Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 229563 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Almira Dita
"Penelitian ini mengeksplorasi dampak kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) serta sentimen investor terhadap kinerja keuangan perusahaan menggunakan indikator kinerja keuangan berbasis akuntansi dan pasar. Selain itu, penelitian ini menganalisis pengaruh moderasi sentimen investor pada hubungan antara ESG dan kinerja keuangan menggunakan data panel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari 2018 hingga 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja ESG memiliki dampak negatif terhadap nilai perusahaan dan tidak mempengaruhi secara signifikan profitabilitas perusahaan. Sentimen investor tidak berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas, tetapi memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa sentimen investor tidak memoderasi hubungan antara kinerja ESG dan kinerja keuangan perusahaan. Temuan ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan kompleks antara kinerja ESG, sentimen investor, dan kinerja keuangan perusahaan, yang dapat digunakan oleh praktisi dan pengambil keputusan dalam merumuskan strategi keuangan dan kebijakan berkelanjutan yang efektif untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan.

This research explores the impact of environmental, social, and governance (ESG) performance and investor sentiment on firm's financial performance using accounting and market-based financial performance indicators. The study also analyzes the moderating effect of investor sentiment on the relationship between ESG and financial performance. Panel data from companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) for the period 2018-2022 are used in this research. The results show that ESG performance has a negative impact on firm value and does not significantly affect profitability. Additionally, investor sentiment does not have a significant influence on profitability but has a positive impact on firm value. Furthermore, investor sentiment does not moderate the relationship between ESG performance and financial performance. Overall, this research provides a better understanding of the complex relationship between ESG performance, investor sentiment, and firm's financial performance, which can be valuable for practitioners and decision-makers in formulating effective financial strategies and sustainable policies to achieve long-term company goals."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Alma Safina
"Penelitian ini menginvestigasi dampak struktur kepemilikan yang diklasifikasi dalam jumlah kepemilikan saham institusi privat dan saham milik pemerintah Indonesia, serta kinerja keuangan yang diukur dengan Return on Equity terhadap skor pengungkapan ESG (Environmental, Social, Governance scores) pada perusahaan publik di Indonesia. Menganalisis data dari 35 perusahaan selama lima tahun (2018-2022) yang bersumber dari Thomson Reuters Refinitiv dan laporan tahunan. Penelitian ini menggunakan Fixed Effect Model dengan robust standard error sebagai teknik estimasinya. Temuan studi ini menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara kepemilikan privat terhadap skor gabungan maupun skor individu ESG. Kepemilikan pemerintah pada perusahaan juga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap skor Environmental, Social, and Governance (ESG) gabungan maupun individu. Selain itu, kinerja keuangan yang diukur dengan Return on Equity (ROE) berdampak negatif dan signifikan terhadap skor sosial. Akan tetapi, kinerja keuangan yang diukur dengan Return on Equity (ROE) tidak berpengaruh signifikan terhadap skor gabungan ESG, maupun terhadap skor individu dari environmental dan governance.

This research investigates the impact of ownership structure that is further classified as the percentage of private institutions ownership and govermet ownership, as well as the firm’s financial performance measured by Return on Equity (ROE) on the Environmental, Social, Governance (ESG) scores of Indonesia’s publicly listed firms. This study analyze data that comes from 35 public companies in Indonesia over five years  period (2018-2022). The data are sourced from Thomson Reuters Refinitiv and annual reports. The study use the Fixed Effect Model with robust standard errors as the estimation technique. This study findings reveal no significant relationship between private ownership on ESG combined and individual scores. The government ownership is also found to have no significant relationship with both ESG combined and individual scores. Furthermore, financial performance that is measured by Return on Equity (ROE) negatively influences the social pillar score, but not significant in influencing the ESG combined, environmental, and governance scores."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Choirany Indah Baihaqqi
"Penelitian ini menganalisis pengaruh interaksi kejadian pandemi Covid-19 terhadap kinerja keuangan perusahaan asuransi umum di Indonesia pada periode waktu 2018-2022. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan regresi data panel dengan menganalisis 51 perusahaan asuransi umum di Indonesia yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia antara tahun 2018-2022 sebagai sampel penelitian. ROA dan YOI merupakan variabel dependen dalam penelitian yang merepresentasikan kinerja keuangan. Variabel independen dalam penelitian ini di antaranya adalah pandemi Covod-19, interaksi antara pandemi Covid-19 dengan ukuran perusahaan, interaksi antara pandemi Covid-19 dengan rasio beban klaim perusahaan, interaksi antara pandemi Covid-19 dengan rasio kecukupan investasi perusahaan, dan interaksi antara pandemi Covid-19 dengan rasio likuiditas perusahaan. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan negatif antara pandemi Covid-19 terhadap kinerja keuangan perusahaan asuransi umum di Indonesia. Akan tetapi, penelitian ini tidak ditemukan adanya pengaruh signifikan dari variabel interaksi pandemi Covid-19 dan variabel kontrol terhadap kinerja keuangan perusahaan asuransi umum di Indonesia.

This study aims to examine the effect of the COVID-19 pandemic on the financial performance of general insurance companies in Indonesia during the period of 2018–2022. This study uses a panel data regression approach by analyzing 51 general insurance companies listed on the Indonesia Stock Exchange between the periods of 2018 and 2022 as research samples. ROA and YOI are the dependent variables that represent financial performance. The independent variables in this study are the COVID-19 pandemic, the interaction between COVID-19 pandemic and company size, the interaction between COVID-19 pandemic and claim expense ratio, the interaction between COVID-19 pandemic and investment adequacy ratio, and the interaction between COVID-19 pandemic and liquidity ratio. The results of this research show that there is a significant negative influence between the COVID-19 pandemic and the general insurance companies’ performances in Indonesia. However, the findings also found that there are no significant influences from the interaction between the COVID-19 pandemic and control variables on the financial performance of general insurance companies in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tegar Danu Pratama
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh skor ESG terhadap likuiditas saham dan pengaruh tidak langsung ESG terhadap likuiditas melalui mekanisme mediasi manajemen laba pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan regresi data panel, penelitian ini menganalisis sampel dari 33 perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022. Proksi dari skor ESG adalah combined ESG score (ESG) yang didapatkan dari lembaga rating independen sebagai variabel independen. Selain itu, variabel independen lainnya adalah discretionary accruals yang digunakan sebagai pengukuran praktik manajemen laba yang dilakukan perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa skor ESG berpengaruh positif signifikan terhadap likuiditas saham dan manajemen laba. Selain itu, ditemukan juga pengaruh signifikan tidak langsung skor ESG terhadap likuiditas saham melalui mekanisme mediasi manajemen laba.

This study aims to understand the effect of ESG scores on stock liquidity and the indirect effect of ESG on liquidity through the mediation mechanism of earnings management in companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Using a panel data regression approach, this study analyzes a sample of 33 companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2018-2022. The proxy for ESG score is the combined ESG score (ESG) obtained from an independent rating agency as an independent variable. In addition, another independent variable is discretionary accruals which are used as a measurement of earnings management practices carried out by the company. The results of this study indicate that ESG score has a significant positive effect on stock liquidity and earnings management. In addition, there is also a significant indirect effect of ESG scores on stock liquidity through the mediation mechanism of earnings management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pangeran Banjarnahor
"Peningkatan hasil survei inklusi keuangan sektor pasar modal tidak diiringi dengan naiknya indeks literasi keuangan. Berdasarkan tesis Lennart J.P. van Loo & Jonathan Molander, pada tahun 2020, passive investing unggul dibandingkan active investing, dan sejalan dengan hal tersebut, Arthur J. Keown mengungkapkan dividend investing dapat digunakan untuk akumulasi kekayaan. Dalam jangka pendek, dividend investing dapat dijadikan solusi metode investasi terhadap masyarakat yang masih memiliki indeks literasi keuangan yang rendah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan di Bursa Efek Indonesia, yang berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Sample penelitian adalah 107 perusahaan yang secara rutin membagikan dividen tunai selama periode 2018 - 2022. Penelitian juga dilakukan dengan meninjau kategori sample high, dan sample low berdasarkan ukuran perusahaan. Ditemukan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan positif pada keseluruhan kategori adalah profitability. Sedangkan variabel liquidity berpengaruh signifikan positif pada keseluruhan sample dan sample low. Variabel growth berpengaruh signifikan positif pada kategori sample high, dan variabel firm’s size berpengaruh signifikan positif pada sample low.

The increase in financial inclusion survey results in the capital market sector is not supported along with the increase in the financial literacy index. Based on the thesis of Lennart J.P. van Loo & Jonathan Molander, in 2020, passive investing is superior to active investing, and in line with this, Arthur J. Keown revealed that dividend investing can be used for wealth accumulation. In the short term, dividend investing can be used as an investment method solution for people who still have a low financial literacy index.
This study aims to determine the financial performance of companies on the Indonesia Stock Exchange, which affects dividend policy. The research sample is 107 companies that regularly distribute cash dividends during the period 2018 - 2022. Research was also conducted by reviewing the high sample category, and low sample based on company size. It was found that the variable that had a significant positive effect on the entire category was profitability. Meanwhile, the liquidity variable has a significant positive effect on the entire sample and sample low. The growth variable has a significant positive effect on the sample high category, and the firm's size variable has a significant positive effect on the sample low.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Sri Dutima
"Penelitian ini menggunakan pooled ordinary least square dengan menggunakan fixed effect model untuk menganalisis hubungan antara sentimen investor terhadap price earning ratio selama periode penelitian. Sampel penelitian adalah perusahaan non-keuangan yang membagikan dividen setiap tahun. Penelitian dilakukan pada 21 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2008 s.d 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum sentimen investor memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap price earning ratio.

This study uses pooled ordinary least square using fixed effect model to analyze the relationship between investor sentiment with price earning ratio during the study period. The research sample is a non financial company that distributes dividends every year. The study was conducted on 21 non financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period of 2008 until 2017. The results showed that investor sentiment in general does not significantly affect the price earning ratio."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Navira Putri Apriliani
"Pertumbuhan pesat sektor telekomunikasi dan teknologi informasi secara signifikan berkontribusi terhadap perekonomian global didorong oleh inovasi yang berkelanjutan dan kemajuan teknologi. Di sisi lain, skor Environmental, Social, and Governance (ESG) berfungsi sebagai saluran utama untuk memberi informasi kepada investor tentang praktik manajemen dan kontrol ESG perusahaan, yang berpotensi memengaruhi kinerja keuangan dan nilai pasar perusahaan. Meskipun penting, penelitian yang secara khusus membahas sektor telekomunikasi masih kurang. Penelitian ini menganalisis dampak inovasi terhadap skor ESG dan pengaruh selanjutnya dari skor ESG terhadap kinerja keuangan perusahaan telekomunikasi dan teknologi informasi. Penelitian ini berfokus pada 80 perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di bursa saham negara anggota APEC antara tahun 2018 dan 2022. Kinerja keuangan diukur menggunakan pendapatan perusahaan dan Tobin's Q. Penelitian ini menggunakan metode Ordinary Least Squares (OLS) dan Two-Stage Least Squares (2SLS) untuk menguji dan mengatasi masalah endogenitas. Temuan penelitian menunjukkan bahwa inovasi berdampak positif pada skor ESG secara keseluruhan. Di antara pilar ESG individu, inovasi secara signifikan meningkatkan skor tata kelola perusahaan, sementara dampaknya pada skor lingkungan dan sosial tidak signifikan secara statistik. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa skor ESG yang lebih tinggi secara positif memengaruhi pendapatan perusahaan tetapi berdampak negatif pada Tobin's Q. Secara khusus, pilar lingkungan dan sosial dari pengungkapan ESG berdampak positif pada pendapatan dan berdampak negatif pada Tobin's Q. Sebaliknya, pilar tata kelola perusahaan, meskipun dipengaruhi secara positif oleh inovasi, tidak menunjukkan efek signifikan baik pada pendapatan maupun Tobin's Q. Hasil ini memberikan wawasan berguna untuk mengembangkan metodologi penilaian ESG yang disesuaikan dengan perusahaan telekomunikasi, menyoroti berbagai efek dari inovasi dan praktik ESG terhadap kinerja keuangan.

The rapid growth of the telecommunications and information technology sectors, significantly contributing to the global economy, is driven by continuous innovation and technological advancements. On the other side, Environmental, Social, and Governance (ESG) scores serve as a key channel to inform investors about a firm's ESG management and control practices, potentially influencing financial performance and market value. Despite its importance, there is a lack of research specifically addressing the telecommunications sector. This study investigates the impact of innovation on ESG scores and the subsequent effect of ESG scores on the financial performance of telecommunications and information technology companies. The research focuses on 80 telecommunications companies listed on APEC member countries' stock exchanges between 2018 and 2022. Financial performance is measured using company revenue and Tobin's Q. The research employs the Ordinary Least Squares (OLS) method alongside the Two-Stage Least Squares (2SLS) approach to examine and address the issue of endogeneity. The findings reveal that innovation positively impacts the overall ESG score. Among the individual ESG pillars, innovation significantly improves corporate governance scores, while its effect on environmental and social scores is statistically insignificant. Additionally, the study finds that a higher ESG score positively influences company revenue but negatively impacts Tobin's Q. Specifically, the environmental and social pillars of ESG disclosure positively affect revenue and negatively affect Tobin's Q. In contrast, the corporate governance pillar, although positively influenced by innovation, shows no significant effect on either revenue or Tobin's Q. These results provide valuable insights for developing ESG rating methodologies tailored to telecommunications companies, highlighting the varied effects of innovation and ESG practices on financial performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kevi Cyril Ahmad
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh nilai ESG, yakni nilai ESG Keseluruhan, Pilar Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola, terhadap kinerja keuangan dan pasar yang diukur menggunakan ROA, Volatilitas ROA, Raw Retun, Abnormal Return, dan Volatilitas Raw Return  dari perusahaan yang terdaftar pada bursa efek Indonesia, Thailand, Singapura, Filipina, dan Malaysia selama pandemi pada periode 2018-2021. Sampel terdiri dari 164 perusahaan yang tercatat di bursa efek kelima negara tersebut. Penelitian ini menggunakan metode regresi panel dengan estimasi fixed effect model dan regresi cross-section. Hasil penelitian menemukan nilai pilar lingkungan dan tata kelola berpengaruh terhadap kinerja keuangan serta pasar perusahaan selama pandemi.

This study aims to examine the effect of ESG scores, namely the Combined ESG score, Environmental, Social, and Governance Pillars, on financial and market performance as measured using ROA, ROA Volatility, Raw Return, Abnormal Return, and Raw Return Volatility of listed companies. on the Indonesia, Thailand, Singapore, Philippines, and Malaysia stock exchanges during the pandemic in the 2018-2021 period. The sample consists of 164 companies listed on the stock exchanges of the five countries. This research uses panel regression method with fixed effect model estimation and cross-sectional regression. The results of the study found that environmental and governance pilar scores influenced the company's financial and market performance during the pandemic."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafa Aulia Putra Wibowo
"Tesis ini mengkaji dampak fluktuasi nilai tukar terhadap kinerja keuangan perusahaan multinasional di Indonesia, khususnya di industri pertambangan batubara. Industri ini dipilih karena perusahaan batubara di Indonesia menyumbang 34% dari ekspor batubara global dan merupakan kontributor utama pendapatan bukan pajak pemerintah Indonesia. Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah EBITDA dan variabel bebas utama adalah volatilitas nilai tukar (ERV), selanjutnya dianalisis dengan variabel moderasi leverage keuangan dan variabel mediasi harga pokok penjualan (COGS). Penelitian ini menggunakan 40 perusahaan pertambangan batubara di Indonesia dengan rentang waktu analisis tahun 2018 hingga 2022. Oleh karena itu digunakan regresi data panel menggunakan model random effect untuk menganalisis hasilnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ERV berdampak negatif terhadap kinerja keuangan perusahaan pertambangan batubara dengan tingkat kepercayaan 95% setelah menggunakan model regresi panel 2sls untuk memitigasi masalah kausalitas terbalik, yang menghasilkan rata-rata penurunan EBITDA sekitar 65%. Selain itu, dampak negatif ini dimediasi oleh COGS dan selanjutnya dimoderasi oleh leverage keuangan, yang keduanya menunjukkan hasil yang signifikan dengan tingkat kepercayaan 95%.
This thesis examines the impact of exchange rate fluctuations on the financial performance of multinational companies in Indonesia, particularly in the coal mining industry. This industry was chosen as the coal company in Indonesia accounts for 34% of global coal exports and it is the main contributor to Indonesian government non-tax revenue. The dependent variable used in this research is EBITDA and the main independent variable is exchange rate volatility (ERV), further analysed with moderating variables of financial leverage and mediating variable cost of goods sold (COGS). This research used 40 coal mining companies in Indonesia with an analysis time frame from 2018 to 2022. Therefore panel data regression using a random effect model was used to analyse the result. The result shows that ERV has a negative impact on coal mining company financial performance with 95% confidence level after using 2sls panel regression model to mitigate for reverse causality problem, which resulted in an average of a decline of approximately 65% on EBITDA. Moreover, this negative impact is mediated by COGS and further moderated by financial leverage, which both show significant results with confidence level 95%."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Faris Afif Al Faisal
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Intellectual Capital (IC) terhadap kinerja perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2018-2022. Intellectual Capital diukur menggunakan metode Market Value Added Intellectual Coefficient (MVAIC). Kinerja perusahaan diukur dengan rasio Market to Book Value (MBV), sementara variabel kontrol yang digunakan adalah ukuran perusahaan (SIZE) dan Leverage (LEV). Sampel penelitian ini terdiri dari 24 perusahaan yang tersebar di enam sektor industri, yakni sektor keuangan, manufaktur, perdagangan, jasa, properti, dan infrastruktur. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan perusahaan yang tersedia di situs resmi BEI dan berbagai sumber publikasi terkait lainnya. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM) dan hasil penelitian menunjukkan bahwa Intellectual Capital, yang diukur melalui MVAIC, secara signifikan berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan Market to Book Value. Pada komponen Intellectual Capital, MVAIC memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan. Selain itu, variabel kontrol SIZE dan LEV juga ditemukan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan dan hal ini menyimpulkan bahwa Leverage yang lebih tinggi dan ukuran yang lebih efisien cenderung memiliki kinerja pasar yang lebih baik. Dari hasil ini mengindikasikan bahwa pengelolaan Intellectual Capital yang efektif dapat meningkatkan nilai pasar perusahaan, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap kinerja perusahaan.

This research aims to analyze the influence of Intellectual Capital (IC) on the performance of companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) in the 2018-2022 period. Intellectual Capital is measured using the Market Value Added Intellectual Coefficient (MVAIC) method. Company performance is measured by the Market to Book Value (MBV) ratio, while the control variables used are Company Size (SIZE) and Leverage (LEV). The research sample consisted of 24 companies spread across six industrial sectors, namely the financial, manufacturing, trade, services, property and infrastructure sectors. The data used is secondary data obtained from company annual reports available on the official IDX website and various other related publication sources. The analytical method used in this research is panel data regression with the Fixed Effect Model (FEM) approach and the research results show that Intellectual Capital, as measured through MVAIC, has a significantly positive effect on company performance as measured by Market to Book Value. In the Intellectual Capital component, MVAIC has a significant influence on company performance. In addition, the control variables SIZE and LEV were also found to have a significant influence on company performance and this concludes that higher Leverage and more efficient size tend to have better market performance. These results indicate that effective Intellectual Capital management can increase the company's market value, which ultimately has a positive impact on company performance."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>