Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 191429 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diksi Hera Berliana
"Kepatuhan dalam menjalankan protokol kesehatan merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk memutus rantai penyaluran Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik individu, penggunaan media cetak dan elektronik dengan kepatuhan melaksanakan protokol kesehatan di masa Adaptasi Kebiasaan Kebiasaan Baru (AKB). Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional menggunakan sampel pada keluarga di wilayah kota Tangerang dengan jumlah 120 orang yang diambil menggunakan purposive sampling . Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Squaremenunjukkan hasil bahwa terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan promosi dari media cetak dan elektronik terhadap kepatuhan terhadap kesehatan protokol kesehatan dengan nilai p < 0,05. Hasil analisis multivariat menggunakan regresi logistik untuk melihat variabel yang paling berhubungan dengan kepatuhan dalam menjalankan protokol kesehatan menunjukkan bahwa variabel usia, pendidikan, dan promosi kesehatan dengan media elektronik hubungan yang paling kuat terhadap kepatuhan dalam menjalankan protokol kesehatan dengan nilai p- valueuji wald (Sig) < 0,05. Peningkatan intervensi promosi menggunakan media elektronik diharapkan menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan perilaku kepatuhan terhadap perilaku sehat dengan memperhatikan karakteristik, jenis kelamin dan tingkat pendidikan.

Mematuhi protokol kesehatan merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik individu, promosi kesehatan menggunakan media cetak dan elektronik dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan selama Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan sampel 120 keluarga di wilayah kota Tangerang, diambil dengan menggunakan purposive sampling. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan promosi kesehatan menggunakan media cetak dan elektronik terhadap kepatuhan menjalankan protokol kesehatan dengan p value < 0,05. Hasil analisis multivariat menggunakan regresi logistik untuk melihat variabel yang paling berhubungan dengan kepatuhan protokol kesehatan menunjukkan bahwa variabel usia, pendidikan, dan promosi kesehatan dengan media elektronik memiliki hubungan paling kuat dengan kepatuhan protokol kesehatan dengan p-value uji Wald . (Sig) < 0,05. Peningkatan intervensi promosi kesehatan dengan menggunakan media elektronik diharapkan dapat menjadi alternatif dalam meningkatkan kepatuhan berperilaku sehat dengan memperhatikan karakteristik usia, jenis kelamin dan tingkat pendidikan"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Kesehatan Kesehatan Republik Indonesia, 1997
351.077 IND b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Kesehatan Kesehatan Republik Indonesia, 1997
351.077 IND b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Dewi Aprilia
"Tesis ini membahas tentang persyaratan dan efektifitas pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dan Dewan Komisaris pada anak perusahaan Persero, serta permasalahan dan akibat hukumnya, dimana pada prinsipnya selain mengacu kepada Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 tahun 2007 juga berpedoman pada Peraturan Menteri Negara BUMN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif analitis.
Hasil penelitian menyarankan bahwa diperlukan suatu mekanisme yang dapat meminimalisir dan mengatasi kepentingan politik yang selama ini umumnya mengintervensi pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dan Dewan Komisaris perseroan pada anak perusahaan Persero.

The thesis discusses about the qualification and the effectiveness of promotion and demotion of the member of Board of Director and Board of Commissioner on subsidiary of own state company, which is principally based not only on Regulation of Corporation number 40 of year 2007, but also on Regulation State Ministry of Own State Enterprises. This research uses normatif legal research method with analytical descriptive characteristic.
The result of the research suggests that it is important to have a mechanism which can minimize and surpass the political interest that often intervene the procedure of promotion and demotion of the member of Board of Director and Board of Commissioner on subsidiary of own state company.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
T29432
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Harum Saritilawah
"Kepatuhan terhadap protokol kesehatan mengalami penurunan setelah dilaksanakannya vaksinasi COVID-19. Implementasi protokol kesehatan di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur masih berada di bawah standar kepatuhan protokol kesehatan di setiap daerah, sedangkan program vaksinasi sudah dilakukan dari bulan Januari 2021. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan protokol kesehatan pasca vaksinasi pada masyarakat di Kecamatan Ciracas tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional menggunakan data primer. Sampel penelitian ini berjumlah 178 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden sudah patuh dengan nilai rata-rata 80,18 dari skala 100. Uji statistik menunjukkan bahwa jenis kelamin (p value = 0,001), pengetahuan (p value = 0,005), persepsi kerentanan (p value = 0,037), persepsi keparahan (p value = 0,037) dan persepsi manfaat (p value = 0,001) berhubungan dengan kepatuhan protokol kesehatan pasca vaksinasi. Hasil penelitian menyarankan untuk memperkuat komunikasi masyarakat, edukasi yang lebih massif kepada tokoh masyarakat, tokoh agama hingga ketua wilayah dengan menjadikan sebagai agen promosi kesehatan, serta memperkuat platform online untuk dijadikan media promosi kesehatan yang sederhana, menarik dan mudah dipahami.

Compliance with health protocols has decreased after the COVID-19 vaccination was implemented. The implementation of health protocols in Ciracas District, East Jakarta still below the standard of compliance with health protocols in each region, while the vaccination program has been carried out since January 2021. The purpose of this study was to determine the factors associated with post-vaccination health protocol compliance in the community in Ciracas District in 2022. This research is a quantitative study with a cross sectional design using primary data. The sample of this study amounted to 178 samples. The results showed that the respondents were obedient with an average value of 80.18 from a scale of 100. Statistical tests showed that gender (p value = 0.001), knowledge (p value = 0.005), perception of vulnerability (p value = 0.037), perception severity (p value = 0.037) and perceived benefit (p value = 0.001) were associated with post-vaccination health protocol compliance. The results of the study suggest strengthening community communication, more massive education to community leaders, religious leaders to regional leaders by making them as health promotion agents, as well as strengthening online platforms to be simple, attractive and easy to understand health promotion media."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aqqilla Rinanda Arenta Putri
"Antibiotik merupakan obat golongan antimikroba yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Prevalensi penyakit infeksi yang tinggi, meningkatkan penggunaan antibiotik di masyarakat. Penggunaan obat golongan ini harus dengan resep dokter. Penggunaan antibiotik di negara berkembang seperti Indonesia, seperti halnya di negara maju seperti Amerika Serikat, juga mengalami peningkatan, termasuk penggunaan antibiotik tanpa resep dokter, yang berpotensi terhadap terjadinya resistensi obat. Resistensi antibiotik merupakan kejadian dimana bakteri tidak lagi mempan terhadap pengobatan antibiotik sehingga bakteri masih bisa tumbuh dan berkembang untuk menginfeksi manusia. Resistensi merupakan kejadian yang cukup membahayakan untuk tubuh manusia. Dalam menggunakan obat antibiotik, diperlukan kepatuhan dalam penggunaannya. Hal ini disebabkan adanya resiko resistensi yang dapat terjadi jika penggunaannya tidak sesuai dengan aturan. Oleh karena itu, perlu diberikan penjelasan lebih lanjut kepada masyarakat terkait obat antibiotik, terutama aturan dan tata cara penggunaan obat antibiotik, hal yang harus diperhatikan saat mengkonsumsi obat antibiotik, dan risiko resistensi yang dapat terjadi. Oleh karena itu, perlu dilakukan promosi tentang pentingnya penggunaan antibiotik dengan bijak untuk mengurangi kejadian resistensi antibiotik.

Antibiotics are antimicrobial drugs used to treat bacterial infections. The high prevalence of infectious diseases increases the use of antibiotics in the community. The use of this class of drugs must be prescribed by a doctor. The use of antibiotics in developing countries such as Indonesia, as well as in developed countries such as the United States, is also increasing, including the use of antibiotics without a doctor's prescription, which has the potential for drug resistance. Antibiotic resistance is an event where bacteria are no longer resistant to antibiotic treatment so that bacteria can still grow and develop to infect humans. Resistance is quite a dangerous event for the human body. When using antibiotics, compliance is required in their use. This is due to the risk of resistance that could occur if its use is not in accordance with the regulations. Therefore, it is necessary to provide further explanation to the public regarding antibiotic drugs, especially the rules and procedures for using antibiotic drugs, things to pay attention to when consuming antibiotic drugs, and the risk of resistance that can occur. Therefore, it is necessary to promote the importance of using antibiotics wisely to reduce the incidence of antibiotic resistance.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Tryastuti
"Pre-hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik 120-139 mmHg dan tekanan darah diastolik 80-89 mmHg, diperkenalkan tidak sebagai katagorisasi penyakit tetapi untuk mengidentifikasi individu yang sangat berisiko hipertensi dan penyakit kardiovaskular. Praktik kesehatan keluarga adalah upaya yang dilakukan keluarga untuk memelihara dan meningkatkan status kesehatan
keluarga, khususnya dalam pencegahan prehipertensi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan karakteristik individu, koping individu dan praktik kesehatan keluarga dengan kejadian prehipertensi pada usia dewasa. Desain
penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 107 orang yang diambil melalui teknik cluster
sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara karakteristik individu, koping individu dan praktik kesehatan keluarga dengan kejadian prehipertensi. Faktor yang paling dominan mempengaruhi prehipertensi adalah
Indeks massa tubuh (OR= 29,4). Hasil ini merekomendasikan perawat untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada seluruh penderita prehipertensi untuk melakukan perubahan gaya hidup agar tidak menderita hipertensi dan penyakit
kardiovaskuler dimasa akan datang.

Prehypertension is a state where blood pressure sistolic 120-139 mmHg and diastolic 80-89 mmHG. It is not a catagorical of disease but for indicating individual that has higher risk of hypertension and cardiovasculer diseases. Family health practices are effort that was done by family to maintain and promote family health. Especially in the prevention of prehypertension. The
research aims to determinan assosiation of individual characteristics, individual copyng and family health practices with prehypertension at aged adults. The research design used observational descriptive design with cross sectional approach. Total sample of 107 people were taken by using a cluster sampling technique. The results showed that body mass index (OR =29,4) was the highest
factor that impact prehypertension case. The result recommended nurses to give health education to all of prehypertension adults to change life style to prevent
hypertension and cardiovasculer diseases in the future.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T46214
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laela Varantika Prinanti
"Adanya peningkatan kasus Covid-19, pemerintah membuat peraturan untuk penerapan 5M. Hal ini membuat masyarakat harus tahu dan dapat melakukan kepatuhan penerapan 5M selama berkunjung ke Puskesmas Kecamatan Makasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan masyarakat dengan kepatuhan penerapan 5M selama berkunjung ke Puskesmas Kecamatan Makasar. Teknik sampel yang digunakan adalah teknik sampling non-probability sampling pendekatan purposive sampling. Data penelitian diuji menggunakan Chi-Square. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kecamatan Makasar dengan jumlah sample 106 Responden. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar usia responden adalah 26 - 35 tahun sebesar 38 responden (35,8%), Lebih dari setengah responden (51,9%) berjenis kelamin perempuan. Pendidikan yang ditempuh oleh responden menunjukkan bahwa sebagian besar responden (76,4%) memiliki pendidikan menengah (SMP-SMA). Pendapatan menunjukkan bahwa lebih dari setengah responden (54,7%) berpendapatan ≥ UMP. Hasil tingkat pengetahuan masyarakat yaitu hampir seluruh responden berpengetahuan baik (95,3%) dan sebagian kecil responden berpengetahuan kurang (4,7%). Hasil tingkat kepatuhan didapatkan hampir seluruh responden sudah mematuhi dalam penerapan 5M (95,3%) dan sebagian kecil responden tidak patuh dalam menerapkan 5M (4,7%). Hasil analisis bivariat hampir seluruh responden (95,3%) yang berpengetahuan baik dapat patuh menerapkan 5M. Dengan uji fisher’s exact didapatkan hasil p-value 0,001 < α. Bermakna adanya hubungan pengetahuan masyarakat dengan kepatuhan penerapan 5M.

With an increase in Covid-19 cases, the government made regulations for the implementation of health protocols. This makes the community must know and be able to comply with the implementation of health protocols during their visit at the Makasar District Health Center. This study aims to determine the relationship between public knowledge and compliance with the application of health protocols during a visit at the Makasar District Health Center. The sample technique used is a non-probability sampling technique purposive sampling approach. The research data were tested using Chi-Square. This research was conducted at the Makasar District Health Center with a total sample of 106 respondents. The results showed that most of the respondents' ages were 26 - 35 years old, with 38 respondents (35.8%), more than half of respondents (51.9%) were female. The education taken by the respondents showed that most of the respondents (76.4%) had secondary education (SMP-SMA). Revenue showed that more than half of respondents (54.7%) had ≥ UMP. The result of the level of public knowledge is that almost all respondents are well knowledgeable (95.3%) and a small percentage of respondents are less knowledgeable (4.7%). The results of the compliance level found that almost all respondents had complied in the application of health protocols (95.3%) and a small percentage of respondents did not comply in implementing health protocols (4.7%). The results of the bivariate analysis of almost all respondents (95.3%) who are well-informed can comply with applying health protocols. With the fisher's exact test, a p-value of 0.001 < α was obtained. It means the relationship between public knowledge and compliance with the application of health protocols."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafi Nugraha Febriana
"Penelitian ini membahas tentang hubungan antara karakteristik ibu dengan tingkat pengetahuan ibu melalui penyuluhan menggunakan media audiovisual yang dilakukan kepada kelompok ibu yang memiliki balita di Puskesmas Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan sebagai upaya untuk menurunkan tingkat gizi kurang pada balita. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan One Group Pretest Posttest Design dan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dianalisi dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia p=0,036; 0,05 tingkat pendidikan p=0,000;0,05 dan jumlah anak p=0,009;0,05 dengan tingkat pengetahuan melalui penyuluhan menggunakan media audiovisual.

The purpose of this research is to seek about the correlation between mother characteristic with mother 39 s level of knowledge by health promotion with audiovisual media to mothers of under five children group in Health Community Center of Cilandak Jakarta Selatan that attempts to reduce under five children rsquo s level of malnutrition. This research using quantitative method with One Group Pretest Posttest Design and questionnaire data collecting that is analyzed by Chi Square test. The result shows that there is correlation between age p=0,036; 0,05 level of education p=0,000; 0,05 and number of children p= 0,009; 0,05 with level of knowledge by health promotion with audiovisual media Keywords Mother characteristic health promotion with audiovisual media mother's level of knowledge."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45467
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Khoirun Nisa
"Penelitian ini membahas tentang analisis kepatuhan minum metadon di klinik metadon Kota Tangerang Banten dengan pendekatan teori Health Belief Model (HBM) tahun 2014. Kepatuhan minum metadon ini dianalisis berdasarkan enam komponen Health Belief Model yaitu Perceived susceptibility (persepsi kerentanan), perceived seriousness (persepsi keseriusan), perceived benefits (persepsi manfaat), perceived barriers (persepsi hambatan), cues to action (isyarat untuk bertindak) dan self efficacy (keyakinan diri). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam, telaah dokumen dan observasi.
Penelitian menunjukkan bahwa persepsi kerentanan terhadap heroin masih dirasakan meskipun pasien sudah minum metadon, persepsi keseriusan akibat penggunaan heroin membuat pasien patuh minum metadon, demikian juga dengan persepsi manfaat yang dirasakan oleh pasien setelah minum metadon membuat pasien tetap bertahan dalam pengobatan ini. Hambatan terbesar yang dirasakan pasien untuk tetap patuh minum metadon adalah karena masih sering bertemu dengan teman pengguna. Faktor pelayanan yang baik, nasihat orang terdekat seperti orang tua, anak serta keinginan untuk sembuh merupakan suatu isyarat yang dirasakan pasien untuk patuh minum metadon. Demikian juga dengan keyakinan diri untuk bisa terbebas dari heroin dengan terus mengikuti program metadon juga diungkapkan oleh pasien

This study discusses the compliance analysis of drinking methadone in methadone clinics in the city of Tangerang Banten with theory approach Health Belief Model (HBM) in 2014. Adherence to drink methadone is analyzed based on six components of the Health Belief Model, namely Perceived susceptibility, perceived seriousness, perceived benefits, perceived barriers, cues to action (cue to action) and self-efficacy. This study used qualitative research methods to conduct in-depth interviews, document review and observation.
Research shows that perceptions of susceptibility to heroin is still felt even though the patient was taking methadone, heroin use due to the perception of the seriousness of making adherent patients taking methadone, as well as perceptions of the benefits experienced by patients after drinking methadone made in the treatment of patients survive this. The biggest obstacle is perceived to remain adherent patients taking methadone is because they are often met with the user's friends. Knowledge, good service, the nearest such counsel parents, children and the desire to heal a perceived cues to adherent patients taking methadone. Likewise, the confidence to be free of heroin with a methadone program also continues expressed by patients.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T41920
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>