Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176861 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ratri Widya Nadiafalah
"Likuefaksi merupakan salah satu dampak dari gempa bumi yang berupa fenomena dimana tanah kehilangan kekuatan gesernya sehingga berubah dari padat menjadi cair. Dalam memahami fenomena ini, berbagai metode telah dikembangkan baik metode semi-empiris maupun metode numerik. Berbagai metode ini dapat digunakan untuk menganalisis potensi likuefaksi serta pergeseran lateral yang dapat terjadi. Pada penelitian ini, digunakan dua metode yaitu numerik oleh aplikasi CLiq dan semi-empiris oleh Opensees untuk menganalisis fenomena likuefaksi. CLiq akan menganalisis secara semi-empiris. Sementara opensees akan menganalisis dengan bantuan PM4Sand dan PM4Silt

Liquefaction is one of the effects of an earthquake in the form of a phenomenon where the soil loses its shear strength so that it changes from solid to liquid. To understand more about this phenomenon, various methods have been developed, both semi-empirical methods and numerical methods. These various methods can be used to analyze the potential for liquefaction and lateral displacements that may occur. In this study, two methods were used, namely numerical by the CLiq application and semi-empirical by Opensees to analyze the liquefaction phenomenon. CLiq will analyze using semi-empirical method. While Opensees will analyze with the help of PM4Sand and PM4Silt."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Azzahra
"Likuefaksi merupakan perubahan bentuk tanah dari padat menjadi cair ketika tegangan efektif mencapai nilai nol menyebabkan tanah kehilangan kekuatannya akibat beban berulang. Gempa Palu pada tahun 2018 berkekuatan 7.5 memicu terjadinya likuefaksi salah satunya terjadi di Desa Lolu. Dampak kerusakan dan korban jiwa yang ditimbulkan dari likuefaksi dapat melebihi dari dampak yang disebabkan oleh gempa bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi terjadinya likuefaksi, peningkatan tekanan air pori, perpindahan lateral di Desa Lolu yang terjadi pada zona dengan pergerakan lateral besar. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi likuefaksi adalah metode yang dikembangkan oleh Boulanger & Idriss (2014) dengan nilai faktor keamanan (FS) sebagai acuan berdasarkan Cyclic Resistance Ratio (CRR) dan Cyclic Stress Ratio (CSR) menggunakan aplikasi CLiq dan analisis tegangan efektif (ESA) menggunakan Opensees dengan model konstitutif PM4Sand dan PM4Silt oleh Boulanger & Ziotopoulou (2018) dan elemen SSPquadUP. Hasil CLiq dan Opensees menunjukkan tanah yang terlikuefaksi cukup tebal dan dalam. Lapisan tanah yang terlikuefaksi yang cukup tebal dan tanah yang didominasi oleh jenis tanah pasir (sand) yang menyebabkan terjadinya pergerakan lateral besar. Peningkatan tekanan air pori yang terjadi cukup signifikan akibat Gempa Palu dan disipasi tekanan air pori yang cukup lambat karena permeabilitas tanah yang rendah

Liquefaction is the change of soil from solid to liquid when the effective stress reaches zero causing the soil to lose its strength due to cyclic loading. The Palu earthquake in 2018 magnitude 7.5 triggered liquefaction, one of which occurred in Lolu Village. The damage and loss of life caused by liquefaction can exceed the impact caused by earthquakes. The objective of this research is to identify the potential for liquefaction, increase in pore water pressure, and lateral displacement in Lolu Village which occurs in zones with large lateral movements. The method used to identify liquefaction potential is the method developed by Boulanger & Idriss (2014) which refers to the safety factor (FS) value based on the Cyclic Resistance Ratio (CRR) and Cyclic Stress Ratio (CSR) using CLiq application and Effective Stress Analysis (ESA) using Opensees with constitutive models PM4Sand and PM4Silt by Boulanger & Ziotopoulou (2018) and SSPquadUP elements. The CLiq and Opensees results show that the liquefied soil is thick. The thick liquefied soil layer and the soil layer is dominated by sand caused large lateral displacement. The significant increase in pore water pressure caused by the Palu Earthquake and the slow dissipation of pore water pressure due to low soil permeability."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dicky Alamsyah
"Likuifaksi merupakan suatu fenomena di mana suatu tanah kehilangan kekuatan dan kekakuan akibat adanya tegangan yang mengakibatkan perubahan wujud dari padat menjadi cair. Tujuan penulisan skripsi adalah untuk menganalisa potensi likuifaksi pada Desa Lolu akibat gempa di Sulawesi Tengah tahun 2018 pada zona pergerakan lateral kecil lalu membandingkan dengan zona pergerakan lateral besar, di mana terdapat dua zona yang mengalami pergerakan berbeda dari segi jaraknya. Terdapat beberapa metode untuk mengevaluasi potensi likuifaksi pada suatu lapisan tanah, diantaranya yang digunakan penulis adalah metode tegangan siklik yaitu CSR dan CRR oleh Idriss yaitu membandingkan kuat tegangan yang diterima dengan tahanan dari tanah itu sendiri menggunakan data CPT dari setiap titik sondir yang dibandingkan dengan data uji gradasi butiran. Banyaknya uji yang dilakukan pada tiap titik sondir dan titik bor menghasilkan berbagai variasi hasil dengan tingkat potensi berbeda tergantung pada lokasi titik yang diuji. Pada beberapa titik sondir dengan posisi cukup jauh dari zona pergerakan lateral besar masih memiliki potensi likuifaksi yang dangkal tak sampai 3 m, sedangkan titik yang berdekatan dengan zona pergerakan lateral besar memiliki jenis tanah dan potensi yang hampir sama dengan kedalaman dapat mencapai kedalaman 10 m. Jenis tanah pada hampir keseluruhan titik atau pada Desa Lolu memiliki komposisi gradasi yang didominasi oleh pasir. Penelitian memiliki hasil yang cukup baik dan memiliki korelasi antara kedua metode, namun adanya perbandingan dengan data-data dari pihak atau lembaga yang ikut serta dalam penelitian likuifaksi di Desa Lolu dan sekitarnya akan menghasilkan evaluasi yang lebih baik pula.

Liquefaction is a phenomenon where there is a land that loses strength and stiffness which is a stress that turns into solid. This thesis aims to analyze the potential liquefaction in Lolu Village due to the earthquake in Central Sulawesi in 2018 based on the lateral zone and then compare with the large lateral movement zone, which one needs two zones that change direction and differ from the distance. There are several methods to increase the liquefaction potential in several layers of soil, which the author uses is the cyclic stress method, namely CSR and CRR by Idriss that is to compare the strength of the voltage received with resistance from the soil itself using CPT data from each test point compared with the grading test data. The number of trials conducted at each sondir point and drill point produce variations in results with different potential levels depending on the location of the point being offered. At some cone penetration test points with a large enough position from the zone of large lateral movements still have a shallow liquefaction potential which is not up to 3 m, while the points that are connected with large lateral zones of soil material and the potential equal to the available reach 10 m. Soil types in most points or in Lolu village have a grading composition approved by sand. The research has quite good results and has between the two methods, but there are differences with the data from parties or institutions that participated in the liquefaction research in Lolu Village and its surroundings will produce a better evaluation as well."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurizkatilah
"Likuifaksi merupakan fenomena alam dimana material granular tanah dari bentuk solid berubah menjadi bentuk cair. Likuifaksi merupakan salah satu dampak dari terjadinya gempa bumi yang terjadi pada saat gempa Palu, tahun 2018 yang lalu. Desa Lolu merupakan wilayah yang terdampak dari likuifaksi ini dengan ditemukannya zona yang mengalami pergerakan lateral mencapai 70 m. Kali ini penulis akan melakukan analisis terhadap zona tersebut berdasarkan data uji lapangan, Standard Penetration Test (SPT) dan data uji laboratorium, Gradasi Butiran (Sieve Analysis dan Hydrometer). Data SPT akan diolah menggunakan sebuah metode yang dikembangkan oleh Idriss dan Boulanger yang mengacu pada nilai faktor keamanan tanah sebagai bahan untuk mengevaluasi potensi likuifaksi. Sedangkan pada uji gradasi butiran, evaluasi potensi likuifaksi dilakukan dengan acuan potensi likuifaksi berdasarkan gradasi butiran yang dikemukakan oleh Tsuchida, koefisien keseragaman, serta koefisien kelengkungan dari tanah yang mengalami likuifaksi. Penelitian ini dilakukan karena adanya dugaan bahwa ada beberapa faktor yang yang menyebabkan perubahan perilaku tanah menjadi benda cair ketika diberikan beban siklik yang berasal dari gempa bumi. Hasil penelitian pada akhirnya akan menjelaskan pada kedalaman berapa saja likuifaksi dapat ditemukan pada zona dengan pergerakan lateral besar.

Liquefaction is a natural phenomenon in which soil granular material from a solid form turns into a liquid form. Liquefaction is one of the impacts of the earthquake that occurred during the Palu earthquake in 2018. Lolu Village is an area affected by this liquefaction that experiences lateral movement reaching 70 m. This time, the author will conduct an analysis of the zone which has large lateral movemnets based on field test data, Standard Penetration Test (SPT) and laboratory test data, Grain Size Distribution Test (Sieve Analysis and Hydrometer). SPT data will be processed using a method developed by Idriss and Boulanger which refers to the value of the soil safety factor as a material to evaluate the potential liquefaction. Whereas in grain grading test, evaluation of liquefaction potential is carried out with reference to liquefaction potential based on grain grading proposed by Tsuchida, the coefficient of uniformity, and the coefficient of curvature of the liquefied soil. This research was conducted because there was a suspicion that there were several factors that caused changes in soil behavior into liquid objects when given cyclic loads originating from earthquakes. The results of the research will finally explain at what depth liquefaction can be found in zones with large lateral movements.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hidayat
"ABSTRAK
Proses pencairan batubara adalah konversi batubara menjadi bahan bakar cair, dengan cara menaikkan rasio hidrogen/karbon dalam batubara mendekati rasio hidrogen/ karbon dalam minyak bumi. Contoh batubara dipilih dari tiga daerah. yang dengan analisis, batubara ini dapat ditentukan peringkatnya yaitu : Banjarsari : lignit A, Banko : subbituminus B, dan Kal-Tian : bituminus C.
Percobaan dilakukan dalam otoklaf, dengan tekanan awal hidrogen 100 bar, minyak residu sebagai pelarut donor hidrogen dan katalis CoMo. Kondisi operasi proses divariasi pada temperatur (T) : 375 0-450 °C, waktu (t) : 30-75 menit, dan rasio batubara/pelarut (B/P) : 1/3, 1/2, 2/3, 1/1.
Hasil penelitian dari ketiga peringkat batubara menunjukkan kondisi operasi optimum dicapai pada T = 425 °C, t = 45 menit, dan rasio B/P = 2/3. Konversi produk maksimum pada kondisi tersebut di atas berturut-turut untuk lignit A : 83,96 %, subbituminus B : 80,04%, dan bituminus C : 77,55 %. Sedang konsumsi hidrogen untuk setiap batubara berturut-turut 4,66 %, 3,98 %, dan 3,63 %.

ABSTRACT
The Influence -Of Coal Rank And Operation Condition At Coal Liquefaction Process Liquefaction process of coal converts a coal to a liquid fuel by increasing the hydrogen/carbon ratio of coal similar in crude oil. Coal sampels are selected from three regions and by analysis, these coals are ranked as follow : Banjarsari as lignit A, Banko as subbituminus B, and Kal-Tim as bituminus C.
The experiment were carried out in an autoclave, with initial hydrogen pressure 100 bar, residue oil as solvent hydrogen donor and Coro catalyst. Operation condition process was varied at temperature (T) from 375 °C - 45G °C, time (t) from 30 - 75 minutes, and coal/solvent (B/P) ratio 1/3 , 1/2 , 2/3 , 1/1.
The results of the research from third of coals rank was showed at operation condition optimum was achieved at T : 425 °C, t : 45 minutes, and B/P ratio : 2/3. The maximum products conversion with the condition a bove respectively of lignit A : 83,96 %, subbituminus B 80,04 %, and bituminus C : 77,55 %. Meanwhile hydrogen consumtions of each coals are : 4,66 %, 3,98 %, and 3,63 %.
"
Depok: Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernandus Baiin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49227
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danny May
"Jumlah cadangan batubara Indonesia diketahui mencapai 36,3 milyar ton dengan cadangan terukur mencapai 4.966 juta ton. Jika ditinjau berdasarkan jenis batubaranya, endapan batubara Indonesia masih relatif muda. Sehingga sebagian besar termasuk peringket rendah (lignit) 58,6%. Batubara ini belum digunakan secara maksimal karena memiliki kandungan panas yang rendah dan kandungan air yang tinggi. Dan diperkirakan cadangan minyak bumi Indonesia akan habis pada tahun 2010 jika tidak ditemukan cadangan minyak baru. Oleh karena itu perlu diupayakan mencari alternatif baru untuk penyediaan bahan bakar minyak. Batubara peringkat rendah memiliki peluang besar sebagai alternatif pengganti minyak mentah melalui proses pencairan.
Kilang-kilang minyak bumi mengbasilkan residu sekitar 60% lebih dari produk distilasi yang dihasilkan. Minyak ini sangat sulit untuk diproses kembali menjedi komponen distilat seperti gasoline don kerosin, sehingga harga jualnya pun relatif rendah. Jadi dengan penempan tekoologi co-processing batubara dan minyak residu diharapkan dapat memfasilitasi leilang minyak tersebut.
Penelitian pencairan co-processing batubara muda dengan residu minyak vakum sebagai pelarut dilakukan di dalam autocleve 5 liter berpengaduk. Batubara yang digunakan adalah batubara Banko Selatan 200 mesh (74 μm) dan residu yang digunakan adalah yang berasal dari UP III Plaju, Sumatem Selatan. Kondisi operasi yang dipilih yaitu temperatur 450ºC, tekanan awal hidrogen 80 kg/cm².g dan waktu reaksi adalah 60 menit. Katalis yang digunakan adalah γ-FeOOH dengan ukuran 0,5 μm dan konsentrasi 1% mafc sebagai Fe serta rasio mol Sulfur/Fe = 3.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan perbandingan solvent/coal (S/C) yang semakin besar yield distilat yang diperoleh semakin besar. Sedangkan produk gas yang dihasilkan relatif semakin kecil dengan penambahan pelarut. Dari hasil penelitian juga dapat dilihat bahwa residu minyak vakum juga terkonversi menjadi fraksi-fraksi yang lebih ringan (ter-upgrading).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49236
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gagas Wicaksana
"Likuefaksi merupakan salah satu fenomena yang dapat terjadi saat tanah diberi beban siklik. Fenomena likuefaksi terjadi saat gempa Palu 2018, dimana terjadi perpindahan lateral kecil dan perpindahan lateral besar pada lokasi yang berdekatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tekanan air pori berlebih, regangan, dan lateral pada kedua lokasi dengan perbedaan perpindahan lateral tersebut. Penelitian dilakukan dengan melakukan pemodelan menggunakan software OpenSees dengan model konstitutif PM4Sand dan PM4Silt. Dalam melakukan pemodelan dengan software OpenSees, penentuan parameter menjadi penting. Adanya perbedaan pada parameter undrained shear strength, relative density, CRR, hpo, dan permeabilitas menghasilkan respon yang berbeda. Pada model perpindahan lateral besar, terdapat lebih banyak jenis tanah lempung dan lanau dibandingkan pada model perpindahan lateral kecil yang sebagian besar merupakan tanah berpasir. Tekanan air pori yang terjadi pada model perpindahan lateral besar memiliki nilai yang lebih besar dan terdisipasi lebih lambat. Hal ini juga berbanding lurus dengan respon regangan geser dan perpindahan lateral, dimana nilai dan lokasi terjadinya regangan geser yang besar lebih banyak dibandingkan model perpindahan lateral kecil.

Liquefaction is one of the phenomena that can occur when the soil is given a cyclic load. The liquefaction phenomenon occurred during the 2018 Palu earthquake, where small lateral displacements and large lateral displacements occurred at adjacent locations. This study aims to determine the response of excess pore water pressure, strain, and lateral at both locations with differences in the lateral displacements. The research was conducted by modelling using OpenSees software with PM4Sand and PM4Silt constitutive models. Determining parameters is important when using OpenSees software. The differences in the parameters of undrained shear strength, relative density, CRR, hpo, and permeability resulted in different responses. In the large lateral displacement model, there are more types of clay and silt than in the small lateral displacement model, which is mostly sandy soil. The pore water pressure that occurs in the large lateral displacement model has a greater value and dissipates more slowly. It is also directly proportional to the response of shear strain and lateral displacement, where the value and location of the occurrence of large shear strains are more than the small lateral displacement models.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kanaya Diva Rusmiadi
"Fenomena likuefaksi akibat beban dinamis biasanya terjadi pada jenis tanah tidak berkohesi (cohesionless soil) karena sifatnya yang tidak memiliki daya lekat antar partikel. Kerikil merupakan contoh tanah tidak berkohesi namun kerentanan terhadap likuefaksi tergolong rendah karena sifatnya yang mudah mengalirkan air  pori. Namun, sebuah deposit tanah tidak hanya terdiri atas satu jenis tanah saja, yang menyebabkan kemungkinan terjebaknya air pori berlebih ketika tanah tersebut dikenai beban gempa sehingga meningkatkan kerentanan terhadap likuefaksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui respons tekanan air pori, regangan geser, dan perpindahan lateral pada tanah pasir – kerikil apabila dikenai beban gempa. Penelitian ini menggunakan gerak tanah gempa Palu 2018 sebagai beban dinamis karena gerak tanah ini menyebabkan terjadinya salah satu fenomena likuefaksi paling buruk yang terjadi di Indonesia. Dilakukan permodelan dua deposit tanah hingga kedalaman 30 meter menggunakan model konstitutif PM4Sand dan PM4Silt dan elemen SSPquadUP. Pemodelan dilakukan software OpenSees dengan analisis berbasis nonlinear dynamic Effective Stress Analysis (ESA). Didapatkan penemuan bahwa besarnya perbedaan permeabilitas antarlapisan dapat meningkatkan kerentanan likuefaksi, termasuk pada tanah kerikil. Selain itu, respons tekanan air pori, regangan geser, dan perpindahan lateral memiliki hubungan dan sangat bergantung dengan gerak tanah yang digunakan.

Liquefaction due to dynamic loads usually occurs in cohesionless soils due to their lack of adhesion between particles. Gravel is an example of non-cohesive soil, but it has lower susceptibility to liquefaction because of how easily it drains pore water. However, a soil deposit does not consist of only one type of soil. This then creates the possibility of trapping excess pore water pressure when the soil is subjected to an earthquake thereby increasing its susceptibility to liquefaction. This research was conducted to find out the response of pore water pressure, shear strain, and lateral displacement in sand – gravel soil when subjected to earthquake. This research used Palu 2018 earthquake’s ground motion as dynamic load due to the fact that is caused one of the worst liquefaction phenomena in Indonesia. Two soil deposits were modeled to a depth of 30 meters using PM4Sand and PM4Silt as constitutive model and SSPquadUP elements. Modeling is done by OpenSees software with analysis based on nonlinear dynamic Effective Stress Analysis (ESA). It was found that the large difference in permeability between layers can increase the susceptibility of liquefaction, even in gravelly soils. In addition, the response of pore water pressure, shear strain, and lateral displacement have a close relationship with each other and are highly dependent on the ground motion.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eric Renaldy
"Indonesia telah mengalami beberapa gempa bumi besar yang mengakibatkan terjadinya kerusakan pada bangunan dan infrastruktur. Salah satunya gempa bumi pada Palu tahun 2018 mengalami potensi terjadinya likuefaksi, terutama pada deposit pasir seragam. Likuefaksi sendiri merupakan fenomena di mana kekuatan dan kekakuan tanah berkurang secara drastis akibat kenaikan tekanan air pori selama gempa. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan likuefaksi deposit pasir seragam terhadap gerak tanah yang dihasilkan oleh gempa Palu, menggunakan software OpenSees dengan metode konstitutif PM4Sand. Penulis melakukan analisis untuk mengkaji kenaikan tekanan air pori, regangan geser, dan perpindahan lateral yang terjadi selama gempa. Dalam penelitian ini, diperlukan model numerik yang dibangun berdasarkan karakteristik geoteknik dan parameter dinamik deposit pasir seragam di wilayah Palu. Metode elemen hingga digunakan untuk memodelkan respons tanah selama gempa. Model ini memperhitungkan berbagai parameter tanah, seperti permeabilitas, kerapatan relatif, koefisien modulus geser, parameter tingkat kontraksi dan masih banyak lagi. Hasil analisis menunjukkan bahwa deposit pasir seragam pada daerah Palu mengalami potensi likuefaksi berdasarkan respons dari kenaikan tekanan air pori, regangan geser, dan perpindahan lateral. Kenaikan tekanan air pori signifikan terjadi di dalam tanah dan menyebabkan penurunan kekuatan dan kekakuan tanah. Regangan geser juga mengalami peningkatan yang signifikan sesuai dengan lapisan tanah, sementara perpindahan lateral menghasilkan perubahan posisi yang kritis. Nilai permeabilitas sangat berpengaruh pada respons yang diamati oleh penulis. Dengan menggunakan software OpenSees, diharapkan hasil analisis ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perilaku likuefaksi pada deposit pasir seragam terhadap gerak tanah gempa Palu. Temuan ini dapat digunakan untuk mengembangkan strategi mitigasi risiko yang lebih efektif dalam merancang dan memperkuat struktur dan infrastruktur di daerah dengan potensi likuefaksi.

Indonesia has experienced several major earthquakes that have caused damage to buildings and infrastructure. One of these earthquakes in Palu in 2018 experienced the potential for liquefaction, especially in uniform sand deposits. Liquefaction is a phenomenon in which the strength and stiffness of soil is drastically reduced due to the increase in pore water pressure during an earthquake. This study aims to model the liquefaction of uniform sand deposits against the ground motion generated by the Palu earthquake, using OpenSees software with the PM4Sand constitutive method. The author conducted an analysis to assess the increase in pore water pressure, shear strain, and lateral displacement that occurred during the earthquake. In this study, a numerical model was built based on the geotechnical characteristics and dynamic parameters of uniform sand deposits in the Palu region. The finite element method was used to model the soil response during the earthquake. The model takes into account various soil parameters, such as permeability, relative density, shear modulus coefficient, contraction rate parameter and many more. The analysis results show that the uniform sand deposits in the Palu area experienced liquefaction potential based on the response of pore water pressure rise, shear strain and lateral displacement. A significant increase in pore water pressure occurred in the soil and caused a decrease in soil strength and stiffness. Shear strain also increased significantly with the soil layer, while lateral displacement resulted in a critical change in position. The permeability value has a significant effect on the response observed by the authors. Using OpenSees software, it is expected that the results of this analysis provide a better understanding of the liquefaction behavior of uniform sand deposits under Palu earthquake ground motion. The findings can be used to develop more effective risk mitigation strategies in designing and strengthening structures and infrastructure in areas with liquefaction potential."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>