Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 98401 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kana Fajar
"Debridement merupakan salah satu cara perawatan pada luka kronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang gambaran tingkat pengetahuan perawat Indonesia tentang metode debridement luka kronik. Desain penelitian ini mengunakan deskriptif analitik dengan pendekatan potongan lintang (cross-sectional) menggunakan sample perawat  yang mengikuti pelatihan perawatan luka selama 4 hari denga jumlah sampel sebanyak  110 responden yang dipilih dengan tehnik purposive sampling. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis unvariat. Rata-rata hasil penelitian gambaran tingkat pengetahuan perawat tentang metode debridement pada luka kronik dengan pengetahuan kurang sebanyak 79.1%. Penelitian ini dapat menjadi bahan pengembangan penelitian selanjutnya mengenai metode debridement pada luka kronik dimasa yang akan datang. 

The debridement is one of treatment in chronic wounds. This study aims to determine the level of knowledge about the Indonesian nurses in chronic wound debridement methods. This study design using descriptive analytical approach cross section (cross-sectional) using a sample of nurses who trained wound care premises for 4 days total sample of 110 respondents were selected by purposive sampling technique. The results of the study were analyzed using univarite analysis. The average level overview of the research about nurse knowledge in chronic wound debridement methods  with lack of knowledge are 79.1%. This research can be use as material  development for future research in methods of  debridement chronic wounds."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kana Fajar
"Debridement merupakan salah satu cara perawatan pada luka kronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang gambaran tingkat pengetahuan perawat Indonesia tentang metode debridement luka kronik. Desain penelitian ini mengunakan deskriptif analitik dengan pendekatan potongan lintang (cross-sectional) menggunakan sample perawat yang mengikuti pelatihan perawatan luka selama 4 hari denga jumlah sampel sebanyak 110 responden yang dipilih dengan tehnik purposive sampling. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis unvariat. Ratarata hasil penelitian gambaran tingkat pengetahuan perawat tentang metode debridement pada luka kronik dengan pengetahuan kurang sebanyak 79.1%. Penelitian ini dapat menjadi bahan pengembangan penelitian selanjutnya mengenai metode debridement pada luka kronik dimasa yang akan datang.

The debridement is one of treatment in chronic wounds. This study aims to determine the level of knowledge about the Indonesian nurses in chronic wound debridement methods. This study design using descriptive analytical approach cross section (crosssectional) using a sample of nurses who trained wound care premises for 4 days total sample of 110 respondents were selected by purposive sampling technique. The results of the study were analyzed using univarite analysis. The average level overview of the research about nurse knowledge in chronic wound debridement methods with lack of knowledge are 79.1%. This research can be use as material development for future research in methods of debridement chronic wounds.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S57379
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Nengah Kusumawati
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran pengetahuan perawat tentang perawatan metode kanguru. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah perawat yang berjumlah 55 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling yaitu melibatkan seluruh populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 14 (25,5%) orang memiliki pengetahuan yang tinggi tentang perawatan metode kanguru dan 41 (74,5%) orang memiliki pengetahuan yang cukup tentang perawatan metode kanguru. Penelitian ini merekomendasikan agar perawat dapat lebih meningkatkan pengetahuannya tentang perawatan metode kanguru dan rumah sakit setempat hendaknya meningkatkan fasilitas yang dibutuhkan dalam pelaksanaan perawatan metode kanguru.

The research objective was to obtain nurses? knowledge about kangaroo method care. This research method used descriptive design with total sampling technique that is involving the entire population. The respondents were 55 nurses.The results showed that 14 (25,5%) respondents had high level of knowledge about the kangaroo method care and 41(74,5%) respondents had moderate knowledge about it. This study recommends that nurses can further improve their knowledge about kangaroo method care, and local hospitals should improve the facilities that required for implementation of kangaroo method care."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
S44114
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rahayu K
"ABSTRAK
Fenomena banyaknya ibu yang tidak menyusui, salah satunya karena ketidak tahuan ibu tentang relaktasi. Relaktasi merupakan solusi untuk memfasilitasi ibu yang ingin menyusui kembali anaknya. Pengetahuan perawat yang baik tentang manajemen relaktasi memainkan peran penting dalam keberhasilan relaktasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan perawat tentang manajemen relaktasi pada salah satu puskesmas di Jakarta Timur. Peneliti menggunakan desain penelitian deskriptif dengan tehnik total sampling (total populasi) dengan jumlah 32 perawat puskesmas. Kuesioner digunakan sebagai instrumen penelitian dan selanjutnya dianalisa menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menyampaikan sebagian besar perawat memiliki tingkat pengetahuan yang kurang tentang manajemen relaktasi. Saran agar puskesmas mampu mengembangkan pengetahuan perawat tentang manajemen relaktasi.

ABSTRACT
Phenomenon number of mothers whose problems breastfeeding, caused by lack of knowledge about relactation. Relactation is the solution to facilitate mothers to continue breastfeeding. A nurse's good knowledge about relactation management plays an important role in the success of relactation. This study aims to know the description of the level of knowledge about management relactation among public nurse. This research used a descriptive design with a total sampling technique. Number of samples 32 nursing of public health. The questionnaire used as an instrument and then analyzed using univariate analysis. The results obtained most of the nurses had less level knowledge about the management of relactation. Advice to health centers is developing nurse's knowledge abaout relactation manajement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43236
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Kurniah
"ABSTRAK
Bermain terapeutik sangat penting dilakukan untuk mengurangi efek hospitalisasi
dan kelangsungan tumbuh kembang anak yang dirawat di rumah sakit. Fenomena
yang ditemukan adalah bermain terapeutik belum berjalan optimal. Pengetahuan
perawat tentang bermain terapeutik akan mempengaruhi perilaku perawat dalam
pelaksanaan bermain terapeutik. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran
tingkat pengetahuan perawat tentang bermain terapeutik di ruang rawat inap anak
RSAB Harapan Kita Jakarta. Desain penelitian deskriptif dengan teknik cluster
random sampling. Jumlah sampel 74 perawat ruang rawat inap anak. Pengumpulan
data menggunakan kuesioner, dan analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil
penelitian menemukan bahwa sebagian besar 73% perawat memiliki tingkat
pengetahuan yang cukup tentang bermain terapeutik. Disarankan untuk rumah sakit
agar membuat kebijakan-kebijakan yang mendukung peningkatan pengetahuan
perawat tentang bermain terapeutik.

Abstract
Therapeutic play is very important to reduce the effects of hospitalization and the
continuity of growth and development of children whom cared at hospital.
Unfortunately, therapeutic play has not been implemented optimally. Nurses?
knowledge about therapeutic play will affect their behavior in the implementation of
therapeutic play. The research objective was to determine nurses? knowledge level
about therapeutic play in the children ward RSAB Harapan Kita. This research used
descriptive design with cluster random sampling techniques. The respondents were
74 nurses who work in inpatient ward. Data was collected using questionnaires, and
was analysis using univariate analysis. The results obtained as much as 73% of nurses
had sufficient levels of knowledge about therapeutic play. It is recommended that
hospital establishes policies that support the improvement of nursing knowledge
about therapeutic play.
;"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43477
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Faruq Fauzi
"Febrile neutropenia merupakan salah satu efek samping dari kemoterapi yang harus diperlakukan sebagai keadaan darurat medis onkologi. Febrile neutropenia 80% terjadi pada pasien pasca kemoterapi agresif yang diberikan untuk keganasan hematologi. Kemoterapi agresif dapat menyebabkan neutropenia ditambah dengan adanya pencetus lain seperti infeksi. Pengetahuan perawat yang rendah mengenai faktor risiko septikemia dan tempat infeksi utama pada pasien neutropenia sangat mengkhawatirkan. Hal tersebut akan menyebabkan perawatan dan pengobatan yang diberikan pada pasien febrile neutropenia dengan syok septik akan lebih sulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan perawat tentang febrile neutropenia pada pasien leukemia pasca kemoterapi di Rumah Sakit Kanker di Jakarta. Desain penelitian adalah croos sectional deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Proportionate Stratified Random. Jumlah sampel sebanyak 150 perawat rawat inap dimana pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan menggunakan uji frekuensi dengan persentase atau proporsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perawat 71,3% memiliki pengetahuan yang cukup tentang febrile neutropenia. Hasil analaisis juga menunjukkan bahwa usia, pendidikan, pengalaman kerja, serta pelatihan memiliki hubungan yang signifikan terhadap pengetahuan perawat tentang febrile neutropenia. Pentingnya upaya peningkatan pengetahuan secara berkala seperti pelatihan khusus tentang febrile neutropenia serta evaluasi kompetensi secara berkala penting untuk meningkatkan pengetahuan perawat.

Febrile neutropenia is a side effect of chemotherapy that could be treated as a medical oncology emergency. Febrile neutropenia occurs in 80% of patients' post-aggressive chemotherapy for haematological malignancies. aggressive chemotherapy cause neutropenia coupled with other triggers such as infection. Nurses' low knowledge of risk factors for septicaemia and the main site of infection in neutropenic patients is very worrying. This makes the care and treatment given to febrile neutropenic patients with septic shock more difficult. This study aimed to describe the level of knowledge of nurses about febrile neutropenia in post-chemotherapy leukaemia patients at Cancer Hospital in Jakarta. The research design was descriptive. The sample was recruited using the Proportionate Stratified Random technique. The total sample is 150 nurses. The results showed that most of the nurses 71, 3% have a moderate knowledge of febrile neutropenia. The results of the analysis also showed that age, education, work experience, and training have a significant relationship with nurses' knowledge about febrile neutropenia. The importance of regular efforts to improve knowledge, such as special training on febrile neutropenia and periodic competency evaluations, is important to increase nurse knowledge"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riahna
"Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) merupakan salah satu penyebab infeksi nosokomial. Meskipun telah terdeteksi sejak tahun 1961, angka kejadian MRSA di rumah sakit semakin meningkat sampai sekarang, sehingga tingkat pengetahuan perawat yang baik tentang MRSA menjadi sangat penting dalam upaya pencegahan terjadinya MRSA. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan perawat tentang infeksi MRSA di RS. Awal Bros Bekasi. Tehnik pemilihan sampel adalah total sampling dan dianalisis dengan menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 48,2% responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik, dan sebanyak 15,7% memiliki tingkat pengetahuan berkategori kurang. Hasil penelitian ini merekomendasikan untuk dilakukan sosialisasi tentang MRSA sebagai upaya meningkatkan patient safety.

Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) is one of the causes of nosocomial infection. Although it has been detected since 1961, the incidence of MRSA in hospitals is increasing until now, so a good level of nurse’s knowledge about MRSA become very important in the prevention of the occurrence of MRSA. The purpose of this descriptive research was to identify the level of nurse’s knowledge about MRSA infections at Awal Bros Hospital Bekasi. The sample selection technique was total sampling and the results were analyzed using univariate analysis. The results showed that 48.2% of respondents have a good level of knowledge, and 15.7% had less knowledge level category. Based on the research results, the researcher suggested that MRSA socialization should be done in order to enhanced patient safety and complete the support facilities."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47659
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Darmayanti
"ABSTRAK
Luka kaki diabetik adalah komplikasi diabetes mellitus DM yang dapatmengakibatkan amputasi ekstremitas bawah. Pengetahuan tentang perawatan lukakaki diabetik berkaitan erat dengan keterampilan perawat dalam melakukanperawatan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuanperawat tentang perawatan luka kaki diabetik di Kota Depok. Penelitian inimenggunakan consecutive sampling sebanyak 102 responden dari tiga rumah sakittipe C di Kota Depok. Penelitian menggunakan kuesioner Nurses rsquo; KnowledgeRegarding Prevention and Management of Diabetic Foot Ulcer NKPM-DFU yang terdiri dari 40 pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagianbesar 92,2 perawat memiliki tingkat pengetahuan kurang dan sisanya memilikitingkat pengetahuan cukup. Hasil penelitian merekomendasikan perawat untuksecara aktif mengikuti pelatihan dan mencari informasi mengenai perawatan lukakaki diabetik. Selain itu, institusi layanan keperawatan dapat menyusun kebijakanberkaitan dengan upaya peningkatan pengetahuan perawat.

ABSTRACT
Diabetic foot wound is a complication of diabetes mellitus DM that can causeamputation of lower extremity. Nurses rsquo knowledge about diabetic foot woundcare is related to nurses rsquo wound care practice. This study aimed to identify thelevel of nurses rsquo knowledge regarding diabetic foot wound care in Depok. A totalsample of 102 nurses from three general hospitals of type C were involved byusing consecutive sampling method. Data was collected using Nurses rsquo KnowledgeRegarding Prevention and Management of Diabetic Foot Ulcer NKPM DFU questionnaire consisting of 40 question items. The result showed that the majorityof participants 92,2 have low level of knowledge regarding diabetic footwound care. This study recommends nurses to apply for wound care training andactively look up latest information about diabetic wound care. It is alsorecommended that the nursing service institutions consider establishing somepolicies in an effort to optimize nurses rsquo knowledge."
2015
S70105
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edy Purwanto
"ABSTRAK
Infeksi nosokomial masih menjadi masalah utama dunia, kejadian infeksi ini menyebabkan length of stay (LOS), mortalitas dan healthcare cost meningkat. Penelitian ini ingin mengetahui gambaran tingkat pengetahuan perawat tentang hand hygiene di Gedung Wijayakusuma RSUP Persahabatan tahun 2014. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sample adalah 75 orang diambil dengan total sampling.
Analisa data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu analisa data univariat. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan tinggi sebesar 81,3%. Disarankan perawat meningkatkan tingkat pengetahuan tentang hand hygiene sehingga dapat melakukan prosedur cuci tangan dengan baik."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S56872
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Nurlaela
"Metode kontrasepsi merupakan suatu cara merencanakan kehamilan pada primipara. Sehingga penting bagi primipara untuk mengetahui dan bersikap positif sebelum memilih salah satu metode kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi gambaran pengetahuan dan sikap tentang metode kontrasepsi pada primipara. Desain penelitian ini deskriptif sederhana dengan convenience sampling dengan jumlah responden 48 primipara di RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad Jakarta. Penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan sedang (85,4%) tentang metode kontrasepsi, namun sebagian besar bersikap negatif (58,3%). Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahaun dan sikap yang lebih baik tentang metode kontrasepsi pada primipara.

Contraception is one of methods for pregnancy planning among primipara women. Therefore, they need to have sufficient understanding about contraception before choosing one of the methods for themselves. The purpose of this research was to identify primipara women?s knowledge and attitude about contraception. This research was a simple description design with total sample of 48 primipara women in Gatot Soebroto Ditkesad Hospital Jakarta. The sample was collected with convenience sampling technique. The result showed that 85,4% respondents about contraception methods. It also found that 58,3% of the respondents had negative attitude on contraception methods. It is recommended to provide health education to improve primipara women level of knowledge and attitude about contraception."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S52808
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>