Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56732 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hidayatur Rahman Handoko
"Penanaman modal asing (FDI) adalah salah satu faktor kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di negara berkembang, seperti Indonesia. Ada banyak faktor yang mempengaruhi FDI masuk, seperti variabel makroekonomi suatu negara, karena variable makroekonomi memberikan gambaran besar tentang suatu negara bagi investor asing. Penelitian ini menganalisis apa saja variabel makroekonomi yang mempengaruhi FDI masuk di Indonesia menggunakan data kuartalan dari tahun 1990 hingga 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode estimasi Auto Regressive Distributed Lag (ARDL), karena sifat stasioner dari data. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa peningkatan PDB sektor sekunder memiliki pengaruh negatif terhadap aliran FDI, sementara peningkatan PDB sektor tersier memiliki pengaruh positif terhadap aliran FDI.

Foreign direct investment (FDI) is one of the key factors to boost economic growth in developing country, such as Indonesia. There are many factors that influence inward FDI, such as macroeconomic variables of a country, as it give the big picture of the country for foreign investors. This study analyzes what are the important macroeconomic variables influencing inward FDI, using a quarterly data from 1990 until 2017. The method that is employed in this study is Auto Regressive Distributed Lag (ARDL) estimation method, because of the stationary nature of the data. The result shows that an increase in GDP of secondary sector has a negative influence towards FDI inflow, while an increase GDP of tertiary sector has a positive influence towards FDI inflow."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parinduri, Rosana Dewi
"Penelitian ini meneliti mengenai analisis faktor penentu investasi asing langsung di Indonesia. Menggunakan total sampel dari Produk Domestik Bruto, Pertumbuhan Ekonomi, Upah, Eksport dan Stabilitas Politik di Indonesia selama periode tahun 2005-2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode uji akar unit, uji Philips-Perron (PP), uji kausalitas Engle-Granger dan perhitungan kuadrat terkecil. Hipotesis yang diuji adalah apakah faktor penentu investasi asing langsung di Indonesia. Hasil yang diperoleh adalah semua variabel (Produk Domestik Bruto, Pertumbuhan Ekonomi, Upah, Eksport dan Stabilitas Politik) yang diuji menunjukkan hasil yang negatif sebagai faktor penentu FDI di Indonesia.

This study examines the analysis of the determinants of Foreign Direct Investment in Indonesia. Using a Total sample of the Gross Domestic Product, Growth, Wages, Export and Political Stability in Indonesia during the period 2005-2010. The method used in this study is the unit roots test, the Philips-Perron test, Engle-Granger causality test and Ordinary Least Square. Hypotheses to be tested is whether the determinants of foreign direct investment in Indonesia. The results obtained are all the variables (Gross Domestic Product, Growth, Wages,Export and Political Stability) tested showed negative results as the determinants of foreign direct investment in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Nurul Safrina
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan dari Net Foreign Investment Flows pada Pasar Keuangan Indonesia. Terdapat dua model, dengan variabel indepeden dari Set Faktor Global dan Set Faktor Domestik. Penelitian ini menggunakan metode Ordinary Least Square Regresi Linear Majemuk. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Faktor Domestik memiliki pengaruh signifikan terhadap Net Foreign Investment Flows pada Pasar Keuangan Indonesia, dan Faktor Global memiiki pengaruh yang tidak signifikan terhadap Net Foreign Investment Flows pada Pasar Keuangan Indonesia.

This study aims to analyze the determinants on Net Foreign Investment Flows in Indonesia Financial Market. There are two proposed models, with variable independents from Global Drivers Set and Domestic Drivers Set. This study uses Ordinary Least Square Multiple Regression methodology. This study proved that Domestic Drivers has significant impact on Net Foreign Investment Flows on Indonesia?s Financial Market, while Global Drivers has no significant impact on on Net Foreign Investment Flows on Indonesia?s Financial Market.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46779
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Virra Krisnafitriana
"Penelitian ini dilakukan untuk memprediksi apakah faktor-faktor firm size, export ratio, R&D intensity, firm age, dan labor productivity memiliki pengaruh terhadap keputusan perusaan untuk melakukan FDI di Indonesia. Sampel pada penelitian ini adalah delapan belas perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode penelitian dari tahun 2006-2010 dan sampel penelitian ini adalah perusahaan yang masuk ke dalam sektor non keuangan. Penelitian ini menggunakan regresi data panel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua faktor-faktor yang digunakan untuk melihat keputusan perusahaan melakukan FDI di Indonesia tidak berpengaruh secara signifikan. Oleh karena itu, peneliti berpendapat bahwa ada faktor-faktor lain, yaitu faktor penarik dari Indonesia yang lebih berpengaruh dibandingkan faktor internal perusahaan.

This study predicts whether firm size, export ratio, R&D intensity, firm age, and labor productivity affect firm?s decision to make FDI in Indonesia. Samples in this study are 18 non-finance firms that listed in Indonesia Stock Exchange for the period 2006-2010. This study uses panel regression.
This study shows that firm size, export ratio, R&D intensity, firm age, and labor productivity have no effect in firm?s decision to make FDI in Indonesia. Therefore, we argue that there are other factors, the pull factors from Indonesia, which are more influential than internal firm?s factors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kiki Meliza
"ABSTRAK
Salah satu isu utama pada beberapa negara adalah bagaimana mengelola desentralisasi fiskal pada seluruh tingkat pemerintahan. Ketika desentralisasi fiskal tidak dapat dikelola secara optimal, maka dapat menghambat kemampuan pemerintah daerah untuk mengelola perekonomian daerah termasuk salah satunya untuk mendapatkan aliran investasi baik asing maupun domestik. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha untuk membahas dampak desentralisasi pada arus masuk investasi dan untuk mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan data panel dengan fixed effect model pada periode tahunan mulai tahun 2010 sampai dengan 2016 untuk 32 provinsi di seluruh Indonesia. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa dengan adanya desentralisasi memberikan dampak negatif dan signifikan terhadap masuknya investasi. Dengan menggunakan proxy share total belanja pemerintah provinsi terhadap total pengeluaran pemerintah pusat didapatkan hasil bahwa setiap kenaikan share belanja pemerintah daerah terhadap pusat sebesar 1 akan menurunkan nilai investasi sebesar 0.38 dalam suatu provinsi. Selain itu variabel perda insentif investasi, konsumsi listrik per kapita, panjang jalan dan ukuran pasar akan mendorong masuknya investasi ke suatu daerah. Faktor-faktor lain yang berkontribusi pada arus masuk investasi berdasarkan dari penelitian kualitatif adalah lokasi sebuah provinsi dan keberadaan kawasan industri.

ABSTRACT
One of the seminal issue for countries is how to manage fiscal decentralization across levels of government. When decentralization is not managed optimally, it undermines government ability to manage local economic including to obtain both foreign and domestic investments. Therefore, this research attempted to discuss the impact of decentralization on investment inflows and to discuss factors influence it. This research uses Indonesia as a case study regarding the effect of decentralization on investment inflows by using a panel data with a random effect model from 2010 up to 2016 periods at 32 Provinces. The results show that the decentralization has a negative and significant impact on investment inflows. The proxy shared total provincial government expenditure against the total Central Government expenditures showed for every 1 increase in the share of local government expenditures toward the central government will reduce 0,38 investment values. The findings also found some factors like the electric power consumption per capita, the density of road, the local incentives regulation on investment, and market size drove investment inflows into a region. Other factors contributed to the investment inflows resulted from the qualitative data were the location of a province and the existence of the industrial area.
"
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T49885
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alghifari
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai kemungkinan investasi asing di klub sepakbola
Indonesia, sebagaimana yang sudah jamak dilakukan di liga-liga sepakbola Eropa,
mengingat Indonesia merupakan salah satu negara tujuan investasi (host state)
terbesar bagi investor asing di berbagai sektor usaha, salah satunya adalah dalam
kepemilikan klub sepakbola profesional yang bernaung dibawah PT sebagai badan
hukumnya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan normatifempiris
(socio legal) dengan menggunakan dasar teori legal positivism dari Hart dan
teori middle path dari M. Sornarajah. Hasil penelitian menyarankan bahwa investasi
asing dalam kepemilikan klub sepakbola di Indonesia berpotensi menimbulkan
masalah di kemudian hari karena tidak diatur secara jelas dalam DNI. Sebagai
konsekuensi, Indonesia sebaiknya mengkaji agar Revisi DNI selanjutnya juga
memasukkan bidang usaha klub sepakbola sebagai bidang usaha yang terbuka dengan
persyaratan.

ABSTRACT
This thesis discusses the possibility of foreign investment in Indonesian football club,
as is already done in the plural European football leagues, considering Indonesia is
one investment destination (host state), the largest foreign investor in various
business sectors, one of which is in possession professional football club who shelter
under the limited liability company as a legal entity. This study is a qualitative
research with normative-empirical approach (socio legal) using the basic theory of
legal positivism of Hart and middle path theory of M. Sornarajah. The results of the
study suggest that foreign investment in the ownership of football clubs in Indonesia
has the potential to cause problems in the future because it is not clearly regulated in
the negative list. As a consequence, Indonesia should review in order to further
revision of negative list also enter the field of business as a football club that is open
to the field of business requirements."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T39212
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suwandi
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisa peran penanaman modal asing (PMA) dari Korea terhadap perdagangan intra-industri (IIT) Indonesia dan Korea untuk produk manufaktur pada kurun waktu 2000-2013. Menggunakan data tahunan dari World Integrated Trade Solution (WITS) pada level produk SITC Rev.3, didekomposisi IIT ke dalam 3 kelompok yaitu horizontal IIT (HIIT), upper vertical IIT (upper VIIT), dan lower vertical IIT (lower VIIT) sesuai Ito dan Okubo (2012). Memanfaatkan data agregasi terkecil, unit value dijadikan proksi pengelompokkan kualitas, hal yang sulit dilakukan dengan agregasi terbesar walaupun yang didapatkan adalah rata-rata harga tahunan. Hasil penelitian menunjukkan PMA Korea secara positif dan signifikan mempengaruhi indeks IIT. Terkait dengan AKFTA, terjadi peningkatan pada lower VIIT namun penurunan indeks IIT.

ABSTRACT
This thesis aim to analyze the role of Korea?s Foreign Direct Investment in Indonesia and its effect to the extent of intra-industry trade between Korea and Indonesia on manufacture products during the period 2000-2013. Using World Integrated Trade Solution data at the level of SITC Rev. 3, trade is decomposed into 3 group of quality: horizontal IIT (HIIT), upper vertical IIT (upper VIIT), and lower vertical IIT (lower VIIT) in Ito and Okubo (2012). The results in general shows inter industry trade dominates with share of more than 80% of trade. The decomposition of Grubel-Lloyd index into the three intra-industry groups support the notion that the intra-industry trade rose after ASEAN-Korea Free Trade (AKFTA) particularly for the human capital and technology intensive products. Korea?s FDI inflow to Indonesia also shows a positive impact on IIT index of manufacture sector. We agree that AKFTA may bring more imports to Indonesia leading to increase intra-industry trade in lower vertical group.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T45242
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Saeful Hakim
"Indonesia bertujuan untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2045 yang mengharuskan negara untuk mentransformasi perekonomiannya. Salah satu cara untuk meningkatkan sektor manufaktur adalah dengan menggunakan penanaman modal asing. Selain itu, penanaman modal asing diyakini dapat mentransfer teknologi ke negara penerima. Dengan menggunakan fixed effect, penelitian ini menemukan bahwa teknologi transfer investasi asing langsung ke Indonesia terlihat pada tingkat produktivitas yang lebih tinggi. Penelitian ini menemukan bahwa tenaga kerja, produksi, dan modal sebagai saluran mekanisme transfer teknologi di Indonesia. Selain itu, inovasi memengaruhi transfer teknologi sementara tidak terdapat bukti yang kuat untuk mendukung dampak dari penelitian dan pengembangan.

Indonesia aims to be a high-income country in 2045, which requires it to transform its economy. One of the ways is by increasing the manufacturing sector using foreign direct investment. In addition, foreign direct investment is believed to transfer technology to the receiving country. By using fixed effect, this study found that foreign direct investment transfer technology to Indonesia which is seen in higher productivity levels. This research discovered that employment, production, and capital as the channel of transfer technology in Indonesia. Furthermore, innovation is found to affect technology transfer, while no evidence is found to support the impact of research and development."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soetarto
"Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi yang berhasil kita capai selama Repelita V disebabkan oleh adanya investasi yang terus meningkat, baik yang dilakukan oleh Pemerintah maupun oleh dunia usaha dan masyarakat. Dari tahun ke tahun penananan modal oleh dunia usaha terus berkembang. Namun, perkembangan penanaman modal yang sangat pesat terjadi dalam 5 tahun terakhir.
Berdasar teori-teori tentang aliran modal, banyak faktor yang dapat mempengaruhi minat investasi asing di Indonesia. Salah satunya adalah "pull and push theory". Dalam teori ini dikemukakan adanya faktor pendorong dan penarik modal asing mengalir dari satu negara ke negara lain.
Faktor pendorong adalah faktor kondusif yang dimiliki oleh negara asal-modal (home countries) seperti kebijaksanaan investasi atau aliran modal keluar, pertumbuhan/perkembangan sosial dan ekonomi serta perkembangan lingkungan global.
Faktor penarik adalah keunggulan yang dimiliki oleh negara penerima modal (host countries) seperti stabilitas sosial, politik dan ekonomi, iklim usaha dan investasi yang menarik, ketersediaan sumber.daya alam dan dan sumber daya manusia, potensi pasar, insentif dan fasilitas serta ketersediaan prasarana dan sarana pendukung. Dari berbagai faktor tersebut, berdasarkan penelitian penulis atas persetujuan PMA sejak tahun tahun 1990 s/d Juni 1995 dengan mengambil sampel PMA dari Jepang, Korea Selatan dan Taiwan terungkap bahwa faktor rendahnya upah buruh (low labor cost) di Indonesia tetap merupakan salah satu daya tarik utama aliran PMA ke Indonesia.
Meningkatnya dengan pesat PMA di Indonesia, terutama dari Jepang, Korea Selatan dan Taiwan pada tahun 1994 dan 1995, di samping faktor-faktor pendorong dan penarik yang disebutkan dimuka, juga disebabkan karena adanya faktor pemicu (triggering factor) yakni PP No. 20 Tahun 1994. Sebagai suatu kebijaksanaan yang sangat liberal, PP No. 20 Tahun 1994 telah memberikan dampak positif untuk menarik PMA ke Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasiholan Titusano P
"Pada tanggal 3 Oktober 2012, telah terjadi Mogok Nasional yang dilakukan oleh kurang lebih 3 juta buruh, di sekitar 21 Kabupaten. Hal tersebut menuai banyak sekali komentar. Salah satu komentar datang dari Apindo yang menyatakan bahwa mogok tersebut akan berpengaruh terhadap Investasi. Tulisan ini berjudul “Tinjauan Yuridis Pengaruh Aksi Buruh Terhadap Investasi Di Indonesia, baik Investasi Langsung Maupun Investasi Tidak Langsung.” Dalam tulisan ini yang dimaksud dengan Aksi Buruh adalah Mogok Nasional pada tanggal 3 Oktober 2012. Mogok Nasional hanya pernah terjadi pada tahun 1920. Tulisan ini membahas mengenai Investasi, Investasi Langsung dan Investasi Tidak Langsung. Membahas mengenai mogok dan Perkembangan Teori Hukum Tentang Mogok yang merupakan karya tulis dari Prof. Aloysius Uwiyono, SH, MH. Mogok adalah salah satu jenis aksi yang dilakukan oleh buruh. Mogok dilakukan karena tidak berhasilnya perundingan yang dilakukan. Mogok adalah hak bagi buruh. Sebelum menjadi hak, mogok adalah tindakan pidana dan merupakan kebebasan. Perkembangan pemikiran menjadikan mogok adalah hak bagi buruh. Dalam pembahasan mengenai Investasi di Indonesia, penulis menjelaskan mengenai perkembangan pengaturan Investasi. Kemudian memberikan penjelasan mengenai Investasi langsung dan Investasi tidak langsung. Setelah menjelaskan Investasi langsung dan Investasi tidak langsung, penulis menjelaskan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi Investasi langsung dan Investasi tidak langsung. Kemudian, Penulis menjelaskan mengenai perkembangan teori hukum tentang mogok. Lalu menjelaskan perkembangan mogok di Indonesia serta pengaturan mengenai mogok. Setelah menjelaskan mengenai Investasi dan faktor yang mempengaruhinya, dijelaskan juga mengenai pengaturan-pengaturan tentang mogok saat ini, hal-hal yang menjadi tuntutan buruh dalam melakukan mogok pada setiap jamannya dan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mengadakan mogok. Penulis menyajikan hasil penelitian mengenai pengaruh mogok terhadap Investasi langsung dan Investasi tidak langsung. Hasil penelitian tersebut berupa data dari BKPM tentang tingkat Investasi Langsung pada tahun 2011 dan 2012, serta data dari Bapepam tentang tingkat Investasi Tidak Langsung pada tahun 2012. Disamping data-data tersebut, dalam tulisan ini juga mencantumkan pernyataan dari pimpinan-pimpinan Organisasi Buruh, dan Apindo, serta dijelaskan apa yang menjadi tuntutan-tuntutan dalam Mogok Nasional pada 3 Oktober 2012, yang sudah direncanakan sejak awal 2012. Berdasarkan data-data tersebut, dan menguraikan data-data tersebut dalam kalimat yang argumentatif dan analisis, maka Penulis mengambil kesimpulan mengenai pengaruh mogok terhadap Investasi serta tinjauan yuridisnya.

On October 3, 2012, there has been a national strike by more than 3 million workers, around 21 districts. It is reaping a lot of comments. One of the comments came from Apindo stating that the strike would affect the investment. This article titled “Judicial Review Influence of Labor Action Against Investment in Indonesia, Both Direct Investment And Indirect Investment.” In this paper the Labour action is a national strike on October 3, 2012. National strike occurred only once in 1920.This paper discusses the investment, direct investment and indirect investment. Discuss about the strike and the development of legal theories on strike which is papers by Prof. Aloysius Uwiyono, S.H, M.H. What is meant by labor action was on strike on October 3, 2012. Strike is one kind of labor action taken. Strike was not successful because the negotiations were conducte. Strike is a right for workers. Prior to being right, and the strike is a criminal act is freedom. Development of thingking makes the strike is a right for workers. In the discussion on investment in Indonesia, the author describes the development of investment arrangement. Then give a description of direct investment and indirect investment. After explaining direct investment and indirect investment, the author explain the factors affecting direct investment and indirect investment. After explaining about the investment and the factors that influence it, also described the arrangements on strike today, the things which are demanded by the labor strike in each era and the requirements that must be met in order to call a strike. The author presents the results of research on the effect of strike on direct investment and indirect investment. The results in the form of data from BKPM about the level of Foreign Direct Investment in 2011 and 2012, as well as data from Bapepam on Indirect Investment levels in 2012. Besides these data, in this paper also include a statement of the Labour Organisation Leader, and Apindo, and also explained what the demands of the National Strike on October 3, 2012, which has been planned since the beginning of 2012. Based on these data, and decipher these data with the argumentative and analysis sentence, the authors draw conclusions about the effect of strike on Investment and judicial review.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
T35710
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>