Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 132888 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Rezki Ambong
"

Dengan digitalisasi yang berkembang semakin pesat di Indonesia, transaksi uang elektronik juga semakin umum digunakan oleh karena itu pelayanan keuangan digital juga ikut berkembang, disitulah PT Allo Bank Tbk anak perusahaan dari PT CT Corpora tidak kalah bersaing dengan bank lain dengan aplikasinya yang bernama Allo Bank. Dengan banyaknya kompetitor penydia aplikasi pelayanan keuangan aplikasi Allo Bank perlu dikembangkan agar pengguna nyaman ketika menggunakan aplikasinya. Namun masih terdapat beberapa keluhan dan kesulitan yang dirasakan dalam mengoperasikan aplikasi ini. Salah satu masalah terbesar adalah tentang desain antarmuka aplikasi dan pengalaman pengguna aplikasi, maka penelitian ini akan membahas perancangan ulang antarmuka aplikasi Allo Bank untuk meningkatkan kenyamanan pengguna ketika menggunakan aplikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan Design Thinking agar solusi dari masalah yang dihasilkan dapat berorientasi terhadap kebutuhan target pengguna utama Allo Bank yaitu pengguna digital banking di Indonesia. Dengan menggunakan metode UX Goals dan SCAMPER, tools empathy map, dan beberapa tools dalam Usability Testing, penulis akan merancang rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan para penggunanya.


With the rapidly growing digitalization in Indonesia, electronic money transactions are also increasingly common. Therefore, digital financial services have also evolved, and PT Allo Bank Tbk, a subsidiary of PT CT Corpora, competes strongly with other banks through its application called Allo Bank. With numerous competitors in the financial services application market, the Allo Bank app needs to be developed to ensure users have a comfortable experience. However, there are still some complaints and difficulties when operating this application. One of the biggest problems is the application's interface design and user experience. Therefore, this research aims to redesign the interface of the Allo Bank application to improve user comfort while using the app. This research adopts the Design Thinking approach to ensure that the solutions generated are oriented towards the needs of Allo Bank's main target users, namely digital banking users in Indonesia. By utilizing the UX Goals and SCAMPER methods, empathy maps, and various tools in Usability Testing, the author will design recommendations that align with the needs of the users.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faza Azaria Kramadibrata
"Dengan kebiasaan belanja online yang meningkat di Indonesia, banyak toko ritel mulai mengembangkan aplikasi toko belanja online milik mereka sendiri untuk menjaga competitive edge perusahaan, tidak terkecuali PT Midi Utama Indonesia (AlfaMidi) dengan aplikasinya yang bernama MidiKriing. Dengan banyaknya kompetitor penydia aplikasi belanja online aplikasi MidiKriing perlu dikembangkan agar pengguna nyaman ketika menggunakan aplikasinya. Namun masih terdapat beberapa keluhan dan kesulitan yang dirasakan dalam mengoperasikan aplikasi ini. Salah satu masalah terbesar adalah tentang desain antarmuka aplikasi dan pengalaman pengguna aplikasi, maka penelitian ini akan membahas perancangan ulang antarmuka aplikasi MidiKriing untuk meningkatkan kenyamanan pengguna ketika menggunakan aplikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan Design Thinking agar solusi dari masalah yang dihasilkan dapat berorientasi terhadap kebutuhan target pengguna utama MidiKriing yaitu ibu-ibu Indonesia berusia 25-56 tahun yang sudah berkeluarga. Dengan menggunakan metode SCAMPER, tools empathy map, customer journey, dan beberapa tools dalam usability testing, penulis akan merancang rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan para penggunanya
With online shopping habits increasing in Indonesia, retail stores are starting to develop their own online shopping store applications to maintain the company's competitive advantage, including PT Midi Utama Indonesia (AlfaMidi) with its application called MidiKriing. With the competition for online shopping application providers, the MidiKriing application needs to be developed so that users are comfortable when using the application. However, there are still some complaints and difficulties that are felt in operating this application. One of the biggest problems is about the design of the application interface and the user experience of the application, so in this study we will discuss the design of the MidiKriing application interface to increase user comfort when using the application. This study uses a Design Thinking approach so that the solution of the resulting problem can be oriented to the needs of the main target users of MidiKriing, namely Indonesian mothers aged 25-56 years who are already married. Using the SCAMPER method, the empathy map tool, the customer journey, and several usability testing tools, the researcher will design recommendations that fit the needs of its users.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zachra Shafira Ramadhanty
"Seiring dengan digitalisasi, bisnis perbankan beradaptasi dengan teknologi finansial untuk mempertahankan pasar dan memenuhi ekspektasi konsumen yang bergeser ke layanan digital. Salah satu aplikasi mobile banking yang menyediakan layanan digital dengan adopsi luas di Indonesia adalah Neobank Mobile Banking. Meskipun sudah memiliki 23 juta pengguna yang terus bertambah, aplikasi ini masih menerima penilaian yang kurang memuaskan dari penggunanya, sebagaimana diketahui melalui social listening pada platform X, App Store, dan Google Play Store. Dengan itu, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi, mengingat pentingnya peran mobile banking dalam perekonomian dan tingginya penggunaan layanan tersebut di Indonesia. Penelitian dilakukan menggunakan metodologi user-centered design (UCD) sesuai dengan standar ISO 9241-210:2010 dan dilaksanakan dalam dua iterasi penuh. Iterasi pertama berfokus untuk memahami fitur yang ditawarkan aplikasi dari sisi pengguna. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan konteks penggunaan serta kebutuhan pengguna terhadap fitur yang sudah ada. Usability antarmuka aplikasi dievaluasi melalui usability testing (UT) dan kuesioner yang mencakup system usability scale (SUS), customer effort score (CES), dan customer satisfaction (CSAT). Evaluasi melibatkan 7 partisipan untuk UT dan 65 responden untuk kuesioner, yang hasilnya menunjukkan bahwa antarmuka aplikasi memerlukan perbaikan. Sementara itu, iterasi kedua bertujuan untuk mencari ide penambahan fitur atau perbaikan aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna. Wawancara juga dilaksanakan untuk menilai kembali ide-ide fitur dari iterasi pertama. Rekomendasi perbaikan antarmuka kemudian disusun sesuai dengan kebutuhan pengguna dan dievaluasi dengan menggunakan instrumen yang sama seperti sebelumnya. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pada usability aplikasi, yang dibuktikan dengan peningkatan nilai SUS dari 59,88 menjadi 82,77, penurunan nilai CES dari 3,05 menjadi 2,05, dan peningkatan nilai CSAT dari 55,38 menjadi 96,92. Kesimpulannya, redesain antarmuka pengguna aplikasi Neobank Mobile Banking berhasil meningkatkan pengalaman pengguna. Penelitian ini merekomendasikan agar penelitian serupa terus dilakukan pada aplikasi mobile banking lainnya di Indonesia untuk meningkatkan kepuasan dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

With the advent of digitalization, the banking business is adapting to financial technology to retain its market and meet consumer expectations, which are shifting towards digital services. One mobile banking application that provides digital services with widespread adoption in Indonesia is Neobank Mobile Banking. Despite having 23 million users and growing, the application still receives unsatisfactory ratings from its users, as obtained through social listening on platform X, the App Store, and Google Play Store. Accordingly, this research aims to evaluate and improve the user experience of the application, considering the importance of mobile banking in the economy and the high usage of these services in Indonesia. This research was conducted using the user-centered design (UCD) methodology according to ISO 9241-210:2010 standards and was carried out in two full iterations. The first iteration focused on understanding the features offered by the application from the user’s perspective. Interviews were conducted to gain context on the usage and user needs concerning existing features. The usability of the application interface was evaluated through usability testing (UT) and questionnaires, which included the System Usability Scale (SUS), Customer Effort Score (CES), and Customer Satisfaction (CSAT). The evaluation involved 7 participants for UT and 65 respondents for the questionnaire, the results of which indicated that the application interface needed improvement. The second iteration aimed to generate ideas for feature additions or application improvements based on user needs. Interviews were also conducted to reassess the feature ideas from the first iteration. Interface improvement recommendations were then compiled according to user needs and evaluated using the same instruments as before. The evaluation results showed an improvement in the application's usability, evidenced by an increase in SUS score from 59.88 to 82.77, a decrease in CES from 3.05 to 2.05, and an increase in CSAT score from 55.38 to 96.92. In conclusion, the redesign of the Neobank Mobile Banking application’s user interface successfully improved the user experience. This study recommends that similar research be continuously conducted on other mobile banking applications in Indonesia to enhance overall user satisfaction and experience."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hannan Massimo Madjid
"Seiring dengan digitalisasi, bisnis perbankan beradaptasi dengan teknologi finansial untuk mempertahankan pasar dan memenuhi ekspektasi konsumen yang bergeser ke layanan digital. Salah satu aplikasi mobile banking yang menyediakan layanan digital dengan adopsi luas di Indonesia adalah Neobank Mobile Banking. Meskipun sudah memiliki 23 juta pengguna yang terus bertambah, aplikasi ini masih menerima penilaian yang kurang memuaskan dari penggunanya, sebagaimana diketahui melalui social listening pada platform X, App Store, dan Google Play Store. Dengan itu, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi, mengingat pentingnya peran mobile banking dalam perekonomian dan tingginya penggunaan layanan tersebut di Indonesia. Penelitian dilakukan menggunakan metodologi user-centered design (UCD) sesuai dengan standar ISO 9241-210:2010 dan dilaksanakan dalam dua iterasi penuh. Iterasi pertama berfokus untuk memahami fitur yang ditawarkan aplikasi dari sisi pengguna. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan konteks penggunaan serta kebutuhan pengguna terhadap fitur yang sudah ada. Usability antarmuka aplikasi dievaluasi melalui usability testing (UT) dan kuesioner yang mencakup system usability scale (SUS), customer effort score (CES), dan customer satisfaction (CSAT). Evaluasi melibatkan 7 partisipan untuk UT dan 65 responden untuk kuesioner, yang hasilnya menunjukkan bahwa antarmuka aplikasi memerlukan perbaikan. Sementara itu, iterasi kedua bertujuan untuk mencari ide penambahan fitur atau perbaikan aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna. Wawancara juga dilaksanakan untuk menilai kembali ide-ide fitur dari iterasi pertama. Rekomendasi perbaikan antarmuka kemudian disusun sesuai dengan kebutuhan pengguna dan dievaluasi dengan menggunakan instrumen yang sama seperti sebelumnya. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pada usability aplikasi, yang dibuktikan dengan peningkatan nilai SUS dari 59,88 menjadi 82,77, penurunan nilai CES dari 3,05 menjadi 2,05, dan peningkatan nilai CSAT dari 55,38 menjadi 96,92. Kesimpulannya, redesain antarmuka pengguna aplikasi Neobank Mobile Banking berhasil meningkatkan pengalaman pengguna. Penelitian ini merekomendasikan agar penelitian serupa terus dilakukan pada aplikasi mobile banking lainnya di Indonesia untuk meningkatkan kepuasan dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

With the advent of digitalization, the banking business is adapting to financial technology to retain its market and meet consumer expectations, which are shifting towards digital services. One mobile banking application that provides digital services with widespread adoption in Indonesia is Neobank Mobile Banking. Despite having 23 million users and growing, the application still receives unsatisfactory ratings from its users, as obtained through social listening on platform X, the App Store, and Google Play Store. Accordingly, this research aims to evaluate and improve the user experience of the application, considering the importance of mobile banking in the economy and the high usage of these services in Indonesia. This research was conducted using the user-centered design (UCD) methodology according to ISO 9241-210:2010 standards and was carried out in two full iterations. The first iteration focused on understanding the features offered by the application from the user’s perspective. Interviews were conducted to gain context on the usage and user needs concerning existing features. The usability of the application interface was evaluated through usability testing (UT) and questionnaires, which included the System Usability Scale (SUS), Customer Effort Score (CES), and Customer Satisfaction (CSAT). The evaluation involved 7 participants for UT and 65 respondents for the questionnaire, the results of which indicated that the application interface needed improvement. The second iteration aimed to generate ideas for feature additions or application improvements based on user needs. Interviews were also conducted to reassess the feature ideas from the first iteration. Interface improvement recommendations were then compiled according to user needs and evaluated using the same instruments as before. The evaluation results showed an improvement in the application's usability, evidenced by an increase in SUS score from 59.88 to 82.77, a decrease in CES from 3.05 to 2.05, and an increase in CSAT score from 55.38 to 96.92. In conclusion, the redesign of the Neobank Mobile Banking application’s user interface successfully improved the user experience. This study recommends that similar research be continuously conducted on other mobile banking applications in Indonesia to enhance overall user satisfaction and experience."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Magnolia Fayza Zulkary
"Seiring dengan digitalisasi, bisnis perbankan beradaptasi dengan teknologi finansial untuk mempertahankan pasar dan memenuhi ekspektasi konsumen yang bergeser ke layanan digital. Salah satu aplikasi mobile banking yang menyediakan layanan digital dengan adopsi luas di Indonesia adalah Neobank Mobile Banking. Meskipun sudah memiliki 23 juta pengguna yang terus bertambah, aplikasi ini masih menerima penilaian yang kurang memuaskan dari penggunanya, sebagaimana diketahui melalui social listening pada platform X, App Store, dan Google Play Store. Dengan itu, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi, mengingat pentingnya peran mobile banking dalam perekonomian dan tingginya penggunaan layanan tersebut di Indonesia. Penelitian dilakukan menggunakan metodologi user-centered design (UCD) sesuai dengan standar ISO 9241-210:2010 dan dilaksanakan dalam dua iterasi penuh. Iterasi pertama berfokus untuk memahami fitur yang ditawarkan aplikasi dari sisi pengguna. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan konteks penggunaan serta kebutuhan pengguna terhadap fitur yang sudah ada. Usability antarmuka aplikasi dievaluasi melalui usability testing (UT) dan kuesioner yang mencakup system usability scale (SUS), customer effort score (CES), dan customer satisfaction (CSAT). Evaluasi melibatkan 7 partisipan untuk UT dan 65 responden untuk kuesioner, yang hasilnya menunjukkan bahwa antarmuka aplikasi memerlukan perbaikan. Sementara itu, iterasi kedua bertujuan untuk mencari ide penambahan fitur atau perbaikan aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna. Wawancara juga dilaksanakan untuk menilai kembali ide-ide fitur dari iterasi pertama. Rekomendasi perbaikan antarmuka kemudian disusun sesuai dengan kebutuhan pengguna dan dievaluasi dengan menggunakan instrumen yang sama seperti sebelumnya. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pada usability aplikasi, yang dibuktikan dengan peningkatan nilai SUS dari 59,88 menjadi 82,77, penurunan nilai CES dari 3,05 menjadi 2,05, dan peningkatan nilai CSAT dari 55,38 menjadi 96,92. Kesimpulannya, redesain antarmuka pengguna aplikasi Neobank Mobile Banking berhasil meningkatkan pengalaman pengguna. Penelitian ini merekomendasikan agar penelitian serupa terus dilakukan pada aplikasi mobile banking lainnya di Indonesia untuk meningkatkan kepuasan dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

With the advent of digitalization, the banking business is adapting to financial technology to retain its market and meet consumer expectations, which are shifting towards digital services. One mobile banking application that provides digital services with widespread adoption in Indonesia is Neobank Mobile Banking. Despite having 23 million users and growing, the application still receives unsatisfactory ratings from its users, as obtained through social listening on platform X, the App Store, and Google Play Store. Accordingly, this research aims to evaluate and improve the user experience of the application, considering the importance of mobile banking in the economy and the high usage of these services in Indonesia. This research was conducted using the user-centered design (UCD) methodology according to ISO 9241-210:2010 standards and was carried out in two full iterations. The first iteration focused on understanding the features offered by the application from the user’s perspective. Interviews were conducted to gain context on the usage and user needs concerning existing features. The usability of the application interface was evaluated through usability testing (UT) and questionnaires, which included the System Usability Scale (SUS), Customer Effort Score (CES), and Customer Satisfaction (CSAT). The evaluation involved 7 participants for UT and 65 respondents for the questionnaire, the results of which indicated that the application interface needed improvement. The second iteration aimed to generate ideas for feature additions or application improvements based on user needs. Interviews were also conducted to reassess the feature ideas from the first iteration. Interface improvement recommendations were then compiled according to user needs and evaluated using the same instruments as before. The evaluation results showed an improvement in the application's usability, evidenced by an increase in SUS score from 59.88 to 82.77, a decrease in CES from 3.05 to 2.05, and an increase in CSAT score from 55.38 to 96.92. In conclusion, the redesign of the Neobank Mobile Banking application’s user interface successfully improved the user experience. This study recommends that similar research be continuously conducted on other mobile banking applications in Indonesia to enhance overall user satisfaction and experience."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fira Atiqah Ramadhani
"Munculnya pandemi COVID-19 di Indonesia memberikan dampak bagi seluruh masyarakat, khususnya teknisi servis perangkat elektronik. Kegiatan jual-beli untuk servis menjadi terganggu akibat adanya pembatasan sosial yang diterapkan di Indonesia. Urgent.id adalah salah satu aplikasi buatan Indonesia yang menawarkan servis perangkat elektronik secara online. Tinggi nya angka pengguna smartphone serta internet di Indonesia dapat membuka peluang Urgent.id untuk terus berkembang, salah satu nya pada desain antar muka. Dengan mengimplementasi pendekatan Design Thinking serta Kansei Engineering, studi ini memiliki tujuan utama yaitu untuk meningkatkan kualitas aplikasi Urgent.id. Hasil akhir yang dikeluarkan dari studi ini adalah prototipe high-fidelity desain antarmuka baru aplikasi Urgent.id.

The outbreak of the COVID-19 pandemic in Indonesia has impacted the entire community, particularly electronic device service personnel. Trading operations for services have been hampered as a result of societal constraints imposed in Indonesia. Urgent.id is an Indonesian application that provides online assistance for electronic gadgets. The high number of smartphone and internet users in Indonesia may provide potential for Urgent.id to expand, one of which is in interface design. This study's major goal is to improve the quality of the Urgent.id application by adopting the Design Thinking and Kansei Engineering techniques. The study's final product is a high-fidelity prototype of the redesigned Urgent.id application interface design."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanafa Hasnata
"Transformasi teknologi yang kuat telah memicu inovasi pada pelayanan publik dengan mengubah cara informasi dan layanan disampaikan kepada masyarakat. Untuk mewujudkan smart governance, Pemerintah Kota Bogor memperkenalkan aplikasi seluler yang memungkinkan masyarakat berpartisipasi dan berkontribusi pada kebijakan dan layanan publik. SiBadra, aplikasi seluler yang disebutkan di atas, masih menghadapi masalah kegunaan. Untuk mengatasinya, desain ulang antarmuka pengguna diusulkan sebagai solusi yang akan memenuhi kebutuhan pengguna. Karena kerangka kerja yang berorientasi terhadap pengguna, metode design thinking digunakan. Temuan penelitian ini direalisasikan melalui proses rapid prototyping ke dalam prototipe desain antarmuka pengguna dan divalidasi menggunakan sekelompok metrik penilaian usability testing.
Technology's profound transformations have sparked public sector innovation by transforming how information and services are delivered to the public. To achieve smart governance, the Bogor City government introduced a mobile application to enable participation and allow them to contribute to public policies and services. SiBadra, the aforementioned mobile application, is still afflicted with usability issues. To tackle it, a user interface redesign is proposed as a solution that will better fit the user's needs. For its user-oriented framework, the design thinking method was utilized. The findings of this study were conveyed through rapid prototyping into user interface design prototypes and validated using a selection of usability testing scoring metrics."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nababan, Jane Dumatua Marta
"Pesatnya perkembangan teknologi di era modern telah mengubah cara hidup masyarakat. Budaya literasi Indonesia yang masih rendah ditambah dengan adanya pandemi COVID-19 memberikan dampak yang cukup signifikan pada operasional Perpustakaan Nasional Repiblik Indonesia yang berujung pada urgensi untuk mengembangkan platform perpustakaan digital bernama iPusnas Indonesia yang masih memiliki cukup banyak permasalahan. Penelitian ini berpedoman pada metodologi design thinking yang akan digunakan sebagai kerangka utama penelitian bersamaan dengan metode konsep berpikir Six Hats Thinking untuk menyelesaikan permasalahan, yang tentunya juga didukung oleh beberapa analisis statistik lainnya dalam melakukan proses pengumpulan dan pengolahan data. Hasil akhir dari penelitian ini berupa prototipe high fidelity desain antarmuka iPusnas yang dihasilkan melalui beberapa kali pengujian usability dan pengukuran kepuasan menggunakan kuesioner PSSUQ.

The rapid development of technology in the modern era has changed the way people live. Especially today, Indonesian low literacy culture and the COVID-19 pandemic affect the operational of the National Library of Indonesia which leads to the urgency to develop its digital library platform, named iPusnas Indonesia that still has quite a lot of problems. This research was guided by design thinking methodology that will be used as the main framework along with the six hats thinking method to solve problems alongside with other several statistical analyses for data gathering and processing. The output of this research is in a form of user interface high fidelity prototype after several usability testing and satisfaction measurement using the PSSUQ questionnaire."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhira Zahra
"Kemajuan dan perubahan teknologi pada era digital telah mempengaruhi berbagai industri termasuk industri keuangan untuk menyediakan layanan self-service. Salah satu dari layanan ini adalah mobile banking. Saat ini, hampir seluruh bank memanfaatkan layanan mobile banking, termasuk Bank Pembangunan Daerah (BPD). Dengan semakin meningkatnya persaingan antar bank, BPD harus mampu bersaing di pasar jasa keuangan dengan meningkatkan strategi usahanya. Salah satu usaha meningkatkan pengalaman pengguna bank adalah mengembangkan layanan mobile banking agar sesuai dengan kebutuhan pengguna dan kemudahan penggunaan. Dalam penelitian ini, studi kasus yang diangkat adalah meningkatkan kualitas desain antarmuka Sumut Mobile (aplikasi layanan m-banking BPD Sumatera Utara). Penelitian ini berpedoman pada pendekatan design thinking yang digunakan sebagai kerangka utama penelitian untuk menyelesaikan permasalahan, yang juga didukung oleh beberapa analisis statistik lainnya dalam melakukan proses pengumpulan dan pengolahan data. Hasil akhir yang didapatkan dari penelitian ini adalah prototipe high fidelity desain antarmuka Sumut Mobile yang telah dievaluasi melalui beberapa kali pengujian usability dan pengukuran kepuasan menggunakan kuesioner PSSUQ.

Technological advances and changes in the digital era have influenced various industries including the financial industry to provide self-service to their customers. One of these services is mobile banking. Currently, almost all banks utilize mobile banking services, including Regional Development Banks (BPD). With increasing competition between banks, BPD banks must be able to compete in the financial services market by improving their business strategy. An effort to improve the user experience of banks is to develop mobile banking services to suit their users’ needs and ease of use. The case study raised in this research is to improve the quality of Sumut Mobile’s (BPD Bank of North Sumatra m-banking service application) interface design. This research is guided by the design thinking approach which is used as the main research framework to tackle the problem, and is also supported by several other statistical analyzes in the process of collecting and processing data. The final result obtained from this study is a high fidelity prototype of the Sumut Mobile interface design which has been evaluated through several usability tests and satisfaction measurements using the PSSUQ questionnaire."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devin Muhammad Hanif
"Pandemi telah membuat banyak orang kesulitan untuk melakukan beberapa aktivitas dan mendorong orang untuk lebih banyak menggunakan aplikasi seluler. Dengan munculnya aplikasi seluler secara global, aplikasi kesehatan tidak terkecuali. Salah satu contohnya adalah dorongan angka unduhan Mobile JKN, sebuah aplikasi yang dirilis oleh BPJS Kesehatan yang bertujuan untuk mempermudah dalam mendapatkan informasi dan layanan bagi warga negara Indonesia. Bapak Ali Ghufron Mukti, Direktur Utama BPJS Kesehatan, menargetkan peningkatan jumlah peserta BPJS Kesehatan menjadi 244,9 juta pengguna pada akhir tahun 2022 dan juga memiliki target yang telah ditetapkan sebelumnya untuk mencapai 265 juta peserta pada tahun 2024. Namun, aplikasi tersebut telah menuai banyak kritik dari para penggunanya. Melalui tulisan ini, Penulis berupaya meningkatkan Mobile JKN untuk lebih meningkatkan kemudahan penggunaan dan kepuasan pengguna. Penelitian ini mengikuti pendekatan design thinking dengan menggunakan berbagai tools yaitu Kansei engineering, PSSUQ, usability testingprototyping, dan lainnya, untuk membantu pembuatan prototipe yang bertujuan untuk perbaikan dari desain awal Mobile JKN.

The pandemic has made it difficult for a lot of people to carry out several activities and has pushed people into resorting to the use of mobile applications even more. With the rise of mobile apps globally, health apps are no exceptions. One example is the push of download numbers of Mobile JKN, an application released by BPJS Kesehatan serving purpose of easier information and service obtaining for Indonesian citizens. Mr. Ali Ghufron Mukti, BPJS Kesehatan’s Managing Director, they have targeted an increase of total BPJS members to 244,9 million by the end of 2022 while also having a previously set target of reaching 265 million members in 2024. However, the app has garnered many criticisms from its users. Through this paper, Author attempts on improving Mobile JKN
to further improve ease of use and user satisfaction. This study follows the approach of design thinking while utilizes various tools, namely Kansei engineering, PSSUQ, usability testing, prototyping, and more, to help the creation of a prototype that is aimed to be an improvement over the original design of Mobile JKN.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>