Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80377 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gatut Priyowidodo
Depok: Rajawali Press, 2020
302.231 GAT m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tan, Clementia Alfarine Joy Santoso
"Perkembangan teknologi digital dalam beberapa tahun terakhir telah membawa perubahan besar dalam aktivitas kehumasan yang kemudian menciptakan istilah cyber public relations. Era disrupsi menuntut perusahaan FMCG seperti PT Sasa Inti untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi dan penyebaran informasinya menggunakan media komunikasi digital. PT Sasa Inti adalah salah satu perusahaan bumbu masak di Indonesia yang sudah bertekad melakukan transformasi digital sejak tahun 2020. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan strategi cyber PR yang dilakukan dalam media komunikasi digital PT Sasa Inti. Analisis pelaksanaan strategi cyber PR dilakukan melalui desk research menggunakan kajian-kajian literatur dan observasi pada website dan media sosial Instagram, YouTube, dan TikTok resminya. Hasil analisis menunjukkan bahwa pelaksanaan cyber PR pada PT Sasa Inti dilakukan melalui publikasi media sosial yang bersifat informatif, interaktif, dan relevan dengan audiensnya. PT Sasa Inti juga tebukti telah melaksanakan prinsip-prinsip, strategi, dan metode cyber PR melalui berbagai prestasi yang diraih. Keberhasilan tersebut tercermin dari peningkatan engagement media sosial yang terus menanjak, berbagai penghargaan yang diterima, serta peningkatan akumulasi penjualan sebesar 12% daripada tahun sebelumnya.

The rise of digital technology in recent years has led to significant changes in public relations activities, which later coined the term cyber public relations. The era of disruption requires FMCG companies such as PT Sasa Inti to be able to follow technological developments and disseminate information through digital communication media. PT Sasa Inti is one of the Indonesian cooking spice companies that has taken steps to digital transformation since 2020. This paper aims to analyze the implementation of cyber PR strategies carried out in PT Sasa Inti's digital communication media. Desk research was used to conduct an analysis of the implementation of the cyber PR strategy, as well as observations on the official website and social media platforms Instagram, YouTube, and TikTok. This analysis of the implementation of the cyber PR strategy, conducted through desk research using literature studies and observations on the official websites and social media platforms Instagram, YouTube, and TikTok, demonstrates that PT Sasa Inti's cyber PR is carried out through social media publications that are informative, interactive, and relevant to the audience. The results show that PT Sasa Inti's implementation of the cyber PR strategy resulted in a variety of achievements. This success is reflected in the continuous increase in social media engagement, various awards received, and a 12% increase in accumulated sales over the previous year."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Salma Alyfa Wibowo
"Penggunaan teknologi kini terus berkembang karena adanya kemudahan mengakses teknologi untuk mendapatkan informasi. Hal ini didukung dengan bermunculannya inovasi dalam penggunaan teknologi dan digitalisasi masyarakat di era disrupsi ini. Media sosial merupakan salah satu bentuk dari inovasi dan transformasi yang memungkinkan proses mediasi dimana individu menjadi 'terhubung melalui interaksi' pada lembaga sektor publik. Salah satu lembaga sektor publik yang menghimpun seluruh wilayah yang ada di Indonesia adalah Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI). Tulisan ini menganalisis penggunaan dan produk media sosial Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) seperti penyebaran informasi serta respon publik melalui akun resmi Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) yang meliputi Website, Instagram, Twitter dan Facebook. Metode penelitian yang digunakan dalam analisis ini adalah kualitatif. Dalam praktiknya, Humas Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) telah mengimplementasikan komunikasi digital sebagai bentuk penetrasi dari teori gatekeeping, government public relations dan organizational information. Namun, Humas Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) masih melakukan komunikasi satu arah dan kurang interaktif dengan masyarakat. Hasil studi ini menyarankan adanya komunikasi dua arah dan program kehumasan yang lebih melibatkan keikutsertaan masyarakat. Penelitian mengenai praktik Humas Pemerintah di media sosial pun kedepannya dapat menggunakan komunikasi strategis sebab aktivitas kehumasan memerlukan perencanaan yang bersifat kreatif.

The use of technology is now growing because of the ease of accessing technology to obtain information. This is supported by the emergence of innovations in the use of technology and the digitalization of society in this era of disruption. Social media is a form of innovation and transformation that enables mediation processes in which individuals become 'connected through interaction' in public sector institutions. One of the public sector institutions that brings together all regions in Indonesia is the Regional Representative Council of the Republic of Indonesia (DPD RI). This paper analyzes the use and social media products of the Regional Representatives Council of the Republic of Indonesia (DPD RI) such as the dissemination of information and public responses through the official accounts of the Regional Representatives Council of the Republic of Indonesia (DPD RI) covering Website, Instagram, Twitter and Facebook. The research method used in this analysis is qualitative. In practice, the Public Relations of the Regional Representatives Council of the Republic of Indonesia (DPD RI) has implemented digital communication as a form of penetration of the theory of gatekeeping, government public relations and organizational information. However, the Public Relations of the Regional Representatives Council of the Republic of Indonesia (DPD RI) still conducts one-way communication and is less interactive with the community. The results of this study suggest two-way communication and public relations programs that involve more community participation. Research on government public relations practices on social media can also use strategic communication in the future because public relations activities require creative planning."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dwika Aldila
"Isu dan krisis terkait pemberitaan di media online menuntut praktisi humas melakukan strategi kehumasan untuk mempertahankan citra dan reputasi organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi humas UI dalam menangani isu dan krisis terkait pemberitaan di media online mengenai Save UI dan untuk mengetahui hambatan dalam melakukan strategi tersebut. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis, pendekatan kualitatif deskriptif dan strategi penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data pada penelitian ini wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan strategi yang dilakukan humas UI dalam menangani isu dan krisis pada pemberitaan di media online mengenai save UI adalah menyeimbangi pemberitaan negatif dengan pemberitaan positif untuk membangun sentimen positif publik UI dengan cara memberitakan prestasi atau penghargaan yang diperoleh UI dan juga melakukan pendekatan dengan pihak media massa dan publik.

The issue and crisis that contained in online media is forcing PR practicioner to make strategic PR planning which can mantain organization?s image and reputation. The focus of this study is to identify University of Indonesia?s strategical PR plan at handling online issue and crisis about Save UI and analize the struggles that come from implementing it. This study used constructivist paradigm, qualitative-descriptive approach and the strategy was using case study. The data were collected by in depth interview and documentation study. The result revealed that the strategy used to handle issues and crisis in online media about Save UI was by balancing negative reports with positive reports. To developed positive sentiments for University of Indonesia publics, PR used reports about University?s achievements, and also approached the mass media and publics.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Balqis Syifa Prastina
"Penelitian ini membahas deiksis persona yang banyak muncul dalam lirik kedua lagu Cro yang berjudul “Victoria’s Secret” dan “1 INSTAGRAMM”. Deiksis persona menunjuk pada referen orang dalam lagu dan dari deiksis persona tersebut dapat dipahami hubungan antarpersona dalam lagu. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi penggunaan deiksis persona dan referen. Dengan menggunakan teori deiksis Levinson (1983), dilengkapi oleh teori Finkbeiner (2018), teori makna kontekstual Hannapel/Melenk (1979), dan teori karakteristik ruang internet Amichai-Hamburger (2017), penggunaan deiksis persona orang pertama dan kedua serta referennya akan diteliti. Hasil dari penelitian ini adalah kedua lagu tersebut menggunakan deiksis persona ich dan du yang mencerminkan pengguna internet dan media sosial dengan anonimitas, kontrol komunikasi, serta tingkat paparan fisik yang berbeda. Dari hubungan antarpersona dalam kedua lagu ditemukan juga masalah komunikasi digital, yaitu intensitas komunikasi yang menurun, timbul perasaan cemas dan stres, ketidakterbukaan, keagresifan dalam berkomunikasi, dan hubungan parasosial.

This study discusses the person deixis that often appears in the lyrics of the two Cro songs entitled "Victoria's Secret" and "1 INSTAGRAMM". Person deixis refers to the referent of the person in the song and from the person deixis it can be understood the relationship between persons in the song. The purpose of this study is to identify the use of person deixis and their referents. By using Levinson's theory of deixis (1983), complemented by Finkbeiner's (2018) theory, Hannapel/Melenk's theory of contextual meaning (1979), and Amichai-Hamburger's theory of internet space characteristics (2017), the use of first and second person deixis and their referents will be investigated. The results of this study are that both songs use person deixis ich and du which reflect internet and social media users with different levels of anonymity, communication control, and physical exposure. From the relationships between persons in the two songs, digital communication problems are also found, namely decreased communication intensity, feelings of anxiety and stress, unopenness, aggressiveness in communicating, and parasocial relationships."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yakobus Suharyono
"ABSTRAK
Teknologi digital mendorong perkembangan pendidikan; pendidikan memacu kemajuan hidup melalui terciptanya berbagai hasil teknologi digital. Kolaborasi literasi digital dan pendidikan memerlukan kemampuan komunikasi yang didasarkan pada kemampuan memperoleh, memanipulasi dan mengemas informasi dan literasi digital yang mencakup literasi informasi dan komunikasi, yang dibangun dan didaya-gunakan secara sinergis. Sebagai penyelaras upaya hominisasi dan humanisasi dalam pendidikan abad ke-21, literasi digital dalam pendidikan mendorong pencapaian digital-citizenship yang memungkinkan pengembangan pendidikan dan pengembangan teknologi digital demi kemajuan hidup manusia.

ABSTRACT
Digital technology encourages educational advancement; conversely, education enhances human life advancement by creation of digital technologies. The collaborativeness of digital literacy and education requires communicative competence of searching, manipulating, packaging and communicating information and digital literacy including information and communication literacies which are appropriately constructed and functioned sinergically. Functioning as a harmonizer of educational hominization and humanization process in the 21st century, digital literacy in education enhances to obtain digital-citizenship which possibly develops either education or digital improvement for the sake of human live advancement."
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38599
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizaldi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38417
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tetta Riyani Valentia
"Komunikasi semakin berkembang seiring perkembangan zaman. Kemajuan teknologi dan digitalisasi membawa cara berkomunikasi lebih beragam dan mudah, begitu pula halnya dengan komunikasi pemasaran. Integrated marketing communication telah memainkan peran penting dalam pemasaran, tidak terkecuali dalam sektor pariwisata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas dan melihat bagaimana integrated marketing communication digunakan dalam memasarkan dan mempromosikan destinasi wisata, yang dalam hal ini Digital Nomad Island, sebuah destinasi wisata yang berkembang pasca kondisi pandemi. Selain itu, penelitian ini juga menjabarkan akan strategi pemasaran yang diambil mulai dari segmentasi pasar, target pasar, dan juga positioning destinasi DNI di pasar. Teori yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan penelitian ini adalah teori dari Morrison (2019) yang menjabarkan pondasi kuat akan sebuah Strategi Pemasaran dan juga Integrated Marketing Communication dalam destinasi pariwisata. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan paradigma penelitian post-positivisme. Mengumpulkan seluruh data dan informasi dengan teknik wawancara, studi pustaka, dan juga dokumentasi. Dilengkapi dengan pedoman wawancara sebagai alat nya yang ditujukan untuk mendapatkan data dari informan yang dianggap berperan aktif dalam memasarkan DNI Pulau Bidadari. Hasil pada penelitian ini menggambarkan adanya strategi pemasaran yang cukup matang untuk jangka pendek dalam memasarkan DNI Pulau Bidadari, disertai juga dengan salah satu alat promosi (digital marketing) dari integrated marketing communication yang diharapkan menjadi ujung tombak dalam mempromosikan DNI.

Communication is growing with the times. Advances in technology and digitization have brought more diverse and easier ways of communicating, the same goes for marketing communications. Integrated marketing communication has played an important role in marketing, including in the tourism sector. The purpose of this research is to discuss and see

 
 how integrated marketing communication is used in marketing and promoting tourist destinations, which in this case is Digital Nomad Island, a tourist destination that is developing after pandemic conditions. In addition, this research also describes the marketing strategy taken starting from market segmentation, target market, and also the positioning of DNI destinations in the market. The theory used as the basis for conducting this research is the theory from Morrison (2019) which outlines a strong foundation for a Marketing Strategy and also Integrated Marketing Communication in tourism destinations. This research is qualitative descriptive research with a post-positivist research paradigm. Collect all data and information using interview techniques, literature study, and also documentation. Equipped with an interview guide as a tool aimed at obtaining data from informants who are considered to have an active role in marketing DNI Pulau Bidadari. The results of this study illustrate that there is a fairly mature marketing strategy for the short term in marketing DNI Pulau Bidadari, accompanied by one of the promotional tools (digital marketing) from integrated marketing communication which is expected to be the spearhead in promoting DNI.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khalda Azzahra Jayputri
"Roro atau @rorororo_line (Instagram) merupakan brand apparel lokal bertema “playful pieces from traditional Indonesian fabrics”. Roro menggunakan kain yang diambil langsung dari para pengrajin tenun tradisional di Indonesia untuk dijadikan pakaian ready to wear dengan bentuk yang sesuai dengan tren fashion wanita. Dengan kondisi pasar brand apparel lokal yang banyak bermunculan dengan menjual produk sejenis, pemasaran serupa, dan harga yang sama, brand apparel Roro harus memperkuat positioning brand agar unggul dibanding kompetitor dengan pembangunan brand foundation. Brand foundation tersebut akan diimplementasikan pada program komunikasi pemasaran digital "Travel through Fabrics" yang akan memberikan konsumen pengalaman cerita traveling melalui pakaian yang dikenakan. Kampanye ini dieksekusi dengan memperhatikan rangkaian AISAS dengan program content marketing, participative marketing, dan influencer marketing. "Travel through Fabrics" akan berjalan selama empat bulan dengan thematical plan yang terdiri dari The Story of Roro, The Story of our Product, Wear Your Journey, dan Travel with Roro. Tujuan dari kampanye ini adalah untuk meningkatkan awareness & engagement khalayak sasaran terhadap brand apparel Roro.
..... Roro or @rorororo_line (Instagram) is a local apparel brand with the theme “playful pieces from traditional Indonesian fabrics”. Roro uses fabrics taken directly from traditional weaving craftsmen in Indonesia to make ready-to-wear clothes with shapes that match women's fashion trends. With the market conditions for local apparel brands that have sprung up by selling similar products, similar marketing, and the same prices, Roro must strengthen its brand positioning to compete with its competitors by building a brand foundation. The brand foundation will be implemented in the digital marketing communication program "Travel through Fabrics" which will provide a traveling experience to consumers through the clothes they wear. This campaign is executed by using AISAS with the implementation of content marketing, participative marketing, and influencer marketing programs. "Travel Through Fabrics" will run for four months with a thematic plan consisting of The Story of Roro, The Story of our Product, Wear Your Journey, and Travel with Roro. The purpose of this campaign is to increase brand awareness & brand of Roro."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>