Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129893 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eversti Nevalia
"Pada artikel ini, saya menguji hubungan antara institutional ownership dan tingakatan corporate social performance untuk beberapa negara berkembang di Asia Tenggara. Berdasarkan beberapa artikel yang telah diuji sebelumnya, bagaimana institutional ownership mempengaruhi tingkatan corporate social performance diukur bedasarkan data yang tersedia di Asset4 database dan beberapa indikator yang berbeda untuk mengukur variabel dependen, corporate social performance, dan menguji variabel independen berdasarkan spesifikasi dari setiap indikator dari data yang didapatkan dari ORBIS database. Artikel ini menyumbangkan hasil mengenai hubungan antara institutional ownership kepada corporate social performance. Hubungan tersebut dianalisa lebih dalam dengan membandingkan mengenai beberapa tipe penanam modal institusi yang berbeda dan dipidahkan kedalam dua kategori, yaitu pressure-sensitive atau pressure-insensitive juga lokasi geografis dari setiap investor. Artikel ini memberikan hasil bahwa banyaknya jumlah penanam modal internasional memiliki pengaruh yang positif kepada corporate social performance. Penanam modal internasional yang bersifat Pressure-sensitive tidak memiiki efek corporate social performance.

In this article, I examine the relationship between institutional ownership and the level of corporate social performance for several emerging countries in Southeast Asia. Basing upon several articles, how institutional ownership affects the level of corporate social performance is measured by using data from the Asset4 database and several other indicators to measure the dependent variable, corporate social performance, and examining the independent variable based on specifications of each indicator of the data obtained from ORBIS database. The article provides conclusions pertaining to the significant relationship of institutional ownership towards corporate social performance. This relationship is analyzed even further for different types of institutional investors based on two categories, whether they are pressure-sensitive or pressure- insensitive and their geographic locations. Further findings conclude that that a larger proportion of foreign institutional investors are positively correlated with corporate social performance. Moreover, pressure-sensitive institutional investors will have no impact to corporate social performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardiza Fauzandhia Hardiono
"Ketika konsumen menjadi lebih sadar tentang pilihan belanja mereka, permintaan untuk Corporate Social Responsibility (CSR) meningkat. Salah satu cara mengevaluasi CSR adalah melalui kinerja sosial perusahaan atau Corporate Social Performance (CSP), dimana implementasi yang berhasil dapat meningkatkan dukungan publik dan pada akhirnya berdampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi implementasi CSP, salah satunya adalah kultur nasional. Dalam penelitian ini akan dikaji dengan dimensi individualisme dan jarak kekuasaan kultur bangsa. Literatur sebelumnya memiliki bukti yang tidak meyakinkan dan bertentangan tentang masalah ini. Karena penelitian ini tidak membuahkan hasil yang signifikan, perdebatan mengenai apakah budaya nasional mempengaruhi CSP masih berlanjut.

As consumers become more conscious about their spending choices, the demand for Corporate Social Responsibility (CSR) is increased. One way to evaluate CSR is through its Corporate Social Performance (CSP), where a successful implementation can boost public support and consequently, financial performance. There are multiple factors that can influence the implementation of CSP, one of which is national culture. In this research, individualism and power distance dimension of national culture will be investigated. Previous literature have inconclusive and conflicting evidence regarding this matter. As this research yields insignificant results, the debate regarding whether national culture affects CSP still persists."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Andre Yudha Setiawan
"Tesis ini bertujuan untuk mendeterminasi pengaruh yang ditimbulkan diversitas pada dewan direksi perusahaan energi dan pertambangan pada negara-negara berkembang di kawasan Asia Tenggara terhadap risiko penurunan harga saham (stock price crash risk) periode 2015-2019. Diversitas yang dimaksud meliputi diversitas latar belakang masing-masing dewan direksi dan diversitas kuantitas pada dewan direksi. Diversitas latar belakang meliputi riwayat pendidikan dan rata-rata pengalaman kerja yang dimiliki dewan direksi, sedangkan diversitas kuantitas memuat jenis kelamin dewan direksi, jumlah dewan direksi, jumlah dewan direksi independen, dan jumlah rapat direksi. Penelitian dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) pada data panel ini menghasilkan temuan yang menegaskan bahwa diversitas pada dewan direksi secara simultan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap risiko penurunan harga saham (stock price crash risk). Signifikansi risiko penurunan harga saham (stock price crash risk) dengan variabel bebas hanya ditemukan pada kualitas riwayat pendidikan dewan direksi dan rata-rata pengalaman kerja dewan direksi pada suatu perusahaan

This thesis aims to determine the impact of board diversity on energy and mining
firms at emerging countries in South East Asia to each firm’s stock price crash risk
in 2015-2019. The diversity in this thesis includes the board’s background diversity
and the board’s quantity diversity. Board’s background diversity mainly refers to
education background and the tenure of the board while the board’s quantity
diversity refers to gender of the board, board size, independent board’s size, and the
amount of board meeting held each year. This research applied cross sectional data
panel of Ordinary Least Square (OLS) to obtain its final data. The result of this
research concludes that board diversity simultaneously does not influence the stock
price crash risk. The significance of the influence of the independent variable on
the dependent variable only viably found on the quality of board’s education
background and board’s average tenure of the firm.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Ananda Surya Ramadhan
"Dengan berkembangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keberlangsungan lingkungan sekitar, perusahaan mulai menggerakkan inisiatif yang bertanggung jawab secara ESG dan memiliki sistem pelaporan khusus. Perbankan sebagai salah satu sektor yang dinamis dengan perubahan dunia dan memangku kepentingan masyarakat menjadi sektor yang menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor ESG yang diduga mempengaruhi kinerja keuangan sektor perbankan di negara ASEAN-5 (Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura). Sampel penelitian berjumlah 17 bank ASEAN-5 yang dipilih berdasarkan aset dikelola bank terkait pada periode 2014-2019. Data yang digunakan dalam penelitian merupakan balanced panel data. Penelitian melakukan regresi variabel independen yang merupakan komponen ESG yaitu Environmental, Social dan Governance terhadap kinerja keuangan melalui return on assets, return on equity, stock market returns dan Tobin’s Q sebagai alat ukur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komponen Environmental dan Social memengaruhi Tobin’s Q namun tidak pada tiga indikator kinerja keuangan lainnya. Komponen Governance ditemukan memengaruhi ROE dan Tobin’s Q namun tidak pada indikator ROA dan SMR. Keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa Tobin’s Q dipengaruhi oleh ketiga komponen ESG namun pada indikator lainnya tidak ditemukan bukti yang definit bahwa ESG merupakan pengaruh yang signifikan.

There is a growing public interest on the importance of sustainability, reflected in firms’ initiatives and actions to launch ESG responsibility programs with its own reporting system. The banking sector is an interesting sector to examine due to it being a dynamic environment which is dependent on the changing times and in doing so is responsible in fulfilling society’s demands on their practices. This paper is written for the purpose of analyzing ESG as a factor that might affect a bank’s financial performance in ASEAN-5 countries (Indonesia, Philippines, Malaysia, Thailand, Singapore). Our data sample is on 17 banks that operates within ASEAN-5 that is chosen due to the number of assets under their management for the period of 2014 to 2019. Data used in this research is balanced panel data. The research uses panel data regression using ESG as an independent variable comprising of Environmental, Social and Governance towards financial performance using return on assets, return on equity, stock market returns dan Tobin’s Q as a proxy. The outcome of this paper shows that Environmental and Social factors affect Tobin’s Q significantly although the case is not the same with the other indicators. The Governance factor is found to affect both ROE and Tobin’s Q significantly although does not affect ROA and SMR. The overall outcome of this paper shows that Tobin’s Q is significantly affected by ESG and its three components although in other indicators the results are not definite enough to justify the existence of an effect of ESG towards financial performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joshua Dwihan
"ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak dari diversifikasi aset terhadap profitabilitas bank dengan melihat bagaimana keputusan diversfikasi aset perbankan dapat meningkatkan keuntungan bank. Sumber data yang digunakan berasal dari industri perbankan di lima negara di Asia Tenggara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina pada periode 2011-2017. Penelitian ini menemukan bahwa peningkatan diversifikasi aset akan menurunkan performa bank. Sebaliknya, penelitian ini juga menemukan apabila bank dengan ukuran kecil akan sangat diuntungkan saat melakukan tindakan seperti diversifikasi aset. Hal tersebut menunjukan bahwa melakukan diversifikasi aset akan memberikan hasil yang berbeda bagi masing-masing bank.

ABSTRACT
The purpose of this research is to investigate the impact of the asset diversification towards Banks profitability by seeing on how the decision about it could make an increase in Banks profit. The data sources that used on this research are come from banking industry in five countries across South East Asia such as Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, and Philippine from 2011 until 2017. This research found that the increase of the asset diversification has made the Banks performance itself became deflated. Conversely, this research has also found that if the Bank with the small will benefited the most when they take such an action by doing the asset diversification. It shows that by doing the asset diversification will give different result to the Bank itself."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christian Jonathan Hadipraja
"Krisis keuangan global yang dimulai di AS menyebabkan banyak ekonomi menderita dan mengalami resesi. Banyak pemerintah di seluruh dunia mencoba mengelola krisis melalui kebijakan fiskal ekspansif. Sebuah laporan dari World Bank mengatakan bahwa sejak krisis keuangan global pada tahun 2008, telah terjadi peningkatan utang dan defisit anggaran di antara negara-negara berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh utang pemerintah terhadap utang korporasi, menganalisis apakah ada perbedaan dampak utang pemerintah terhadap utang jangka pendek dan jangka panjang korporasi, dan untuk mengetahui teori struktur modal yang dianut oleh perusahaan. Penelitian ini menggunakan data dari 117 perusahaan di Tiongkok, Kolombia, Indonesia, Malaysia, dan Meksiko dari tahun 2009 hingga 2010. Dengan menggunakan metode Feasible Generalized Least Squares (FGLS) dan Panel-Corrected Standard Error (PCSE), ditemukan bahwa utang pemerintah memiliki berpengaruh positif dan signifikan terhadap hutang perusahaan dan tingkat leverage. Selain itu, utang pemerintah memiliki dampak yang berbeda terhadap utang jangka pendek dan jangka panjang perusahaan. Untuk utang jangka pendek, perusahaan mengikuti teori static trade-off. Sementara itu, perusahaan mengikuti teori pecking order untuk jangka panjang dan total hutang.

The global financial crisis that started in the U.S. caused many economies to suffer and experience a recession. Many governments around the world try to manage the crisis through expansionary fiscal policy. A report by the World Bank says that since the global financial crisis in 2008, there has been an increase in debt and budget deficit among emerging and developing countries. The objectives of this study are to analyze the impact of government debt on corporate debt, analyze if there is a different impact of government debt on the short-term and long-term debt of corporations, and to know what capital structure theory is followed by the firms. This study uses data from 117 firms in China, Colombia, Indonesia, Malaysia, and Mexico from 2009 to 2010. By using Feasible Generalized Least Squares (FGLS) and Panel-Corrected Standard Error (PCSE), it is found that government debt has a positive and significant effect on the corporate debt and leverage level. Moreover, government debt has a different impact on the firm's short-term and long-term debt. For the short-term debt, the firms follow the static trade-off theory. Meanwhile, the firms follow the pecking order theory for the long-term and total debt"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ripa Endriman
"Penelitian ini membahas pengaruh kinerja tanggung jawab sosial perusahaan terhadap asimetri informasi di pasar saham pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2011. Penelitian ini menganalisis dampak perbedaan tingkat kepemilikan institusional terhadap hubungan antara kinerja tanggung jawab sosial perusahaan dan asimetri informasi. Sampel berjumlah 60 perusahaan yang diambil berdasarkan kriteria seleksi awal perhitungan Indeks SRI-KEHATI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja tanggung jawab sosial perusahaan berpengaruh negatif terhadap asimetri informasi dan tingkat kepemilikan institusional memperlemah hubungan negatif antara kinerja tanggung jawab sosial perusahaan dan asimetri informasi.

This research discusses the influence of corporate social responsibility performance on stock market information asymmetry for listed firms in Indonesian Stock Exchange from 2009-2011. This research analyzes the effect of difference in institutional ownership level on the relation between corporate social responsibility performance and information asymmetry. Sample of 60 firms taken based on initial selection criteria for calculation of SRI-KEHATI Index. The result shows that corporate social responsibility performance has negative influence on information asymmetry and level of institutional ownership weakens negative relation between corporate social responsibility performance and information asymmetry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46065
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Naomi Padan Junita
"Tujuan ini penelitian ini adalah untuk menentukan dampak dari globalisasi ekonomi terhadap jarak-negara ketidaksetaraan di 5 Negara Asia Tenggara. Dengan menggunakan data panel dan 3-tahun rata Data tertimbang, 145 sampel yang diamati dan kemunduran oleh Effect Model Fixed, kertas penelitian menemukan bahwa peningkatan ekonomi globalisasi dalam hal liberalisasi perdagangan menghasilkan ketimpangan pendapatan yang lebih tinggi dalam ASEAN5 masing-masing negara di 1981-2009 tergantung pada negara tahap perkembangan dan faktor produksi endowment, sementara peningkatan globalisasi perdagangan secara umum tidak mempengaruhi ketimpangan pendapatan. Di sisi lain tangan, peningkatan globalisasi ekonomi dalam hal liberalisasi keuangan mempengaruhi ketidaksetaraan pendapatan hanya melalui faktor saluran wakaf, efek dari dampak bervariasi, tergantung pada indeks yang digunakan dalam perhitungan. perdagangan dan Indeks liberalisasi keuangan termasuk penggunaan kedua de facto (% Perdagangan/GDP) (% Aset + Kewajiban/GDP) dan de jure tindakan.

This research's objective is to determine the impact of economic globalization towards within-country inequality in 5 South East Asian Countries. By using panel data and 3-years average weighted data, 145 samples are observed and regressed by Fixed Effect Model, the research paper finds that increased economic globalization in terms of trade liberalization produces higher income inequalities within ASEAN5 individual states in 1981-2009 depending on the country's stage of development and factors of productions endowment, while increased trade globalization in general does not affect income inequality. On the other hand, increased economic globalization in terms of financial liberalization affects income inequalities only through factor of endowments channel, effects of the impacts vary, depending on the index used during calculation. The trade and financial liberalization index includes the usage of both de facto (% Trade/GDP) (% Assets + Liabilities/GDP) and de jure measures (Sachs and Warner Index) (Chinn and Ito Inde)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62500
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Daffa Asaddin
"Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan antara keragaman kebangsaan tim manajemen puncak (TMT) dan kinerja sosial perusahaan (CSP) di negara-negara pasar berkembang Asia. Di penelitian ini, tim manajemen puncak didefinisikan sebagai dewan direksi. Penelitian ini menggunakan Teori Eselon Atas (Upper Echelon Theory) sebagai landasan untuk argumentasi bahwa hasil kinerja perusahaan dipengaruhi oleh karakteristik manajemen.
Hipotesis yang diteliti termasuk dimensi kultural Hofstede (Hofstede's cultural dimensions) berupa kolektivisme (collectivism), jarak kekuasaan (power distance), dan orientasi jangka panjang dan jangka pendek (long-term and short-term orientation).
Literatur terdahulu menunjukkan hasil yang inkonklusif perihal dampak keragaman kebangsaan tim manajemen puncak dan kinerja sosial perusahaan, sehingga memotivasi penelitian ini lebih lanjut. Sebanyak 70 perusahaan dari 7 negara pasar berkembang Asia dimasukkan dalam analisis regresi cross-sectional (cross-sectional regression analysis).
Hipotesis pertama dan kedua secara statistik tidak signifikan, sementara hipotesis ketiga secara statistik signifikan, menunjukkan hubungan positif antara dewan direksi yang berorientasi jangka panjang terhadap kinerja sosial perusahaan. Penelitian lebih lanjut masih memungkinkan karena penelitian ini masih menunjukkan hasil yang secara statistik tidak signifikan.

This study aims to discover the relationship between top management team (TMT) nationality diversity and corporate social performance (CSP) in Asian emerging market countries. In this study, TMT is defined as the board of directors. Using the Upper Echelon Theory as a foundation for the argument that a firm’s outcomes are affected by their management’s characteristics, the hypotheses include selected Hofstede’s cultural dimension values of collectivism, power distance, and long-term vs. short-term orientation. Previous literature has inconclusive results regarding the impact of TMT nationality diversity and CSP, motivating this study further. A total of 70 firms from 7 Asian emerging market countries were included in the cross-sectional regression analysis. The first and second hypotheses were statistically insignificant, while the third hypothesis was statistically significant, showing a positive relationship between long-term oriented board of directors and CSP. Future research is still possible since this study still yields insignificant results.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ameer Rafy Rozelly
"Penelitian ini mengkaji dampak kualitas institusi dan pengembangan infrastruktur terhadap aliran penanaman modal asing (PMA) di Asia Tenggara. Dengan menggunakan model regresi dan kumpulan data aliran PMA, efektivitas pemerintahan, kontrol korupsi, penetrasi internet, dan pembentukan modal tetap bruto dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas institusi dan pengembangan infrastruktur secara signifikan memengaruhi aliran PMA di suatu negara. Akan tetapi, negara-negara dengan tata kelola yang efektif, Tingkat korupsi rendah, dan infrastruktur yang kokoh menarik lebih banyak investasi asing. Sehingga, pembuat kebijakan harus fokus pada reformasi institusi, langkah-langkah anti-korupsi, dan investasi dalam infrastruktur untuk menciptakan lingkungan yang menarik bagi investor asing. Temuan ini berkontribusi pada pemahaman tentang determinan PMA di Asia Tenggara dan memberikan wawasan bagi para pembuat kebijakan.

This thesis examines the impact of institutional quality and infrastructure development on foreign direct investment (FDI) inflows in Southeast Asia. Using regression models and a dataset of FDI inflows, government effectiveness, control of corruption, internet penetration, and gross fixed capital formation were analyzed. The results demonstrate that both institutional quality and infrastructure development significantly influence FDI inflows in the region. Countries with effective governance, low corruption, and robust infrastructure attract more foreign investment. Policymakers should focus on institutional reforms, anti-corruption measures, and investments in infrastructure to create an attractive environment for foreign investors. These findings contribute to the understanding of FDI determinants in Southeast Asia and provide insights for policymakers."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>