Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 115548 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pananrang, Aidil Afdan
"Teknologi 5G telah membuka era baru dalam dunia telekomunikasi dengan menawarkan kecepatan dan kapasitas yang belum pernah ada sebelumnya. Keunggulan ini sangat penting, terutama di area dengan lalu lintas tinggi seperti bandara. Studi ini berfokus pada implementasi jaringan 5G di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yang merupakan bandara terbesar di Indonesia. Penelitian ini mengasumsikan penyediaan layanan internet oleh satu operator menggunakan teknologi frekuensi tinggi 5G pada 26 GHz/28 GHz dengan Bandwidth 400 MHz. Dalam penelitian ini, kami mengevaluasi kebutuhan infrastruktur dan investasi yang diperlukan untuk implementasi teknologi ini, agar pengguna terminal 3 bandara soekarno hatta bisa merasakan akses teknologi 5G dengan gratis. Untuk menjangkau area terminal seluas 0,331 kilometer persegi, dengan kepadatan pengguna 424 pengguna per kilometer persegi dan total kebutuhan data 6,3 Gbps per kilometer persegi, diperkirakan dibutuhkan 255 gNodeB. Perkiraan Pengeluaran Modal (Capex) adalah $2.014.000, dan Pengeluaran Operasional (OPEX) adalah $565.000. Penelitian ini juga merekomendasikan penyedia layanan internet untuk dapat memperoleh pemasukan dari penjualan ruang iklan di halaman log-in pengguna bandara. Berdasarkan asumsi nilai Cost Per Mille (CPM) $18,71, Cost Per Click (CPC) $1,03, dan Click Through Rate (CTR) 1.8%, diperoleh Nett Present Value (NPV) sebesar $257.795 dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 13%, menunjukkan bahwa proyek ini layak secara ekonomi.

The advent of 5G technology has ushered in a new era in telecommunications, offering unprecedented speeds and capacities. This advantage is particularly crucial in high-traffic areas such as airports. This study focuses on the implementation of 5G networks at Terminal 3 of Soekarno-Hatta International Airport, the largest airport in Indonesia. This research assumes the provision of internet services by a single operator using high-frequency 5G technology at 26 GHz/28 GHz with a bandwidth of 400 MHz. In this study, we evaluate the infrastructure and investment requirements for the implementation of this technology, so that Terminal 3 users at Soekarno-Hatta Airport can experience free access to 5G technology. To cover an area of 0.331 square kilometers of the terminal, with a user density of 424 users per square kilometer and a total data requirement of 6.3 Gbps per square kilometer, an estimated 255 gNodeBs are needed. The estimated Capital Expenditure (Capex) is $2.014.000, and the Operational Expenditure (OPEX) is $565.000. This research also recommends internet service providers to be able to earn income from selling advertising space on the airport user log-in page. Based on the assumption of a Cost Per Mille (CPM) value of $18.71, Cost Per Click (CPC) of $1.03, and a Click Through Rate (CTR) of 1.8%, a Net Present Value (NPV) of $257,795 is obtained and the Internal Rate of Return (IRR) by 13%, indicating that the project is economically feasible."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambun, Hilda Shinta Paulina
"Skripsi ini akan membahas bagaimana elemen ruang terminal bandara dapat mempengaruhi sense of place pemakai jasa penerbangan sipil terhadap terminal bandara berdasarkan studi kasus di Terminal 3 Bandara Soekarno ndash; Hatta. Lebih lanjut, bagaimana terminal bandara mengindikasikan keberadaan non ndash;place dari elemen arsitektural dan pengalaman placelessness penumpang di dalamnya. Fokus penelitian pada karya ilmiah ini adalah area terminal bandara yang dapat diakses untuk proses keberangkatan oleh calon penumpang pesawat.

This study case of Terminal 3 Soekarno Hatta Airport observes the terminal as physical setting and its elements to create a sense of place for its passengers. The aim for this observation is to identify the presence of non place in airport terminal from architectural elements and passengers rsquo experience of placelessness. This thesis covers theoritical review of non place, sense of place, and placelessness and case study on departure area of the terminal as a passenger.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67002
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afro Nusaibah
"Skripsi ini mengungkapkan afeksi apa saja yang muncul pada saat kegiatan menunggu di bandara. Afeksi dipengaruhi oleh emosi, yang berasal dari dalam diri manusia dan atmosfer, ruang yang melingkupi manusia itu sendiri. Penelitian dilakukan dengan menganalisis aktivitas dan gesture pada saat duduk menunggu dengan melihat kesesuaian desain yang ada berdasarkan hasil observasi dan wawancara. Apabila desain yang ada telah tepat guna maka akan menghasilkan kenyamanan, bentuk afeksi positif dari orang-orang yang menunggu. Hasil Penelitian akan memperlihatkan desain ruang tunggu yang ada telah tepat guna atau tidak. Selain itu dari hasil ini juga dapat menjadi rekomendasi untuk mempertimbangkan kegiatan menunggu dalam menentukan desain ruang transit yang menciptakan afeksi positif.

This thesis points out affections that appear during waiting activity in an airport. Affection is affected by emotions that come from within a man and space quality covering the man himself. The study was conducted by analyzing activities and gestures that appear during waiting while sitting down and finding conformity of the existing design based on observation and interview result. If the existing design were already efficient, then it would generate comfortability a form of positive affection from the people waiting. Research outcome would show whether the waiting area design were already efficient. Moreover, the outcome of this study could become a recommendation to consider waiting activity in determining transit room design that create positive affections.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68161
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yurika Oktorina
"ABSTRAK
Pertumbuhan jumlah penumpang bandar udara baik domestik maupun internasional dari tahun ke tahun semakin meningkat. Bandara Soekarno ? Hatta saat ini melayani bisa sampai 30 juta penumpang per tahun, bahkan tahun ini diperkirakan bisa mencapai 40 juta penumpang. Sementara kapasitasnya hanya 22 juta penumpang saja. Tingginya pergerakan penumpang dari tahun ke tahun menyebabkan bandara ini overload capacity. Dengan pergerakan penumpang yang terus meningkat diperlukan adanya pengaturan pergerakan penumpang agar pelayanan terhadap penumpang tetap optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pergerakan penumpang dan mengetahui faktor ? faktor yang mempengaruhi pergerakan penumpang di Keberangkatan Domestik Terminal I-A. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode teori antrian. Hasil dari penelitian ini adalah faktor ? faktor yang mempengaruhi pergerakan penumpang di Keberangkatan Domestik Terminal I-A.

ABSTRACT
A growing number of passengers the airport both domestic and international from year to year increasing. Soekarno - Hatta currently can serve up to 30 million passengers per year, even this year estimated could reach 40 million passengers. While capacity is only about 22 million passengers. The high mobility of passengers from one year to cause the overload capacity of this airport. With the ever-increasing passenger movement is necessary to setup the movement of passengers to remain optimal service to passengers. This research aims to analyze the movement of passengers and knowing the factors ? factors that affect the movement of passengers at the Domestic Departure Terminal I-A. In this study, the method used is a method of queuing theory. The results of this research are the factors - factors that affect the movement of passengers at the Domestic Departure Terminal I-A."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T30855
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Florensia Rosary Meida Devinta
"Penelitian ini membahas solusi untuk meningkatkan kinerja lalu lintas pada pintu rawa bokor seiring dengan adanya peningkatan penumpang Bandara Soekarno Hatta. Perhitungan kinerja lalu lintas kondisi eksisting yang digunakan mengacu pada Dirjen Bina Marga 1997, 2 langkah validasi forecast yaitu pertama validasi pertumbuhan penumpang 2017 dengan pertumbuhan data penumpang BSH kemudian validasi permodelan digunakan pada hasil simulasi permodelan dengan kondisi eksisting, dan hasil uji skenario merupakan hasil dari Vissim. Pengujian kinerja didasarkan pada skenario Do-Nothing kondisi eksisting dan 3 skenario Do-Something strategi penguraian panjang antrian pada tahun 2017.
Hasil pengujian skenario Do-Something yang didapat mampu mengurai panjang antrian yang terjadi, skenario terbaik ditunjukan pada skenario Do-Something 2. Skenario tersebut berupa pembuatan jembatan yang layang dengan rute searah jarum jam dan membuat sodetan untuk menuju ke arah tol.Dengan skenario Do-Something 2 mampu mengurangi panjang antrian sebesar 55 persen dari kondisi eksisting.

The purpose of this research is to improve traffic performance on the Rawa Bokor lane due to the passengers at Soekarno Hatta Airport.The calculation of the performance of the traffic uses existing conditions that refer to the Director General of Highways 1997, 2 validation steps that is the first validation forecast passenger growth in 2017 with growth of passenger data validation BSH then modeling used in the modeling simulation results with existing conditions, and test results of the scenario is the result of VisSim. Performance testing based on one Do Nothing existing condition scenario and three Do Something decomposition strategy of long queues in 2017 scenarios.
The test results obtained from the Do Something scenario is able to reduce the long queues that happen, which is best shown in Do Something scenario 2. The scenario was the construction of a bridge overpass in a clockwise route direction and create a new road to the highway toll road. In scenario Do Something 2, the queue length is reduced by 55 percent from existing conditions.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S66820
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sudono Sugianto
"Air bersih yang aman adalah sumber daya yang sangat terbatas. Di Indonesia, cakupan akses air bersih baru sekitar 71 . Cakupan akses air bersih di Jakarta adalah 60 , sementara di Kota Tangerang baru mencapai 28 . Karena air bersih yang aman begitu terbatas, maka, perlu ada upaya konservasi air agar sumber daya air tetap lestari sehingga dapat memenuhi kebutuhan air bersih manusia. Salah satu upaya konservasi air adalah dengan melakukan pemanfaatan air kondensat sistem pendingin ruangan. Studi ini bertujuan untuk mengestimasi kuantitas dan kualitas air kondensat yang dihasilkan system pendingin ruangan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Sistem pendingin ruangan sentral di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta mampu menghasilkan 225 m3 air kondensat per hari. Kualitas air kondensat yang dihasilkan telah memenuhi persyaratan kualitas air bersih dalam Permenkes no. 32 tahun 2017. Air ini dapat digunakan sebagai alternatif sumber air bersih untuk keperluan hygiene sanitasi, mencuci, flushing, penyiraman taman dan tanaman, dan sebagainya.

Safe, clean water is a very limited resource. In Indonesia, the clean water access coverage is only 71 . In Jakarta and Tangerang, clean water access coverage are only 60 and 28 , respectively. Therefore, water conservation is required to keep water sustainable. One way to conserve water is to collect condensate water produced from air conditioner. This study aims to estimate the quantity and quality of condensate water produced from air conditioners in Terminal 3 Soekarno Hatta Airport. Water was collected from central HVAC system. The air conditioner yield 225 m3 of condensate water per day. The quality of condensate water produced meets the standards set by Ministry of Health. Condensate water be used for domestic purposes, such as washing, cleaning, sanitation, flushing toilets, irrigation and for aesthetic purposes, etc."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amira Nadhila Zahra
"Penelitian ini membahas permasalahan strategi peningkatan kinerja lalu lintas di ruas Jl. P2 akibat bangkitan lalu lintas yang terjadi di tahun 2017 sebagai dampak dari pengoperasian Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta.
Analisis didasarkan atas perhitungan kinerja lalu lintas eksisting yang mengacu kepada Dirjen Bina Marga 1997, membuat model jaringan lalu lintas eksisting, menghitung forecast volume lalu lintas berdasarkan pertumbuhan jumlah penumpang yang telah di validasi, serta uji skenario permodelan lalu lintas Do Nothing dan Do Something menggunakan perangkat lunak Vissim.
Hasil analisis berdasarkan skenario Do Something menunjukkan penurunan arus lalu lintas sebesar 21.57 dari total arus lalu lintas di ruas Jalan P2 dan dibuktikan dengan peningkatan kinerja lalu lintas rata-rata sebesar 13.64 untuk kecepatan, 65.02 untuk tundaan, serta 0.93 untuk panjang antrian lalu lintas dibandingkan dengan hasil skenario Do Nothing.
Hasil penelitian ini berupa peningkatan kinerja lalu lintas pada Jl. P2 dan Simpang Perimeter Utara setelah dilakukan penguraian arus lalu lintas melalui jalur alternatif khusus karyawan.

The aim of this research is to develop a strategy that improves the traffic performance at P2 lane due to the prediction of increased traffic in 2017 as the impact of the operation of Terminal 3 Ultimate Soekarno Hatta Airport.
Analysis are based on existing traffic performance calculation that refer to Dirjen Bina Marga 1997 , designing an existing traffic network model, calculation of the volume of traffic forecast based on growth in the number of passengers that have been validated, and testing the traffic model with the Do Nothing and Do Something scenario using Vissim software.
The analysis indicates that for Do Something scenario, traffic flow potentially decreases up to 21.57 and proven by an increase in traffic performance of 13.64 for speed, 65.02 for queue delay, and 0.93 for traffic queue length compared with the result of Do Nothing scenario.
The result of this research, consisting the increasing traffic performance on P2 lane and Simpang Perimeter Utara after splitting the traffic flow through the special alternative route for employee is based on the result of traffic modeling using Vissim software. Keywords trip production, model, splitting the traffic flow, special alternative route.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Makhfril Lindiono
"Penambahan jumlah penumpang setiap tahun yang terjadi pada Bandara Soekarno-Hatta membuat pihak perusahaan merasakan kesulitan menjaga performa kualitas pelayanannya. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa, bandara harus dapat mampu membuat konsumen merasa puas. Kepuasan tersebut dapat dicapai jika perusahaan mengetahui kebutuhan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk membantu pihak perusahaan menentukan prioritas peningkatan pelayanan mana yang masih kurang memuaskan berdasarkan pandangan konsumen. Tujuannya agar investasi yang dikeluarkan perusahaan untuk meningkatkan pelayanan dapat digunakan secara efektif. Metode yang digunakan adalah metode servqual fuzzy. Dari hasil pengolahan data, dapat disimpulkan tiga faktor evaluasi yang perlu diprioritaskan untuk ditingkatkan pelayanannya, yaitu: jaminan ketepatan, pelayanan keamanan, dan pelayanan ruang tunggu.

Increasing the amount of customers each year in Soekarno Hatta airport makes company difficult to keep its' quality performance. Airport as a service industry must keep customer's satisfaction. Satisfaction can be achieved if the company knows customer's need. This research will help company to know about costumer's need and priority which services should be improved first. As a result the company's investment can be used effectively. The method that is used to calculate customers' need is servqual fuzzy method. Based on the result, we can conclude, three factors which has the highest gap. First, assurance in accurate time, the second,, security service, and last, waiting room service."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52048
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bonang Ananta Sakti
"Bandar udara atau yang biasa disebut aerodrome adalah suatu kawasan tertentu di darat atau di air (termasuk bangunan, instalasi, dan peralatan) yang diperuntukkan baik seluruhnya atau sebagian untuk kedatangan, keberangkatan, dan pergerakan pesawat udara. Dalam menjalankan operasinya, sebuah bandar udara membutuhkan konsumsi listrik untuk mengaliri beberapa fasilitas wajib yang menunjang kegiatan penerbangan. Bandara juga merupakan salah satu konsumen energi terbesar. Energi listrik dan panas harian yang dikonsumsi oleh bandara setara dengan kota berpenduduk 100.000 jiwa dan merupakan salah satu pusat konsumsi energi terbesar dalam masyarakat modern. Bandara Internasional Soekarno Hatta sebagai salah satu bandara tersibuk di dunia, khususnya di Asia, mengkonsumsi energi listrik yang cukup besar untuk mendukung kegiatan operasionalnya. Tingginya konsumsi listrik secara langsung berdampak pada meningkatnya biaya langganan listrik. Sehubungan dengan tingginya konsumsi listrik di PT Angkasa Pura II, maka perlu dilakukan pengelolaan energi secara spesifik, khususnya di Gedung Terminal yang merupakan konsumen energi terbesar di Bandara Internasional Soekarno Hatta (74%). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi peralatan di terminal yang mengkonsumsi listrik dalam jumlah besar dan memberikan analisis ekonomi investasi yang dapat dilakukan untuk menghemat energi.

Airport or commonly known as an aerodrome is a specific area on land or water (including buildings, installations, and equipment) designated either wholly or partly for the arrival, departure, and movement of aircraft. In carrying out its operations, an airport requires electricity consumption to power several mandatory facilities that support aviation activities. Airports are also one of the largest energy consumers. The daily electricity and heat energy consumed by an airport are equivalent to a city with a population of 100,000 and are one of the largest energy consumption centers in modern society. Soekarno Hatta International Airport, as one of the busiest airports in the world, particularly in Asia, consumes a considerable amount of electricity to support its operational activities. The high consumption of electricity directly affects the increased cost of electricity subscriptions. Due to the high consumption of electricity at PT Angkasa Pura II, specific energy management needs to be carried out, particularly at the Terminal Building, as it is the largest energy consumer at Soekarno Hatta International Airport (74%). The purpose of this research is to evaluate the equipment in the terminal that consumes massive amounts of electricity and to provide an economic analysis of investments that can be made to save energy."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Arfirstyo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh lingkungan fisik dari Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta terhadap passenger delight dan kepuasan penumpang dengan moderasi identitas nasional pada bandara. Penelitian ini menggunakan metode PLS-SEM untuk menguji besarnya signifikansi positif antara lingkungan fisik dengan passenger delight, lingkungan fisik dengan kepuasan penumpang, passenger delight dengan kepuasan penumpang, dan peranan efek moderasi identitas nasional. Penelitian menggunakan data sampel dari orang yang pernah mengalami keberangkatan, kedatangan, maupun transit di Terminal 3 Ultimate sebanyak 185 sampel.
Dengan menggunakan data sampel tersebut, penelitian menghasilkan temuan bahwa lingkungan fisik bandara berpengaruh positif terhadap passenger delight dan kepuasan penumpang, namun peranan efek moderasi dari identitas nasional belum terlihat signifikansi pengaruhnya. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa tingkat kepuasan penumpang akan sedikit lebih tinggi ketika penumpang merasakan passenger delight.

The study aims to find out the effects of physical environment from Terminal 3 Ultimate Soekarno Hatta International Airport on passenger delight and passenger rsquo s satisfaction with moderating effect of national identity on the airport. This study uses PLS SEM method for data analysis to find out the significance levels of physical environment with passenger delight, physical environment with passenger satisfaction, passenger delight with passenger satisfaction, and the role of moderating effect national identity. The research uses sample data of passenger who had experienced departure, arrival, or layover in Terminal 3 Ultimate, involving 185 participants.
According to that, the research found that airport physical environment has positive effects on passenger delight and satisfaction, but the moderating effect of national identity significance levels has no effect. The study also concluded that the significance levels of satisfaction within the passenger is slightly higher if the passenger feel delighted.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69543
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>