Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120207 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bren Eisen Hower
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengendalian internal atas pengelolaan perjalanan dinas pada Sekretariat Jenderal Kementerian ABC. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum memadainya pengendalian internal atas pengelolaan perjalanan dinas di Sekretariat Jenderal Kementerian ABC karena terdapat temuan perjalanan dinas dari Badan Pemeriksa Keuangan. Pengendalian Internal atas Pengelolaan Perjalanan Dinas yang dilakukan Manajemen, Tim Penilai dan Tim Reviu menilai bahwa pengendalian internal atas pengelolaan perjalanan dinas telah memadai untuk dapat meminimalisasi terjadinya penyimpangan, namun di sisi lain Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) masih menemukan terjadinya penyimpangan. Penelitian ini menggunakan kriteria pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pengendalian Internal atas Pelaporan Keuangan (PIPK) sebagai alat evaluasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan penelitian kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui reviu dokumen dan wawancara dengan beberapa pegawai di Sekretariat Jenderal Kementerian ABC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian internal atas pengelolaan perjalanan dinas di Sekretariat Jenderal Kementerian ABC telah efektif. Namun implementasi pengendalian internal atas pengelolaan perjalanan dinas tersebut belum maksimal karena identifikasi risiko yang tidak lengkap dan belum ada pengendalian yang memadai untuk memitigasi risiko tersebut. Selain itu adanya kelemahan dalam melakukan pengendalian internal tingkat entitas dan pengendalian utama teknologi informasi dan komunikasi turut memengaruhi pengendalian internal atas pengelolaan perjalanan dinas di Sekretariat Jenderal Kementerian ABC.

This research aims to evaluate internal control over the management of official travel at the Secretariat General of the ABC Ministry. This research was motivated by inadequate internal control over the management of official travel at the Secretariat General of the Ministry of ABC due to findings of official travel from the Financial Audit Agency. Internal Control over the Management of Official Travel carried out by Management, the Assessment Team and the Review Team assesses that the internal control over the management of official travel is adequate to minimize the occurrence of irregularities, but on the other hand, the Financial Audit Agency still finds irregularities. This research uses the criteria in Minister of Finance Regulation Number 17 of 2019 concerning Internal Control over Financial Reporting as an evaluation tool. The method used in this research is a case study with qualitative research approach. Research data was obtained through document reviews and interviews with several employees at the Secretariat General of the ABC Ministry. The research results show that internal control over the management of official travel at the Secretariat General of the ABC Ministry is effective. However, the implementation of internal controls for managing official travel has not been optimal because risk identification is incomplete and there are no adequate controls to mitigate those risks. Apart from that, there are weaknesses in carrying out internal control at the entity level and the main control of information and communication technology which also affects the internal control over the management of official travel at the Secretariat General of the ABC Ministry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vega Lavlinesia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan di Sekretariat Jenderal DPR RI Setjen DPR RI. Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 24 tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah nomor 71 tahun 2010, bahwa laporan keuangan pemerintah harus memenuhi kualitas sesuai karakteristik kualitatif, yaitu relevan, andal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan dan menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah kualitas sumber daya manusia SDM, kualitas teknologi informasi TI, Penelitian ini mengembangkan model dalam bentuk persamaan, dan dituangkan dalam hipotesis. Teknik analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji model penelitian, dan uji hipotesis dilakukan dengan uji signifikansi, dan koefisien determinan.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa kualitas SDM memberikan pengaruh tetapi tidak signifikan terhadap laporan keuangan, hal ini disebabkan kurangnya kesadaran untuk mengelola SDM berdasarkan kompetensi yang harus dimiliki oleh pengelola anggaran, dan penempatan SDM berdasarkan latar belakang pendidikannya.
Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa kualitas TI, SPI, dan intervensi negatif tidak memberikan pengaruh dan tidak signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Hal ini menarik untuk dicermati, karena berdasarkan penelitian dan tinjauan literatur menunjukkan bahwa TI dan SPI yang berkualitas memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi. Ketidaksesuaian yang terjadi di Setjen DPR RI disebabkan oleh kurangnya pemahaman dan kesadaran untuk memanfaatkan TI, dan kurangnya kebutuhan atas SPI dalam pelaksanaan kerja organisasi karena SPI di Setjen DPR RI lemah. Intervensi negatif tidak memberikan pengaruh kepada kualitas laporan keuangan, karena SDM pengelola anggaran mengharapkan tidak terjadinya intervensi negatif dalam pengelolaan anggaran.

This study aims to determine the factors that affect the quality of the financial statements at the Secretariat General of the House of Representatives Setjen DPR RI. Based on Government Regulation PP number 24 of 2005 and Government Regulation PP No. 71 of 2010, that the government's financial statements must meet the appropriate quality of qualitative characteristics, that is relevant, reliable, comparable, and understandable.
Factors that affect the quality of financial reporting and become independent variable in this study is the quality of human resources HR, the quality of the information technology IT, the quality of the internal control system SPI, and intervention. Data collect by distributing questionnaires to 70 people managing the budget, ranging from budget user to verifikatur, and staff officers of commitment makers in the Parliament Secretariat. of the 70 questionnaires distributed, 61 questionnaires that can be declared valid and worthy to be processed by using SPSS 22. This study develops a model in the form of the equation, and poured in a hypothesis.
The results show that the quality of human resources, but no significant effect on the financial statements, this is due to lack of awareness to manage human resources based on the competencies that must be owned by budget managers, and HR placement based on educational background. Positive intervention results significant impact on the quality of the financial statements, it demonstrates the need for leadership roles and responsibilities in the implementation of the immediate supervisor as the manager of the budget.
The test results also showed that the quality of IT, SPI, and negative intervention have no significant effect on the quality of financial reporting. It is interesting to observe, because it is based on research and review of the literature shows that the quality of IT and SPI provides a positive and significant effect on the performance of the organization. Mismatches that occur in the Parliament Secretariat is caused by a lack of understanding and awareness to take advantage of IT, and the lack of need for SPI in the implementation of the organization's work for SPI in the Parliament Secretariat is weak.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Fauziah Hilman
"ABSTRAK
Laporan magang ini bertujuan untuk mempelajari proses evaluasi penerapan pengendalian internal atas pelaporan keuangan/ICFR pada pengendalian tingkat entitas dan transaksi di FFH Ltd., sebuah perusahaan migas, khususnya yang dilakukan oleh pihak audit internal. Fokus pembahasan terletak pada analisis perbandingan antara proses evaluasi ICFR dengan standar/panduan yang berlaku. Berdasarkan hasil analisis tersebut, prosedur evaluasi penerapan pengendalian internal pada pengendalian tingkat entitas dan transaksi yang dijalankan oleh Departemen Internal Audit FFH Ltd. secara umum telah sesuai dengan poin-poin pada standar/panduan yang berlaku.

ABSTRACT
The internship report is aimed to analyze the evaluation of internal control over financial reporting (ICFR) implementation on entity-level (ELC) and transaction-level control (TLC) in FFH Ltd, an oil and gas company, especially which is performed by internal audit function. The focus of the report lies on comparative analysis between evaluation processes with related standard/guidance. Base on the analysis results, the ICFR evaluation procedures, in general, have complied with the standard/guidelines."
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Galuh Riawati
"Pada tahun 2023 Kementerian BUMN menduga adanya manipulasi laporan keuangan PT X dengan adanya pelaporan laba selama bertahun-tahun namun arus kas negatif, gagal bayar sehingga digugat pailit. Penelitian bertujuan menganalisis indikasi manipulasi laporan keuangan dan pengendalian internal atas laporan keuangan (ICOFR) di PT X perusahaan dari tahun 2013-2022. Indikasi manipulasi laporan keuangan diperoleh dari  perhitungan Beneish M-Score. Analisis  ICOFR dilakukan dengan skoring menggunakan manual content method terhadap 90 indikator ICOFR A Compendium of Approaches and Examples. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat indikasi manipulasi laporan keuangan pada PT X kecuali pada tahun 2020 dan 2021 dan pengendalian internal atas laporan keuangan semakin membaik dari tahun ke tahun. Nilai ICOFR yang bagus tidak menjamin laporan keuangan terbebas dari indikasi manipulasi laporan keuangan.

In 2023, the Ministry of State-Owned Enterprises suspects that there has been manipulation of the financial reports of PT X, with reporting profits for years but negative cash flow, failure to pay so that it was sued for bankruptcy. The research aims to analyze indications of manipulation of financial reports and internal control over financial reports (ICOFR) at PT X. The research uses secondary data in the form of company annual reports from 2013-2022. Indications of financial report manipulation are obtained from the Beneish M-Score calculation. ICOFR analysis is carried out by scoring using the manual content method of 90 ICOFR A Compendium of Approaches and Examples indicators. The research results show that there are indications of manipulation of financial reports except in 2020 and 2021 and internal control over financial reports is getting better from year to year. Good ICOFR score does not guarantee that financial reports are free from indications of manipulation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vernando Tumbur Glorious
"ABSTRAK
Tesis ini membahas evaluasi efektivitas dari pengendalian internal atas
penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang di fasilitasi oleh SAP BPC. SAP
BPC diterapkan di PT. VPP efektif 1 Januari tahun 2013 sebagai sistem aplikasi
yang memfasilitasi penyusunan laporan keuangan konsolidasian PT. VPP.
Kebutuhan manajemen untuk menghasilkan keputusan bisnis berbasiskan laporan
keuangan yang sesuai dengan PSAK dan dapat mengakomodir IFRS, merupakan
jawaban yang dapat diberikan oleh SAP BPC. Kegiatan pengendalian terhadap
penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang difasilitasi oleh SAP BPC yang
tertuang dalam ICOFR PT. VPP. Pengendalian terhadap penyusunan laporan
keuangan, selain IT Control adalah KPI Akurasi Laporan Keuangan yang
bertujuan untuk memastikan keakurasian data pada laporan keuangan yang
berkontribusi kepada keandalan laporan keuangan.

ABSTRACT
This thesis discusses the evaluation of the effectiveness of internal control over the
preparation of the consolidated financial statements which was facilitated by SAP
BPC. SAP BPC implemented in PT. VPP effective January 1, 2013 as a system
application that facilitates the preparation of the consolidated financial statements
of PT. VPP. Management needs to make business decisions based on financial
statements in accordance with PSAK and may adaptive to IFRS, an answer can be
given by a SAP BPC. Control activities for the preparation of consolidated
financial statements is facilitated by SAP BPC captured in ICOFR PT. VPP.
Control over financial reporting, in addition to IT Control, KPI of Financial
Statements Accuracy are intended to ensure the accuracy of the data on the
financial statements that contribute to the reliability of financial statements."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T55443
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febriola Wijaya
"Laporan Keuangan merupakan suatu bentuk akuntabilitas pengelolaan keuangan negara sehingga membutuhkan keandalan informasi agar tidak menyesatkan pengguna laporan keuangan. Dalam laporan hasil pemeriksaan BPK tahun 2015 terdapat temuan perbedaan pencatatan nilai PNBP dalam Laporan Keuangan dengan Direktorat Teknis yang mengindikasikan adanya kelemahan pengendalian internal pada proses penyusunan laporan keuangan DJKN. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman mengenai pengendalian internal penyusunan laporan keuangan DJKN dan memberikan saran untuk perbaikannya.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan diberi nilai/bobot kemudian disimpulkan menggunakan rating scale, penjelasan lebih lanjut mengenai pemahaman pengendalian internal didapatkan dengan studi dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pengendalian internal pada proses penyusunan laporan keuangan telah berjalan dengan baik, namun pada kegiatan pengendalian sub unsur pengendalian atas pengelolaan sistem informasi, pemisahan fungsi dan pembatasan akses atas sumber daya dan pencatatannya hanya dikategorikan cukup.

Financial Report is a form of State financial management accountability which therefore requires a reliable information to avoid mislead for financial statements users. In BPK report for Year 2015 there were findings for different value of non tax revenues records between Financial Statements and Directorate of Technical which indicating the weakness of internal controls over the DJKN financial reporting process. The purpose of this study is to gain understanding on DJKN financial reports preparation internal control and to provide improvement suggestions.
This study was conducted using rated weighted questionnaires which conclude using the rating scale, further clarification on the understanding of internal control obtained with the documentation study and interviews. The results of this study show that in general the internal controls over the financial reporting process has performed well, except for the sub element of control over the information systems management, where the functions separation and resources access restrictions and its recording only categorized as enough.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Abidah
"Laporan magang ini membahas pengendalian internal atas siklus penerimaan kas pada PT AB yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang properti. Siklus penerimaan kas pada PT AB berawal dari kegiatan inisiasi penyewaan, pembuatan faktur, penagihan, hingga penerimaan pendapatan yang dapat dibayarkan melalui transfer bank atau menggunakan cek atau giro. Secara lebih rinci, laporan magang ini membahas pengendalian internal yang dikaitkan dengan kerangka pengendalian internal terintegrasi yang diperkenalkan oleh COSO yang terdiri dari lima komponen, yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pengawasan. Laporan magang ini menyimpulkan bahwa pengendalian internal pada siklus penerimaan kas pada PT AB sudah sesuai dengan teori yang ada.

This internship report discusses internal control over cash receipts cycle at PT AB which is a company engaged in property. Cash receipt cycle at PT AB begins with activities leasing initiation, invoicing, billing, until receipt of revenue that can be paid by bank transfer or by check or giro. In more detail, this internship report discusses internal controls associated with an integrated internal control framework introduced by COSO consists of five components, namely the control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring. This internship report concluded that the internal controls over cash receipts cycle at PT AB is in conformity with the existing theory."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Asriana Eka Putri
"Laporan magang ini bertujuan untuk menganalisis prosedur tata cara verifikasi laporan keuangan dengan PMK 177 tahun 2015 dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43 Tahun 2015. Laporan magang ini juga bertujuan untuk menganalisis tahapan verifikasi laporan keuangan yang dilakukan oleh Sekretariat Jenderal Kementan RI. Dalam rangka mendapatkan informasi dan data verifikasi laporan keuangan, penulis melakukan aktivitas magang di Biro Keuangan dan Perlengkapan Sekretariat Jenderal Kementan RI. Hasil analisis menunjukkan bahwa proses verifikasi laporan keuangan yang dilakukan oleh Kementan RI telah sesuai dengan PMK 177 dan Permentan 43, meskipun masih terdapat beberapa kelemahan dalam proses pelaksanaan seperti ketidakefektifan waktu kerja. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa tahapan verifikasi laporan keuangan dan laporan hasil verifikasi yang disusun oleh Setjen Kementan RI telah sesuai dengan standar penyusunan laporan keuangan kementerian negara/lembaga dan prosedur verifikasi akuntansi pemerintah yang terkait.

This internship report aims to analyze procedures for verification of financial statements with PMK 177 of 2015 and Minister of Agriculture Regulation Number 43 of 2015. This internship report also aims to analyze the stages of financial statement verification applied by the Secretariat General of the Ministry of Agriculture. In order to obtain information and data, the author conducted the internship activities in Finance and Equipment Bureau of the Secretariat General of the Ministry of Agriculture. The analysis show that the financial report verification process applied by the Ministry of Agriculture complies with PMK 177 and Permentan 43, although there are still some weaknesses in the implementation process such as the ineffectiveness of work time. The analysis also show that the stages of financial statement verification applied and verification report prepared by the Secretariat General of the Ministry of Agriculture are appropriate to the standards of the preparation of financial statements of state ministries/institutions and related government accounting verification procedures."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlis
"Laporan Keuangan Komersial berbeda dengan laporan Keuangan fiskal, karena adanya perbedaan tujuan penyusunan kedua laporan tersebut. Untuk menjembatani perbedaan itu perlu dilakukan penyesuaian-penyesuaian tcrhadap laporan keuangan komersialagar dapat digunakan untuk penyusunan Laporan Keuangan Fiskal . Pokok permasalahan penelitian dalam tesis ini adalah bagaimana laporan keuangan komersial.
Setelah dilakukan analisis, temyata ada beberapa pos yang perlu dilakukan penyesuaian uotuk penyusuoan laporan keuangan fiskal, karena perusahaan menggunakan metod kebijakan akuotansi yang tidak diperbolehkan untuk tujuan perpajakan seperti metode cadangan untuk piutang Ink lertagih dan membebankan biaya yang tidak diperbolehkan menurut ketentuan perpajakan seperti biaya entertainment yang tidak dilengkapi daftar nominatif, biaya sumbangan, pemberian imbalan kepada karyawan dalam bentuk natura dan kenikmatan, pembebanan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang dipotong dari penghasilan neto karyawan, demikian juga penyusutan terhadap aktiva tetap SGU dengan hak opsi sebelurn dilaksanakan hak opsi untuk membeli.
Berdasarkan basil analisis diatas, wajib pajak disarankan memilih metode kebijakan akuntansi yang diperbolehkan dalan ketentuan perpajakan dan membuat tax planning yang tidak melanggar ketentuan perpajakan, seperti melakukan gross-up terhadap penghasilan karyawan agar PPh pasal 21 karyawan yang ditanggung oleh perusahaan dapat dibiayakan. Perusahaan dan konsultan pajak atau akuntan public perlu mendalami dan memahami ketentuan perpajakan dengan lebih baik supaya penyesuaian terhadap laporan keuangan komersial dapat dilakukan seminimal mungkin."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T5035
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Lestari
"Karya akhir ini membahas peran Inspektorat Jenderal sebagai Aparat Pengawasan Intern Kementerian/Lembaga dalam meningkatkan kualitas Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL) dengan studi pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Penelitian dilakukan secara kuantitatif untuk melihat pengaruh variabel-variabel penelitian secara bersama-sama terhadap kualitas Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan penjabarannya dalam upaya menjawab permasalahan-permasalahan penelitian dilakukan secara kualitatif dengan metode deskriptif.
Sebagai Aparat Pengawasan Intern, Itjen Kemenparekraf belum secara maksimal menjalankan perannya, namun upaya-upaya perbaikan menuju perwujudan peran APIP yang efektif telah mulai dibangun. Berkaitan dengan peningkatan kualitas Laporan Keuangan, pencapaian target opini WTP atas Laporan Keuangan Kemenparekraf merupakan target utama yang menjadi fokus perhatian Itjen khususnya. Dalam praktek penerapannya masih ditemui berbagai hambatan dan kendala baik dari internal maupun eksternal.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut Itjen Kemenparekraf telah menyiapkan Rencana Aksi peningkatan kualitas Laporan Keuangan. Dengan adanya rencana aksi ini diharapkan opini terhadap Laporan Keuangan Kemenparekraf dari semula "Wajar Dengan Pengecualian" menjadi "Wajar Tanpa Pengecualian"dapat tercapai. Pencapaian hasil tersebut tidak terlepas dari faktor-faktor yang mendukung, yaitu Sumber Daya Manusia dan Sarana/Prasarana yang ada dan juga anggaran yang memadai dalam melakukan reviu Laporan Keuangan.
Pada penelitian ini selain disarankan untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan kompetensi auditor/pereviu juga disarankan melakukan sosialisasi kepada unit penyusun laporan agar lebih peduli kepada penyusunan laporan keuangan yang berkualitas untuk menunjukkan akuntabilitas atas pengelolaan keuangan negara.

This thesis discusses the role of the Inspectorate General as the Internal Audit Officers to improve the quality of financial statements at the Ministry of Tourism and Creative Economy. The research was performed quantitatively to see the relation of all variables that affected the quality of financial statements, and the explanation of the research is done with qualitative methods with descriptive interpretive.
As an Internal Audit Officer, the role of the Inspectorate General of the Ministry of Tourism and Creative Economy was not optimal yet, but corrective actions towards the creation of goverment internal auditor role's to be effective has begun to be built. Achieving the "Unqualified" opinion of the Ministry of Tourism and Creative Economy's Financial Statement is their target to improve the quality of Financial’s Statement . In fact to realize these targets are still encountered many obstacles and constraint from both internal and external.
To overcome these problems Inspectoate General has prepared the Action Plan for improving the quality of financial statement. This action plan is a important way, the opinion " Fair with Exception" to be "Unqualified" is going to be achieved. The achievement of these results are not separatd from the supporting factors which are the Human Resources and Infrastructure that is used in conducting the review of financial statements.
In this research, it is advised to always maintain and improve the competence of auditors / pereview. And it is also suggested to socialize it to unit of reported constituent to be more concerned about the quality of the financial statements to show the accountability of financial management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>