Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 206460 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Junita Indarti
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
P-Pdf
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Entis Fitriasi
"Skripsi ini membahas karakteristik dokter terhadap kelengkapan pengisian Informed Consent pasien bedah caesar di RS Grha Permata Ibu. Informed Consent adalah salah satu aspek penting sebelum melakukan tindakan terhadap pasien terutama dalam melakukan tindakan yang memiliki resiko tinggi seperti bedah caesar.
Dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) menyebutkan bahwa Informed Consent harus lengkap 100%, bagi dokter Informed Consent dapat membuat rasa aman dalam menjalankan tindakan medis pada pasien, sekaligus dapat digunakan sebagai pembelaan diri terhadap kemungkinan adanya tuntutan dari pasien atau keluarga pasien bila terjadi akibat yang tidak dikehendaki, sedangkan bagi pasien Informed Consent merupakan penghargaan terhadap hak-hak pasien oleh dokter dan dapat digunakan sebagai alasan gugatan terhadap dokter apabila terjadi penyimpangan praktik dokter dari maksud diberikannya persetujuan pelayanan kesehatan.
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan kualitatif, pada penelitian kuantitatif dilakukan telaah dokumen berdasarkan lembar Informed Consent pasien bedah caesar pada bulan Januari-Maret 2015, sedangkan pada penelitian kualitatif menggunakan metode wawancara terhadap seluruh dokter spesialis kebidanan dan kandungan di RS Grha Permata Ibu dan wawancara terhadap informan kunci dari perawat dan manajemen. Berdasarkan analisis didapatkan hasil bahwa ketidaklengkapan pengisian lembar Informed Consent pasien bedah caesar di RS Grha Permata Ibu sebesar 63,7%. Variabel yang paling banyak tidak terisi adalah jam penandatanganan sebanyak 68,5%, hubungan antara pemberi pernyataan dan pasien sebanyak 37,9% dan nomor rekam medis sebanyak 29,8%.

This undergraduate thesis discusses about the characteristics of the doctor to the informed consent completeness of cesarean patients in Grha Permata Ibu Hospital. Informed consent is one of the important aspects before taking action to the patients, especially in carrying out the actions which have a high risk such as cesarean.
The Minimum Service Standards states that informed consent must complete 100%, for the doctors informed consent can create a sense of security in carrying out medical procedures on patients, and can be used as a defense against possible claims from the patient or the patient's family if undesirable thing happened, whereas for patients informed consent is a tribute to the rights of patients by the doctors and can be used as an excuse lawsuit against a doctor if irrelevance medical practices happened.
This study used quantitative and qualitative research, quantitative research conducted document review based on the informed consent of cesarean patients from January to March 2015, whereas in qualitative research used interview method to all specialists in obstetrics and gynecology at Grha Permata Ibu Hospital and interviewed with nurses and management. Based on the analysis showed that the incompleteness informed consent of cesarean patients in Grha Permata Ibu hospital is 63.7%. The variable that is most widely unfilled is hours signing, 68.5%, the relation between the people who give the statement and patients is 37.9% of patients and medical record numbers is 29.8%.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60796
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2015
618.2 BUK
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Yatim
Jakarta: Pustaka Populer Obor, 2008
618.14 FAI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2015
618.2 BUK
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Judi Januardi Endjun, 1959-
Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 2009
618 JUD u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2005
618.1 BUN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Farid Anfasa Moeloek
"Obstetri atau ilmu Kebidanan adalah cabang dari ilmu Kedokteran yang khusus mempelajari segala soal yang bersangkutan dengan lahirnya bayi. Dengan demikian, yang menjadi objek dalam - disiplin ini ialah kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi yang baru dilahirkan'. Obstetri sampai saat ini tetap merupakan dasar usaha yang, menurut WHO (World Health Organization) dengan pelayanan kebidanannya, bertujuan 'menjamin agar setiap wanita hamil dan wanita yang menyusui bayinya dapat memelihara kesehatannya sesempurna-sempurnanya agar melahirkan bayi sehat tanpa gangguan apa pun dan kemudian dapat merawat dan menyusui bayinya dengan baik'.
Adapun Ginekologi atau ilmu Kandungan, yang merupakan padanan dari Obstetri, yakni cabang dari ilmu Kedokteran yang mernpelajari alat--alat kandungan dan yang berhubungan dengan reproduksi serta kelainan-kelainan lain yang menyertainya. Sesungguhnya kedua disiplin ini, Obstetri dan Ginekologi, dapat diibaratkan bagaikan dua sisi dari sebuah mata uang yang saling berkaitan, sulit dipisahkan.
Dalam sejarahnya Obstetri merupakan bagian dari cabang ilmu Bedah, karena masalah yang dihadapi pada saat itu adalah semata-mata persalinan yang sulit, yang senantiasa memerlukan tindakan pembedahan. Sedangkan Ginekologi merupakan bagian dari cabang ilmu Penyakit Dalam, karena memang ilmu Kedokteran zaman dulu berakar dari cabang ilmu Penyakit. Dalam perkembangan ilmu Kedokteran selanjutnya, Obstetri berkembang menjadi disiplin tersendiri yang memperlihatkan kemandiriannya. Obstetri tidak lagi hanya memperhatikan persalinan yang sulit, tetapi juga memperhatikan masalah-masalah pra-kehamilan dengan segala kondisi yang mempengaruhinya, kehamilan itu sendiri, termasuk pato-tisiologi kehamilan dan masa nifas. Demikian pula halnya dengan Ginekologi. Disiplin ini pun berkembang menjadi disiplin tersendiri pula. Ginekologi berkembang dengan perhatian khususnya pada masalah reproduksi wanita dan patologinya, serta semua kondisi yang mempengaruhinya., Namun, Ginekologi tetap tidak pemah lepas dari disiplin Obstetri. Filosofi ini merupakan dasar dari disiplin Obstetri dan Ginekologi yang berkembang terus sampai saat ini."
Jakarta: UI-Press, 1995
PGB Pdf
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1993
R 618.03 KAM
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>