Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 86259 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mariana Kusuma Dewi
"Tesis ini membahas mengenai peran komunikasi dalam mengubah perilaku transaksi dengan uang tunai ke perilaku transaksi dengan kartu debit pada masyarakat daerah. Penelitian pada tesis ini mencoba menjawab bagaimana menerapkan komunikasi untuk mengubah perilaku masyarakat daerah agar mulai mencoba kartu debit sebagai alat bayar alternatif selain uang tunai. Penelitian merupakan penelitian kuantitaf dengan menggunakan metoda statistik deskriptif. Hasil penelitian menyarankan bahwa untuk mengubah perilaku melalui komunikasi, hendaknya mempertimbangkan pemilihan target komunikasi yang tepat. Karena peran komunikasi dalam mengubah perilaku tidak dapat berjalan efektif apabila salah sasaran.

This thesis explores the role of communication in changing the behavior of the transaction with cash to conduct transactions with debit cards in the region. Research in this thesis attempts to answer how to implement behavior change communication to local communities in order to start trying debit cards as an alternative payment instrument other than cash. Research is using quantitative analysis with descriptive statistical methods. The results suggest that in order to change behavior through communication, should consider the appropriate communication targets. Because of the role of communication in changing behavior can not be effective if the target was in the false direction"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
David Wicaksono
"ABSTRAK
Kartu debit mendominasi penggunaan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) dengan jumlah total transaksi mencapai lebih dari Rp.415 triliun sampai dengan bulan Juni 2015. Jumlah yang sangat besar tersebut merupakan pangsa pasar yang menjanjikan bagi pelaku industri, namun di sisi lain juga menjadi sasaran bagi pelaku kejahatan.
Untuk mengatasi masalah keamanan tersebut, Bank Indonesia sebagai regulator kegiatan perbankan kemudian membuat aturan yang mengharuskan bank-bank di Indonesia melakukan perubahan standar kartu debit magnetic stripe menjadi debit chip berbasis smart card. Dengan diberlakukannya aturan ini maka bank bank di Indonesia perlu melakukan penyesuaian pada sistem pembayaran elektronik menggunkan kartu, tak terkecuali PT Bank XYZ, Tbk.
Agar tetap bisa memenuhi regulasi, diperlukan sebuah proses perancangan arsitektur teknologi informasi untuk mendukung perubahan. Dengan menggunakan kerangka kerja TOGAF ADM, penelitian ini menghasilkan rancangan arsitektur data, arsitektur aplikasi, arsitektur teknologi, rencana migrasi, tata kelola implementasi, dan manajemen perubahan arsitektur untuk mendukung perubahan arsitektur dalam implementasi NSICCS.

ABSTRACT
The use of debit cards still dominate the payment instruments using card. The total number of transactions reached more than Rp.415 trillion until June 2015. The large number of transactions is a promising market for the industry, but on the other hand also became a target for criminals.
To answer security concerns, Bank Indonesia as the regulator of banking activity then create a rule that requires banks in Indonesia make changes to standard magnetic stripe debit cards into debit chip-based smart cards. With the enactment of this rule, the banks in Indonesia need to make adjustments on the electronic payment systems involving cards, include PT Bank XYZ, Tbk. This change would have an impact on the architecture which has been running at the moment.
In order to remain able to meet the regulations, it would require a process of design / architecture of information technology in order to support the change. TOGAF ADM is designed to form a repeating cycle of IT architecture to support the development of a sustainable and well targeted. By using TOGAF ADM framework, this research resulted in the design of data architecture, application architecture, technology architecture, migration plans, implementation governance, and architecture change management to support the architectural changes in the implementation of NSICCS.
"
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Wahab Ibrahim Abu Sulaiman
Jakarta: Radja Grafindo Persada, 2006
332.1 ABD b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
M. Anna Aulia
"SIMAKARA adalah singkatan dari Seleksi MAsuk maKARA yang merupakan sebuah platform bimbingan belajar online interaktif yang membantu seluruh siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia agar dapat lolos menjadi mahasiswa Universitas Indonesia (UI). Saat ini, Simakara mendapatkan permasalahan mengenai rendahnya brand awareness. Oleh karena itu, penulis telah menyusun strategi komunikasi untuk meningkatkan brand awareness Simakara melalui program Special Event “School Tour” dengan menggunakan 4 strategi program, yaitu: (1) Perekrutan Freelancer Dari Mahasiswa/i UI, (2) Seminar #MasukMakaraBarengSimakara, (3) User Generated Content “Simakara Twibbon Challenge”, (4) Informative & Interactive Content “Get To Know: Simakara School Tour Trip”. Pesan kunci yang akan disampaikan adalah “Simakara sebagai bimbel online yang membantumu lolos masuk kampus Universitas Indonesia melalui tutor dari mahasiswa/i Universitas Indonesia yang berprestasi dan berpengalaman”.

SIMAKARA, short for "Seleksi MAsuk maKARA," is an interactive online learning guidance platform that assists all High School Students (HSS) in Indonesia to pass the entrance exam and become students of the Universitas Indonesia (UI). Currently, Simakara faces the challenge of low brand awareness. Therefore, the author has devised a communication strategy to increase Simakara's brand awareness through the Special Event "School Tour", employing four program strategies: (1) Recruiting Freelancers from UI Students, (2) Seminar #MasukMakaraBarengSimakara, (3) User Generated Content "Simakara Twibbon Challenge," and (4) Informative & Interactive Content "Get To Know: Simakara School Tour Trip." The key message to be conveyed is, "SIMAKARA, an online tutoring platform that helps you succeed in entering the Universitas Indonesia through tutors who are accomplished and experienced UI students.""
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sitindaon, Patrick Putra Indriananto
"Warner Music Group merupakan salah satu pemain utama dalam industri musik global, bersama dengan Sony Music Entertainment dan Universal Music Group. Perusahaan ini berperan dalam distribusi dan pemasaran musik, membantu artis mencapai khalayak yang lebih luas). Keterlibatan Warner dalam industri musik mainstream berkontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan keseluruhan dunia musik Indonesia. Fokus utama perusahaan ini adalah menghasilkan berbagai album musik dan lagu, serta memainkan peran penting dalam mendukung perkembangan industri musik di Indonesia.
Salah satu tanggung jawab yang dimiliki Warner Music Indonesia adalah mempromosikan lagu-lagu yang dibuat oleh para musisinya. Untuk melakukan hal tersebut mereka menggunakan berbagai media, terutama melalui platform sosial media seperti Instagram, Twitter, dan Facebook. Dengan aktif berada di platform tersebut, Warner Music Indonesia berusaha keras untuk menjangkau dan melibatkan lebih banyak penonton. Berbagai postingan media sosial menjadi langkah krusial untuk menjaga artis dan lagu-lagu mereka tetap terlihat di pikiran para penggemar. Dalam usahanya ini, Warner Music Indonesia juga menyajikan konten yang menarik guna meningkatkan daya tarik artis domestik. Dengan demikian, perusahaan ini tidak hanya bertindak sebagai distributor, melainkan juga sebagai motor penggerak utama dalam mengenalkan serta mengampanyekan keberagaman musik Indonesia kepada khalayak yang lebih besar.
Media komunikasi yang digunakan Warner Music Indonesia adalah Instagram. Platform instagram Warner Music Indonesia terdiri dari beberapa kategori konten untuk mempromosikan lagu atau event yang berkaitan dengan artis. Dalam persaingan sosial media Warner Music Indonesia menempati tingkat interaksi per-post yang lebih sedikit jika dibandingkan kompetitor dengan total 0,16%. Dalam 3 bulan terakhir, tingkat konsistensi angka engagement pada konten Instagram masih belum menunjukan perkembangan, dengan jumlah reach dan interaction mengalami penurunan sebesar 50% dan 6,1%. Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada audiens @warnermusicid, jumlah interaksi memiliki performa yang buruk karena konten yang diberikan Warner Music Indonesia ternyata belum memiliki penyisipan yang jelas, beberapa konten hanya menampilkan kompilasi lagu tanpa menampilkan pesan persuasif atau relevansi musik dengan pendengar.
Meningkatkan engagement akun @warnermusicid untuk meningkatkan ketertarikan fanbase terhadap produk musik yang baru dirilis atau katalog musik Warner Musik Indonesia.

Warner Music Group is a major player in the global music industry, alongside Sony Music Entertainment and Universal Music Group. The company plays a crucial role in the distribution and marketing of music, helping artists reach a wider audience. Warner's involvement in the mainstream music industry contributes to the overall growth and development of the music scene in Indonesia. The primary focus of the company is to produce various music albums and songs, playing a significant role in supporting the advancement of the music industry in Indonesia.
One of the responsibilities of Warner Music Indonesia is to promote the songs created by its musicians. To achieve this, they utilize various media, especially through social media platforms such as Instagram, Twitter, and Facebook. By actively engaging on these platforms, Warner Music Indonesia strives to reach and involve a broader audience. Various social media posts play a crucial role in keeping their artists and songs visible in the minds of fans. In this effort, Warner Music Indonesia also presents compelling content to enhance the appeal of domestic artists. Thus, the company not only acts as a distributor but also serves as a primary driving force in introducing and promoting the diversity of Indonesian music to a larger audience.
Warner Music Indonesia uses Instagram as its primary communication media. The Instagram platform of Warner Music Indonesia consists of various content categories to promote songs or events related to artists. In the social media competition, Warner Music Indonesia has a lower per-post interaction rate compared to competitors, with a total of 0.16%. In the last 3 months, the consistency of engagement numbers on Instagram content has not shown improvement, with a 50% decrease in reach and a 6.1% decrease in interaction. Based on interviews conducted with the @warnermusicid audience, the interaction level performs poorly due to Warner Music Indonesia's content lacking clear insertion; some content only features song compilations without persuasive messages or relevance of the music to the audience.
To increase engagement on the @warnermusicid account and enhance the fanbase's interest in newly released music products or Warner Music Indonesia's music catalog.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Saphira Evanthe
"Penelitian ini berfokus pada menganalisis strategi komunikasi CSR (Corporate Social Responsibility) yang dilakukan oleh PT. Pertamina dalam meningkatkan engagement kampanye “Pertamina Peduli Cianjur 2022” di media sosial. Perusahaan memiliki kewajiban untuk mengimplementasikan strategi komunikasi CSR sebagai bentuk kepeduliannya terhadap para pemangku kepentingan. Dengan menerapkan strategi komunikasi CSR melalui media sosial secara tidak langsung hal ini juga turut meningkatkan engagement dengan pemangku kepentingan. Sehingga, melalui strategi tersebut dapat membentuk hubungan yang baik dengan para pemangku kepentingan. Dalam hal ini, PT. Pertamina memanfaatkan media sosial yang dimiliki untuk mengimplementasikan komunikasi CSR untuk meningkatkan engagement dengan pemangku kepentingan melalui kampanye “Pertamina Peduli Cianjur 2022”. Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode studi literatur dan observasi media sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT. Pertamina menggunakan strategi komunikasi CSR pada “Pertamina Peduli Cianjur 2022”. PT. Pertamina juga menggunakan sosial media untuk meningkatkan engagement kampanye “Pertamina Peduli Cianjur 2022”.

This study focuses on analyzing the CSR (Corporate Social Responsibility) communication strategy carried out by PT. Pertamina is increasing engagement with the "Pertamina Cares Cianjur 2022" campaign on social media. Companies have an obligation to implement a CSR communication strategy as a form of concern for stakeholders. By implementing a CSR communication strategy through social media, this also indirectly increases engagement with stakeholders. So, through this strategy can form a good relationship with stakeholders. In this case, PT. Pertamina utilizes its social media to implement CSR communication to increase engagement with stakeholders through the "Pertamina Cares Cianjur 2022" campaign. The analysis in this study uses the method of literature study and social media observation. The results of this study indicate that PT. Pertamina uses a CSR communication strategy in "Pertamina Cares Cianjur 2022". PT. Pertamina also uses social media to increase engagement with the "Pertamina Cares Cianjur 2022" campaign."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Marcellino
"Penelitian ini membahas penggunaan meme (ekspresi visual) sebagai strategi komunikasi digital untuk meningkatkan interaksi di media sosial. Tabraklari sebagai band yang menggunakan meme sebagai strategi komunikasi untuk meningkatkan interaksi atau engagement di media sosial. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian ini menggunakan Social Media Engagement Theory (SMET) untuk memberikan gambaran engagemen yang terjadi dari penggunaan meme. Hasil temuan menekankan bahwa relevansi, meaning, dan involvement terhadap isu-isu terkini menjadi hal yang diutamakan dalam pembuatan meme dan dapat memberikan rasa keterikatan sehingga bisa menghasilkan peningkatan engagement di media sosial. Selain itu, relevansi atas follower dengan konten juga membuat dirinya membagikan dengan kenalan atau orang yang dirasa memiliki derajat relevansi yang sama. Pengenalan yang baik oleh Tabraklari terhadap followernya menghasilkan komunikasi dan relasi yang terjadi cukup baik.

This research discusses the use of memes (visual expressions) as a digital communication strategy to increase interaction on social media. Tabraklari as a band that uses memes as a communication strategy to increase interaction or engagement on social media. Using a qualitative approach with a case study method. This research uses Social Media Engagement Theory (SMET). It provides an overview of the engagement that occurs through the use of memes. The findings highlight that relevance, meaning and involvement in current affairs are priorities in the creation of memes and can create a sense of attachment that can lead to increased engagement on social media. In addition, the relevance of the content to the followers also leads them to share the content with acquaintances or people who are perceived to have the same level of relevance. The fact that Tabraklari recognises its followers leads to good communication and relationships."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Baroah
"ABSTRACT
Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Tangerang merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memiliki tanggungjawab dalam meningkatkan minat baca pelajar di Kota Tangerang. Strategi disusun dalam Rencana Strategi 2014-2018 yang bersifat jangka menengah, yang kemudian diturunkan dalam Rencana Kerja 2018 yang bersifat jangka pendek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi Dinas Perpustakaan dan Arsip dalam meningkatkan minat baca pelajar. Penelitian ini menggunakan teori analisis SWOT milik Bryson yang khusus untuk menilai lingkungan di organisasi sektor publik. Penelitian ini menjelaskan hambatan dalam pelaksanaan strategi dengan meninjau dari sisi pelaksana, pengembangan program, anggaran, pengarahan dan pengawasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif menggunakan teknik wawancara mendalam dan studi pustaka untuk pengumpulan data. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa strategi peningkatan minat baca pelajar oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Tangerang masih belum optimal. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Tangerang untuk melaksanakan kerja sama salah satunya dengan Dinas Pendidikan Kota Tangerang agar memudahkan komunikasi dengan perpustakaan sekolah dan pelajar; membuat Standar Operasional Prosedur untuk setiap kegiatan agar kegiatan memiliki arah dan tujuan jelas dan mendirikan perpustakaan digital untuk mengikuti tren perkembangan teknologi.

ABSTRACT
The Tangerang City Library and Archives Service is a Regional Work Unit that has responsibility in increasing student interest in reading in Tangerang City. The strategies are formulated in the 2014-2018 Strategic Plan which is medium term, which is then derived from the short-term 2018 Work Plan. This study aims to find out how the strategies of the Library and Archive Service in increasing students interest in reading. This research uses Bryson's theory of SWOT analysis specifically to assess the environment in public sector organizations. This research explains the obstacles in implementing the strategy by reviewing the implementation, program development, budgeting, direction and supervision. This study uses a descriptive qualitative approach using in-depth interview techniques and literature studies for data collection. The results of the study show that the strategy of increasing student interest in reading by the Tangerang City Library and Archives Service is still not optimal. Based on the results of the study, the researchers suggested the Tangerang City Library and Archives Office to carry out cooperation with one of them with the Tangerang City Education Service to facilitate communication with the school library and students; make Operational Standards Procedure for each activity so that activities have clear direction and goals and establish digital libraries to keep up with technological development trends."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hastri Dwi Kencana Putri Beno
"Dibandingkan dengan kompetitor langsung dan tidak langsung, Ayam Ulbid menawarkan ukuran saji yang lebih beragam (250 gr, 500 gr, 1 kg, bulk order). Dibandingkan dengan kompetitor langsung, Ayam Ulbid menawarkan varian rasa yang lebih beragam dan menjangkau berbagai selera (western, nusantara, dan oriental).
Dibandingkan dengan kompetitor langsung dan tidak langsung, Ayam Ulbid menerima pesanan jumlah besar (bulk order) melalui sistem pre-order.
Dibandingkan dengan kompetitor langsung dan tidak langsung, harga produk lebih murah dengan jumlah sajian yang lebih banyak. Weaknesses (Kelemahan)
Sumber daya manusia terbatas sehingga maksimum pesanan hanya 10 kilogram per hari (tidak termasuk pesanan pre-order) dan tidak memungkinkan untuk menerima pesanan dengan jumlah besar dalam waktu singkat
Belum memanfaatkan media digital dengan maksimal Masih mengandalkan word-of-mouth dari konsumen yang pernah membeli Belum terdaftar sebagai mitra/seller di berbagai platform pesan-antar makanan sehingga konsumen sulit menjangkau Ayam Ulbid jika dibandingkan dengan kompetitor yang sudah terdaftar di platform tersebut.

Compared to direct and indirect competitors, Ayam Ulbid offers wider variety of serving sizes Compared to direct and indirect competitors, Ayam Ulbid offers more variety of flavors that covers various taste (western, Indonesian, oriental) Ayam Ulbid receives bulk orders through pre-order system Ayam Ulbid’s product prices are cheaper Weaknesses
The number of human resources is limited. Unoptimized use of digital media as marketing channel Still rely on word-of-mouth from past costumers
Not yet registered as seller on e-hailing platformOpportunities There are many digital media features that can be used to promote products The increase of buying food daringhabit Changes in people’s lifesyles that prioritize cleanliness and hygiene Threats There are many competitors who provide similar producst and have more resources
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>