Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119538 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hedison, Gilbert
"Pemilihan adalah proses keputusan penting yang dapat mempengaruhi kehidupan kita secara signifikan. Penghitungan suara di pemilihan tidak bebas dari kesalahan manusia atau kesalahan mesin. Audit berfungsi untuk memverifikasi hasil pemilihan. Sebuah audit dengan batasan risiko memastikan audit memiliki peluang tinggi untuk mengonfirmasikan pemenang yang dilaporkan (jika pemenang yang dilaporkan memang betul) sebagai pemenang sesungguhnya dan mengoreksi hasil pemilihan (jika pemenang yang dilaporkan salah). Ballot-polling Risk-limiting Audits to Verify Outcomes (BRAVO) adalah audit dengan batasan risiko yang menguji sampel per kertas suara individu yang diambil secara acak (dari hasil pemungutan suara). Riset ini mendefinisikan prosedur audit pada pemungutan suara dengan batasan risiko untuk seleksi pemenang Condorcet. Riset ini melakukan eksperimen yang menunjukkan kalau BRAVO bisa digunakan untuk seleksi pemenang Condorcet. Riset ini juga menunjukkan efektivitas dan efisiensi dari prosedur audit. Selain itu, riset ini menunjukkan efek dari batasan risiko dan terhadap banyak kertas suara yang diperlukan di prosedur audit.

Election is a crucial decision-making process that can affect significantly our lives. The outcome of an election must be accurate. Tallying in election is not free from human errors or machine errors. Therefore, a corrective measure is necessary to verify the election outcome. This is the role of an audit. A risk-limiting audit ensures that the audit has a high chance to confirm a correct reported winner and correct any erroneous reported winner. BRAVO is a risk-limiting audit that examines samples per randomly-drawn individual ballot (ballot-polling). This research defines the ballot-polling risk-limiting audit procedure for the selection of Condorcet winner. This research conducts an experiment that shows BRAVO can be used for the selection of Condorcet winner"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raharyanto Susilo
"Perkembangan teknologi informasi telah merambah ke semua bidang kehidupan manusia. Baik untuk keperluan pendidikan, komputer rumah tangga hingga keperluan pengolahan data-data perusahaan. Perangkat lunak akuntansi pun semakin mudah diperoleh dengan harga yang relatif murah, dan program general ledger yang sederhana hingga program akuntansi yang terintegrasi. Perkembangan pemakaian program akuntansi untuk memcatat transaksi perusahaan menimbuikan pertanyaan bagaimana melakukan audit terhadap program komputer sehingga auditor memiliki keyakinan bahwa laporan keuangan yang dihasilkan merupakan laporan keuangan yang valid, lengkap dan tidak ada misstatement. Bagaimana antisipasi auditorterhadap perkembangan teknologi informasi dalam kaitannya dengan teknik audit yang dilakukannya. Penulisan ini bertujuan untuk mempelajari dan mengamati bagaimana computer audit dilakuan, penggunaan komputer oleh auditor dalam melakukan audit dan memberikan gambaran apa yang seharusnya dilakukan kantor akuntan publik dalam mengantisipasi perkembangan teknologi. Metoda penulisan skripsi ini adalah metode telaah pustaka dan melakukan observasi lapangan. Dan observasi lapangan diketahui selama ini auditor dalam melakukan audit lebih cenderung melakukan audit pada laporan keuangan yang dihasilkan oleh komputer dan dicocokkan dengan bukti-bukti pendukung (auditing around the computer). Auditing through the computer relatif jarang dilakukan oleh auditor (kalaupun ada hal itu dilakukan oleh kantor akuntan besar), sehingga auditor kurang mengetahui bagaimana internal control yang diterapkan dalam program aplikasi yang digunakan klien. Dengan melakukan auditing through the computer auditor dapat mengetahui bagaimana sebuah program komputer bekerja dan bagaimana penerapan internal control dalam program tersebut. Sehingga selama tidak ada perubahan perangkat keras dan perangkat lunak yang berarti, auditor dapat menggunakan hasil auditing through the computer pada tahun lalu, sehingga akan meningkatkan efisiensi kerja auditor. Dan observasi lapangan yang penulis lakukan, kendala utama dalam melakukan auditing through the computer, yaitu tersedia tenaga kerja yang memiliki pengetahuan komputer disamping kemampuan audit. Kendala ini harus segera diantisipasi oleh KAP-KAP untuk menyiapkan staf auditor yang mampu melaksanakan penugasan computer audit. Terlebih untuk klien perbankan, dimana Bank Indonesia mengharuskan bank-bank yang menggunakan komputer dalam pemrosesan data, sistem informasinya harus diaudit oleh akuntan independen. IAI sebagai organisasi akuntan hendaknya menyusun pernyataan yang mengatur bagaimana computer audit dilakukan, halhal apa raja yang harus dipenuhi dan bagaimana format pelaporan audit komputer tersebut, sehingga auditor memiliki pedoman dalam melakukan computer audit."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19108
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isnaeni Achdiat
"Perusahaan menggunakan teknologi informasi untuk berbagai hal khususnya meningkatkan efektifitas dan efisiensi, agar dapat meningkatkan daya saing. Namun investasi dalam teknologi informasi umumnya tidak murah, dan karena itu manajemen perlu memastikan bahwa sasaran penggunaan teknologi informasi tersebut dapat atau telah tercapai. IT audit merupakan salah satu cara untuk memberikan keyakinan mengenai hal ini.
Selain jasa audit laporan keuangan, pada umumnya Kantor Akuntan Publik juga memberikan jasa-jasa lain, diantaranya adalah jasa IT Audit. Upaya pengembangan jasa- jasa lain dalam KAP ini sangat menarik untuk dicermati, karena jasa-jasa tersebut bukan merupakan bisnis inti dari KAP. Salah satu yang menarik untuk dicermati adalah upaya pengembangan jasa IT Audit pada KAP XYZ, dimana KAP XYZ sendiri mengalami pertumbuhan yang luar biasa yaitu mulai dari memiliki karyawan sekitar 100 orang di tahun 1992 menjadi sekitar 1.500 di tahun 2010, melalui berbagai proses, termasuk diantaranya merger.
Penelitian dilakukan pada KAP XYZ, yang telah mengembangkan IT Audit Group dari sejak tahun 1996. Pendekatan penelitian adalah dengan mempelajari laporan-laporan IT Audit Group dan melakukan analisa terhadap berbagai kasus yang telah dihadapi, terkait dengan penugasan seperti Data Analysis, Computer Fraud, IT Governance dan Security Review. Disamping itu, dilakukan kajian mengenai teori Product Life Cycle terhadap pengembangan IT Audit Group atas dua jenis kelompok jasa IT Audit Group, yaitu internal dan eksternal. Ilustrasi analisa SWOT juga dipaparkan, sebagai pembahasan penyusunan rencana bisnis pengembangan IT Audit Group.
Berdasarkan hasil analisa dapat disimpulkan bahwa perkembangan IT Audit Group di KAP XYZ sangat dipengaruhi oleh perkembangan KAP itu sendiri, yaitu merger, dan lahirnya regulasi-regulasi baru yang terkait dengan IT, termasuk diantaranya Sarbanes Oxley dan juga regulasi khusus mengenai IT yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Namun demikian, seperti layaknya suatu produk, jasa IT Audit yang diberikan oleh IT Audit Group untuk kebutuhan internal, sebagai bagian dari audit laporan keuangan, pada akhirnya mengalami masa maturity. Pada fase ini, IT Audit Group diharapkan dapat melakukan terobosan-terobosan baru, dan khususnya mengembangkan lebih lanjut jasa IT audit kepada pihak eksternal.
Analisa pengembangan IT Audit juga dilakukan dengan melihat aspek manusia (SDM), yang merupakan faktor terpenting dalam strategi pengembangan group IT Audit di KAP XYZ. Berdasarkan upaya pengembangan SDM IT Audit Group dan kasus-kasus yang dihadapi dapat diidentifikasi beberapa karakteristik keahlian yang perlu dimiliki oleh IT Audit Group. Karakteristik ini tidak hanya terkait dengan perlunya dibangun suatu kompetensi yang sesuai jenis jasa yang diberikan, melainkan juga aspek non-teknis lain misalnya kemampuan komunikasi dan kepemimpinan.

Company uses IT for many purposes, especially effectiveness and efficiency, to increase their level of competitiveness. The investment in IT is not cheap, and therefore management must assure that the initial objective of investing in IT can be achieved. IT Audit is one of the method to assist management to provide assurance of the success of their investment in IT.
Besides financial statements audit, Audit Firm also provides other services such as IT audit. Observing the firm practice to develop other services like this would bring up some valuable and unique insights, because they are not the core business of the Audit Firm. It is interested to understand the way this non-core service, IT Audit Group is being developed, along the way the Firm itself experiencing a significant growth from having employee of around 100 in 1992, to 1,500 in 2010, including through mergers.
The observation is made to KAP XYZ, which started the development of IT Audit Group in 1996. The research is based on analysing the reports and also analysis to various cases encountered in the assignments, such as Data Analysis, Computer Fraud, IT Governance dan Security Review. Additionally, further analysis is conducted using Product Life Cycle Theory and the two types of IT Audit Services in KAP XYZ (Internal and External). An illustration of the SWOT analysis is also explained as part of the discussion of formulating IT Audit Group business plan.
Based on the analysis, it can be concluded that the development of IT Audit Group in KAP XYZ is significantly influenced by the growth of the KAP itself, i.e. merger, and the introduction of new regulations relating to IT, including among others, Sarbanes Oxley and specific regulation such as those issued by Bank Indonesia. As like a product, however, the IT Audit Service that is provided to the internal, has entered its maturity phase. In this phase, the IT Audit Group is expected to come up with breakthrough and especially to further develop the potential of its special IT Audit Services, to the external.
An analysis of the development of IT Audit Group is also made through assessment of people aspect, which is one of the most important factor in the strategy of IT Audit Group. Based on the assessment and also dealing with various cases, we can identify some competency characteristics that must be possessed by the IT Audit Group. These characteristics are not only related to the importance of building up skills relating to types of assignment, but also those non-technical aspects such as communication skills and leadership.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T33514
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"The basics of IT audit : purposes, processes, and practical information provides you with a thorough, yet concise overview of IT auditing. Packed with specific examples, this book gives insight into the auditing process and explains regulations and standards such as the ISO-27000, series program, CoBIT, ITIL, Sarbanes-Oxley, and HIPPA.
IT auditing occurs in some form in virtually every organization, private or public, large or small. The large number and wide variety of laws, regulations, policies, and industry standards that call for IT auditing make it hard for organizations to consistently and effectively prepare for, conduct, and respond to the results of audits, or to comply with audit requirements."
Waltham, MA: Syngress, 2014
e20427746
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Wulan Mantiri
"Pengujian perangkat lunak, secara spesifik regression testing, adalah sebuah proses yang diperlukan ketika perangkat lunak atau lingkungannya berubah untuk memastikan bahwa perangkat lunak masih bekerja sesuai dengan ekspektasi. Termotivasi oleh kebutuhan industri nyata, penelitian ini melaporkan pengalaman dalam melakukan transisi dari regression testing manual menjadi otomatis bagi salah satu aplikasi di PT. XYZ. Sebelum penelitian, regression testing dilakukan secara manual yang bersifat subjektif dan menghabiskan banyak biaya. Otomatisasi pengujian pun diterapkan pada tahap eksekusi dan integrasi hasil pengujian sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi pengujian. Untuk mencari alternatif eksekusi pengujian yang efisien, eksperimen dilakukan dengan memisahkan alur yang menjalankan tes yang terkait perubahan dengan teknik seleksi dan alur yang menjalankan semua tes. Berdasarkan analisis aplikasi yang diuji, setiap alur memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa otomatisasi pengujian dapat memberi manfaat untuk regression testing, rilis aplikasi, dan alur pengembangan aplikasi. Kerangka yang dipaparkan dalam makalah ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman untuk aplikasi industri lainnya dengan spesifikasi serupa yang juga ingin menerapkan otomatisasi pengujian.

Software testing, particularly regression testing, is required when there are changes in the software or its environment to ensure that the software still performs as expected. Motivated by real industry needs, this study reports on the experience of transitioning from manual to automated regression testing in one of the mobile applications at PT. XYZ. Prior to this study, regression testing was conducted manually which incurred a lot of costs and was by nature subjective. Test automation is then applied to the activities of test execution and test result integration as an effort to increase test productivity and efficiency. To make the test execution efficient, this study conducts an experiment by separating the flow that runs the tests related to changes using regression test selection technique and the flow that runs all tests. Based on the empirical analysis, each flow has its own trade-offs. The results show that test automation can provide benefits for regression testing, application releases, and software engineering flow. The framework presented in this paper aims to serve as a guideline for other industrial applications with similar specifications that are also considering to implement test automation."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Wiratmoko
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ela Nurlaela
"Peserta KB aktif cenderung memilih metode kontrasepsi non MKJP dibandingkan dengan metode kontrasepsi MKJP. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain cross sectional, dilakukan bulan Mei-Juni 2013 di Puskesmas Kecamatan Palmerah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi pada peserta KB aktif. Teknik sampling sistematis random sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan secara signifikan dengan pemilihan metode kontrasepsi pada peserta KB aktif adalah umur (p=0,045), pendidikan (p=0,003), jumlah anak hidup (p=0,019), pengetahuan (p=0,028), rasa takut menggunakan metode kontrasepsi tertentu (p=0,032), pengalaman KB sebelumnya (p=0,020), jarak tempat tinggal dengan fasilitas pelayanan KB (p=0,007), dukungan suami (p=0,045), peranan petugas KB (p=0,036), keterpaparan media informasi (p=0,041). Diharapkan untuk meningkatkan kerjasama lintas sektor dan lintas program dalam meningkatkan kesertaan program KB yang tepat dan rasional.

Active participant of family planning tend to choose contraception methods of short term contraception methods (STCM/Non MKJP) than long term contraseption methods (LTCM/MKJP). Type of research in quantitative with cross sectional design, conducted in May-June 2013 at Palmerah Public Health Centre to know factors contraseptive associated with selection methode of contraseption by active family planning participants. This research in using tehnic of sistematic random sampling.
The result of this study found that ages is factor that associated as significant with contraseption methode (p=0,045), education (p=0,003), number of life child (p=0,019), knowledge about types of contraseption (p=0,028), the fear of using contraseptive methods (0,032), distance of residence with family planning services fasilities (p=0,007), husband support (0,045), office role (p=0,036), media expossure information (0,036). Expected to increase cooperation across sectors and programs to improve family planning program with agibility proper and rational.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S52821
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liestya
"Tugas akhir ini menyajikan pembahasan program separabel, suatu masalah pemprograman non linier berkendala. Masalah optimasasi yang dipilih dalam tulisan ini adalah minimisasi fungsi obyektif f(x), x e Rn. Suatu masalah program separabel dapat diselesaikan dengan cara pengapproximasian fungsi-fungsi non linier yang terlibat menjadi barisan fungsi piece wise linier. Untuk setiap fungsi non linier dalam variabel x. dapat diapproximasikan menjadi sejumlah segmen garis linier, melalui k buah grid point x untuk v = 1, 2, . . . . , k. Dengan demikian akan terbentuk program linier. Untuk memperoleh solusi yang optimal dapat dijalankan algoritma prosedur perbaikan grid point. Sedangkan metode yang digunakan dalam penyelesaian masalah ini adalah metode simplex."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Clara Dyanung Diptakwana
"Laporan magang ini membahas mengenai prosedur audit test of control dan uji substantif yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) XYZ Indonesia atas pendapatan pada perusahaan jasa pengeboran PT ABC untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020. Prosedur yang dilakukan mencangkup prosedur test of control dan test of detail sebagai uji substantif. Pada pelaksanaan prosedur audit ini XYZ Indonesia tidak menemukan salah saji material pada akun pendapatan. Hasil analisis terhadap prosedur audit test of control dan uji substantif atas akun pendapatan pada PT ABC adalah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain analisis terhadap prosedur audit test of control dan uji substantif, dilakukan refleksi diri atas kegiatan magang.

This internship report focuses on the audit procedures test of control and substantive testing performed by XYZ Indonesia for revenue at drilling company PT ABC for the period ending December 31, 2020. Procedure done includes the test of control procedure and test of detail as substantive testing. On the proceeding of this audit procedure XYZ Indonesia did not find any misstatement. The results of the analysis of the test of control audit procedures and substantive tests of revenue accounts at PT ABC are in accordance with applicable regulations. Aside from analysis regarding audit procedure test of control and substantive testing, self-reflection for internship period is also performed."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabella Marsadania
"Laporan magang ini bertujuan untuk membahas evaluasi atas pelaksanaan prosedur audit berupa pengujian rinci akun beban umum dan administrasi milik PT Ungu yang dilakukan oleh KAP SM. PT Ungu merupakan perusahaan pada bidang agribisnis yang berfokus pada produksi minyak sawit, pangan, sagu, dan energi terbarukan. Fokus pembahasan pada laporan magang ini berada pada tahap pengujian audit khususnya pengujian rinci, yaitu sampling, vouching, dan tindak lanjutan atas hasil vouching. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kesesuaian antara prosedur yang telah dilakukan oleh KAP SM dengan sumber literatur audit dan standar audit yang berlaku. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa proses audit sudah cukup sesuai dengan literatur audit dan standar audit yang berlaku. Meskipun terdapat hal-hal yang dapat ditingkatkan dalam pelaksanaan prosedur serta keandalan bukti audit. Selain evaluasi atas prosedur yang dijalankan oleh KAP SM, laporan magang ini membahas refleksi diri terkait pelaksanaan program magang beserta rencana tindak lanjut yang akan dilakukan di masa depan.

This internship report aims to discuss and evaluate the test of detail audit procedure conducted for PT Ungu’s general and administrative expenses by KAP SM. PT Ungu is an agribusiness company focus in producing palm oil, vegetable, sago, and renewable energy. The focus of discussion on this internship report is on audit testing phases, especially on test of detail procedures including sampling, vouching, and follow up action. The evaluation is conducted by comparing the suitability of related audit standard and audit literature sources. The evaluation result shows the procedures have been carried out accordingly. Even though there are a few things that could be improved in terms of audit procedures as well as the reliability of audit evidence. Apart from evaluating the procedures carried out by KAP SM, this internship report also discusses the self-reflection from internship program along with follow-up plans to do in the future."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>