Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 215692 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nanda Nurhayati
"Bagian produksi merupakan inti dari pembuatan obat yang melakukan proses produksi dari bahan hingga menjadi produk jadi. Salah satu penunjang dalam berlangsungnya proses produksi adalah tersedianya gudang atau tempat penyimpanan. Tujuan penerapan prinsip 3R (Ringkas, Rapi, dan Resik) adalah untuk mengoptimalkan produktivitas di dalam gudang. Penerapan prinsip ringkas, rapi, dan resik dilakukan dengan cara dikaji dan diobservasi terlebih dahulu kemudian baru dibuat rencana tindak lanjut dan penerapannya. Gudang peralatan dan perlengkapan departemen produksi menjadi lebih terorganisir setelah penerapan prinsip ringkas, rapi, dan resik sehingga diharapkan produktivitas di dalam gudang menjadi lebih optimal.

The production part is the core of medicine manufacturing which carries out the production process from ingredients to finished products. One of the supports in the production process is the availability of a warehouse or storage place. The purpose of applying the 3S principle (Sort, Set in Order, and Shine) is to optimize productivity in the warehouse. The application of the principles of sort, set in order, and shine is carried out by studying and observing first and then making a follow-up plan and its implementation. The equipment and supplies warehouse of the production department becomes more organized after the application of the principles of sort, set in order, and shine, so that it is expected that productivity in the warehouse will be more optimal.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Euntong Army
"Penelitian ini membahas mengenai efektivitas dan efisiensi mesin yang digunakan untuk produksi obat-obatan di PT. Soho Industri Pharmasi, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan cara pengamatan langsung dan dengan melakukan perhitungan terhadap waktu henti pada mesin. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa perlu adanya realisasi perubahan dari desain tranfer conveyor dan perlu adanya standarisasi dari sistem transfer conveyor tersebut agar mencapai potensi yang diinginkan. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa yang menyebabkan terjadinya penurunan OEE adalah loss time yang disebabkan oleh planned stoppages berupa waktu istirahat yang lebih dari 30 menit dan pergantian shift. Kemudian unplanned stoppages, berupa kendala pada jembatan penghubung yang tidak rata dan lengket yang dapat menhambat supply. Perbaikan pada sistem pergantian shift dan waktu istirahat serta desain transfer conveyor diharapkan dapat menjadi solusi dari permasalahan tersebut.

This study discusses the effectiveness and efficiency of machines used for the production of drugs at PT Soho Industri Pharmasi, this research is a quantitative study by direct observation and by calculating the downtime on the machine. The results of this study suggest that there is a need for the realization of changes from the transfer conveyor design and the need for standardization of the transfer conveyor system in order to achieve the desired potential. Based on the observations that have been made, it can be concluded that what causes a decrease in OEE is loss time caused by planned stoppages in the form of breaks of more than 30 minutes and shift changes. Then unplanned stoppages, in the form of constraints on uneven and sticky connecting bridges that can hamper supply. Improvements to the shift change system and rest time and transfer conveyor design are expected to be a solution to the problem.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Rifqa An Nuura
"Bahan baku yang telah ditimbang seringkali tidak langsung dilakukan proses produksi. Hal ini dapat menimbulkan ketidakstabilan pada bahan baku, karena bahan baku telah dibuka dari kemasan primernya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi stabilitas dan kualitas Dextromethorphan Hydrobromide selama masa penyimpanan di PT Darya-Varia Laboratoria Citeureup Plant. Metode yang digunakan mencakup analisis fisikokimia dan uji stabilitas terhadap sampel yang disimpan pada suhu dan kondisi penyimpanan yang ditentukan. Data yang diperoleh digunakan untuk menentukan masa penyimpanan optimal yang mempertahankan kualitas bahan baku sesuai dengan standar USP (United States Pharmacopeia). Sampel bahan baku yang diambil pada setiap titik pengambilan sampel sebanyak 300 gram. Karena interval pengambilan sampel adalah pada hari ke 0, hari ke 14, dan hari ke 30 maka dibutuhkan 900 gram sampel untuk satu batch studi raw material holding time.. Implikasi dari penelitian ini adalah untuk memastikan bahwa proses penyimpanan bahan baku di pabrik farmasi memenuhi persyaratan regulasi dan kualitas, serta memastikan ketersediaan bahan baku yang optimal untuk produksi obat-obatan.

Raw materials that have been weighed are often not immediately carried out into the production process. This can cause instability in the raw material, because the raw material has been opened from its primary packaging. This study aims to evaluate the stability and quality of Dextromethorphan Hydrobromide during the storage period at the PT Darya-Varia Laboratoria Citeureup Plant. The methods used include physicochemical analysis and stability tests on samples stored at specified temperatures and storage conditions. The data obtained is used to determine the optimal storage period that maintains the quality of raw materials in accordance with USP (United States Pharmacopeia) standards. Raw material samples taken at each sampling point were 300 grams. Because the sampling interval is on day 0, day 14, and day 30, 900 grams of sample is needed for one batch of raw material holding time studies. The implication of this research is to ensure that the raw material storage process in pharmaceutical factories meets the requirements regulations and quality, as well as ensuring optimal availability of raw materials for the production of medicines.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Utaminingsih
"Salah satu standar kompetensi apoteker Indonesia yang ditetapkan oleh IAI, yaitu kompetensi dalam hal formulasi dan produksi obat. Dalam hal produksi obat, penjaminan mutu produk sangat penting karena terkait dengan keamanan dan khasiat dari obat tersebut. Upaya penjaminan mutu obat yang dilakukan industri farmasi yaitu dengan cara memenuhi persyaratan-persyaratan pembuatan obat yang baik yang tertera pada CPOB Cara Pembuatan Obat yang Baik . Kegiatan Praktik Kerja Profesi Apoteker PKPA di Industri Farmasi sangat diperlukan oleh calon apoteker sebagai sarana penunjang dalam hal memahami penerapan CPOB. PT Ethica Industri Farmasi merupakan salah satu tempat pelaksanaan kegiatan PKPA yang berlangsung selama dua bulan. Berdasarkan pengalaman yang diperoleh selama kegiatan PKPA, PT Ethica Industri Farmasi sudah menerapkan CPOB dalam setiap aspek pembuatan obatnya.

One of the competency standards for pharmacist in Indonesia, according to IAI, is the ability to formulate and produce drug. In process of drug production, quality assurance is important aspect regarding of the safety and efficacy of the drug itself. In order to fulfil the quality assurance of the drug, Pharmacy Industry should implement the GMP/CPOB Good Manufacturing Practice in all aspect of the drug production. Internship in Pharmacy Industry is an important activity to facilitate pharmacist graduate to undersand more about the implementation of GMP. PT Ethica Industri Farmasi is one of the Pharmacy Industry where the internship takes place for about two month. According to the experiences from the internship, PT Ethica Industri Farmasi has implemented GMP in all aspects of the drug production. "
Depok: Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chairul Saleh
"Kesehatan merupakan modal utama yang dibutuhkan oleh manusia. Manusia akan terus berusaha memenuhi kebutuhan akan jasmani dan rohaninya. Kesehatan yang baik ialah kesehatan yang dirasakan oleh seluruh warga disetiap negaranya tentunya Tenaga Kesehatan memiliki peranan yang penting, dalam hal ini baik Dokter, Apoteker, Perawat maupun Tenaga Kesehatan lainnya. Apoteker merupakan profesional di bidang kesehatan yang berperan dalam memberika informasi tentang obat-obatan yang akan dikonsumsi, memastikan bahwa segala proses produksi di industri sesuai dengan CPOB dan menjadi penanggung jawab pada pelaksanaan distribusi obat. Melalui Praktik Kerja, diharapkan calon apoteker dapat memahami apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Terbagi atas bidang peminatan yaitu industri dan pelayanan. Praktik dilaksankan dari bulan Maret hingga Oktober 2022. Praktik kerja dilakukan di PT Ethica Industri Farmasi, Apotek Kimia Farma 352 Margonda, RSUP Fatmawati, Kimia Farma Trading & Distribution Tangerang, dan Puskesmas Ciracas sebagai gambaran peran apoteker dibidang industri, distribusi maupun pelayanan. Selain belajar secara langsung dari mengamati, calon apoteker juga diberikan kesempatan untuk menganalisis masalah yang ada di masing-masing tempat kerja. Oleh karena itu, laporan praktik kerja ini akan membahas mengenai masalah beserta solusi yang diajukan di tiap tempat praktik kerja.

Health is the main capital needed by humans. Humans will continue to try to meet their physical and spiritual needs. Good health is health that is felt by all citizens in each country, of course Health Workers have an important role, in this case both Doctors, Pharmacists, Nurses and other Health Workers. Pharmacists are professionals in the health sector whose role is to provide information about medicines to be consumed, ensure that all production processes in the industry comply with GMP and are responsible for implementing drug distribution. Through Work Practice, it is hoped that prospective pharmacists can understand what their duties and responsibilities are. Divided into 2 areas of specialization, namely industry and service. The practicals are held from March to October 2022. The practicums are carried out at PT Ethica Industry Pharmacy, Kimia Farma 352 Margonda Pharmacy, Fatmawati Hospital, Kimia Farma Trading & Distribution Tangerang, and the Ciracas Health Center as an illustration of the role of pharmacists in industry, distribution and service. Apart from learning directly from observing, prospective pharmacists are also given the opportunity to analyze the problems that exist in each workplace. Therefore, this internship report will discuss the problems and solutions proposed in each workplace."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fauziah Dwi Ramadhanti
"Profesi apoteker memegang peranan penting dalam pekerjaan kefarmasian. Seorang apoteker dibekali keilmuan terkait farmasi industri dan farmasi klinis secara keseluruhan dan harus memenuhi standar kompetensi sebagai persyaratan untuk memasuki dunia kerja dan menjalani praktik profesi. Standar kompetensi apoteker Indonesia terdiri dari 10 (sepuluh) standar kompetensi sebagai kemampuan yang diharapkan oleh apoteker pada saat lulus dan masuk ke tempat praktik kerja profesi. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT Ethica Industri Farmasi periode 10 Januari – 3 Maret 2022 dan Apotek Roxy Perwira periode April 2022. Melalui proses PKPA di industri farmasi dan apotek tersebut, calon apoteker diharapkan mampu memperoleh wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang sesuai untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.

Pharmacist plays an important role in pharmacy work. A pharmacist is equipped with knowledge related to industrial pharmacy and clinical pharmacy as a whole and a must competency standards as a requirement to enter the workplace and undergo professional practice. The competency standards of Indonesian pharmacists consist of 10 (ten) competency standards as the abilities expected by pharmacists when they graduate and enter the place of professional work practice. The internship is held at PT Ethica Industri Farmasi for the period 10 January – 3 March 2022 and Apotek Roxy Perwira for the period April 2022. Through the internship in the pharmaceutical and pharmacy industry, prospective pharmacists are expected to be able to gain appropriate insight, knowledge, skills, and experience. to do pharmaceutical work."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Rahmawati Putri
"Tahapan dari proses produksi obat diawali dengan proses persiapan bahan baik zat aktif maupun eksipien, kemudian dilanjutkan dengan proses pengolahan (mixing, granulasi, dan lain-lain) dan diakhiri dengan proses pengemasan primer dan sekunder. Salah satu bagian penting dalam produksi sediaan farmasi adalah proses pengemasan. Mesin pengemasan primer yang dapat digunakan oleh industri farmasi adalah menggunakan bottling machine. Banyaknya macam obat yang diproduksi oleh industri farmasi mengakibatkan banyaknya masalah yang dapat terjadi terutama dalam efektifitas dari waktu pengemasan. Perbaikan yang berkelanjutan terhadap waktu pengemasan primer dilakukan dengan line balancing untuk mengetahui speed optimum bottling machine serta mengidentifikasi, dan mengurangi minor stoppages pada proses pengemasan.

The stages of the drug production process begin with the process of preparing the active ingredients and excipients, then proceed with the processing (mixing, granulation, etc.) and end with the primary and secondary packaging processes. One important part in the production of pharmaceutical preparations is the packaging process. The primary packaging machine that can be used by the pharmaceutical industry is using a bottling machine. The large number of drugs produced by the pharmaceutical industry results in many problems that can occur, especially in terms of the effectiveness of packaging time. Continuous improvement of primary packaging time is carried out by line balancing to determine the optimum bottling machine speed and identify and reduce minor stoppages in the packaging process."
Depok: 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Cipta Sari
"ABSTRAK
Praktik kerja profesi di PT. Ethica Industri Farmasi Cikarang Periode Bulan Januari-Februari Tahun 2017 bertujuan untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi dan memahami penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB di Industi Farmasi, terutama untuk sediaan steril. Selain itu calon apoteker juga dapat memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi. Tugas khusus yang diberikan yaitu berjudul ldquo;Pengkajian Laporan Hasil Pemantauan Ruangan Secara Mikrobiologi rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini adalah mengkaji data laporan hasil pemantauan ruangan secara mikrobiologi. Secara umum, PT. Ethica Industri Farmasi telah menerapkan 12 aspek CPOB dengan baik dan benar, penulis juga telah mendapatkan kemampuan untuk memahami peran, tugas, wawasan dan tanggung jawab apoteker dan memberikan solusi pada permasalahan di industri farmasi.

ABSTRACT
Internship at PT. Ethica Industri Farmasi Cikarang month period January-February 2017 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry and the understanding of the application of good manufacturing practice GMP in the pharmaceutical industry, especially sterile drugs preparation. In addition, the pharmacist candidate can also have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical work in the pharmaceutical industry. The special assignment given is ldquo;Review of Microbiological Environment Monitoring Report rdquo;. The purpose of this special assignment is to review and assess the microbiological environment monitoring report. In general, PT. Ethica Industri Farmasi has applied 12 aspects of GMP well and correctly, the authors also have the ability to understand the roles, duties, insights and responsibilities of pharmacists and provide solutions on products in the industry pharmacy."
2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Desta Andriyani
"ABSTRAK
Praktik kerja apoteker di PT ETHICA Industri Farmasi Periode Bulan Februari ndash; Maret Tahun 2018 bertujuan untuk mengetahui aspek-aspek yangberhubungan dengan penerapan CPOB di PT ETHICA Industri Farmasi dan memahami peran serta tanggung jawab apoteker di industri farmasi. Dilakukan pengamatan dan praktik langsung di industri farmasi selama dua bulan penuh di PT ETHICA Industri Farmasi dimana selama dua bulan tersebut akan diadakan induksi dari masing-masing bagian didalam struktur perusahaan, selain itu calon apoteker juga terjun langsung untuk mengerjakan pekerjaan perusahaan. Tugas khusus yang diberikan berjudul Penyusunan Standard Operating Procedure Aseptic Behavior dimana dilakukan pembuatan serta penyusunan standar operasi tingkah laku aseptis di dalam ruang kelas A dan B PT ETHICA Industri Farmasi plant Pulo Gadung. Dalam dua bulan dilaksanakannya praktik kerja dapat disimpulkan bahwa PT ETHICA Industri Farmasi telah menerapkan aspek CPOB sesuai dengan peraturan yang berlaku serta setelah pengerjaan tugas khusus, SOP tingkah laku aseptis didalam ruang kelas A dan B di PT ETHICA Industri Farmasi telah disusun dan juga di terapkan sebagai SOP yang berlaku PT ETHICA Industri Farmasi

ABSTRACT
Internship at PT ETHICA Pharmaceutical Industry Period February - March 2018 aims to identify aspects related to the application of CPOB in PT ETHICA Pharmaceutical Industry and understand the role and responsibility of pharmacists in the pharmaceutical industry. Observations and direct practice in pharmaceutical industry for two full months at PT ETHICA Pharmaceutical Industry where for two months will be held induction of each part in the structure of the company, in addition student also do the work of the company. Special assignment are given entitled preparation of Standard Operating Procedure Aseptic Behavior which made the preparation of standard operating procedure aseptic behavior in production area class A and B PT ETHICA Pulo Gadung Industrial Pharmaceutical plant. Within two months of the implementation of work practices it can be concluded that PT ETHICA Pharmaceutical Industry has applied the aspect of CPOB in accordance with the applicable regulations and after the execution of special assignment, aseptic behavior SOP in production area class A and B in PT ETHICA Pharmaceutical Industry have been prepared and also applied as applicable SOP at PT ETHICA Pharmaceutical Industry "
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Resti Fizriani
"Praktik Kerja Profesi Apoteker di PT. Ethica Industri Farmasi bertujuan untuk menelaah penerapan 5S di area produksi sehingga dapat membantu terciptanya lingkungan kerja yang tertib, teratur dan bersih serta mencegah terjadinya kontaminasi khususnya dari APD yang digunakan. Kajian dilakukan dengan menggunakan metode observasi. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan pengamatan terhadap area change room produksi dan pencatatan terhadap keadaan area change room sebelum dilakukan optimalisasi penerapan 5S. Kemudian disusun rancangan optimalisasi penerapan 5S di area change room produksi berdasarkan hasil observasi. Berdasarkan hasil pengamatan ditemukan ketidakteraturan penyimpanan pakaian khusus yang digunakan operator untuk memasuki area produksi. Hal ini dapat meningkatkan resiko terjadinya kontaminasi dari APD selama proses produksi, dikarenakan penyimpanan pakaian yang tidak teratur dapat menyebabkan tertukarnya pakaian antar operator dan menyebabkan terjadinya penumpukan partikel yang dapat terbawa memasuki area produksi karena coverall melebihi batas pemakaian. Sehingga penerapan 5S di area change room produksi farmasi dapat meminimalisir terjadinya kontaminasi dari APD khususnya coverall serta menciptakan lingkup kerja yang teratur.

Pharmacist Professional Work Practices at PT. Pharmaceutical Industry Ethics aims to examine the implementation of 5S in production areas so that it can help create an orderly, orderly and clean work environment and prevent contamination, especially from the PPE used. The study was carried out using the observation method. Data collection was carried out based on observations of the production change room area and recording the condition of the change room area before optimizing the implementation of 5S. Then a design for optimizing the implementation of 5S in the production change room area was prepared based on the results of the observations. Based on the results of observations, irregularities in the storage of special clothing used by operators to enter the production area were found. This can increase the risk of contamination from PPE during the production process, because irregular storage of clothing can cause clothing to be exchanged between operators and cause a buildup of particles that can be carried into the production area because the coverall exceeds the usage limit. So that implementing 5S in the pharmaceutical production change room area can minimize contamination from PPE, especially coveralls and create an orderly work environment.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>