Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117700 dokumen yang sesuai dengan query
cover
A. Akbar Hawardi S.
Jakarta: UI Publishing, 2024
725.98 AKB p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Honorius Rachmantio
Jakarta: Profes, 1998
725.98 RAC t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hardi Purnawan
"Compo-girder merupakan salah satu jenis dari berbagai type girder. Bagian-bagian dari compo-girder adalah bagian flange yang terbuat dari pelat baja. bagian web yang terbuat dari beton bertulang, dan penghubung antara flange dengan web yaitu shear connector. Jumlah shear connector yang mencukupi akan menjamin kesatuan flange dan web sehingga dapat bekerja bersama-sama. Beban yang diterima compo-girder adalah beban mati struktur jembatan dan beban lalu lintas yang bekerja. Beban lalu-lintas bekerja pada deck jembatan kemudian diteruskan ke girder jembatan. Deck jembatan selain berfungsi untuk menerima beban lalu-lintas juga berfungsi sebagai penahan arah lateral adalah cross flame. Penggunaan cross flame sudah terlebih maka tidak akan memberi banyak pengaruh pada kekuatan struktur secara keseluruhan. Pada skripsi ini dibahas sejauh mana efektifitas dari penggunaan cross flame pada struktur jembatan. Salah satu parameter yang menentukan kekuatan compo-girder adalah tulangan longitudinal pada bagian web. Pada penelitian ini parameter inilah yang diteliti sedangkan mengenai tulangan geser, flange compo-girder dan shear connector tidak diteliti. Pengaruh tulangan terdistribusi terhadap kekuatan pengampang menjadi bahasan dalam penelitian ini."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
S34738
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Sagung Seto, 2018
616.12 KAP
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wanda Heryudiasari
"Penelitian bertujuan untuk membandingkan keefektifan perilaku jembatan i girder dengan u girder akibat pembebanan yang terjadi pada struktur atas jembatan. Jembatan girder dengan panjang 36,6 meter dibebani oleh beberapa pembebanan yaitu berat sendiri, beban mati tambahan, beban lajur ?D?, beban angin, beban rem, temperatur, dan beban gempa. Jembatan menggunakan beton prategang yang mempunyai kabel prategang pada setiap girdernya. Variasi analisis jembatan pada setiap kondisi awal, kondisi kosong, kondisi akhir 1, dan kondisi akhir 2 menghasilkan nilai lendutan, tegangan, gaya dalam, kehilangan prategang, dan volume pekerjaan. Hasil penelitian menunjukkan jembatan u girder mempunyai tingkat keefektifan yang lebih tinggi daripada jembatan i girder pada hasil perbandingan lendutan, tegangan, dan gaya dalam. Tetapi, volume pekerjaan pada jembatan u girder lebih besar daripada jembatan i girder dengan perbandingan volume adalah 9,86%.

The objective of this study was to compare the effectiveness of behavior of i girder bridge with u girder due to loading that occurs on top of the bridge structure. Girder bridge with a length of 36.6 meters which is burdened by a dead load, superimposed dead load, lane ?D? load, wind load, load brakes, temperature, and seismic loads. Prestressed concrete bridge using prestressed cable having at each girder. Variation analysis of the bridge at the beginning of each condition, empty condition, final condition 1 and condition 2 yields the value displacement, stress, internal force, loss of prestressed, and volume of works. The results showed u girder bridges have a higher level of effectiveness than i girder bridge of the results of the comparison displacement, stress, and internal force. However, the cost of construction on the u girder bridge is greater than the i girder bridge with comparison volume is 9,86%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45974
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ike Setyorini
"Tujuan dalam penulisan ini adalah untuk mengaji dokumen SNI 3967: 201. Spesifikasi dan Metode Uji Bantalan Karet (Elastomer) untuk Perletakkan Jembatan dibandingkan dengan ISO 6446:1994 Rubber products-Bridge bearings-Specification for Rubber Materials. Kajian ini dilakukan melalui studi literatur, deskriptif analitis, dan komparatif terhadap spesifikasi dan metode uji dalam standard yang terkait.
Kesimpulan dari kajian ini adalah standard spesifikasi dan metode uji bantalan karet (elastomer) untuk perletakan jembatan menurut SNI 3967:2013 perlu dikaji ulang terkait persyaratan wajib maupun tambahan dan metode uji termutakhir yang digunakan baik SNI/SNi maupun ISO."
Yogyakarta: Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik, 2016
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mico Yustika
"Perkembangan sistem rekayasa struktur telah meningkat dengan pesat, dimana struktur - struktur tersebut telah sedemikian rumit sehingga cukup sulit untuk diselesaikan melalui metode analisa klasik. Oleh karena itu diperlukan adanya suatu metode lain yang mampu memecahkan masalah tersebut dan memberikan solusi yang mendekati kenyataan.
Metode Elemen Hingga sebagai suatu prosedur numerik adalah salah satu metode yang cukup memadai dalam menganalisa masalah mekanika kontinu. Permasalahan tersebut mencakup Stress Analysis, Heat Transfer. Fluid Flaw, Magnetic Field, dan masih banyak lagi, sehingga metode ini mampu melakukan perencanaan diberbagai bidang seperti perancangan bangunan, motor listrik, kapal dan pesawat ruang angkasa. Dalam penggunaannya, Metode Elemen Hingga akan sangat berkaitan dengan komputer yang untuk meyelesaikan persamaan - persamaan aljabar simultan yang dihasilkan oleh metode ini.
Dalam penulisan skripsi ini, akan dibahas penggunaan Metode Elemen Hingga untuk aplikasinya di bidang Teknik Sipil, yaitu Analisa Struktur Jembatan Prestressed - Box Girder. Pada Metode Elemen Hingga ini, struktur jembatan beserta kabel prestress-nya. diformulasikan sebagai gabungan dari sejumlah elemen diskrit, kemudian untuk memperoleh hasil yang mendekati eksak, jumlah elemen tersebut diperbanyak sampai diperoleh hasil yang cukup konvergen. Adapun hasil yang akan dibandingkan dengan Metode Klasik adalah nilai lendutan yang terjadi, gaya - gaya dalam, dan nilai - nilai tegangan yang terjadi pada titik - titik kritis pada struktur jembatan tersebut.
Untuk menyelesaikan proses penggabungan matriks - matriks kekakuan elemen yang cukup banyak jumlahnya menjadi sebuah matriks kekakuan struktur, diperlukan perangkat komputer beserta piranti lunaknya yang mampu menyelesaikan proses tersebut dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu dalam pengerjaan skripsi ini dipergunakan program GT-STRUDL, suatu piranti lunak di bidang perencanaan dan perancangan struktur yang memiliki kemampuan analisa Metode Elemen Hingga dengan perbendaharaan sekitar 100 buah tipe elemen."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S34547
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas Widhatama Kurniawan
"Struktur jembatan open girden melengkung lateral komposit adalah beberapa profil girder yang diterapkan sebagai penompang lantai jalan raya pada struktur jembatan jalan raya secara pararel dan komposit serta dilengkapi dengan cross frame berupa rangka (truss), stiffener, dan longitudinal bracing. Simulasi berbasis finite element method dengan program SAP 2000 Nonlinear Ver. 7.42 digunakan untuk menciptakan model jembatan melengkung lateral komposit lengkap dengan cross frame, stiffiner, dan longitudinal bracing-nya. Peranan cross frame pada struktur jembatan melengkung lateral terutama dalam menambah kekakuan cross sectional struktrur terhadap pengaruh warping, sebagai penahan beban lateral, serta mengintegritaskan keseluruhan struktur open girder. Efektifitas cross frame ditentukan oleh parameter-parameter yang berupa : perilaku struktur yang timbul akibat kondisi geometrik struktur dan pembebanan yang diberikan jumlah cross frame serta kombinasi penempatannya pada bentang struktur."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
S34747
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kalele, Rahman Raeyani
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas karakteristik dinamik dan respon seismik struktur jembatan box girder dengan variasi perletakan rigid, sendi dan fleksibel di atas pilar tinggi. Struktur dengan perletakan rigid dimodelkan sebagai struktur yang memiliki sambungan rigid (rigid) antara pilar dengan girder jembatan, sementara perletakan sendi tidak memiliki ketahanan terhadap momen (moment release) pada sambungannya. Perletakan fleksibel (elastomeric rubber bearing) dimodelkan sebagai elemen link yang menghubungkan girder jembatan dan pilar.
Pada pemodelan, dilakukan variasi tinggi pilar jembatan, variasi jumlah bentang jembatan dan variasi penggunaan metode analisa gempa. Beban gempa menggunakan rekaman (time history) gempa chi-chi yang diskalakan sesuai dengan respon spektrum daerah Padang, Indonesia. Analisa gempa yang digunakan yaitu respon spektrum, time history linear dan time history nonlinear (Fast Nonlinear Analysis). Nonlinearitas didapat dari material elastomer yang berdeformasi melebihi batas lelehnya.
Hasil analisis menunjukkan variasi pemodelan yang dilakukan berpengaruh terhadap periode getar, simpangan lateral dan gaya geser dasar serta gaya dalam jembatan. Periode getar dan simpangan lateral meningkat dari perletakan rigid, sendi ke fleksibel serta juga meningkat seiring bertambahnya ketinggian pilar. Bertambahnya jumlah bentang tidak terlalu berpengaruh pada periode getar. Gaya geser dasar dan gaya dalam pada jembatan dengan perletakan fleksibel lebih kecil dibanding penggunaan perletakan rigid maupun sendi, dan meningkat seiring kenaikan tingi pilar dan bertambahnya jumlah bentang. Analisa dengan respon spektrum paling konservatif karena menghasilkan gaya geser dasar yang paling besar, diikuti oleh analisa time history linear dan time history nonlinear. Analisa dengan respon spektrum juga menghasilkan simpangan lateral yang paling besar, sementara analisa time history linear menghasilkan simpangan lateral yang paling kecil.

ABSTRACT
This study discusses the dynamic characteristic and the seismic response of box girder bridge structure with variation of rigid, pin, and flexible supports mounted on the top of long pier. Rigid support has the stiff connection between the top part of pier and the box girder. While structure with pin support has released moment at its connection. Flexible support using Elastomeric Rubber Bearing is modeled as link element connecting box girder and pier.
Length of pier, number of span and eathquake analysis are to be variated. The earthquake load is time history Chi-chi earthquake, which is matched to response spectra of Padang, Indonesia. Response spectra, linear time history, and nonlinear time history (Fast Nonlinear Analysis) methods are used to analyze the structural response. Nonlinearity due to plastic deformation of elastomeric rubber bearing is applied.
Result shows that variation undertaken affect the natural period, displacement and base shear of the bridge. Natural period and displacement increased from rigid, pin to flexible support, and also to increase with length of long pier, while the influence of the number of span is less significant. Base shear and inner force of the bridge with flexible support is smaller than other support, and also increase with length of long pier and number of span increase. Analysis of response spectra is the most conservative since it results largest base shear, followed by linear time history analysis and nonlinear time history analysis. It also shows largest displacement, while linear time history analysis shows smallest displacement.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S61549
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Chunata
"Perkembangan ekonomi dan sosial masyarakat Indonesia dan kebutuhan hidup yang meningkat, mengakibatkan tingginya kebutuhan transportasi dan pembangunan infrastruktur, terutama infrastuktur jembatan. Dalam perkembangannya, di Indonesia banyak digunakan jembatan baja dengan sistem struktur rangka baja maupun gelagar baja.
Pada penelitian ini akan dibandingkan volume material baja yang diperlukan untuk kedua sistem struktur tersebut, sehingga didapatkan sistem struktur yang paling efisien. Penelitian ini didahului dengan perancangan struktur gelagar baja dan pengumpulan data spesifikasi desain standar dari jembatan rangka baja.
Dari hasil penelitian didapatkan sistem struktur rangka baja memiliki volume material yang lebih kecil, sehingga sistem rangka baja lebih efisien.

Economic and social development of Indonesia and the needs of life are increasing, resulting in high demand for transport and infrastructure development, especially bridges infrastructure. In the devolopment, Indonesia is widely using steel bridges, such as steel frame and plate girder structural system.
This study will compare the volume of steel material required for both the structural system, so we get the most efficient structural system. This study was preceded by a plate girder structure design, and data collection of steel frame bridge design specification, in accordance with certain specifications.
From the results, the steel frame structure system has a smaller volume of material, so the steel frame system more efficient."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>