Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129260 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lutfi Kurniawan
"Tragedi 9/11 menjadi salah satu tragedi terorisme yang paling besar sepanjang sejarah. Meletusnya tragedi tersebut menyebabkan adanya stigmatisasi terhadap agama Islam karena pelaku dari tragedi tersebut adalah jaringan terorisme radikal Al-Qaeda yang dianggap identik dengan agama Islam. Stigma-stigma yang dihasilkan adalah stigma yang menarasikan agama Islam sebagai agama yang negatif dan bahkan, Islam sering langsung dianggap sama dengan agenda atau peristiwa-peristiwa terorisme. Narasi negatif Islam ini tersebar secara global. Berbagai upaya telah banyak dilakukan oleh negara, institusi internasional, dan juga komunitas diaspora untuk membantu menghilangkan stigma negatif terhadap Islam yang akhirnya melahirkan paham Islamofobia. Sehingga, penelitian ini mencoba untuk fokus pada tindakan yang dilakukan oleh komunitas diaspora Islam Indonesia dalam membantu untuk menghilangkan stigma negatif terhadap Islam khususnya di Belanda. Dengan studi kasus komunitas diaspora Islam Indonesia yang ada di Belanda, Makalah Proyek Akhir ini berusaha untuk melihat bagaimana upaya yang dilakukan oleh komunitas diaspora Islam Indonesia yang ada di Belanda untuk merasionalisasi narasi negatif terhadap Islam yang melahirkan paham Islamofobia, melalui interfaith dialogue model Timur Tengah. Hasil dari penelitian ini menemukan beberapa tipologi interfaith dialogue Timur Tengah juga digunakan oleh komunitas diaspora Islam Indonesia di Belanda untuk mengurangi stigma negatif terhadap Islam tersebut, yaitu (1) harmony model dan (2) dialogue for life model.

The 9/11 tragedy was one of the biggest terrorist tragedies in history. The eruption of this tragedy caused stigmatization of the Islam because the perpetrator of this tragedy was the Al-Qaeda radical terrorism network which was considered synonymous with the Islamic religion. The resulting stigma is a stigma that depicts Islam as a negative religion and in fact, Islam is often directly considered to be the same as the agenda or events of terrorism. This negative narrative of Islam is spread globally. Various efforts have been made by countries, international institutions, and diaspora communities to help eliminate the negative stigma against Islam which ultimately gave birth to Islamophobia. Therefore, this research focuses on the efforts made by the Indonesian Islamic diaspora community to help eliminate the negative stigma towards Islam, especially in the Netherlands. With Indonesian Islamic diaspora community in the Netherlands as the case study, this research seeks to see how efforts are made by the Indonesian Islamic diaspora community in the Netherlands to rationalize the negative narrative towards Islam which has given rise to Islamophobia, through a Middle Eastern model of interfaith dialogue. The results of this research found that several typologies of Middle Eastern interfaith dialogue were also used by the Indonesian Islamic diaspora community in the Netherlands to reduce negative stigma towards Islam, namely (1) harmony model, and (2) dialogue for life model."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aries Mawarni Putri
"Tesis ini membahas mengenai konsep dan potensi penerbitan Surat Berharga Syariah Negara investor Diaspora dengan ketentuan peraturan yang ada di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah penelitian ini hukum yuridis normatif. Secara umum, jumlah Diaspora Indonesia cukup besar dalam hal dihitung dari kuantitasnya yaitu kurang lebih 9.000.000 (sembilan juta) Diaspora, oleh karenanya dapat dikatakan bahwa potensi penerbitan Surat Berharga Syariah Negara Diaspora berbanding lurus dengan hal tersebut. Namun demikian, meskipun jumlah Diaspora tersebut besar secara kualitas, namun demikian hal tersebut tidak tercermin dari kualitasya karena terdapat hambatan-hambatan yang menyebabkan kemampuan Diaspora Indonesia masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal. Lebih lanjut, selain mengkaji potensi penerbitannya, dilakukan pula analisis atas konsep dari Surat Berharga Syariah Negara Diaspora agar tercipta instrumen pembiayaan yang berkelanjutan. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, penulis menyimpulkan bahwa pembiayaan yang bersumber dari investor Diaspora Indonesia memiliki potensi yang besar namun demikian masih terdapat beberapa faktor yang menghambat hal tersebut. Oleh karenanya, masih diperlukan langkah-langkah lebih lanjut agar penerbitan Surat Berharga Syariah Negara Diaspora menjadi sumber pendanaan yang menjanjikan bagi Indonesia. Selain itu, konsep penerbitan Surat Berharga Syariah Negara Diaspora dapat menggunakan Surat Berharga Syariah Negara seri Sukuk Negara Indonesia sebagai dasar konsepnya karena sama-sama diterbitkan di luar negara Indonesia.

The thesis discusses the concept and potential of issuing Government Islamic Securities with Diaspora investors with existing regulations in Indonesia. The method used in writing this thesis is normative law research. In general, the number of Indonesian Diaspora is quite large in terms of its quantity, which is approximately 9,000,000 (nine milion) Diaspora, therefore it can be said that the potential for issuance of Diaspora Government Islamic Securities is directly proportional to this. However, even though the number of Diaspora is large in terms of quality, this is not reflected in the quality because there are obstacles that cause the ability of the Indonesian Diaspora to still not be fully utilized. Furthermore, apart from assessing the potential for issuance, an analysis was also carried out on the concept of Diaspora Government Islamic Securities in order to create a sustainable financing instrument. Based on the research conducted by the authors, the authors conclude that financing sourced from Indonesian Diaspora investors has great potential, however, there are still several factors that hinder this. Therefore, further steps are still needed so that the issuance of Diaspora Government Islamic Securities becomes a promising source of funding for Indonesia. In addition, the concept of issuing Diaspora Government Islamic Securities can use the Sukuk Negara Indonesia (SNI) series of Indonesian Government Islamic Securities as the basis for the concept because they are both issued outside the country of Indonesia."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raihan Ronny Wazier
"Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi banyak kasus Islamofobia di Korea Selatan. Penelitian ini membahas mengenai cara pandang masyarakat Korea Selatan terhadap Islam dan faktor penyebab munculnya Islamofobia di tengah masyarakat menggunakan sudut pandang Islamologi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan dan wawancara. Sumber data penelitian ini adalah berbagai literatur dan jawaban hasil wawancara. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan faktor-faktor penyebab munculnya Islamofobia di tengah masyarakat Korea Selatan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi secara teoritis terhadap perkembangan ilmu pengetahuan budaya dan Islamologi. Hasil dari penelitian ini adalah munculnya Islamofobia di Korea Selatan pertama, disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat Korea akan Islam. Kemudian, adanya pengaruh kuat media Barat yang bias terhadap Islam secara umum.

In recent years, there have been many cases of Islamophobia in South Korea. This research discusses the perspective of South Korean society towards Islam and the factors that cause the emergence of Islamophobia in society using the perspective of Islamology. The approach used in this research is a qualitative approach with the method of literature study and interviews. The data sources of this research are various literatures and interview answers. The purpose of this study is to explain the factors that cause the emergence of Islamophobia in South Korean society. This research is expected to contribute theoretically to the development of cultural science and Islamology. The result of this study is the emergence of Islamophobia in South Korea, first, due to the lack of understanding of Islam among the Korean people. Then, there is the strong influence of Western media that is biased towards Islam in general."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
London: Tauris Academic Studies, 2007
297.62 ISL
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Haris Sibghatullah Fil Quds
"Islam di Amerika Serikat saat ini tengah mengalami masa sulit akibat Islamofobia. Tokoh-tokoh Islam berusaha membuktikan bahwa Islam tidaklah seperti yang digambarkan dan dipersepsikan melalui media. Salah satu tokoh yang bergerak untuk meluruskan citra Islam di Amerika adalah Imam Shamsi Ali. Dalam tulisan-tulisan yang ia buat, Shamsi Ali tampak memiliki gambaran tersendiri akan wajah Islam yang seharusnya ditampilkan di Amerika. Untuk menganalisis hal tersebut, penelitian ini mengevaluasi pemikiran serta aktivitas dakwah Shamsi Ali di Amerika dengan menghubungkannya pada bentuk Islam yang sudah ada di Amerika sebelum kedatangan Shamsi Ali, yaitu diwakili oleh tokoh Ismail al-Faruqi. Sehingga, selain untuk mencari tahu wajah Islam yang diharapkan oleh Shamsi Ali di Amerika, tesis ini juga bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh Shamsi Ali terhadap perkembangan Islam di Amerika. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif naratif yang mengedepankan penafsiran peneliti dalam menganalisis, menarasikan, dan menampilkan data. Penelitian ini menemukan bahwa Shamsi Ali menginginkan Islam di Amerika sebagai Islam yang umatnya dapat menjadi teladan bagi Muslim global; pada tesis ini konsep tersebut disebut sebagai American Muslim upon a Hill.

Islam in the United States is currently experiencing difficult times due to Islamophobia. Islamic figures tried to prove that Islam is not as depicted and perceived through the media. One of the figures who actively clarify the image of Islam in America is Imam Shamsi Ali. In his writings, Shamsi Ali seems to have his own picture of the face of Islam that should be shown in America. This study evaluated the thoughts and da'wah activities of Shamsi Ali in America by relating it to the form of Islam that already existed in America before the arrival of Shamsi Ali, which was represented by the late Ismail al-Faruqi. Thus, in addition to finding out the expected face of Islam in America, this thesis also aims to evaluate the influence of Shamsi Ali on the development of Islam in America. This research was conducted using a qualitative narrative method that puts forward the researcher's interpretation in analyzing, narrating, and displaying data. This study found that Shamsi Ali wanted Islam in America whose followers are able to be a role model for global Muslims; in this thesis, this concept referred to as American Muslims upon a Hill."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laila Rizky Amaliya
"Penelitian ini membahas mengenai gerakan Islamofobia yang terjadi di India pada masa pemerintahan partai BJP. Penelitian ini dikaji melalui teori fundamentalisme dan radikalisme. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi pustaka. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan latar belakang dan corak pemerintahan partai BJP serta keterkaitannya dengan Islamofobia di India, dinamika gerakan Islamofobia di India pada masa pemerintahan BJP 2014-2022, serta mengkaji dinamika gerakan Islamofobia Partai BJP melalui teori fundamentalisme dan radikalisme. Pendekatan dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kebaharuan terhadap penelitian kajian Islam khususnya yang berkaitan dengan gerakan Islamofobia. Penelitian ini dibatasi dalam kurun waktu antara 2014-2022 karena kasus-kasus Islamofobia diketahui meningkat sebesar 17%. Penyerangan dalam kasus pembantaian hewan sapi berkontribusi besar dalam meningkatkan kasus kekerasan berbasis agama dalam kurun waktu tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksi-aksi Islamofobia di India oleh Partai BJP dilakukan dengan berbagai cara. Unsur-unsur fundamentalisme dan radikalisme melekat pada aksi tersebut sehingga adanya sebuah pemahaman bahwa Hindu-lah satu-satunya agama yang boleh ada di India

This research discuss about Islamophobia movement in India during BJP party regime 2014-2022. This research use two main approaches,fundamentalism and radicalism. This research use a qualitative-research method with a reference-study method. The purpose of this research are to explain the backgrounds and leadership characteristic of BJP Party and its relation with the Islamophobia’s recent cases in India, to explain the dynamics of Islamophobia movement in India during BJP Party regime 2014-2022, and to study the dynamics of Islamophobia movement of BJP Party through the lens of fundamentalism and radicalism. These two approaches in this research are expected to contribute as a novelty in Islamic studies research’s field that related to the Islamophobia’s topics. This research will explain BJP Party regime’s period specifically between 2014-2022 due to the 17% increasing cases of Islamophobia in India. At this period, cases of cow vigilante are contribute to the raise of religion-based conflicts. The result has shows that BJP Party is the main actor of Islamophobia movement in India. This Islamophobia movement that intitated by the BJP Party has elements of fundamentalism and radicalism."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Irfani Rahim
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas bagaimana kepercayaan di antara para anggota, berperan penting dalam perkembangan jaringan komunitas Osoji Club. Menurut Fukuyama 1995 , kesediaan untuk mempercayai orang asing mendorong keterlibatan masyarakat dalam membangun komunitas, dan membantu mengatasi dilema dari tindakan kolektif. Perbedaan etnis diasumsikan dapat menghasilkan tingkat kepercayaan in-group yang tinggi, tetapi sedikit atau tidak ada kepercayaan kepada orang lain.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi terlibat di dalam kegiatan-kegiatan Osoji Club, serta wawancara mendalam in-depth interview dengan key informant yaitu ketua dan anggota relawan Jepang dan orang Indonesia Osoji Club. Penelitian ini mengambil setting di dua kota, yaitu Jakarta dan Medan.Hasil penelitian menunjukan bahwa komunitas diaspora Jepang di Jakarta dan Medan berkontribusi bagi kedua pihak. Bagi diaspora Jepang, mereka mendapatkan keuntungan dari komunitas ini berupa informasi dan ldquo;perasaan aman rdquo; selain kotribusi nyata terhadap lingkungan sekitar mereka menjadi lebih bersih. Dan bagi keduanya, baik anggota relawan Jepang maupun Indonesia yang tertarik dengan kebudayaan Jepang, komunitas ini menjadi forum untuk komunikasi lintas budaya. Konsep kepercayaan memiliki peran penting terhadap perkembangan jaringan Osoji Club yang pada awalnya dibentuk di Jakarta dan meluas ke beberapa kota besar lainnya. Kepercayaan juga memainkan peran dalam kerja sama komunitas Osoji Club dengan beberapa perusahaan Jepang melalui acara-acara festival kebudayaan Jepang di Jakarta dan Medan.Kata kunci: Diaspora Jepang, Osoji Club, kepercayaan, intercultural communication, jaringan

ABSTRACT
This research discusses on the role of Osoji Club, the Japan environmental community which its members not only for its Japanese but also Indonesian. The focus of this paper is on how trust among members, playing the important role in the development of Osoji Club community network. According Fukuyama 1995 , the willingness to trust foreigners encourages community involvement in community building, and helps to overcome the dilemma of collective action. Ethnic differences are assumed to produce high levels of in group confidence, but little or no trust to out group.This research used qualitative method by doing the data collection techniques through participant observation in some of Osoji Club activities, as well as in depth interviews with key informant i.e. chairman and Japanese and Indonesian volunteer member of Osoji Club. The research setting areas are in two big cities, Jakarta and Medan.The results showed that this Japanese diaspora community in Jakarta and Medan, contributed for both side. For Japanese diaspora, they get the benefit from community such as information and lsquo feeling more safety rsquo beside the real contribution on environment their present place become cleaner. And for both Japan and Indonesian member who interested in Japanese culture, this community becomes a forum for intercultural communication. Members from a different cultural background can share knowledge on each other 39 s culture and apply it in everyday life. The concept of trust have significant role to the development of the Osoji Club network which was originally established in Jakarta and extended to several other big cities. Trust also play a part in cooperation of Osoji Club with several Japanese companies in major events such as the Japanese cultural festival in Jakarta and Medan.Keyword Japan Diaspora, Osoji Club, trust, intercultural communication, network "
2018
T51372
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arundati Shinta
"ABSTRAK
Tujuan kajian ini adalah membahas tentang keengganan diaspora Indonesia untuk berpartisipasi dalam Pemilu. pada Pemilu 2014, hanya sekitar 30% diaspora yang aktif dalam Pemilu. padahal diaspora itu adalah orang Indonesia yang masih memegang paspor Indonesia secara sah. mereka juga mempunyai kontribusi nyata
dalam pembangunan Indonesia baik secara sosial, ekonomi maupun budaya. mereka juga cenderung terlibat dalam politik identitas, karena diaspora Indonesia cenderung terbentuk berdasarkan suku, agama, dan profesi. keengganan berpartisipasi dalam Pemilu tersebut menunjukkan bahwa pemahaman tentang konsep Wawasan Nusantara masih rendah. kajian ini membahas tentang hambatan dari diaspora untuk berpartisipasi dalam Pemilu serta saran-saran untuk mengatasinya."
Jakarta: Biro humas settama lemhanas RI, 2019
JKL 37 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Asriyani Puspita Dewi
"ABSTRAK
Fokus dari tesis ini adalah mengenai diaspora Indonesia dan tuntutan mereka untuk mendapatkan dwikewarganegaraan Indonesia. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui apakah tuntutan tersebut telah menjadi agenda kebijakan, tindak lanjut apa yang telah dilakukan oleh pemerintah, apa saja kendala yang ada dan bagaimana mengatasi kendala-kendala tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dan data dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah tuntutan dwikewarganegaraan telah menjadi agenda kebijakan karena telah memenuhi tahap-tahap yang ada dalam penyusunan agenda yaitu masalah privat, masalah publik, isu kebijakan, dan agenda kebijakan (agenda pemerintah).

ABSTRACT
The focus of this thesis is about Indonesian diaspora and their demand to get dual citizenship of Indonesia. The purpose of this study is to acknowledge whether the demand has become a policy agenda, what did government do to follow up their demand, what kind of obstacle that exist and how to overcome it. This research is qualitative descriptive interpretative and the data were collected by means of deep interview. Conclusion of this research is the demand of dual citizenship has already become an policy agenda due to the step in agenda setting process has passed through. The steps are private problem, public problem, policy issue, and policy agenda (governmental agenda)."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>