Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106609 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alif Iqbal Hazairin
"Bahasa daerah adalah bahasa yang digunakan sebagai penghubung pada masyarakat suatu daerah atau suatu kelompok masyarakat tertentu di samping bahasa utama, yaitu bahasa Indonesia. Keragaman bahasa daerah di Indonesia merupakan kekayaan budaya yang harus dipertahankan sepanjang zaman. Sayangnya, penggunaan bahasa daerah yang berkurang serta minimnya perhatian masyarakat pada digitalisasi bahasa daerah membuat bahasa daerah semakin terpinggirkan. Tak terkecuali pada bidang NLP, belum ada perkembangan signifikan dalam puluhan tahun terakhir yang melibatkan bahasa daerah sebagai subjek penelitian. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba memberikan salah satu cara untuk meningkatkan kembali pelibatan bahasa daerah dalam penelitian khususnya NLP. Penelitian ini mencoba membangun korpus teks untuk sebanyak mungkin bahasa daerah di Indonesia menggunakan metode web crawling. Sistem melakukan crawling untuk mengumpulkan web berbahasa daerah sebanyak-banyaknya dan kontennya diambil dengan melakukan web scraping. Teks hasil scraping selanjutnya dinormalisasikan dan dilakukan language identification pada tiap kalimatnya. Kalimat dengan bahasa mayor seperti Indonesia dan Inggris dibuang, dan kalimat yang berbahasa daerah dipertahankan. Hasilnya adalah korpus teks untuk ratusan bahasa daerah di Indonesia. Harapannya hasil penelitian ini dapat menjadi batu loncatan penelitian bahasa daerah NLP di Indonesia selanjutnya.

Regional languages are languages used as a means of communication within a specific region or community, in addition to the main language, which is Indonesian. The diversity of regional languages in Indonesia is a cultural wealth that should be preserved throughout time. Unfortunately, the diminishing use of regional languages and the lack of attention given by society to the digitization of these languages have led to their marginalization. This holds true even in the field of Natural Language Processing (NLP), where there has been little significant development involving regional languages as research subjects in recent decades. Therefore, this study aims to provide a method to re-engage regional languages, particularly in NLP research. The research attempts to build a text corpus for as many regional languages in Indonesia as possible using web crawling methods. The system will crawl the web to collect regional language websites and extract their content through web scraping. The scraped texts will then undergo a normalization process and language identification process for each sentence. Sentences in major languages such as Indonesian and English will be discarded, while sentences in regional languages will be retained. The outcome of this research will be a text corpus for hundreds of regional languages in Indonesia. The hope is that the results of this study can serve as a stepping stone for the next NLP research on regional languages in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darren Ngoh
"Tech winter menyebabkan sebanyak 97,000 pekerja di sektor teknologi terdampak pemutusan hubungan kerja pada tahun 2022. Fenomena ini menyebabkan lapangan kerja yang semakin terbatas dan kompetitif, sehingga para lulusan baru di bidang teknologi informasi sulit mendapatkan pekerjaan. Faktor utama yang menyebabkan lulusan baru kalah bersaing adalah kurangnya pengalaman kerja praktis selama masa studi. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini terletak dalam gig economy. Saat ini sudah banyak platform yang menawarkan gig economy dalam bentuk pekerjaan lepas (freelance), tetapi belum ada yang secara khusus menargetkan mahasiswa sebagai pasar utamanya. Padahal, melalui gig economy mahasiswa dapat membangun portofolio yang baik sejak masih duduk di bangku perguruan tinggi dengan menerima proyek lepas bidang Teknologi Informasi (TI). Dalam penelitian ini, dirancang sebuah aplikasi web yang khusus menyediakan proyek lepas di bidang TI bagi mahasiswa dengan menerapkan metodologi Customer Development. Aplikasi web tersebut dapat digunakan oleh dua tipe pengguna, yaitu pengguna pekerja mahasiswa dan pengguna klien. Penelitian ini berhasil menghasilkan luaran berupa solusi yang telah mencapai problem-solution fit dengan menggunakan value proposition canvas yang sudah tervalidasi, MVP berbentuk high-fidelity prototype, serta mengusulkan sebuah funnel akuisisi pengguna dengan memanfaatkan model AIDA. Secara garis besar, value propositions yang harus dimiliki oleh aplikasi adalah sistem verifikasi mahasiswa, sistem assessment bagi mahasiswa, sistem pendaftaran yang terpusat, bimbingan mentor saat pengerjaan proyek, dan sistem insentif yang kompetitif. Beranjak ke funnel akuisisi pengguna, awareness ditandai dengan pengguna pertama kali mengenal aplikasi, interest ditandai dengan pengguna mengunjungi aplikasi, desire ditandai dengan pengguna membuat akun pada aplikasi, dan akhirnya action ditandai dengan pengguna melamar pada proyek yang tersedia pada aplikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat potensi besar dalam pemanfaatan gig economy untuk membantu mahasiswa TI mendapatkan pengalaman kerja nyata.

The tech winter led to the layoff of approximately 97,000 workers in the technology sector in 2022. This phenomenon has led to increasingly limited and competitive job opportunities, making it difficult for fresh graduates in the field of information technology to secure employment. The main factor contributing to fresh graduates' inability to compete is the lack of practical work experience during their studies. One solution to this issue lies in the gig economy. There are currently numerous platforms that offer gig economy opportunities in the form of freelance work, yet none specifically target students as their primary market. However, through the gig economy, students can build a strong portfolio from their university days by accepting freelance projects in the field of Information Technology (IT). In this research, a web application is designed specifically to provide freelance projects in the IT field for students, applying the Customer Development methodology. The web application will be facilitating two segment of users, the student workers and the clients. The research successfully produced outputs including a solution that has achieved a problem-solution fit using a validated value proposition canvas, a Minimum Viable Product (MVP) in the form of a high-fidelity prototype, and proposed a user acquisition funnel utilizing the AIDA model. To simplify, the value propositions for the application are student verification system, an assessment system for students, a centralized registration system, mentor guidance during project work, and a competitive incentive system. Moving on to the user acquisition funnel, awareness is characterized by users first getting to know the application, interest is characterized by users visiting the application, desire is characterized by users creating an account on the application, and finally action is characterized by users applying to projects available on the application. The findings of this research demonstrate a significant potential in leveraging the gig economy to assist IT students in gaining real work experience."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardanisa Rachma
"Asesmen formatif memegang peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran, namun sering kali kurang mendapat perhatian yang memadai. Salah satu metode yang terbukti efektif dalam membantu mahasiswa mengatur pengetahuan mereka adalah strategi Know, Want to Know, and Learned (KWL). Namun, tools atau platform yang mengimplementasi strategi ini masih sangat terbatas. Setelah melakukan studi literatur, didapatkan bahwa penelitian terkait strategi KWL umumnya masih terbatas pada implementasinya secara manual di kelas. Belum ada penelitian yang mengembangkan sistem berbasis teknologi yang mengimplementasikan strategi KWL, khususnya dalam bentuk aplikasi web, untuk pendidikan tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi K-Owl, sebuah aplikasi berbasis web yang mendukung penerapan strategi KWL dalam asesmen formatif pada proses pembelajaran, khususnya di lingkup pendidikan tinggi. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui tahap wawancara untuk memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh target pengguna aplikasi dalam proses asesmen formatif. Penelitian ini diimplementasikan dengan gabungkan pendekatan User Centered Design (UCD) dan Software Development Life Cycle (SDLC) menggunakan metode throwaway prototyping. Penelitian ini terdiri dari perumusan masalah, studi literatur, perancangan metodologi penelitian, implementasi metodologi penelitian yang berisi tahapan perancangan aplikasi, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini akan terbatas pada lingkup pendidikan tinggi sehingga memiliki dua target pengguna yaitu dosen dan mahasiswa. Hasil evaluasi usulan solusi dari penelitian ini menghasilkan total lima kelompok fitur seperti autentikasi, course, topic, asesmen KWL, analisis performa kelas dan individu beserta gamifikasi untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa. Evaluasi aplikasi dilakukan melalui usability testing dengan kuesioner System Usability Scale (SUS) untuk menilai kemudahan penggunaan dan kepuasan pengguna. Evaluasi ini dilakukan sekaligus dengan simulasi penggunaan aplikasi untuk pembelajaran di kelas asli. Hasilnya adalah lima kelompok fitur yang diusulkan dan evaluasi SUS menunjukkan tingkat kepuasan yang baik dari pengguna, dengan rata-rata skor SUS sebesar 69 dari 45 responden. Selain itu, dilakukan performance testing dengan target pengguna di kelas dan juga dalam aplikasi untuk mengevaluasi performa dan mendapat umpan balik. Hasil performance testing menunjukkan hasil yang cukup baik dengan spesifikasi mesin virtual yang ada.

Formative assessment plays a very important role in the learning process, but it is frequently overlooked. One method that has proven to be beneficial in assisting students in organizing their knowledge is the Know, Want to Know, and Learned (KWL) strategy. However, the tools or platforms for implementing this strategy remain very limited. After conducting a literature study, it was found that research related to the KWL strategy is generally still limited to its manual implementation in the classroom. There has been no research developing a technology-based system that implements the KWL strategy, particularly in the form of a web application, for higher education. Therefore, this study aims to develop the K-Owl application, a web-based application that supports the implementation of the KWL strategy in formative assessment during the learning process, particularly in the context of higher education. Data collection in this research was carried out through the interview stage to understand the needs and challenges faced by the target application users in the learning and assessment process. This research was implemented by combining the User Centered Design (UCD) and Software Development Life Cycle (SDLC) approaches using the throwaway prototyping method. This research consists of discussion of the problem, literature study, research methodology design, implementation of the research methodology which contains application design stages, and conclusions. This research will be limited to the scope of higher education so that it has two target users, namely lecturers and students. The results of the evaluation of the proposed solutions from this research produced a total of five groups of features such as authentication, courses, topics, KWL assessments, class and individual performance analysis along with gamification to increase students participation. Application evaluation is done through usability testing with the System Usability Scale (SUS) questionnaire to assess ease of use and user satisfaction. This evaluation was conducted concurrently with a simulation of application usage for learning in a real classroom. The results yielded five proposed feature groups, and the System Usability Scale (SUS) evaluation indicated a good level of user satisfaction, with an average SUS score of 69 from 45 respondents. Additionally, performance testing was with target users in the classroom and in the application itself, to evaluate and receive feedback. The results of the performance testing show quite good results with the existing virtual machine specifications."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Avelia Diva Zahra
"Asesmen formatif memegang peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran, namun sering kali kurang mendapat perhatian yang memadai. Salah satu metode yang terbukti efektif dalam membantu mahasiswa mengatur pengetahuan mereka adalah strategi Know, Want to Know, and Learned (KWL). Namun, tools atau platform yang mengimplementasi strategi ini masih sangat terbatas. Setelah melakukan studi literatur, didapatkan bahwa penelitian terkait strategi KWL umumnya masih terbatas pada implementasinya secara manual di kelas. Belum ada penelitian yang mengembangkan sistem berbasis teknologi yang mengimplementasikan strategi KWL, khususnya dalam bentuk aplikasi web, untuk pendidikan tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi K-Owl, sebuah aplikasi berbasis web yang mendukung penerapan strategi KWL dalam asesmen formatif pada proses pembelajaran, khususnya di lingkup pendidikan tinggi. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui tahap wawancara untuk memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh target pengguna aplikasi dalam proses asesmen formatif. Penelitian ini diimplementasikan dengan gabungkan pendekatan User Centered Design (UCD) dan Software Development Life Cycle (SDLC) menggunakan metode throwaway prototyping. Penelitian ini terdiri dari perumusan masalah, studi literatur, perancangan metodologi penelitian, implementasi metodologi penelitian yang berisi tahapan perancangan aplikasi, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini akan terbatas pada lingkup pendidikan tinggi sehingga memiliki dua target pengguna yaitu dosen dan mahasiswa. Hasil evaluasi usulan solusi dari penelitian ini menghasilkan total lima kelompok fitur seperti autentikasi, course, topic, asesmen KWL, analisis performa kelas dan individu beserta gamifikasi untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa. Evaluasi aplikasi dilakukan melalui usability testing dengan kuesioner System Usability Scale (SUS) untuk menilai kemudahan penggunaan dan kepuasan pengguna. Evaluasi ini dilakukan sekaligus dengan simulasi penggunaan aplikasi untuk pembelajaran di kelas asli. Hasilnya adalah lima kelompok fitur yang diusulkan dan evaluasi SUS menunjukkan tingkat kepuasan yang baik dari pengguna, dengan rata-rata skor SUS sebesar 69 dari 45 responden. Selain itu, dilakukan performance testing dengan target pengguna di kelas dan juga dalam aplikasi untuk mengevaluasi performa dan mendapat umpan balik. Hasil performance testing menunjukkan hasil yang cukup baik dengan spesifikasi mesin virtual yang ada.

Formative assessment plays a very important role in the learning process, but it is frequently overlooked. One method that has proven to be beneficial in assisting students in organizing their knowledge is the Know, Want to Know, and Learned (KWL) strategy. However, the tools or platforms for implementing this strategy remain very limited. After conducting a literature study, it was found that research related to the KWL strategy is generally still limited to its manual implementation in the classroom. There has been no research developing a technology-based system that implements the KWL strategy, particularly in the form of a web application, for higher education. Therefore, this study aims to develop the K-Owl application, a web-based application that supports the implementation of the KWL strategy in formative assessment during the learning process, particularly in the context of higher education. Data collection in this research was carried out through the interview stage to understand the needs and challenges faced by the target application users in the learning and assessment process. This research was implemented by combining the User Centered Design (UCD) and Software Development Life Cycle (SDLC) approaches using the throwaway prototyping method. This research consists of discussion of the problem, literature study, research methodology design, implementation of the research methodology which contains application design stages, and conclusions. This research will be limited to the scope of higher education so that it has two target users, namely lecturers and students. The results of the evaluation of the proposed solutions from this research produced a total of five groups of features such as authentication, courses, topics, KWL assessments, class and individual performance analysis along with gamification to increase students participation. Application evaluation is done through usability testing with the System Usability Scale (SUS) questionnaire to assess ease of use and user satisfaction. This evaluation was conducted concurrently with a simulation of application usage for learning in a real classroom. The results yielded five proposed feature groups, and the System Usability Scale (SUS) evaluation indicated a good level of user satisfaction, with an average SUS score of 69 from 45 respondents. Additionally, performance testing was with target users in the classroom and in the application itself, to evaluate and receive feedback. The results of the performance testing show quite good results with the existing virtual machine specifications."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yandri Fora
"Penggunaan Web sebagai media pengendalian mempunyai prospek yang cukup baik. Dengan menggunakan program web browser seseorang dapat melakukan pengendalian ke tempat lain melalui jaringan komputer yang ada. Melalui tugas akhir ini dirancang dan diiimplementasikan sistem pengendahan yang memanfaatkan media web sebagai perantara terhadap suatu divais melalui jaringan komputer dengan sistem client-server dengan pengguna banyak juga penggunaan database untuk merekam data-data pengendalian. Sistem terdiri dari komputer client tempat user melakukan pengendalian dan komputer server tempat peralatan hardware dihubungkan. Pada komputer server diinstall program yang menjadikan komputer tersebut sebagai Web Server, sedangkan pada komputer client diinstall program web browser yang digunakan client untuk melakukan pengendalian. Komunikasi client/server tedadi saat komputer client melakukan Http Request ke komputer server untuk melakukan pengendalian divais. Kemudian komputer server melakukan proses pengendalian divais berupa set data maupun membaca kondisi hardware. Komputer server memberikan Http Respon ke komputer client berupa pernyataan bahwa proses pengendalian telah dilaksanakan dengan mengirimkan data (HTML) ke web client untuk ditampilkan sebagai hasil pengendalian atau pengecekan kondisi divais. Semua data proses pengendalian disimpan pads database disertai dengan tanggal, waktu, nama user, dan data status peralatan, serta waktu proses yang terjadi sehingga dapat diketahuihistory proses pengendalian yang pernah dilakukan. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan sistem pengguna banyak yang setiap user mempunyai username dan password, serta prioritas dan fasilitas akses yang berbeda sehingga jika user tertentu dengan prioritas tinggi sedang mengakses maka user yang lain akan dibatalkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40144
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azwar Al Anhar
"Perkembangan zaman dan teknologi meningkatkan penggunaan aplikasi berbasis digital. Salah satunya adalah aplikasi berbasis web yang mudah untuk diakses dan digunakan oleh masyarakat sekarang. Seiring dengan perkembangan tersebut, tidak jarang terdapat celah keamanan yang terdapat pada web aplikasi yang tanpa disadari oleh pemiliknya sehingga menimbulkan risiko kebocoran data ataupun hancurnya reputasi organisasi yang memiliki aplikasi tersebut. Banyaknya web aplikasi yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan juga memiliki tantangan sendiri untuk dapat menemukan celah keamanan yang terdapat pada aplikasi tersebut. Hal ini karena terdapat batasan waktu dan sumber daya untuk melakukan assessment secara manual. Oleh sebab itu, adanya kebutuhan penggunaan pemindai celah keamanan web aplikasi, yang melakukan pencarian celah secara otomatis, untuk dapat membantu dan mempersingkat pencarian dari celah keamanan. Terdapat banyak jenis pemindai celah keamanan web aplikasi yang dapat digunakan secara gratis maupun komersial. Pada penelitian ini Penulis mengevaluasi kemampuan alat pemindai celah keamanan yang opensource seperti OWASP ZAP, Wapiti, Arachni dan Burp Suite Professional dengan target benchmark berbasiskan NodeJS yaitu Damn Vulnerable NodeJS Application (DVNA) dan NodeGoat. Dari hasil eksperimen didapatkan bahwa keempat WAVS (Web Application Vulnerability Scanner) memiliki rata-rata nilai f-measured antara 0,4-0,6. Burp Suite Professional memiliki nilai True Positive (TP) dan Recall paling baik dan Arachni untuk nilai Precision sempurna untuk kedua target benchmark.

Current needs and developments encourage the increasing use of digital-based applications. One of them is a web-based application that is easy to access and used by today's society. Along with these developments, it is common for vulnerabilities to exist in web applications that the owners are unaware of. It creates the risk of data leakage or damage to the organization's reputation as the application owner. In addition, the number of web applications owned by an organization or company leads to challenges in finding vulnerabilities in these applications. This happened due to time and resource constraints for conducting manual assessments. Therefore, there is necessary to use a web application vulnerability scanner, which performs vulnerability scanning automatically, to be able to help and streamline the search for vulnerabilities. There are many types of web application vulnerability scanners that can be used for free or commercially. This study evaluated the capabilities of WAVS (Web Application Vulnerability Scanners) tools such as OWASP ZAP, Wapiti, Arachni, and Burp Suite Professional with NodeJS-based benchmark targets, namely Damn Vulnerable NodeJS Application (DVNA) and NodeGoat. This study found that the four WAVS have an average f-measured value between 0.4-0.6. Burp Suite Professional had the best True Positive (TP) and Recall values, while Arachni for perfect Precision valued for both benchmark targets.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denny Wahyudhi
"Penelitian ini membahas bagaimana pesan Peningkatan Penerapan SNI dalam konten web BSN dibaca dan dimaknai oleh khalayak di lingkungan PT Rusli Vinilon Sakti. Menurut Stuart Hall, makna pesan yang disampaikan ke khalayak tidak memberikan jaminan akan dimaknai sama oleh khalayaknya. Khalayak belum tentu akan dominan dengan apa yang dimaksud oleh si pembuat pesan. Khalayak bisa bertindak negotiable atau bahkan oppositional terhadap maksud pesan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kebaruan sangat mempengaruhi persepsi; perbedaan makna oleh khalayak dilatarbelakangi oleh perbedaan jabatan pekerjaan dan pengalaman di bidang standardisasi.

This study discusses how the message of SNI Application Enhancement in the BSN web content was read and interpreted by audiences in the PT Rusli Vinilon Sakti. According to Stuart Hall, the meaning of the message that was delivered to the audience does not guarantee the same that will be interpreted by the audience. The audience will be not necessarily dominant in what is meant by the creator of the message. People will be able to act negotiable or even oppositional to the purpose of the message. The research results showed that the novelty point greatly affect the perception and the difference in meaning by the audience that motivated by differences in job title and experience in the field of standardization."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T24476
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dedy Panji Agustino
"Pembahasan utama dalam paper ini adalah perencanaan dan pembuatan sistem pakar yanR berbasis web.Dengan perkembangan teknologi perangkat lunak komputer yang telah herkembang pesat serta diikuti oleh perkembangan teknologi kecerdasan buatan, memungkinkan sebuah sistem pakar berjalan pada website dengan menggunakan aplikasi PHP.Metode sistem pakar yang digunakan adalah forward dan backward chaining. Tujuan dari apliksi ini adalah sistem pakar yang digunakan untuk diagnosis penyakit pada ginjal secara online.Dengan fasilitas yang diberikan untuk user dan administrator, memungkinkan baik user maupun administrator untuk menggunakan sistem in; sesuai kebutuhannya masing-masing. User diberi kemudahan dalam mengatahui informasi tentang penyakit ginjal dan gejala-gejala klinisnya, dan fitur konsultasi mengenai penyakit ginjal melalui beberapa pertanyaan yang harus dijawab user untuk mengetahui hasil diagnosanya.sedangkanadministrarar dimudahkan dalam mengatur sistem, balk proses tambah, hapus maupun update data terbaru. Paper in; diharapkan mampu memherikan informasi segala hal yang herhuhungan dengan masalah penyakit pada ginjal secara cepat dan efisien secara timbal halik haik user dan system tetapi tetap optimal."
[s.l.]: [s.n.], 2012
005 JEI 1:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Azis Husein
"Penolakan kandidat ketika mendaftar pekerjaan merupakan hal yang lumrah terjadi. Penolakan yang seringkali tidak disertai dengan alasan, menyebabkan pelamar tidak mengetahui letak kesalahan pada CV mereka. Aplikasi Reviewin dibangun dengan fitur utama yaitu memberikan jasa reviu CV dari alumni dan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang berpengalaman untuk alumni dan mahasiswa UI yang membutuhkan. Tugas akhir ini disusun berdasarkan aktivitas requirement gathering, pengembangan aplikasi web, dan evaluasi terhadap aplikasi Reviewin. Fitur-fitur utama seperti mereviu CV, mengirim permintaan reviu CV, mencari reviewer, dan mengedit profil, sudah tersedia di reviewin.me. Berdasarkan hasil evaluasi, fitur-fitur yang diuji sudah memenuhi ekspektasi pemilik produk, mendapat 93% tingkat ketergunaan, dan dapat melayani setidaknya 1000 pengunjung dalam waktu yang bersamaan.

Rejection of candidates when applying for jobs is a common thing. Rejection, which often is not accompanied by reasons from the company, does not allow candidates to spot mistakes on their CV. Reviewin is built with the main feature of providing CV review services from experienced alumni and students of the University of Indonesia (UI) for alumni and students of UI who need it. This final project consists of several key activities which are requirements gathering, web application development, and evaluation. Core features such as reviewing CV, sending CV review requests, finding reviewers, and editing profiles, are successfully deployed on reviewin.me. Based on the evaluation results, the tested features have met the product owner's expectations, obtained 93% usability rate, and can handle at least 1000 visitors simultaneously."
Depok: 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fathinah Asma Izzati
"Penolakan kandidat ketika mendaftar pekerjaan merupakan hal yang lumrah terjadi. Penolakan yang seringkali tidak disertai dengan alasan, menyebabkan pelamar tidak mengetahui letak kesalahan pada CV mereka. Aplikasi Reviewin dibangun dengan fitur utama yaitu memberikan jasa reviu CV dari alumni dan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang berpengalaman untuk alumni dan mahasiswa UI yang membutuhkan. Tugas akhir ini disusun berdasarkan aktivitas requirement gathering, pengembangan aplikasi web, dan evaluasi terhadap aplikasi Reviewin. Fitur-fitur utama seperti mereviu CV, mengirim permintaan reviu CV, mencari reviewer, dan mengedit profil, sudah tersedia di reviewin.me. Berdasarkan hasil evaluasi, fitur-fitur yang diuji sudah memenuhi ekspektasi pemilik produk, mendapat 93% tingkat ketergunaan, dan dapat melayani setidaknya 1000 pengunjung dalam waktu yang bersamaan.

Rejection of candidates when applying for jobs is a common thing. Rejection, which often is not accompanied by reasons from the company, does not allow candidates to spot mistakes on their CV. Reviewin is built with the main feature of providing CV review services from experienced alumni and students of the University of Indonesia (UI) for alumni and students of UI who need it. This final project consists of several key activities which are requirements gathering, web application development, and evaluation. Core features such as reviewing CV, sending CV review requests, finding reviewers, and editing profiles, are successfully deployed on reviewin.me. Based on the evaluation results, the tested features have met the product owner's expectations, obtained 93% usability rate, and can handle at least 1000 visitors simultaneously."
Depok: 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>