Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122155 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dimas Sukma Sajati, suvervisor
"Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular penyebab kematian diseluruh dunia yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini menyebar melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil tuberkulosis. Tuberkulosis Paru masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Dampak yang timbul apabila masyarakat kurang mengetahui tentang Tuberkulosis Paru adalah akan bertambahnya penderita Tuberkulosis Paru baru dan akan meningkatkan angka kematian. Pengetahuan masyarakat tentang Tuberkulosis Paru sangat diperlukan untuk memutus mata rantai penularan tuberculosis. Dalam studi ini, Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo menjadi subjek evaluasi. Penelitian ini dilakukan dengan desain obeservasional menggunakan analisis deskriptif. Kesimpulan dari studi ini adalah tingkat pengetahuan masyarakat di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo mengenai penyakit Tuberkulosis Paru sudah cukup baik dengan diketahui dari hasil penilaian berdasarkan kuesioner sebanyak 80% responden dinyatakan sangat paham, dan 20% responden lainnya dinyatakan paham. Tingkat pengetahuan masyarakat di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo mengenai cara minum dan kepatuhan minum obat TB sudah cukup baik dengan 80% responden menjawab dengan benar dan 20% lainnya menjawab dengan salah sehingga perlu ditingkatkan kembali penyuluhan. Pemberian informasi kepada masyarakat tentang penyakit Tuberkulosis Paru melalui kegiatan penyuluhan dan pembagian leaflet di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo berjalan dengan lancar sehingga diharapkan dapat mengurangi resiko penularannya.

Tuberculosis (TB) is an infectious disease that causes death worldwide caused by infection with the bacterium Mycobacterium tuberculosis. This disease spreads through droplets of people who have been infected with tuberculosis bacilli. Pulmonary Tuberculosis is still a public health problem. The impact that arises when people do not know about Pulmonary Tuberculosis is that there will be an increase in new Pulmonary Tuberculosis sufferers and will increase in the death rate. Public knowledge about pulmonary tuberculosis is needed to break the chain of transmission of tuberculosis. In this study, the Pasar Rebo District Health Center was the subject of evaluation. This research was conducted with an observational design using descriptive analysis. The conclusion from this study is that the level of public knowledge in the Pasar Rebo District Health Center regarding Pulmonary Tuberculosis is quite good. It is known from the results of the assessment based on the questionnaire that 80% of respondents stated that they understood very well, and 20% of other respondents stated that they understood. The level of public knowledge at the Pasar Rebo District Health Center regarding how to drink and adherence to taking TB medication is quite good with 80% of respondents answering correctly and the other 20% answering incorrectly so counseling needs to be increased. Providing information to the public about pulmonary tuberculosis through outreach activities and distribution of leaflets at the Pasar Rebo District Health Center is running smoothly so it is expected to reduce the risk of transmission."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anggita Dwi Suryani
"Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama, bertanggung jawab dalam kegiatan pelayanan kesehatan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan. Dalam rangka melaksanakan program JKN dan memenuhi himbauan dari Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta terkait akreditasi, Puskesmas Kecamatan Ciracas telah menyusun pedoman berupa Formularium Puskesmas. Pemilihan obat untuk Formularium Puskesmas mengacu pada daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) dan Formularium Nasional (Fornas). Formularium tersebut digunakan sebagai acuan oleh Puskesmas Kecamatan Ciracas dalam menjamin ketersediaan obat yang berkhasiat, bermutu, aman, dan terjangkau. Tujuan dari laporan PKPA ini adalah untuk memahami alur penyusunan formularium puskesmas serta mengevaluasi kesesuaian daftar obat di formularium puskesmas dengan formularium nasional. Laporan ini didasarkan dari penelusuran literatur dan observasi data formularium puskesmas serta wawancara dengan apoteker yang terlibat dalam penyusunan formularium puskesmas. Berdasarkan analisis, alur penyusunan formularium telah sesuai dengan prosedur yang berlaku dan dilakukan evaluasi satu tahun sekali. Daftar obat di formularium puskesmas secara keseluruhan telah sesuai dengan formularium nasional yang berlaku. Namun, terdapat beberapa obat kategori fasilitas kesehatan tingkat 2 dan/atau 3 yang tetap dimasukkan ke Formularium Puskesmas Kecamatan Ciracas Tahun 2023 didasarkan atas hasil rapat dan disertai kajian/justifikasi dari dokter yang mengusulkan.

Puskesmas, as the first-level health facility, is responsible for comprehensive, integrated, and sustainable health service activities. In order to implement the JKN program and comply with the appeal from the Head of the DKI Jakarta Health Office regarding accreditation, the ciracas subdistrict health center has developed guidelines in the form of a Puskesmas Formulary. The selection of drugs for the Puskesmas Formulary refers to the National Essential Medicines List and the National Formulary. The formulary is used as a reference by the ciracas subdistrict health center to ensure the availability of efficacious, quality, safe, and affordable medicines. The purpose of this PKPA report is to understand the flow of the formulation of the puskesmas formulary and to evaluate the conformity of the drug lists in the puskesmas formulary with the national formulary. This report is based on a literature search and observation of puskesmas formulary data, as well as interviews with pharmacists who were involved in preparing the puskesmas formulary. Based on the analysis, the flow of the formulation of the formulary is in accordance with the applicable procedures and is evaluated once a year. The list of medicines in the Pukkesmas formulary as a whole is in accordance with the applicable national formulary. However, there are several level 2 and/or 3 health facility category drugs that are still included in the ciracas subdistrict health center formulary based on the results of the meeting and accompanied by a review or justification from the doctor who proposed it."
2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Fadlul Maula
"Praktik kerja Profesi di Apotek dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Gambir Jakarta Pusat pada tanggal 1 – 24 Agustus 2015. Pelaksanaan praktik ini bertujuan untuk memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di Puskesmas sesuai dengan ketentuan perundangan dan etika farmasi yang berlaku, dan dalam bidang kesehatan masyarakat; membangun kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan tenaga kesehatan lain yang bertugas di Puskesmas; Memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku serta wawasan dan pengalaman nyata untuk melakukan praktik profesi dan pekerjaan kefarmasian di Puskesmas; Melihat dan mempelajari strategi dan pengembangan praktik profesi Apoteker di Puskesmas; Memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik dan pekerjaan kefarmasian di Puskesmas.

Profession internship in puskesmas is held at Puskesmas Kecamatan Gambir Jakarta Pusat on August 1st – 24th 2015. This internship is aimed to make student understand the duty and obligation of Pharmacist in puskesmas based on the existing regulation and ethics; Building a horison, knowledges, skills, and practical experiences to conduct pharmaceutical practice in puskesmas; Establishing a capability to communicate and interract with other healt practitioners wothon puskemas; and also to get a real picture of about pharmaceutical practice problems, and most importantly to study about the strategies and activites that can be done in order to achieve Pharmaceutical Care development in puskesmas."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hertyn Frianka
"Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo. Kegiatan PKPA ini bertujuan untuk memberikan pemahaman serta pengalaman kepada mahasiswa apoteker tentang tugas pokok seorang apoteker di rumah sakit dalam peran manajemen perbekalan farmasi dan pelayanan farmasi klinik di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Adapun tugas khusus di RSUPN dr. Ciptomangunkusumo yaitu formulasi sediaanpeel neutralizerdi subs instalasi produksi rumah sakit umum pusat nasional (rsupn) dr. cipto mangunkusumo . Tujuannya adalah Untuk memenuhi permintaan dari departemen kulit, mendapatkan sediaan peel neutralizer yang lebih murah sehingga dapat menghemat biaya pengeluaran belanja di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

he Apothecary Profession Internship has been held at RSUPN Dr. CiptoMangunkusumo. The aims of this internship is to provide students understanding and experience about the roles of pharmacist in drug management and clinica pharmacy services in Hospital. The particular assignment is make a peel neutralizer formulation for subs-instalation for skin department in RSUPN Dr.Cipto mangunkusumo so the budget for RSCM can be lower."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia;, 2015
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Fadlul Maula
"Praktik kerja Profesi di Apotek dilaksanakan di Apotek Kimia Farma No.352 Depok pada tanggal 1 – 30 September 2015. Pelaksanaan praktik ini bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab Apoteker Pengelola Apotek (APA) baik secara teknis farmasi maupun non teknis farmasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika yang berlaku; Membentuk wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di apotek; dan juga mendapat gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian; serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan perapotekan.

Profession internship in pharmacy is held at Kimia Farma No. 352 Depok on September 1st – 30th 2015. This internship is aimed to make student understand the duty and obligation of Apoteker Pengelola Apotek (APA), both in pharmaceutical and non-pharmaceutical practice wich based on the existing regulation and ethics; Building a horison, knowledges, skills, and practical experiences to conduct pharmaceutical practice in Pharmacy; and also to get a real picture of about pharmaceutical practice problems, and most importantly to study about the strategies and activites that can be done in order to achieve Pharmacy development."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Aufa Nafilah
"Seorang apoteker yang profesional harus mampu menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama masa studi dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian. Sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan calon apoteker mengenai peran, fungsi, dan tanggung jawab apoteker serta mendapatkan gambaran pekerjaan kefarmasian, calon apoteker perlu melaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker terlebih dahulu sebelum memasuki dunia kerja. Praktik kerja profesi apoteker dilakukan di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama periode Maret 2022, KFTD Jakarta 1 periode April 2022, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo periode Mei-Juni 2022, PT. Forsta Kalmedic Global periode Juli-Agustus 2022, dan Apotek Roxy Biak September 2022. Setelah pelaksanaan praktik kerja profesi apoteker di Puskesmas, PBF, Rumah Sakit, Industri, dan Apotek, calon apoteker diharapkan dapat memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang cukup sehingga siap untuk memasuki dunia kerja sebagai apoteker yang kompeten dan profesional.

A professional pharmacist must be able to apply the knowledge that has been acquired during the study period in carrying out pharmaceutical work. As an effort to increase the knowledge and skills of prospective pharmacists regarding the roles, functions and responsibilities of pharmacists and to get an overview of pharmaceutical work, prospective pharmacists need to carry out Pharmacist Professional Work Practice before entering the world of work. Pharmacist professional work practice is carried out at Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama for the period of March 2022, KFTD Jakarta 1 periode for the period of April 2022, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo for the period of May-June 2022, PT. Forsta Kalmedic Global for the period of July-August 2022, and Apotek Roxy Biak for the period of September 2022. Setelah pelaksanaan praktik kerja profesi apoteker di Puskesmas, PBF, Rumah Sakit, Industri, dan Apotek, The new pharmacist are expected to have sufficient insight, knowledge, skills and experience so that they are ready to enter the world of work."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Amarta
"Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS- CoV-2) (Shereen, Khan, Kazmi, Bashi, & Siddique, 2020) Pusat Kesehatan Masyarakat adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya Kesehatan masyarakat dan upaya Kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotive dan preventif, untuk mencapai derajat Kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2014). Tatalaksana pengobatan pasien COVID-19 di Indonesia mengacu pada Pedoman Tatalaksana COVID-19 edisi 4 yang diterbitkan pada bulan Januari 2022. Puskesmas Ps. Rebo memiliki 320 pasien COVID-19 pada bulan Januari hingga Maret 2022. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan penggunaan antimikroba, mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam alur penanganan pasien COVID-19, dan mengevaluasi penatalaksanaan pasien COVID-19 di Puskesmas Ps. Rebo. Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa 1. Antimikroba yang digunakan pada pasien COVID-19 di Puskesmas Ps. Rebo adalah favipiravir (80,3%); azitromisin (9,8%); oseltamivir (0,8%); ciprofloxacin (0,8%); amoxicillin (0,8%).

Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) is an infectious disease caused by the severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) virus (Shereen, Khan, Kazmi, Bashi, & Siddique, 2020) Community Health Centers are health care facilities which organizes community health efforts and individual health efforts at the first level, by prioritizing promotive and preventive efforts, to achieve the highest degree of public health in their working area (Ministry of Health of the Republic of Indonesia, 2014). The management of the treatment of COVID-19 patients in Indonesia refers to the 4th edition of the Guidelines for the Management of COVID-19 which was published in January 2022. The Ps. Rebo had 320 COVID-19 patients from January to March 2022. This research was conducted to describe the use of antimicrobials, identify problems that occur in the flow of handling COVID-19 patients, and evaluate the management of COVID-19 patients at the Ps Health Center. Rebo. Based on the research, it can be concluded that 1. Antimicrobials used on COVID-19 patients at the Ps. Rebo is favipiravir (80.3%); azithromycin (9.8%); oseltamivir (0.8%); ciprofloxacin (0.8%); amoxicillin (0.8%)."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irghazi Respayondri
"ABSTRAK
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan dan institusi yang bernaung di bawahnya berkewajiban memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat Indonesia. Apoteker sebagai tenaga kesehatan tentunya juga memiliki peran dalam membantu pemerintah memberikan pelayanan kesehatan yang baik terutama dalam pelayanan kefarmasian. Oleh karena itu, Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat memberikan kesempatan kepada calon apoteker untuk dapat melakukan praktik kerja profesi. Calon apoteker diharapkan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman praktis terkait pekerjaan kefarmasian di pemerintahan seperti manajemen perbekalan farmasi serta pembinaan, pengawasan, dan pengendalian kefarmasian di sarana kesehatan.

ABSTRAK
The Indonesian goverment through Ministry of health and intitutions under its aegis is obligated to provide good health services for indonesian people. Pharmacists as health professional also have role in helping the goverment to provide good health services, especially the pharmacy services. Therefore, Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat provides the opportunity for apothecary students to perform professional work practices. Apothecary students are expected to gain knowledge and practical experience in goverment which is related to pharmacy such as pharmaceutical supplies management, supervision, and pharmacy control at health facilities.
"
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jumiati
"Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) merupakan salah satu program untuk mengurangi dampak buruk pada penasun. Penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas hidup pasien PTRM di Puskesmas Tanjung Priok. Metode penelitian menggunakan Rapid Assesment Procedure (RAP) dengan 7 informan. Hasil penelitian pada dimensi kesehatan fisik lebih sehat, walau masih ada 1 informan mengalami gangguan tidur, dari segi psikologis untuk informan dengan status
bercerai dan tidak bekerja merasakan perasaan negatif. Untuk dimensi sosial ditemukan adanya gangguan disfungsi ereksi (yang tidak mempunyai mitra seks) dan rendahnya dukungan sosial. Pada dimensi lingkungan, sebagian informan mengatakan lingkungan rumah kurang baik. Masih ditemukan 1 informan menggunakan benzodiazepin, disarankan konseling berkala dan dukungan sosial bagi pasien PTRM.
Methadone Maintenance Treatment (MMT) is one of the programs to reduce the bad effect of Injection Drug User (IDU). The aims of this research is to find quality of life of patients Methadone Maintenance Treatment (MMT) patients at Tanjung Priok Public Health Center. This research has used Rapid Assessment Procedure (RAP) method an involved 7 informants. The Results of this research is look more effective base on physical health dimension, even though not perfect
due to one of informant experiencing in sleeping disorders and psychological terms the persistence of negative feelings for the informant due to their status of divorced and jobless. For the social dimension is found for erectile dysfunction (who did not have sexual partners) and low social support. In the environmental dimension, some informants said unfavorable home environment. Still found one
informant using benzodiazepines, it is recommended at regular counseling and social support for patients PTRM."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S61222
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Familia Maya Sari
"Pelayanan kefarmasian di Puskesmas wajib dilaksanakan olehseorang apoteker sebagai penanggung jawab, dan dapat dibantu oleh Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK). Apoteker di Puskesmas mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk menjamin terlaksananya pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai yang baik. Selain itu, apoteker bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan farmasi klinik kepada pasien dengan efektif dan efisien, tepat sasaran, dan memprioritaskan pasien. Pelayanan resep merupakan salah satu kegiatan pelayanan farmasi klinik berupa rangkaian kegiatan mulai dari penerimaan resep, peracikan obat, penyerahan obat hingga pemberian informasi obat kepada pasien. Pelayanan resep di Puskesmas Kecamatan Jatinegara telah menerapkan sistem resep terintegrasi dengan komputer sejak tahun 2022. Penerapan sistem tersebut masih tergolong baru. Hal tersebut menyebabkan sering terjadi kesalahan memasukkan resep ke sistem dan kesalahan pada pemberian obat kepada pasien. Maka dari itu, perlu dibuat kartu catatan pasien untuk menghindari kesalahan dan mengendalikan obat yang telah diberikan oleh dokter.

Pharmaceutical services at the Community Health Center must be carried out by a pharmacist as the person in charge, and can be assisted by Pharmaceutical Technical Personnel (TTK). Pharmacists at Community Health Centers have duties and responsibilities to ensure good management of Pharmaceutical Preparations and Consumable Medical Materials. In addition, pharmacists are responsible for providing clinical pharmacy services to patients effectively and efficiently, on target, and prioritizing patients. Prescription services are one of the clinical pharmacy service activities in the form of a series of activities starting from receiving prescriptions, compounding drugs, delivering drugs to providing drug information to patients. Prescription services at the Jatinegara District Health Center have implemented an integrated prescription system with computers since 2022. The implementation of this system is still relatively new. This causes frequent errors in entering prescriptions into the system and errors in administering medication to patients. Therefore, it is necessary to create a patient record card to avoid errors and control the medication given by the doctor."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>