Ditemukan 176090 dokumen yang sesuai dengan query
Yusuf Kresna
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risisko likuiditas terhadap performa saham pada masa pandemi Covid-19 pada negara ASEAN-5 untuk periode 2020. Penelitian ini dilaksanakan sehubungan dengan adanya wacana integrasi pasar modal di Asia Tenggara. Integrasi pasar modal bisa memiliki dampak baik dimana modal bisa tersalurkan secara lebih efisien, tetapi kekurangannya adalah perambatan krisis bisa terjadi lebih cepat. Likuiditas dipercaya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perambatan dari krisis keuangan. Ruang lingkup penelitian dibagi berdasarkan karakter investor mengambil keputusan berinvestasi, yaitu negara ASEAN-5 yang lebih maju dan yang masih berkembang. Penelitian menggunakan sampel sebanyak 149 saham. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data
cross section dengan teknik estimasi
ordinary least square regression. Penelitian ini menemukan bahwa risiko likuiditas tidak berpengaruh signifikan pada dua ruang lingkup penelitian. Pengaruh tidak signifikan secara positif ditemukan pada negara ASEAN-5 yang lebih maju dan pengaruh tidak signifikan secara negative ditemukan pada negara ASEAN-5 yang masih berkembang.
This research aims to analyse liquidity risk impact on stock performance during the Covid-19 pandemic at ASEAN-5 countries for period of 2020. This research hold due to the capital market integration plan at South East Asia. Capital market integration could positively impact the capital market due to the higher efficiency of capital channelling process, but it could also negatively impact the capital market if crisis occurs where the crisis may spread more quick than it used to be. Liquidity is expected to be one of the factor that impact the spread of the crisis. Scope of this research divided into two parts on how the investor’s characteristic on determining their investment decision. There are divided into the more developed ASEAN-5 countries and developing ASEAN-5 countries. This research use 149 stocks observation. This research uses cross sectional data with ordinary least square regression method. Result of this research is that liquidity risk doesn’t impact the stock performance significantly at both of the research scope. Positively unsignificant impact found on more developed ASEAN-5 countries, while negatively unsignificant impact found on developing ASEAN-5 countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Eka Mandala
"Penelitian memiliki tujuan untuk menganalisis dampak pandemi COVID-19 pada performa pasar saham di negara ASEAN-5 dengan menggunakan pendekatan Bayesian Structural Time Series. Sampel pada penelitian ini menggunakan data harian indeks pasar saham di negara ASEAN-5 dan sektor yang terdapat di pasar saham tersebut. Penelitian memiliki rentang waktu penelitian antara 1 Oktober 2019 hingga 30 Juni 2020. Hasil penelitian menunjukkan adanya dampak negatif signifikan yang diberiakn pandemi COVID-19 pada performa pasar saham di negara ASEAN-5 maupun sektor yang terdapat di pasar saham tersebut. Selain itu penelitian juga melihat bahwa pemulihan pasar saham hanya terdapat di tiga negara ASEAN-5 yaitu Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
This study aims to analyze the impact of the COVID-19 pandemic on stock market performance in ASEAN-5 countries using the Bayesian Structural Time Series approach. The sample in this study uses daily stock market index data in ASEAN-5 countries and the sectors contained in the stock market. This research has a research time span between October 1, 2019 to June 30, 2020. The results show that there is a significant negative impact that the COVID-19 pandemic has had on stock market performance in ASEAN-5 countries and sectors in the stock market. In addition, the study also saw that stock market recovery was only found in three ASEAN-5 countries, namely Indonesia, Malaysia, and Thailand."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Frinanda Ilham Putra
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terjadi transmisi volatilitas antar bursa saham ASEAN-5 dan apakah comovement yang terjadi antara bursa- bursa tersebut selama periode pandemi Covid-19 terjadi akibat contagion atau interdependence. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah bivariate BEKK GARCH untuk menentukan pola transmisi volatilitas dan Adjusted Correlation Coefficient untuk mengetes contagion. Menggunakan data sekunder return saham pada periode 1 Januari 2015-31 Desember 2020, didapatkan hasil bahwa terjadi contagion antar kelima bursa yang ditunjukkan oleh kenaikan korelasi yang signifikan antara periode sebelum dan selama pandemi. Kemudian terdapat transmisi bidirectional volatilitas saham antar kelima bursa, kecuali untuk pasangan SETI-JKSE. Hasil ini mengimplikasikan bahwa kelima bursa saling memengaruhi satu sama lain. Investor serta regulator disarankan untuk lebih berfokus pada strategi investasi dan kebijakan jangka pendek untuk mengurangi dampak negatif dari pandemi terhadap portfolio dan bursa masing-masing negara.
This study aims to see whether there is a volatility transmission between the ASEAN-5 stock exchanges and whether the comovement that occurs between these exchanges during the Covid-19 pandemic period occurs due to contagion or interdependence. The method used in this study is the bivariate BEKK GARCH to determine the pattern of volatility transmission and the adjusted correlation coefficient to test the contagion. Using secondary stock return data for the period 1 January 2015-31 December 2020, it was found that there was contagion between the five exchanges as indicated by a significant increase in correlation between the period before and during the pandemic. Then there is also a bidirectional transmission of stock volatility between the exchanges, except for the SETI-JKSE pair. These results imply that the five exchanges influence each other. Investors and regulators suggested to focus more on short-term investment strategies and policy to reduce the negative impact of the pandemic to portfolio and each country's exchanges."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Putri Annisa Adiarto
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pandemi COVID-19 terhadap spread harga saham perusahaan konstruksi di Indonesia dengan periode tahun 2020 – 2021. Penelitian ini menggunakan sampel yang berasal dari 29 perusahaan konstruksi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dalam kurun waktu 2020 – 2021. Jenis data pada penelitian ini adalah unbalanced panel data yang diolah menggunakan regresi panel data fixed effect model. Ukuran spread harga saham yang digunakan adalah pengukuran bid- ask spread. Dari penelitian ini dihasilkan temuan bahwa tidak terdapat pengaruh pertumbuhan angka kasus dan kematian COVID-19 terhadap spread harga saham perusahaan konstruksi di Indonesia pada periode tahun 2020 – 2021.
This study aims to examine the effect of the COVID-19 pandemic on the stock price spread of construction companies in Indonesia for the period 2020 – 2021. This study uses samples from 29 construction companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2020 – 2021. Types of data in this study, unbalanced panel data was processed using fixed effect panel data regression model. The measure of the share price spread used is the measurement of the bid-ask spread. From this study, it was found that there was no effect of the growth in the number of cases and deaths of COVID-19 on the share price spread of construction companies in Indonesia in the period 2020-2021."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Situmorang, David Julian
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari risiko kredit dan risiko likuiditas terhadap profitabilitas perbankan pada masa pandemi COVID-19 pada periode penelitian tahun 2018-2021 dengan sampel penelitian 35 bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode analisis linier berganda dan uji parsial (uji-t) dengan rasio ROA, ROE, dan NIM sebagai variabel dependen, kemudian risiko kredit (NPL) dan risiko likuiditas (LDR) sebagai variabel independen dan rasio Equity to Asset, dan Diversification sebagai variabel kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat sebelum dan selama pandemi, risiko kredit (NPL) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas perbankan, kemudian risiko likuiditas (LDR) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas perbankan.
This study aims to see the effect of credit risk and liquidity risk on banking profitability during the COVID-19 pandemic in the 2018-2021 research period with a research sample of 35 banks listed on the Indonesia Stock Exchange. This research uses multiple linear analysis methods and a partial test (t-test) with ROA, ROE, and NIM ratios as dependent variables, credit risk (NPL) and liquidity risk (LDR) as independent variables, and Equity to Asset, and Diversification ratios as control variables. The results showed that before and during the pandemic, credit risk (NPL) had a negative and significant effect on banking profitability, then liquidity risk (LDR) had a positive and insignificant effect on banking profitability."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Muhamad Rizal Dhiyas Resindra
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah terdapat indikasi perilaku herding pada saat pandemi COVID-19 dan bagaimana dampak peningkatan harian kasus dan kematian akibat COVID-19 terhadap perilaku herding investor di negara-negara ASEAN-5 (Filipina, Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand). Penelitian ini menggunakan sampel dari harga saham perusahaan yang terdaftar di indeks PSEi 30 (Filipina), indeks STI 30 (Singapura), indeks IDX 30 (Indonesia), indeks FTSE 30 (Malaysia), dan indeks SET 50 (Thailand) mulai 11 Maret 2020 s.d. 11 Maret 2021. Untuk mendeteksi adanya herding, digunakan CSAD (Cross Sectional Absolute Deviation). Model CSAD covid-dummy akan digunakan untuk melihat hubungan antara CSAD dari return dengan peningkatan harian kasus dan kematian COVID-19 di negara-negara ASEAN-5. Penelitian ini menunjukkan bukti empiris bahwa terjadi perilaku herding pada pasar saham Thailand, namun tidak terjadi di pasar saham ASEAN-5 lainnya. Peningkatan harian kasus COVID-19 juga berdampak pada perilaku herding pada pasar saham Thailand. Studi ini memfasilitasi investor untuk menyusun strategi perdagangan mereka dengan memahami karakteristik investor di negara-negara ASEAN-5 selama pandemi COVID-19.
The purpose of this study is to examine herding behavior during COVID-19 pandemic and the impact of increasing daily cases and deaths of COVID-19 on the herding behaviour of investors in the stock markets of ASEAN-5 countries (Philippines, Singapore, Indonesia, Malaysia, Thailand). This study uses a sample of the stock prices for firms listed on the PSEi 30 index (Philippines), STI 30 index (Singapore), IDX 30 index (Indonesia), FTSE 30 index (Malaysia), dan SET 50 index (Thailand) from March 11thththhth ththth, 2020 to March 11th, 2021. Herding behavior is measured using CSAD (Cross Sectional Absolute Deviation). CSAD covid-dummy model will be used to examine the correlation between CSAD of return and the increasing daily active cases and deaths of COVID-19 in ASEAN-5 countries. This study shows empirical evidence that during the COVID-19 pandemic herding behavior occurs in Thailand stock market but not in the stock markets of other ASEAN-5 countries. The increase in daily COVID-19 cases also has an impact on herding behavior in Thailand stock market. This study facilitates investors to devise their trading strategies by understanding the characteristics of investors in ASEAN-5 countries during the COVID-19 pandemic."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Kenninda Rachelyn
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh struktur pendanaan atau portofolio kredit terhadap PT risiko likuiditas perbankan konvensional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi bank konvensional yang terdaftar di Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Bursa Efek Filipina (ASEAN-5). Jumlah bank konvensional yang diteliti terdapat 48 bank dengan masa rentan dari tahun 2012 sampai dengan 2017 atau periode enam tahun yang menggunakan Metode regresi Generalized Least Square. Studi ini mengukur struktur pendanaan menggunakan tiga variabel alternatif yaitu Sektor Properti Luas (BPS), Pendanaan Konsentrasi (SPEC), dan Lending Composition Change (LCC). Berdasarkan Hasil regresi, ditemukan dua dari tiga variabel alternatif yaitu BPS dan LCC menampilkan hubungan yang signifikan dan positif dengan risiko likuiditas, sedangkan SPEC variabel menunjukkan hubungan yang juga positif tetapi tidak signifikan. Setelah mengalami kemunduran model keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa struktur pendanaan memiliki hubungan positif dan
berpengaruh signifikan terhadap risiko likuiditas perbankan konvensional di negara-negara ASEAN-5.
This study aims to see the effect of credit structure or portfolio on conventional banking risk PT. The sample used in this study includes conventional banks listed in Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand and the Philippines Stock Exchange (ASEAN-5). The number of conventional banks studied was 48 banks with a vulnerable period from 2012 to 2017 or a six year period using the Generalized Least Square regression method. This study measures the structure structure using three variables, namely the Property Sector Area (BPS), Concentration Funding (SPEC), and Lending Composition Change (LCC). Based on the regression results, it was found that two of the three variables, namely BPS and LCC, showed a significant and positive relationship with liquidity risk, while the SPEC variable showed a positive but insignificant relationship. After regressing the model as a whole, it can be damaged that the structure has a positive relationship has a significant effect on the liquidity risk of conventional banking in ASEAN-5 countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas IndonesiaE, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Riadah Masita
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dampak pandemi COVID-19 pada likuiditas saham yang tercatat di papan utama BEI. Penelitian ini menggunakan regresi data panel untuk menganalisis dampak pertumbuhan harian total kasus dan pertumbuhan harian total kematian akibat kasus COVID-19 terhadap likuiditas saham yang diukur dengan Spread dan Illiquidity Amihud (2002) dari 3 Maret hingga 30 November 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif antara pertumbuhan harian dari total kasus dan pertumbuhan harian total kematian akibat COVID-19 terhadap likuiditas saham, yang mengimplikasikan bahwa peningkatan paparan pandemi COVID-19 menurunkan likuiditas saham. Selain itu, terdapat perbedaan dampak pandemi di berbagai sektor, sektor Mining dan Finance merupakan sektor yang paling terdampak, sedangkan sektor Consumer Good Industry, Agriculture, dan Trade, Services, & Investement merupakan tiga sektor yang paling sedikit terpengaruh.
This study aims to examine the impact of the COVID-19 pandemic to stocks liquidity listed on the main board of the IDX. The study employs a panel data regression to analyze the impact of the daily growth of total cases and the daily growth of total deaths due to COVID-19 cases to stock liquidity as measured by Spread and Illiquidity Amihud (2002) from 3 March to 30 November 2021. The regression results show that there are negative effects between daily growth of total cases and daily growth of total deaths due to COVID-19 to stock liquidity, which implies that the increasing exposure COVID-19 pandemic reduces stock liquidity. In addition, there are differences in the impacts of pandemic across sectors, the Mining and Finance sectors are the most affected, while the Consumer Good Industry, Agriculture, and Trade, Services, & Investment sectors are the least affected."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Andreas Krisvian
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hal apa saja yang dapat memengaruhi stabilitas bank. Pengaruh tersebut terutama berasal dari risiko perbankan berupa risiko likuiditas dan risiko kredit. Pada penelitian ini sampel yang digunakan adalah sebanyak 41 bank konvensional terbuka dari 5 negara ASEAN yang mengalami resesi akibat pandemi Covid-19 pada Tahun 2020. Analisis pada penelitian ini menggunakan metode GMM dan VECM dengan data kuartalan pada periode Q4 2015 hingga Q3 2020 sehingga mencakup periode sebelum dan ketika terjadinya krisis. Hasil penelitian ini menemukan adanya pengaruh timbal balik antara kedua risiko perbankan tersebut dalam jangka panjang dan keduanya pun secara bersamaan memengaruhi stabilitas bank secara signifikan. Hasil penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang manajemen risiko perbankan dengan tujuan untuk meningkatkan stabilitas bank.
This study was conducted to determine any matter that may affect the stability of the bank. This influence mainly comes from banking risk in the form of liquidity risk and kredit risk. In this study, the sample used was 41 open conventional banks from 5 ASEAN countries that experienced a recession due to the Covid-19 pandemic in 2020. The analysis in this study uses the GMM and VECM methods with quarterly data in the period Q4 2015 to Q3 2020 so that it covers the period before and during the crisis. The results of this study found that there is a reciprocal effect between the two banking risks in the long term and both simultaneously significantly affect bank stability. The results of this study can provide a deeper understanding of banking risk management with the aim of increasing bank stability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ferdy Mohammad Iqbal
"Studi ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari diversifikasi pendapatan yang dilakukan oleh bank terhadap profitabilitas dan risiko bank-bank yang ada di negara ASEAN-5 selama berlangsungnya pandemi covid-19. Sampel terdiri dari 86 bank publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), Bursa Efek Singapura (SGX), Bursa Malaysia (MYX), Bursa Saham Filipina (PSE), dan Bursa Efek Thailand (SET). Metode penelitian menggunakan regresi panel dengan metode estimasi fixed-effect model. Penelitian ini menemukan bahwa diversifikasi pendapatan secara positif dan signifikan dalam memengaruhi profitabilitas dan risiko keuangan serta memengaruhi risiko kredit secara negatif signifikan pada bank-bank di ASEAN-5 selama pandemi covid-19..
This study aims to examine the effect of income diversification carried out by banks on the profitability and risk of banks in ASEAN-5 countries during the COVID-19 pandemic. The sample consists of 86 public banks listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX), Singapore Stock Exchange (SGX), Malaysia Stock Exchange (MYX), Philippines Stock Exchange (PSE), and Thailand Stock Exchange (SET). The research method uses panel regression with the fixed-effect model estimation method. This study finds that there is positive and significant relationship between income diversification influencing bank profitability and financial risk and negative significant effected credit risk in banks in ASEAN-5 during covid-19 pandemic."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library