Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 95351 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Candra Ismail Alhakim
"Dengan semakin sadarnya manusia terhadap efek penggunaan bahan bakar fosil pada proses generasi energi, industrialisasi, dan transportasi terhadap lingkungan pada khususnya pemanasan global dan perubahan cuaca, pemerintah dan instansi non pemerintah dunia semakin menggalakkan penggunaan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan untuk berusaha menekan dan mengurangi emisi karbon dengan harapan untuk memperlambat perubahan cuaca dan pemanasan global. Salah satu sumber energi terbarukan ramah lingkungan yang sedang digalakkan adalah pemberdayaan angin sebagai sumber energi dengan memanfaatkan turbin angin untuk mengkonversi gaya angin menjadi energi listrik. Negara indonesia sendiri memiliki beberapa kabupaten dan provinsi yang memiliki potensi pengembangan sumber energi terbarukan yang memanfaatkan energi angin dengan kecepatan angin pada ketinggian 50 m sebesar 6 – 8 m/s. Pada sistem konversi energi turbin angin, terdapat berbagai struktur pendukung yang dibutuhkan yaitu salah satunya pondasi. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan simulasi gaya aerodinamis turbin angin yang ditempatkan di kabupaten yogyakarta dan melihat efeknya terhadap pondasi monopile. Berdasarkan permodelan didapat bahwa metode permodelan monopile 3 dimensi menghasilkan model yang lebih masuk akal dengan deformasi aksial sebesar 6 mm dan deformasi lateral berdasarkan metode analisis manua sebesar 15 mm

With increasing awareness of the effects of fossil fuel usage in energy generation, industrial processes, and transportation on the environment, particularly global warming and climate change, governments and non-governmental organizations worldwide are promoting the use of renewable energy sources that are environmentally friendly to mitigate and reduce carbon emissions. This is in the hope of slowing down climate change and global warming. One of the renewable energy sources being promoted is wind power, utilizing wind turbines to convert wind force into electrical energy. Indonesia itself has several districts and provinces with the potential for developing renewable energy sources harnessing wind energy, with wind speeds at a height of 50 meters ranging from 6 to 8 meters per second. In the energy conversion system of wind turbines, various supporting structures are required, one of which is the foundation. This research aims to simulate the aerodynamic forces on wind turbines located in Yogyakarta district and observe their effects on monopile foundations. Based on the modeling, it was found that the three-dimensional monopile modeling method produces a more reasonable model with axial deformation of 6 mm and lateral deformation based on manual analysis of 15 mm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Topics in experimental dynamics substructuring and wind turbine dynamics, volume 2, proceedings of the 30th IMAC, a Conference and Exposition on Structural Dynamics, 2012, the second volume of six from the Conference, brings together 31 contributions to this important area of research and engineering. The collection presents early findings and case studies on fundamental and applied aspects of structural dynamics."
New York: Springer, 2012
e20418826
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Insani Mukhlisa
"Aluminium telah memberikan peranan penting dalam dunia manufaktur karena sifatnya yang ringan dan tahan korosi. Akan tetapi, aluminium perlu ditingkatkan kekuatan mekanisnya dengan cara menambahkan paduan lain seperti Zn, Mg, Cu dll. Penggunaan material ringan seperti AlZnMgCu sangat efektif dalam meningkatkan efisiensi pembangkit listrik sistem Organic Rankine Cycle (ORC) yang diaplikasikan pada temperatur rendah (90-160oC). Turbin radial inflow biasanya diproduksi dengan permesinan namun biaya yang dibutuhkan cukup tinggi karena waktu yang lama dan banyaknya material yang terbuang. Proses permesinan dapat digantikan dengan teknologi investment casting yang dapat memproduksi produk yang presisi dan bentuk yang rumit seperti sudu turbin.
Studi ini mempelajari pengaruh penambahan Cu sebesar 1, 3 dan 5 wt.% dalam paduan Al- 9Zn-4Mg pada sudu turbin radial inflow hasil investment casting. Karakterisasi meliputi pemeriksaan visual, uji kekerasan di beberapa titik dan pengamatan struktur mikro. Struktur mikro diamati menggunakan mikroskop optik dan SEM (scanning electron microscope) yang dilengkapi dengan EDS (energy dispersive spectroscopy). Hasil pemeriksaan visual menunjukkan tidak ditemukan cacat macroporosity, retak, misrun dan shrinkage serta permukaan hasil coran yang halus. Pengujian kekerasan dilakukan untuk mengamati sifat mekanis paduan. Penambahan Cu meningkatkan nilai kekerasan secara signifikan karena terbentuk fasa, CuMgAl2, CuAl2, MgZn2 dan Mg3Zn3Al2.

Aluminium has an important role in manufactury industry because of its light-weight and high corrosion ressitant. However, the mechanical properties of aluminium needs to be improved by adding other alloying element such as Zn, Mg, Cu. The use of light materials like AlZnMgCu is effective to improve the efficiency of Organic Rankine Cycle (ORC) power plant system which is applied at low temperature (90-160 oC). Radial inflow turbine blade is generally produced by machining, but the cost is very high because of its long production time and waste. Machining process can be replaced by investment casting which can produce precision and complicated-shape products such as turbine blade.
This research studies the effect of Cu addition of 1, 3 and 5 wt.% in Al-9Zn-4Mg alloy for radial inflow turbine blade produced by investment casting. A series of testing was conducted such as : hardness and microstructural observation by optical microscope and SEM (scanning electron microscopy) which was combined with EDS (energy dispersive spectroscopy). The visual examination result showed that there was no macroporosity defect, crack, misrun, and shrinkage. In addition, the surface of casting product was enough smooth. Hardness test was done to observe the mechanical characteristics of alloys. Cu addition improves hardness value significantly because it created CuMgAl2, CuAl2, MgZn2 and Mg3Zn3Al2 phase.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44696
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sungkowo Wahyu Santoso
"ABSTRAK
Potensi sumber energi primer untuk pembangkit tenaga listrik di Provinsi Sumatera Uatara untuk potensi air sekitar 1.242 MW yang tersebar di 14 lokasi memberikan peluang yang cukup besar untuk investasi dalam pembangkit ini. Analisis kelayakan secara ekonomi dan teknis dilakukan pada pembangkit Listrik Tenaga Minihidro PLTM dengan lokasi di Provinsi Sumatera Utara dengan kapasitas 10 MW. Faktor ndash; faktor mempengaruhi kelayakan sebuah investasi pembangkit listrik tenaga minihidro antara lain Net Present Value NPV , Internal Rate of Return IRR dan Pay Back Period PBP. Skenario tipe saluran pembawa dianalisis dengan membandingkan tipe saluran pembawa berupa saluran terbuka, saluran tertutup dan pipa baja yang dikombinasikan dengan konfigurasi turbin 2X5,0 MW; 3X3,3 MW dan 4X2,5 MW. Hal ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh skenario tersebut terhadap biaya investasi Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro PLTM. Analisis sensitivitas dilakukan dengan skema optimis yakni kenaikan 10 dan skema pesimis yakni penurunan 10. Skenario tipe saluran pembawa berupa pipa baja dengan kombinasi konfigurasi turbin 2X5,0 MW adalah skenario paling optimal dengan nilai investasi sebesar Rp. 308.447.179.528; NPV sebesar Rp. 49.909.676.307; IRR sebesar 12,35 dan PBP sebesar 7,39 tahun dengan nilai LOLP sebesar 0,00127711. Anlisis sensitivitas menunjukan faktor yang mempengaruhi investasi PLTM adalah biaya investasi dan produksi energi tahunan.

ABSTRACT
Potential primary energy source for power plants in the province of North Sumatra to water potential approximately 1,242 MW spread over 14 locations providing opportunities large enough to invest in this power plant. Feasibility analysis of economically and technically performed at the Minihidro Power Plant PLTM with the location of North Sumatra Province with a capacity of 10 MW. Factors that affect the feasibility of a minihidro power plant investments are Net Present Value NPV, Internal Rate of Return IRR and the Pay Back Period PBP. Analyzis waterway type are done by comparing the open channel waterway close chennel waterway and steel pipe waterway. This anlysis is done to get such scenarios that influence towards the cost of the investment Minihidro Power Plant PLTM. Sensitivity analysis was done with an optimistic scheme of 10 increase and pessimistic scheme of 10 decrease. Scenario design of open channel waterway type with combination of 2X5,0 MW turbine configuration is the most optimal scenario with investment value is Rp. 308.447.179.528 Net Present Value NPV of Rp. 49.909.676.307 IRR of 12,35 and Pay Back Period PBP of 6.01 years with LOLP value is 0,00127711. The sensitivity analysis shows that factors affecting the Minihidro Power Plant investments are annual investment and energy production. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51547
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Celine Kevin
"Rasio elektrifikasi Indonesia pada tahun 2018 mencapai 98.3%. Dimana persentase sebesar 38.1% berasal dari daerah terpencil di NTT. Daerah terpencil merupakan daerah yang memiliki rasio elektrifikasi rendah. Turbin pikohidro jenis arus lintang merupakan salah satu solusi yang memungkinkan karena biaya investasi yang murah, perawatan yang sederhana, dan kemudahan manufaktur. Turbin arus lintang adalah turbin tipe impuls yang memiliki kelebihan seperti efisiensi yang stabil dalam berbagai kondisi debit, konstruksi sederhana, dan baik dalam skala portabilitas dan modularitas. Studi ini akan mencari nilai kedalaman sudu yang optimum. Variasi dibuat menjadi rasio kelengkungan terhadap panjang sudu (T/R) diantaranya 0.08, 0.12, dan 0.16. Untuk meningkatkan performa turbin cross flow studi ini akan merancang bentuk nosel baru dengan menggunakan perhitungan geometri dan CFD. Simulasi akan dijalankan dengan menggunakan fitu 6-DoF dan menggunakan kondisi batas debit aliran 12.8 l/s dan tinggi jatuh 2.1 m. Selanjutnya ukuran timestep yang digunakan adalah 0.001. Hasil komputasi mendapatkan efisiensi maksimum sebagai berikut T/R = 0.08 sebesar 7.22%, T/R = 0.12 sebesar 2.9 %, dan T/R = 0.16 sebesar 3.3%. Sudu dengan T/R= 0,08 menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi karena lebih banyak jumlah air yag menumbuk sudu. Sedangkan, untuk optimalisasi performa turbin dengan merancang nosel, menunjukkan bahwa nilai λ = 50o menghasilkan efisiensi yang lebih baik dibandingkan dengan variasi nilai λ lainnya. Nilai efisiensi maksimum yang dicapai pada λ = 50o adalah 60.60%. Sedangkan untuk nilai λ lainnya efisiensi maksimum yang dicapai berturut-turut mulai dari λ = 60o-90o adalah 49.19%; 42.70%; 36.66%; dan 40.41%.Dengan demikian sudu dengan rasio T/R sebesar 0,08 dan nosel dengan λ = 50o direkomendasikan untuk digunakan pada debit aliran 12.8 l/s dan kondisi tinggi jatuh 2,1 meter .

Rasio elektrifikasi Indonesia pada tahun 2018 mencapai 98.3%. Dimana persentase sebesar 38.1% berasal dari daerah terpencil di NTT. Daerah terpencil merupakan daerah yang memiliki rasio elektrifikasi rendah. Turbin pikohidro jenis arus lintang merupakan salah satu solusi yang memungkinkan karena biaya investasi yang murah, perawatan yang sederhana, dan kemudahan manufaktur. Turbin arus lintang adalah turbin tipe impuls yang memiliki kelebihan seperti efisiensi yang stabil dalam berbagai kondisi debit, konstruksi sederhana, dan baik dalam skala portabilitas dan modularitas. Studi ini akan mencari nilai kedalaman sudu yang optimum. Variasi dibuat menjadi rasio kelengkungan terhadap panjang sudu (T/R) diantaranya 0.08, 0.12, dan 0.16. Untuk meningkatkan performa turbin cross flow studi ini akan merancang bentuk nosel baru dengan menggunakan perhitungan geometri dan CFD. Simulasi akan dijalankan dengan menggunakan fitu 6-DoF dan menggunakan kondisi batas debit aliran 12.8 l/s dan tinggi jatuh 2.1 m. Selanjutnya ukuran timestep yang digunakan adalah 0.001. Hasil komputasi mendapatkan efisiensi maksimum sebagai berikut T/R = 0.08 sebesar 7.22%, T/R = 0.12 sebesar 2.9 %, dan T/R = 0.16 sebesar 3.3%. Sudu dengan T/R= 0,08 menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi karena lebih banyak jumlah air yag menumbuk sudu. Sedangkan, untuk optimalisasi performa turbin dengan merancang nosel, menunjukkan bahwa nilai λ = 50o menghasilkan efisiensi yang lebih baik dibandingkan dengan variasi nilai λ lainnya. Nilai efisiensi maksimum yang dicapai pada λ = 50o adalah 60.60%. Sedangkan untuk nilai λ lainnya efisiensi maksimum yang dicapai berturut-turut mulai dari λ = 60o-90o adalah 49.19%; 42.70%; 36.66%; dan 40.41%.Dengan demikian sudu dengan rasio T/R sebesar 0,08 dan nosel dengan λ = 50o direkomendasikan untuk digunakan pada debit aliran 12.8 l/s dan kondisi tinggi jatuh 2,1 meter ."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Ferdias
"Dengan meningkatnya permintaan akan teknologi yang ramah lingkungan dalam bidang pembangkit listrik, banyak mendorong penyedia energi untuk mengembangkan teknologi turbin angin sampai batasan maksimal. Sebagai pusat dari pengembangan ilmuwan yang akan datang, universitas didorong untuk menyediakan laboratorium yang mengikuti perkembangan teknologi itu sendiri. Karena alat-alat teknologi terbaru sangat mahal biayanya, penulis berharap dapat membantu untuk mengurangi biaya tersebut dengan mengembangkan laboratorium maya. Skripsi ini menjelaskan pengembangan turbin angin dalam laboratorium maya. Laboratorium maya ini akan menganalisa variasi dari kecepatan angin, variasi pisau, variasi dari sudut dan hasilnya.

With increasing the demand of eco-technology in electricity generation encourage many energy providers to develop wind turbine to its limits. As a core for the development of future scientists, universities encourage to provide their laboratories that keep up with the latest technology. Since the latest technology demand high cost for its device, the author hope to support reduced its cost with virtual laboratory (VLAB). This thesis discusses the development of wind turbine VLAB. It will analyze variation of wind speed, variation of blade, variation of pitch and value of output."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46987
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Rizky Dewantoro
"Pemanfaatan energi angin sebagai sumber energi terbarukan harus dilakukan dengan baik terutama untuk daerah-daerah yang belum dapat terjangkau oleh jaringan listrik Nasional. Pada penelitian ini pembuatan turbin angin menggunakan kayu lokal cepat tumbuh di Indonesia sebagai pemecahan masalah terhadap bahan baku turbin angin itu sendiri. Dari hasil uji fisik dan mekanik didapatkan bahwa kayu Jabon memiliki kriteria yang lebih baik sebagai bahan baku pembuatan turbin angin jika dibandingkan dengan kayu Balsa dan Sengon dengan nilai MOE 4615.56 mPa dan nilai densitas kayu 0.34 g/cm3, sedangkan airfoil NACA 4415 memiliki kestabilan nilai koefisien lift yang lebih baik jika dibandingkan dengan SG 6042 pada karakteristik angin Kampung Bungin. Pengujian terhadap sampel turbin angin dilakukan pada terowongan angin wind tunnel.
Hasil pengujian didapatkan bahwa nilai kebisingan yang dihasilkan oleh turbin angin masih dalam batas aman kebisingan dengan rotasi maksimum pada kecepatan angin tertinggi sebesar 680 rpm, pada pengukuran tekanan statis terjadi penurunan tekanan pada titik turbin angin dan daerah di belakang turbin angin yang menandai adanya energi yang di ekstraksi oleh turbin angin seiring dengan menurunnya kecepatan angin pada titik tersebut. Nilai TSR tertinggi terjadi pada kecepatan angin 2.61 m/s dan besarnya energi yang hilang oleh angin pada kecepatan angin maksimum terowongan angin adalah 18.74 watt. Profil kecepatan angin juga menunjukkan perbedaan energi yang digunakan untuk memutar turbin angin pada masing-masing kecepatan angin.

Utilization of wind energy as a renewable energy source should be done well especially for areas that have not been reached by the national electricity grid. In this research, wind turbine manufacture using local wood quickly grow in Indonesia as problem solving to wind turbine raw material itself. From the results of physical and mechanical tests it was found that Jabon wood has better criteria as raw material for wind turbine manufacture compared to Balsa and Sengon wood with MOE value 4615.56 mPa and wood density value 0.34 g cm3, while airfoil NACA 4415 has stability coefficient value elevators are better when compared to SG 6042 on the wind characteristics of Kampung Bungin. Tests on wind turbine samples are performed on wind tunnels.
The test results show that the noise value generated by the wind turbine is still within the safe limits of noise with maximum rotation at a wind speed maximum at 680 rpm, on static pressure measurements there is a decrease in pressure at the point of the wind turbine and the area behind the wind turbine indicating energy extraction by wind turbines as the wind speed decreases at that point. The highest TSR value occurs at wind speed of 2.61 m s and the amount of energy lost by wind at a speed maximum wind tunnel is 18.74 watts. The wind velocity profile also shows the difference in the energy used to rotate wind turbines at each wind speed.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51508
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fery Hermawan
"Semakin berkurangnya energi yang tidak dapat diperbaharui membuat orang berpikir untuk mencari solusi energi alternatif. Di antaranya adalah pemanfaatan energi yang dapat diperbaharui yang terdapat di lingkungan sekitar, atau pemanfaatan bentuk energi yang terbuang menjadi bentuk energi lainnya, sesuai dengan tujuan Zero Energy Building (ZEB). Salah satu pemanfaatan energi yang terdapat di lingkungan adalah turbin angin yang memanfaatkan energi angin.
Dalam penelitian ini, dilakukan simulasi pengaruh bentuk eksentrisitas dan bentuk terhadap karakterisitik savonius itu sendiri, yang berupa meshing, tekanan, dan kecepatan udara. Simulasi menggunakan metode CFD berbasiskan perangkat komputasi. Model yang disimulasikan adalah yang memiliki gap 48 mm, 60 mm, 76 mm, 89 mm, 114 mm, 140 mm, 165 mm, dan 216 mm. Kemudian model yang mendapat nilai error terendah dimodifikasi bentuknya dengan menambah luas permukaan menjadi tiga kalinya. Bentuk yang pertama dengan sudut serang sudu linear, dan kedua dengan sudut serang sudu berbeda 60o pada tiap lapisannya.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa semakin besar luas permukaan akan meningkatkan daya pada turbin itu sendiri. Turbin savonius tanpa penambahan luas yang memiliki error rendah terdapat pada gap 114 mm yang memiliki daya tertinggi secara simulasi 0,110360406 Watt pada putaran -20 rpm, torsi -0,052719939 N.m, dan error-nya sebesar 79,084%. Sedangkan dengan penambahan luas permukaan, maka bentuk turbin dengan sudut serang sudu 60o memiliki error terendah dengan nilai 57,87% dan daya menurut simulasi 0,666869687 Watt. Sedangkan error turbin savonius model sudut serang sudu linear tertinggi adalah 64,373% dengan daya 0,563935102 Watt.

The non-renewable energy that on the wane make the people think to look for alternative energy solutions. Among them is the utilization of renewable energy contained in the environment, or the utilization of wasted energy into other energy forms, in accordance with the purpose of Zero Energy Building (ZEB). One of the utilization of energy contained in the environment is the use of wind energy for wind turbines.
In this study, carried out simulations of the effects of eccentricity and form to characteristic savonius of itself, like meshing, pressure, and air velocity. Simulations using CFD method based on computing devices. The model is simulated with a gap 48 mm, 60 mm, 76 mm, 89 mm, 114 mm, 140 mm, 165 mm and 216 mm. Later models had the lowest error value is modified form, by adding surface area thrice. The first form an blade angle of attack mean linear, and the second with a different blade angle of attack 60o on each pad.
Simulation results show that the greater the surface area will increase the power of the turbine itself. Savonius turbine without the addition of a large low error are the 114 mm gap that has supreme power in a simulation 0.110360406 Watt on rotation -20 rpm, -0.052719939 Nm of torque, and error of 79,084%. Meanwhile, with the addition of surface area, the form of turbine blade angle 60o attack has the lowest error with a value of 57,87% and power by simulation 0.666869687 Watt. While error savonius turbine blade model point of attack is the lowest linear with 64,373%, 0.563935102 Watt power.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50781
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry Agustian
"Karena tuntutan untuk listrik dan teknologi ramah lingkungan di pembangkit listrik untuk mempertahankan sebagian besar rumah tangga di dunia modern, penyedia energi mendorong batas-batas teknologi turbin angin. Tuntutan teknologi terbaru juga dilengkapi dengan biaya tinggi, penulis telah mengusulkan studi dan metode alternatif untuk menguji turbin angin; melalui laboratorium virtual (VLAB). Penelitian ini meliputi karakteristik dan metodologi pemodelan turbin angin simulasi untuk studi sistem tenaga listrik. Operasi horisontal, variabel turbin angin kecepatan dengan kontrol pitch dan parameter seperti turbin angin diselidiki.

Due to the demands for electricity and eco-friendly technology in electricity generation to sustain most households in the modern world, energy providers push the technological boundaries of the wind turbines. The latest technology demands also comes with high cost, the author has proposed a study and an alternate method to test a wind turbine; through virtual laboratory (VLAB). This study covers the characteristics and methodology modelling of wind turbines simulations for power system studies. The operation of horizontal, variable speed wind turbines with pitch control and the parameters of such a wind turbine was investigated."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S60512
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>