Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170575 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Galuh Miranti
"Usaha Kecil dan Menengah (UKM) adalah salah satu penyumbang terbesar bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Faktanya, sebagian besar UKM masih menghadapi masalah di bidang operasional untuk menyediakan sistem operasional yang efektif untuk menjalankan bisnis dengan mengurangi waste dalam proses bisnisnya. Proses produksi merupakan salah satu proses krusial pada UMKM, tidak terlepas dari PT Asta Kriya, salah satu UMKM yang bergerak pada industri ekonomi kreatif dan menghasilkan kerajinan suvenir khas Indonesia. Proses produksi pada PT Asta Kriya tidak lepas dari permasalahan pada tahap pemesanan suvenir hingga produk diterima oleh konsumen. Studi ini menggunakan metode kualitatif dan proses pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan Quality Control Circle (QCC) yang dilakukan dengan pemilik beserta tim PT Asta Kriya. Analisis-analisis yang didapatkan mampu menghasilkan pengembangan sistem administrasi khususnya pada proses produksi suvenir guna meminimalisir kerugian yang akan ditanggung oleh PT Asta Kriya kedepannya.

Small and Medium Enterprises (SMEs) are one of the biggest contributors to economic growth in Indonesia. In fact, most SMEs still face operational problems to provide an effective operational system to run a business. The production process is one of the crucial processes in MSMEs, inseparable from PT Asta Kriya, one of the SMEs engaged in the creative economy industry and producing crafts Indonesian souvenirs. The production process at PT Asta Kriya cannot be separated from the problem at the stage of ordering souvenirs until the product is received by consumers. This study uses a qualitative method and the data collection process is carried out through observations, interviews and Quality Control Circle (QCC) conducted with the owner and team of PT Asta Kriya. This study is creating the development of an administrative system especially in the souvenir production process to minimize losses by PT Asta Kriya in the future.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aruan, Stevanus Herdi P.
"Direktorat Jenderal Pajak sebagai salah satu institusi pemerintah yang besar bila dilihat dari berbagai sisi seperti jumlah pegawai, jumlah kantor maupun tugas dan fungsinya, telah melakukan berbagai reformasi mencakup reformasi administrasi dan kebijakan. Reformasi administrasi mencakup pembangunan dan pengembangan administrasi perpajakan modern yang antara lain membangun kantor-kantor pajak modern. Kebijakan tersebut berarti melakukan suatu perubahan dalam berbagai aspek yaitu struktur, sistem dan prosedur, infrastruktur maupun sumber daya manusianya. Pemeriksa pajak, mengacu pada Sadhani adalah satu subsistem dari keseluruhan karyawan yang ada di dalam organisasi DJP yang mempunyai tugas dan tanggung jawab di dalam pemeriksaan pajak untuk meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak.
Apabila kepatuhan Wajib Pajak meningkat maka diharapkan penerimaan pajak juga meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelaksanaan sistem administrasi sumber daya manusia pada sistem administrasi pajak modern berpengaruh terhadap kepuasan pemeriksa pajak. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang diberikan kepada pemeriksa pajak di wilayah KPP WP Besar, KPP Madya, KPP PMA dan KPP Pratama di wilayah Kanwil DJP Jakarta Khusus dan Kanwil DJP Jakarta 1. Pengujian dilakukan dengan membandingakan kinerja/pelaksanaan sistem administrasi SDM terhadap persepsi/harapan para pemeriksa itu sendiri.
Hasil penelitian menunjukkan tidak satupun dari seluruh butir pendapat mengenai kinerja/pelaksanaan sistem administrasi SDM yang melampaui harapan/persepsi para pemeriksa, demikian juga dengan keenam dinensinya yaitu perekrutan, remunerasi, pengembangan karir, evaluasi kinerja, pendidikan/pelatihan, dan kepemimpinan. Apabila dibandingkan antara kinerja DJP dengan harapan pemeriksa maka terdapat perbedaan yang signifikan untuk dimensi pengembangan karir dan pendidikan/pelatihan sedangkan untuk keempat dimensi lainnya, sekalipun kinerja lebih kecil dari harapan, ternyata tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Saran yang bisa diajukan adalah perlunya perbaikan pada pengembangan karir. Diharapkan juga remunerasi dapat dikaitkan dengan pencapaian seluruh dimensi dalam administrasi sumber daya manusia diharapkan meningkatkan kepuasan kerja yang nantinya akan berpengaruh pada kinerja
The Directorate General of Taxes as one of the major government institutions when viewed from various aspects such as the number of employees, the number of offices as well as their duties and functions, has carried out various reforms including administrative and policy reforms. Administrative reform includes the construction and development of modern tax administration, which includes building modern tax offices. The policy means making changes in various aspects, namely the structure, systems and procedures, infrastructure and human resources. Tax auditors, referring to Sadhani, are a subsystem of all employees in the DGT organization who have duties and responsibilities in tax audits to improve taxpayer compliance.
If taxpayer compliance increases, it is expected that tax revenues will also increase. This study aims to determine whether the implementation of the human resource administration system in the modern tax administration system has an effect on tax examiner satisfaction. The instrument used in the form of a questionnaire given to tax inspectors in the area of KPP WP Besar, KPP Madya, KPP PMA and KPP Pratama in the Special Region of Jakarta Regional Tax Office and Regional Office of DJP Jakarta 1. The test is carried out by comparing the performance/implementation of the HR administration system against perceptions/expectations the examiners themselves.
The results showed that none of the points of opinion regarding the performance/implementation of the HR administration system exceeded the expectations/perceptions of the examiners, as well as the six dimensions, namely recruitment, remuneration, career development, performance evaluation, education/training, and leadership. When compared between the DGT's performance and the examiner's expectations, there is a significant difference for the dimensions of career development and education/training, while for the other four dimensions, even though the performance is smaller than expectations, it does not show a significant difference. Suggestions that can be put forward are the need for improvement in career development. It is also hoped that remuneration can be linked to the achievement of all dimensions in human resource administration, which is expected to increase job satisfaction which will later affect performance.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T24609
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Harmoni
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh dimensi struktur organisasi (kompleksitas, formalisasi dan sentralisasi) baik masing-masing maupun simultan terhadap efektivitas organisasi Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum. Penelitian dilaksanakan di Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum pada bulan Mei-Juni 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif eksplanasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa formalisasi dan sentralisasi memiliki berpengaruh signifikan terhadap efektivitas organisasi. Sedangkan kompleksitas tidak berpengaruh signifikan terhadap efektivitas organisasi. Penelitian juga menunjukkan bahwa formalisasi memiliki hubungan yang paling kuat dengan efektivitas organisasi. Untuk meningkatkan efektivitas organisasi, maka perlu ditingkatkan hal-hal yang berkaitan dengan formalisasi.

This study was conducted to determine the extent of the influence of the dimensions of organizational structure (complexity, formalization and centralization) either individually or simultaneously to organizational effectiveness Directorate General of Law Administration Affair Ministry of Law and Human Rights. Research conducted at the Directorate General of Law Administration Affair in May-June 2013. The method used in this study is a quantitative explanation.
The results of this study indicate that formalization and centralization has a significant effect on organizational effectiveness. Whereas no significant effect on the complexity of organizational effectiveness. Research also shows that formalization has the strongest relationship with organizational effectiveness. To improve the effectiveness of the organization, it needs to be improved matters relating to formalization.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bandi Ashari
"Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkebunan, Perhutanan, Pertambangan, dan Lainnya (PBB Sektor P3L) adalah salah satu jenis pajak yang pengelolaannya dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Dalam melakukan tugas pengelolaan di bidang perpajakan, DJP menggunakan beberapa sistem informasi. Diantara sistem informasi yang digunakan adalah Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak (SIDJP) dan Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak – New, Improvement, Novelty, Excellent (SIDJP- NINE). SIDJP merupakan sistem utama DJP yang diharapkan dapat memberikan informasi yang valid atas penerimaan pajak. Namun berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) masih terdapat permasalahan terkait dengan validitas data piutang PBB Sektor P3L pada SIDJP yang dapat berakibat kesalahan informasi penerimaan pajak. Masalah validitas data piutang PBB sektor P3L ini terkait dengan integrasi SIDJP-NINE dengan SIDJP maupun Modul Penerimaan Negara (MPN). Selain itu SIDJP-NINE belum mengakomodasi seluruh proses bisnis PBB sektor P3L. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan rancangan sistem informasi yang dapat mengakomodasi kebutuhan proses bisnis PBB P3L dan terintegrasi dengan SIDJP maupun MPN. Penelitian ini menggunakan Unified Modelling Language (UML) dalam menggambarkan rancangan sistem. Selain itu beberapa teori tentang integrasi juga digunakan untuk mencari solusi atas masalah integrasi pengembangan sistem baru dengan sistem yang telah ada. Proses analisis menghasilkan 49 proses yang dibutuhkan saat ini. Dari 49 proses tersebut dapat disederhanakan menjadi 37 case yang kemudian digambarkan ke dalam use case dan activity diagram.Rancangan sistem yang dihasilkan kemudian dilakukan validasi hasil rancangan oleh user. Validasi dilakukan terhadap dua aspek yaitu terhadap fungsionalitas rancangan sistem dan kelayakan rancangan untuk dapat menyelesaikan permasalahan jika rancangan diimplementasikan. Validasi terhadap rancangan menghasilkan kesimpulan bahwa rancangan telah memenuhi aspek fungsional yang baik dan mengakomodasi kebutuhan bisnis PBB sektor P3L. Selain itu hasil rancangan dapat menyelesaikan permasalahan terkait integrasi sistem.

Land and Building Tax in the Plantation, Forestry, Mining and Other Sectors (PBB P3L Sector) is one type of tax that is managed by the Directorate General of Taxes (DGT). In carrying out management tasks in the taxation field, DGT uses several information systems. Among the information systems used are the Directorate General of Tax Information System (SIDJP) and the Directorate General of Tax Information System - New, Improvement, Novelty, Excellent (SIDJP-NINE). SIDJP is the DGT's main system which is expected to provide valid information on tax revenue. However, based on the findings of the Supreme Audit Agency (BPK) there are still problems related to the validity of the PBB P3L receivables data in SIDJP which could result in misinformation of tax revenue. The problem of the validity of PBB P3L receivable data is related to the integration of SIDJP-NINE with SIDJP and the State Revenue Module (MPN). In addition, SIDJP-NINE has not accommodated all PBB P3L business processes. This research was conducted to obtain an information system design that can accommodate the needs of the PBB P3L business process and integrated with SIDJP and MPN. This study uses Unified Modeling Language (UML) in describing the system design. In addition, several theories about integration are also used to find solutions to problems integrating the development of new systems with existing systems. The analysis process produces 49 processes that are needed at this time. Of the 49 processes can be simplified into 37 cases which are then described in the use case and activity diagram. The resulting system design is then validated by the user. Validation is carried out on two aspects, namely the functionality of the system design and the feasibility of the design to be able to solve the problem if the design is implemented. Validation of the design resulted in the conclusion that the design had fulfilled good functional aspects and accommodated the business needs of the PBB P3L sector. Besides the results of the design can solve problems related to system integration."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maliana
"Tesis ini membahas Proses Penetapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah di RSUD Dabo Tahun 2016 tentang kebijakan/regulasi pemerintah daerah, kesiapan Tim Penilai dan kesiapan Tim Persiapan PPK-BLUD RSUD Dabo, juga dari segi persyaratan substantif, teknis dan administratif. Penetapan BLUD di Tahun 2015 yang tidak beroperasional, menurunnya status BLUD di Tahun 2016 dan transisinya.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kebijakan/regulasi dari pemerintah daerah dan Tim Persiapan PPK-BLUD RSUD masih belum maksimal; disarankan dibuat dokumen pendukung PPK-BLUD seperti Peraturan Daerah,Peraturan/Instruksi/Surat Keputusan Bupati, Surat Keputusan Direktur yang terkait dengan operasional RSUD BLUD tersebut; sosialisasi tata cara penilaian PPK-BLUD sesuai dengan SE/900/ 2759/SJ/2008 agar proses penetapan PPK-BLUD RSUD efektif dan efisien dan segera terimplementasinya RSUD BLUD dalam rangka peningkatan kinerja dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat Kabupaten Lingga.

This thesis sudied the process of the State Regional Hospital Dabo applies to the financial management system of the regional public service agency in 2016; about the policy/government regulations regionalgoverment, readiness of assessor team and the readiness of preparation team of applies the financial management system of the regional public service agency and also from the aspects of substantive technical and adminstratif rule ,the determined of Public Service Agency in 2015 was not operational, declined the Public Service Agency status in 2016 and the transition.
This research is a qualitative research. The research concluded that the results the policy/government regulations from regional goverment, readiness of assessor team and the readiness of preparation team of applies the financial management system of the regional public service agency was not yet maximum; suggested made the supporting documents regional regulation, regulation/instruction/regent decree, hospital directur decree that related for the financial management system of the regional public service agency functioning; socialitation of system assessment of the financial management system of the regional public service agency based ciculate letter of the minister of home affairs number 900/2759/SJ/2008, in order that the financial management system of the regional public service agency effective and efficient and soon implemented public service agency due to increase performance and the quality of public health service of lingga regency.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48694
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Austin, Charles J.
Michigan: Health Administration Press, 1979
362.110 68 AUS i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gayanti Satuti Andriati
"Dalam pengembangan usahanya, setiap pelaku bisnis memiliki tantangan dan permasalahannya sendiri, termasuk dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Untuk dapat bersaing di dunia bisnis, para pelaku bisnis harus mempertahankan keberlanjutan usaha melalui pengembangan strategi bisnis, terutama strategi pemasarannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu UMKM yang bergerak pada industri kerajinan tangan, yaitu PT. Asta Kriya Handicraft, dalam melakukan pengembangan bisnis untuk mencapai peningkatan penjualan. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, diskusi fokus kelompok, dan survei kepada masyarakat dan pelanggan PT Asta Kriya Handicraft. Dari hasil perolehan data dan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa PT. Asta Kriya Handicraft perlu mengembangkan media pemasaran melalui buku profil perusahaan dan membuat Standar Operasional Prosedur untuk penampilan karyawan. Oleh karena itu, dilakukan pengembangan profil perusahaan dari segi desain, struktur, dan konten, serta pembuatan Standar Operasional Prosedur untuk penampilan kepada staf PT. Asta Kriya Handicraft yang melakukan kunjungan rutin.

In developing its business, every entrepreneur has its own challenges and problems, including micro, small and medium enterprises (SMEs). To be able to compete in the business world, business people must maintain business sustainability through business development, especially strategy. The purpose of this research is to help SMEs engaged in the handicraft industry, named PT. Asta Kriya Handicraft, in developing business to achieve increased sales. Data were collected through interviews, focus group discussions, and survey to communities and existing customers of PT Asta Kriya Handicraft. From the results of the data and analysis carried out, it can be concluded that PT. Asta Kriya Handicraft needs to develop the media through company profile book and create Standard Operating Procedures for employees appearance. Therefore, company profile development was carried out in terms of design, structure and content, as well as the creation of Operational Standards for employees of PT. Asta Kriya Handicraft who made regular visits to potential clients. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Yularso
"Rumah sakit merupakan salah satu bentuk organisasi non profit yang bergerak dalam industri pelayanan kesehatan. Iklim kompetisi dalam industri ini semakin lama semakin meningkat dengan munculnya pendatang baru. Kekuatan pembeli semakin meningkat, karena meningkatnya pendapatan masyrakat selama orde baru diikuti meningkatnya kesadaran arti penting kesehatan. Salah satu cara untuk meningkatkan day a saing adalah meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Peningkatan mutu pelayanan dapat dilakukan dengan memanfaatkan sarana sistem informasi secara optimal.
Peningkatan penggunaan sistem informasi dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang terjadi dalam arus informasi proses pelayanan kesehatan, sehingga dapat diperoleh informasi yang akurat, sesuai dengan yang dibutuhkan, dan tepat waktu. Usaha peningkatan pelayanan pasien dilakukan untuk meningkatkan loyalitas pasien, citra rumah sakit di masyarakat, dan akhirnya menciptakan keunggulan kompeti tif terhadap pesaing, mengingat industri ini termasuk jenis jasa.
Pasien juga dapat memperoleh keuntungan dari usaha peningkatan mutu pelayanan ini. Manfaat yang diperoleh pasien mulai dari proses penerimaan pasien yang berlangsung lebih lancar, sampai pasien segera mengetahui besarnya jumlah tagihan dengan cepat pada saat pasien akan meninggalkan masa perawatan. Pasien tidak perlu menunggu terlalu lama dalam menanti penyelesaian proses di atas, dan dapat melakukan persiapan keuangan sebelumnya, jika informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat.
Permasalahan yang dihadapi Rumah Sakit St Carolus secara garis besar diakibatkan dari kekuranglancaran arus informasi pelayanan pasien yang ada. Penggunaan data pasien termasuk data rekening perawatan, data status ruangan secara manual, dan terpisah ( otonomi) menyulitkan pihak rumah sakit dalam melakukan pengecekan status pasien dan ruangan yang tersedia. Perhitungan rekening pasien rawat inap yang dipusatkan di PRPRI menyebabkan perhitungan rekening pasien berlangsung lama, karena dilakukan secara komulatif untuk semua pasien, dan data masukan harus dicek kembali secara manual untuk menghindari data yang belum sempat dilaporkan ke PRPRI.
Pasien keluar masuk di rumah sakit St Carolus rata rata 60 orang setiap hari pada saat ini. Perhitungan penyelesaian rekening pasien paling cepat diselesaikan dalam waktu 2 jam. Masalah penyelesaian rekening pasien harus segera dipecahkan mengingat rumah sakit St Carolus mempunyai rencana untuk mengadakan perluasan ruang perawatan, sehingga beban kerja PRPRI dapat herkurang, dan kemungkinan terjadi kesalahan akibat kekurangtelitian dapat dihindari.
Penggunaan data pasien dan status pasien yang terintegrasi menghindari penulisan ulang data tersehut di masing-masing unit perawatan. Data yang terintegrasi selain mampu menghindari penggunaan data yang tidak perlu, juga data tersehut lebih mudah distandarkan untuk dipergunakan di semua unit yang terkait dan memudahkan pengembangan sistem informasi di masa mendatang.
Walaupun pemanfaatan Sistem Informasi merupakan produk teknologi canggih, namun dalam prakteknya sangat tergantung pada ketrampilan sumber daya manusia pemakainya. Peningkatan kemampuan sumber daya Informasi yang telah secara optimum. manusia mutlak diperlukan agar Sistem diimplementasikan diimplementasikan dapat dimanfaatkan secara optimum.
"
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Izzuddin
"Laporan ini membahas mengenai evaluasi terhadap pengarsipan dokumen di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama. Evaluasi dilakukan untuk melihat kesesuaian praktik pengarsipan dengan karakteristik pengarsipan yang baik. Dari hasil evaluasi, dapat disimpulkan bahwa Kantor Pelayanan Pajak Pratama belum sepenuhnya melakukan proses pengarsipan sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga kedepannya perlu disesuaikan dengan aturan yang berlaku.

This report discusses the evaluation of document archiving at the Primary Tax Service Office (KPP). Evaluation is carried out to see the suitability of archiving practices with good archiving characteristics. From the evaluation results, it can be concluded that the Primary Tax Service Office has not fully carried out the filing process in accordance with applicable regulations so that in the future it needs to be adjusted to the applicable rules."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tania Putri Andini
"Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) adalah teknologi informasi berbasis
elektronik yang menghubungkan data pasien antar fasilitas pelayanan Kesehatan baik
horizontal maupun vertikal, untuk mempermudah dan mempercepat rujukan pasien, yang
dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan pada tahun 2016. Hingga saat penelitian ini
dilakukan, implementasi SISRUTE digunakan untuk rujukan kegawatdaruratan. Pada
rujukan kegawatdaruratan menggunakan aplikasi SISRUTE terdapat istilah yang
dinamakan response time, yaitu interval waktu yang dibutuhkan fasilitas pelayanan
Kesehatan untuk merespon permintaan rujukan. Response time menjadi indikator utama
keberhasilan pada rujukan kegawatdaruratan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendapat gambaran hubungan response time SISRUTE dengan karakteristik rumah sakit.
Lebih lanjut, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi bagi pemerintah,
serta bahan pengambilan keputusan oleh rumah sakit dalam penggunaan aplikasi
SISRUTE. Hasil penelitian disajikan secara kuantitatif dengan memanfaatkan perangkat
Microsoft Excel dan SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan terkait response time SISRUTE menurut akreditasi rumah sakit, jenis rumah sakit, kelas rumah sakit, dan pemilik rumah sakit, serta terdapat hubungan yang signifikan terkait response time SISRUTE menurut jumlah tempat tidur rumah sakit dan propinsi letak rumah sakit. Kesimpulan penelitian menunjukan bahwa karakteristik
rumah sakit yang mempengaruhi SISRUTE adalah jumlah tempat tidur rumah sakit dan propinsi letak rumah sakit. Hasil penelitian menyarankan agar pemerintah menggiatkan sosialisasi serta pembuatan peraturan yang mewadahi penggunaan SISRUTE, agar rumah
sakit aktif menggunakan SISRUTE, sehingga tidak ada permintaan rujukan yang terabaikan dan nilai response time SISRUTE mencapai nilai idea"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>