Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179843 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Iga Larasati
"Skripsi ini membahas mengenai hubungan tingkat work-life balance terhadap tingkat kepuasan kerja karyawan Yayasan Plan International Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kepuasan kerja (kesejahteraan) bagi karyawan organisasi pelayanan kemanusiaan atau Human Services Organization (HSO). Sedangkan, penelitian mengenai kepuasan kerja di HSO masih sangatlah minim. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat lemah antara tingkat work-life balance terhadap tingkat kepuasan kerja pada karyawan Yayasan Plan International Indonesia. Hal ini dapat dipengaruhi oleh adanya karakteristik-karakteristik yang dimiliki oleh HSO yang sangat berbeda dengan perusahaan. Di dalam HSO tingkat kepuasan kerja tidak selalu dikaitkan dengan tingkat work-life balance. Kepuasan kerja dapat dipengaruhi oleh adanya karakter HSO, seperti manusia sebagai raw material, tujuan organisasi yang tidak jelas dan bersifat problematik, ketidakpastian dalam menentukan teknologi pelayanan, ambiguitas pada moral, serta proses interaksi yang intensif dengan klien sebagai salah satu aktivitas utama dari HSO.

This undergraduate thesis discusses about the correlation of work-life balance to job satisfaction among Yayasan Plan International Indonesia’s Employees. This research is a quantitative research with descriptive design. This research is background by the importance of employee’s satisfaction in the Human Services Organization’s setting. Meanwhile, the research about employee’s job satisfaction among Human Services Organizatinon is still rare. The result of this research shows that there’s a very weak correlation between the level work-life balance to the level of job satisfaction among Yayasan Plan International Indonesia’s Employees. This can be caused by the difference in characteristic between HSO and company. Job satisfaction in HSO is not always correlated with the level of work-life balance. It can be correlated with its characteristic, people as a raw material, unclear and problematic organizatinons goals, uncertainty in determining service technology, moral ambiguity, and intensive interaction between employee and client as one of core activities in HSO."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diva Arum Pratami Martias
"Tidak ada yang lebih penting dalam kehidupan kerja karyawan organisasi pelayanan kemanusiaan atau sama pentingnya dengan efektivitas penggunaan personel dalam suatu organisasi selain kepuasan kerja. Kepuasan kerja menjadi fundamental untuk kesejahteraan karyawan, keberlangsungan organisasi, dan layanan kesejahteraan. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran pengaruh work life balance dan burnout terhadap tingkat kepuasan kerja karyawan organisasi pelayanan kemanusiaan yang ada di Organisasi Pelayanan Kemanusiaan X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berjenis basic research secara deskriptif dan cross-sectional research yang dilakukan pada bulan Januari-Juli 2024 dengan metode pengumpulan data survei dan teknik sensus/total sampling sebanyak 30 orang karyawan. Hasil dari penelitian secara parsial berhasil membuktikan hipotesis adanya pengaruh work life balance terhadap kepuasan kerja secara positif dan signifikan sebesar 0.571 dan p-value sebesar 0.000, yang menyatakan karyawan dengan work life balance tinggi cenderung memiliki kepuasan kerja yang tinggi juga. Dan adanya pengaruh burnout terhadap kepuasan kerja secara positif dan signifikan sebesar 0.635 dan p-value sebesar 0.000, yang menyatakan karyawan dengan burnout tinggi cenderung memiliki kepuasan kerja yang tinggi. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi memberikan perkembangan informasi terkait pengaruh work life balance dan burnout terhadap tingkat kepuasan kerja dalam bekerja pada organisasi pelayanan kemanusiaan untuk kemudian dapat menjadi bahan pertimbangan dalam melakukan intervensi sosial.

Nothing is more important in the work lives of employees of human service organizations or as important to the effective use of personnel in an organization than job satisfaction. Job satisfaction is fundamental to employee welfare, organizational sustainability, and welfare services. This study aims to provide an overview of the influence of work life balance and burnout on the level of job satisfaction of employees of human service organizations at Human Service Organization X. This study uses a quantitative approach in the form of descriptive basic research and cross-sectional research which was conducted in January-July 2024 using survey data collection methods and census techniques/total sampling of 30 employees. The study's results partially proved the hypothesis that there is a positive and significant influence of work life balance on job satisfaction of 0.571 and a p-value of 0.000, which states that employees with high work life balance tend to have high job satisfaction too. And there is a positive and significant influence of burnout on job satisfaction of 0.635 and a p-value of 0.000, which states that employees with high burnout tend to have high job satisfaction. It is hoped that this research can contribute to the development of information regarding the influence of work life balance and burnout on the level of job satisfaction in working in humanitarian service organizations which can then be used as material for consideration in carrying out social interventions."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Gibrand Erlangga
"Dalam mengukur aspek kepuasan pekerja berkaitan dengan pencapaian keseimbangan waktu antara kegiatan pekerjaan dan pribadi. Industri media investment merupakan industri kreatif yang menuntut pekerjanya untuk terus berkembang sesuai dengan permintaan client. GroupM merupakan salah satu perusahaan multinasional yang bergerak dalam bidang advertising. Dimana karyawan perusahaan ini memiliki bentuk pekerjaan yang berbeda dan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan dunia periklanan. Kondisi semacam itu membuat tingginya minat karyawan yang berhenti bekerja. Penelitian ini penting dilakukan karena kepuasan pekerja merupakan indikator yang dapat menjelaskan produktivitas dan loyalitas karyawan. GroupM sebagai agensi periklanan global penting untuk mengetahui kepuasan kerja karyawan, hal tersebut dapat menjadi gambaran tentang kebutuhan pekerja. Salah satu tuntutan pekerja yang sering disuarakan adalah work-life balance, penelitian menguji hubungan WLB dengan Kepuasan Pekerja. Responden dalam penelitian ini adalah karyawan GroupM yang berada dalam jabatan executive. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan quota sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-Desember 2023. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif yang lemah antara work-life balance dengan kepuasan kerja. Hasil uji korelasi menunjukkan nilai koefisien korelasi (r) yaitu 0,357. Nilai tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi work-life balance yang dimiliki oleh karyawan, maka semakin tinggi kepuasan pekerja. Harapannya hasil penelitian ini dapat menjadi gambaran bagi perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja (occupational wellness) dan referensi bagi penelitian kesejahteraan sosial sektor industri.

In measuring aspects of employee satisfaction, it is related to achieving a balance of time between work and personal activities. The media investment industry is a creative industry that requires its workers to continue to develop according to demand. GroupM is a multinational company operating in the field of advertising. Where the employees of this company have different forms of work and abilities that suit the needs of the advertising world. Such conditions create high interest in employees quitting their jobs. This research is important to conduct because worker satisfaction is an indicator that can explain employee productivity and loyalty. GroupM as a global advertising agency is important to know employee job satisfaction, this can be an illustration of worker needs. One of the demands of workers that is often voiced is work-life balance, research examines the relationship between WLB and Employee Satisfaction. Respondents in This research are GroupM employees who are in position as executive. The research method used in this research is a quantitative method with a descriptive research type. The data collection technique in this research uses quota sampling. This research was conducted in August-December 2023. The results of this research show that there is a weak positive relationship between work-life balance with job satisfaction. The correlation test results show the correlation coefficient (r) value is 0.357. This value shows that getting higher the work-life balance owned by employees, the higher employee satisfaction will be. It is hoped that the results of this research can be an illustration for companies to improve worker welfare (occupational wellness) and a reference for social welfare research in the industrial sector."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adelia Yusnita
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh work-life balance terhadap employee engagement pada milenial PT XYZ melalui persepsi kepuasan kerja. Teknik penelitian yang digunakan adalah survey dan studi pustaka dari penelitian dengan topik sejenis yang telah dilakukan sebelumnya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 102 responden, dan diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil uji regresi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa work-life balance berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap employee engagement, dan work-life balance berpengaruh signifikan terhadap employee engagement. Kemudian berdasarkan hasil analisis kausal step yang dilakukan, kepuasan kerja dapat dikatakan sebagai variabel mediasi dalam hubungan work-life balance dengan employee engagement yang bersifat parsial dan signifikan.

This study aims to examine the effect of work-life balance on employee engagement at PT XYZ millennials through perceptions of job satisfaction. The research technique used was survey and literature study of research with similar topics that had been done previously. The sample used in this study amounted to 102 respondents, and obtained using purposive sampling technique. Based on the results of regression tests that have been conducted, it shows that work-life balance has a significant effect on job satisfaction, job satisfaction has a significant effect on employee engagement, and work-life balance has a significant effect on employee engagement. Then based on the results of the causal step analysis carried out, job satisfaction can be said to be a mediating variable in the work-life balance relationship with employee engagement which is partial and significant.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah Hisyam
"Pandemi COVID-19 memberikan dampak pada berbagai aspek dalam kehidupan. Salah satunya terhadap sistem kerja dalam perusahaan. World Health Organization telah merekomendasikan terhadap seluruh organisasi dan perusahaan untuk menerapkan work from home dalam rangka menghindari penyebaran virus. Generasi Z sebagai angkatan baru dalam dunia kerja harus mengalami masa-masa distruptif, yaitu harus menjalani kegiatan orientasi dunia kerja dalam kondisi work from home. Hal tersebut berpotensi memberikan dampak pada kondisi dari work life balance dan berpotensi memberikan pengaruh pada job satisfaction pegawai. Sehingga dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh dari work from home terhadap job satisfaction dari pegawai generasi Z di Jabodetabek dengan work life balance sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian eksplanatif, dan pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner terhadap 250 pegawai generasi Z di Jabodetabek menggunakan teknik non probability sampling berupa purposive. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh dari work from home terhadap job satisfaction melalui work life balance. Dalam penelitian ini menunjukan bahwa implementasi work from home memberikan pengaruh positif terhadap work life balance yang mendorong peningkatan job satisfaction pegawai generasi Z di Jabodetabek. 

The COVID-19 pandemic has had an impact on various aspects of life. One of them is the work system in the company. The World Health Organization has recommended all organizations and companies to implement work from home in order to avoid the spread of the virus. Generation Z as a new generation in the world of work must experience disruptive times, namely having to undergo orientation activities in conditions of work from home. This has the potential to have an impact on the conditions of the work life balance and has the potential to affect employee job satisfaction. So this research was conducted to explain the effect of work from home on job satisfaction of Z generation employees in Greater Jakarta with work life balance as a mediating variable. This research uses a quantitative approach, the type of research is explanatory, and data collection is carried out by distributing questionnaires to 250 Z generation employees in Greater Jakarta using a non-probability sampling technique in the form of purposive. The results showed that there was an effect of work from home on job satisfaction through work life balance. This study shows that the implementation of work from home has a positive influence on work life balance which encourages increased job satisfaction for Z generation employees in Greater Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grafika Perdana
"Organisasi dalam berbagai macam bentuk dan latar belakang senantiasa dituntut untuk terus mengikuti perubahan kebijakan dan dinamika lingkungan eksternal. Maka dari itu, diperlukan perhatian organisasi dalam mempertimbangkan faktorfaktor yang sekiranya dapat berpengaruh dalam pengambilan kebijakan seperti work-life balance, motivasi kerja, kepuasan kerja, dan komitmen kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami pengaruh dari motivasi kerja dan work-life balance terhadap komitmen kerja serta bagaimana kepuasan kerja dapat memediasi pengaruh motivasi kerja dan work-life balance terhadap komitmen kerja pegawai Markas Besar Badan Narkotika Nasional. Berdasarkan pengumpulan data responden, diperoleh 292 data yang valid dan dapat dilakukan analisis lebih lanjut. Penelitian ini menemukan bahwa secara langsung, work-life balance dan motivasi kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen kerja pegawai. Namun secara tidak langsung, terdapat hubungan signifikan antara work-life balance dan motivasi kerja terhadap komitmen kerja yang dimediasi oleh kepuasan kerja. Atas hal tersebut, pembuat kebijakan di Markas Besar Badan Narkotika Nasional harus menaruh perhatian terhadap work-life balance, motivasi kerja, dan kepuasan kerja dalam upaya meningkatkan komitmen kerja pegawai. Selain itu, organisasi juga perlu mempertimbangkan motivasi kerja serta work-life balance dalam meningkatkan kepuasan kerja pegawai.

Organizations in various forms and backgrounds are always required to continue to follow changes in policy and dynamics of the external environment. Therefore, organizational attention is needed in considering factors that could influence policy making such as work-life balance, work motivation, job satisfaction and work commitment. This research aims to explore the influence of work motivation and work-life balance on work commitment and how job satisfaction can mediate the influence of work motivation and work-life balance on the work commitment of employees at the National Narcotics Agency Headquarters. Based on the collection of respondent data, 292 valid data were obtained and further analysis could be carried out. This research found that directly, work-life balance and work motivation did not significantly influence employee work commitment. However, indirectly, there is a significant relationship between work-life balance and work motivation on work commitment which is mediated by job satisfaction. Due to this, policy makers at the National Narcotics Agency Headquarters must pay attention to work-life balance, work motivation and job satisfaction in an effort to increase employee work commitment. Apart from that, organizations also need to consider work motivation and work-life balance in increasing employee job satisfaction."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arieko Widyastomo Nugroho
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan kebijakan Pengaturan Kerja Hibrida (Hybrid Working Arrangement) terhadap work-life balance, kepuasan karyawan, dan wellbeing karyawan di PT ABC. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui survei yang disebar kepada 255 karyawan PT ABC. Analisis data dilakukan menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaturan kerja hibrida tidak memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap wellbeing karyawan. Penelitian ini juga menemukan bahwa ada pengaruh langsung dari pengaturan kerja hibrida terhadap wellbeing melalui peningkatan work-life balance dan kepuasan karyawan. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi manajemen PT ABC dan perusahaan lainnya dalam menerapkan kebijakan kerja hibrida untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan.

This study aims to analyze the impact of implementing Hybrid Working Arrangements on work-life balance, employee satisfaction, and the wellbeing of employees at PT ABC. The research methodology employed is a quantitative approach, with data collection conducted through a survey distributed to 255 employees of PT Bursa Efek Indonesia. Data analysis was carried out using the Structural Equation Modeling (SEM) method. The findings of this study indicate that hybrid working arrangements do not have a significant direct impact on employee wellbeing. However, the study discovers an indirect influence of hybrid working arrangements on wellbeing through the improvement of work-life balance and employee satisfaction. These findings provide valuable insights for the management of PT ABC in implementing hybrid working policies to enhance employee wellbeing."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryan Rene
"ABSTRAK
Penelitian bertujuan meneliti pengaruh work-life balance terhadap komitmen organisasi, kepuasan kerja, dan motivasi kerja. Penelitian juga meneliti pengaruh komitmen organisasi, kepuasan kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja individu. Penelitian dilakukan pada 190 karyawan di perusahaan asuransi di Jakarta Selatan. Hasil penelitian menunjukkan work-life balance berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja namun work-life balance tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi dan motivasi kerja. Penelitian juga menunjukkan bahwa komitmen organisasi, kepuasan kerja, dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja individu.

ABSTRACT
Research aims to investigate the effect of work-life balance on organizational commitment, job satisfaction, and job motivation. Research also analyzes the effect of organizational commitment, job satisfaction, and job motivation on individual performance. 190 employees at insurance company in South Jakarta have been surveyed. The result showed that work-life balance has significant effect with job satisfaction but the work-life balance has no significant effect with organizational commitment and work motivation. The research also showed that organizational commitment, job satisfaction, and job motivation have significant effect on individual performance."
2019
T54008
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Caroline Ekaputri
"Turnover intention yang tinggi merupakan masalah critical untuk semua organisasi, terutama untuk perusahaan akuntan publik sebagai perusahaan yang aktivitas utamanya adalah jasa. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk menganalisis peran mediasi dari kepuasan kerja terhadap work life balance dan turnover intention. Data empiris dikumpulkan melalui survei kuisioner yang didistribusikan ke empat perusahaan akuntan publik di Jakarta.
Hasil penelitian ini adalah kepuasan kerja merupakan full mediator dari pengaruh work life balance terhadap turnover intention. Untuk level dimensi, fringe benefits, operating condition, dan pay adalah parsial mediator untuk pengaruh enough time-off from work terhadap turnover intention.
Hasil dari penelitian ini berguna untuk perusahaan akuntan publik lainnya karena turnover intention dapat dikurangi dengan meningkatkan work life balance yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja, yang dapat dilaksanakan dengan mengurangi kompleksitas prosedur dan dokumentasi audit agar jam kerja lembur berkurang, serta menambah program yang mendukung keluarga, seperti waktu kerja yang fleksibel, pengaturan kerja yang fleksibel, dan kegiatan family gathering.

The high turnover rate is a critical issue for every organization, especially for the public accounting firms as the service-intensive firms. The purpose of this paper is to analyze the mediating role of job satisfaction on the influence of work life balance toward turnover intention. Empirical data was collected using a survey questionnaire which was distributed to four public accounting firms in Jakarta.
The result of this study is that the job satisfaction is a full mediator for the influence of work life balance toward turnover intention. In the dimension level, fringe benefits, operating condition, and pay are partial mediators for the influence of enough time-off from work toward turnover intention.
The results of this study are beneficial to other public accounting firms since the turnover intention rate can be reduced by promoting work life balance to influence the job satisfaction which are applicable by implementing less complex audit procedures and documentation aiming in having less overtime hours and enhancing the family friendly programs, such as flexible working times, flexible working arrangement, and family gathering events.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zuhdi
"ABSTRACT
Apprehensive working condition in garment sector has becoming an issue among some scholars. This study investigates the working conditions in some garment factory located in Java Island. The basis of standard applied was compliance working conditions in concordance with Better Work Indonesia. The other focus of this study is to examine the effects of work life balance WLB on worker rsquo s satisfaction in garment industry. Convenience sampling was used for this research and the samples consists some area in Java islands. This research was conducted with 55 samples. The hypotheses are tested using Statistical Package for Social Science SPSS version 23 and focus group discussion. The results show that work life balance does has influences towards worker rsquo s job and life satisfaction. It also reveals about worker rsquo s apprehensive working condition in garment factory.

ABSTRAK
Kondisi kerja yang memperihatinkan di sektor garmen telah menjadi isu di antara beberapa pakar. Studi ini meneliti kondisi kerja di beberapa pabrik garmen yang berlokasi di Pulau Jawa. Dasar penerapan standar adalah kepatuhan terhadap kondisi kerja yang sesuai dengan Better Work Indonesia. Fokus lain dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh work-life balance terhadap kepuasan pekerja pada industri garmen. Convenience sampling digunakan untuk penelitian ini dan sampelnya terdiri dari beberapa wilayah di pulau Jawa. Penelitian ini dilakukan dengan 55 sampel. Hipotesis diuji dengan menggunakan Statistical Package for Social Science SPSS versi 23 dan diskusi kelompok terarah. Hasil menunjukkan bahwa work-life balance memiliki pengaruh terhadap kepuasan pekerja baik di tempat kerja dan kehidupan di luar kerja. Penelitian ini juga mengungkapkan kondisi kerja pekerja yang memprihatinkan di pabrik garmen."
2017
S69984
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>