Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 59585 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adinda Nur Larasati
"Makalah ini memberikan wawasan tentang manajemen rantai pasokan Walmart, yang befokus kepada evolusi, integrasi teknologi, kemitraan strategis, dan inisiatif keberlanjutan dari Walmart. Dimulai dengan pendiriannya pada tahun 1962, Walmart telah berkembang secara global, memanfaatkan sistem Kolaborasi Rantai Pasokan (Supply Chain Collaboration) untuk meminimalkan biaya. Inovasi seperti database Retail Link dan strategi "cross-docking" mengoptimalkan efisiensi komunikasi dan distribusi, meningkatkan daya saing pasar. Kemitraan yang berhasil, seperti kemitraan Walmart dengan P&G, menunjukkan adopsi teknologi canggih untuk perencanaan kolaboratif dan manajemen inventaris. Komitmen Walmart terhadap keberlanjutan menegaskan kesadaran lingkungan proaktifnya. Melihat ke depan, makalah ini menekankan pentingnya adaptasi yang berkelanjutan bagi Walmart terhadap teknologi dan dinamika pasar yang terus berkembang untuk kesuksesan berkelanjutan.

This paper offers insights into Walmart's supply chain management, highlighting its evolution, technological integration, strategic partnerships, and sustainability initiatives. Beginning with its inception in 1962, Walmart has expanded globally, leveraging the Supply Chain Collaboration (SCC) system to minimize costs. Innovations like the Retail Link database and "cross-docking" strategy optimize communication and distribution efficiency, enhancing market competitiveness. Successful alliances, like the P&G partnership, showcase the adoption of advanced technologies for collaborative planning and inventory management. Walmart's commitment to sustainability, exemplified by the Responsibility Sourcing Program, underscores its proactive environmental stewardship. Looking ahead, the report emphasizes the importance of Walmart's continuous adaptation to evolving technologies and market dynamics for sustained success."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sandy Nestria Putri
"Makalah Non Skripsi ini disiapkan dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan membandingkan perbedaan strategi rantai pasok antara dua bisnis yang mapan, IKEA dan Walmart. Secara khusus, laporan ini akan menguraikan pendekatan mereka dalam hal aliansi strategis dengan mitra dagang, strategi pengadaan dan subkontrak, bagaimana mereka menghadapi tantangan dan risiko yang terkait dengan ekspansi global, penggabungan keberlanjutan dan kemajuan teknologi yang diadopsi dalam bisnis mereka.

Non Thesis Paper is prepared in with the purpose to identify and compare the difference of supply chain strategies between two well-established business, IKEA and Walmart. Specifically, this report will elaborate their approaches in terms of strategic alliances with trading partners, procurement and outsourcing strategies, how they deal with challenges and risks associated with global expansion, incorporation of sustainability and the advancement of technologies adopted in their business. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Amindana Chinika
"Makalah ini menguraikan strategi rantai pasokan sukses Toyota, menekankan JIT, kaizen, dan hubungan yang kuat dengan pemasok. Investasi Toyota dalam teknologi baru, keberlanjutan, dan kemitraan dengan pemasok adalah keunggulan kompetitif utama. Perusahaan memprioritaskan tanggung jawab lingkungan dan sosial dengan berkolaborasi dengan pemasok dan mempromosikan hubungan jangka panjang. Secara khusus, kemitraan strategis dengan pemasok utama seperti Denso dan Panasonic telah berkontribusi besar pada kesuksesan Toyota. Dengan menjaga rantai pasokan yang efisien, Toyota dengan cepat beradaptasi dengan perubahan permintaan sambil memastikan kepuasan pelanggan. Pada akhirnya, manajemen rantai pasokan Toyota telah menjadi faktor penting dalam kesuksesannya di industri otomotif.
This paper outlines Toyota's successful supply chain strategy, emphasising JIT, kaizen, and strong supplier relationships. Toyota's investment in new technologies, sustainability, and supplier partnerships are key competitive advantages. The company prioritises environmental and social responsibility by collaborating with suppliers and promoting long-term relationships. Notably, strategic partnerships with key suppliers like Denso and Panasonic have greatly contributed to Toyota's triumph. By maintaining an efficient supply chain, Toyota promptly adapts to demand shifts while ensuring customer satisfaction. Ultimately, Toyota's supply chain management has been pivotal in its automotive industry success."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Satria Kemal Rahadi
"Laporan ini menganalisis rantai pasokan Toyota Motor Company, dengan fokus pada jaringan rantai pasokan, pengadaan, outsourcing, inisiatif CSR, serta permasalahan internal. Di balik kinerja Toyota terdapat sistem rantai pasokan brilian yang digunakan yang memungkinkan semuanya menjadi mungkin. Namun, meskipun manajemen rantai pasokannya kuat, Toyota menghadapi beberapa tantangan yang berasal dari ketegangan geopolitik dan bencana alam yang dapat mengganggu rantai pasokan, menyebabkan kekurangan komponen dan penundaan produksi. Meskipun Toyota sangat terpukul oleh kekurangan semikonduktor, Toyota telah menunjukkan ketahanan dan respons TPS terhadap tantangan yang tidak terduga.
This report analyzes the supply chain intricacies of Toyota Motor Company, with a focus on their supply chain network, procurement, outsourcing, CSR initiatives as well as the problems they are facing. Behind Toyota’s performance lies a brilliant supply chain system that has been used that makes it all possible. However, despite its strong supply chain management, Toyota faces several challenges stemming from Geopolitical tensions and natural disasters that can disrupt supply chains, causing component shortages and manufacturing delays. Although Toyota has been hit hard by the worldwide semiconductor shortage, the company has shown its TPS resilience and responsiveness to unforeseen challenges."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jose Willy Jufiardi
"Skripsi ini membahas mengenai manajemen rantai pasokan untuk memproduksi ayam broiler pada Peternakan ABC menggunakan pendekatan System Dynamics. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan yang dapat diambil Peternakan ABC untuk meningkatkan profitabilitas. Pilihan kebijakan yang dapat diambil adalah tetap bertahan untuk membeli pada pemasok atau melakukan integrasi vertikal untuk dapat memproduksi pasokan. Penelitian ini menemukan bahwa Peternakan ABC sebaiknya melakukan integrasi vertikal karena dapat meningkatkan profitabilitas Peternakan dan mengurangi sensitivitas harga pasokan terhadap Peternakan.

This study discusses supply chain management to produce broilers in ABC Poultry using System Dynamics approach. The purpose of this study is to analyze the supply chain management to increase profitability of the poultry in between two options of decision, buying the day old chicks DOC from supplier or doing vertical integration to produce its own DOC. This study found that doing vertical integration is the best option for the poultry because it can increase the profitability of the poultry and reduce the sensitivity of DOC price to the poultry.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Utari Nanda Cahayani
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana praktik sustainable supply chain management dengan pendekatan triple bottom line pada industri slow fashion dapat mempengaruhi peningkatan customer intention dalam membeli dan/atau menggunakan produk slow fashion. Pendekatan triple bottom line ini terdiri dari economic pillar, social pillar, dan environmental pillar yang menjadi tiang praktik sustainable supply chain management. Economic pillar mencerminkan manfaat ekonomis yang dihasilkan oleh praktik sustainable supply chain management, social pillar yang berarti manfaat sosial yang dihasilkan oleh praktik sustainable supply chain management, dan environmental pillar yang mencerminkan manfaat terhadap lingkungan oleh praktik sustainable supply chain management. Penelitian ini melihat signifikansi pengaruh praktik tersebut terhadap tingkat pembelian dan/atau penggunaan produk slow fashion oleh konsumen. Penelitian ini menggunakan sampel 318 responden yang pernah membeli dan/atau menggunakan produk slow fashion di Indonesia. Partial Least Squares - Structural Equation Modelling (PLS-SEM) digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini. Penelitian ini membuktikan bahwa environmental pillar yang terdiri dari eco-design dan customer green management memiliki pengaruh yang signifikan terhadap customer intention produk slow fashion di Indonesia. Sementara itu, economic pillar dan social pillar, dan environmental pillar yang terdiri dari internal green management dan supplier green management tidak berpengaruh signifikan terhadap customer intention produk slow fashion di Indonesia.

This study aims to understand how the practice of sustainable supply chain management with a triple bottom line approach in the slow fashion industry can affect the increase in customer intention to buy and/or use slow fashion products. This triple bottom line approach consists of the economic pillar, social pillar, and environmental pillar which become the pillars of sustainable supply chain management practices. This study looks at the significance of the influence of these practices on the level of purchase and/or use of slow fashion products by consumers. This study used a sample of 318 respondents who had bought and/or used slow fashion products in Indonesia. Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM) was used to analyze the data in this study. This study proves that the environmental pillar consisting of eco-design and customer green management has a significant influence on customer intention of slow fashion products in Indonesia. Meanwhile, the economic pillar and social pillar, and the environmental pillar which consists of internal green management and supplier green management have no significant effect on customer intention of slow fashion products in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abimanyu Prabaswara Dharmawan
"Toyota Motor Corporation adalah salah satu produsen otomotif terkemuka dari Jepang. Laporan ini adalah analisis manajemen rantai pasok Toyota yang menyeluruh untuk mengungkap Sistem Produksi Toyota, mempelajari filosofi dan strategi Toyota terkait aliansi strategis, pengadaan dan pengalihdayaan, tantangan dan risiko internasional serta pendekatan terhadap keberlanjutan dan teknologi. Tujuan dari laporan ini adalah untuk mengidentifikasi potensi kesenjangan antara tujuan perusahaan dengan pelaksanaan agar dapat merumuskan rekomendasi untuk meningkatkan performa rantai pasok Toyota secara keseluruhan.

Toyota Motor Corporation is one of the leading automotive manufacturers from Japan. This report is a thorough supply chain management analysis of Toyota to uncover the Toyota Production System (TPS), learning philosophies and its strategy regarding strategic alliances, procurement and outsourcing, international challenges and risks, approach to sustainability and technology. The aim of this report is to identify potential gaps in the company’s objectives and its current execution to ultimately formulate key recommendations to improve Toyota’s overall supply chain."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nandry Hidayat
"Industri manufaktur di Indonesia sempat mengalami penurunan jumlah pada beberapa tahun lalu. Namun, beberapa tahun terakhir industri manufaktur mengalami pertumbuhan, hal ini bisa dipengaruhi oleh produktivitas yang dijalankan perusahaan. Bagaimana perusahaan mengimplikasikan strategi untuk mencapai kinerja operasional yang baik. Banyak cara yang bisa dilakukan perusahaan, salah satunya adalah dengan berinvestasi di sistem teknologi informasi. Karena dengan sistem teknologi informasi diharapkan bisa memberikan kinerja operasional rantai pasokan yang baik yang bisa dijadikan tolak ukur produktivitas sebuah perusahaan.
Penelitian ini didesain untuk melihat bagaimana pengaruh penyelarasan teknologi informasi dan pertukaran informasi yang mempengaruhi kinerja operasional yang terdiri dari efisiensi biaya dan respon konsumen yang menjadi isu di perusahaan manufaktur dan ritel. Penelitian dilakukan dengan sampel 70 responden yang merupakan divisi operasional dalam sebuah perusahaan manufaktur maupun ritel. Survey dilakukan secara offline dan online selama bulan Maret - Juni 2015. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis Structural Equation Modeling (SEM). Hasil analisis yang diperoleh adalah hasil bahwa penyelarasan teknologi informasi dan pertukaran informasi memiliki pengaruh positif terhadap efisiensi biaya dan respon konsumen.

"
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brian Hernanda
"Untuk melakukan perbaikan yang berdampak pada rantai pasok, diperlukan pengukuran kinerja untuk mengetahui kondisi rantai pasok suatu perusahaan, yang akan menjadi titik awal upaya perbaikan. Penelitian ini dilakukan di gudang PT X Indonesia yang bergerak di bidang industri otomotif. Sebelumnya, belum ada model atau pendekatan sistematis yang digunakan untuk mengukur kinerja gudang di divisi logistik PT X Indonesia. Jika ukuran kinerja yang relevan dan standar dapat diterapkan, divisi logistik PT X dapat menjadi lebih efisien, memberikan dukungan yang lebih baik ke lokasi produksi dan secara tidak langsung menghasilkan kepuasan pelanggan yang lebih besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Supply Chain Operations Reference (SCOR) sebagai kerangka pengukuran kinerja, metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan bobot untuk setiap indikator kinerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan mengukur kinerja dalam kegiatan gudang; sistem pengukuran harus didasarkan pada model Supply Chain Operations Reference (SCOR). Ada 29 indikator kinerja (KPI) yang akan digunakan untuk mengukur dalam perspektif model SCOR untuk setiap level. Hasil pengukuran kinerja rantai pasok gudang PT. X Indonesia tahun 2019 Januari-September sebesar 78,55% yang menunjukkan kinerja perusahaan saat ini dalam kategori baik. Meskipun kinerja rantai pasok di gudang secara keseluruhan dapat dikatakan baik, namun masih ada beberapa metrik kinerja gudang (KPI) yang tergolong kurang. Setiap KPI kemudian akan dipetakan ke kuadran Importance Performance Analysis (IPA) untuk mendapatkan indikator mana saja yang menyebabkan kinerja supply chain perusahaan menurun. Dari kuadran IPA, terdapat 6 KPI dalam rantai pasokan gudang yang membutuhkan perbaikan segera. Oleh karena itu, diperlukan strategi untuk meningkatkan kinerja. Strategi yang diusulkan dianalisis menggunakan matriks prioritas dan diagram Pareto. Dari 9 strategi peningkatan kinerja yang diusulkan untuk memperbaiki 6 KPI yang kinerjanya kurang baik, 6 usulan strategi yang paling efektif yang sesuai dengan keadaan dan kemampuan perusahaan untuk diterapkan adalah memberikan reminder untuk membuat saran sistem, melakukan briefing operator setiap pagi sebelum jam kerja dimulai, memberikan penghargaan, hukuman, dan motivasi kepada karyawan, menerapkan 5S prinsip lean, dan merekrut lebih banyak pekerja yang berkualitas

To make improvements that have an impact on the supply chain, performance measurement is needed to determine the condition of a company's supply chain, which will be the starting point for improvement efforts. This research was conducted in the warehouse of PT X Indonesia which is engaged in the automotive industry. Previously, there was no model or systematic approach used to measure warehouse performance in the logistics division of PT X Indonesia. If relevant performance measures and standards can be applied, PT X's logistics division can become more efficient, provide better support to production sites and indirectly lead to greater customer satisfaction. The method used in this study is the Supply Chain Operations Reference (SCOR) as a performance measurement framework, the Analytical Hierarchy Process (AHP) method to determine the weights for each performance indicator. The purpose of this research is to develop and measure performance in warehouse activities; the measurement system should be based on the Supply Chain Operations Reference (SCOR) model. There are 29 performance indicators (KPI) that will be used to measure in the perspective of the SCOR model for each level. The results of measuring the performance of the warehouse supply chain of PT. X Indonesia in 2019 January-September of 78.55% which shows the company's current performance is in the good category. Although the overall supply chain performance in the warehouse can be said to be good, there are still some warehouse performance metrics (KPI) that are classified as lacking. Each KPI will then be mapped to the Importance Performance Analysis (IPA) quadrant to get which indicators cause the company's supply chain performance to decline. From the IPA quadrant, there are 6 KPIs in the warehouse supply chain that require immediate improvement. Therefore, a strategy is needed to improve performance. The proposed strategy is analyzed using a priority matrix and Pareto diagram. Of the 9 performance improvement strategies proposed to improve the 6 KPIs whose performance is not good, the 6 most effective strategy proposals that are in accordance with the circumstances and the company's ability to be implemented are to provide reminders to make system suggestions, conduct operator briefings every morning before working hours start, provide reward, punishment, and motivation to employees, apply the 5S lean principles, and recruit more qualified workers"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Rachel Giovani
"Mampu menghasilkan rantai pasokan yang efektif dan efisien menjadi hal yang sangat penting bagi perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan kemampuan untuk menjalankan strategi rantai pasokan yang tepat. Mampu mengambil keputusan yang tepat pada situasi tertentu merupakan kemampuan yang dibutuhkan untuk memperoleh Manajemen Rantai Pasokan yang efektif. Akan tetapi, sangat disayangkan bahwa ternyata banyak praktisi rantai pasokan yang mengalami kesulitan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam Manajemen Rantai Pasokan. Hal ini meningkatkan kebutuhan akan media pembelajaran yang efektif terkait Manajemen Rantai Pasokan.
Hasil dari penelitian ini adalah mendapatkan rancangan sebuah Serious Simulation Game (SSG) sebagai media pembelajaran aktif Manajemen Rantai Pasokan, yang berfokus pada fungsi penjualan dan keuangan, dengan menggunakan user interface berbasis Microsoft Excel. SSG yang dibuat terbukti dapat membantu pemain memahami konsep dan kompleksitas, serta variabel yang mempengaruhi dalam Manajemen Rantai Pasokan.

Able to produce an effective and efficient supply chain becomes a very important thing for the company. Therefore, the ability to run the right supply chain strategy is needed by companies. Being able to take the right decisions in certain situations is the skill needed to obtain an effective Supply Chain Management. However, it is unfortunate that there are many supply chain practitioners have difficulties to make the right decisions in Supply Chain Management. This increases the need for effective learning media related to Supply Chain Management.
The results of this research is to design a Serious Simulation Game (SSG) as a medium of active learning for Supply Chain Management, which focuses on the sales and finance functions, using the user interface based on Microsoft Excel. SSG created proven to help players understand the concept and complexity, as well as variables in Supply Chain Management.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64037
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>