Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36773 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arnetta Putri Andini
"Cetak sablon merupakan salah satu prospek bisnis yang diminati oleh pelaku industri skala kecil dan menengah, atau industri rumahan (home industry), karena tidak membutuhkan banyak tenaga kerja. Kegiatan sablon rumahan pada dasarnya dapat dilakukan dalam satu studio kecil, tetapi bahan baku yang digunakan berpotensi menimbulkan pencemaran melalui polutan udara berupa volatile organic compounds (VOCs) atau senyawa mudah menguap. Paparan VOCs dapat menyebabkan kerentanan terhadap kualitas udara ruang yang seharusnya sehat, sehingga menimbulkan masalah kesehatan, khususnya bagi pekerja sablon. Risiko kesehatan, seperti penurunan fungsi paru-paru, gejala penyakit pernapasan, hingga penurunan konsentrasi dan sakit kepala, dapat mengganggu produktivitas pekerja dan menghambat proses produksi. Dengan demikian, penggunaan sistem pengudaraan pasif dan aktif pada ruang dalam perlu diperhatikan untuk menipiskan kadar VOCs di udara tanpa membuat kadar VOCs dan polutan udara lain meningkat. Oleh karena itu, sistem pengudaraan dan penjernihan udara untuk ruang dengan risiko VOCs yang besar menjadi menarik untuk ditelusuri dan diamati.

Screen printing is one of the business prospects of interest to small and medium scale industrialists, or home industries, due to its production and workers scale. Home-based screen printing activities can basically be carried out in a small studio, but the raw materials used have the potential to cause pollution through air in the form of volatile organic compounds (VOCs). Exposure to VOCs can cause vulnerability to indoor air quality that should’ve been healthy, thus causing health problems for screen printing workers. Health risks, such as decreased lung function, respiratory disease, decreased concentration and headaches, can disrupt workers’ productivity and obstruct the production process. It is a necessity to be attentive to the use of passive and active air systems in indoor spaces to reduce VOCs levels in the air without increasing VOCs and other air pollutants concentration. Therefore, air flow systems and purification for spaces with large risks of VOCs are interesting to be explored and observed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Air condition we are now poluted result produced by motor vehicles. Air is a very important element of profit to maintain human life, animals and plants where it is needed to keep the air can sustain life. The air is inhalrd by a creature known as the ambient air quality is essential that quality be maintained, so that could be utilized in accordance with its function. To maintain the air quality needs to be designed to maesure emmissions. This design consists of sensors, nidaq, PC and the circuit."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sylvia Putri Larasati
"Istilah Sick Building Syndrome (SBS) digunakan untuk menjelaskan situasi dimana penghuni bangunan mengalami efek kesehatan dan kenyamanan akut yang berhubungan dengan waktu yang dihabiskan di dalam bangunan. Indoor Air Quality (IAQ) atau kualitas udara dalam ruangan menjadi perhatian karena rata-rata manusia menghabiskan waktunya 90% di dalam ruangan. Maka dari itu, diperlukan pertukaran udara yang memadai dalam sebuah bangunan. Sistem HVAC merupakan peralatan yang dapat memberikan pemanasan, pendinginan, penyaringan udara luar ruangan, dan kontrol kelembaban untuk menjaga kenyamanan. Perkembangan teknologi di era industri 4.0 semakin memudahkan manusia, tidak terkecuali pada bidang konstruksi. Pada penelitian ini, akan dipelajari pengembangan machine learning untuk memprediksi desain sistem HVAC agar memenuhi parameter IAQ pada bangunan sehat di Indonesia. Tinjauan literatur mengenai parameter IAQ pada bangunan sehat dari berbagai sumber dilakukan untuk mengidentifikasi kesamaan dan kesenjangan parameter pada bangunan sehat dengan parameter yang berlaku di Indonesia. Tinjauan literatur menghasilkan parameter kualitas udara dalam ruangan untuk konsep bangunan sehat di Indonesia. Rapidminer digunakan untuk pembuatan empat buah model dan model divalidasi dengan metode Mean Absolute Error (MAE) dan confusion matrix. Model prediksi beban pendingin memiliki kesalahan relatif sebesar 1,11%. Model prediksi jenis chiller memiliki kesalahan relatif sebesar 3,33%. Model prediksi jenis AHU memiliki kesalahan relatif sebesar 10%. Model prediksi luas filter memiliki kesalahan relatif sebesar 1,22%.

The term Sick Building Syndrome (SBS) is used to describe situations in which building occupants experience acute health and comfort effects related to time spent in a building. Indoor Air Quality (IAQ) is a concern because the average human spends 90% of his time indoors. Therefore, adequate air exchange is needed in a building. HVAC systems are equipment that can provide heating, cooling, outdoor air filtration, and humidity control to maintain comfort. Technological developments in the industrial era 4.0 have made it easier for humans, including the construction sector. In this study, we will study the development of machine learning to predict the design of the HVAC system to meet the IAQ parameters in healthy buildings in Indonesia. Literature review regarding IAQ parameters in healthy buildings from various sources was carried out to identify similarities and gaps in parameters in healthy buildings with parameters that apply in Indonesia. The literature review resulted in indoor air quality parameters for the concept of healthy buildings in Indonesia. Rapidminer is used for the manufacture of four models and the model is validated by the Mean Absolute Error (MAE) and confusion matrix methods. The cooling load prediction model has a relative error of 1.11%. The chiller type prediction model has a relative error of 3.33%. The AHU type prediction model has a relative error of 10%. The filter area prediction model has a relative error of 1.22%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Academic Press, 1983
532.051 THE
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tanjung, Mahardi Arief
"Traffic flow on roads is a database that forms the basis of traffic planning and decision-making. Traffic flow data can provide road usage information for road resource allocation, maintenance scheduling, and road infrastructure planning, which can help traffic management and control reduce congestion and ensure safety.
The main objective of this research is to develop reproducible code using the R programming language, which is a statistical programming language with data processing, visualisation, and geospatial capabilities that are well suited for interactive use; also, scripts that allow others to reproduce the research and make further improvements based on the research (Lovelace et al., 2022). The GWPR method is used for modelling because it has more accurate and representative results (Yu, 2022), where modelling is applied in 2018 with normal traffic conditions and in 2020 with COVID-19 pandemic conditions where there are many restrictions on travel.
The results of the analysis show that the traffic volume variable for each vehicle tends to have a high correlation among variables, which results in modelling having a high standard error value. However, the mode split variable can improve the traffic estimation modelling results.

Arus lalu lintas di jalan raya merupakan basis data yang menjadi dasar perencanaan lalu lintas dan pengambilan keputusan. Data arus lalu lintas dapat memberikan informasi penggunaan jalan untuk alokasi sumber daya jalan, penjadwalan pemeliharaan, dan perencanaan infrastruktur jalan, yang dapat membantu manajemen dan pengendalian lalu lintas untuk mengurangi kemacetan dan memastikan keselamatan.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan kode yang dapat direproduksi menggunakan bahasa pemrograman R, yaitu bahasa pemrograman statistik dengan kemampuan pemrosesan data, visualisasi, dan geospasial yang sangat sesuai untuk penggunaan interaktif; juga, skrip yang memungkinkan orang lain mereproduksi penelitian ini dan melakukan perbaikan lebih lanjut berdasarkan penelitian tersebut (Lovelace dkk., 2022). Metode GWPR digunakan untuk pemodelan karena memiliki hasil yang lebih akurat dan representatif (Yu, 2022), di mana pemodelan diterapkan pada tahun 2018 dengan kondisi lalu lintas normal dan pada tahun 2020 dengan kondisi pandemi COVID-19 di mana terdapat banyak pembatasan perjalanan.
Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel volume lalu lintas untuk setiap jenis kendaraan cenderung memiliki korelasi antar variabel yang tinggi, yang mengakibatkan pemodelan memiliki nilai standard error yang tinggi. Namun, variabel moda split dapat memberikan hasil pemodelan estimasi lalu lintas.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
; Anggi Sukma Dewi; Anggi Sukma Dewi
"Memiliki hewan pendamping atau companion animal mengalami tren kenaikan pada setiap tahunnya. Selaras dengan hal tersebut maka terdapat potensi adanya permintaan yang tinggi terkait fasilitas untuk menunjang kebutuhan hewan pendamping. Salah satu dari fasilitas penunjang kebutuhan hewan yaitu animal boarding atau tempat penitipan. Terdapat potensi ancaman polutan pada fasilitas penunjang kesehatan hewan seperti  patogen zoonosis, zat alergen, potensi meledaknya jumlah okupan sebagai penghasil polutan karbon dioksida (CO2), dan polutan dari gas amonia yang disebabkan oleh perilaku spraying dari companion animal. Di beberapa tempat, hampir setengah dari pekerja yang bekerja di fasilitas hewan telah dilaporkan mengalami gejala terkait alergi seperti rhinitis, konjungtivitis, asma, urtikaria kontak, dan jenis dermatitis alergi lainnya. Karena adanya potensi tercemarnya udara ruang dalam pada animal boarding dari polutan-polutan berbahaya, sistem penjernihan udara banyak diaplikasikan pada ruangan-ruangan yang rentan terhadap polutan di animal boarding. Dengan demikian, penelusuran mengenai mekanisme penjernihan udara pada animal boarding sangat menarik dilakukan.

Having a companion animal experiences an increasing trend every year. The number of pets worldwide has also been systematically increasing since 2010. Over the past 10 years, the pet population has grown. In line with this, it can be ensured that there is a high demand for facilities to support the well-being and health of companion animals. The presence of pollutants is one of the factors that affect Kualitas Udara Ruang Dalam. There is a potential threat of pollutants in animal  facilities such as zoonotic pathogens , allergenic substances, the potential for an increase in occupant numbers leading to carbon dioxide (CO2) emissions, and pollutants from ammonia gas caused by spraying behavior from companion animals. In some places, almost half of the workers in animal facilities have reported allergy-related symptoms such as rhinitis, conjunctivitis, asthma, contact urticaria, and other types of allergic dermatitis. Due to the potential air contamination in animal boarding from harmful pollutants, air purification systems are widely applied in rooms susceptible to pollutants in animal boarding. Therefore, exploring the mechanisms of air purification in animal boarding is highly interesting to be conducted."
[Depok;Depok;Depok;Depok, Depok]: [Fakultas Teknik Universitas Indonesia;Fakultas Teknik Universitas Indonesia;Fakultas Teknik Universitas Indonesia;Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Fakultas Teknik Universitas Indonesia], 2023
S-pdf;S-pdf;S-pdf;S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deny Irfanto
"Tugas sarjana ini berisi rancangan sistem tata udara ruang produksi obat sterl P.T. Bristol Myers Squibb Indonesia. Sistam tata udara dirancang dengan menarapkan konsep dasar rqang barsih. Hal ini dimaksudkan agar obat yang sedang da1arn prosas produksi tidak terkontaminasi oleh partikel melayang (airborne particle) yang ada di udara, baik barupa bakteri maupun partikel padat.
Kondisi udara dalam ruangan (konsentrasi partikel, temperatur, keIembaban, tekanan ruangan, bentuk aliran udara dan penerangan)
d'ir'anc:a.ng untuk memenuhi persyaratan Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) yang diterbitkan Departemen Kesehatan FLI.
Untuk mencapai kelas kebarsihan yang disyaratkan, udara yang telah dikondisikan daiam unit pengolah udara (AHU) disuplai ke dalam ruangan melalui HEPA filter dan untuk ruangan dengan kelas kebarsihan yang paIing tinggi yaitu dalam ruang pendinginan dan ruang pangisian obat steril dialirkan aliran udara satu arah (Unidirectional Air Flow). Hasil rancangan menunjukkan bahwa dengan manggunakan modal ruang bersih dangan sistem konfigurasi seperti ini dapat dicapai kondisi ruangan dengan tingkat kebersihan keIas I.
"
1996
S36255
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chappy Hakim
Jakarta: INDSET, 2006
387.7 CHA u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tatang Hendrarachman
"Penelitian ini untuk mengembangkan Adsorber sebagai komponen penting pada sistem pendinginan adsorpsi menggunakan karbon aktif yang nantinya dapat diterapkan untuk pembuat es pada kapal nelayan. Penggunaan adsorber sebagai pembuat es ini nantinya akan mengurangi penggunaan formalin sebagai pengawet ikan hasil tangkapan yang sudah dilarang saat ini. Fluida refrigeran yang digunakan dalam penelitian ini adalah methanol dengan kadar 98%. Methanol merupakan refrigeran yang aman untuk lingkungan walaupun methanol sangat mudah terbakar. Penelitian ini nantinya akan menganalisa system pendingin menggunakan karbon aktif dan memberikan usulan solusi pemecahan masalah dari adsorber untuk pengembangan adsorber lebih lanjut.

The research is developing adsorber as main component in adsorption refrigeration system that used activated carbon, later it can be applied on fishing boat?s ice maker. The main idea is to reduce formalin as preservative for fish that lately forbidden. 98% consentration methanol is used as refrigerant. Methanol considered safe for environment even though it is highly flameable. Later the research analyze the activated carbon-cooling system and to give possible solution for problems in adsorber system for continous improvement."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37573
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harrison Alim
"Saat ini, kualitas udara ruangan menjadi salah satu ancaman kesehatan bagi masyarakat modern. Penelitian oleh Kleipes et.al, 2001 menujukan bahwa manusia modern menghabiskan hampir 90% waktunya dalam ruangan. Kualitas udara ruang dipengaruhi oleh berbagai macam polutan yang terdiri dari CO2, CO, VOC, Radon dan partikulat. .
Thermal Precipitator adalah salah satu alat yang dapat gunakan untuk membersihkan udara dan bekerja berdasarkan prinsip thermophoresis, yaitu gaya yang bekerja akibat adanya gradien temperatur. Untuk memahami karakteristik efek thermophoresis pada suatu thermal precipitator dengan ukuran partikel dan temperatur yang divariasikan, dilakukan suatu simulasi berdasarkan prinsip computational fluid dynamics, perpindahan kalor dan particle tracing. Variasi beda temperatur yang dilakukan adalah sebesar 30, 40, 50, 60, 70, 80 dengan ukuran partikel 0.05, 0.1, 0.25, 0.5, 0.75, 1,1.5, 2 dan 2.5 µm Simulasi tersebut dilakukan pada perangkat lunak COMSOL Multiphysics 5.4.
Hasil yang didapat berbentuk distribusi partikel, jarak tempuh partikel dan kebutuhan energi precipitator. Terdapat perbedaan yang besar yang diakibatkan perbedaan posisi plat panas dan dingin. Selain itu, pada rentang partikel 0.05-0.25 µm, thermophoresis menjadi driving force pergerakan partikel. Sedangkan efisiensi pada seluruh ukuran partikel sebesar 100% didapat pada beda temperatur diatas 50K untuk plat panas diletakan pada bagian atas dan 70K pada kasus plat panas diletakan pada bagian bawah. Sehingga, thermal precipitator berpotensi untuk menangkap partikel – partikel berukuran kecil untuk meningkatkan kualitas udara ruang. Kebutuhan energi precipitator adalah sebesar 150506.70 J/ m3 untuk beda temperatur 80 K dan 53044 J/m3 untuk beda temperatur 30 K. =
Indoor air quality has been raised as one of the most pressing health issues facing the urban society. According to Klepeis et.al, 2001 Modern human spends nearly 90% of their time in enclosed spaces or in commuting spaces. IAQ(Indoor Air Quality) is affected by various factors with pollutants ranging from CO2, CO, Radon and particulate matter.
One of the available technologies in air cleaning is thermal precipitators that works by utilizing thermophoresis effect. Thermophoresis effects is a force due a temperature gradient existing around a particle. To understand the characteristic and feasibility of the aforementioned technology for indoor air cleaning, a simulation based on the principle of computational fluid dynamics, heat transfer and particle tracing was done on COMSOL 5.4 Software. The parameters concerning the thermal precipitators were varied with temperature difference of 30, 40, 50, 60, 70, 80 K with particle diameter of 0.05, 0.1, 0.25, 0.5, 0.75, 1,1.5, 2 dan 2.5 µm. The simulation results in data regarding particle displacement, particle deposition count and heat transfer.
A large difference in precipitator performance was observed, due to heated plate position. Furthermore, Thermophoresis was observed as the driving force for particles ranging between 0.05 to 0.25 µm in size. An efficiency number of 100% across all particle sizes was achieved with a temperature difference of 50 K with the heated plate place above the colder plate while a temperature difference of 70K was required in order to achieve same effect when the heated plate is below the colder plate. Due to the high precipitation efficiency, themal precipitator possesses a high potential to collect fine particulate matter in order to improve indoor air quality. In addition, energy consumption was simulated, peaking at 150506 J/m3 of air cleaned with a temperature difference of 80K and 50344 J/m3 with a temperature difference of 30K"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>