Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113743 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sekti Prameswari Susilo
"Swamedikasi dapat terjadi ketika mendapatkan obat tanpa resep dokter, pemberian dari teman atau keluarga, dan membelinya berdasarkan resep sebelumnya atau menggunakan obat sisa. Untuk mengatasi ketidaktepatan dalam swamedikasi diperlukan pengetahuan yang baik terkait obat yang digunakan. Tanpa adanya edukasi dari tenaga kesehatan, potensi penggunaan antijamur yang tidak rasional akan lebih besar menimbulkan masalah berupa resistensi yang berdampak pada peningkatan penyakit infeksi, dan kerugian ekonomi untuk mengatasi penyakit yang semakin meluas. Oleh karena itu tujuan dari kegiatan ini yaitu membuat leaflet yang memuat informasi seputar obat antijamur yang dapat digunakan sebagai media edukasi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait obat antijamur. Kegiatan ini dilakukan dengan mencari referensi terkait obat antijamur dan melihat jenis obat antijamur yang dijual di Apotek Kimia Farma 87 Jebres. Kemudian dilakukan pembuatan leaflet seputar informasi obat antijamur menggunakan aplikasi Canva. Hasil pembuatan leaflet dicetak, diperbanyak dan diberikan pada Apotek Kimia Farma 87 untuk diletakkan pada meja penyerahan obat. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa leaflet terkait obat antijamur yang telah dibuat dapat digunakan sebagai media edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait obat antijamur.
Self-medication can occur when getting medicine without a doctor's prescription, giving it from friends or family, and buying it based on a previous prescription or using leftover medicine. To overcome inaccuracy in self-medication requires good knowledge regarding the drugs used. Without education from health workers, the potential for irrational use of antifungals will cause a greater problem in the form of resistance which results in an increase in infectious diseases, and economic losses in dealing with increasingly widespread diseases. Therefore the aim of this activity is to make a leaflet containing information about antifungal drugs which can be used as educational media to increase public knowledge regarding antifungal drugs. This activity was carried out by looking for references related to antifungal drugs and looking at the types of antifungal drugs being sold at the Kimia Farma 87 Jebres Pharmacy. Then, leaflets with information on antifungal drugs were made using the Canva application. The results of making leaflets were printed, reproduced, and given to the Kimia Farma 87 Pharmacy to be placed on the drug delivery table. Based on the results of the activities that have been carried out, it can be concluded that leaflets related to antifungal drugs that have been made can be used as educational media for the public to increase public knowledge regarding antifungal drugs."
Depok: 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabillah Amelano
"Apotek adalah suatu sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker. Pelayanan Informasi Obat (PIO) adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh apoteker dalam memberikan informasi mengenai obat yang tidak memihak, dievaluasi dengan kritis dan dengan bukti terbaik dalam segala aspek penggunaan obat kepada profesi kesehatan lain, pasien atau masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk peran apoteker dalam Pelayanan Informasi Obat, menyusun informasi dengan mengisi lembar Pelayanan Informasi Obat pada pasien dengan resep dokter serta mendesain dan membuat leaflet mengenai “Cara Penggunaan Insulin Pen yang Tepat”. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan Pelayanan Informasi Obat kepada pasien terkait obat pada resep, mengisi lembar Pelayanan Informasi Obat (PIO), menentukan topik dan mendesain informasi obat yang akan dibuat menjadi leaflet. Berdasarkan hasil penelitian, peran apoteker dalam Pelayanan Informasi Obat adalah menjamin terapi obat yang sedang dijalani pasien tepat secara indikasi, tersedianya obat yang paling efektif, paling aman, dan nyaman bagi pasien Lembar Pelayanan Informasi Obat berisi tentang skiring resep mengenai persyaratan administrative, kesesuaian farmasetik, dan pertimbangan klinis serta layanan informasi obat yang diberikan untuk pasien mengenai informasi yang diberikan oleh dokter, informasi yang diberikan oleh apoteker, harapan setelah menggunakan obat, dan informasi pasien tentang apoteker yang berguna untuk mengoptimalkan Pelayanan Informasi Obat. Pembuatan leaflet cara penggunaan insulin dilakukan untuk mengedukasi peserta agar lebih peduli tentang cara penggunaan insulin, jarum suntik, dan penyimpanan yang benar sehingga obat dapat membawa hasil terapi yang optimal bagi masyarakat.

Pharmacy is a pharmaceutical service facility where pharmacists practice pharmacy. Drug Information Service (PIO) is an activity carried out by pharmacists in providing impartial drug information, evaluated critically and with the best evidence in all aspects of drug use to other health professionals, patients or the public. The purpose of this research is to describe the role of pharmacists in drug information services, compiling information by filling out drug information service sheets for patients with a doctor's prescription and designing and making leaflets on “How to Use an Insulin Pen”. This research was conducted by conducting Drug Information Services to patients regarding prescription drugs, filling out Drug Information Service (PIO) sheets, determining topics and designing drug information to be made into leaflets. Based on the research results, the role of the pharmacist in the Drug Information Service is to ensure that the drug therapy being taken by the patient is right according to indications, the availability of the most effective, safest, and most convenient drugs for the patient. The Drug Information Service Sheet contains prescription screening regarding administrative requirements, pharmaceutical suitability, and clinical considerations as well as drug information services provided to patients regarding information provided by doctors, information provided by pharmacists, expectations after using drugs, and patient information about pharmacists that are useful for optimizing Drug Information Services. Leaflets on how to use insulin are made to educate participants to be more concerned about how to use insulin, syringes and proper storage so that drugs can bring optimal therapeutic results to the community."
Depok: 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Ramadhanti
"Asma dan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) merupakan kondisi kesehatan yang melibatkan sistem pernapasan dan dapat menyebabkan kesulitan bernapas. Bentuk sediaan inhalasi lebih dipilih dalam pengobatan asma dan PPOK karena memiliki kinerja langsung ke jalan napas dan memberikan konsentrasi lokal yang tinggi. Symbicort Turbuhaler™ merupakan bentuk Dry Powder Inhaler (DPI) yang mengandung bahan aktif kombinasi ICS-LABA yaitu budesonide dan formoterol. Pasien asma dan PPOK harus menggunakan alat terapi inhalasi dengan benar agar hasil terapi yang diperoleh optimal. Namun, data menunjukkan 50 – 80% pasien gagal menggunakan inhaler mereka dengan benar. Oleh karena itu sebagai apoteker, wajib memberikan penjelasan penggunaan inhaler yang benar kepada pasien seperti melalui Pelayanan Informasi Obat (PIO) dengan bantuan media edukasi kesehatan seperti leaflet yang diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan terapi. Leaflet dibuat berdasarkan penelusuran literatur melalui search engine yang kemudian informasinya dikumpulkan dan disusun dengan baik. Desain leaflet dibuat melalui website Canva. Adapun informasinya memuat tentang definisi, indikasi, kandungan turbuhaler, jenis, DAGUSIBU (dapatkan, gunakan, simpan, buang), bagian turbuhaler, cara mempersiapkan alat, dan cara menggunakan sehari-hari yang diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan terapi bagi pasien.

Asthma and Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) are health conditions that involve the respiratory system and can cause difficulty breathing. Inhaled dosage forms are preferred in the treatment of asthma and COPD because they act directly into the airway and provide high local concentrations. Symbicort Turbuhaler™ is a form of Dry Powder Inhaler (DPI) which contains the active ingredients of the ICS-LABA combination, namely budesonide and formoterol. Asthma and COPD patients must use inhalation therapy devices correctly to obtain optimal therapy results. However, data shows 50 – 80% of patients fail to use their inhalers correctly. Therefore, as a pharmacist, you are obliged to provide explanations about the correct use of inhalers to patients, such as through the Drug Information Service (PIO) with the help of health education media such as leaflets which are expected to increase the success of therapy. The leaflet was created based on literature searches via search engines where the information was then collected and arranged properly. The leaflet design was created via the Canva website. The information contains definitions, indications, turbuhaler content, types, DAGUSIBU (get, use, store, throw away), turbuhaler parts, how to prepare the tool, and how to use it daily which is expected to increase the success of therapy for patients.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Inriani Chlorella
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilakukan pada periode bulan Mei 2016 di Apotek Kimia Farma Cibubur Jakarta Timur. Hal ini bertujuan agar calon apoteker mampu memahami tugas dan tanggung jawab Apoteker Pengelola Apotek (APA) baik secara teknis farmasi maupun non teknis farmasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di apotek, serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan perapotekan. Tugas khusus yang diberikan berjudul Pola Peresepan di
Apotek Kimia Farma Cibubur Periode Bulan Mei 2016. Tugas khusus ini bertujuan untuk mendapatkan hasil gambaran pola peresepan obat terbanyak di Apotek Kimia Farma Cibubur pada Periode Bulan April 2016, mengetahui manfaat dari pola peresepan terhadap pengelolaan apotek dan pelayanan kefarmasian agar dapat diaplikasikan ke dalam pelayanan kefarmasian di apotek, serta mendapatkan gambaran jumlah penggantian Obat berdasarkan Item, Quantity, dan Item dan Quantity obat.

ABSTRACT
Work Practice Pharmacists Profession (PKPA) conducted in the period May 2016 in Kimia Farma Cibubur, East Jakarta. It is intended that the candidate the pharmacist is able to understand the duties and responsibilities of the Pharmacist business Pharmacy (APA) both technically pharmaceutical and non-technical pharmacy in accordance with the provisions of the legislation and ethics, insight, knowledge, skills and practical experience to perform the practice of pharmacy in pharmacy, as well as having a real picture about the problems of pharmacy practice and learn the strategies and activities that can be done in order to develop perapotekan. Special assignment given titled
Prescribing Patterns in Kimia Farma Cibubur period on May 2016. The aim of this special task to get the highest picture prescribing patterns in Kimia Farma Cibubur on April 2016, knowing the benefits of prescribing pattern of the pharmacy management and service pharmaceuticals that are applicable to pharmaceutical services in pharmacies, as well as providing medicine reimbursement amount by Item, quantity, and Item and quantity drug."
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Yuliana,author
"Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan UUD 1945. Salah satu pelayanan kesehatan terdekat dengan masyarakat adalah Apotek. Farmasi khususnya apoteker memiliki wewenang untuk mengendalikan sediaan farmasi dan memberikan pelayanan informasi obat. Apoteker dituntut untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku agar dapat melaksanakan interaksi langsung dengan pasien. Peran Apoteker di komunitas (apotek) sangat penting untuk meningkatkan patients safety dengan melindungi pasien dari ketidakrasionalan penggunaan obat. Apoteker harus memahami dan dapat mengidentifikasi dan mencegah permasalahan terkait obat, farmakoekonomi, dan farmasi sosial. Untuk dapat memahami dan dapat belajar menjalankan kegiatan pelayanan kefarmasian sesuai peraturan perundang-undangan maka calon apoteker melakukan praktik kerja profesi di apotek kimia farma.

Health is a human right and one of the elements of well-being that must be realized in accordance with the ideals of Indonesia as stated in the Pancasila and the 1945 Constitution. One of the closest public health service to people is Pharmacy. Pharmacists have the authority to control pharmaceutical preparations and provide drug information services. Pharmacists are required to improve the knowledge, skills and attitudes in order to carry out a direct interaction with patients. Role of Pharmacists in community (pharmacy) is very important to improve the patients safety by protecting patients from irrational use of drugs. Pharmacists must understand and be able to identify and prevent drug-related problems, pharmacoeconomics, pharmaceutical and social. To be able to understand and be able to learn to carry out activities in accordance pharmacy services legislation so prospective pharmacists practice the profession working in pharma chemical pharmacy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Meita Dwi Utami
"Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di APotek Kimia Farma bertujuan untuk mengetahui tugas dan fungsi serta wewenang apoteker di Apotek, baik sebagai Apoteker Penanggungjawab Apotek (APA) maupun sebagai Apoteker Pendamping (Aping). Setelah mengetahui tugas, fungsi, dan wewenang apoteker di Apotek diharapkan mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang dipelajari ketika nanti bekerja dan langsung berhadapan dengan pasien. Ada beberapa tugas dan kewajiban yang dilakukan oleh apoteker di Apotek yakni manajemen perbekalan farmasi dan pelayanan farmasi klinik. Manejemn perbekalan farmasi meliputi perencanaan, pengadaan, penyimpanan, dll. Sednagkan pelayanan farmasi klinik meliputi konseling, dispensing, dll. Selama kegiatan PKPA berlangsung, penulis diberikan tugas berupa analisis resep pasien diabetes melitus selama periode Mei 2016. Analisis bertujuan untuk mengetahui kelengkapan dan kerasionalitasan resep untuk penderita diabetes melitus tipe 2."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bonita Risky Aprilenia
"Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang berkaitan dengan gangguan metabolik dan ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi batas normal. Langkah-langkah upaya pencegahan dan pengendalian diabetes dapat dilakukan melalui edukasi, detesi dini faktor risiko, dan tatalaksana sesuai standar yang berlaku. Kegiatan edukasi dapat dibantu dengan menggunakan beberapa media promosi kesehatan, Media promosi kesehatan merupakan salah satu upaya untuk menyebarkan dan menampilkan pesan atau informasi oleh komunikator kepada audiens sehingga audiens dapat meningkatkan pengetahuannya dan terjadi perubahan positif, khususnya di bidang kesehatan. Media yang dapat digunakan untuk mempromosikan kesehatan dapat berupa media cetak, media elektronik, media luar ruangan, dan media sosial. Poster dan leaflet dipilih karena dapat membantu audiens menerima pesan dengan baik serta dapat meningkatkan minat audiens untuk membacanya karena dipenuhi gambar sehingga lebih menarik untuk dibaca. Materi yang tercantum dalam poster dan leaflet meliputi, pengertian, prevalensi, jenis, gejala, faktor risiko, pengobatan, pencegahan, dan bagian tubuh yang terdampak diabetes. Pembuatan media promosi kesehatan seperti poster dan leaflet yang berisi informasi dan pesan-pesan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan kepatuhan pasien sehingga dapat mengubah perilaku pasien dalam menangani suatu penyakit dan meningkatkan keberhasilan terapi serta mencegah terjadinya komplikasi atau kematian dini akibat suatu penyakit, khususnya diabetes melitus. Selain itu, leaflet juga memiliki bentuk yang sederhana, mudah dibawa dan dipindahkan dibandingkan dengan poster sehingga biasanya lebih menarik minat pembaca.

Diabetes Mellitus (DM) is a chronic disease associated with metabolic disorders and characterized by blood sugar levels exceeding normal limits. Prevention and control efforts for diabetes can be carried out through education, early detection of risk factors, and management according to applicable standards. Education activities can be aided by using various health promotion media. Health promotion media are efforts to disseminate and present messages or information from communicators to the audience, allowing the audience to increase their knowledge and create positive changes, particularly in the field of health. Media that can be used for health promotion include print media, electronic media, outdoor media, and social media. Posters and leaflets are chosen because they effectively help audiences receive messages and increase audience interest in reading due to the inclusion of images, making them more appealing. The content included in posters and leaflets covers definitions, prevalence, types, symptoms, risk factors, treatment, prevention, and body parts affected by diabetes. Creating health promotion media such as posters and leaflets containing health information and messages aims to enhance patients' knowledge, understanding, awareness, and compliance. This, in turn, can lead to changes in patient behavior in managing a disease, improving the success of therapy, and preventing complications or premature death resulting from a disease, especially diabetes mellitus. Additionally, leaflets are simple in form, easy to carry and move, compared to posters, making them more attractive to readers."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Julio Falian
"Kegiatan Praktek Kerja Profesi (PKP) bertujuan untuk memperoleh pengalaman praktis dan pemahaman tentang peran dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek. Selain itu, kegiatan PKP memfasilitasi mahasiswa dalam memahami gambaran nyata permasalahan kefarmasian di apotek. Kegiatan PKP dilaksanakan di Apotek Kimia Farma No. 50. PKP terdiri dari rangkaian kegiatan berupa penjelasan materi, diskusi, praktik lapangan, dan pelaksanaan tugas khusus. Tugas khusus yang diberikan selama PKP berjudul Pembuatan Media Promosi Kesehatan Cara Membedakan Obat Asli dan Palsu. Tujuan pembuatan tugas khusus ini yaitu untuk mengedukasi masyarakat tentang cara membedakan obat asli dan obat palsu melalui media promosi kesehatan.

Internship as a Pharmacist aimed to obtain practical experience and better understanding about roles and responsibilities of pharmacist in pharmacy management. In addition, internship facilitated the student to understand real representation of pharmacy practice problems in pharmacy. Internship implemented at Apotek Kimia Farma No. 50. Intership activities consist of description of material, discussion, practical work, and special assignment. The special assignment given during internship namely Making Health Promotions Media How to Distinguish Genuine and Counterfeit Drugs. The aim of this assignment are to educating people how to distinguish genuie and counterfeit drugs.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Inne Rosalina Yunianti
"Pharmacy is one of the health care facilities that support the health care effort. Pharmacy is a health care facility, where the pharmacist profession has devoted oath of occupation can do their responsibility, the place where practice of pharmacy and distribution of pharmaceuticals to the public. The existence of community pharmacies in the environment intended to ensure sufficient availability of pharmaceutical preparations for the community. To achieve this goal, the pharmacist needs to know how to do a proper management of pharmaceutical preparations so that the pharmaceutical preparation is always available at pharmacies and ready to be distributed to people in need. Pharmacist Internship Program ( PKPA ) conducted on June 3rd to February 29th 2016 in the Kimia Farma Num. 352 Pharmacy for prospective pharmacists have the knowledge and understanding of the pharmacy that is in terms of the implementation of pharmacy services and pharmacy management. Through the PKPA, prospective pharmacists is expected to increase the insight, knowledge and skills in managing patient care and pharmaceutical preparations in pharmacy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>