Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120124 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alya Azzahra
"Penilaian perilaku bagi PNS merupakan bagian dari penilaian kinerja. Penilaian kinerja dengan pendekatan metode 360 derajat. Metode 360 derajat melibatkan tim penilai, yang terdiri dari atasan, rekan kerja, diri sendiri, dan bawahan. Penilaian perilaku kerja PNS meliputi tingkah laku, sikap, atau tindakan yang dilakukan oleh PNS sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Namun, pada praktiknya masih ditemukan beberapa kendala , seperti yang terjadi di BKD Provinsi Jawa Barat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui implementasi sistem penilaian perilaku dengan metode 360 pada BKD Jawa Barat; 2) memperbaiki sistem penilaian perilaku; dan 3) mengetahui hasil evaluasi perbaikan sistem penilaian perilaku. Metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif digunakan dalam penelitian ini, melalui tahap wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan tiga permasalahan, yaitu instrumen penilaian perilaku yang digunakan oleh BKD belum mendukung penilaian kinerja, pelaku penilai yang tidak relevan, dan hasil penilaian perilaku kerja hanya berupa nilai yang akan dijadikan sebagai dasar pemberian TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai). Oleh karena itu, dilakukan perbaikan sistem dengan merancang pedoman penilaian perilaku yang komprehensif dan kemudian mengevaluasi upaya perbaikan sistem tersebut. Pedoman penilaian perilaku yang telah disusun dapat digunakan sebagai acuan bagi pelaksanaan penilaian perilaku pegawai di BKD Provinsi Jawa Barat."
Sumedang: Puslatbang Pkasn Lan, 2023
JWK 26:1 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Wulandari
"Penelitian ini berfokus pada sistem penilaian kinerja yang dilakukan pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM (BPSDM). Penelitian termasuk penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan metode deskriptif.
Penelitian ini menggunakan teori tentang sistem, strategi dan penilaian kinerja. Responden penelitian ini terdiri dari 63 orang pegawai dan pejabat yang ada di lingkungan BPSDM. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan wawancara, sedangkan analisis dilakukan dengan mengacu pada teori yang digunakan.
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) BPSDM belum mengimplementasikan sistem penilaian kinerja yang sesuai dengan aspirasi pegawai dan kebutuhan organisasi, dan 2) BPSDM belum memiliki strategi implementasi sistem penilaian kinerja. Hasil penelitian menyarankan bahwa BPSDM perlu menerapkan sistem penilaian kinerja berdasarkan sistem analisisi jabatan, perlu menyusun standar kerja pegawai negeri sipil, perlu mengatur jarak waktu antar tahapan penilaian kinerja yang jelas, perlu menerapkan langkah-langkah perumusan strategi implementasi sistem penilaian kinerja, dan perlu melakukan penelitian lanjutan untuk menguji sistem penilaian kinerja yang telah dibuat.

This research focuses on performance appraisal system conducted in the Agency for Human Resources Development of Law and Human Rights (BPSDM). This research is using qualitative and quantitative approaches with descriptive method.
This research applies theories on system, strategy and performance appraisal. The respondents of this research consist of employees and officials in BPSDM. Data collection is using questionnaire and interview, while the analysis is referring to theories applied.
From the result analysis, it can be concluded that: 1) BPSDM has not implemented the performance appraisal system based on the employee aspiration and organization needs, and 2) BPSDM has not had strategies to implement the performance appraisal system. The results suggest that BPSDM should apply the performance appraisal system based on work analysis system, formulate work standard for civil servants, organize a clear time frame between the stages of performance appraisals, apply the steps of strategy formulations to implement performance appraisal system, and conduct advanced research to evaluate the performance appraisal system made in this research."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25418
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tenti Kurniawati
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran arti dan makna persepsi berdasarkan pengalaman perawat tentang penilaian evaluasi kinerja perawat dengan menggunakan daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3). Penelitian ini dengan desain fenomenologi deskriptif. Partisipan adalah perawat yang kinerjanya dinilai dengan menggunakan DP3, yang didapatkan dengan cara purposive sampling sebanyak 7 orang. Metodenya indepth interview. Tipe pertanyaan semistructure.
Hasil wawancara dalam bentuk transkrip dianalisis dengan menggunakan tekhnik Collaizi. Hasil penelitian mengidentifikasi 13 tema yaitu menilai kinerja, motivasi, perencanaan SDM, dasar pemberian penghargaan, respon negatif, respon positif, standar kompetensi, standar pelayanan dan asuhan keperawatan, pemberian informasi, pembinaan, penghargaan, kesenjangan komunikasi, dan peran pimpinan.

This research aimed to get description of the importance and the meaning of perception based on nurses experiences about performance evaluation by using an assessment list of work implementation. This research used descriptive phenomenology. The participants were seven nurses whose performance assessed using the DP3, which is obtained by purposive sampling. Method used in this research was in-depth interview with semistructure type of questions.
The interview results in the form of transcripts were analyzed using Collaizi technique. Research results identified 13 themes, they are: assess performance, motivation, human resource planning, the basis of the award, negative response, positiv response, standard of competence, standard of service and nursing care, provision of information, establishment, reward, communication gap, and the leadership role.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T29361
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Halim
"Laporan ini menjelaskan tentang metode penilaian kinerja yang digunakan oleh perusahaan perjudian yang bernama Millenium Leisure. Laporan ini menjawab tentang pertanyaan yang ditanyakan sehubungan dengan keterbatasan penilaian kinerja lama (Stacked Ranking). Selanjutnya, kami mengajukan metode penilaian kinerja yang baru (Balanced Scorecard), yang dimana kami pun memasukkan beberapa keuntungan dalam pemakaiannya. Pada akhirnya, kami memberikan sistem pemberian upah yang berdasarkan dengan metode penilaian kinerja tersebut.

This report explains about the performance ranking methods practiced by Gambling Company in Australia named Millenium Leisure. The report starts directly answering the question that we have been asked about limitations by using the old method of performance ranking (Stacked Ranking). Furthermore, we introduce the new performance ranking (Balanced Scorecard) method which we include the advantages of using it. At the end of the report, we give them the remuneration system based on the performance ranking method we suggest."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mangandar Febritson
"Skripsi ini membahas mengenai praktik pengukuran dan pengevaluasian kinerja, penyusunan laporan kinerja, dan pemanfaatan laporan kinerja untuk peningkatan kualitas kinerja dengan perspektif terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang ditinjau dari aspek tujuan dan manfaat, proses, indikator yang diukur, serta memaparkan hambatan-hambatan dalam penggunaan dan pelaporan pengukuran kinerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus terhadap Kementerian ESDM. Pengumpulan data dilakukan dengan penelaahan dokumen LAKIP dan wawancara.
Tujuan utama Kementerian ESDM melakukan penyusunan, pengukuran dan pengevaluasian kinerja adalah untuk pelaporan eksternal dan kepatuhan. Proses pengukuran dan pengevaluasian kinerja serta penyusunan laporan kinerja Kementerian ESDM secara umum telah sesuai dengan peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku dan teori langkah teknis penyusunan, pengukuran dan pengevaluasian kinerja yang ada. Namun, untuk pengukuran outcome masih mengalami berbagai kendala yang disebabkan oleh beberapa faktor yang menghambat dalam proses pengukuran dan pelaporan kinerja.

This thesis discusses about the practice of measurement and evaluation performance, preparation of performance reports, and use of performance reports for performance improvement with the perspective of Government Accountability Implementation that viewed from aspect of purpose and benefit, process, indicators are measured, and explain the obstacles in the use of performance measurement and reporting. This research use qualitative approach with case study method in Ministry of Energy and Mineral Resources. Data collection use document review and interview.
Main purpose of Ministry of Energy and Mineral Resources doing preparation of performance reports, performance measurement and evaluation is for external reporting and compliance. Generally preparation of performance reports, performance measurement, and performance evaluation process is in line with regulations and legislation applicable and theory. Nevertheless, the measurement of outcome still encounter many problems because several factors that hinder the process of measuring and reporting performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fajri Arfasia
"Badan Layanan Umum (BLU) merupakan instansi pada lingkungan pemerintah yang dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memberikan keleluasaan dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas. Status BLU pada pelayanan pendidikan merupakan impelementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang digaungkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai langkah untuk mengubah status setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menjadi Berbadan Hukum. Penelitian ini ditujukan untuk mengevaluasi informasi kinerja dan tata kelola universitas yang berubah status menjadi BLU. Objek studi pada penelitian kali ini adalah UPNVJ yang merupakan unit kerja pelayanan pendidikan yang baru saja berubah status menjadi BLU. Penelitian ini menggunakan strategi penelitian studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan data yang diperoleh melalui dokumen dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informasi kinerja UPNVJ belum menunjukkan hubungan logis. Lebih lanjut, indikator kinerja tidak menunjukkan keselarasan karena kinerja yang dilaporkan tidak mengacu kepada renstra selaku perencanaan kinerja. Sementara itu, output yang dihasilkan tiap aktivitas UPNVJ masih berorientasi kepada kuantitas upaya sehingga outcome hanya sebatas pada penyampaian layanan (service-delivery outcome). Hasil studi ini diharapkan dapat memberikan wawasan praktis terkait evaluasi informasi kinerja dan tata kelola walaupun studi kasus yang dilakukan memiliki keterbatasan.

Public Service Agency is a governmental agency that formed with the aim of improving public services by providing flexibility in financial management based on economic and productivity principles. Public service agency status in education services given as implementation of Merdeka Belajar Kampus Merdeka policy that was echoed by the Ministry of Education Culture Research and Technology as a step to change the status of every public universities becomes Legal Entity. This research is aims to evaluating performance information and university governance that has changed status as public service agency. The object of this research study is UPNVJ which is an education service unit that recently has changed its status becomes public service agency. This study applied case study research strategy with qualitative descriptive approach, with data collected through documents and interviews. The results explain that UPNVJ's performance information do not not show a logical relationship. Furthermore, the performance indicators do not show alignment because the reported performance not refer to the strategic plan. Meanwhile, the output produced by each UPNVJ activities still oriented towards the quantity of effort so that the outcome limited to service-delivery outcome. The results of this study are expected to provide practical insights regarding the evaluation of performance and governance information, despite the case studies conducted have limitations."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry Christian
"ABSTRAK
Seiring dengan berkembangnya produk reksadana saham (yang ditandai dengan meningkatnya alternative produk dan manajer investasi/MI yang mengelola assetnya) dan juga dengan jatuhnya pasar modal di tahun 2008, evaluasi kinerja dari reksadana yang dikelola MI menjadi semakin penting. Karya akhir ini mengevaluasi 23 produk reksadana saham yang mewakili 79% dari total asset yang dikelola para MI pada periode Bullish (pasar naik) dan Bearish (pasar menurun).
Hasil evaluasi secara adjusted risk return mengindikasikan korelasi positiv yang signifikan antara ranking Sharpe Index dan Treynor Index. Dengan hasil return positiv pada hampir semua produk reksadana saham yang dievaluasi pada periode Bullish dan negativ pada periode Bearish. Berdasarkan evaluasi Jensen?s Alpha tidak ditemukan adanya produk reksadana saham yang memiliki kemampuan outperform terhadap Index secara significant. Dan begitu pula dengan evaluasi menggunakan Treynor dan Mazuy model ditemukan bahwa ke-23 produk reksadana saham yang dievaluasi tidak memiliki kemampuan market timing dan security selection yang signifikan.

ABSTRACT
Align with the increase of equity mutual fund investment (which indicated by more alternative equity mutual fund products available & also the investment manager who managed it) and also with the fall of stock market in 2008, the importance of mutual fund performance evaluation is increase. This thesis evaluates 23 equity mutual fund products that represents 79% of total assets that was managed by investment manager during Bullish and Bearish period.
The result of evaluation indicates positive & significant correlation was found on sharpe & Treynor index rank. With positive return was found on almost every mutual fund products in Bullish period and negative return on Bearish period. Based on Jensen?s Alpha evaluation it was not found any mutual fund product that outperform index significantly. The finding is similar using Treynor and Mazuy model that it is not observed that the market timing & security selection available in equity mutual fund.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26609
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Maria Indah Sri Rejeki
"Industri Gadai maupun gadai swasta terus bertambah serta menunjukkan pertumbuhan bisnis gadai yang semakin diminati dan prospektif. Meski menguasai 98% market share industri pergadaian nasional, PT Pegadaian tetap harus siap menghadapi disrupsi industri keuangan di tanah air. Disrupsi yang terjadi menjadi tantangan dan peluang untuk pertumbuhan bisnis. Untuk itu dibutuhkan strategi yang tepat untuk meningkatkan kinerja dan daya saing dalam menghadapi persaingan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana hubungan antara faktor-faktor penting yang mempengaruhi kinerja perusahaan. Dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui kuesioner, analisis data dilakukan melalui persamaan struktural menggunakan Smart-PLS. Data dikumpulkan dari sejumlah Kepala Cabang PT. Pegadaian seluruh indonesia yang menunjukkan bagaimana Strategic Agility, Innovation Capability dan Organizational Readiness mempengaruhi Kinerja PT. Pegadaian. Hasil dari penelitian ini nantinya dapat membantu pemangku kepentingan dalam mengarahkan sumber daya dan strategi organisasi secara lebih efektif.

The number of licensed private pawn or pawn shop companies continues to increase, indicating that the pawn business is increasingly in demand and prospective. Even though it controls 98% of the market share in the national pawnshop industry, PT Pegadaian still has to be ready to face disruption in the financial industry in the country. The disruption that occurs is a challenge and opportunity for business growth. For this reason, the right strategy is needed to improve performance and competitiveness in facing competition. The aim of this research is to see the relationship between important factors that influence company performance. By using data collection methods through questionnaires, data analysis was carried out through structural equations using Smart-PLS. Data was collected from a number of Branch Heads of PT. Pegadaian throughout Indonesia which shows how Strategic Agility, Innovation Capability and Organizational Readiness influencing PT Pegadaian performance. The results of this research can later help stakeholders direct organizational resources and strategies more effectively."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farras Adinnugraha Julyusputra
"Leaderonomics bergerak di industri pelatihan dan pengembangan profesional yang sedang mengalami disrupsi yang disebabkan oleh perkembangan teknologi dan pandemi. Disrupsi ini menyebabkan pemain lama di industri tersebut terancam posisinya oleh pemain baru dengan teknologi atau pelayanan yang lebih baik. Leaderonomics tidak bebas dari ancaman tersebut dan berusaha untuk beradaptasi dengan melakukan transformasi digital. Usaha tersebut terwujud dalam pembentukan Leaderonomics Digital (LD) sebagai penyedia teknologi untuk aktivitas pelatihan dan pengembangan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis apakah transformasi digital tersebut telah tepat dilakukan ditinjau dari kondisi industri pelatihan dan pengembangan profesional, performa LD dari perspektif finansial dan operasional, serta tercapainya competitive differentiation ditinjau dari rantai nilai LD. Hasil analisis menunjukkan bahwa pembentukan LD telah tepat dilakukan, performa finansial LD masih belum sesuai harapan, dan competitive differentiation masih belum tercapai dikarenakan pemasaran yang tidak efektif.

Leaderonomics is in the professional training and development industry which is currently experiencing disruption because of technological development and the pandemic. This disruption causes established players in the industry to be threatened by new competitors who can provide better technology or service. Leaderonomics is not free from such threat and seeks to adapt to this development through its effort to carry out digital transformation. This effort was manifested in the formation of Leaderonomics Digital (LD) as technology provider for training and development activities. This study was conducted to analyze whether digital transformation is the proper choice in terms of the conditions of the professional training and development industry, LD performance from financial and operational perspective, and the achievement of competitive differentiation in terms of LD value chain. The result of the analysis carried out in this study found that the formation of LD is the proper choice in regards to the industry’s conditions, LD’s financial performance hadn’t met expectations, and competitive differentiation has not been achieved due to ineffective marketing."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jaka Kristi Rosly
"ABSTRAK
Terlambatnya penyelesaian proyek serta dibarengi dengan meningkatnya total biaya melebihi anggaran mengindikasikan lemahnya fungsi pengendalian dalam suatu proyek. Hal ini dapat diatasi dengan membangun suatu mekanisme yang dapat memantau dan mengendalikan kinerja proyek secara multidimensi. Dimensi yang dimaksud adalah biaya, cakupan penyelesaian pekerjaan dan durasi pekerjaan. Mekanisme ini dapat dibangun dengan pendekatan Earned Value Management EVM . Dengan pendekatan ini, manajemen proyek dapat mengukur capaian kinerja secara menyeluruh, yakni tidak hanya dalam hal efisiensi biaya, melainkan efisiensi waktu dan cakupan kerja yang dihasilkan dengan sumberdaya yang telah direncanakan. Selain berfungsi sebagai alat ukur kinerja, pendekatan ini juga dapat dijadikan instrumen untuk melakukan perkiraan kinerja pada masa mendatang. Dengan memprediksi berapa total biaya maupun durasi yang akan dihabiskan bila proyek berjalan pada tingkat efisiensi saat ini, maka manajemen proyek dapat segera melakukan tindakan-tindakan perbaikan sebelum risiko yang diprediksi terjadi secara aktual. Selain dengan pendekatan EVM, prediksi terhadap kinerja proyek di masa mendatang juga dapat dilakukan dengan menggunakan instrumen statistik berupa deret waktu. Dengan berasumsi bahwa pola kinerja masa lalu masih akan berulang pada masa mendatang, maka pola kinerja proyek yang tertuang ke dalam alur deret waktu dipandang sebagai acuan peramalan yang memadai. Dengan menggunakan kedua pendekatan itu, maka diharapkan manajemen proyek memiliki dasar penilaian yang terukur untuk menentukan setiap tindakan dalam tata kelola proyek yang efektif dan efisien.

ABSTRACT
Project completion tardiness and the increasing of total cost over the project base line indicate poor monitoring and controlling function in the project. This could be handled by establishing a mechanism of multidimensional project control system. Multidimensional implies the project performance monitoring coverage is over several constraints, such as cost, schedule and work scope. This mechanism could be put together in an approach called Earned Value Management EVM . By using this methodology, project management would be able to measure its performance comprehensively, not limited to cost efficiency solely, it also enables them to optimize the schedule and work scope completion as planned. In addition to controlling function, this approach could also be used to forecast the future performance. By predicting how much the total cost and total duration would be needed to accomplish the works if the project runs at a certain efficiency rate, management would be able to initiate some corrective actions, hence prevent the risks from happening. Besides EVM, in order to forecast the future project performance, there is another approach could be undertaken ndash it is Time Series forecasting. Assuming that the past performance would still be repeating in the future, it could be perceived as a good predictor. By using these two methodologies ndash EVM and Time Series forecasting, the project management would have sufficient measureable instruments to guide their effective and efficient project management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>