Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 200253 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Meutia Safira
"Pada Agustus 2017 Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika Subdirektorat Pengendalian Konten Internet menciptakan layanan pengaduan masyarakat terkait konten negatif yang diberi nama Aduan Konten. Layanan Aduan Konten tersebut dibuat dengan mengedepankan segi transparansi setelah layanan pengaduan masyarakat sebelumya yaitu Trust Positif dan Lapor.go.id dianggap belum cukup efektif dan memenuhi dari berbagai aspek seperti transparansi dan laporan pemrosesan. Namun, setelah diimplementasikan layanan Aduan Konten ini juga memiliki berbagai permasalahan seperti aplikasi Aduan Konten yang sudah tidak dapat lagi digunakan sehingga saat ini layanan Aduan Konten hanya dapat diproses melalui web aduankonten.id, email, serta beberapa media sosial. Hal tersebut melatarbelakangi penelitian yang bertujuan untuk menganalisis efektifivitas media sosial twitter @aduankonten dalam mendukung program Gerakan Nasional Literasi Digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data mix-methods melalui survey, wawancara mendalam, dan studi kepustakaan. Teori utama yang digunakan adalah teori Efektivitas Sistem Informasi oleh DeLone and McLean (2003). Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas media sosial twitter untuk mewujudkan program Gerakan Nasional Literasi Digital masuk ke dalam kategori efektif.

In August 2017 the Directorate of Information Application Control Sub-directorate of Internet Content Control created a public complaint service related to negative content called Aduan Konten. Aduan Konten was made by promoting transparency after the previous public complaint service, Trust Positive and Lapor.go.id, wasn’t considered yet effective enough and fulfilled various aspects such as transparency and report processing. However, after the Aduan Konten service is implemented, it has various problems such as the Aduan Konten’s application that can not longer be used so that the Aduan Konten service can only be processed through the web aduankonten.id, email, and some social media. These are the background of research that aims to analyze the effectiveness of social media Twitter @aduankonten in supporting the SiBerkreasi National Digital Literacy Movement program. This research used a quantitative approaches with data collection techniques mix-methods through surveys, in-depth interviews, and literature studies. The main theory used is the Information Systems Effectiveness theory by DeLone and McLean (2003). The results showed that the effectiveness of the social media Twitter to realize the Digital Literacy National Movement program into the effective category"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Nugraha
"[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pergantian kantor akuntan publik, ukuran kantor akuntan publik, dan penerapan good corporate governance (yang terdiri dari ukuran dewan komisaris, proporsi komisaris independen, jumlah rapat dewan komisaris, ukuran komite audit, kompetensi komite audit, dan jumlah rapat komite audit) terhadap audit report lag. Penelitian ini juga menggunakan empat buah variabel kontrol, yaitu: profitabilitas perusahaan, ukuran perusahaan, opini going concern, dan jenis industri.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji regresi linier berganda terhadap 331 perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia per 31 Desember 2013. Sampel penelitian diperoleh melalui metode purposive sampling.
Penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa ukuran dewan komisaris, jumlah rapat dewan komisaris, ukuran komite audit, jumlah rapat komite audit, profitabilitas perusahaan, dan jenis industri berpengaruh negatif terhadap audit report lag. Penelitian ini juga memberikan bukti empiris bahwa ukuran perusahaan dan opini going concern berpengaruh positif terhadap audit report lag. Namun demikian, penelitian ini tidak dapat memberikan bukti yang cukup untuk menjelaskan pengaruh dari pergantian kantor akuntan publik, ukuran kantor akuntan publik, proporsi komisaris independen, dan kompetensi komite audit terhadap audit report lag.

ABSTRACT
The objective of this research is to examine the effect of audit firm changes, audit firm size, and good corporate governance implementation (which consists of the board of commissioner size, independent board of commissioner proportion, number of board of commissioner meetings, audit committee size, audit committee?s competence, and number of audit committee meetings) on audit report lag. This research also uses four control variables: the profitability of the company, the size of the company, going concern opinion, and the type of industry.
The hypotheses testing is done by using multiple linear regression of 331 listed companies in the Indonesia Stock Exchange of December 31, 2013. The samples are taken by using purposive sampling method.
The research provides empirical evidence that board of commissioner size, number of board of commissioner meetings, audit committee size, number of audit committee meetings, the profitability of the company, and the type of industry have a negative effect on audit report lag. This research also provides empirical evidence that the size of the company, and going concern opinion have a positive effect on audit report lag. However, this research can not provide sufficient evidence to explain the effect of audit firm changes, audit firm size, independent board of commissioner proportion, and audit committee?s competence on audit report lag., The objective of this research is to examine the effect of audit firm changes, audit firm size, and good corporate governance implementation (which consists of the board of commissioner size, independent board of commissioner proportion, number of board of commissioner meetings, audit committee size, audit committee’s competence, and number of audit committee meetings) on audit report lag. This research also uses four control variables: the profitability of the company, the size of the company, going concern opinion, and the type of industry.
The hypotheses testing is done by using multiple linear regression of 331 listed companies in the Indonesia Stock Exchange of December 31, 2013. The samples are taken by using purposive sampling method.
The research provides empirical evidence that board of commissioner size, number of board of commissioner meetings, audit committee size, number of audit committee meetings, the profitability of the company, and the type of industry have a negative effect on audit report lag. This research also provides empirical evidence that the size of the company, and going concern opinion have a positive effect on audit report lag. However, this research can not provide sufficient evidence to explain the effect of audit firm changes, audit firm size, independent board of commissioner proportion, and audit committee’s competence on audit report lag.]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abel Kautsar Makajanma
"Penelitian ini membahas tentang efektivitas program TRUST+ positif dalam memblokir situs pornografi di Indonesia. Penelitian ini memaparkan faktor-faktor efektivitas pada program TRUST+positif dan digunakan untuk analisis. Penelitian ini menggunakan metode post-positivis dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa TRUST+ positif belum sepenuhnya efektif. Faktor-faktor efektivitas tidak terpenuhi dalam pelaksanaan program tersebut. Faktor tersebut antara lain faktor indikator, sumber daya manusia, sarana prasarana, kemampuan beradaptasi, akurasi dan kecepatan sistem implementasi, perlindungan hukum, hambatan, dan kelemahan dalam sistem TRUST+positif.

This study discusses the effectiveness of the program "TRUST + positif" in block pornographic websites in Indonesia. This study describes the factors on the effectiveness of the program "TRUST + positif" and used for analysis. This study uses post-positivist with descriptive research. The results obtained show that the "TRUST + positif" is not yet fully effective. Effectiveness factors are not met in the implementation of the program. These factors include factors indicators, human resources, facilities, adaptability, accuracy and speed of system implementation, legal protection, obstacles, and weaknesses in the system "TRUST + positive"."
2014
S53772
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saskia Eka Wibowo
"ABSTRAK
Salah satu tugas utama praktisi PR adalah menjaga hubungan dengan komunitasnya. Hal ini di
implementasikan dalam pelaksanaan program-program CSR yang bermanfaat. Program CSR dewasa
ini diharapkan untuk tidak hanya mampu membawa perubahan yang nyata bagi masyarakat akan
tetapi dikomunikasikan dengan baik kepada target audiens komunitasnya sesuai dengan pesan yang
disampaikan. Kemunculan media baru telah membawa dampak bagi berkembangnya komunitas
dunia maya sebagai salah satu audiens baru, dimana hal itu mengindikasikan perlunya komunikasi
program dalam bentuk baru. L’OREAL Sustainability Commitment merupakan rangkaian program
CSR L’OREAL yang dipublikasikan kepada target audiens di dunia maya.
Makalah ini berusaha untuk melihat bagaimana bentuk komunikasi yang dilakukan L’OREAL
dengan penggunaan media baru dalam rangka publikasi program CSR sehingga program tersebut
sukses dipublikasikan ke audiens dunia maya dalam rangka peningkatan interaktivitas audiens. Hasil
analisis menunjukkan bahwa program-program CSR PT. L’OREAL Indonesia berhasil masuk ke
dalam ranah digital memanfaatkan platform media baru dengan segala karakteristiknya, antara lain :
interaktivitas, konvergensi dan user generated. Akan tetapi, hasil analisis juga menunjukkan bahwa
perlu adanya penambahan konten orisinal dari L’OREAL Indonesia melalui platform medianya
kepada audiens komunitas lokal agar meningkatkan interaktivitas akan program-program.

ABSTRACT
One of the Public Relations Practitioners’ duty is to maintain the relationship with the community
involved. It is implemented by the execution of CSR Programs that are beneficial for the
stakeholders. The CSR program nowadays must not only bring real changes to the community, but
also being communicated well to the targeted audience in synchronization with the messages. The
rise of new media develops a new form of community audience, which is cyber community. This
indicates that company needs to communicate the CSR programs in new forms. L’OREAL
Sustainability commitment is a series of CSR program that is published to the targeted cyber
community.
This journal is intended to see how the usage of new media in communicating Loreal CSR programs
could increase the interactivity of the targeted cyber community. The analysis shows that PT.
L’OREAL Indonesia’s CSR Programs successfully penetrate the cyber community by using the new
media platforms with its characteristic such as interactivity, convergence and user generated. The
analysis also shows that there is a need to add the original content from PT. L’OREAL Indonesia
within their media platform for their local audience to bring more interactivity."
[, ], 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fatimah Zahra
"Dominasi generasi milenial di tempat kerja telah menarik perhatian pada bidang sumber daya manusia dikarenakan generasi milenial dapat dengan cepat meninggalkan organisasi dibandingkan generasi lainnya. Mengetahui banyaknya jumlah generasi milenial merupakan tantangan yang dihadapi oleh organisasi yaitu untuk menarik dan mempertahankan mereka. Perselisihan antara pekerjaan dan keluarga telah terbukti mempengaruhi turnover intention khususnya pada perempuan yang memiliki peran ganda. Diketahui pula, bahwa family-supportive organization environment terbukti memainkan dalam menurunkan keinginan karyawan untuk meninggalkan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kebijakan perusahaan dan dukungan atasan yang mendukung keluarga serta konflik yang melibatkan keluarga dan pekerjaan terhadap niat yang mengakibatkan keinginan berhenti pada karyawan perempuan generasi milenial di Indonesia. Pada penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan total 185 responden dari berbagai sektor pekerjaan. Terdapat sepuluh hipotesis yang diuji dari model penelitian yang mengadopsi suatu metode yaitu Structural Equation Modeling (SEM). Penelitian ini akan menjelaskan bahwa konflik yang terjadi pada domain pekerjaan dan keluarga akan berpengaruh ke turnover intention secara langsung dan tidak langsung menggunakan mediasi work engagement. Namun, tidak terdapat pengaruh antara family-supportive organization environment dengan turnover intention untuk karyawan perempuan milenial di Indonesia.

The dominance of millennials in the workplace has attracted attention to the field of human resources because millennials be able quickly leave their organization compared to other generations. Knowing the large number of millennials is a challenge faced by organizations, to attract and retain them. Disputes between work and family have been shown to affect turnover, especially in women who have dual roles. It is also known that the family-supportive organization environment has been shown to play a role in lowering the desire of employees to leave the organization. This study aimed to see the effect of company policy and the supervisor support that supports family and conflict involving family and work on intention that result in the turnover intention among female employees of the millennial generation in Indonesia. This study used quantitative design with a total of 185 respondents from various working sectors. There are ten hypotheses tested from the research model that adopt a method of Structural Equation Modeling (SEM). This study will explain conflict that happens in work domain and family will affect to turnover intention both directly and indirectly using work engagement mediation. However, there is no effect between family-supportive organization environment and turnover intention of millennial generation female employees in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vera Rachmayati
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-
faktor yang mempengaruhi peramalan Keikatan Organisasi
dari karyawan perusahaan 'X' di Jakarta dan besarnya
sumbangan dari faktor-faktor tersebut pada variabilitas
Keikatan Organisasi. Faktor-faktor yang dimaksud diatas
adalah Karakteristik Individu (usia, masa kerja, tingkat
pendidikan, jenis kelamin, status pernikahan); persepsi
tentang Karakteristik yang berkaitan dengan Peran
(Tantangan dalam pekerjaan, Ketaksaan Peran dan Konflik
Peran); persepsi tentang Karakteristik Struktural
(Desentralisasi, Ketergantungan fungsional, Formalisasi);
persepsi tentang pengalaman dalam bekerja (perasaan
dipentingkan organisasi, persepsi terhadap gaji, persepsi
tentang sikap rekan sekerja terhadap organisasi, persepsi
terhadap keterlibatan sosial, keterandalan organisasi).
Subyek penelitian berjumlah 161 orang karyawan.
Pengukuran menggunakan skala sikap model Likert, dengan
skala 1 sampai dengan 6. Teknik analisis yang dipakai
adalah 'Standard Multiple Regression' pada taraf
signifikansi = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan ada delapan variabel
terikat yang terbukti signifikan memberikan sumbangan pada
keikatan organisasi, yaitu ketergantungan fungsional,
status pernikahan, konflik peran, tingkat pendidikan,
tantangan dalam pekerjaan, desentralisasi, persepsi
tentang sikap rekan sekerja terhadap organisasi dan masa
kerja.
Untuk penelitian selanjutnya disarankan agar lebih
teliti dalam memilih variabel terikat yang digunakan
sehingga dapat meningkatkan persentase variabilitas
keikatan organisasi."
1994
S2250
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kiki Amalia Tazkiyah
"Usaha untuk menjelaskan pengaruh karakteristik sosio-demografis pada kepedulian lingkungan sering dilakukan oleh survey-survey international, namun tak ada satupun yang berusaha mengobservasi pada pekerjaan spesifik pemulung. Dalam keadaan tersebut, penelitian ini mengukur pengaruh karakter sosiodemografis pada kepedulian lingkungan melalui penggunaan clustered sample dari 72 pemulung di Daerah Tanggerang Selatan.
Hasil temuan tersebut memperlihatkan kelas sosial, ideologi politik, dan residensi, kepedulian lingkungan diantara pemulung dirangking pengaruh tertingginya adalah kelas sosial (terdiri dari pendidikan dan pemasukan). Dikontrol dengan umur dan jenis kelamin, kelas sosial adalah satu-satunya variabel dalam temuan ini yang berlaku (signifikan) di tingkat populasi.

Efforts to examine the effects of socio-demographic characteristics on environmental concern have often been conducted by international surveys, none of which attempted to observe a specific occupation of scavengers. In this sense, this study measured the effects of socio-demographic characteristics on environmental concern by applying a multistage sampling to attain 72 respondents of scavengers in Tangerang Selatan.
The results found that out of social class, political ideology, and residence, environmental concern among these scavengers ranked the highest effect from social class (constituted by education and income). Controlled by age and sex, social class was the only variable which has enough evidence to proof that it is significant in the population level.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hawari
Yogyakarta: Balai Besar Penelitian dan Pengambangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial, 1999
361.06 MUH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nariyah Azzahra
"Indonesia merupakan negara tropis sehingga memungkinkan tumbuhnya berbagai mikroorganisme, salah satunya jamur. Jamur dapat mengakibatkan berbagai penyakit infeksi. Oleh karena itu diperlukan suatu media yang dapat digunakan untuk studi mikrobiologi (Jiwintarum, 2017). Terdapat tiga jenis media yang digunakan untuk pertumbuhan jamur, yaitu media alami, media semi sintetik, dan media sintetik. Salah satu media sintetik untuk pertumbuhan jamur adalah Sabouraud Dextrose Agar (SDA). Pembuatan suatu media diperlukan analisis dari uji pengendalian mutu untuk menjamin bahwa suatu media dapat menjadi tempat pembenihan mikroba yang subur. Penelitian ini dilakukan secara retrospektif dengan cara mengumpulkan dan mengambil data dari batch record dan laporan validasi proses media SDA SA000-0323002, SA000-0423004, SA000-0523005. Kemudian dianalisis terkait uji pengendalian mutunya yang terdiri dari Uji In House Method, Uji GPT dan Uji Sterilitas. Berdasarkan analisis hasil uji pengendalian mutu yang terdiri dari uji visual, uji pengisian volume, uji pH, uji Growth Promotion Test (GPT) dan uji sterilitas memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan serta media Sabouraud Dextrose Agar (SDA) tersebut bisa digunakan untuk menumbuhkan jamur.

Indonesia is a tropical country so it allows the growth of various microorganisms, one of which is fungi. Fungi can cause various infectious diseases. Therefore, a medium is needed that can be used for microbiology studies (Jiwintarum, 2017). There are three types of media used for fungal growth, namely natural media, semisynthetic media, and synthetic media. One synthetic medium for fungal growth is Sabouraud Dextrose Agar (SDA). Making a media requires analysis of quality control tests to ensure that a media can become a fertile breeding ground for microbes. This research was conducted retrospectively by collecting and retrieving data from batch records and SDA media process validation reports SA000-0323002, SA000-0423004, SA000-0523005. Then it is analyzed regarding the quality control test which consists of the In House Method Test, GPT Test and Sterility Test. Based on the analysis of the results of quality control tests consisting of visual tests, volume filling tests, pH tests, Growth Promotion Tests (GPT) and sterility tests that meet the specified specifications and the Sabouraud Dextrose Agar (SDA) media can be used to grow mushrooms.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Havina Mirsya Afra
"ABSTRAK
Kementerian Perhubungan adalah salah satu kementerian yang telah ada sejak awal pemerintahan Republik Indonesia. Kementerian Perhubungan ditunjang oleh berbagai divisi sehingga pelaksanaan tugasnya di bidang transportasi terlaksana dengan baik. Salah satu bagian yang membantu penyelenggaraan tugas Kementerian Perhubungan adalah Pusat Komunikasi (Puskom) Publik. Sebagai pelaksana kegiatan komunikasi publik, salah satu tugas yang dilakukan oleh Puskom Publik adalah media relations. Melalui media relations, Puskom Publik berusaha dalam menjaga hubungan baik dengan wartawan media. Namun, masih terdapat beberapa masalah yang menyebabkan kurang maksimalnya hubungan baik yang terjalin antara Puskom Publik dengan wartawan, seperti format undangan online, mailing list, live chat, mailbox, dan standard operating procedure (SOP) untuk menunjang pelaksanaan kegiatan tersebut. Oleh karena itu, dilakukan pengumpulan data dengan mewawancarai Kepala Subbidang Media Massa sebagai pelaksana tugas media relations di Puskom Publik Kementerian Perhubungan. Untuk mengatasi masalah ini, akan dirancang program media relations dengan memanfaatkan media online berupa membuat format undangan online, membuat mailing list, live chat, dan mailbox yang dikhususkan untuk wartawan, serta membuat SOP sebagai panduan pelaksanaan program. Program ini disusun dengan tujuan untuk menunjang kegiatan media relations dengan memanfaatkan media online dan pembuatan SOP sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hubungan baik Puskom Publik dengna wartawan.

ABSTRACT
The Ministry of Transportation is one of the ministries that already exist since Indonesia's first proclamation. Minsitry of Transportation is supported by many fields. One of supported fields on Ministry of Transportation is Public Communication Center. As the executor of public communication activities, one of the activities is media relations. Public Communication Center already tried to manage good relations between Public Communication Center and journalists by media relations. But, there are still some problems that affect the good relations between them, like online invitation format, mailing list, live chat, mailbox, and standard operating procedure (SOP) to support media relations activities. So that, there will be an interview to collect some datas from Head of Mass Media Subfield as the executor of Ministry of Transportation?s media relations activities. To overcome this problem, the media relations program will be designed by integrating media relations activities with online media by create online invitation format, mailing list, live chat, and mailbox just for journalists, and also create SOP as an escort of the program. The purposes are to support media relations program by using online media and created SOP to increase the good relations between Public Communication Center and journalists.
"
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>