Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 87318 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tasya Tarisaputri
"Jerman mengalami peningkatan lanjut usia yang tinggi dan penerimaan imigrasi tiap tahunnya. Dengan alasan tersebut, Jerman memerlukan pekerja terampil dalam bidang keperawatan. Pada tahun 2017, Bonner Verein für Pflege- und Gesundheitsberufe e.V. mulai mengadakan program bernama Willkommen in der Pflege! (WIP), yang bertujuan untuk melatih para pencari suaka yang baru tiba dalam membantu populasi lanjut usia di Jerman. Penelitian ini membahas buku Linie 1 Pflege B2 yang digunakan dalam program WIP. Dengan menggunakan pendekatan metode kualitatif studi dokumen, korpus data dikaji dengan pedoman pengajaran dewasa yang diklasifikasikan oleh Knowles (1976) dan kriteria keterampilan pembelajaran bahasa Jerman pada tingkat B2. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa buku Linie 1 Pflege B2 sudah sesuai dengan teknik dan hasil perilaku pengajaran dewasa serta kriteria keterampilan bahasa Jerman di tingkat B2. Buku Linie 1 Pflege B2 dapat dinyatakan sudah efektif dan efisien untuk program WIP karena sudah sesuai dengan standar piramida Miller untuk pengajaran di bidang keperawatan.

Every year, Germany experiences a high increase in the number of senior citizens and immigrants. For this reason, Germany needs skilled workers in the nursing field. In 2017, Bonner Verein für Pflege- und Gesundheitsberufe e.V. launched a program called Willkommen in der Pflege! (WIP), which aims to train newly arrived asylum seekers in helping Germany's aging population. This research focuses on discussing the Linie 1 Pflege B2 book used in the WIP program. Based on the document study, the data was examined based on the adult teaching guidelines classified by Knowles (1976) and the criteria for German language skills at B2 level. The results of this research show that the book Linie 1 Pflege B2 is in accordance with the techniques teaching and behavioral outcome of adult learning as well as the criteria for German language skills at the B2 level. The Linie 1 Pflege B2 book can be declared effective and efficient for the WIP program, as it meets the Miller pyramid standards for teaching in the field of nursing."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2016
430.07 SER
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Azmi
"ABSTRAK
Salah satu produk budaya yang sering diterjemahkan ke dalam bahasa asing adalah karya sastra. Penerjemahan pada karya sastra seperti komik bertujuan untuk memudahkan para pembaca negara bahasa sasaran memahami maksud dan tujuan dari si penulis. Oleh karena itu, biasanya penerjemah menggunakan istilah lain yang maknanya berbeda dari bahasa sumber agar terjadi kesepahaman pada pembaca bahasa sasaran, sehingga pada penerjemahan karya sastra sering terjadi pergeseran terjemahan. Pergeseran tersebut disebabkan oleh perbedaan komponen makna yang ada pada bahasa sumber dan bahasa sasaran. Artikel ini membahas jenis pergeseran yang terjadi pada istilah jenis kopi dan dunia perkopian dalam bahasa Indonesia yang diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman.

ABSTRACT
One of cultural product that is often translated to foreign language is literature work. The translation of literature, such as comic, aims to make the reader who didn t have skill in source language, easier to understand those translated literature. Therefore, the translator usually uses some different terms to create an equivalence between translated reader and source language reader, so it is normal to have some translation shifts in literature. Those translation shifts are caused by the difference of significance component between source language and translation language. This article analyzes the translation shift that appear in coffee world s terms in Indonesian which are translated to German."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Dian Ramadhan
"ABSTRAK
Fugenelement merupakan elemen sisipan yang terdapat pada komposita-komposita bahasa Jerman. Bagi pembelajar bahasa Jerman, mempelajari Fugenelement sangatlah penting agar ia dapat memahami bagaimana cara membentuk komposita yang benar. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan bentuk Fugenelement yang muncul dalam buku ldquo;Emil und Detektive rdquo; karya Erich K stner, melalui dua teori yang saling bertentangan, yaitu teori Duden: Die Grammatik dan teori Donalies. Menurut teori kamus Duden, bentuk-bentuk Fugenelement sebagian besar berasal dari bentuk jamak dari kata benda asal bentuk singular . Namun, Donalies menyatakan bahwa Fugenelement hanya memiliki 3 bentuk saja, yaitu -o- ; -i- dan -s-. Di luar dari ketiga bentuk itu, dianggap merupakan bentuk jamak atau genetif dari asal suatu kata benda itu sendiri. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Fugenelement yang ditemukan dalam buku tersebut cenderung menggunakan teori Duden: Die Grammatik.

ABSTRACT
Fugenelement is an insertion element that exist in the German composites. Learning Fugenelement is very important for the German language learners in order to understand how to form a correct composite. This research was conducted to describe the forms of Fugenelement that appear in the book Emil und Detektive by Erich K stner using two conflicting theories, namely Duden Die Grammatik and Donalies. According to Duden rsquo s dictionary theory, most of the Fugenelement forms come from the plural of the origin noun the singular form . Donalies declared that Fugenelement only has 3 forms, which are o , i and, s . Other than those 3 forms are consider only the plural or genetic form of the origin of a noun itself. The results of this research show that the Fugenelement found in the book tend to conform the theory of Duden Die Grammatik."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anik Riahananti
"
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tiga metode dalam buku pelajaran bahasa Jerman, yakni metode GUM (Grammatik-Obersetzung Methode) pada buku Deutsche Sprachlehre fur Auslander I Direkte Methode pada buku Deutsch als Fremdsprache 1 dan metode Komunikatif Didaktik (Kommunikative Didaktik) pada buku Themen Neue I.
Skripsi ini terdiri atas empat bagian. Pada bagian pertama penulis memaparkan latar belakang penulisan skripsi ini, pokok bahasan dan tujuan analisis, metode serta teori yang dijadikan landasan dalam menganalisis tiga buku pelajaran Bahasa Jerman tersebut.
,br>
Bagian ke dua mengulas tentang teori yang yang digunakan sebagai acuan dalam menganalisis buku pelajaran bahasa Jerman. Pada bagian ini diuraikan menganai metode GUM, DM, KD, dan hubungan antara metode pengajaran dengan buku pelajaran.
Analisis metode dalam tiga buku pelajaran bahasa Jerman tercakup dalam begian ke tiga skripsi ini. Analisis dilakukan berdasarkan lima kategori yakni teks, grmatika, latihan, susunan materi pelajaran dan progresi materi pelajaran. Pada bagian akhir bab ini terdapat sebuah tabel yang merangkum hasil analisis.
Setelah penulis menjabarkan analisis, maka sampailah penulis pada kesimpulan yang diletakan pada bagian ke empat skripsi ini. Dalam kesimpulan dijelaskan bagaimana struktur tiga buku pelajaran bahasa Jerman tersebut Dua buah buku pelajaran tersebut, yakni; Deutsche Sprachlehre fur Auslander 1 dan Deutsch als fremdsprache 1 tidak murni disusun berdasarkan satu metode saja, tetapi disusun berdasarkan metode GUM (Grarnmatik- Obersetzung Methode) dan Direkte Methode, Buku Themen Neue 1 disusun berdasarkan metode Kommunikativ-Didaktik.
"
1998
S14597
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Coggle, Paul
London: Kesaint Blanc, 2010
438COGC002
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Coggle, Paul
London: Kesaint Blanc, 2010
438COGC001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Coggle, Paul
London: Kesaint Blanc, 2010
438COGC008
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Rinda Faradilla
"Penelitian ini membahas jenis pembentukan kata kompositum exozentrisch dan endozentrisch dalam buku Tschick - In einfacher Sprache (2013) karya Wolfgang Herrndorf. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa banyak kata exozentrisch dan endozentrisch serta penggunaannya dalam buku Tschick - In einfacher Sprache (2013). Kompositum exozentrisch dan endozentrisch merupakan jenis pembentukan kata dalam bahasa jerman yang berhubungan dengan proses pembentukan makna baru pada kompositum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat dua kata exozentrisch dan 24 kata endozentrisch dalam buku Tschick - In einfacher Sprache.

This research discusses type of wort formation, exocentric and endocentric compound on Tschick - In einfacher Sprache (2013) by Wolfgang Herrndorf. This research aims to find out how many exocentric and endocentric compound words and their uses on Tschick - In einfacher Sprache (2013). Exocentric and endocentric compound are type of word formation in german that is related to the process of forming new meanings in compound. The research method is qualitative method. The result of this research shows that there are two words exocentric and twenty-four words endocentric on Tschick - In einfacher Sprache.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Yulianti Rusdi
"
ABSTRAK
Penelitian skripsi ini adalah mengenai eufemisme dalam bahasa politik. Sebagai data digunakan pidato Helmut Kohl pada tanggal 2 Oktober 1990. Pidato tersebut disampaikan dalam rangka menyambut penyatuan kembali Jerman. Landasan teori utama dalam skripsi ini adalah teori Leinfellner mengenai eufemisme dalam bahasa politik. Teori lainnya yang juga digunakan adalah teori dari Hannapel Melenk mengenai eufemisme. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui frase atau kata yang merupakan eufemisme dalam pidato berdasarkan analisis makna kontekstual eufemisme yang dikaitkan dengan konteks sejarah,dan menganalisis bentuk semantis serta tema eufemisme tersebut.
Setelah dilakukan analisis, didapatkan hasil bahwa ada tujuh buah frase yang merupakan eufemisme politis dalam pidato tersebut. Bentuk semantis eufemisme politis yang ditemukan ada tiga buah, yaitu pemakaian kata-kata yang kabur atau bermakna ambigu, metafer, dan penambahan kata-kata. Bentuk semantis yang tidak ditemukan adalah penggunaan kata-kata yang asing; penghilangan kata-kata yang penting, litotes; ungkapan yang terdiri dari gabungan kata yang saling bertentangan secara semantis dan deskriptif, dan pertentangan tersebut disembunyikan; serta pemakaian satu ungkapan dari banyak pilihan ungkapan. Konteks sejarah yang berperan dalam analisis penelitian ini adalah perbedaan sistem pemerintahan dan perekonomian di kedua negara Jerman. Oleh karena berada dalam satu konteks, seluruh eufemisme ini mempunyai tema yang sama, yaitu masalah politik dalam negeri Jerman yang berkaitan dengan politik, ekonomi, sosial, dan masyarakat.
"
1998
S14663
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>