Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 223042 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ario Fareiza Akbar
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara perubahan harga minyak global dan nilai tukar USD/IDR dengan tingkat pengembalian investasi di sektor transportasi dan logistik di Indonesia. Penelitian ini akan menganalisis periode sebelum dan setelah pandemi COVID-19 untuk memahami apakah ada korelasi yang signifikan antara variabel-variabel tersebut. Fokusnya adalah melihat bagaimana fluktuasi harga minyak dunia dan perubahan nilai tukar USD/IDR dapat memengaruhi pengembalian saham di sektor transportasi dan logistik di Indonesia. Data penelitian yang digunakan adalah data return dari harga minyak dunia WTI (West Texas Intermediate), nilai tukar USD IDR dan saham sektor transportasi & logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis dekripsi data statistik dan menggunakan DCC GARCH. Dalam menganalisis data dari penelitian ini menggunakan program R. Dari hasil studi, diperoleh informasi bahwa harga minyak dunia WTI memiliki pengaruh positif terhadap harga saham sektor transportasi & logistik dan nilai tukar memiliki korelasi negatif dengan harga saham sektor transportasi & logistik. Mengetahui korelasi diharapkan dapat mengurangi atau memitigasi risiko investasi pada saham sektor transportasi dan logistik di Indonesia.

The purpose of this study is to identify the relationship between changes in global oil prices and the USD/IDR exchange rate and investment returns in the transportation and logistics sectors in Indonesia. The study will analyze the periods before and after the COVID-19 pandemic to understand if there is a significant correlation between these variables. The focus is to examine how fluctuations in global oil prices and changes in the USD/IDR exchange rate can impact stock returns in the transportation and logistics sectors in Indonesia. The research data used in this study includes return data from WTI (West Texas Intermediate) crude oil prices, the USD/IDR exchange rate, and stocks from the transportation and logistics sectors listed on the Indonesia Stock Exchange. This research adopts a quantitative approach, utilizing statistical data analysis and employing the DCC-GARCH method. The data analysis is conducted using the R programming language. The study findings reveal that WTI crude oil prices have a positive influence on stock prices in the transportation and logistics sector, while the exchange rate shows a negative correlation with stock prices in the sector. Understanding these correlations is expected to help mitigate investment risks in transportation and logistics stocks in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raihan Maharddhika
"Terdapat dua pendekatan yang dilakukan untuk meneliti hubungan antara nilai tukar dan harga saham, yaitu good market approach yang menyatakan bahwa perubahan mata uang atau kurs akan mempengaruhi harga saham dan juga portfolio ballance approach yang menyatakan bahwa perubahan harga saham akan mempengaruhi nilai tukar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kausal antara nilai tukar dan harga saham yang ada di Indonesia, baik hubungan tersebut bersifat satu arah dimana hanya terdapat satu variabel yang mempengaruhi maupun dua arah dimana kedua variabel saling mempengaruhi pada periode krisis ekonomi Indonesia tahun 1997-1998 dan juga pada periode tahun 1999-2016 pasca krisis ekonomi Indonesia tahun 1997-1998. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah data historis mingguan IHSG periode 1997-2016 dan juga kurs dollar Amerika periode 1997-2016. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model Granger-Causality test dengan tujuan untuk mengetahui seperti apa hubungan antara nilai tukar dan harga saham di Indonesia. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan kausal antara nilai tukar dan harga saham. Pada periode tahun krisis ekonomi Indonesia tahun 1997-1998, nilai tukar dan harga saham memiliki hubungan kausal satu arah dimana hanya nilai tukar yang mempengaruhi harga saham tetapi harga saham tidak mempengaruhi nilai tukar, sedangkan pada periode tahun 1999-2016 pasca krisis ekonomi Indonesia tahun 1997-1998 nilai tukar dan harga saham memiliki hubungan kausal dua arah dimana nilai tukar dan harga saham saling mempengaruhi satu sama lain.

There are two approaches conducted to examine the relationship between exchange rate and stock price, which is a good market approach which states that changes in currency or exchange rate will affect stock prices and also portfolio ballance approach which states that changes in stock prices will affect the exchange rate. This study aims to analyze the causal relationship between exchange rates and stock prices in Indonesia, both relations are one way where there is only one variable that influences or two way where the two variables affect each other in the period of economic crisis of Indonesia in 1997 1998 and also in the period 1999 2016 after the economic crisis of Indonesia in 1997 1998. The sample of research used in this study is the weekly historical data JCI period 1997 2016 and also the weekly US dollar exchange rate period 1997 2016. This research was conducted by using Granger Causality test model with the aim to know what kind of relationship between exchange rate and stock price in indonesia. The results of this study suggest that there is a causal relationship between exchange rates and stock prices. In the period of 1997 1998 Indonesia 39 s economic crisis, exchange rate and stock price have a one way causal relationship where only exchange rates affect the stock price but the stock price does not affect the exchange rate, while in the period of 1999 2016 after the 1997 Indonesian economic crisis 1998 exchange rates and stock prices have a two way causal relationship where exchange rates and share prices affect each other."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Della Pidanti N.
"ABSTRAK
Penelitian ini meneliti hubungan nilai tukar mata uang domestik terhadap Dollar Amerika Serikat dan harga saham di negara ASEAN-5 pada periode 2000-2018. Korelasi diantara kedua variabel diukur menggunakan Dynamic Conditional Correlation GARCH sementara hubungan kausalitas nilai tukar mata uang dan harga saham diukur menggunakan uji kausalitas Granger. Selanjutnya arah dari hubungan kedua variabel juga diteliti untuk menentukan hubungan antara kedua variabel sesuai dengan teori flow-oriented atau rsquo;stock-oriented. Ditemukan bahwa di semua negara ASEAN-5 terdapat korelasi antara nilai tukar mata uang domestik terhadap Dollar Amerika Serikat dan harga saham. Indonesia, Filipina dan Singapura pada selama masa penelitian memiliki korelasi positif, sementara pada Malaysia dan Thailand kedua variabel secara umum memiliki korelasi positif walaupun terkadang terdapat korelasi negatif selama masa penelitiannya. Selanjutnya ditemukan bahwa di Indonesia pergerakan nilai tukar mata uang riil menyebabkan pergerakan harga saham riil sesuai teori flow-oriented sementara di Thailand hubungan yang terjadi adalah kebalikannya sesuai teori rsquo;stock-oriented. Pada Filipina dan Malaysia, walaupun terdapat korelasi di kedua variabel, tidak ditemukan hubungan kausalitas diantara variabel yang diteliti. Sementara itu pada Singapura ditemukan bahwa hubungan yang ada nilai tukar mata uang riil dan harga saham riil adalah hubungan bivariat. Namun, pada era unconventional monetary policy, ditemukan bahwa masing-masing negara memiliki hubungan kausal yang berbeda. Indonesia memiliki hubungan kausalitas bivariat, sementara hubungan di negara Malaysia dan Filipina sesuai dengan teori flow-oriented. Untuk negara Singapura dan Thailand ditemukan bahwa di kedua negara tersebut tidak terdapat hubungan kausalitas antara variabel.

ABSTRACT
This study examines the relationship of real exchange rate of domestic currency to US Dollar and real stock price in ASEAN 5 countries for the period 2000 2018. Correlations between the two variables were measured using the Dynamic Conditional Correlation GARCH while causality between real exchange rate and real stock prices is measured using the Granger causality test. Moreover, the direction of the relationship of the two variables is also examined to determine the relationship between the two variables in accordance with flow oriented rsquo model or stock oriented model. There is evidence of correlation between the exchange rate of the domestic currency against the US Dollar and the stock price in all ASEAN 5 countries. Indonesia, Philippines and Singapore shows positive correlation, while in Malaysia and Thailand both variables generally shows positive correlation although sometimes there are negative correlation during the study period. Furthermore, it is found that in Indonesia the real exchange rate movements cause the real stock price movement in accordance with rsquo flow oriented rsquo model while in Thailand the relationship is reversed consistent with stock oriented model. In the Philippines and Malaysia, although there is correlation in both of variable, there is no evidence of causal relationship. Meanwhile, in Singapore, the study found there is bidirectional causality between real exchange rate and real stock price. However, in the unconventional monetary policy era, each country shows a different type of causal relationship. Indonesia has bivariate causal relationship, while the relationship in Malaysia and Filipina is in accordance with rsquo flow oriented rsquo model. As for Singapura and Thailand, it is found that both of the countries have no causal relationship in the unconventional monetary policy era."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Johanuddin
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola hubungan antara nilai tukar rupiah terhadap dolar dengan indeks harga saham baik gabungan maupun sektoral dalam jangka panjang.
Berdasarkan tujuan ini maka dilakukan analisis dengan metode kointegrasi dan granger kausalitas yang menggunakan data harian periode 2 Januari 2002 sampai dengan 30 Juni 2005. Ada tiga model yang akan diuji yaitu model l hubungan antara nilai tukar rupiah terhadap dolar dengan indeks harga saharn gabungan (IHSG), model 2 hubungan antara nilai tukar rupiah terhadap dolar dengan indeks harga saham sektor finance dan model 3 hubungan antara nilai tukar rupiah terhadap dolar dengan indeks harga saham sektor basic industry.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel-variabel yang dianaJisis tidak sta:sioner pada Jevel akan tetapi stasioner pada first difference. Selanjutnya, walaupun terintegrasi pada orde yang sama tetapi ternyata kerlua variabel untuk masing-masing model tidak terkointegrasi menurut rnetode Engle Granger akan tetapi terkoin egrasi menurut metode Johansen's Coinregralion Test. Dari ketiga model yang terkointegrasi diketahui bahwa untuk nilai tukar rupiah terhadap dolar dengan indeks harga saham terdapat hubungan satu arah (cateris paribus). Hasil ini diperkuat oleh Granger Causalily Test yang menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar merupakan variabel dependen dan indeks harga saham baik gabungan maupun sektoral maupun variabel independen."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T31978
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marsudi
"ABSTRAK
Hubungan antara return dengan volatility return stock indeks, exchange rate
dan perubahan suku bunga banyak menjadi obyek penelitian dalam bidang econometri.
Pemodelan dengan menggunakan regresi linear untuk time senes data membenkan hasit
yang kurang memuaskan karena error dianggap tidak ada. Model ARCH dan GARCH
dibangun dengan men gakomodasi error (residu) sebagai fungsi dan waktu.
Penelitian ini terbagi menjadi dua metoda, yang pertama adalah metoda
GARCH yang bertujuan meneliti indeks saham, exchange rate dari negara Indonesia,
Singapura, Malaysia, Thailand dan Philipina serta suku bunga Libor-3 bulan apakah
dapat dimodelkan dengan GARCE. Model conditional variance dan ARCH dan GARCH
dipakai untuk analisa financial termasuk volatility didalamya. Korelasi conditional
variance antar variabel dapat memberikan gambaran besarnya hubungan volatility
antar vaniabel dan arah pergerakannya. Hasil penelitian menunjukan JCI, STI, SET,
Philipine Composite dan PHP-exchange rate mengikuti model GARCH (1,1) dengan
korelasi conditional variance intar vaniabel yang berbeda.
Metoda yang kedua adalah pemodelan cointegration dan error correction
model untuk mencarii hubungan jangka panjang dan hubungan jangka pendek serta
kecepatan penyesuaian antara variabel stock indeks, exchange rate dan suku bunga
Libor di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Philipina. Hasil penelitian
menunjukan terjadinya hubungan simultan jangka panjang dan jangka pendek antar
variabel dengan kecepatan penyesuaian yang berbeda dengan arah tertentu. Penelitian
juga membuktikan adanya hubungan cointegrasi antara indonesia dengan keempat
negara lainnya.
"
2001
T4321
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Nurunnisa
"Penelitian ini mengangkat isu terkini di Indonesia yang mengaitkan permasalahan ketidakstabilan nilai tukar dan fenomena deindustrialisasi. Keterkaitan ini belum pernah diteliti secara langsung dalam penelitian - penelitian terdahulu. Menggunakan metode 2SLS, penelitian ini menemukan bahwa kedua permasalahan tersebut saling terkait dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Permasalahan deindustrialisasi di Indonesia, yang dijelaskan dengan penurunan ekspor manufaktur, penurunan produktivitas tenaga kerja manufaktur, defisit neraca perdagangan dan perpindahan investasi keluar dari sektor tradabel (manufaktur), secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi nilai tukar. Implikasi dari penelitian ini adalah pemerintah juga sebaiknya memperhatikan sektor manufaktur Indonesia dalam menyelesaikan permasalahan nilai tukar.

This study raised the current issues in Indonesia that linked the instability of exchange rates and deindustrialization phenomenon. This association has not been studied directly in previous researches. Using 2SLS method, the study found that these problems are interrelated and cannot be separated each other. Deindustrialization problems in Indonesia, which are explained by the decline of manufacturing exports, decline in manufacturing labor productivity, trade balance deficit and investment displacement from the tradable sector (manufacturing), are directly and indirectly affect exchange rate. The implication of this study is government should pay attention to Indonesian manufacturing sector in solving exchange rate problem."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60769
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vina Noor Savira
"Skripsi ini menganalisis secara empiris hubungan harga minyak dunia West Texas Intermediate (WTI), nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (KURS), dan Indeks Harga Saham Gabungan. Periode data yang digunakan adalah Januari 2008 hingga Desember 2017 dengan metode Vector Autoregressive (VAR). Kausalitas Granger mengambarkan adanya hubungan satu arah antara IHSG dengan KURS dan terdapat pula hubungan kausalitas dua arah pada WTI dan KURS. Dari pengestimasian model VAR dapat disimpulkan bahwa IHSG dapat menjadi leading indicator terhadap variabel lainnya. Selain menggunakan VAR, penelitian ini juga menggunakan Impulse Response Function (IRF) dan Variance Decomposition (VD). Dari analisis IRF, didapatkan bahwa IHSG memberikan respon terhadap shock yang berasal dari IHSG itu sendiri. Sementara itu WTI dan KURS memberikan respon terhadap shock yang berasal dari IHSG, WTI dan KURS. Masing-masing respon tersebut menunjukkan laju perubahan variabel akan kembali ke titik keseimbangan (ekuilibrium) yang terjadi dalam jangka pendek. Sedangkan pada hasil analisis VD, masing-masing variabel menjadi kontribusi terbesar bagi pergerakan variabel itu sendiri.

This thesis empirically analyzes the relationship between West Texas Intermediate (WTI) world oil prices, the rupiah exchange rate against the US dollar, and the Composite Stock Price Index. The data period used is January 2008 to December 2017 with the Vector Autoregressive (VAR) method. Granger Causality descibes a one-way relationship between JCI and KURS and there is also a two-way causality relationship between WTI and KURS. From estimating by the VAR model, it can be concluded that the JCI can be a leading indicator of other variables. In addition to using the VAR, this study also uses Impulse Response Function (IRF) and Variance Decomposition (VD). From the IRF analysis, it was found that the JCI gave a response to the shock originating from the JCI itself. Meanwhile, WTI and KURS provide responses to shocks from JCI, WTI and KURS. Each of these responses shows the rate of change in variables will return to the equilibrium point that occurs in the short term. While the results of the VD analysis, each variable becomes the biggest contribution to the movement of the variable itself."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Sulistyowati
"Tesis ini membahas dampak IHSG, nilai tukar rupiah terhadap USD (Kurs USD) dan harga komoditi dunia yang diwakilkan dengan harga emas dunia dan harga CPO dunia terhadap return reksadana syariah campuran. Dengan menggunakan data sekunder mingguan dalam periode penelitian sejak tanggal 13 Januari 2006 sampai dengan tanggal 07 Desember 2007. Penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan uji regresi linier dan model distributed lag terhadap obyek penelitian yaitu empat reksadana syariah campuran yang eksis pada periode penelitian.
Hasil penelitian menyarankan agar Investor dalam mengantisipasi pergerakan return reksadana syariah khususnya yang berbasis campuran agar memperhatikan pergerakan harga komoditi dunia yang diwakili oleh emas dan CPO disamping pergerakan IHSG dan Kurs USD. Karena sampai saat ini sektor perkebunan dan pertambangan merupakan kapitalisasi terbesar dalam reksadana di Indonesia termasuk reksadana syariah.

The focus of this study is about the impact of Jakarta Composite Index, Exchange Rate and Commodities Price in the International Market that are represented by Gold and Crued Palm Oil (CPO) to the Return of Mixture Shariah Mutual Fund. By using weekly secondary data during the research period from the 13th January 2006 until 07th December 2007. This research is quantitave by using linear regression test and distributed lag model to the research objects namely from Mixture Shariah Mutual Fund which exist in the research period.
The research result suggested the investor in anticipating the movement of the return shariah mutual fund, especially which is based on mixture type, to pay attention the movement of commodities price in the international market, represented by Gold and Crued Palm Oil (CPO) beside the movement of Jakarta Composite Index and Exchange Rate."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25345
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Manullang, Sumanto G.I.
"Fokus dari penelitian ini adalah meneliti dan menganalisis bagaimana pengaruh nilai tukar terhadap impor kapas di Indonesia. Selain itu pengaruh faktor-faktor lain seperti pendapatan domestik, harga relatif turut digunakan dalam penelitian ini. Analisa pengaruh variabel nilai tukar dan variabel pendapatan domestik, harga relatif terhadap impor kapas di Indonesia menggunakan metode kointegrasi dan error correction model. Data yang dipergunakan untuk analisis dalam tesis ini adalah data sekunder, yang merupakan data time series kuartalan dari 1990: QI sampai 2006: Q2.
Pengujian model pada jangka panjang menghasilkan signifikansi pengaruh nilai tukar terhadap impor kapas Indonesia. Variabel pendapatan domestik dan harga relatif juga menunjukkan signifikansi pengaruh terhadap impor kapas Indonesia. Untuk pengujian model pada jangka pendek menghasilkan signifikansi pengaruh nilai tukar terhadap impor kapas Indonesia. Selain itu pada jangka pendek permintaan kapas periode sebelumnya, pendapatan riil, harga relatif dua periode sebelumnya juga menunjukkan signifikansi terhadap impor kapas.

The Focus of this research is to research and analyze how the impact of exchange rate on Indonesia's cotton import. Meanwhile, the other factors, i.e. domestic income, relative price are also used in this research. Analysis of the impact of variables, i.e. variable of exchange rate, variable of domestic income on Indonesia's cotton imports uses co integration method and error correction model. Data which is used in this research is secondary data which is time series data with quarterly data from 1990: Q1 until 2006:Q2.
In the long term of model examination, variable of exchange rate significantly influences Indonesia's cotton import. Meanwhile, variable of domestic income and relative price also significantly inflence Indonesia's cotton imports. In the short term, the variable of exchange rate significantly influences Indonesia's cotton imports. Meanwhile some variables, i.e. variables of demand for cotton which is period is a quarter before, variables of real income, variable of relative price which is periods is two quarter before also significantly influence Indonesia's cotton import."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T27721
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Estisia Pratiwi
"Penelitian ini menggunakan data dari lima negara ASEAN untuk menganalisis hubungan nilai tukar dan indeks harga saham. Menurut teori Goods Market Approach dan Portfolio Balance Effect, hubungan antara nilai tukar dan indeks harga saham seharusnya negatif. Untuk mengobservasi hubungan nilai tukar dan indeks saham dalam penelitian ini menggunakan model Vector Autoregressive dengan Granger Causality Test untuk melihat hubungan kausalitas antara nilai tukar dan indeks harga saham. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan adanya berbagai hubungan nilai tukar dan indeks harga saham, meskipun tidak pada semua negara ASEAN-5.

This research uses the data of five ASEAN countries to estimate the relationship between exchange rate and stock price index. According to Goods Market Approach and Portfolio Balance Approach, the relationship should be negative. To observe the relationship between exchange rate and stock price index, this research uses Vector Autoregressive Model with Granger Causality Test to observer causality relationship between exchange rate and stock price index. The result show various relationship between exchange rate and stock index price, even not all of The ASEAN-5 countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>