Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8603 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lidwina Tanuhardjo
"Analisis Situasi

Aktivitas pendakian gunung di Indonesia meningkat dalam lima tahun terakhir. Sayangnya, peningkatan itu justru menimbulkan dampak buruk, salah satunya volume sampah di gunung yang semakin besar. Hal ini menunjukkan para pendaki cenderung lebih fokus pada elemen aktivitas fisik, belum mementingkan elemen lainnya, yaitu lingkungan alam dan interaksi budaya.

Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype

Situs pendakian gunung EnsikloPendaki dibuat untuk memberikan informasi dan edukasi soal pendakian gunung kepada pendaki pemula. Informasi dan edukasi tersebut diharapkan dapat membuat pendaki pemula menjadi pendaki yang bertanggung jawab ketika melakukan aktivitas pendakian gunung.

Prototype yang Dikembangkan

Situs pendakian gunung EnsikloPendaki memberikan pemahaman secara luas tentang aktivitas pendakian gunung kepada khalayak sasaran. Oleh karena itu, situs ini memuat berita terkini, informasi yang dibutuhkan dan ingin diketahui lebih jauh oleh khalayak sasaran, dan pembahasan soal pendakian gunung dari film, buku, atau tokoh. Khalayak sasaran yang dimaksud adalah pendaki pemula berusia 16-23 tahun dengan Status Sosial Ekonomi A dan B. Situs ini dapat diakses di ensiklopendaki.com.

Evaluasi

Pretes terhadap prototype situs pendakian gunung EnsikloPendaki dilakukan satu bulan sebelum peluncuran situs. Kemudian, evaluasi akan dilakukan secara berkala, meliputi input, output, dan outcome. Pretes dan evaluasi ini dilakukan untuk melihat kesesuaian konten dan tampilan situs dengan kebutuhan khalayak sasaran.

Anggaran

Anggaran Pembuatan Prototype  Rp2.700.000,00
Investasi Awal                           Rp171.104.000,00
Pengeluaran Bulanan                  Rp121.650.000,00
Pengeluaran per Tahun               Rp1.490.050.000,00  
 
Perkiraan Pendapatan Tahun Pertama  Rp431.422.200,00
Perkiraan Pendapatan Tahun Kedua     Rp1.428.273.000,00
Perkiraan Pendapatan Tahun Ketiga     Rp1.991.729.520,00  
 
BEP dicapai pada tahun kedua di bulan ketujuh 

Situation Analysis

Mountaineering activity in Indonesia has been increasing in the last five years. Unfortunately, that increasement has also been causing bad effects, one of which is the volume of litter on the mountain is getting bigger. This matter shows that mountaineers tend to focus only on the element of physical activity, rather than two other important elements, natural environment and cultural immersion. 

Benefits and Goals

The mountaineering website EnsikloPendaki is developed to provide information and education for novice mountaineers about mountaineering. This information and education is expected to help them to be responsible while doing mountaineering. 

Developed Prototype

The mountaineering website EnsikloPendaki provides a broadly understanding about mountaineering activity to the targeted audiences. Hence, this website will contain updated news, the information which is needed and wanted by the targeted audiences, and discussion about mountaineering from books, films, or notable persons. The targeted audiences are novice mountaineers between 16 to 23 years old with Socioeconomic Status A and B. This website can be accessed on ensiklopendaki.com. 

Evaluation

Media pretest will be done to the prototype of the mountaineering website EnsikloPendaki a month before the website is launched. Then, evaluation will be done periodically, including evaluation of input, output, and outcome. Media pretest and evaluation are used to see whether the content and design of the website have already been suitable for the targeted audiences or not. 

Budget

Prototype development   Rp2.700.000,00
Initial investment           Rp171.104.000,00
Monthly expenditure       Rp121.650.000,00
Yearly expenditure          Rp1.490.050.000,00  
 
Estimated first year income       Rp431.422.200,00
Estimated second year income   Rp1.428.273.000,00
Estimated third year income      Rp1.991.729.520,00  
 
BEP would be obtained by the seventh month of the second year 
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bintoro Agung Sugiharto
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Unsworth, Walt, 1928-
Harmondsworth : Penguin, 1977
R. 796.522 03 UNS e
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Zain Arie Priyanto
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pemaknaan yang dimiliki oleh pendaki amatir dari kalangan anak muda yang melakukan aktivitas pendakian gunung. Selain itu, penelitian ini juga menjelaskan konstruksi identitas pendaki amatir melalui aktivitas pendakian gunung yang dilakukan. Fenomena pendakian gunung oleh pendaki amatir menjadi tren yang berkembang di berbagai kalangan masyarakat di Indonesia belasan tahun terakhir. Studi-studi terdahulu terkait aktivitas pendakian gunung sebagai fenomena sosial banyak membahas terkait dengan motivasi, makna dan konstruksi makna dari aktivitas mendaki gunung. Namun, hingga saat ini belum terdapat penelitian yang menjelaskan bagaimana pemaknaan dan konstruksi makna dalam konteks pendaki amatir di Indonesia. Kemudian, belum terdapat banyak penelitian yang mengkaji bagaimana konstruksi identitas pendaki di Indonesia, khususnya terhadap pendaki amatir sebagai subjek analisisnya. Dengan menggunakan perspektif interaksionisme simbolik dan kerangka teoretis konstruksi identitas dan konsep diri yang disampaikan oleh Erving Goffman sebagai alat analisis, hasil temuan penelitian ini menjelaskan adanya lima kategori makna yang dimiliki pendaki amatir terhadap aktivitas pendakian gunung yang dilakukannya. Kemudian, tipologi konstruksi pemaknaan dari pendaki amatir terhadap aktivitas pendakian gunung juga menjadi hasil dari penelitian ini. Terakhir, temuan dan analisis penelitian ini menjawab bagaimana konstruksi identitas pendaki amatir dari kalangan anak muda di Indonesia berkaitan erat dengan makna tentang upaya memperoleh prestasi diri serta pencarian pengalaman dan sensasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas pendakian gunung yang dilakukan oleh pendaki amatir dari kalangan anak muda di Indonesia tidak hanya berkaitan dengan tujuan rekreasional melainkan juga merupakan mekanisme memperoleh prestasi diri dan pada akhirnya mengkonstruksikan identitasnya sebagai pendaki gunung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam terhadap pendaki amatir di rentang usia muda sebagai subjek penelitiannya.

The purpose of this research is to explain the meanings held by amateur mountaineers from among young people who carry out mountaineering activities. In addition, this research also explains the construction of amateur mountaineers' identities through their mountaineering activities. The phenomenon of mountaineering by amateur mountaineers has become a growing trend in various groups of people in Indonesia in the last dozen years. Previous studies related to mountaineering activities as a social phenomenon have discussed the motivation, meaning and meaning construction of mountaineering activities. However, until now there has been no research that explains how meaning and meaning construction in the context of amateur mountaineers in Indonesia. Furthermore, there have not been many studies that examine how the construction of the identity of mountaineers in Indonesia, especially for amateur climbers as the subject of analysis. By using the perspective of symbolic interactionism and the theoretical framework of identity construction and self-concept presented by Erving Goffman as an analytical tool, the findings of this study explain the existence of five categories of meaning that amateur mountaineers have towards their mountaineering activities. Then, a typology of meaning construction from amateur mountaineers towards mountaineering activities is also the result of this study. Finally, the findings and analyses of this study answer how the identity construction of amateur mountaineers among youth in Indonesia is closely related to the meaning of self-achievement as well as the search for experiences and sensations. This research shows that mountaineering activities carried out by amateur mountaineers from among young people in Indonesia are not only related to recreational purposes but also a mechanism for gaining self-accomplishment and ultimately constructing their identity as mountaineers. This research uses a qualitative method with data collection using in-depth interview techniques with amateur mountaineers in the young age range as the research subject."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vienna: The Federal Press Service, 2002
R 943.6 WON
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Shafina Janani Wiryastuti
"Analisis Situasi: ABSTRAK
Remaja pada tahap remaja akhir memasuki tahap proses pencarian jati diri dan minat pada sesuatu yang berkaitan dengan intelektualitas. Di masa-masa ini, mereka terus melakukan proses penetapan identitas diri. Pemilih pemula di Indonesia pada tahap remaja akhir memiliki tingkat ketertarikan pada politik yang tinggi. Namun hal ini tidak diseimbangi dengan ketersediaan pendidikan politik untuk pemilih pemula. Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype: Manfaat dari pembuatan situs Edu Politica yakni dapat menjadi sarana berbagi ilmu dan pendapat politik bagi pemilih pemula. Selain itu, diharapkan pemilih pemula mendapatkan pengetahuan tentang politik dengan mengetahui informasi terbaru serta kajian dari peristiwa politik agar teredukasi dan dapat menentukan sikapnya. Prototype yang Dikembangkan: Situs Edu Politica merupakan situs pendidikan politik yang memberikan informasi politik terbaru serta konten lain berupa kajian, profil, pendidikan, dan gerakan mengenai politik di Indonesia. Situs ini dikemas dengan multimedia sehingga konten tidak hanya berupa teks namun juga foto, video, dan infografik. Target khalayaknya adalah pemilih pemula berusia 17-22 tahun, dengan pendidikan SMA dan perguruan tinggi, serta memiliki status sosial ekonomi A dan B. Edu Politica memiliki alamat situs resmi dengan alamat www.edupolitica.co.id. Evaluasi: Pretes dan evaluasi akan dilakukan dengan menggunakan kuesioner online yang akna disebarkan melalui email dan media sosial. Pretes akan dilakukan sebulan sebelum situs diluncurkan, dan evaluasi dilakukan satu tahun sesudah rilis. Evaluasi meliputi input, output, dan outcome untuk mengukur awareness, dampak konten, dan kualitas situs. Anggaran: Anggaran Pembuatan Prototype Rp 1.415.000. Investasi Awal Rp 193.101.900. Total Pengeluaran Bulanan Rp 118.500.000. Total Pengeluaran Per Tahun Rp 1.422.000.000. Perkiraan Pendapatan Tahun Pertama Rp 300.487.500. Perkiraan Pendapatan Tahun Kedua Rp 1.987.200.000. BEP dicapai pada tahun kedua bulan ke enam.

ABSTRACT
Situation analysis: Teenagers, which are going to the adulthood, are looking for the identity which is related to the intellectually. At that time, they are trying to keep to the everything they believe. The young voters have a high interest in politics. However, the phenomenon is not supported with the proper education of politics to the young voters. The benefits and the purpose of the prototype development: The benefit of Edu Politica site is to become a tool to share the knowledge and the argument about politics to the young voters. In addition, the young voters are expected to get the knowledge about politics by knowing the new information and research from politics events in order to them to be educated. Therefore, they can choose where they stance. The Prototype which is developed: Edu Politica site is a website which gives the recent information about politics and other contents such as research, profile, education, and politics movement. This site uses multimedia. Hence, this site will provide more than just pictures, video, and infographic. The consumer target are the young voters from 17 22 years old, from high school to university, and also have A and B economical status. edupolitica.com is the official web of Edu Politica. Evaluation: The pretest and evaluation will use online questionnaire which will be distributed by email and social media. Pretest will be conducted before the site is established. The evaluation will be conducted after the website is established for a year. The evaluation cover all the input, output, and outcome to measure the brand awareness, the content impact, the product quality, and promotion. Budgeting: Prototype budged Rp 1.415.000. First infestation Rp 193.101.900. Total of the monthly expenses Rp 118.500.000Total of the yearly expenses Rp 1.422.000.000First year income target Rp 300.487.500Second year income target Rp 1.987.200.000. Reached BEP in second year sixth month."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Qolbi
"Analisis Situasi: Eksistensi kebudayaan Betawi semakin terkikis akibat pembangunan, modernisasi, dan industrialisasi Jakarta. Orang Betawi sendiri tidak lagi mengenal kebudayaannya secara utuh. Padahal, pengetahuan dan penerapan kebudayaan diperlukan untuk membentuk generasi penerus bangsa yang berkarakter. Sayangnya, pendidikan, advokasi, dan sosialisasi kebudayaan Betawi yang ada dinilai masih kurang. Padahal, minat orang Betawi untuk mengenal kebudayaannya termasuk tinggi. Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe: Manfaat dari pembuatan situs Betawi Banget adalah untuk berbagi informasi kebudayan Betawi yang komprehensif yang membawa semangat memberdayakan komunitas Betawi, serta menjadi saluran komunikasi sesama orang Betawi. Betawi Banget diharapkan dapat menjadi salah satu upaya pelestarian kebudayaan Betawi, pemberdayaan komunitas Betawi, dan penguatan solidaritas sesama Betawi. Prototipe yang Dikembangkan: Situs Betawi Banget adalah situs yang membahas kebudayaan Betawi secara komprehensif, mulai dari kabar terkini terkait kebudayaan Betawi, acara-acara kebudayaan Betawi, pandangan hidup, kebiasaan-kebiasaan dan tradisi-tradisi, sejarah, bahasa, kesenian dan sanggar-sanggar, tempat wisata, kuliner, tokoh-tokoh Betawi, bisnis, hingga komunitas-komunitas yang melestarikan kebudayaan Betawi. Situs ini dikemas dengan multimedia sehingga konten tidak hanya terdiri dari tulisan, namun juga foto, video, infografis, dan ilustrasi. Khalayak sasaran dari situs ini adalah orang Betawi, laki-laki dan perempuan, bersusia 15-34 tahun dengan pendidikan SMA dan perguruan tinggi, serta berstatus sosial ekonomi A dan B. Betawi Banget memiliki alamat situs resmi, yaitu www.betawibanget.com. Evaluasi: Pre-test dan evaluasi akan dilakukan dengan menggunakan kuesioner online. Pre-test akan dilakukan sebulan sebelum situs diluncurkan secara resmi. Evaluasi yang dilakukan mencakup input jangka waktu harian , output jangka waktu harian , dan outcome jangka waktu tahunan untuk mengukur kualitas konten dan tampilan, umpan balik target khalayak, kualitas kerja karyawan, serta dampak dari konten situs Betawi Banget.
Anggaran:
Anggaran pembuatan prototipe: Rp2.770.000
Investasi Awal: Rp272.878.500
Total Pengeluaran Bulanan: Rp99.500.000
Total Pengeluaran Tahunan: Rp1.194.000.000
Perkiraan Pendapatan Tahun Pertama: Rp248.539.945
Perkiraan Pendapatan Tahun Kedua: Rp1.058.805.000
Perkiraan Pendapatan Tahun Ketiga: Rp1.732.865.400
BEP dicapai pada tahun ketiga (bulan pertama)

Situation analysis: The existence of Betawi culture has been eroded due to the construction, modernization, and industrialization that happen in Jakarta. The Betawi people Betawis are no longer able to fully recognize their own culture. As a matter of fact, the cultural knowledge and the application of the culture itself are needed with the purpose to create a sterling next generation. Albeit the high interest of the Betawi people in knowing their culture, the education, avocation, and the socialization of the current Betawi culture are considered still left behind. The benefits and the purposes of the prototype development: The benefit from creating Betawi Banget website is to share full information about the Betawi culture and to engage the public in maintaining the existence of Betawi community as well as becoming the channels for the Betawi people to communicate within themselves. Betawi Banget is expected to be one of the cultural preservation endeavors, Betawi communities' empowerment, and the reinforcement of Betawi people's solidarity. The prototype which is developedBetawi Banget is a website which tells thoroughly about the Betawi culture, starting from the current news, Betawi culture events, views of life, costums and traditions, histories, language, art and art studios, tourist attraction, culinary, Betawi figures until the communities that conserve the Betawi culture. This site is supported with multimedia that makes the content not only consist of writings, but also pictures, videos, infographics, and illustrations. The target of this site is the Betawi people, males and females, within the age of 15-34 years old with high school degree or bachelor degree, and have social economic status type A and B. Betawi Banget has its own official site, which is www.betawibanget.com. Evaluation: Pre-test and evaluation will be conducted by using online questioner. The pre-test will be done within a month before the site official launching. The evaluation includes input daily period, output daily period, and outcome yearly period to measure the quality of the content and the display, feedback from the public target, the quality of the employees' performance, and the impact from the content of Betawi Banget website.
Budgeting:
Prototype Establishing: Rp2.770.000
Initial Investment Total: Rp272.878.500
Montly Expenditure Total: Rp99.500.000
Annual Expenditure Total: Rp1.194.000.000
First Year Revenue Estimation: Rp248.539.945
Second Year Revenue Estimation: Rp1.058.805.000
Third Year Revenue Estimation: Rp1.732.865.400
BEP is assumed to be reached in the third year (first month)"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Evry Jelita
"Gunung Gede merupakan salah satu gunung api aktif di Jawa Barat dengan jumlah pendaki terbesar di Indonesia. Gunung ini memiliki aspek pembentuk karakteristik fisik berupa atraksi, fasilitas, dan aksesibilitas yang berbeda pada ketiga jalur pendakiannya. Perbedaan karakteristik fisik pada ketiga jalur pendakian resmi menuju puncak Gunung Gede menyebabkan adanya perbedaan pemilihan jalur pendakian oleh pendaki. Melalui metode analisa spatial dan deskriptif yang diperkuat dengan teknik Digital Elevation Model (DEM) pada pengolahan datanya maka diperoleh hasil bahwa pada jalur pendakian Cibodas memiliki karakteristik atraksi dan fasilitas yang beragam, jalur pendakian Gunung Putri memiliki karakteristik aksesibilitas yang sangat curam dan pendek ketika menuju puncak Gunung Gede, sedangkan jalur pendakian Selabintana tidak memiliki karakteristik fisik yang dominan.

Mount Gede is an active volcanic in West Java that had biggest amount of trackers in Indonesia. The mountain had many aspects to shape the physical characteristics which is consist of attractions, facilities, and accessibilities inside the third tracking routes. The differentiation between attractions, facilities, and accessibilities along those tracking routes in Mount Gede consequently made different amount of the trackers. This research used spatial analysis, descriptive, and Digital Elevation Model?s techniq to process the data. The result shows that, Cibodas?s track had much variation in attractions and facilities to shaped the physical characteristics, Gunung Putri?s track had the extreme access to shape it, and Selabintana?s track had nothing to shape the physical characteristics."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S34128
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Made Landra Saraswati
"Feature merupakan salah satu jenis karya jurnalistik Rata rata feature mengangkat unsur human interest sehingga dapat membuat pembacanya terbawa oleh alur cerita feature itu Feature juga dapat menjangkau berbagai kalangan usia Biasanya penikmat feature juga suka membuat feature Mereka memublikasikan tulisannya di jejaring social mereka atau di blog pribadi Rata rata dari survei khalayak yang dilakukan masih banyak yang belum mengetahui bagaimana menulis feature di media online dengan baik Untuk itu khalayak merasa butuh akan panduan menulis feature online Sedagkan di Indonesia situs yang khusus feature sekaligus panduan menulisnya itu masih jarang Untuk itu dibuatlah sebuah karya berupa situs feature Klik Jurnalistik

Featured is one of journalistic work Most of it tell us about a human interest so that can make the reader followed it own story Feature can also reach out to all ages Typically connoisseurs feature also love to make a feature They publish their writings on social media or personal blog The survey conducted there are many bloggers do not know how to write a feature on online media well Thus theY will need a guide to write a good online feature In Indonesia site specific feature simultaneously writing guides that still rare For that we invented a form of work site feature Click Journalism
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S53445
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Dianiputri
"Indonesia memiliki potensi bahari yang besar, termasuk sektor wisata yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Sayang peningkatan jumlah wisatawan tidak selalu berdampak bagus bagi lingkungan. Masyarakat Indonesia belum sepenuhnya sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Karena itu diperlukan informasi bagaimana berwisata yang ramah lingkungan, yang dikenal dengan istilah ekowisata. Maka dibuatlah situs Ocean Peeps yangmenyediakan informasi tentang wisata dan pelestarian laut Indonesia.
MANFAAT DAN TUJUAN PENGEMBANGAN PROTOTIPE
- Manfaat bagi khalayak: mendapatkan informasi mengenai ekowisata bahari dan pelestarian laut
- Manfaat bagi pengelola: mempunyai wadah untuk menyebarkan informasi, ide dan pendangan mengenai laut Indonesia
- Tujuan: memberikan informasi tentang ekowisata bahari yang luas dan lengkap
PROTOTIPE YANG DIKEMBANGKAN
Situs Ocean Peeps adalah situs yang menyediakan informasi tentang ekowisata bahari dan pelestarian laut yang dikemas dengan multimedia serta menggunakan web 2.0 yang memungkinkan interaksi dengan pengunjung serta masuknya konten dari pengunjung.
Khalayak sasaran dari situs ini adalah mereka yang memiliki ketertarikan terhadap isu lingkungan dan gemar berlibur di pantai dan laut, berusia 18-35 tahun yang aktif berinternet, minimal menempuh pendidikan tinggi, dan berstatus sosial ekonomi A dan B.
EVALUASI
Pre-test dilakukan dengan metode focus group yang dilaksanakan sebulan sebelum situs diluncurkan. Anggota focus group adalah mereka yang sebelumnya pernah mengisi kuesioner riset khalayak.
Evaluasi dilakukan dengan menggunakan metode polling dan kotak kritik dan saran yang akan disediakan di situs Ocean Peeps. Selain itu, evaluasi juga dilakukan dengan cara mengirim link situs Ocean Peeps dan kuesioner online melalui email.
ANGGARAN
Anggaran pembuatan prototipe: Rp 1.900.000
Investasi Awal : Rp 173.315.000
Total Pengeluaran Bulanan : Rp 92.100.000
Total Pengeluaran Per Tahun : Rp 1.113.500.000
Perkiraan Pendapatan Tahun Pertama : Rp 614.550.000
Perkiraan Pendapatan Tahun Kedua : Rp 1.632.000.000
Perkiraan Pendapatan Tahun Ketiga : Rp 2.032.650.000
BEP akan dicapai pada tahun kedua bulan ketujuh.

SITUATION ANALYSIS
Indonesia has massive marine potential, that includes tourism sector which continues to improve year by year. Unfortunately, the increase of tourist’s number is not always benefiting the environment. Indonesian seem to haven’t fully understand the importance of enviromental preservation. That’s why we need information about how to vacation and still mind the environment, which known as eco-tourism. Thus, Ocean Peeps, website that provides tourism and conservation information in Indonesian ocean, is made.
BENEFITS AND OBJECTIVE
- Benefits for users: getting information about marine ecotourism and ocean conservation
- Benefits for developer: having a place to spread information, idea, and opinion about Indonesia’s ocean
- Objective: giving a broad and comprehensive information about marine ecotourism
PROTOTYPE
Ocean Peeps is a website that provides information about marine ecotourism in Indonesia. It’s a website 2.0 that use multimedia and interactivity. It’s possible for user to share their thoughts and contribute.
This website's target audiences are they who have interest in enviromental isues and love to go to beach and sea, millenials, at least go to collage and in A-B social economic status.
EVALUATION
Media pre test will be done by conducting focus group, which will be held a month before the website's launch.
Website's evaluation will be taken from polling in website and critics from users in critic box. There will also be online questionaire.
BUDGETING
Prototype establishing: Rp 1.900.000
Initial Investment : Rp 173.315.000
Total Monthly Expenditures : Rp 92.100.000
Total Annual Expenditures : Rp 1.113.500.000
Projected Income of The 1st Year : Rp 614.550.000
Projected Income of The 2nd Year: Rp 1.632.000.000
Projected Income of The 3rd Year: Rp 2.032.650.000
BEP is assumed to be obtained in second year (7th month)
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>