Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 188779 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bunga Nilam Cahya Satria Putri
"Kegiatan investasi Generasi Z di Indonesia khususnya pada produk pasar modal memiliki pertumbuhan pesat. Generasi ini juga menjadi penyumbang angka investasi tertinggi di Indonesia. Meskipun begitu, pola konsumsi Generasi Z menunjukan bahwa mayoritas Generasi Z menggunakan pendapatannya untuk melakukan pembelian makanan dan kebutuhan komunikasi, bukan untuk melakukan investasi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengertahui pengaruh parents’ financial behavior dan representative heuristic terhadap investment behavior Generasi Z di Indonesia dalam menggunakan produk pasar modal. Penelitian ini menguji mekanisme variabelfinancial literacy dan overconfidence sebagai variabel mediasi dengan menggunakan pendekatan structural equation modelling (SEM). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 250 responden melalui survei cross sectional. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa parents’ financial behavior dan representative heuristic secara memiliki pengaruh positif secara langsung terhadap investment behavior. Namun, variabel financial literacy terbukti tidak dapat memediasi hubungan antara parents’ financial behavior terhadap investment behavior Generasi Z di Indoensia. Variabel overconfidence terbukti memediasi secara parsial hubungan antara representative heuristic terhadap investment behavior Generasi Z di Indonesia dalam menggunakan produk investasi pasar modal. Penelitian ini juga berkontribusi pada implikasi manajerial yang diterapkan oleh perusahaan manajer investasi dan investor itu sendiri pada hal-hal yang berkaitan dengan invement behavior.

Generation Z investment activities in Indonesia, especially in capital market products, have experienced rapid growth. This generation is also the highest contributor to investment figures in Indonesia. Even so, the consumption patterns of Generation Z show that the majority of Generation Z use their income to purchase food and communication needs, not to make investments. This study aims to investigate the influence of parents' financial behavior and financial literacy on the investment behavior of generation Z in Indonesia in using capital market products. This study examines the mechanism of financial literacy and overconfidence variables as media variables using a structural equation modeling (SEM) approach. The data used in this study were 250 respondents through a cross sectional survey. The results of this study indicate that parents' financial behavior and representative heuristics have a direct positive influence on investment behavior. However, the financial literacy variable is proven to be unable to mediate the relationship between parents' financial behavior on the investment behavior of generation Z in Indonesia. The overconfidence variable is proven to partially mediate the relationship between the representative heuristic and the investment behavior of generation Z in Indonesia in using capital market investment products. This research also contributes to the managerial implications applied by investment manager companies and investors themselves on matters relating to investment behavior."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ibrahim Subhi
"Penelitian ini mengkaji pengaruh toleransi risiko terhadap niat investasi berisiko di kalangan investor Generasi Z di wilayah Jabodetabek, dengan literasi keuangan sebagai variabel moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa toleransi risiko berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat investasi berisiko, menunjukkan bahwa individu dengan toleransi risiko yang lebih tinggi cenderung terlibat dalam investasi berisiko tinggi. Sebaliknya, literasi keuangan berpengaruh negatif terhadap niat investasi berisiko, menyoroti bahwa pengetahuan keuangan yang lebih baik mengurangi kemungkinan melakukan investasi berisiko. Namun, efek moderasi literasi keuangan pada hubungan antara toleransi risiko dan niat investasi berisiko ditemukan tidak signifikan. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi para pendidik keuangan, pembuat kebijakan, dan lembaga yang bertujuan meningkatkan pengambilan keputusan investasi di kalangan investor muda di Indonesia. Penelitian ini menekankan pentingnya meningkatkan literasi keuangan untuk mengurangi perilaku investasi berisiko dan menyerukan program pendidikan yang ditargetkan membekali Generasi Z dengan keterampilan dan pengetahuan keuangan yang diperlukan.

This study investigates the influence of risk tolerance on risky investment intentions among Generation Z investors in the Jabodetabek area of Indonesia, with financial literacy as a moderating variable. The results indicate that risk tolerance positively and significantly affects risky investment intentions, suggesting that individuals with higher risk tolerance are more inclined to engage in high-risk investments. Conversely, financial literacy negatively influences risky investment intentions, highlighting that better financial knowledge reduces the likelihood of making risky investments. However, the moderating effect of financial literacy on the relationship between risk tolerance and risky investment intentions is insignificant. These findings provide valuable insights for financial educators, policymakers, and institutions aiming to enhance investment decision-making among young investors in Indonesia. The study underscores the importance of improving financial literacy to mitigate risky investment behaviors and calls for targeted educational programs to equip Generation Z with the necessary financial skills and knowledge."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafendra Alfarizqi Nugroho
"Indonesia menghadapi peningkatan prevalensi judi, terutama di kalangan Generasi Z yang merupakan kelompok usia produktif terbesar. Penelitian sebelumnya mengaitkan tingkat literasi keuangan dengan perilaku judi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menguji hubungan antara tingkat literasi keuangan dan perilaku judi pada Generasi Z di Indonesia. Literasi keuangan dipilih sebagai fokus karena melibatkan pemahaman tentang konsep-konsep pengelolaan keuangan, sementara perilaku judi mencakup penilaian apakah penjudi termasuk patologis atau non-patologis. Penelitian ini menguji hubungan antara literasi keuangan dan perilaku judi pada Generasi Z di Indonesia, dengan sampel 300 responden dari Sumatera Utara dan Jawa Barat. Hasil menunjukkan bahwa literasi keuangan dan tiga dimensinya (sikap keuangan, perilaku keuangan, dan pengetahuan keuangan) berhubungan negatif dengan perilaku judi patologis pada Generasi Z. Faktor demografi seperti jenis kelamin, status pendidikan terakhir, pendapatan, frekuensi berjudi, perilaku judi orang tua, dan kebiasaan bermain judi orang tua juga memengaruhi perilaku judi patologis pada Generasi Z.

Indonesia is facing a rise in gambling, especially among Gen Z, who are a significant part of the productive age group. Previous study correlates financial literacy with gambling behavior. Therefore, this study aims to examine the relationship between financial literacy levels and gambling behavior among Generation Z in Indonesia. Financial literacy is chosen as the focus due to its involvement in understanding financial management concepts, while gambling behavior encompasses assessing whether gamblers are pathological or non-pathological. This study aims to examine the relationship between financial literacy and gambling behavior in Gen Z in Indonesia. The findings show a significant negative relationship between financial literacy (including financial attitude, behavior, and knowledge) and pathological gambling behavior in Gen Z. Demographic factors such as gender, highest education level attained, income, gambling frequency, parental gambling behavior, and parental gambling habits also influence pathological gambling behavior among Gen Z.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinta Dewi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan, jenis kelamin, dan latar pendidikan terhadap materialisme yang diyakini Generasi Z Indonesia pada tahun 2022. Metode Ordinary Least Squares (OLS) dengan melibatkan 592 responden Generasi Z Indonesia digunakan dalam menguji serangkaian hipotesis penelitian. Hasil pengujian menunjukkan tiga temuan utama. Pertama, pengaruh literasi keuangan terbukti secara signifikan dapat mengurangi materialisme. Kedua, tidak terdapat perbedaan antara laki-laki dan perempuan terhadap materialisme yang diyakini. Ketiga, terdapat pengaruh latar pendidikan terhadap materialisme di mana penelitian ini menemukan bahwa mahasiswa berlatar pendidikan ekonomi dan bisnis lebih materialistis dibandingkan mahasiswa non-ekonomi dan bisnis. Temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan mengenai konsep, produk, dan jasa keuangan tidak cukup untuk menurunkan materialisme, tetapi perlu adanya intervensi untuk mendorong sikap keuangan atau persepsi individu terhadap keuangan jangka panjangnya. Hal ini menjadi komponen penting untuk tercapainya financial resilience dan financial well-being dari individu, khususnya untuk Generasi Z Indonesia.

This study aims to determine the influence of financial literacy, gender, and educational background on the materialism of Generation Z Indonesians in 2022. The Ordinary Least Squares (OLS) method with 592 respondents of Generation Z Indonesians was used to examine a series of hypotheses. The results showed three main findings. First, the influence of financial literacy was proven to reduce materialism significantly. Second, there were no differences between men and women in the materialism they believed in. Third, there was an influence of educational background on materialism. This study also found that students with economic and business education backgrounds were more materialistic than non-economic and business students. The findings of this study indicate that knowledge of financial concepts, products, and services is not enough to reduce materialism. However, interventions are needed to encourage the financial attitude or individual perception of their long-term finances, which is essential for achieving financial resilience and financial well-being, especially for Generation Z Indonesians."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Dinar Ramadhan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu peran faktor financial literacy, perilaku personal (saving behavior, self-control, spending patterns, attitude toward risk), dan keluarga terhadap investment awareness pada pekerja Generasi Z di wilayah Jabodetabek. Pengambilan data dilakukan dengan metode purposive sampling menggunakan survei online kepada pekerja Gen-Z yang pernah bekerja atau sedang bekerja minimal 1 tahun dan berusia 18-30 tahun di wilayah Jabodetabek. Sebanyak 262 responden terkumpul yang kemudian data diolah dengan menggunakan metode Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial literacy, saving behavior, self-control, attitude toward risk, dan family financial socialization berpengaruh signifikan terhadap investment awareness pekerja Gen-Z. Sementara itu, self-control dan spending patterns tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap investment awareness pekerja Gen-Z.

This study aims to determine the role of financial literacy, personal behavior (saving behavior, self-control, spending patterns, attitudes towards risk), and family on investment awareness among Generation Z workers in Jabodetabek. Data was collected using a purposive sampling method using an online survey of Gen-Z workers who have worked or are currently working for at least 1 year and are 18-27 years old in the Greater Jakarta area. A total of 262 respondents were collected then processed using the Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method. The results of the study showed that financial literacy, saving behavior, self-control, attitude towards risk, and socialization of family finances have a significant effect on the investment awareness of Gen-Z workers. Meanwhile, self-control and spending patterns doesn’t have a significant effect on the investment awareness of Gen-Z workers.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ezra Daviano
"Adanya peningkatan partisipasi dalam investasi pasar modal (capital market participation) di kalangan anak muda khususnya generasi Z yang berusia 18-25 dalam beberapa tahun terakhir merupakan fenomena yang cukup mengejutkan. Pasalnya investasi di pasar modal merupakan kegiatan yang cukup kompleks dan sering dikaitkan dengan pemahaman akan konsep keuangan yang tinggi. Literasi keuangan (financial literacy) sering dinilai sebagai salah satu faktor seseorang melakukan investasi di pasar modal. Semakin tinggi literasinya maka, akan semakin tinggi pula kemungkinan Ia akan melakukan investasi di pasar modal. Namun demikian, di banyak negara berkembang di dunia termasuk Indonesia, literasi keuangan masih cukup rendah. Di sisi lain, faktor efek orang terdekat juga dinilai sebagai faktor utama bagi generasi Z dalam pengambilan keputusannya termasuk keputusan finansial. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan terhadap partisipasi generasi Z di pasar modal Indonesia menggunakan metode regresi probit. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan dan efek orang terdekat mempengaruhi keputusan generasi Z dalam berinvestasi di pasar modal.

The increasing participation in capital market investment among young people, especially Generation Z aged 18-25, in recent years is a surprising phenomenon. This is because investing in the capital market is fairly a complex activity and is often associated with a high level of financial literacy. Financial literacy is often judged as one of the factors a person invests in the capital market. The higher the literacy rate, the higher the possibility that they will invest in the capital market. However, in many developing countries in the world including Indonesia, financial literacy is still quite low. On the other hand, the significant person effect factor is also considered a major factor for Generation Z in their decision making, including financial decisions. Therefore, this study aims to analyze the effect of financial literacy on the participation of Generation Z in the Indonesian capital market using the PROBIT regression method. The results of the study indicate that financial literacy and significant people affect the decisions of Generation Z in investing in the capital market."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Azka Darodjatoen
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku menabung pada Generasi-Z di wilayah Jabodetabek dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, dengan fokus pada financial literacy, pengaruh orangtua, pengaruh teman sebaya, dan self-control sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan metode data primer melalui penggunaan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Studi ini melibatkan sampel Generasi-Z yang berada di wilayah Jabodetabek. Responden dipilih secara acak menggunakan teknik random sampling untuk memastikan representativitasnya. Kuesioner dirancang dengan pertanyaan terstruktur yang mencakup aspek-aspek yang relevan dengan perilaku menabung, termasuk tingkat financial literacy, pengaruh orangtua dan teman sebaya, serta tingkat self-control. Data primer yang terkumpul dari kuesioner akan dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan metode analisis jalur (path analysis) untuk menguji hubungan antara variabel-variabel yang ada. Pengujian dibantu dengan platform IBM SPSS 29.0.1.0 untuk uji pre-test dan menggunakan platform SmartPLS 3.2.9 untuk pengujian data main test. Hasil penelitian menemukan bahwa 5 dari 6 hipotesis berpengaruh signifikan positif, yakni pada variabel parental influence terhadap financial literacy, peer influence terhadap financial literacy, financial literacy terhadap saving behaviour, financial literacy me-mediasi antara parental influence dan saving behaviour, dan financial literacy me-mediasi antara peer influence dan saving behaviour. Sedangkan variabel selfcontrol me-moderasi hubungan antara financial literacy dan saving behaviour terbukti signifikan negatif.

This research aims to analyze the saving behavior among Generation Z in the Jabodetabek area and the influencing factors, focusing on financial literacy, parental influence, peer influence, and self-control as a mediating variable. This research utilizes the primary data method through the use of a questionnaire as a data collection instrument. The study involves a sample of Generation Z individuals residing in the Jabodetabek area. Respondents are randomly selected using the random sampling technique to ensure representativeness. The questionnaire is designed with structured questions that encompass relevant aspects of saving behavior, including the level of financial literacy, parental influence, peer influence, and self-control. The collected primary data from the questionnaire will be analyzed using descriptive statistical analysis techniques and path analysis methods to test the relationships between the variables. The testing process is supported by IBM SPSS 29.0.1.0 for pre-test analysis and SmartPLS 3.2.9 for the main test analysis. The results of the study indicate that 5 out of 6 hypotheses have a significant positive influence, namely parental influence on financial literacy, peer influence on financial literacy, financial literacy on saving behavior, financial literacy mediating between parental influence and saving behavior, and financial literacy mediating between peer influence and saving behavior. Additionally, the variable of self-control moderates the relationship between financial literacy and saving behavior, showing a significant negative effect."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Oktria Irwan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat literasi keuangan dan tingkat inklusi keuangan terhadap pengambilan keputusan keuangan yang dalam hal ini adalah keputusan investasi dengan melihat jumlah dari variasi investasi yang dimiliki. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah data yang bersumber dari 298 responden dan diolah melalui metode statistik regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi keuangan dan inklusi keuangan berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap keputusan keuangan (investasi) di Indonesia. Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat literasi keuangan dan tingkat inklusi keuangan seseorang, maka semakin banyak pula jumlah variasi investasi yang dimilikinya. Selain itu, inklusi keuangan lebih berpengaruh terhadap jumlah variasi investasi dibandingkan dengan literasi keuangan, namun keduanya masing-masing berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan keuangan yaitu berdasarkan jumlah variasi investasi.

This study aims to determine the influence of financial literacy and the level of financial inclusion on financial decision making, in this case is the investment decision by looking at the amount of variation on investment. This study uses a quantitative method with the amount of data sourced from 298 respondents and processed through multiple linear regression statistical methods. The results of this study show that financial literacy and financial inclusion are significantly influence towards financial decisions (investment) in Indonesia. In other words, the higher the level of financial literacy and the level of financial inclusion of a person, the more the variation of investment he has. In addition, financial inclusion is more influence the number of variations on investment than financial literacy, but each has a significant influence on the amount of investment variation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atika Ismaputri
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh financial literacy terhadap preferensi pilihan investasi pada generasi millennials. Financial literacy pada penelitian ini diukur dengan financial attitude, financial behavior, dan financial knowledge. Preferensi pilihan investasi dilihat melalui minat generasi millennials pada instrumen deposito, emas, properti, reksadana, dan saham. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan risk attitude sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 247 orang dan diolah dengan metode analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial attitude, financial behaviour, dan financial knowledge tidak berpengaruh pada preferensi pilihan investasi deposito, emas, dan properti. Namun,financial attitude dan financial knowledge berpengaruh terhadap preferensi pilihan investasi reksadana dan saham. Selain itu hasil penelitian menunjukkan bahwa risk attitude hanya berpengaruh terhadap preferensi pilihan investasi saham serta hanya memoderasi (memperkuat)financial attitude terhadap preferensi pilihan investasi reksadana.

ABSTRACT
This study aims to determine the effect of financial literacy on millennials investment choice preferences. Financial literacy here is measured by financial attitude, financial behavior, and financial knowledge. Investment choice preferences are seen through the interest of millennials in deposits, gold, property, mutual funds and shares. In addition, this study also uses risk attitude as a moderating variable. This study uses a quantitative method with a number of respondents as many as 247 people and processed by multiple linear regression analysis method. The results of the study show that financial attitude, financial behavior, and financial knowledge have no effect on preference for investment in deposits, gold, and property. However, financial attitude and financial knowledge have an effect on the choice of mutual fund and stock investment choices. In addition, the results of the study show that the risk attitude only affects stock preference investment preferences and only moderates (strengthens) the financial attitude towards mutual fund investment choice preferences."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alice Jubilee
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Financial Socialization dan Financial Literacy terhadap Financial Well-Being dengan peran Financial Behavior sebagai yang mediasi. Penelitian menggunakan sampel karyawan swasta tingkat staf dan staf senior berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) berusia 21-35 tahun. Jumlah responden terkumpul pada penelitian ini sebanyak 251 responden. Penelitian diolah menggunakan metode Structural Equation Modeling dan software PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Financial Skills, Financial Self-Efficacy, dan Financial Behavior memiliki pengaruh positif terhadap Financial Well-Being. Financial Socialization, Financial Knowledge, Financial Skills memiliki pengaruh tidak langsung secara positif terhadap Financial Well-Being melalui Financial Behavior sebagai mediasi. Saran dan implikasi manajerial akan dijelaskan selanjutnya.

This study aims to determine the effect of Financial Socialization and Financial Literacy on Financial Well-Being with the role of Financial Behavior as a mediation. The study used a sample of staff-level private employees and senior staff living in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi (Jabodetabek) aged 21-35 years. The number of respondents collected in this study were 251 respondents. The research was processed using the Structural Equation Modeling method and PLS-SEM software. The results of the study show that Financial Skills, Financial Self-Efficacy, and Financial Behavior have a positive impact on Financial Well-Being. Financial Socialization, Financial Knowledge, Financial Skills have a positive indirect impact on Financial Well-Being through Financial Behavior as mediator. Managerial suggestions and implications will be explained next."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>