarakat. Hal tersebut dapat dilihat dari kampanye-kampanye pemasaran sosial yang pernah dilakukan di Indonesia. Dalam konteks kekerasan dan stigma terhadap penyandang disabilitas, kampanye pemasaran sosial juga telah dilakukan di luar negeri dengan hasil cukup baik. Akhirnya, penulis berfokus pada potensi pemasaran sosial di Indonesia. Pertama, kerjasama dengan tokoh masyarakat dapat membantu membuat masyarakat sasaran lebih berterima dan tertarik. Selanjutnya, penggunaan internet tinggi dapat meningkatkan efektivitas pemasaran sosial melalui media online. Disarankan bahwa perlu ada lebih banyak upaya untuk menghadapi masalah diskriminasi terhadap penyandang disabilitas di Indonesia, dan juga perlu lebih banyak penelitian yang mendalami evaluasi pemasaran sosial hak disabilitas yang dilakukan di Indonesia.

This research focuses on the issue of sexual violence against people with disabilities in Indonesia, and explores how social marketing can reduce this in Indonesia. This study was conducted in 2021 during the COVID-19 pandemic. The research method used is literature review, where the writer analyzes various literatures such as journals, books, and related reports to form a conclusion. This is done so that the writer can obtain various data and cases on a wider scale from both abroad, as well as also from various regions in Indonesia. First, the writer analyzes how people with disabilities are seen in Indonesian society. Furthermore, the writer explores examples of successful cases of social marketing that have been carried out in both Indonesia, as well as social marketing that focuses on the problem of discrimination against persons with disabilities that has been carried out in other countries. The results of the literature review show that the stigmatization of people with disabilities can be found in the community level, government level, and in social rehabilitation centers. This stigmatization is the root cause of the emergence of violence against them. In this case, social marketing can be used as an intervention method to reduce stigma in society. This can be seen from the social marketing campaigns carried out in Indonesia. In the context of violence and stigma against persons with disabilities, social marketing campaigns have also been carried out abroad with good results. Finally, the writer focuses on the potential of social marketing in Indonesia. First, collaboration with prominent community figures can help make target communities more accepting and interested. Furthermore, high internet usage can increase the effectiveness of social marketing through online media. It is suggested that more efforts need to be made to address the issue of discrimination against persons with disabilities in Indonesia, and also more research is needed to investigate the evaluation of social marketing of disability rights conducted in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sheila Netanya
"Kekerasan dan pelecehan seksual adalah kejahatan keji yang 'sering' dilakukan. Ini adalah tindakan kejam yang dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental korban. Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menemukan solusi untuk menciptakan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) untuk mengatasi masalah dunia. Dalam kaitannya dengan kekerasan dan penyerangan seksual, SDG 5 dan SDG 16 diangkat dalam topik ini karena terdapat target SDG 5.2 yaitu menghapuskan segala bentuk kekerasan terhadap semua perempuan dan anak perempuan di ruang publik dan privat, termasuk perdagangan manusia. dan eksploitasi seksual dan jenis lainnya, target SDG 16.1 dan SDG 16.2 untuk secara signifikan mengurangi segala bentuk kekerasan dan angka kematian terkait di mana pun dan mengakhiri pelecehan, eksploitasi, perdagangan, dan segala bentuk kekerasan terhadap dan penyiksaan terhadap anak. Untuk berkontribusi dalam mencapai tujuan tersebut, menciptakan ruang aman dari kekerasan dan pelecehan seksual dengan saling membantu dimanapun dan kapanpun dibutuhkan adalah asal muasal terciptanya EVA. EVA adalah aplikasi seluler yang memungkinkan pengguna mendapatkan dukungan, bantuan, dan perlindungan. Tujuannya adalah untuk mengakhiri kekerasan dan pelecehan seksual dengan cara apa pun yang memungkinkan. EVA memiliki tujuh fitur utama yang dapat membantu pengguna, antara lain tombol darurat, fitur sesi terapi, fitur pendidikan, fitur pelacakan lokasi, fitur peringatan lainnya dan otoritas, dan terakhir fitur rekam dan laporan.

Violence and sexual assault are a heinous crime that is 'often' committed. It is a cruel act that can have a negative impact on a victim's physical and mental health. United Nation has come up with a solution to invent Sustainable Develop Goals to cope with the world’s problem. In the relation to violence and sexual assault, SDG 5 and SDG 16 are come up in the topic because there is a target of SDG 5.2 which is eliminating the all forms of violence against all women and girls in the public and private spheres, including trafficking and sexual and other types of exploitation, target of SDG 16.1 and SDG 16.2 to significantly reduce all forms of violence and related death rates everywhere and end abuse, exploitation, trafficking and all forms of violence against and torture of children. To contribute achieving those goals, creating a safe space from violence and sexual assault by helping each other wherever and whenever needed was the provenance of creating EVA. EVA is a mobile app that allows users to get support, help, and protection. Its goal is to end violence and sexual assault in any way possible. EVA has seven major features that can assist users, including an emergency button, therapy session feature, education feature, tracking location feature, alert other and authorities feature and lastly record and report feature."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhandytho Alrazzak
"Penelitian ini membahas mengenai kondisi perundungan siber di Indonesia dan bagaimana strategi pemasaran sosial di media sosial dapat mengurangi hal tersebut di konteks Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan pustaka, dimana peneliti meninjau berbagai literatur seperti jurnal, buku, dan laporan terkait isu terkait. Peneliti melakukan analisis mengenai kondisi perundungan siber di Indonesia. Selanjutnya, peneliti menganalisis strategi pemasaran sosial di media sosial yang berfokus pada perundungan siber yang telah dilakukan di Amerika Serikat dan Indonesia. Melihat konteks kalangan remaja yang menjadi pengguna internet dan media sosial tertinggi di Indonesia, peneliti melihat potensi media sosial sebagai platform implementasi pemasaran sosial. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa angka perundungan siber di kalangan remaja Indonesia terbilang sangat tinggi. Salah satu faktor penyebab tingginya angka perundungan siber ini adalah kurangnya edukasi mengenai tindakan perundungan siber di masyarakat. Peneliti kemudian fokus membahas strategi pemasaran sosial di media sosial berdasarkan contoh pemasaran sosial di media sosial yang sudah pernah dilakukan di konteks negara Amerika Serikat dan Indonesia.Temuan lainnya adalah belum terdapat pemasaran sosial di media sosial mengenai perundungan siber yang dilaksanakan oleh pemerintah di Indonesia. Disarankan bahwa pemerintah Indonesia perlu melakukan strategi pemasaran sosial mengacu pada P.O.S.T model dalam upaya menanggulangi tindak perundungan siber di kalangan remaja Indonesia.

This research focuses on the issue of cyber bullying in Indonesia and analysis how social marketing on social media can reduce this issue in Indonesia. The research method used is literature review, where the writer analyzes various literatures such as journals, books, and related reports to form a conclusion. Researcher analyses the condition of cyber bullying on Indonesian adolescence. Furthermore, the writer analyses social marketing strategy on social media that focuses on cyber bullying and has been carried out in both Indonesia and America. Based on the context that adolescence is the highest internet and social media user in Indonesia, the researcher saw the potency of social marketing to be implemented on social media. The result of the research shows that the case numbers of cyber bullying on Indonesian adolescence are high. One of the factors of it is lack of education about cyber bullying in the community. Finally, the researcher focuses on social marketing strategy on social media based on example of social marketing on social media that has been succesfully executed in America and Indonesia. Another finding is that there is no social marketing on social media regarding cyber bullying carried out by the government in Indonesia. It is suggested that the Indonesian government needs to carry out a social marketing strategy on social media based of P.O.S.T Model as an effort to tackle acts of cyber bullying among Indonesian youth."
2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elsha Fara
"

Kekerasan seksual dapat terjadi dimana saja termasuk di lingkungan pendidikan. Berbagai program untuk mengurangi kekerasan seksual telah dilakukan. Namun, kebanyakan hanya menargetkan kepada korban maupun pelaku. Di sisi lain, individu yang menjadi pengamat atau bystander bisa memiliki peran untuk dapat terlibat dalam pencegahan kekerasan seksual. Salah satu upaya untuk mencegah kekerasan seksual di lingkungan kampus adalah melalui keterlibatan mahasiswa untuk menampilkan perilaku bystander yang aktif. Objektif studi ini untuk melihat perubahan perilaku bystander yang aktif pada mahasiswa melalui pelatihan intervensi bystander. Dengan metode penelitian single-group pre-post design, studi ini menggunakan mahasiswa (n = 11) dari Universitas Indonesia (UI). Instrumen yang digunakan untuk mengukur perubahan tingkah laku adalah Bystander Behavior Scale-Revised (BBS-R). Hasil uji beda menunjukkan peningkatan tingkah laku bystander signifikan (p = 0.05) setelah intervensi pelatihan bystander dijalankan. Diindikasikan bahwa intervensi memiliki efektivitas pada sampel mahasiswa UI tersebut. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi salah satu program di kampus yang berguna untuk dapat mencegah kekerasan seksual terjadi di lingkungan kampus.


The sexual violence can occur anywhere even in an educational environment. Various programs to reduce sexual violence have been carried out. However, the most programs targetting victims and perpetrators only. On the other hand, individuals who are observers or called bystander have a role to be involved in preventing sexual violence. So, one of the efforts to prevent sexual violence in the campus environment is through the involvement of students to show active bystander behavior. The objective of this study is to look at changes in active bystander behavior in students through bystander intervention training. With a single-group pre-post design research method, this study uses students (n = 11) from the University of Indonesia (UI). The instrument used to measure behavior change is the Bystander Behavior Scale-Revised (BBS-R). The results showed a significant increasing in bystander behavior (p = 0.05) after the bystander training intervention was carried out. It was indicated that the intervention had effectiveness in the sample of the UI`s students. It is hoped that this research can be one of the programs on campus that is useful to be able to prevent sexual violence on campus.

"
2019
T53208
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aurelia Tamirin
"Meskipun pelaku kekerasan seksual di kampus kini ditindak semakin tegas, masih terdapat sejumlah isu yang memerlukan tinjauan mendalam, salah satunya terkait keputusan organisasi mahasiswa untuk memublikasikan putusan bersalah pelaku di media sosial. Penelitian ilmiah yang menyatakan manfaat dari publikasi semacam ini, baik kepada korban/penyintas, pelaku, maupun publik secara umum masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak dari publikasi putusan bersalah pelaku terhadap dua perempuan korban/penyintas kekerasan seksual di lingkungan Universitas Indonesia. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam serta dianalisis dengan pendekatan naratif feminis dan perspektif feminis posmodern. Analisis mengungkap bahwa dampak publikasi bervariasi antar individu, dipengaruhi oleh berbagai faktor. Temuan keseluruhan menunjukkan bahwa publikasi tidak secara signifikan membantu proses pemulihan. Meskipun publikasi dapat membawa validasi, dukungan, dan emosi positif bagi korban/penyintas, manfaat tersebut hanya bersifat sesaat. Di sisi lain, publikasi justru membawa berbagai risiko reviktimisasi, seperti penyebaran identitas, intimidasi, hingga ancaman. Temuan ini menegaskan pentingnya pertimbangan matang atas seluruh risiko sebelum memutuskan publikasi. Hal ini dibutuhkan guna memastikan implementasi prinsip-prinsip penanganan kekerasan seksual yang ideal.

Even though perpetrators of sexual violence on campus are now dealt with more firmly, there are still several issues that require in-depth review, one of which is related to the student organization's decision to publish the perpetrator's guilty verdict on social media. Scientific research stating the benefits of this kind of publication, both for victims/survivors, perpetrators, and the general public is still minimal. This research aims to explore the impact of the publication of the perpetrator's guilty verdict on two female victims/survivors of sexual violence within the Universitas Indonesia. Data were generated from in-depth interviews and analyzed using a feminist narrative approach and a postmodern feminist perspective. Analysis reveals that the impact of publications varies across individuals and is influenced by various factors. Overall findings suggest that publication does not significantly aid the recovery process. Although publications can bring validation, support, and positive emotions to victims/survivors, these benefits are only felt momentarily. On the other hand, publication carries various risks of revictimization, such as spreading identity, intimidation, and threats. These findings emphasize the importance of careful consideration of all risks before deciding on publication. This is needed to ensure the implementation of the principles of ideal handling of sexual violence."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Hartini
"ABSTRAK
Kekerasan seksual di Indonesia terus meningkat dan Cirebon termasuk wilayah darurat kekerasan pada anak. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi pengaruh edukasi pencegahan kekerasan seksual terhadap persepsi anak usia prasekolah. Desain penelitianini kuantitatif dengan pendekatan metode quasi experimental dengan pre-post test with control design melibatkan 240 responden meliputi 120 responden pada kelompok intervensi yang mendapat intervensi edukasi pencegahan kekerasan seksual dan 120 responden pada kelompok kontrol. Hasil analisis chi Square menunjukkan adanya pengaruh edukasi seksual terhadap persepsi anak usia prasekolah p value< 0,05 . Edukasi pencegahan kekerasan seksual pada anak usia prasekolah dapat direkomendasikan untuk masuk dalam kurikulum pendidikan usia dini dan keperawatan.ABSTRACT
Sexual violence in Indonesia continues to increase and Cirebon has been included in the emergency area of child.The objective of the study was to identify the influenece of sexual violence prevention education toward preschool age perception. The design of this study was quantitative approach with quasi experimental method with pre post test with control design involeving 240 respondents including 120 respondents in the intervention group who received sexual violence prevention education intervention and 120 respondents in the control group. The result of Chi Square analysis shows the effect of education on preventing sexual violence toward preschoolers rsquo perception p value 0,05 . Education of sexual violence prevention can be recomended for entry into the curriculum of early childhood education and nursing education."
Depok: 2018
T49421
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elvira Sitna Hajar
"Perilaku konsumcn adalah hal yang penling untuk diketahui bagi para pemasar. BRI syariah, sebagai salah satu bank syariah yang baru berdiri dua tahun Ialu, saat ini masih dalam tahap membuat slratcgi pemasaran berbasis pelanggan. Tujuan penelilian ini adalah untuk mengetahui faktor dorninan bauran pernasaran dan factor syarizih yang menjelaskan pilihzm nasabah untuk menabung di BRI Syariah.
Data penelilian ini diperoleh dari |00 nasabah BRI syariah di Jakarta Pusat. Metodca pengamhilan data bersifat non probability samialing, dan Faktor penjelas pilihan nasabah untuk mengguuakan jasa BRI syariah dikelompokkan dalam 7 variabel,yaitu produksi, promosi, harga, lokasi,proses, SDM dan syariah.
Hasil annlisi data dengan menggunakan analisis factor menunjukkan variable syariah, produk, Imrga dan SDM secara berurutan merupakan variable dominan yang mcnjelaskan pilihan nasabah dalam menggunakan jasa BRI syariah. I-Iasil analisis Ianjutan terhadap variable syariah ini menjelaskan bahwa aspek yang paling dominan menjclaskan pilihan nasabah adalah system bagi hasil di BRI syariah.

Consumer behavior is important aspect to bc understood by marketers. BRI syariah as one of the new syariah bank in Indonesia (institutionalized in 2009)is currently in the stage of developing customer-based marketing strategy. The purpose of this research is to understand the role of Syariah and marketing mix dominant factors in determining customer preference on saving service in BRI Syariah.
The research data are collected from 100 BRI syariah customers in Central Jakarta hy using non-probability sampling method. The explaining factors of customer preference in using BRI Syariah services is clasified in to 7 variables. They arc production, promotion, price, location, process, human resources and syariah variables.
Theiresult shows that thc variable of syariah, product, price, and human resource have consecutively become the dominant factors in explaining the customer preference iii using BRI syariah services. The further analysis on syariah variable explains that thc dominant aspect detennining customer preference is the existence of profit/risk sharing system in BRI S yariah practices.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T33861
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andre Trifanni
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran terhadap perceived value, perceived positioning dan loyalitas pelanggan Indosat Mentari. Data diperoleh melalui metode survey dengan kuesioner yang menggunakan 265 sampel pengguna kartu Indosat Mentari. Analisa data dimulai dari uji pendahuluan yang mencakup uji validitas dan reliabilitas. Setelah instrumen penelitian dinyatakan lolos uji, dilakukan analisa struktural menggunakan Structural Equation Modelling(SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bauran pemasaran memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap perceived value, perceived value memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap perceived positioning, perceived positioning memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan, serta perceived value memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan Indosat Mentari.

This research aims to analyze the effect of marketing mix on perceived value, perceived positioning and customer loyalty of Indosat Mentari. The Data obtained through the survey with questionnaire method that uses a sample of 265 users Indosat Mentari card. Data analysis starts from the preliminary test which includes validity and reliability test. After research instruments stated the test passes, the structural analysis is done using Structural Equation Modelling (SEM).
The results showed that marketing mix has a positive and significant impact on the perceived value, perceived value has a positive and significant influence on perceived positioning, perceived positioning has positive and significant influence to customer loyalty, and the perceived value has a positive and significant impact on customer loyalty of Indosat Mentari.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>