Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180938 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mochamad Aulia Akbar Praditomo
"Penelitian ini mengajukan sebuah model adopsi teknologi pembelian videogame gacha dengan pendekatan teori UTAUT-GIM dan perceived risk. Instrumen penelitian dikembangkan dalam bentuk survei yang disebarkan secara daring dimana responden akan mengevaluasi karakter virtual yang mereka pilih dan kemudian mengevaluasi pengalaman pembelian gacha pada permainan Genshin Impact. Uji hipotesis dilakukan dengan analisis data dari total 2218 responden dengan menggunakan metode CB-SEM. Ditemukan bahwa teori UTAUT-GIM dan perceived risk dapat diterapkan dalam konteks adopsi pembelian gacha di videogame. Faktor visual attractiveness dan competency memiliki korelasi positif terhadap perceived value. Faktor perceived fairness memiliki pengaruh positif yang kuat terhadap effort expectancy, anticipated enjoyment, dan social influence. Social influence tidak mendapatkan hasil signifikan pada penelitian ini untuk diambil kesimpulan. Sementara perceived risk memiliki korelasi negatif yang lemah terhadap intensi pengguna untuk membeli gacha. Terakhir, effort expectancy, anticipated enjoyment, social influence, perceived value, dan habit memiliki pengaruh positif yang lemah terhadap keinginan membeli gacha. Penelitian ini memberikan perspektif baru pada model UTAUT-GIM yang ternyata juga relevan untuk digunakan pada konteks videogame gacha dan menjelaskan faktor-faktor yang dapat menjelaskan persepsi nilai sebuah karakter virtual pada videogame gacha. Dengan hasil ini, pengembang videogame gacha dapat mengetahui bagaimana prioritas yang harus disusun dalam pengembangan videogame gacha agar dapat memiliki keseimbangan antara pencarian keuntungan dan strategi pemasaran gacha yang tidak sehat.

This study proposes a technology adoption model for buying gacha videogames with the UTAUT-GIM theoretical approach and risk perception. The research instrument was developed in the form of a boldly launched survey where respondents would develop a virtual character of their choosing and then develop a gacha buying experience in the Genshin Impact game. Hypothesis testing was carried out by analyzing data of total 2218 respondents using the CB-SEM method. It was found that the UTAUT-GIM theory and perceived risk can be applied in the context of the adoption of gacha purchases in videogames. The factors of visual attractiveness and competence have a positive correlation with perceived value. Perceived fairness has a strong positive effect on business expectations, anticipated enjoyment, and social influence. Social influence did not get significant results in this study to draw conclusions. While the perceived risk has a weak negative correlation on the intention of users to buy gacha. Finally, effort expectations, anticipated enjoyment, social influence, perceived value, and habits have a weak positive influence on the desire to buy gacha. This study provides a new perspective on the UTAUT-GIM model which is also relevant for use in the context of the gacha videogame and explains the factors that can explain the perceived value of a virtual character in the gacha videogame. With this result, gacha videogame developers can find out how priorities must be set in gacha videogame development to have a balance between profits and unhealthy gacha marketing strategies."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elvina Sugito
"Pada era globalisasi seperti saat ini perkembangan teknologi semakin berkembang pesat di Indonesia. Penerapan Sistem Informasi Teknologi Informasi SI TI telah menjadi hal yang umum dan banyak diterapkan di berbagai sektor termasuk dunia pendidikan. Universitas Tarumanagara Untar adalah salah satu universitas yang melakukan implementasi SI TI dalam kegiatan belajar mengajarnya. Fakultas Teknologi Informasi FTI Untar merupakan salah satu fakultas yang melakukan implementasi SI TI yang berupa "E Learning System" Namun dalam pemanfaatannya tidak semua berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu kendala yang dihadapi adalah tingkat penerimaan pengguna terhadap sistem sehingga pemanfaatannya dirasakan belum optimal dan tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan.
Penelitian terdahulu menjadi salah satu acuan penulis untuk melakukan penelitian ini. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan sejumlah dosen dan mahasiswa FTI Untar. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi kuesioner dan wawancara Kuesioner dibuat berdasarkan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology UTAUT yang telah dimodifikasi. Peneliti melakukan pengolahan data dengan menggunakan teknik Partial Least Square PLS dan menggunakan aplikasi bernama SmartPLS. Data diolah berdasarkan tiga kategori pengguna yaitu pengguna secara umum pengguna laki laki dan pengguna perempuna.
Hasil penelitian menyatakan bahwa faktor yang memengaruhi pengguna secara umum adalah e learning motivation facilitating conditions dan behavioral intention. Pada pengguna laki laki faktor faktor yang memengaruhi penggunaan E Learning System adalah content quality facilitating conditions dan behavioral intention. Pada pengguna perempuan faktor faktor yang memengaruhi adalah e learning motivation dan behavioral intention. Hasil ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang menunjukkan bahwa memang terdapat perbedaan antara pengguna berjenis kelamin laki laki dan perempuan dalam mengimplementasikan suatu teknologi."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andytias Dwi Adywiratama
"Sebagai bentuk implementasi hasil dari evaluasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi Tahun 2017 di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara oleh Kemenpan RB yaitu dengan memanfaatkan hasil informasi capaian kinerja individu sebagai dasar pemberian tunjangan kinerja. Kementerian Sekretariat Negara melalui Biro Sumber Daya Manusia telah membangun dan mengimplementasikan Sistem Manajemen Kinerja yaitu Portal Informasi Kinerja Pegawai (PIAWAI) sejak tahun 2018 untuk mengukur capaian kinerja pegawai dan pejabat di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara. Namun dalam pelaksanaan-nya, dilihat persentase pengguna PIAWAI melalui fitur pelaporan kinerja harian hanya 18% dari target yang diharapkan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penelitian ini melakukan analisis lebih lanjut untuk mengetahui faktor- faktor yang memengaruhi kepuasan dan penerimaan pengguna terhadap PIAWAI. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan menyebarkan kuesioner online ke pegawai di Kementerian Sekretariat Negara yang menggunakan PIAWAI dan pengelolaan data serta penarikan kesimpulan menggunakan Structural Equation Modeling dan Partial Least Square untuk melakukan analisis data. Analisis dilakukan terhadap 96 data responden atau 7,1% dari jumlah pengguna PIAWAI dengan sebaran data responden pada 3 Unit Kerja atau 30% dari jumlah Unit Kerja di Kementerian Sekretariat Negara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 9 hipotesis terdapat 6 hipotesis yang diterima dan 3 hipotesis yang ditolak. Faktor- faktor yang memengaruhi penerimaan pengguna terhadap PIAWAI yaitu faktor Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Information Quality, Commitment from Leadership, User Satisfaction. Selanjutnya diharapkan penyedia Biro Sumber Daya Manusia dapat menyederhanakan aplikasi PIAWAI dengan dibuat versi mobile baik android/IOS serta penambahan fitur reminder pada tiap harinya.

As a form of implementation of the evaluation of the performance of the 2017 Bureaucratic Reform in the Ministry of State Secretariat by the Ministry of Administrative and Bureaucratic Reform, namely by utilizing the results of the information on individual performance achievements as the basis for providing performance allowances, through the Bureau of Human Resources, the Ministry of State Secretariat has built and implemented a Performance Management System, namely the Employee Performance Information Portal (PIAWAI) since 2018 to measure the performance achievements of employees and officials within the Ministry of State Secretariat. However, in its implementation, the percentage of PIAWAI users through the daily performance reporting feature is only 18% of the expected target. Based on these problems, this study conducts further analysis to determine the factors that influence user satisfaction and acceptance of PIAWAI—collecting data using questionnaires by distributing online questionnaires to employees at the Ministry of State Secretariat using PIAWAI. Data management and drawing conclusions using Structural Equation Modeling and Partial Least Square to perform data analysis. The analysis was carried out on 96 respondent data or 7.1% of the number of PIAWAI users with the distribution of respondent data in 3 work units or 30% of the number of work units in the Ministry of State Secretariat. This study indicates that of the 9 hypotheses, there are 6 accepted hypotheses and 3 rejected hypotheses. The factors that influence user acceptance of PIAWAI are Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Information Quality, Commitment from Leadership, and User Satisfaction. Furthermore, the Human Resources Bureau provider can simplify the PIAWAI application by making a mobile version of both android/IOS and adding a reminder feature every day."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Ambang Ramadhan
"SIMAK-BMN memiliki peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan penatausahaan BMN. Namun dalam penggunaannya, aplikasi SIMAK-BMN belum sepenuhnya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pengguna di Kementerian Pekerjaan Umum. Selain itu, terdapat keluhan tentang perlunya perbaikan SIMAK-BMN secara berkelanjutan dari para pengguna, padahal di lain pihak, pengembang aplikasi justru seringkali melakukan perbaikan terhadap aplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas penerapan SIMAK-BMN di Kementerian Pekerjaan Umum. Model yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model keberhasilan sistem informasi DeLone dan McLean dikombinasikan dengan model penerimaan teknologi UTAUT. Variabel yang digunakan dalam penelitian meliputi performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions, system quality, information quality, dan service quality. Pengolahan data dilakukan dengan PLS-SEM dikarenakan data yang digunakan dalam penelitian tidak memenuhi asumsi SEM. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa faktor yang mempengaruhi efektivitas penerapan SIMAK-BMN adalah effort expectancy, service quality dan facilitating conditions. Selain ketiga faktor tersebut, terdapat beberapa faktor di luar penelitian yang diperoleh berdasarkan pertanyaan terbuka yang disertakan dalam kuesioner penelitian. Dengan demikian, permasalahan yang terkait dengan faktor-faktor tersebut perlu mendapat perhatian khusus baik oleh pengembang aplikasi serta unit pembina guna tercapainya efektivitas penerapan SIMAK-BMN.

SIMAK-BMN has an important role on assets administration. Unfortunately, SIMAK-BMN doesn’t take in a good use by the user at the ministry of public works. On the other hand, there are complaint about the need for enhancement of SIMAK-BMN by the user while application developers make improvements repeatedly. This study aims to determine factors that influence the effectiveness of SIMAK-BMN in ministry of public works. Model used in this study refers to the successful model of information system by DeLone and McLean combined with the technology acceptance model UTAUT. Variabel used in this study includes performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions, system quality, information quality, and service quality. Application that are used for data processing is PLS-SEM because the data used in this study did not meet SEM assumptions. The results of the study showed that the factors that influence the effectiveness of SIMAK-BMN are effort expectancy, facilitating conditions, and service quality. In addition to these three factors, there are several factors beyond the research obtained by open-ended questions were included on questionnaire. Thus, the problems associated with these factors need special attention either by the developers and supporting unit to achieve effective implementation of SIMAK-BMN."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hainur Rasyid
"Siskohat merupakan sistem informasi yang strategis dan vital bagi Kementrian Agama. Gangguan pada sistem informasi ini akan memberikan citra yang negatif bagi Kementrian Agama yang berimplikasi bahwa pemerintah gagal dalam mengemban amanat dalam menjalankan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2009. Faktanya, berdasarkan hasil audit Siskohat tahun 2012 terlihat banyak rencana strategis yang tidak berjalan baik sebagaimana harusnya berjalan sesuai dengan Renstra Ditjen PHU 2010-2014. Hal ini menjadi dasar untuk meneliti faktor apa saja yang mempengaruhi kesuksesan implementasi Siskohat.
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model gabungan Delone & Mclean dan model Technology Acceptance Modeling (TAM) yang disesuaikan dengan penelitian-penelitian sebelumnya dan objek studi penelitian. Model pengumpulan data menggunakan teknik kuisioner. Pengolahan data menggunakan teknik Structural Equation Modeling (SEM) yang dibantu dengan tools software LISREL.
Hasil penelitian ini adalah model sukses sistem informasi Siskohat. Faktor-faktor yang ditemukan mempengaruhi kesuksesan implementasi Siskohat adalah System Quality, Information Quality, Service Quality, Percieved easy of Use, Perceived Usefulness, User Satisfaction dan Net benefit.

Siskohat is a strategic information system and vital for the Ministry of Religious Affairs. Disturbances in this information system will give a negative image for the Ministry of Religious Affairs which implies that the government has failed in undertaking to carry out the Act No. 34 of 2009. However, based on the results of the audit of Siskohat in 2012, seen many strategic plan did not implement as well as it should be run in accordance with the Strategic Plan 2010-2014 of Ditjen PHU. This became the basis for examining the factors that influence the successful implementation of Siskohat.
The model used in this study is a combined model of DeLone & Mclean and Technology Acceptance Model (TAM) which is adjusted with previous studies and the object of research studies. Data collection using questionnaire techniques. Processing data using Structural Equation Modeling (SEM) assisted with LISREL 8.7.
The research result is a successful model of information system of Siskohat. Some factors that influence the implementation success of Siskohat are System Quality, Information Quality, Service Quality, Percieved Easy of Use, Perceived Usefulness, User Satisfaction and Net benefit.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Wahyuni
"Aplikasi MDK merupakan aplikasi yang digunakan oleh BKKBN untuk mencatat dan menghasilkan laporan terkait data keluarga di 33 provinsi di Indonesia. Aplikasi MDK telah digunakan sejak tahun 2011, tetapi aplikasi ini masih belum efektif. Hal ini terbukti dengan masih adanya masalah yang muncul sehingga aplikasi MDK tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Beberapa masalah yang sering muncul dalam penerapan aplikasi MDK di BKKBN adalah keluaran tidak akurat, penurunan performa ketika periode entry data, dan operator tidak mengikuti SOP yang ada. Oleh karena itu, penulis menganalisis faktor-faktor yang dapat memengaruhi efektivitas aplikasi MDK, dengan menggunakan model UTAUT dan model DeLone and McLean serta model persamaan struktural. Model UTAUT dan model DeLone and McLean menunjukkan pengaruh antara satu variabel dengan variabel lain yang memengaruhi perilaku pengguna dalam menerima sistem informasi. Model UTAUT berfokus pada aspek individu (pengguna) dan organsisasi, seperti ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, pengaruh sosial, kondisi fasilitas, dan niat perilaku. Model DeLone and McLean berfokus pada aspek teknologi, seperti kualitas informasi, kualitas sistem, kualitas layanan, minat menggunakan, dan kepuasan pengguna. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan ke pengguna aplikasi MDK. Data kuesioner yang diperoleh diolah dan dianalisis menggunakan SPSS 22, AMOS 22, dan LISREL 8.80. Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh hasil bahwa kepuasan pengguna merupakan faktor yang secara langsung memengaruhi efektivitas aplikasi MDK, sedangkan kualitas layanan, kualitas informasi, kondisi fasilitas, dan kualitas sistem merupakan faktor yang memengaruhi efektivitas aplikasi MDK secara tidak langsung, melalui kepuasan pengguna.

MDK application is an application used by the BKKBN to record the data and generate reports related families in 33 provinces in Indonesia. MDK application has been used since 2011, but this application is not yet effective. This is proven by the existence of a problem that appears to applications MDK can not function properly. Some of the problems that often arise in the application of MDK in BKKBN application are inaccurate output, a decrease in performance when the data entry period, and the operators do not follow the SOP. Therefore, the author analyzes the factors that affect the effectiveness of the MDK application, by using the UTAUT model and the model of DeLone and McLean and structural equation models. Model of UTAUT and model of DeLone and McLean show the effect of one variable with another variable that affects the behavior of users in receiving the information system. UTAUT model focuses on individual aspects (users) and organization, such as performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions, and behavioral intentions. DeLone and McLean model focuses on technological aspects, such as information quality, system quality, service quality, intention to use, and user satisfaction. Data were collected through questionnaires distributed to users? MDK application. Questionnaire data obtained were processed and analyzed using SPSS 22, AMOS 22, and LISREL 8.80. The results of analysis showed that user satisfaction are factors that directly affect the effectiveness of applications MDK, while service quality, information quality, facilitating conditions, and system quality are factors that affect the effectiveness of the application MDK indirectly, through user satisfaction."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gentina Arifin
"Pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil merupakan pelayanan publik yang dilakukan untuk mendekatkan dan menyediakan pelayanan yang memadai dan mudah dijangkau oleh warga. Sebelum layanan dapat menyentuh masyarakat, kemudahan bagi operator pelaksana layanan kependudukan dan pencatatan sipil yang merupakan pengguna SI/TI perlu juga diperhatikan. Terciptanya layanan yang cepat, mudah dan transparan dapat memberikan kualitas layanan yang diharapkan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat kualitas layanan SI/TI di Dinas Kependudukan dan Pencataan Sipil Provinsi DKI Jakarta. Sejauh mana kepuasan pengguna terhadap layanan SI/TI yang disediakan. Kepuasan terhadap kemudahan penggunaan layanan SI/TI merupakan salah satu dimensi dalam kualitas layanan dengan metode SERVQUAL. Kepuasan pengguna terhadap kualitas layanan SI/TI dikaitkan dengan melihat mekanisme tata kelola SI/TI yang dilakukan terhadap beberapa proses COBIT 5 terpilih.
Kepuasan pengguna terhadap layanan SI/TI mencapai kesesuaian di atas 74 % dari tingkat yang diharapkan. Prioritas harapan perbaikan terdapat dalam kualitas layanan dimensi Reliability yang dipetakan terhadap proses tata kelola TI dari 16 proses COBIT terpilih untuk diberikan usul perbaikan terhadap harapan tingkat kapabilitas proses COBIT level 3 (established) dan level 4 (predictable).

Population administration services and civil registration is a public service that provides adequate and easily accessible service. Above all services, convenience of all operators implementing this community service, which are IT/IS users is the key to the achieve quality service which is fast, easy and transparent.
This study was conducted to measure the level of service quality of IS / IT in the Department of Population and Civil Registration Jakarta. To measure the user satisfaction of the IS / IT service provided. Satisfaction to the ease of use of IS/ IT service is one of dimension in the measurement of service quality with SERVQUAL method. User satisfaction on service quality of IS / IT is associated with the mechanisms of IS/IT governance processes carried out on some selected COBIT 5.
User satisfaction of the IS/IT service achieve conformity over 74% of the expected level. Base on the mapped of SERVQUAL dimensions to the IT governance processes from selected 16 COBIT processes, The Reliability dimension is proposed for improvements to the expectations given the level of COBIT process capability level 3 (established) and level 4 (predictable).
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Falihadib
"TikTok Shop merupakan salah satu media sosial terbesar di dunia yang berfokus sebagai platform video-sharing yang mengedepankan konten-konten singkat dan viral untuk menarik penggunanya. Pada tahun 2021, TikTok mengeluarkan fitur baru yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan transaksi jual-beli dalam satu aplikasi, yakni TikTok Shop. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor usability yang memengaruhi actual purchase pengguna di TikTok Shop melalui browsing motivation. Penelitian ini menggunakan metode analisis mixed method, dengan mendahulukan proses analisis kuantitatif dilanjutkan dengan proses analisis kualitatif. Sebanyak 324 data berhasil didapatkan dan dianalisis secara kuantitatif menggunakan metode partial least square structural equation modelling (PLS-SEM). Selanjutnya analisis kualitatif dilakukan dengan metode wawancara bersama tujuh responden untuk mendukung hasil analisis kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa consistency, error, learnability, navigation, dan informativeness memengaruhi perceived usability; perceived usability memengaruhi utilitarian browsing, hedonic browsing, dan purchase intention; utilitarian browsing dan hedonic browsing memengaruhi purchase intention; dan purchase intention memengaruhi actual purchase. Selain itu, ditemukan bahwa jenis kelamin memoderasi hubungan antara browsing motivation dengan purchase intention. Penelitian ini berkontribusi dengan memperkaya pengetahuan di bidang usability, serta kaitannya dengan browsing motivation dalam konteks social commerce. Hasil penelitian juga dapat membantu TikTok Shop untuk mengerti fitur-fitur yang dapat meningkatkan pembelian pengguna.

TikTok is one of the biggest social media in the world that serves as a video-sharing platform which promotes viral and short contents. In 2021, TikTok released TikTok Shop, a feature that allows its users to sell and buy products directly from its application. This research intends to analyze which usability factors contribute to users’ actual purchase on TikTok Shop. This research uses mixed-method analysis, with the quantitative analysis comes first, followed by the qualitative analysis. In total, there are 324 answers which then analyzed using partial least square structural equation modelling (PLS-SEM) method. Then, a qualitative analysis is done by conducting an interview. The result from the analysis shows that consistency, error, learnability, navigation, and informativeness affect perceived usability; perceived usability affects utilitarian browsing, hedonic browsing, and purchase intention; utilitarian and hedonic browsing affects purchase intention; and purchase intention affects actual purchase. It is also found that gender moderates the relationship between browsing motivation and purchase intention. This research contributes to add knowledge about usability factors, as well as its relationship with browsing motivation in social commerce settings. The results of this research also aim to help TikTok Shop to understand what features that can contribute to increase sales."
Depok: 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henki Bayu Seta
"Pembelajaran dengan menggunakan sistem Elearning pada saat ini sudah menjadi bagian penting suatu Universitas dalam melaksanakan pendidikan. Universitas Pembangunan Nasional "veteran" Jakarta khususnya pada Fakultas Ilmu Komputer sudah menerapkan pembelajaran Elearning untuk mendukung pembelajaran konvensional yang telah diterapkan pada tahun 2007. Berdasarkan persentase penggunaan Elearning oleh para dosen pada semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012 untuk setiap jurusan hanya sekitar 14% - 20%, jurusan S1 Sistem Informasi 14,81%, S1 Teknik Informatika 22,72% dan DIII Manajemen Informatika 21,05%. Hal tersebut menjadi suatu motivasi untuk mengetahui faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi dosen untuk Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta dalam menggunakan Elearning.
Theoritical framework yang digunakan pada penelitian ini adalah berdasarkan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) yang digabungkan dengan model penerimaan Elearning , hasil penelitian sebelumnya yang menganalis mengenai penerimaan terhadap suatu sistem Elearning. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengolahan data dan pengambilan kesimpulan menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dan perangkat lunak SmartPLS. Hasil akhir penelitian adalah faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi dosen Fakultas Ilmu Komputer untuk menggunakan sistem Elearning pada Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta.

The learning using elearning systems is now an important part of a university to implement its education. UPN "Veteran" Jakarta especially in the Faculty of Computer Science has been implemented elearning learning to support conventional teaching which was implemented in 2007. Based on the percentage of the use of Elearning by the lecturers in the Even semester in the Academic Year of 2011/2012 for each department is only about 14% - 20%, undergraduate major of Information System 14.81%, 22.72% for undergraduate major of Informatics Engineering and DIII major of Information Management 21, 05%. It has become a motivation to investigate the factors that influence lecturers to the Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta in using Elearning.
The theoretical framework used in this study is based on the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) combined with Elearning acceptance model, the results of previous studies, which analyzes the acceptance of an Elearning system. The method of data collection uses questionnaires. The processing of data and conclusions use Structural Equation Modelling (SEM) and SmartPLS software. The final results are what kinds of factor that influence the lecturers of Computer Science to use an Elearning system at the Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Paryono
"Corporate Shared Service sebagai fungsi teknologi informasi merupakan bagian dari perusahaan yang bertugas melayani kebutuhan teknologi informasi untuk semua bagian perusahaan. Terdapat 20 produk/layanan yang di berikan oleh fungsi ini. Fenomena umum bahwa pencapaian kualitas dalam hal produk dan layanan menduduki posisi sentral sehingga kualitas yang diberikan harus sesuai atau lebih dari yang diharapkan pelanggan. Dengan semakin strategisnya peran teknologi informasi, harapan dari pelanggan selalu meningkat dari tahun ke tahun. Perusahaan memberikan target pencapaian kepuasan pelanggan mencapai angka 4.5 skala 5 menggunakan skala likert dan pencapaian tahun 2012 adalah 3,81.
Pada penelitian ini penulis akan melakukan analisa yang mempengaruhi kepuasan tersebut menggunakan metode SERVQ dan dianalisa menggunakan regresi linier berganda untuk membuktikan hipotesis. Dengan menggunakan kuisioner yang sudah ada di Pertamina didapatkan bahwa dimensi assurance dan empathy saja yang memepengaruhi kepuasan pelanggan.

Corporate Shared Service as a function of information technology is part of the company in charge of serving the needs of information technology to all parts of the company. There are 20 service that is provided by this function. Common phenomenon that the achievement of quality in terms of products and services that occupy the central position given quality must be equal to or more than the customer expects. With the increasingly strategic role of information technology, the expectations of customers is increasing from year to year. Achievement of the target company providing customer satisfaction reached 4.5 scale 5 using a Likert scale and achievement in 2012 was 3.81.
In this study, the authors will analyze the influence of satisfaction using SERVQ method and analyzed using multiple linear regression to prove the hypothesis. By using an existing questionnaire on Pertamina got that assurance and empathy dimensions are used effects the customer satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>