Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 93778 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indra Citra Sena
"Penelitian yang berjudul Olahraga Bolavoli di Indonesia: Dinamika Prestasi Tim Nasional (1980-1997), membahas mengenai perkembangan olahraga bolavoli di Indonesia dari awal masuknya ke Indonesia hingga mencapai prestasi puncaknya di kawasan Asia Tenggara (SEA Games). Alasan pemilihan judul olahraga bolavoli karena bolavoli merupakan salah satu olahraga yang paling digemari oleh masyarakat Indonesia selain sepakbola dan bulutangkis. Hal ini terlihat dengan adanya, paling sedikit, satu lapangan bolavoli di berbagai tempat (termasuk di lingkungan saya tinggal). Di lapangan tersebut rutin (biasanya di sore hari) dilakukan pertandingan baik rekreatif maupun kompetitif. Tujuan dari penelitian ini adalah memaparkan perkembangan olahraga bolavoli di Indonesia, khususnya pada masa Orde Barn, dengan menyoroti prestasi tim nasional dalam olahraga tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah yang terdiri dari empat tahap, yaitu Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa olahraga bolavoli telah berkembang dari olahraga rakyat menjadi olahraga di tingkat regional. Perkembangan ini diawali ketika PBVSI diterima menjadi anggota FIVB pada bulan Oktober 1959. Hal ini membuka peluang bagi tim nasional bolavoli Indonesia untuk dapat mengikuti event internasional. Dimulai dari penyelenggaraan Asian Games IV tahun 1962, prestasi tim nasional mengalami pasang surut hingga akhirnya mencapai puncak prestasinya pada peri ode 1980-1997.

The study, titled Volleyball Sports in Indonesia: Achievement Dynamics National Team (1980-1997), discussed the development of volleyball sport in Indonesia from the early entry into Indonesia until it reaches its peak perfonnance in Southeast Asia (SEA Games). The reason the selection of sports titles volleyball because volleyball is one of the most popular sports by people of Indonesia in addition to football and badminton. This was shown by the existence, at least, one field volleyball in various places (including in the neighborhood I live). At the field routine (usually in the afternoon) performed both recreational and competitive game. The purpose of this study is to describe the development of sport volleyball in Indonesia, especially in the New Order, highlighting the achievements of the national team in the sport. The research method used is the historical method which consists of four stages, namely Heuristics, Criticism, Interpretation, and Historiography. The results of this study indicate that the sport has evolved from a volleyball sport people into sport at regional level. This development begins when PBVSI accepted into the FIVB in October 1959. This opens up opportunities for the volleyball national team Indonesia to attend international events. Starting from the Asian Games IV in 1962, the achievement of national teams have ups and downs until finally reaching the top of his achievements in the period 1980- 1997."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S70263
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Singgih Dirga Gunarsa
Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2004
796.01 SIN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bader, Gloria E.
Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo, 1998
658.402 BAD mt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran model manajemen KONI Kota Malang. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif menggambarkan keadaan subjek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang terlihat. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen KONI Kota Malang memiliki rencana, pengorganisasian, pengarahan dan pengontrolan untuk peningkatan prestasi olahraga yang ditunjang dalam pembinaan atlet, pelatih, pengelolaan sarana prasarana, penyelenggaraan event dan lembaga pendidikan."
JIO 15:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dwinanda Mahardika
"Skripsi ini mengenai sejarah kesehatan yang berfokus pada keberhasilan Program Imunisasi di Indonesia Studi Kasus Yogyakarta 1980-1997 . Keberhasilan ini diukur dari indikator rendahnya angka kematian bayi di Yogyakarta. Pada dasarnya Program Imunisasi ini mencakup imunisasi dasar yang penting untuk bayi yaitu DPT Difteri, Partusis Tetanus , Polio, BCG Tuberkolosis dan Campak. Pelaksanaan program imunisasi didukung oleh sarana kesehatan seperti Puskesmas,Posyandu dan dilakukan oleh tenaga kesehatan seperti dokter, bidan, perawat yang dibantu oleh kader-kader kesehatan,dukun bayi dan ibu-ibu PKK. Pelaksanaan program imunisasi diukur dari cakupan imunisasi dengan sasaran prosentase di atas 90 di tiap kabupaten yang terdiri dari Kabupaten: Bantul, Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, Kabupaten Gunung Kidul, dan Kabupaten Kulon Progo.untuk mengetahui hal itu maka metode penelitian yang digunakan adalah metode statistik berdasarkan angka. Data-data ini diperoleh dari BPS dan Kanwil Departemen Kesehatan Yogyakarta selain itu juga dikaitkan dengan majalah dan koran-koran sezaman untuk mengetahui respon masyarakat Yogyakarta pada saat itu.

This thesis about history of health with focus succesfull Immunization Program in Indonesia with case study Yogyakarta 1980-1997. Indicator of succes Immunization program in Yogyakarta was measured by baby mortality rate. Bassicaly most important Immunization program is primary immunization such as DPT Difteri Partusis Tetanus, Polio, BCG Tuberkolosis and Campak. Immunization program is supported central Public Health which is Puskesmas, Posyandu and orgenized by doctor, paramedic and Midwife also got help from public participation like Kader, Dukun Bayi and Ibu ibu PKK. Immunization Program held give result above in 90 every district in Yogyakarta such as District Bantul, District Sleman, District Yogyakarta, District Gunung Kidul, and District Kulon Progo. resource data collecting from BPS and Regional Yogyakarta ministry of health beside that we use newspaper and magazine from this period to know how yogyakarta citizens responds.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S66232
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Marcelino Chandra Wiria
"Permasalahan peningkatan prestasi menjadi objek studi yang utama dari sport science atau ilmu olah raga, yang dewasa ini dikcmbangkan secara sistematis dan berencana di berbagai negara. Olahragawan dapat atau mampu memperlihatkan kemampuan prestasi yang maksimal, maka perlu menyiapkan kondisi fisik, psikologis dan juga kesiapan psikologis. Dalam diri seorang atlet dimana tuntutan berprestasi terjadi terus menerus, mereka sering mengalami stres. Physical Self Efficacy yang dipersepsikan oleh individu merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam performasi yang akan datang yang pada gilirannya dapat pula menjadi faktor yang ditentukan oleh pola keberhasilan - kegagalan perormance yang pernah dia1ami Penelitian ini bermula dari pemikiran tentang diperlakukannya konsep psikologis yang dapat mempengaruhi peningkatan prestasi olahraga atiet dalam persiapan dan masa pertandingan, artinya adakah hubungan konsep psikologis yang diteliti, yakni stres dan self effency terhadap peningkatan prestasi olahraga di bidang atletik Beragamnya kualitas asa] atlet dan kondisi pembinaan serta progam pelatihan menyebabkaau perlunya dipikirkan pelatihan berdasar psikologi demi peningkatan. prestasi atlet. Penelitian ini bertujuan mengungkap hubungan stres arousal dan tes psikis dengan prestasi olahraga di bidang atletlk. Melalui kajian teoritis tentang prestasi olahraga, serta variabel yang diperkirakan mempengaruhi prestasi olahraga, yaitu stres dan Physical Self Efficacy, maka diajukan tiga hipotesis penelitian yang diuji kebenararnnya Hipotesis tersebut adalah I. Ada hubungan yang positif signifikan antara stres dalam persiapan pertandingan dan Physical Self Efficacy terhadap peningkatan prestasi olahraga di bidang atletik. 2. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara stres dalam persiapan pertandingan dengan prestasi olahraga di bidang atletik, bila pengaruh kepercayaan diri dikontrol 3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara Physical Self Eflicacy dan prestasi olahraga di bidang atletik, bila pengaruh stres dalam persiapan pertandingan di kontrol. Penelitian ini dilaksanakan di stadion madya Senayan yang melibatkan atlt atlet dari daerah DKI Jakarta, Maluku., Papua serta arlet pelatnas yang dianggap mencerminkan populasi atlet. Sampel yang digunakan adalah atlet atlet berprestasi atau lolos kualifikasi PON ke-15 di Surabaya, sebanyak 62 orang dari beberapa nomer cabang olahraga atletik. instrumen yang dipakai adalah Stress Arousal Checklist dan Physical self-efficacy scale. Dari tiga hipotesis yang diajukan ada 1 hipotesis yang dinyatakan diterima atau didukung oleh data yang terkumpul. Sedangkan dua hipotesis lainnya ditolak atau tidak terbukti. Hipotesis yang diterima atau terbukti adalah sebagai berikut Ada hubungan yang positif signifikan antara stres dalam persiapan
pertandingan dan Physical Self Efficacy terhadap peningkatan prestasi
olahraga di bidang atietik. Hipotesis-hipotesis yang tidak diterima atau tidak terbukti adalah sebagai bcrikut 1. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara stres dalam persiapan pertandingan dengan prestasi olahraga di bidang atletik, bila pengaruh kepercayaan diri dikontrol. 2 Ada hubungan yang positif dan signifikau antara Physical Self Efficacy dan prestasi olahraga di bidang atletik, bila pengaruh stres dalam persiapan pertandingan di kontrol. Dalam diskusi dibahas berbagai alasan tidak terbuktinya kedua hipotesis."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Windria Setiatama
"Tesis ini membahas tentang fungsi edukasi dari museum. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini mengidentifikasikan bahwa sangat sedikit program edukasi untuk pengunjung yang ada di Museum Olahraga Nasional, padahal salah satu tanggungjawab museum adalah pelayanan edukasi terhadap masyarakatnya. Pembahasan dalam penelitian ini berupaya untuk membuat dan merancang suatu program edukasi yang sesuai dengan keadaan dan situasi yang ada di Museum Olahraga Nasional. Bentuk program edukasi Museum Olahraga Nasional perlu menggunakan teori pendidikan. Teori belajar Kontruktif digunakan untuk mengaplikasikan program edukasi di Museum Olahraga Nasional.

This thesis discusses the educational functions of the museum. This research is qualitative. The results of this study indicated that very few educational programs for visitors at the National Sports Museum, but the museum is one of the responsibilities of educational services to its citizens. The discussion in this study seeks to create and design an educational program that is appropriate to the circumstances and situations that exist in the National Sports Museum. Form of educational program of the National Sports Museum will need to use the theory of education. Constructive learning theory is used to apply the educational programs at the National Sports Museum.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T42367
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Andri Maruli Tua
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
PGB-pdf
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>