Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106182 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dara Bikriya
"Keterampilan sosial bagi anak usia dini penting untuk menentukan kesuksesan anak dalam akademik, berhubungan sosial, dan berfungsi sosial. Berdasarkan Early Childhood Development Index tahun 2018, nilai kemampuan sosial emosional anak usia dini di Indonesia berada di bawah angka 70. Sementara itu, perkembangan emosional dan perilaku (emotional and behavioural development) termasuk salah satu dimensi yang perlu dipenuhi dalam memenuhi kesejahteraan dan perlindungan anak. Skripsi ini membahas penanaman sosial emosional anak usia dini yang dilakukan oleh TK Ar Rahman Islamic School dengan melibatkan orang tua peserta didik dari perspektif Ilmu Kesejahteraan Sosial, melihat bagaimana penanaman sosial emosional tersebut dapat memenuhi kesejahteraan sosial anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data penelitian diperoleh melalui wawancara dan studi dokumentasi. Informan dipilih dengan metode purposive sampling. Wawancara melibatkan 6 informan yang terdiri dari Kepala Sekolah, guru kelas, dan orang tua peserta didik yang tergabung dalam Parent Teacher Association (PTA) tahun 2023/2024. Pengumpulan data pada penelitian ini berlangsung dari bulan Mei hingga Juni 2024. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penanaman keterampilan sosial anak usia dini yang dilakukan oleh TK Ar Rahman Islamic School dilakukan dengan cara mengajarkan anak dalam mengenal emosi dan berekspresi, berinteraksi, dan berperilaku positif terhadap diri sendiri dan lingkungannya. Sementara itu, keterlibatan orang tua terhadap penanaman keterampilan sosial anak usia dini di TK Ar Rahman Islamic School berupa terlibat dalam kegiatan “Guest Teacher” guna mengajarkan interaksi dan perilaku positif kepada anak. Keterlibatan tersebut termaskuk tipe parenting dan volunteering. Penanaman keterampilan sosial anak usia dini dengan melibatkan orang tua peserta didik di TK Ar Rahman Islamic School berkontribusi dalam upaya memenuhi dimensi perkembangan emosional dan perilaku dalam kerangka kerja kesejahteraan anak dan perlindungan anak dan sebagai bentuk kolaborasi lembaga pendidikan anak usia dini dengan orang tua dalam meningkatkan kesejahteraan sosial. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial pada mata kuliah Kesejahteraan Anak dan Perlindungan Anak & Tingkah Laku Manusia dan Lingkungan Sosial berupa gambaran tentang perkembangan sosial dan emosional anak usia dini.

Social skills for early childhood are crucial in determining a child's success in academics, social relationships, and social functioning. According to the 2018 Early Childhood Development Index, the socio-emotional abilities of early childhood children in Indonesia are below 70. Meanwhile, emotional and behavioral development is one of the dimensions that need to be fulfilled to ensure the well-being and protection of children. This thesis discusses the fostering of socio-emotional skills in early childhood carried out by Ar Rahman Islamic School Kindergarten by involving parents of students from the perspective of Social Welfare Science, examining how this socio-emotional nurturing can fulfill children's social welfare. The research method used in this study is a qualitative research approach with descriptive research type. The research data were obtained through interviews and documentation studies. Informants were selected using purposive sampling method. The interviews involved 6 informants consisting of the Principal, classroom teachers, and parents of students who are members of the Parent Teacher Association (PTA) for the 2023/2024 academic year. Data collection for this research took place from May to June 2024. The results of this study show that the fostering of social skills in early childhood conducted by Ar Rahman Islamic School Kindergarten involves teaching children to recognize and express emotions, interact, and exhibit positive behavior towards themselves and their environment. Meanwhile, parental involvement in fostering social skills in early childhood at Ar Rahman Islamic School Kindergarten includes participating in the "Guest Teacher" activities to teach interaction and positive behavior to children. This involvement includes types of parenting and volunteering. Fostering social skills in early childhood by involving parents of students at Ar Rahman Islamic School Kindergarten contributes to meeting the dimensions of emotional and behavioral development within the framework of child welfare and child protection and serves as a form of collaboration between early childhood education institutions and parents in enhancing social welfare. This research is expected to contribute to the Social Welfare Science Program in the courses of Child Welfare and Child Protection & Human Behavior and Social Environment by providing an overview of the social and emotional development of early childhood children."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhamad Agung Saryanto
"Migrasi mempengaruhi perkembangan sumber daya manusia, termasuk anak-anak. Meski migrasi berpotensi meningkatkan kesejahteraan keluarga, namun dampaknya terhadap perkembangan anak-anak yang tertinggal masih menjadi pertanyaan. Anak-anak yang ditinggalkan oleh orang tuanya untuk bermigrasi merupakan kelompok yang rentan terhadap masalah selama tumbuh kembangnya. Kemampuan kognitif mungkin terganggu jika orang tua bermigrasi. Tesis ini membahas tentang pengaruh migrasi orang tua terhadap perkembangan kognitif anak tertinggal dengan menggunakan data IFLS 4 dan 5. Dari estimasi model OLS diketahui bahwa ketidakhadiran orang tua akibat migrasi oleh ayah berpengaruh positif terhadap kemampuan kognitif anak. Sedangkan migrasi ibu berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap skor kognitif anak. Sedangkan model 2SLS menjelaskan pengaruh migrasi orang tua dan kognitif anak melalui jalur peningkatan kesejahteraan keluarga. Hasilnya, migrasi ayah berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan pengeluaran rumah tangga, dimana peningkatan pengeluaran ini dapat sangat meningkatkan kecerdasan anak. Terakhir, penelitian ini juga membuktikan bahwa kemampuan kognitif anak juga dipengaruhi oleh karakteristik dan masukan anak saat lahir, keluarga, dan kondisi sosial ekonomi

Migration affects the development of human resources, including children. Although migration has the potential to improve family welfare, its impact on the development of children who are left behind is still a question. Children who are left by their parents to migrate are a group that is vulnerable to problems during their development. Cognitive abilities may be impaired if parents migrate. This thesis discusses the effect of parental migration on the cognitive development of underdeveloped children using IFLS 4 and 5 data. From the estimation of the OLS model, it is known that the absence of parents due to migration by fathers has a positive effect on children's cognitive abilities. Meanwhile, maternal migration has a negative but not significant effect on children's cognitive scores. Meanwhile, the 2SLS model explains the effect of parent and child cognitive migration through the pathway of increasing family welfare. As a result, father migration has a positive and significant effect on increasing household expenditure, where this increase in expenditure can greatly increase children's intelligence. Finally, this study also proves that children's cognitive abilities are also influenced by the characteristics and input of children at birth, family, and socio-economic conditions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Rizki Maulidina
"Skripsi ini membahas dukungan sosial orang tua dalam pendidikan anak usia dini dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini menjelaskan mengenai bentuk dukungan sosial orang tua dalam pendidikan anak usia dini di SBB-PAUD Bina Insan Mandiri. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Di dalam penelitian ini dijelaskan bahwa bentuk dukungan sosial orang tua dalam pendidikan anak usia dini meliputi dukungan emosional, penghargaan, instrumental dan informatif. Dukungan sosial tersebut diberikan oleh ibu yang sering berinteraksi dengan anak di sekolah dan di rumah.

This thesis describes about social support of parent in early childhood education on early childhood education program of Bina Insan Mandiri Depok. This study is qualitative research with descriptive design. This study is explained that the forms of social support of parents in early childhood education are emotional, appreciation, instrumental and informative. The social support is given by a mother who often makes interaction with her child at school and at home."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47417
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Wahyuni
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji model teoritik pengaruh mediasi keterampilan sosial siswa pada pengaruh keterlibatan orang tua terhadap prestasi akademik siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Prestasi akademik siswa diukur dengan menggunakan Scale of Perceived Academic Achievement SPAA dan skala kompetensi akademik dari alat ukur Social Skills Improvement System SSIS . Keterlibatan orang tua diukur dengan menggunakan alat ukur Family Involvement Questionnaire FIQ . Keterampilan sosial diukur dengan menggunakan skala keterampilan sosial parents dan teachers form dari alat ukur SSIS. Partisipan dalam penelitian ini adalah orang tua dari siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif N=365 dan guru kelas N=210 yang mengajar siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar negeri dan swasta inklusif di lima wilayah Kota DKI Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan sosial memediasi pengaruh keterlibatan orang tua terhadap prestasi akademik siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Hasil ini menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua memengaruhi prestasi akademik siswa melalui keterampilan sosial yang dimiliki siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Akan tetapi keterampilan sosial hanya memediasi secara parsial, yakni keterlibatan orang tua tetap kuat dan signifikan memengaruhi prestasi akademik siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Hasil penelitian ini menyarankan agar keterlibatan orang tua dan keterampilan sosial siswa menjadi fokus utama pihak sekolah dalam meningkatkan dan mengoptimalkan prestasi akademik siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif.

The aim of this study was to examine the theoretical model of mediation of students social skills on the effect of parental involvement on academic achievement of students with SEN in inclusive primary schools. Students academic achievement was measured by Scale of Perceived Academic Achievement SPAA and academic competence scale of Social Skills Improvement System SSIS . Parental involvement was measured by Family Involvement Questionnaire FIQ . Students social skills was measured by social skills scale parents and teachers form of SSIS. Participants in this study were parents of students with SEN in inclusive primary schools N 365 and classroom teachers N 210 who taught students with SEN in public and private primary inclusive schools in five areas of DKI Jakarta Province. The results showed that social skills mediate the effect of parental involvement on academic achievement of students with SEN in inclusive primary schools. These results indicated that parental involvement affects academic achievement of students with SEN in inclusive primary schools through students social skills. However, social skills only mediate partially, it means that parental involvement remains strong and significantly affect the academic achievement of students with SEN in inclusive primary schools. These findings suggest that parental involvement and students social skills should be the primary focus of the school personnel in order to improve and optimize the academic achievement of students with SEN in inclusive primary schools.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T48229
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alma Yulia Latifa
"Skripsi ini membahas mengenai pelaksanaan pembentukan keterampilan sosial pada anak usia dini serta manfaat yang dihasilkan dari proses pelaksanaan keterampilan sosial yang dilaksanakan oleh Himawari Daycare. Tujuannya adalah mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan pembentukan keterampilan sosial di Himawari Daycare serta manfaat dari keterampilan sosial tersebut dalam perkembangan anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara. Wawancara mendalam dilakukan terhadap 6 informan yang terdiri dari kepala sekolah, staff pengajar, dan juga orang tua yang anaknya dititipkan di Himawari Daycare. Proses pengambilan data dalam penelitian ini dilangsungkan pada bulan Juli hingga Agustus tahun 2021. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa pelaksanaan keterampilan sosial yang dilakukan Himawari daycare dalam membentuk karakter anak adalah mengajarkan interaksi anak usia dini dalam suatu kelompok yang dilakukan dengan melakukan pendekatan pada anak dan melatih kepercayaan diri anak. Selanjutnya menciptakan lingkungan yang kondusif dengan cara mengajarkan sopan santun pada anak, melatih kemandirian anak, dan mengajarkan disiplin pada anak. Pemberian reward berupa pujian dan pemberian sticker dilakukan agar anak termotivasi dalam melaksanakan kegiatan di Himawari daycare. Dalam memberikan pengajaran untuk membentuk keterampilan sosial bagi anak usia dini, terdapat manfaat bagi anak yaitu anak menjadi disiplin dan mandiri, mudah berinteraksi dengan orang lain, dan peka terhadap orang lain.

This thesis discusses the implementation of the formation of social skills in early childhood and the benefits resulting from the process of implementing social skills carried out by Himawari Daycare. The aim is to describe how the implementation of the formation of social skills in Himawari Daycare and the benefits of these social skills in child development. This study uses descriptive qualitative research methods with data collection methods through interviews. In-depth interviews were conducted with 6 informants consisting of the principal, teaching staff, and parents whose children were entrusted to Himawari Daycare. The data collection process in this study was carried out from July to August 2021. The results of this study are the implementation of social skills carried out by Himawari Daycare in shaping children’s character is to teach early childhood interactions in a group which is carried out by approaching children and practicing trust. Child self. Furthermore, creating a conducive environment by teaching manners to children, training children’s independence, and teaching discipline to children. Giving rewards in the form of praise and giving stickers is done so that children are motivated in carrying out activities at Himawari daycare. In providing teaching to form social skills for early childhood, there are benefits for children, namely children become disciplined and independent, easy to interact with others, and sensitive to others"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhifani Lutya Azzahra
"Skripsi ini ingin melihat pengaruh dari pendidikan orang tua yang berhenti sekolah yang dilihat melalui lama sekolah ayah dan ibu terhadap pendidikan anak. Penelitian ini menggunakan data cross-section dengan analisis data sekunder menggunakan regresi logistik (firthlogit) dari Survei Aspek Kehidupan Rumah Tangga (SAKERTI) gelombang 4 (2007) dan gelombang 5 (2014). Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa lama sekolah dari ayah dan ibu tidak memengaruhi pendidikan anak di setiap jenjang pendidikan. Selain itu, terdapat faktor lain yang juga memengaruhi pendidikan anak seperti faktor dari anak itu sendiri dan faktor lain dari orang tua.

This thesis wants to see the effect of the education of parents who quit school seen through the years of schooling, father and mother on children's education. This study uses cross-section data with secondary data analysis using logistic regression (firthlogit) of wave 4 (2007) and wave 5 (2014) of the Indonesian Family Life Survey (IFLS). The study found that the years of schooling of fathers and mothers did not affect the education of children at every level of education. Also, other factors influence children's education, such as factors from the child itself and the other factors from parents.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ranggih Wukiranuttama
"Parental Autonomy support merupakan tingkat penghargaan dan penggunaan teknik parenting orang tua yang mendorong kemandirian anak dalam mengambil keputusan, memilih, dan berpartisipasi aktif dalam menjalankan keputusan tersebut tanpa menekan, mengkontrol, atau memaksakan kehendak anak. Parental autonomy support meliputi empat elemen dari parent behavior (Deci, Eghrari, Patrick, & Leone; Grolnick, Gurland, DeCourcey, & Jacobs; Joussemet, Koestner, Lekes, & Houlfort, dalam Wooldridge & Shapka, 2012), yaitu penghargaan terhadap pikiran dan perasaan anak, penjelasan dasar rasionil, penawaran pilihan, dan penghindaran bahasa dan perilaku yang bersifat mengkontrol.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan parental autonomy support dalam interaksi ibu-anak usia prasekolah ketika aktivitas bermain dengan media elektronik dan non-elektronik. Data diperoleh dengan melakukan observasi terhadap rekaman aktivitas bermain 61 pasang ibu-anak usia prasekolah di daerah Jakarta dan Depok. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Parenting Interactions with Children: Checklist of Observations Linked to Outcomes (PICCOLO). Skor rata-rata dari aktivitas bermain dibandingkan dan hasilnya menunjukkan skor parental autonomy support yang lebih rendah secara signifikan ketika bermain dengan elektronik dibandingkan ketika bermain dengan non-elektronik. Kesimpulan yang diperoleh dari data tersebut adalah parental autonomy support dalam interaksi ibu anak memiliki kualitas yang lebih rendah dalam aktivitas bermain dengan elektronik dibanding bermain dengan nonelektronik.

Parental Autonomy support refers to level of recognition and parenting technique that parents used to encourage child’s independence in making decisions, choosing alternative, and to participate actively in implementing the decision without pressing, control, or impose the will of the child. Parental autonomy support includes four elements of parents behavior (Deci, Eghrari, Patrick, & Leone; Grolnick, Gurland, DeCourcey, & Jacobs; Joussemet, Koestner, Lekes, & Houlfort, dalam Wooldridge & Shapka, 2012): recognition of child thoughts and feelings, rationale explanations, offering choices, and avoidance of language and behavior that is controlling child.
This study aimed to see the differences of parental autonomy support in mother and preschool-aged children’s interaction when playing with electronic and non-electronic media. Data obtained by observing recorded play activities of 61 mother and preschool aged children in Jakarta and Depok. Parenting Interactions with Children: Checklist of Observations Linked to Outcomes (PICCOLO) is an instrument used in this study. The mean score of each play activity compared and the results showed scores of parental autonomy support was significantly lower when playing with electronics than when playing with a non-electronic media. Conclusions derived from the data is that parental autonomy support in the mother child interactions have a lower quality in play activities with electronics than playing with non-electronics.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S46284
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tuti Budirahayu
"Studi ini menyoroti fenomena mengenai besarnya jumlah siswa Sekolah Menengah Umum yang berminat untuk terus bersekolah hingga ke jenjang perguruan tinggi. Diduga, minat mereka itu dilatarbelakangi oleh harapannya dan juga harapan orang tuanya untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan yang lebih tinggi agar kelak dapat digunakan sebagai bekal untuk memperoleh pekerjaan formal yang layak. Atas dasar itu maka studi ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Rencana siswa SMU yang sedang duduk di kelas tiga, setelah mereka lulus;(2) Aspirasi atau harapan siswa SMU dan orang tuanya pada pekerjaan dan pendidikan lanjutan setelah SMU; (3) Latar belakang status sosial-ekonomi keluarga mereka; (4) Menjelaskan tiga model analisis berdasarkan alur hubungan di antara variabel-variabel bebas dan terikat. Model analisis pertama adalah: variabel status sosial-ekonomi orang tua [SSE] dihubungkan dengan aspirasi orang tua pada pekerjaan untuk anaknya [AKO], dihubungkan dengan aspirasi siswa pada pekerjaan [AKS] dan dihubungkan dengan rencana siswa setelah lulus SMU [RS]; Ke dua: status sosial-ekonomi orang tua [SSE] dihubungkan dengan aspirasi orang tua pada pendidikan untuk anaknya [APO], dihubungkan dengan aspirasi siswa-siswa pada pendidikan [APS] dan dihubungkan dengan rencana siswa setelah lulus SMU [RS]; Ke tiga: status sosial-ekonomi orang tua [SSE] dihubungkan dengan variabel aspirasi orang tua pada pendidikan dan pekerjaan untuk anaknya [AKPO], dihubungkan dengan variabel aspirasi siswa pada pendidikan dan pekerjaan [AKPS] dan dihubungkan dengan rencana siswa selepas SMU [RS]; (5) Melihat pengaruh langsung dan tak langsung serta mengetahui variabel mana yang paling dominan pengaruhnya di antara variabel-variabel bebas di atas terhadap variabel rencana siswa.
Pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian survei digunakan sebagai pijakan penelitian ini. Populasinya adalah siswa SMU yang sedang duduk di kelas tiga, beserta orang tuanya masing-masing, pada akhir tahun 1997, di DKI Jakarta dan Kodya Surabaya. Populasi dibagi menjadi empat kelompok yang didasarkan atas data sekunder tentang "Peringkat SMTA Berdasarkan Nilai Rata Rata Hasil UMPTN 1995". Sampel diperoleh secara bertahap dengan cara: (1) Mengambil sebesar 10 persen SMU dari masing-masing kelompok populasi dan (2) Mengambil sebesar 14 persen siswa dari seluruh siswa kelas tiga di SMU-SMU yang terambil sebaga sampel pada masing-masing sub populasi: Pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana setelah diperoleh kerangka samplingnya Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner terstruktur dan dibagikan langsung kepada siswa. Kuesioner yang disebar ternyata tidak kembali seluruhnya, sehingga jumlah sampel yang didapat sebesar 446 siswa beserta orang tuanya (85 persen dari total sampel). Teknik analisis yang digunakan adalah: (1) tabel-tabel frekuensi, untuk mendeskripsikan variabel penelitian; (2) korelasi Product Moment untuk melihat ada atau tidaknya hubungan di antara beberapa variabel penelitian; (3) analisis jalur atau path analysis, untuk melihat alur dan kekuatan hubungan di antara beberapa variabel bebas terhadap variabel terikat. Keunggulan dari teknik analisis jalur adalah, sebagai alat uji untuk model-model analisis yang telah ditetapkan juga untuk mengetahui pengaruh langsung atau tidak langsung di antara variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat. Selain itu, analisis jalur yang menggunakan perhitungan regresi, memungkinkan pelaksanaan kontrol (pengendalian) pengaruh variabel bebas yang lain di luar persamaan regresi. Dengan demikian, pengaruh murni variabel dalam model analisis dapat diungkapkan dan pengaruh interaksi dapat dikendalikan. Seluruh proses pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS for Windows Release 7,0. Kelemahan yang terdapat pada penelitian ini, adalah: (1) kemungkinan terjadi penyimpangan karena penggantian sampel, sebab beberapa siswa yang rencananya akan diambil sampel, ternyata tidak ada di tempat; (2) cukup banyak responder, baik disengaja ataupun tidak, yang memberikan jawaban tidak lengkap pada beberapa butir pertanyaan, terutama pertanyaan terbuka; (3) tidak dilakukan teknik wawancara mendalam (depth interview), sehingga kurang diperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenai permasalahan penelitian.
Penelitian ini menemukan: (I) Rencana siswa setelah lulus SMU, sebagian besar adalah melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas atau institut di Perguruan Tinggi Negeri; (2) Aspirasi siswa pada pendidikan, sebagian besar adalah, agar dapat mempelajari ilmu pengetahuan atau keterampilan tertentu yang mereka minati. Sedangkan aspirasi orang tua pada pendidikan untuk anaknya, adalah agar anaknya mendapatkan bekal pengetahuan atau keahlian di Perguruan Tinggi yang berkualitas; (3) Aspirasi siswa pada pekerjaan, pada umumnya ingin bekerja di sektor jasa keuangan atau perbankan, kedokteran serta di bidang industri; di antara mereka, lebih banyak yang ingin bekerja di perusahaan swasta asing atau perusahaan swasta dalam negeri; posisi pekerjaan yang diharapkan, sebagian besar ingin menempati posisi di strata menengah atas; (4) Latar belakang status sosial-ekonomi orang tua, lebih banyak yang berada di strata menengah dan rendah; (5) Pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat, umumnya signifikan dan bersifat linear positif, kecuali pada variabel aspirasi siswa pada pekerjaan (AKS) dan aspirasi orang tua pada pekerjaan untuk anaknya (AKO), masing-masing tidak memiliki signifikansi terhadap variabel bebas lainnya dan juga terhadap variabel terikat; (6) Dari ketiga macam model analisis, ternyata model analisis ke dua dan ke tiga yang lebih sesuai untuk menjelaskan fenomena di atas. Variabel-variabel yang dominan dalam mempengaruhi rencana siswa adalah: (1) aspirasi orang tua pada pendidikan untuk anaknya [APO]; (2) aspirasi siswa pada pendidikan [APS] dan (3) status sosial-ekonomi orang tua [SES]."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>