Ditemukan 163387 dokumen yang sesuai dengan query
Bandung: Refika Aditama, 2007
323.4 HAK
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Bandung: Refika Aditama, 2005
323.4 HAK
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Bandung: Refika Aditama, 2009
323.4 HAK
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Bandung: Refika Aditama, 2005
323.4 HAK
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Bandung: Refika Aditama, 2007
323.4 HAK
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Taufan Rachmadi
"Dewasa ini isu tentang Hak-hak Asasi Manusia atau HAM terus berlangsung dan bahkan menyangkut kehidupan bernegara. Isu ini diangkat oleh berbagai negara Barat yang standartnya seringkali kontradiktif dengan negara Muslim, Hak-hak Asasi Manusia sering kali digunakan tidak pada tempatnya dan terlalu dipolitisir dan terlalu cenderung memfonis bahwa negara-negara muslim telah melanggar eksistensi manusia ada Asasi Hanusia, tetapi konsep Islam tidak sama dengan pandangan oriental is Barat, Sebab Tslam lebih mengutamakan keseimbangan antara kewajiban dan hak yang diterimanya, sedangkan pandangan sekularisme Barat lebih mengutamakan kepentingan hak dari kewajiban yang diembannya. Konsep Islam tentang Hak-hak Asasi pada prinsip yang terdapat al-Quran dan Meskipun demikian Islam tidak melupakan arti untuk melakukan ijtihad."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000
T32453
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Eko Riyadi
Depok: Rajawali Pers, 2019
341.48 EKO h
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Abdurachman Ramadhan
"
ABSTRAKSaat ini dengan majunya ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang medis memungkinkan pasien berada dalam keadaan terminal dan mengalami sakit yang sangat parah atau dalam keadaan tidak sadar yang berkepanjangan, sehingga mati dengan bantuan dokter adalah salah satu jalan yang terbaik euthanasia untuk mengakhirinya. Jika euthanasia ditinjau dari Hak Hidup sebagai Hak Asasi Manusia seharusnya terdapat konsekwensi logis dari adanya sebuah hak yaitu kebolehan untuk tidak memakai hak itu sendiri yang berarti tidak memakai hak untuk hidup adalah memilih untuk mati saja, dan dalam sebuah tindakan euthanasia terdapat pihak yang turut terlibat seperti dokter dan rumah sakit. Perdebatan mengenai pro dan kontra tindakan euthanasia apakah tindakan tersebut bisa dibenarkan berdasarkan hak hidup sebagai hak asasi manusia menjadi sesuatu yang masih menggantung saat ini. Meskipun tindakan euthanasia illegal dibanyak negara tetapi terdapat negara seperti Belanda, Negara Bagian Amerika Serikat Oregon, dan Australia Negara Bagian Nothern Territory yang melegalkan tindakan euthanasia.
ABSTRACTNowadays with advanced science especially in the medical field may leave the patient to be in terminal state and experience very severe illness or in a long time unconscious state, because of that die with the help of a doctor is one of the best ways to end it euthanasia . If euthanasia is viewed from the right to life as a human right perspective, there should be a logical consequence of the existence of a right, that is, the permissibility of not using the right itself which means not to use the right to life it self and choose to die , and in an act of euthanasia there are parties involved such as doctors and hospitals. The debate over the pros and cons of euthanasia actions whether the acts can be justified based on the right to life as a human right becomes something that still obscure today. Despite the act of illegal euthanasia in many countries but there are countries such as the Netherlands, Oregon United States and Nothern Territory Australia that legalize the act of euthanasia. "
2017
S70040
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
A. Masyhur Effendi
Jakarta: Ghalia Indonesia, 1994
341.48 MAS d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Lubis, Todung Mulya
Jakarta: Yayasan LBH Indonesia, 1987
323.4 LUB h
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library